jm donnuts & coffee shop
TRANSCRIPT
RENCANA BISNIS :
JM Donuts & Coffee Shop
Tugas Akhir
Diajukan Ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas sebagai Pemenuhan Syarat
untuk Menyelesaikan Tugas Kewirausahaan
Oleh:
Alfita Dewi
1010331006
FAKUTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu
tugas pada mata kuliah Kewirausahaan.
Kami mengucapkan terima kasih yang kepada dosen, dan pihak-pihak yang selama ini
turut membantu. Semoga Allah memberikan balasan yang sepadan atas budi baik yang
selama ini diberikan.
Dengan selesainya penyusunan makalah ini kami berharap agar makalah ini dapat
memberikan manfaat pada pembelajaran kita pada mata kuliah ini. Kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah ini akan kami terima dengan senang hati.
Padang, Mei 2013
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2. Tujuan....................................................................................................................................7
BAB II...................................................................................................................................................8
PEMBAHASAN...................................................................................................................................8
2.1. Ringkasan Eksekutif..........................................................................................................8
2.2. Deskripsi Usaha....................................................................................................................9
2.3. Analisis Pemasaran..............................................................................................................12
2.4. Analisis Operasional............................................................................................................13
2.5. Analisis Peluang Pasar & Pesaing........................................................................................16
2.7. Analisis Swot.......................................................................................................................21
BAB III................................................................................................................................................23
PENUTUP...........................................................................................................................................23
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.1. Latar Belakang
Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru
dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai bisnis keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan
sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya tersebut bisa
dikapitalisasikan . Dengan demikian wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya
sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup.
Membahas tentang perencanaan bisnis tidak terlepas dari manajemen. Karena perencanaan
merupakan salah satu bagian dari empat fungsi manajemen. Manajemen (management)
adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang effektif dan efesien melalui
perencanaan, pengorganisasian, kepemimipinan, dan pengendalian sumber daya usaha
organisasi. Ada dua ide penting dalam defenisi dalam manajemen yaitu : 1. empat fungsi
manajemen, yaitu : 1. Perencanaan, 2. Pengorganisasian, 3. kepemimpinan dan 4.
pengendalian.
2. pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara efektif dan efesien.
Perencanaan adalah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan fakta, imajinasi
dan asumsi untuk masa yang akan datang untuk memvisualisasi dan memformulasi hasil yang
diinginkan urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat
diterima dan dan digunakan dalam penyelesaian. Perencanaan dapat juga penentuan sasaran
sebagai pedoman kinerja organisasi di masa depan dan penetapan tugas-tugas serta alokasi
sember daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi. Bisnis adalah suatu
organisasi yang menghasilkan dan menjual produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen pada
tingkat keuntungan tertentu. Jadi perencanaan bisnis (Businesss Plan) adalah suatu langkah
yang penting yang perlu diambil oleh pengusaha tanpa memandang ukuran bisnis. Jika
seseorang yang ingin memulai bisnis apapun baik yang kecil maupun yang besar harus
memiliki perencanaan yang baik dan matang agar pada saat bisnisnya berjalan memiliki
tujuan yang jelas untuk mencapai sasaran dari bisnis yang dijalaninya. Ada tiga hal yang
sangat penting dalam bisnis, yaitu :
1. Semua bisnis menghasilakan barang dan jasa
2. Semua bisnis mencari keuntungan
3. Semua bisnis mencoba meneruskan keinginan.
4
Seiring dengan perkembangn zaman, maka dunia usaha dan industri juga mengalami
perkembangan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik usaha
kecil maupun usaha besar dan pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup
para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut. Namun hal tersebut tidak relevan dengan
jumlah pengangguran di Indonesia yang tetap harus dikurangi. Data menunjukkan bahwa
angka pengangguran di Indonesia tahun 2010 diperkirakan masih akan berada sekitar 10%.
