jln. mr. cokrokusumo no.54 rt.015/005, kel. cempaka, kec ...Β Β· sebuah mobil massa 2π‘š bergerak...

15
Basyir Al Banjari 0896-5985-6821 mechtermlighlismfism DC3BCE5B [email protected] www.basyiralbanjari.wordpress.com Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821 Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari Hal | 1 OSK Fisika 2015 Number 1 TUMBUKAN MOBIL BERPEGAS Sebuah mobil massa 2 bergerak dengan kecepatan pada saat mendekati mobil lain massa 4 yang sedang dalam keadaan diam. Pada saat tumbukan terjadi, pegas terkompresi (lihat gambar!). Tentukan: a. Kecepatan mobil 4 pada saat pegas terkompresi maksimum (energinya dianggap kekal) b. Kecepatan akhir mobil 4 setelah lama bertumbukan (energi dianggap kekal)! c. Kecepatan akhir mobil 4 jika tumbukannya tidak elastis! Pembahasan : a. Tepat ketika pegas terkompresi maksimum, kedua mobil akan bergerak dengan kecapatan yang sama. Karena tidak ada gaya eksternal pada sistem pada arah horizontal, maka momentum linear sistem pada arah horizontal akan kekal. 2 = (2 + 4) 2 = 6 ⟹ = 1 3 b. Setelah lama bertumbukan, kedua mobil akan terpisah kembali. Misalkan kecepatan mobil 2 setalh tumbukan adalah 1 sedangkan mobil 4 adalah 2 . Dari hukum kekekalan momentum linear akan kita dapatkan 2 = 2 1 + 4 2 = 1 + 2 2 1 = βˆ’ 2 2 … (1) Energi sistem kekal 1 2 2 2 = 1 2 2 1 2 + 1 2 4 2 2 2 = 1 2 + 2 2 2 … (2) Subtitusi persamaan (1) ke (2) 2 = ( βˆ’ 2 2 ) 2 + 2 2 2 2 = 2 + 4 2 2 βˆ’ 4 2 + 2 2 2 6 2 2 = 4 2 ⟹ 2 = 2 3 2 4

Upload: lamdien

Post on 06-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 1

OSK Fisika 2015 Number 1

TUMBUKAN MOBIL BERPEGAS

Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain

massa 4π‘š yang sedang dalam keadaan diam. Pada saat tumbukan terjadi, pegas

terkompresi (lihat gambar!).

Tentukan:

a. Kecepatan mobil 4π‘š pada saat pegas terkompresi maksimum (energinya dianggap

kekal)

b. Kecepatan akhir mobil 4π‘š setelah lama bertumbukan (energi dianggap kekal)!

c. Kecepatan akhir mobil 4π‘š jika tumbukannya tidak elastis!

Pembahasan :

a. Tepat ketika pegas terkompresi maksimum, kedua mobil akan bergerak dengan

kecapatan yang sama. Karena tidak ada gaya eksternal pada sistem pada arah

horizontal, maka momentum linear sistem pada arah horizontal akan kekal.

2π‘šπ‘£ = (2π‘š + 4π‘š)𝑉

2𝑣 = 6𝑉 ⟹ 𝑉 =1

3𝑣

b. Setelah lama bertumbukan, kedua mobil akan terpisah kembali. Misalkan kecepatan

mobil 2π‘š setalh tumbukan adalah 𝑣1 sedangkan mobil 4π‘š adalah 𝑣2. Dari hukum

kekekalan momentum linear akan kita dapatkan

2π‘šπ‘£ = 2π‘šπ‘£1 + 4π‘šπ‘£2

𝑣 = 𝑣1 + 2𝑣2

𝑣1 = 𝑣 βˆ’ 2𝑣2…(1)

Energi sistem kekal 1

22π‘šπ‘£2 =

1

22π‘šπ‘£1

2 +1

24π‘šπ‘£2

2

𝑣2 = 𝑣12 + 2𝑣2

2…(2)

