jsa materi budaya safety

29
Training of Trainer. Asuransi dan Budaya Safety. ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS) Maret 2014 PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan

Upload: priyoragilsaputro

Post on 03-Feb-2016

1.739 views

Category:

Documents


404 download

DESCRIPTION

jsa tentang budaya safety

TRANSCRIPT

Training of Trainer.Asuransi dan Budaya Safety.

ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS)

Maret 2014

PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan

Program Pengendalian Bahaya Yang Efektif mempunyai 6 Langkah (FIRENCE, 1978)

1.Identifikasi dan evaluasi Bahaya

2.Pengelompokkan Bahaya – Bahaya Berdasarkan Risiko

3.Pengambilan Keputusan Oleh Manajemen

4.Penetapan tindakan pencegahan dan koreksi

5.Pemantauan.

6.Program Evaluasi efektifitas. 

PENDAHULUANPENDAHULUAN

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

PENGERTIAN JSAPENGERTIAN JSA

• Teknik identifikasi dan evaluasi bahaya yang dilakukan dengan cara

menguraikan suatu tugas atau pekerjaan langkah demi langkah dan

mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi bahaya pada setiap langkah untuk

dapat dilakukan koreksi.

• Tata cara atau metode untuk meneliti bahaya yang ada dalam setiap langkah

kerja, kemudian mencari metode untuk melenyapkan atau mengurangi bahaya

tersebut.

• Analisanya dari perspektiv keselamatan, mutu, dan efisiensi.

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

ILCI : Proper Job Analysis

Proper Job Analysis is a tool to provide that all important aspect of a job have been

considered and evaluated, in order to determine one unified or total procedure

for doing the job in a proper way.”

JACK W Boley : Job Safety Analysis

A method for analyzing job procedures in order to develop better and safer job

procedures. The job is broken into steps and each step is analyzed for

hazards.”

OSHA :

Carefully studying and recording each step of a job, identifying existing or potential

job hazards (both safety and health), and determining the best way to perform

the job to reduce or eliminate these hazards.”

PENGERTIAN JSAPENGERTIAN JSA

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

A. Familiaritas pekerjaan.

• Pekerjaan tersebut baru pertama kali dilakukan.• Pekerjaan serupa pernah dilakukan lebih dari 6 bulan yang lalu.• Tugas rutin, tetapi mempunyai catatan pernah terjadi beberapa kali insiden sebelumnya.• Tugas rutin, namun dilakukan pada kondisi – kondisi tidak sebagaimana lazimnya.• Tugas baru dan dilakukan dengan metode – metode baru.

B. Pekerjaan dengan BA (Breathing Apparatus).• Bekerja pada flensan – flensan yang mengharuskan menggunakan BA.• Semua pekerjaan Inert Entry.

C. Pekerjaan Mengangkat (Lifting)• Semua pekerjaan – pekerjaan lifting melebihi 5 ton.• Semua beban dengan bentuk yang tidak simetris.• Beban – beban yang berada diantara deret – deretan pipe racks.

D. Semua pekerjaan panas yang dilakukan dipabrik yang sedang beroperasi.

Tipe – Tipe Pekerjan yang memerlukan JSATipe – Tipe Pekerjan yang memerlukan JSA

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

E. Pekerjaan Diketinggian

– Bekerja pada fasilitas temporer dengan ketinggian melebihi 5 meter diatas grade.

F. Pekerjaan Pemasangan / Pembongkaran Perancah

– Didalam vessels / furnace/ spheres/ tanki atau equipment tertutup.

– Disebelah luar equipment atau struktur berbentuk bulat atau bentuk tidak umum lainnya.

– Perancah – perancah yang tidak dikerjakan oleh kontraktor perancah yang telah approved atau ketinggian melebihi 5 meter.

G. Bekerja di dalam ruangan terbatas.

H. Chemical cleaning menggunakan bahan-bahan beracun dan korosif.

I. Hydrojetting

Semua pekerjaan yang melibatkan high pressure water jet.

