johannes kepler
TRANSCRIPT
SEJARAH IPA
Disusun Oleh:Anwar Astuti Sari D07312241037
BIOGRAFINama : Johannes KeplerKota Lahir : Weil der StadtTahun Lahir: 27 Desember 1571Pendidikan : Sarjana Muda (Univ.
Tubingen, 1588)Sarjana Penuh
(Univ. Tubingen, 1591)Maha Guru
(akademi di kota Graz)Matematikus
Kerajaan
KARYA KEPLER
Mysterium cosmographicum (Misteri Kosmmografis) (1596)
Astronomiae Pars Optica (Bagian Optik dari Astronomi) (1604)
De Stella nova in pede Serpentarii (Tentang Bintang Baru di Kaki Ophiuchus) (1604)
Astronomia nova (Astronomi Baru) (1609)
Dioptrice (Dioptre) (1611)
Epitome astronomiae Copernicanae (diterbitkan dalam tiga bagian dari 1618-1621)
Harmonice Mundi (Keharmonisan Dunia) (1619)
Tabulae Rudolphinae (Tabel-Tabel Rudolphine) (1627)
Somnium (Mimpi) (1634)
MYSTERIUM COSMOGRAPHICUM
Kepler mendasarkan upaya awalnya untuk menemukan pola gerakan planet atas
filsafat dan matematika bangsa Yunani kuno
Karena tidak adanya data yang akurat mengenai kedudukan planet-planet selama
jangka waktu tertentu
SUPPLEMENT TO WITELOEXPOUNDING THE OPTICAL
PART OF ASTRONOMY
lebih banyak memberikan perincian tentang karya Witelo, Ilmuwan Abad Pertengahan.
Kepler menggambarkan hukum kuadrat terbalik-mengatur intensitas cahaya, refleksi oleh cermin datar dan melengkung, dan prinsip-prinsip kamera lubang jarum, serta implikasi astronomi optik seperti paralaks dan ukuran jelas dari benda-benda langit.
Buku Kepler ini adalah tonggak sejarah di bidang optik. Kepler juga menghasilkan kajian optik mata manusia.
DE STELLA NOVA DI PEDE SERPENTARII
Kepler mulai mengamati bintang secara sistematis
Tahun 1604, Kepler melihat bintang terang di konstelasi Ophiuchus.
ASTRONOMIA NOVA
Berisi Hukum I dan Hukum II Kepler
Diperlengkapi dengan tabel-tabel pengamatan gerakan planet yang disusun oleh Brahe, Kepler mempelajari gerakan kosmis dan menarik kesimpulan berdasarkan apa yang ia lihat.
Kesanggupannya yang luar biasa untuk bekerja dibuktikan oleh ke-7200 perhitungan rumit yang ia rampungkan sewaktu mempelajari tabel-tabel pengamatan tentang Mars.
Ketimbang menggunakan tabel-tabel itu untuk menyelidiki Mars, Kepler membayangkan dirinya sedang berdiri di Mars dan melihat ke Bumi. Ia menghitung kecepatan gerakan bumi bervariasi dan berbanding terbalik dengan jaraknya matahari.
Sekarang, Kepler mengerti bahwa matahari bukan sekadar pusat dari tata surya. Matahari juga berfungsi seperti sebuah magnet, berputar pada porosnya dan mempengaruhi gerakan planet-planet.
DASARAkhirnya Kepler menyadari bahwa masalahnya seperti juga Copernicus dan Tycho Brahe dan semua astronom klasik telah menduga bahwa orbit keplanitan terdiri dari lingkaran-lingkaran atau gabungan dari lingkaran-lingkaran.
Tetapi, kenyataan menunjukkan bahwa orbit keplanitan tidaklah melingkar, melainkan agak oval, ellips.
HUKUM KEPLER(TIGA HUKUM GERAK PLANET)
•Hukum Kepler I“ Lintasan setiap planet
mengelilingi Matahari merupakan sebuah elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya”
•Hukum Kepler II“ Setiap planet bergerak
sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari Matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luasan yang sama dalam
waktu yang sama”
HARMONICE MUNDI
Hukum III Kepler
•Hukum Kepler III“ Perbandingan kuadrat periode dua planet yang mengitari Matahari sama
dengan perbandingan pangkat tiga jarak rata-rata planet-planet tersebut dari
Matahari”
T 2 = k a3
Tiga hukum ini mendefinisikan dasar-dasar gerakan planet:
bentuk orbit planet yang mengitari matahari
kecepatan gerakan planet
hubungan antara jarak sebuah planet dari matahari dan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran.
DIOPTRICE (PRAHA, 1611)
Setelah Galileo menggunakan teleskop dalam menemukan bulan Jupiter, diterbitkan dalam sideris Messenger (Venice, 1610)
Kepler telah menulis jawaban yang antusias (1610), Kepler menulis sebuah studi tentang sifat-sifat lensa ia menyajikan desain baru teleskop, menggunakan dua lensa cembung
EPITOME ASTRONOMIAE COPERNICANAE
Jilid pertama (buku I-III) tahun 1617Jilid kedua (buku IV) tahun 1620Jilid ketiga (buku V-VII) tahun 1621
Bertujuan hanya untuk heliocentrism
TABULAE RUDOLPHINAE
Kepler menghitung tabel astronomi yang paling tepat
sampai sekarang dikenal, akurasi yang terus berbuat banyak untuk menegakkan
kebenaran heliosentris astronomi
SOMNIUMBagian dari tujuan Somnium adalah untuk menunjukkan kelayakan non-sistem geosentris. Menggambarkan sebuah perjalanan fantastis ke bulan, bagian alegori, bagian otobiografi, dan sebagian risalah perjalanan antarplanet.
Dianggap sebagai karya pertama fiksi ilmiah
PENGHARGAAN KARYA KEPLERDitinjau dari sudut arti penting karya Kepler, adalah mengherankan bilamana pada mulanya hampir tidak digubris orang, bahkan oleh seorang ilmuwan besar seperti Galileo.
Dalam nada letupan kegembiraan Kepler menulis
"... Buku telah kutulis! Telah kupersembahkan sesuatu anugerah
kesenangan yang suci. Dia akan dibaca baik oleh orang sejamanku atau oleh generasi
sesudahku. Aku tidak peduli. Bisa jadi buku itu harus menunggu 100 tahun untuk
menjumpai seorang pembaca, seperti halnya Tuhan menunggu 6000 tahun seseorang
yang bisa memahami kebesaran karyanya."
Meskipun angsur-berangsur, sesudah melampaui beberapa dekade, arti penting hukum Kepler menjadi jelas buat dunia ilmu pengetahuan.
Pendapat mengatakan, hukum gerak Newton, hukum gaya berat Newton disimpulkan dari hukum Kepler.
TERIMA KASIH