Subtitusi persamaan (1) ke (2)

𝑣2 = (𝑣 βˆ’ 2𝑣2)2 + 2𝑣2

2

𝑣2 = 𝑣2 + 4𝑣22 βˆ’ 4𝑣𝑣2 + 2𝑣2

2

6𝑣22 = 4𝑣𝑣2 ⟹ 𝑣2 =

2

3𝑣

𝑣 2π‘š 4π‘š

Page 2: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 2

c. Jika tumbukan tidak elastis, berarti kedua mobil setelah tumbukan akan bergerak

dengan kecepatan yang sama. Alhasil, kecepatan mobil 4π‘š akan sama dengan hasil

(a)

𝑉 =1

3𝑣

OSK Fisika 2015 Number 2

GERAK MELINGKAR

Sebuah partikel bergerak dalam lintasan lingkaran dimana jarak yang ditempuh sebagai

fungsi waktu dapat dirumuskan dalam bentuk

𝑠 = 𝐢1𝑑2 + 𝐢2𝑑 + 𝐢3

dengan 𝐢1 suatu tetapan positif, sedangkan 𝐢2 dan 𝐢3 suatu tetapan sembarang. Jika pada

saat 𝑑 jarak yang ditempuh adalah 𝑠1 dan 𝑠2 (dimana 𝑠2 > 𝑠1) maka percepatan totalnya

dari partikel berturut-turut adalah π‘Ž1 dan π‘Ž2 (dimana π‘Ž2 > π‘Ž1). Tentukan jari-jari

lingkaran tersebut dinyatakan dalam π‘Ž1, π‘Ž2, 𝑠1 dan 𝑠2.

Pembahasan :

Pada soal ini partikel yang kita amati melakukan Gerak Melingkar Berubah Beraturan

Dipercepat (GMBB Dipercepat).

Jarak yang ditempuh partikel sebagai fungsi waktu adalah

𝑠 = 𝐢1𝑑2 + 𝐢2𝑑 + 𝐢3

Kecepatan tangensial partikel adalah perubahan jaraknya terhadap waktu atau turunan

pertama jarak terhadap waktu

𝑣𝑑 =𝑑𝑠

𝑑𝑑=𝑑

𝑑𝑑(𝐢1𝑑

2 + 𝐢2𝑑 + 𝐢3) ⟹ 𝑣𝑑 = 2𝐢1𝑑 + 𝐢2

Percepatan tangensial partikel adalah perubahan kecepatan tangensial partikel terhadap

waktu atau turunan pertama kecepatan tangensial terhadap waktu

π‘Žπ‘‘ π‘Žπ‘ 

𝑣𝑑

π‘Ž

𝑅

Page 3: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 3

π‘Žπ‘‘ =𝑑𝑣𝑑𝑑𝑑

=𝑑

𝑑𝑑(2𝐢1𝑑 + 𝐢2) ⟹ π‘Žπ‘‘ = 2𝐢1

Percepatan sentripetal partikel adalah

π‘Žπ‘  =𝑣𝑑2

𝑅

Kuadrat kecepatan tangensial partikel adalah

𝑣𝑑2 = 4𝐢1

2𝑑2 + 𝐢22 + 4𝐢1𝐢2𝑑

𝑣𝑑2 = 4𝐢1(𝐢1𝑑

2 + 𝐢2𝑑) + 𝐢22

𝑣𝑑2 = 4𝐢1 (𝐢1𝑑

2 + 𝐢2𝑑 + 𝐢3⏟ 𝑠

βˆ’ 𝐢3) + 𝐢22

𝑣𝑑2 = 4𝐢1(𝑠 βˆ’ 𝐢3) + 𝐢2

2

Sehingga percepatan tangensial partikel akan menjadi

π‘Žπ‘  =4𝐢1(𝑠 βˆ’ 𝐢3) + 𝐢2

2

𝑅

Percepatan total partikel dapat kita peroleh dari teorema phytagoras karena percepatan

tangensial tegak lurus dengan percepatan sentripetal

π‘Ž2 = π‘Žπ‘‘2 + π‘Žπ‘ 

2

π‘Ž2 = (2𝐢1)2 + (

4𝐢1(𝑠 βˆ’ 𝐢3) + 𝐢22

𝑅)