G. Pekerjaan menyelam

H. Penggalian dengan kedalaman lebih dari 2 meter

Tipe – Tipe Pekerjan yang memerlukan JSATipe – Tipe Pekerjan yang memerlukan JSA

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

1. Seleksi Pekerjaan Kritis Yang Akan Dianalisa (Select Critical Jobs or Tasks).

2. Uraikan pekerjaan menjadi langkah – langkah kerja secara berurutan (Break jobs/Tasks down into steps).

3. Identifikasi Pontensi Bahaya.

4. Tulis Saran –saran Pengendalian (Write and Develop Controls / Procedures).

1. Seleksi Pekerjaan Kritis Yang Akan Dianalisa (Select Critical Jobs or Tasks).

2. Uraikan pekerjaan menjadi langkah – langkah kerja secara berurutan (Break jobs/Tasks down into steps).

3. Identifikasi Pontensi Bahaya.

4. Tulis Saran –saran Pengendalian (Write and Develop Controls / Procedures).

PELAKSANAAN JSAPELAKSANAAN JSA

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

SARAN-SARAN PENGENDALIANSARAN-SARAN PENGENDALIAN

Prinsip pengendalian :

1) Secara Enjiniring.

Bagaimana menghindarkan kecelakaan pada masing-masing tahap

pekerjaan.

• Tetapkan cara yang aman untuk melakukan pekerjaan.

• Ubah kondisi pekerjaan.

2) Secara Administratif.

• Pembuatan prosedur.

• Penggunaan alat pelindung diri.

• Pelatihan.

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Lembar Kerja JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)Lembar Kerja JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Langkah Kegiatan

(Sequence Of Basic Job Steps)

Potensi Bahaya

(Potential Accident of Hazards)

Rekomendasi

(Recommended Safe Job Procedure)

JOB: DATE : ANALYSIS By :

JOB TITLE : SUPERVISOR : REVIEWID By :

DEPARTEMENT : SECTION : APPROVED By :

JOB SAFETY ANALYSIS

JOB STEP SEQUENCE POTENTIAL ACCIDENT RECOMMENDATION

REQUIRED PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT :

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Potensi Bahaya

1. Abrasion (Luka lecet, kegores ringan)

2. Acids (Terpapar bahaya yang bersifat asam

3. Action is too fast / slow (Melakukan aksi terlalu cepat / lambat

4. Action is out of sequence (Melakukan aksi tidak berurutan)

5. Air pollution (Polusi udara

6. Airborne hazard (Zat – zat berbahaya di udara)

7. Asphyxiation (Kekkurangan oksigen di darah)

8. Bacterial expposure (Paparan bakteri)

9. Bending (Menekuk, membungkuk)

10. Bone fracture (Retak tulang)

11. Bumping (Menubruk)

12. Burns (Terbakar)

13. Callibration too high / low (Menyimpang dari kalibrasi)

14. Carcinogenous (Hal – hal yang dapat menyebabkan kanker)

15. Collision (Tabrakan)

16. Communication interference (Gangguan komunikasi)

17. Contaminants (Kotoran)

18. Contamination (Pengotoran, kontaminasi)

19. Control malfunction (Kegagalan kendali/kontrol)

20. Corrosion (Korosi)

21. Cut (Terpotong)

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Potensi Bahaya

22. Damage to equipment (Kerusakan peralatan)

23. Deviation from safe rules (Melanggar peraturan keselamatan)

24. Difficulty in brathing (Kesulitan bernafas)

25. Drop damage (Kerusakan karena jatuh)

26. Dust (Berdebu)

27. Electrical arcs (Bunga api listrik)

28. Electrical fault (Kegagalan listrik)

29. Electrical shock (Kejutan listrik)

30. Electricy not available( Sumber listrik tidak tersedia)

31. Electrostatic (Elektrostatik)

32. Excessive heat (Panas yang berlebihan)

33. Explosion (Ledakan)

34. Exposure to chemical (Paparan terhadap bahan kimia)

35. Eye injury (Luka pada mata)

36. Fatigue (Kelelahan)

37. Fire (Kebakaran)

38. Friction (Gesekan)

39. Fume (Asap)

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Potensi Bahaya40. Grinding (Penggilingan)

