jr endo
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 jr endo
1/4
-
8/11/2019 jr endo
2/4
saluran akar terdapat patahan jarum file endodontic pada daerahsepertiga apical dalam saluran
akar gigi insisif lateral kiri, dan gigi kaninus kiri rahang atas. Pengeluaran jarum file dengan
teknik bypass gagal sehingga digunakan teknik masseran untuk mengeluarkan jarum file endo
tersebut.
*eknik Klinis
Armamentarium digunakan untuk menentukan panjang, bur crown cutting diamond, +,
handpiece kontra angle, dan Masserann Kit dengan berbagai ukuran yang dikodekan dengan
warna, yang terdiri dari bur traphan cutting dari ukuran kecil ke besar yang berputar dengan arah
anti clockwise untuk menciptakan ruang disekitar bagian ujung koronal patahan jarum file endo
dengan memotong dentin saluran akar pada daerah sekitar patahan jarum dan ektraktor dengan !
ukuran /.! mm dan /.'mm yang dimasukan untuk menciptakan ruang. 0ktraktor berbentuk
seperti tabung disertai dengan plunger rod1stylet2 yang ketika diputar kedalam saluran akar
ekstraktor akan mengunci bagian ujung koronal dari patahan jarum file endo yang sedikit
menonjol sehingga dapat dikeluarkan.
Kunjungan pertama
Pada gigi insisif lateral kiri rahang atas tahap pertama adalah mengeluarkan gutaperca pada
saluran akar, lalu setelahnya dilanjutkan dengan menentukan panjang kerja dari mahkota gigi
hingga bagian koronaldari fragmen patahan jarum file dengan menggunakan bantuan gambar
radiografi. 3etelah panjang kerja ditentukan dilanjutkan tahap opening akses yang dibagi menjadi! tahap, tahap opening bagian korona dan tahap opening bagian radikular. *ahap opening bagian
korona digunakan bur crown cutting panjang untuk mendapatkan akses yang tegak lurus dari
mahkota gigi. +ilanjutkan dengan tahap opening radikular hingga mencapai ujung koronal
fragmen dengan menggunakan +, tujuannya adalah untuk membentuk corong lurus hingga
mencapai bagian koronal fragmen.
*ahap selanjutnya adalah tahap pengeluaran fragmen jarum file dengan menggunakan masserann
kit, pertama memilih ukuran diameter trephan 1/,! mm2, trephan dikuncikan pada handpiece
kontra angle dan diputarkan dengan arah anti clockwise untuk agar tercipta celah disekitar
daerah koronal fragmen dengan menyisihkan dentin. 4entering dari trephan pada fragmen harusdikonfirmasi dengan menggunakan radiografi.
Apabila trephan sudah tepat, tahap selanjutnya adalah memasukan ekstraktor dengan diameter
yang sama dengan trephan /,! mm didorong masuk ke dalam trephan hingga mencapai ujung
koronal fragmen dan menjepit bagian ujung koronal fragmen, hal ini dibutuhkan konfirmasi
dengan radiografi untuk memastikan apakah ekstraktor sudah pada posisi yang tepat. 5ila posisi
-
8/11/2019 jr endo
3/4
ekstraktor sudah tepat, punger rod diputar secara manual dengan tangan searah jarum jam untuk
mengeluarkan fragmen jarum.
*eknik ini memerlukan kecermatan dan ketelitian yang tinggi pada tahap menjepit fragmen dan
satu hal penting yang perlu diperhatikan saat menarik fragmen terasa sangat kencang yang dapat
dirasakan dari gaya tactile dari fragmen, pemutaran yang dilakukan harusd berlawanan denagnarah jarum jam dengan tujuan agar fragmen tidah lebih terkunci pada dentin dan tarik fragmen
untuk melihat apakah fragmen sudah terangkat. aktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan
fragmen jarum file endo pada kasus ini kurang lebih / jam.
Pertemuan kedua
+ilakukan retreatment saluran akar tahap cleaning dan shaping silanjutkan dengan obturasi
dengan teknik lateral condensasi. +an tetap dilakukan obserasi pada gigi tersebut.