2

Gunakan data dari soal yaitu ketika 𝑠 = 𝑠1 dan 𝑠 = 𝑠2 maka π‘Ž = π‘Ž1 dan π‘Ž = π‘Ž2

π‘Ž12 = (2𝐢1)

2 +16𝐢1

2(𝑠12 + 𝐢3

2 βˆ’ 2𝑠1𝐢3) + 𝐢24 + 8𝐢1(𝑠1 βˆ’ 𝐢3)𝐢2

2

𝑅2

π‘Ž22 = (2𝐢1)

2 +16𝐢1

2(𝑠22 + 𝐢3

2 βˆ’ 2𝑠2𝐢3) + 𝐢24 + 8𝐢1(𝑠2 βˆ’ 𝐢3)𝐢2

2

𝑅2

Kita bisa dapatkan 𝑅 dengan sedikit manipulasi matematika untuk kedua persamaan di

atas. Kurangkan kedua persamaan di atas

π‘Ž22 = (2𝐢1)

2 +16𝐢1

2(𝑠22 + 𝐢3

2 βˆ’ 2𝑠2𝐢3) + 𝐢24 + 8𝐢1(𝑠2 βˆ’ 𝐢3)𝐢2

2

𝑅2

π‘Ž12 = (2𝐢1)

2 +16𝐢1

2(𝑠12 + 𝐢3

2 βˆ’ 2𝑠1𝐢3) + 𝐢24 + 8𝐢1(𝑠1 βˆ’ 𝐢3)𝐢2

2

𝑅2

π‘Ž22 βˆ’ π‘Ž12 =16𝐢1

2(𝑠22 βˆ’ 𝑠12 βˆ’ 2(𝑠2 βˆ’ 𝑠1)𝐢3) + 8𝐢1(𝑠2 βˆ’ 𝑠1)𝐢22

𝑅2

βˆ’

𝑅2 =16𝐢1

2((𝑠2 + 𝑠1)(𝑠2 βˆ’ 𝑠1) βˆ’ 2(𝑠2 βˆ’ 𝑠1)𝐢3) + 8𝐢1(𝑠2 βˆ’ 𝑠1)𝐢22

π‘Ž22 βˆ’ π‘Ž12

𝑅2 =8𝐢1(𝑠2 βˆ’ 𝑠1)

π‘Ž22 βˆ’ π‘Ž12[2𝐢1(𝑠2 + 𝑠1 βˆ’ 2𝐢3) + 𝐢2

2]

Page 4: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 4

𝑅 = √8𝐢1(𝑠2 βˆ’ 𝑠1)

π‘Ž22 βˆ’ π‘Ž12[2𝐢1(𝑠2 + 𝑠1 βˆ’ 2𝐢3) + 𝐢2

2]

OSK Fisika 2015 Number 3

SISWA DI MEJA BERPUTAR

Seperti diperlihatkan dalam gambar, seorang siswa dengan massa 𝑀 berdiri di atas

sebuah meja berbentuk lingkaran, sejauh π‘Ÿ dari pusat meja. Katakan koefisien gesek

antara sepatu siswa dengan meja tersebut adalah πœ‡. Pada saat awal 𝑑 = 0 meja mulai

berotasi dengan percepatan sudut 𝛼 = �̈� konstan. Anggap gerakan berada dibawah

pengaruh percepatan gravitasi konstan 𝑔 yang arahnya ke bawah.

a. Hitung besar percepatan sudut maksimum (𝛼maks) hingga siswa tersebut belum

sempat mengalami slip.

b. Dengan menganggap bahwa 𝛼 < 𝛼maks , tentukan vektor gaya gesek total yang dialami

oleh siswa tersebut sebelum ia mengalami slip dinyatakan sebagai fungsi waktu (𝑑).