41. Grounding (Pentanahan)

42. Hazardous waste (Limbah berbahaya)

43. High ambient temperature (Suhu lingkungan yang panas)

44. High relative humidity (Humiditi yang tinggi)

45. Impact (Tubrukan)

46. Irritation to eyes/skin (Iritasi terhadap mata / kulit)

47. Lack of coordination (Kurang memadainya koordinasi)

48. Lack of guidance / training (Kurang memadainya bimbingan / pelatihan)

49. Lasers (Sinar laser)

50. Lightning (Petir / kilat)

51. Loss of containment (Gagal menahan)

52. Machine damage (Kerusakan mesin)

53. Mechanical stress (Tegangan mekanikal)

54. Noise (Kebisingan)

55. Out of date procedures (Prosedur yang usang)

56. Poisoning (Keracunan)

57. Poor calibration (Kalibrasi yang jelek)

58. Poor lifting technique (Cara mengangkat yang salah)

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Potensi Bahaya

59. Puncture (Kebocoran)

60. Radiation (Radiasi)

61. Repetitive strain injury ( Luka karena regangan yang berulang - ulang)

62. Slip (Tergelincir)

63. Spill polution (Tumpahan polusi)

64. Static electricity (Listrik statis)

65. Structural failure (Kegagalan struktur)

66. Toxic fumes (Uap toksik)

67. Toxic metals (Uap metals)

68. Water contamination (Kontaminasi air)

69. Wear (Aus)

70. Wrong voltage (Salah tegangan).

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Pengendalian atau Rekomendasi

1. Isolation, de – energizing, locking & taging procedures (Isolasi, pemutusan energi, prosedur penguncian & pelabelan)

2. Acid suit (Baju asam)

3. Adequate checklists (Daftar pemeriksaan yang cukup)

4. Adequate control, alarms & trip to handle significant deviations (Kendali yang memadai, peringatan & penyetopan otomatis untuk menangani deviasi utama)

5. Adequate instrumentation for monitoring & feedback (Instrumentasi yang memadai untuk memonitor & melakukan umpan balik)

6. Adequate number of operators for specific task (Jumlah operator yang cukup untuk melakukan tugas yang spesifik)

7. Adequate stairways & platforms (Tangga & platforms yang memadai)

8. Air supplied Respirator

9. Air testing (Pengukuran kualitas udara)

10. Approved operating procedure (Prosedur operasi yang syah)

11. Approved work procedure (Prosedur kerja yang syah)

12. Audit

13. Automatic safeguarding (Pengaman otomatis)

14. Air bag (Kantung udara)

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Pengendalian atau Rekomendasi

15. Backup alarm

16. Backup generator (Pembangkit cadangan)

17. Backup lights (Lampu cadangan)

18. Breaker

19. Brick shield

20. Color coded labeling (Label kode warna)

21. Communication meeting (Rapat)

22. Company emergency procedures (Prosedur tanggap darurat perusahaan)

23. Company policy (Kebijakan perusahaan)

24. Company training course (Kursus)

25. Concrete dike (Tanggul beton)

26. Containment system (Sistem penampung/penahan)

27. Continuous monitoring program (Prgram pemantauan kontinyu)

28. Contractor orientation (Orientasi kontraktor)

29. Cotton coveralls

30. Cotton gloves

31. Decontamination area and shower (Area dekontaminasi dan pancuran)

32. Decontamination procedures (Prosedur dekontaminasi)

33. Disposable ear plugs.

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Pengendalian atau Rekomendasi

34. Ear muffs

35. Electrical shock resistant

36. Emergency alarm

37. Emergency procedure

38. Emergency equipment

39. Emergency team

40. Emergency shower

41. Engineering design

42. Engineering changes

43. Ergonomic analysis

44. Exhaust fan

45. Face shields

46. Filter ventilation system

47. Fire extinguisher

48. First aid kit

49. Fitness training

50. Full face shield

51. Full face respirator

52. Fume hood

53. Goggles.

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Pengendalian atau Rekomendasi