Sementara kota Padang tingkat penganggurannya termasuk yang sangat tinggi dibanding
dengan kabupaten/kota lainnya yaitu mencapai 6,62 % atau sekitar 7 ribu jiwa. Oleh karena
itu, sebagai warga kota Padang dan calon pengusaha sebaiknya menciptakan lapangan usaha
fokus di kota sendiri. Tuntutan di era globalisasi pada saat ini menjadikan gaya hidup
masyarakat menjadi berubah, dimana masyarakat seperti kekurangan waktu untuk
menyelesaikan semua pekerjaannya. Membangun usaha bisnis di bidang kuliner merupakan
hal yang sangat menjanjikan. Untuk membangun suatu usaha diperlukan adanya sebuah
perencanaan dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk
dipasarkan kepada masyarakat. Sudah dijelaskan juga tadi diatas, Yang dimaksud dengan
Perencanaan adalah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan fakta, imajinasi, dan
asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisai dan memformulasi hasil
yang diinginkan urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat
diterima dan digunakan dalam penyelesaian. Sementara yang dimaksud dengan bisnis adalah
suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual Product atau jasa yang dibutuhkan
konsumen pada tingkat keuntungan tertentu. Maka yang dimaksud dengan Perencanaan
Bisnis adalah suatu langkah yang penting yang perlu diambil oleh pengusaha bijaksana tanpa
memandang ukuran bisnis. Membuka bisnis di bidang industri kuliner merupakan bisnis yang
pasti akan memberi keuntungan. Karena manusia tidak akan terlepas dari segala macam
kebutuhan hidup, terutama kebutuhan primer dan kebutuhan pokok. Bisnis kuliner tersebut
dipredikasi akan terus meningkat karena tingkat konsumen masyarakat khususnya
masyarakat indonesia yang semakin tinggi.
Di Indonesia, sejak dulu kebiasaan mengkonsumsi tepung adalah prioritas sebagai
bahan panganan.Begitu juga dengan kebiasaan meminum coffee, entah itu kopi tradisonal
ataupun yang sudah berskala modern. Akan tetapi sejak munculnya era modern dimana
kebudayaan asing telah masuk dalam kebudayaan kita maka sejak saat itulah makanan dari
bahan tepung tidak lagi menjadi satu-satunya pilihan didalam kuliner Indonesia. Alternatif
lain yang dapat menjadi pilihan masyarakat adalah makanan yang menyediakan sistem
5
Delivery order seperti hamburger, sandwich, KFC dan sejenisnya. Makanan jenis Kue Donat
tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kue Donat merupakan jenis makanan yang
biasanya diproduksi sendiri dan dijajakan dengan cara berkeliling dan ada juga Kue Donat
yang dijual di toko. Sedangkan untuk penjualan Kue Donat dengan bentuk suatu shop/cafe
belum banyak ditemukan di Indonesia khususnya di padang. Kopi merupakan minuman yang
umumnya digemari oleh banyak orang, terutama kalangan remaja/anak muda. Kebanyakan
dari mereka sering menghabiskan waktu dengan teman, keluarga, ataupun pasangan untuk
sekedar “ngopi-ngopi” .Berbicara tentang bisnis Kue Donat memang banyak yang
menganggap suatu bisnis yang remeh. Akan tetapi jika bisnis Kue Donat ini dijalankan
dengan baik dan dengan suatu perencanaan yang matang pula maka akan memberikan
keuntungan dan keberhasilan ke depaannya, apalagi pasar yang ada sangat meyakinkan dan
sangat mendukung.