(Petunjuk : gunakan koordinat polar π‘Ÿ, πœƒ)

c. Dengan menganggap bahwa 𝛼 < 𝛼maks, tentukan kapan siswa tersebut mulai

mengalami slip terhitung sejak meja pertama kali berotasi.

Pembahasan :

a. Kita tinjau kondisi awal saat piringan tepat baru dipercepat dengan percepatan sudut

𝛼. Maka kecepatan sudut piringan pada saat awal ini dapat dianggap nol. Gaya gesek

hanya mengatasi efek gaya fiktif akibat percepatan tangensial titik di mana siswa

tersebut berdiri. Agar siswa tersebut tidak slip, gaya gesek yang bekerja haruslah

lebih kecil dari nilai gaya gesek statik maksimumnya. Katika gaya gesek statik tepat

bernilai maksimum, maka percepatan sudut 𝛼 tepat bernilai maksimum

𝑓 = π‘šπ›Όmaksπ‘Ÿ

πœ‡π‘šπ‘” = π‘šπ›Όmaksπ‘Ÿ

𝛼maks =πœ‡π‘”

π‘Ÿ

b. Percepatan total pada titik di piringan di mana siswa tersebut berdiri adalah

π‘Ž2 = π‘Žπ‘‘2 + π‘Žπ‘ 

2

𝛼

πœ‡ π‘Ÿ

𝑂

𝑔

Page 5: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 5

Dimana π‘Žπ‘‘ dan π‘Žπ‘  adalah percepatan tangensial dan percepatan sentripetal titik

tersebut.

π‘Žπ‘‘ = π›Όπ‘Ÿ

π‘Žπ‘  = πœ”2(𝑑)π‘Ÿ

πœ” adalah kecepatan sudut titik di mana siswa

tersebut berdiri di atasnya. Kecepatan sudut

sebagai fungsi waktu adalah π‘‘πœ”

𝑑𝑑= 𝛼

π‘‘πœ” = 𝛼𝑑𝑑

∫ π‘‘πœ”πœ”(𝑑)

0

= π›Όβˆ« 𝑑𝑑𝑑

0

πœ”(𝑑) = 𝛼𝑑

Maka

π‘Ž2 = 𝛼2π‘Ÿ2 + 𝛼4𝑑4π‘Ÿ2

π‘Ž = βˆšπ›Ό2π‘Ÿ2 + 𝛼4𝑑4π‘Ÿ2

Gaya fiktif yang diarasakan siswa akibat percepatan π‘Ž adalah

𝐹𝑓 = π‘šπ‘Ž = π‘šβˆšπ›Ό2π‘Ÿ2 + 𝛼4𝑑4π‘Ÿ2

Agar siswa tidak slip di atas piringan, akan ada gaya gesek yang bekerja untuk

mengantisipasi gaya fiktif ini yang besarnya sama

𝑓 = 𝐹𝑓 = π‘šβˆšπ›Ό2π‘Ÿ2 + 𝛼4𝑑4π‘Ÿ2

Maka gaya gesek total yang dialami siswa tersebut sebagai fungsi 𝑑 adalah

𝑓 = π‘šπ›Όπ‘Ÿβˆš1 + 𝛼2𝑑4

Kita juga mendapatkan hasil di atas dengan meninjau sistem dari koordinat polar.