54. Good housekeeping

55. Ground fault circuit interupter

56. Handrail

57. Hard hat

58. Headlights

59. Helmet

60. Hoist

61. Horn

62. Inspection schedule

63. Insulation

64. Job plan

65. Labelling

66. Leather gloves

67. Line hose

68. Machine guard

69. Maintenance program

70. Monitoring program

71. MSDS

72. Neutralizer.

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Pengendalian atau Rekomendasi

73. Noise dosimeter

74. Nomenclature & equipment identification

75. Non-slip walking surface

76. Operating manual provides data or set point

77. Operating permit

78. Operator certification

79. Permanent fixed barrier

80. Pipe identificated

81. Plastic bag

82. Preventive Maintenance program

83. Relief valve

84. Respirator (Full face)

85. Rubber gloves

86. Rubber appron

87. Safety belt

88. Safety chain

89. Safety eyewear

90. Safety footwer toe caps

91. Safety gate

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Daftar Pengendalian atau Rekomendasi

92. Safety glasses

93. Safety net

94. Seat belt

95. Sorbent booms

96. Spill kits

97. Spill control training

98. Stairs (Tangga)

99. Supervisory approval

100. Tank inventory

101. Tank labelling

102. Temporary barrier

103. Ventilation

104. Warning alarm

105. Warning signs

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

STUDI KASUSSTUDI KASUS

Uraian Tugas.

Tangki berikut bersisi bahan kimia X yang mempunyai karakteristik flammable,

toksik dan korosif.

Bagian dalam tangki akan dibersihkan, dimana pekerja masuk melalui “top

manhole”.

Agar pekerjaan dapa dilaksanakan dengan aman, maka Saudara diminta untuk

melakukan JSA.

Vaporspace

Fuel

Weak seam

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

CONTOH STUDI KASUS JOB SAFETY ANALYSISCONTOH STUDI KASUS JOB SAFETY ANALYSIS

Langkah Kegiatan Credible Scenario Of Incident

Rekomendasi

1. Seleksi dan latih operator-operator .

2. Persiapan masuk tangki.

Operator yang sakit jantung berpotensi mengalami kecelakaan.

Operator yang tidak terlatih berpotensi mengalami kecelakaan.

Semburan oleh gas atau cairan kimia di tangki.

• Periksa kesehatan operator ke dokter untuk menentukan cocok tidaknya persyaratan kesehatan.

• Latih Operator.

• Kosongkan isi tangki.• Review emergency procedures.• Buka tangki.• Periksa lokasi pekerjaan (oleh

petugas hiperkes/safety).• Pasang sorokan (blanks) pada flensa

perpipaan yang masuk ke tangki (isolasi tangki.

Pekerjaan : Membersihkan Dinding Dalam Tangki Bahan Kimia X (Masuk dari Top Manhole.

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Contoh Studi Kasus Job Safety AnalysisContoh Studi Kasus Job Safety Analysis

Langkah Kegiatan Credible Scenario Of Incident

Rekomendasi

3. Tentukan bahan didalam tangki, serta bahaya yang ditimbulkan nya.

Explosive gas.

Kandungan Oksigen yang

tidak memadai.

Terpapar Bahan Kimia :

Gas, debu, uap toksik.

Cairan yang korosif,

toksik.

Padatan yang toksik,

korosif.

• Peroleh ijin kerja yang ditanda-tangani oleh petugas safety.

• Periksa kandungan oksigen.• Lakukan steaming di dalam tangki,

drain isinya.• Lakukan ventilasi sehingga

kandungan oksigen 19-21 %, dan kandungan flammable gas 25%.

• Siapkan alat pelindung diri :– SCBA, air line respirantor.– Protective clothing untk kepala,

badan, kaki, mata.

Pekerjaan : Membersihkan Dinding Dalam Tangki Bahan Kimia X (Masuk dari Top Manhole.