*indakan lanjutan
3etelah hasil obserasi tidak menimbulkan suatu keluhan atau masalah, perawatan pada gigi ini
dilanjutkan untuk dibuatkan mahkota P6M untuk merestorasi jaringan mahkota agar semua
jaringan mahkota gigi terlindungi dan merestorasi fungsi dari gigi tersebut. +alam waktu /,'
tahun setelah pembuatan mahkota P6M tidak ada keluhan dan tidak ada perubahan gambaran
radiografi pada gigi tersebut.
+iskusi
Patahnya instrument dalam saluran akar menjadi hambatan akses saluran akar, terutama dalam
tahap cleaning dan shaping, dan tahapan tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dari
7erawatan endodontic dan hal ini mengurangi kemungkinan keberhasilan dari perawatan
endodontic.
+alam beberapa kasus, prognosis dari perawatan endodontic berdasar pada kondisi dari saluran
akar dan gigi, pebersihan dan pembentukan saluran akar, jumlah saluran akar. &leh karena itu
setiap upaya harus dilakukan untuk mengeluarkan fragmen instrument dalam saluran akar.
Pengeluaran orthograde bergantung pada ukuran diameter, panjang, lekukan,ketebalan dentin,morfologi saluran akar, komposisi, daya potong instrument 1clowisse atau counter clockwise2,
lokasi dan jumlah fragmen yang terjebak dalam saluran akar. Masserann kit telah digunakan
lebih dari -8 tahun sebagai alat untuk mengeluarkan instrument yang patah dengan prealensi
keberhasilan (-$ dan 99$ tergantung dari penggunaan pada gigi anterior atau posterior. +alam
penggunaan masseran kit dibutuhkan ketelitian saat penggunaan, waktu, dan kontrol radiografi.
Penggunaan masserann kit pada gigi posterior terbatas, terutama pada saluran akar yang tipis,
-
8/11/2019 jr endo
4/4
saluran akar yang bengkok, dan dalam penggunaan trephan relatie mengambil banyak jaringan
dentin sehingga dapat melehakan struktur dentin atau dapat menyebabkan perforasi. aktu yang
dibutuhkan kurang lebih !8 menit sampai beberapa jam.
Masserann kit sangat berguna untuk mengeluarkan obstruksi metal dalam saluran akar gigi,
terutama pada gigi anterior yang memiliki saluran akar yang lurus dan dinding saluran akar yangtebal. +an juga ekstraktor memiliki mekanikal locking yang baik sehingga dapat menjepit
fragmen dengan baik sehingga bila terdapat fragmen yang terkunci erat di dalam saluran akar
dapat dikeluarkan. *etapi pengeluaran fragmen instrument yang patah dapat dikeluarkan dengan
ultrasonic atau dengan bedah mikroskop, dan hal ini juga tergantung dari kasus.
+alam menggunakan teknik masserann untuk mendapatkan akses lurus untuk mencapai ujung
koronal dari fragmen sangat penting karena hal ini bertujuan untuk menyediakan jalur trephan
sehingga didapatkan centering trephan terhadap fragmen tepat. 3elain itu pembuatan celah
daerah koronal fragmen juga penting dengan mengikis dentis sekitar koronal fragmen yang
bertujuan agar ekstraktor dapat menjepit frgamen denagn erat sehingga fragmen dapat lebihmudah untuk dikeluarkan.
Kesimpulan
Pencegahan terhadap patahnya jarum file endodontic selama perawatan merupakan strategi
terbaik dalam perawatan endodontic untuk menghindari stress dan kecemasan selama perawatan.
Pada kasus obstruksi metal dalam saluran akar, fragmen harus dikeluarkan dengan teknik bypass
atau dengan alat mekanik. Masserann kit merupakan teknik yang beresiko dan memakan waktu
yang cukup lama, tetapi teknik masseran sangat berguna untuk mengeluarkan fragmen dalam
saluran akar yang lurus dan memiliki dinding saluran akar yang tebal, dan dalam kasus ini
ditunjukan keberhasilan dari teknik masserann kit sehingga membuat teknik ini menjadi suatu
pilihan untuk mencapai keberhasilan perawatan endodontic.