Percepatan titik di mana siswa berdiri dalam koordinat polar adalah

οΏ½βƒ—οΏ½ = π›Όπ‘Ÿπœƒ βˆ’ πœ”2(𝑑)π‘ŸοΏ½Μ‚οΏ½

Vektor gaya fiktif akibat percepatan ini adalah (arahnya berlawanan dengan arah

percepatan total)

�⃗�𝑓 = π‘šοΏ½βƒ—οΏ½ = π‘š(π›Όπ‘Ÿπœƒ βˆ’ 𝛼2π‘Ÿ2𝑑�̂�)

Maka gaya gesek yang dialami siswa agar dia tidak slip adalah

𝑓 = �⃗�𝑓 = π‘š(π›Όπ‘Ÿπœƒ βˆ’ 𝛼2π‘Ÿ2𝑑�̂�)

Dan besarnya adalah

𝑓 = π‘šβˆš(π›Όπ‘Ÿ)2 + (βˆ’π›Ό2π‘Ÿ2𝑑)2

𝑓 = π‘šπ›Όπ‘Ÿβˆš1 + 𝛼2𝑑4

c. Ketika siswa tepat akan slip, gaya gesek yang bekerja padanya adalah gaya gesek

statik maksimum

π‘Žπ‘‘ π‘Žπ‘ 

πœ”

π‘Ž

π‘Ÿ

Page 6: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 6

𝑓 = πœ‡π‘šπ‘”

Dan ini terjadi saat

πœ‡π‘šπ‘” = π‘šπ›Όπ‘Ÿβˆš1 + 𝛼2𝑑4

1 + 𝛼2𝑑4 =πœ‡2𝑔2

𝛼2π‘Ÿ2⟹ 𝑑 = √

πœ‡2𝑔2

𝛼4π‘Ÿ2βˆ’1

𝛼2

4

⟹ 𝑑 =1

π›Όβˆšπœ‡2𝑔2

π‘Ÿ2βˆ’ 𝛼2

4

OSK Fisika 2015 Number 4

KATROL TERHENTAK

Sebuah silinder bermassa 𝑀 dan jari-jari 𝑅 dapat berotasi bebas terhadap sumbu

horisontalnya. Sebuah tali tak bermassa dililitkan pada permukaan silinder, kemudian

sebuah beban bermassa π‘š dipasang pada ujung tali. Mula-mula tali berada di bawah

silinder. Kemudian beban tersebut dinaikkan setinggi β„Ž dan dilepaskan tanpa kecepatan

awal. Percepatan gravitasi 𝑔 ke bawah. Tentukan waktu yang dibutuhkan sejak beban

dilepas hingga menempuh jarak 2β„Ž. (Tali tidak dapat mulur, interaksi bersifat seketika

dan tidak lenting sama sekali)

Pembahasan :

Kecepatan balok tepat ketika tali lurus kembali adalah

𝑣 = √2π‘”β„Ž

Ketika tali sudah lurus kembali, tali akan mulai menegang. Impuls akibat gaya tegangan

tali akan memperlambat kecepatan balok dan membuat katrol berotasi. Misalkan impuls

dari gaya tegangan tali terjadi pada selang waktu 𝑑𝑑 yang sangat singkat dan kecepatan

balok setelah diberi impuls ini adalah 𝑉 dan kecepatan sudut katrol menjadi πœ” maka

Impuls linear pada balok π‘š

βˆ’βˆ«π‘‡π‘‘π‘‘ = π‘š(𝑉 βˆ’ 𝑣) ⟹ βˆ«π‘‡π‘‘π‘‘ = π‘š(𝑣 βˆ’ 𝑉)

Impuls angular pada katrol

β„Ž

𝑀 𝑅

π‘š

π‘š

𝑅

Page 7: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 7

βˆ«π‘‡π‘…π‘‘π‘‘ = πΌπœ”

βˆ«π‘‡π‘…π‘‘π‘‘ =1

2𝑀𝑅2πœ” ⟹ βˆ«π‘‡π‘‘π‘‘ =

1

2π‘€π‘…πœ”

Sehingga

π‘š(𝑣 βˆ’ 𝑉) =1

2π‘€π‘…πœ”β€¦(1)