Dari keadaan tersebut, penulis merasa akan menjadi suatu potensi kedepannya bila
usaha Kue Donat & coffee ini dapat dikembangkan. Penulis juga ingin memberikan beberapa
jenis pilihan rasa dari Kue Donat yang akan penulis buat nantinya, seperti : Kue Donat
dengan rasa coffee, rasa coklat, Kue Donat dengan rasa strawbbery, Kue Donat dengan rasa
keju, Kue Donat dengan rasa abon. Dan dari rasa Kue Donat yang telah disebutkan tadi yaitu
rasa coklat, strawbbery, keju dan abon dapat juga diklasifikasikan lagi menjadi berbagai rasa
yaitu seperti : Kue Donat rasa coklat seress, Kue Donat rasa coklat cair, Kue Donat rasa
coklat putih, Kue Donat rasa keju parut, Kue Donat rasa keju cair, Kue Donat rasa keju bakar,
Kue Donat dengan rasa abon sapi, dan Kue Donat dengan rasa abon ayam. Disini kue donat
yang menjadi andalan kami ialah Donat rasa coffee, itupun juga terbagi menjadi capucinno,
moccacinno, chococinno. Inovasi yang ingin dikembangkan oleh penulis merupakan inovasi
yang nantinya akan dapat menjadi menu andalan. Maka dengan ini penulis ingin mengangkat
perencanaan bisnis tersebut dalam sebuah paper dengan judul “ JM Donnuts & Coffee
Shop”. Terbukanya kesempatan dan peluang untuk membuka usaha di sekitar daerah Jati
memberi kesempatan untuk membuka usaha donat dan coffee. Di mana di sekitar belum ada
usaha toko kue yang menyediakan Donat dengan rasa coffee. Selain itu donat ini nisa
dikonsumsi oleh semua kalangan.
6
1.2. Tujuan
1. Untuk dapat mempelajari dan lebih memahami mengenai perencanaan bisnis
(business plan) Kue Donat dan untuk mengembangkan jiwa enterpreneurship bagi
penulis
2. Menyajikan beragam menu dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat
baik berupa makanan maupun minuman
3. Menarik minat bagi orang yang menyukai tawaran menu yang ada di JM Donnuts &
coffe Shop.
7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Ringkasan Eksekutif
Usaha “JM Donnuts & Coffe Shop” ini direncanakan bertempat di Jalan Jati Mulia
no.22 A milik Alfita Dewi. JM sendiri merupakan singkatan dari nama jalan dimana usaha ini
akan didirikan, yaitu jalan “Jati Mulia”. Para tenaga kerjanya terdiri dari : pimpinan oleh
Alfita dewi, kemudian dibantu para karyawan lainnya. Bagian-bagian nya antara lain : bagian
produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini dipilih karena prospek pembuatan Donat & coffee sangat mudah, rasanya
dapat dipesan sesuai dengan keinginan konsumen, dengan pilihan rasa donat & kopi yang
beraneka ragam. Disini ada beberapa jenis pilihan rasa dari Kue Donat yang akan akan dibuat
nantinya, seperti : Kue Donat dengan rasa coffee sebagai menu andalan, rasa coklat, Kue
Donat dengan rasa strawbbery, Kue Donat dengan rasa keju, Kue Donat dengan rasa abon.
Dan dari rasa Kue Donat yang telah disebutkan tadi yaitu rasa coklat, strawbbery, keju dan
abon dapat juga diklasifikasikan lagi menjadi berbagai rasa yaitu seperti : Kue Donat rasa
coklat seress, Kue Donat rasa coklat cair, Kue Donat rasa coklat putih, Kue Donat rasa keju
parut, Kue Donat rasa keju cair, Kue Donat rasa keju bakar, Kue Donat dengan rasa abon
sapi, dan Kue Donat dengan rasa abon ayam. Disini kue donat yang menjadi andalan kami
ialah Donat rasa coffee, itupun juga terbagi menjadi capucinno, moccacinno, chococinno.