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Langkah Kegiatan Credible Scenario Of Incident

Rekomendasi

4. Menyiapkan peralatan (Set up Equipment).

5. Memasang tangga (ladder) di dalam tangki.

Bahaya tersandung dengan Hoses dan kabel.

Electrical-voltage too high exposed conductors.

Motors not locked out and tagged.

Tangga tergelincir.

• Atur hoses dan kabel secara teratur.• Gunakan ground fault circuit

interrupter.• Lockout and tag mixing motor.

• Ikat tangga ke ‘manhole top’ atau gunakan rigid structure’

Contoh Studi Kasus Job Safety AnalysisContoh Studi Kasus Job Safety Analysis

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Langkah Kegiatan Credible Scenario Of Incident

Rekomendasi

6. Meletakkan peralatan di tangki-pada posisi masuk ke tangki.

7. Masuk ke dalam tangki.

Tersandung atau jatuh.

Tersandung.

Terpapar terhadap ‘hazar dous atmosphere’

• Gunakan “mechanical handling equipment’.

• Siapkan ‘guardrails’ pada posisi di atas tangki.

• Gunakan peralatan pelindung diri

yang sesuai.

• Siapkan pengamat di luar tangki,

yang memberikan instruksi dan

mengarahkan operator yang masuk

ke dalam tangki, serta mampu

menarik operator dari dalam tangki

pada keadaan emergency.

Contoh Studi Kasus Job Safety AnalysisContoh Studi Kasus Job Safety Analysis

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Langkah Kegiatan Credible Scenario Of Incident

Rekomendasi

8. Membersihkan tangki.

9. Membereskan peralatan.

Reaksi kimia, timbulnya kabut/uap bahan kimia di atmosfir tangki.

Luka (injury) saat memberes kan peralatan kerja.

• Gunakan protective clothing.• Gunakan lampu yang sesuai (Class 1

Div.1).• Sediakan exhaust ventilation.• Sediakan ‘air supply’ ke dalam tangki.• Pemantauan kondisi udara di dalam

tangki secara periodik.• Ganti operator secara periodik

(berikan perioda istirahat).• Siapkan sistem komunikasi untuk

mendapatkan bantuan jika diperlukan.• Siapkan 2 operator yang standby

pada keadaan emergency.

• Gunakan ‘material-handing equipment’

Contoh Studi Kasus Job Safety AnalysisContoh Studi Kasus Job Safety Analysis

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Latihan 1.

• Lakukan JSA untuk kegiatan pemasangan sorokan (blind) pada pipa ‘caustic’

berdiameter 6 inci yang letaknya di atas tanah seperti ditunjukkan pada

gambar berikut.

• Gunakan lembar kerja JSA.

Contoh Studi Kasus Job Safety AnalysisContoh Studi Kasus Job Safety Analysis

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

Latihan JSALatihan JSA

Latihan 2.

• Lakukan JSA untuk kegiatan perbaikan pipa beton air buangan (concrete

plant sewer) berdiameter 1.5m yang rusak seperti ditunjukkan pada gambar

berikut. Pekerja perlu masuk ke dalam pipa untuk melakukan inspeksi dan

perbaikan. Pekerjaan diperkirakan berlangsung selama 3 bulan, dan selama

pekerjaan operasi pabrik harus tetap berjalan (plant must not shut down).

Anda bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut. Apakah pekerjaan ini

dapat dilakukan dengan aman ?

• Gunakan lembar kerja JSA.

C:K3L\Ts\permit sistem.ppt

LATIHAN JSALATIHAN JSA

Latihan 3.

• Agar pabrik tetap beroperasi, maka inspeksi dan perbaikan Cooling Tower

seperti ditunjukkan pada gambar berikut akan dilakukan tanpa menyetop

Cooling Tower (air tetap mengalir pada Cooling Tower).

Anda bertanggung jawb atas pekerjaan tersebut, Apakah pekerjaan ini dapat

dilakukan secara aman ?

• Gunakan lembar kerja JSA.