Karena tumbukan bersifat tidak lenting sama sekali, kecepatan balok π‘š setelah mendapat

impus dari tegangan tali akan sama dengan kecepatan tangensial sisi katrol, sehingga

akan berlaku

πœ” =𝑉

𝑅

Persamaan (1) akan menjadi

π‘š(𝑣 βˆ’ 𝑉) =1

2𝑀𝑅

𝑉

π‘…βŸΉ 𝑉 =

2π‘š

2π‘š +𝑀𝑣 =

2π‘š

2π‘š +π‘€βˆš2π‘”β„Ž

Selanjutnya balok π‘š akan bergerak dipercepat ke bawah akibat pecepatan gravitasi

dengan kecepatan awal 𝑣0 = 𝑉. Kita cari dulu percepatan balok π‘š.

Menggunakan Hukum II Newton untuk gerak balok π‘š dan katrol

Balok π‘š (gerak translasi arah vertikal)

π‘šπ‘” βˆ’ 𝑇 = π‘šπ‘Žβ€¦(2)

Katrol 𝑀 (gerak rotasi)

𝑇𝑅 = 𝐼𝛼

Tali tidak slip terhadap katrol dan percepatan balok π‘š sama dengan percepatan tali,

maka akan berlaku

𝛼 =π‘Ž

𝑅

𝑇𝑅 =1

2𝑀𝑅2

π‘Ž

𝑅

𝑇 =1

2π‘€π‘Žβ€¦ (3)

Subtitusi persamaan (3) ke (2)

π‘šπ‘” βˆ’1

2π‘€π‘Ž = π‘šπ‘Ž

π‘šπ‘” =2π‘š +𝑀

2π‘Ž ⟹ π‘Ž =

2π‘š

2π‘š +𝑀𝑔

Hasil ini sebenarnya dapat pula kita dapatkan dengan menurunkan persamaan (7)

terhadap waktu, dengan mengingat bahwa kecepatan 𝑉(setelah tumbukan) bersesuaian

dengan percepatan π‘Ž sedangkan kecepatan 𝑣 (sebelum tumbukan) bersesuaian dengan

percepatan 𝑔. Dari posisi awal sampai tepat setelah tumbukan, balok sudah turun sejauh

β„Ž, berarti ketika balok turun sejauh 2β„Ž sejak dilepas, artinya dia turun sejauh β„Ž dari posisi

ketika tumbukan terjadi (saat tali tepat menegang).

Page 8: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 8

Waktu dari sejak dilepas sampai terjadi tumbukan adalah

𝑑1 = √2β„Ž

𝑔

Wakru sejak sesaat setelah tumbukan sampai turun lagi sejauh β„Ž adalah

β„Ž = 𝑉𝑑2 +1

2π‘Žπ‘‘2

2

2π‘š

2π‘š +𝑀𝑔𝑑2

2 + 22π‘š

2π‘š +π‘€βˆš2π‘”β„Žπ‘‘2 βˆ’ 2β„Ž = 0

𝑑22 + 2√

2β„Ž

𝑔𝑑2 βˆ’

2π‘š +𝑀

π‘š

β„Ž

𝑔= 0

Dengan menggunakan rumus kuadrat, kita bisa menyelesaikan persamaan di atas

𝑑2 =βˆ’2√

2β„Žπ‘” Β±

√42β„Žπ‘” + 4

2π‘š +π‘€π‘š

β„Žπ‘”

2

𝑑2 = βˆšβ„Ž

𝑔(βˆ’βˆš2 ±√2 +

2π‘š +𝑀

π‘š)

Waktu tidak mungkin negatif (kita mencari nilainya yang positif). Maka agar syarat ini

terpenuhi, kita ambil solusi yang positif

𝑑2 = βˆšβ„Ž

𝑔(√4 +

𝑀

π‘šβˆ’ √2)

Sehingga, waktu yang dibutuhkan sejak beban dilepas hingga menempuh jarak 2β„Ž adalah

𝑇 = 𝑑1 + 𝑑2

𝑇 = √2β„Ž

𝑔+ √

β„Ž

𝑔(√4 +

𝑀

π‘šβˆ’ √2)