Donat & coffee yang telah diproduksi akan dipasarkan dalam kemasan kotak dan
plastik, baik dari ukuran kecil sampai yang besar . Pada kotak atau plastik akan diberi label:
JM Donnuts & coffee shop. Sasaran pasar produk Donat coffee ini utamanya adalah anak-
anak, remaja serta mahasiswa kampus kedokteran universitas Andalas dan Masyarakat Jati,
serta wilayah Padang dan sekitarnya, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Donat ini
bisa menjadi jajanan cemilan, kue ulang tahun, kue untuk acara pernikahan, perayaan-
perayaan dan sebagainya . sedangkan kopi sendiri bisa menjadi pasangan donat untuk sekedar
hang-out bersama teman, keluarga ataupun pasangan. Tempat produksinya dikediaman Alfita
Dewi, serta penjualannya juga ditempat yang sama, tempat produksi sekaligus toko kuenya,
dan dipajang di etalase toko.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di jalan dan tempat
strategis lainnya, serta spanduk dan brosur. Selain itu juga akan memanfaatkan media cetak, 8
online (social media) seperti facebook, twitter, BBM, whatsApp, pelanggan juga bisa
memesan dari media tersebut.
Peluang pasar untuk memproduksi Donat ini sangat besar, karna disekitar lokasi
banyak terdapat anak-anak, remaja, terutama mahasiswa. Selain itu Donat ini juga
mempunyai rasa yang berbeda yaitu rasa coffee. Donat ini umumnya lebih banyak dibeli dan
dipesan untuk kue ulang tahun dan perayaan-perayaan seperti pernikahan dan pesta lainnya,
menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Kue Donat ini dapat dibeli oleh semua golongan
karena harganya yang relatif terjangkau. Tapi tiap ukuran dan bentuk Donat bervariasi karna
sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatannya, dan banyaknya bahan yang digunakan.
2.2. Deskripsi Usaha
A. Data perusahaan
Profil Perusahaan
Berikut ini adalah profil perusahaan yang saya rencanakan:
Nama : JM Donnuts & Coffee Shop
Tempat : Jalan Jati Mulia no.22 A
Basis operasi : Padang dan sekitarnya
Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &
Menengah (UMKM)
Contact : Ponsel :083187253671
Fb : JM Donnuts & Coffee Shops
Twitter : @JMDonnutsCoffee
Mulai berdiri : 22 Mei 2013
B. Data Pengusaha
Nama : Alfita Dewi
Tempat,Tanggal Lahir : Batusangkar, 22 Agustus 1992
Jabatan : Pimpinan
Pendidikan : Lulusan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Andalas
Contact : 085263452637
9
C. Struktur Organisasi & Job Discription
Struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab
karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan
memilliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur
perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerja
sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada
akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian/individu.
Job Dscriptions
1. Pimpinan (Manager)
pemilik sekaligus pimpinan
bertanggung jawab teradap jalannya usaha
koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
pengambil keputusan
sebagai quality control
2. Bagian Produksi
kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai jobdis
bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
mengemas hasil produksi
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya
untuk bekerja sesuai jobdis
mencari informasi keberadaan bahan baku
melakukan pembelian bahan baku
menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
4.Bagian Keuangan
kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai jobdis
melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
10
mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
5.Bagian Pemasaran
kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai jobdis
mempromosikan dan memasarkan produk
mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau
bahkan super market terdekat
melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah
dan senyum
D. Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha Kue Donat ini dipilih karena Donat yang terdiri dari berbagai pilihan rasa
tetapi rasa yang diutamakan disini ialah donat coffee, karena disini kami juga menyediakan
minuman khusus pecinta kopi. Donat adalah salah satu kue yang memiliki banyak penggemar
mulai anak-anak hingga orang dewasa. Donat dapat dinikmati setiap waktu yaitu sebagai
makanan selingan (snack). Saat ini Donat berkembang dengan tambahan aneka isi. Bagi ibu
hamil Donat juga cocok untuk dikonsumsi karena kandungan gizi pada Donat yang sangat
tinggi diantaranya yaitu energi, karbohidrat, protein, dan lemak. Dengan kondisi ibu hamil
yang memiliki pola makan sering dan porsi kecil membuat Donat cocok untuk dikonsumsi
oleh ibu hamil sebagai makanan selingan (snack) sehingga dapat mencukupi kebutuhan
energi hariannya. Selain rasanya yang empuk dan nikmat, menu donat juga memiliki variasi
toping serta kemasan baru yang beraneka macam. Dengan toping gula bubuk, cokelat
caramel, cokelat meses, cokelat kacang, ataupun keju membuat makanan ini menjadi lebih
nikmat jika disantap.Menu donat pun memiliki harga Rp. 3000,00 per donat.
Berikut adalah informasi gizi dari tepung terigu dalam pembuatan kue Donat:
Sesuai dengan namanya, Tepung Terigu ini, dibuat dari biji gandum (wheat) yg dikupas dan
dihaluskan. Kandungan Tepung Terigu yang hampir tak dimiliki oleh tepung yang lain adalah
³Gluten´. Gluten adalah campuran amorf (bentuk tak beraturan) dari protein yang terkandung
bersama pati dalam endosperma. Gluten memiliki sifat mampu memberikan kekenyalan pada
teksture makanan yang dibuatnya. Dipasaran dikenal beberapa tipe tepung terigu.Tepung
terigu memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi tepung terigu dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.Kandungan nutrisi tepung terigu :
11
Kandungan
nutrisi tepung
terigu
Proporsi (%)
Lemak 2,09%
Serat kasar 1.92%
Protein 14,45%
Abu 1,83%
Pati 78.74%
Selain itu bahan untuk membuat Donat ini sendiri adalah coklat, dimana manfaat
coklat itu sendiri antara lain;
Cocoa Polyphenol :membantu menjaga kesehatan Pembuluh Darah
Mengandung Phenyl Ethyl Amine: hormon Cinta pada Pandangan Pertama
Sepertiga dari Lemak di dalam Cokelat adalah Asam Oleat yaitu Asam Lemak Tak
Jenuh, studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi
asam oleat menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Faktor lain yang menjadikan usaha Donat coffee adalah mudah dalam pembuatanya.
Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana.
2.3. Analisis Pemasaran
1. Product (produk)
Semua orang tentu tahu Donat, donat merupakan makanan yang berbentuk seperti
cincin yang dipanggang kemudian diberi toping diatasnya. Itu merupakan hal yang sudah
biasa, tetapi sekarang ada kreasi baru yang dapat meningkatkan penjualan produk donat yaitu
kue donat bertabur coklat.Donat coklat merupakan suatu produk makanan yang banyak
digemari oleh masyarakat ( konsumen ) dan memiliki perbedaan dari donat- donat yang lain.
Perbedaan tersebut terletak pada proses pembuatannya yaitu donat coklat terlebih dahulu
sebelum diberi topping, sehingga konsumen bisa menikmati sensasi donut dalam keadaan
hangat dengan lumeran cokelat yang begitu lezat serta menggoda dengan berbagai varian
rasa. Donat memiliki bermacam-macam variasi rasa seperti jagung bakar, balado, blueberry,
durian, cokelat glaze, cappucino, tiramisu, kacang, keju, donat ala burger, sosis sapi, dan lain
lain. Saat ini kue donat telah memiliki 29 variasi rasa, dan akan terus dikembangkan diwaktu
mendatang.Dari contoh di atas, dapat kita simpulkan, Produk adalah hasil dari proses
produksi ( dapat berupa barang, jasa atau gagasan ) yang dirancang untuk memenuhi
12
kebutuhan dan keinginan konsumen. Yang harus diperhatikan dalam suatu produk adalah
bagaimana kita menciptakan ciri atau citra yang membuat produk kita berbeda dari pesaing.
2. Place (lokasi/distribusi)
Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan
lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada sasaran pasar yang tepat.
Variabel tempat juga meliputi saluran distribusi untuk menjangkau konsumen yang tersebar
luas. Sehingga beberapa perusahaan membuka kantor cabang di daerah – daerah untuk
memudahkan konsumennya. Pemasaran kue donat ini, biasanya bertempat di depan sekolah
dan pusat perbelanjaan. Dua tempat ini merupakan tempat yang strategis dalam pemasaran
kue donat ini, karena tempat ini merupakan tempat yang ramai, dan dapat menarik konsumen
yang banyak. Usaha ini berlokasi di Jalan Jati Mulia No 22 A Padang. Adapun sasaran pasar
Donat coffee ni adalah remaja sekitar dan mahasiswa di kampus kedokteran universitas
Andalas. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di kantin-kantin kampus sebagai
jajanan atau bahkan juga bisa di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual
produk. Harga kue donat ini berkisar dari Rp 1.000 sampai Rp 30.000,00. Harga ini ditinjau
dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan donat. Selain ditinjau dari segi bahan
bahannya, penetapan harga ini juga ditinjau dari berapa banyak perlengkapan yang
menunjang dalam penjualan kue donat ini.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi
akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat
strategis lainnya, pemasangan spanduk, penyebaran brosur, dan pemasangan iklan di koran..
Selain itu juga dengan promosi-promosi melalui selebaran di kampus.
2.4. Analisis Operasional
1. Desain Produk
Dalam strategi produksi, pemilik memilih bahan baku yang dapat menekan biaya
produksi. Seperti, pemilik lebih memilih jenis tepung yang memiliki kadar gula yang lebih
tinggi sehingga tidak terlalu banyak menggunakan gula dalam proses produksi ini. Dengan
demikian, pemilik dapat meminimaliskan anggaran operasional untuk membeli gula. Selain
13
itu, pemilik juga akan menambah jenis produk yang dihasilkan untuk menambah minat
konsumen. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan
juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
(penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah kotak kue dari
kertas, plastik sesuai ukuran atau bahkan dengan toples untuk ukuran-ukuran kecil sebagai
cemilan.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya
sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada
konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah
dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk,
sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau
volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum
dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk.
2. Proses Produksi
No. Uraian Banyak @ JumlahHa
rga
1 Tepung terigu cakra
kembar
20 Kg 10 .000 200.000
2 Tepung terigu
segitiga biru
20 Kg 10.000 200.000
3 Mentega 250 gram 7.000 7.000
4 Gula halus 10 Kg 11.000 110.000
5 Garam Secukupn
ya
1.000 1.000
6 Fermipan 1 sdm 12.000 12.000
7 Baking powder 1 sdm 10.000 10.000
8 Kuning telur 10 Butir 1.000 10.000
9 Susu segar 5 Gelas 12.000 12.000
Total 562.000
1. Bahan-bahan:
Bahan-bahan:
14
500 gr terigu segitiga
400 gr 2 sdm margarine
2 sdm gula pasir
1 bks saft instant/fermipan
1 btr kuning telur
150 cc air hangat
1/2sdt garam
2 sdm susu bubuk instant
Bhn taburan:
100 gr gula halus
Cara membuat:
1. campur semua bahan uleni hingga tercampur rata.
2. banting-banting adonan sambil terus diuleni hingga kalis dan adonan terasa lembut
dan ringan
3. tutup adonan donat dalam wadah yang ditutup dengan lap basah,diamkan kira-kira 30
menit sampai mengembang.
4. kempeskan adonan kemudian bentuk spt donat .diamkan kira-kira 10 menit
5. goreng dalam minyak panas dengan api yang sedang.
6. setelah dingin taburi dengan gula halus.
Gambar Donat
2.5. Analisis Peluang Pasar & Pesaing
1. Analisis Peluang Pasar 15
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar coklat dan singkong ini sangatlah
besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite
hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena
harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Donat Singkong ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur
pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para
konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan
perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari
mulut kemulut). Selain itu juga dengan pemasangan pamflet, spanduk dan iklan di koran.
Sasaran pasar Donat Singkong ini utamanya adalah remaja sekitar dan mahasiswa
kampus kedokteran universitas Andalas. Tempat penjualannya di toko kami sendiri, di
kantin-kantin kampus, bisa dititip di etalase kantin kampus kedokteran, di toko atau warung-
warung di sekitar perumahan sebagai jajanan anak-anak, atau bahkan di supermarket-
supermarket terdekat sebagai kue ulang tahun dan perayaan lainnya.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk
memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon
yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. Dengan menganaliasa lingkungan internal dan
eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun
strategi yang baik dan efisien.
Proyeksi Penjualan
Dari Pengamatan Langsung dari masyarakat atau pengunjung yang membeli kue
donat ini setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat diambil kesimpulan
sementara kue donat ini cukup laris dan memasyarakat serta dari segi Ekonomi layak untuk
dijadikan Produk yang akan dipasarkan.
Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau Proyek kue donat ini berjalan dimana pada
tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 bungkus atau kemasan kotak. Omset
yang diharapkan adalah Rp 1.500.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga kue
donat berkisar Rp.1.000 hingga Rp 30.000 per kemasan kotak,- jauh lebih rendah
dibandingkan dengan Produk sejenis dari kue donat lain yang sudah terkenal dengan harapan
kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang.
16
2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya Donat Singkong ini
akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk
ukuran dompet mahasiswa.
Selain itu pesaing yang akan menyaingi Donat Singkong ini tampaknya belum ada
khususnya di daerah jati dan kampus kedokteran Universitas Andalas.
17
2.6. Analisis Keuangan
1) Analisa Biaya Usaha
a. Biaya tetap
Nama Mesin/Peralatan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga
Kompor Gas Miyako 1 100.000 100.000 Tabung Gas LPG12kg 1 100.000 100.000 Kuas Claris 2 15.000 30.000 Pisau Kiwi 1 20.000 20.000 Parutan Coklat Maxim 1 50.000 50.000 B Baskom stainles Kiramas 1 10.000 10.000 Botol Selai - 4 5.000 20.000 Mika Donat - 100 Pcs 15.000 150.000 Cup Kertas - 100 Pcs 100.000 100.000 Selang dan Regulator - 1 Pcs 5.000 50.000 Kursi - 2 50.000 100.000 Tempat Sampah - 1 20.000 20.000 Meja - 20 20.000 400.000 Plastik Kresek - 2 Pak 5.000 10.000 Mesin kasir Sony 1 1.000.000 1.000.000 Baju karyawan Belle 4 30.000 120.000 Lampu Penerang Philip 2 20.000 40.000 Total Pembelian 2.320.000
18
Sarana penunjang
Sarana penunjang juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjalankan suatu usaha. Berikut adalah sarana penunjang dalam
produksi usaha ini (dalam bulan).
Jenis Biaya Jumlah Biaya Listrik/1 Bulan Rp 100.000,- Air / 1 Bulan Rp 50.000,- Total Biaya Sarana Penunjang : Rp 150.000
Sumber pendanaan
Sumber pendanaan untuk memulai usaha ini di peroleh dari modal pemilik sendiri tanpa pinjaman dari pihak lain.
• Renovasi tempat usaha Rp. 1.500.000,00
• Peralatan masak Rp. 1.000.000,00
• Modal Sendiri Rp. 10.000.000,00
19
2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017
A. Penjualan 81.625 90.000 110.000 110.000 210.000
Harga Pokok
Penjualan
50.000 56.000 88.000 90.000 91.000
B. Laba Kotor 31.625 34.000 22.000 90.000 119.000
C. Beban Penjualan dan Administrasi
Beban Peralatan 1.400 0 0 0 0
Beban Gaji
Gaji Karyawan 16800 16800 16800 16800 16800
Gaji Administrasi 600 600 600 600 600
Gaji Pimpinan 8.400 8.400 8.400 8.400 8.400
Beban
Perlengkapan
- - - - -
Beban Listrik dan
Air
1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
Beban
Transportasi
600 600 600 600 600
Beban Pemasaran 500 500 500 500 500
Beban Penyusutan 2.100 2.100 2.100 2.100 2.100
D. Total Beban
usaha
31.6000 30.200 30.200 30.200 30.200
E. Laba Bersih
(B-D)
25 3.800 8.200 28.200 88.800
Laporan anggaran laba rugi
BISNIS USAHA KECIL KUE DONAT
Anggaran Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember
2013-2017
(dalam rupiah)
20
BEP ( Break Even Point )
Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal
yang dikeluarkan akan kembali.Untuk mengetahui berapa lama modal bisnis Kue Donat akan
kembali, maka perhitungan BEP nya adalah :
Total Pendapatan = Total Pengeluaran
(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel)
Estimasi dalam 1 bulan:
Qty = 10.000 lbr
Harga : 1. Kue Donat = 150 x Rp. 1.000 =Rp. 150.000
2. Kue Donat = 200 x Rp. 30.000 =Rp. 6.000.000
Jumlah =Rp. 6.150.000
Biaya Variabel (Variable Cost) =Rp.5.120.000
Estimasi BEP =
= 13,1
= 13 bulan 1 hari
2.7. Analisis Swot
1.Strengths (Kekuatan)
1. Proses pembuatannya mudah dan sederhana
2. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
3. Harga jual murah meriah
4. Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
5. Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa.
6. Kemasan menarik dan berlabel
7. Kualitas produk terjamin
21
2.Weaknesses (Kelemahan)
1. Harga bahan baku coklat dan singkong yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan
beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
2. Manejemen perusahaan masih sederhana
3. Jika tidak tepat prosesnya maka bentuk Donatnya akan gagal
4. Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
5. Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
6. Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dilikimi susu kedelai
7. Ibu-ibu yang takut anaknya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung
coklat seperti Donat.
3.Opportunities (Peluang )
1. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
2. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
3. Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di sekitar Jati dan kampus
4. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat
kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
5. Banyaknya kegiatan yang akan mengadakan event-event penting.
4. Threats (Ancaman)
1. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian
2. Donat tidak bisa disimpan terlalu lama di luar dan orang-orang lebih memilih Donat
yang masih empuk.
3. Munculnya pesaing baru
4. Banyaknya variasi kue-kue untuk cemilan dan perayaan-perayaan.
22
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Usaha toko kue Istana Donat ini direncanaka bertempat di Jati VI 24A milik Alfita
Dewi. Usaha ini dipilih karena prospek pembuatan Donat Singkong sangat mudah,
bentuknya dapat dipesan sesuai dengan keinginan konsumen, namun tetap dengan bahan
baku singkong, dan tidak mengubah cita rasanya.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di jalan dan tempat
strategis lainnya, serta spanduk dan brosur.
Peluang pasar untuk memproduksi Donat Singkong ini sangat besar, karna disekitar
lokasi banyak terdapat anak-anak, remaja, serta mahasiswa.
Total biaya usaha ini adalah Rp. 13.450.416,7 perbulan dan penerimaan per bulan Rp.
18.000.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 4.549.584. Dengan R/C ratio
sebesar 1,33 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku
usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat
bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup
keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
23
DAFTAR PUSTAKA
http://gapoktanharapanmukti.blogspot.com/2011/08/khasiat-dan-manfaat-singkong.html.
diakses pada 15 Mei 2013 pukul 20.30 wib
http://www.Donatgandum.com/manfaat-coklat-atau-cokelat/. Diakses pada 15 mei 2013
pukul 20.42 wib
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/27608. diakses pada 15 mei 2013 pukul 01.18 wib
http://sugiarto.blogspot.com. Diakses pada 15 mei 2013 pukul 22.40 wib
24