𝑇 = βˆšβ„Ž

𝑔(√4 +

𝑀

π‘š)

OSK Fisika 2015 Number 5

KERETA PADA BIDANG MIIRING

Dua kereta masing-masing bermassa π‘š1 dan π‘š2 dihubungkan dengan tali tak bermassa

yang terhubung dengan katrol licin tak bermassa. Kereta π‘š1 berada pada permukaan

horisontal, sedangkan kereta π‘š2 berada pada bidang miring dengan sudut kemiringan 𝛼

terhadap horisontal. Di dalam masingmasing kereta terdapat bandul yang massanya

Page 9: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 9

dapat diabaikan relatif terhadap massa kereta. Setelah dilepas, posisi masing-masing

bandul membentuk sudut terhadap garis vertikal serta diasumsikan bahwa bandul

tersebut tidak berayun di dalam kereta. Seluruh permukaan bersifat licin. Percepatan

gravitasi ke bawah. Tentukan sudut kemiringan masing-masing bandul relatif terhadap

garis vertikal. Asumsikan jari-jari roda sangat kecil dan massanya dapat diabaikan.

Pembahasan :

Pertama kita cari dulu percepatan kedua kereta. Dengan meninjau sistem searah

pergerakannya menggunakan Hukum II Newton akan kita dapatkan

π‘š2𝑔 sin 𝛼 βˆ’ 𝑇 + 𝑇 = (π‘š1 +π‘š2)π‘Ž

π‘Ž =π‘š2𝑔 sin 𝛼

π‘š1 +π‘š2

Massa kereta sudah termasuk bandul di dalamnya. Sekarang kita tinjau masing-masing

bandul relatif terhadap masing-masing kereta. Kita namakan bandul yang ada di kereta

π‘š1 sebagai bandul 1 dan yang berada di kereta π‘š2 sebagai bandul 2. Karena kita tinjau

relatif terhadap kereta, sedangkan kereta dipercepat, bandul akan mendapatkan gaya

fiktif yang arah nya berlawanan dengan percepatan kereta dan besarnya sama dengan

massa bandul di kali percepatan kereta. Kita misalkan massa bandul adalah π‘š. Berikut

diagram gaya pada kedua bandul

Relatif terhadap kereta, kedua bandul berada dalam keseimbangan.

π‘š1

π‘š2

𝛼

πœ™

𝑇

π‘šπ‘”

π‘šπ‘Ž

πœƒ

𝑇

π‘šπ‘”

π‘šπ‘Ž

𝛼

𝛼

Bandul 1 Bandul 2

Page 10: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 10

Bandul 1

Keseimbangan arah horizontal

𝑇 sin πœ™ = π‘šπ‘Žβ€¦ (1)

Keseimbangan arah vertikal

𝑇 cosπœ™ = π‘šπ‘”β€¦(2)

Bagi persamaan (1) dengan (2) 𝑇 sinπœ™

𝑇 cosπœ™=π‘šπ‘Ž

π‘šπ‘”

tanπœ™ =π‘Ž

𝑔=π‘š2 sin 𝛼

π‘š1 +π‘š2⟹ πœ™ = arctan (

π‘š2 sin 𝛼

π‘š1 +π‘š2)

Bandul 2

Keseimbangan arah horizontal

𝑇 sin πœƒ = π‘šπ‘Ž cos 𝛼… (3)

Keseimbangan arah vertikal

𝑇 cos πœƒ + π‘šπ‘Ž sin 𝛼 = π‘šπ‘”

𝑇 cos πœƒ = π‘šπ‘” βˆ’π‘šπ‘Ž sin 𝛼 … (4)

Bagi persamaan (1) dengan (2) 𝑇 sin πœƒ

𝑇 cos πœƒ=

π‘šπ‘Ž cos 𝛼

π‘šπ‘” βˆ’π‘šπ‘Ž sin 𝛼

tan πœƒ =π‘Ž cos𝛼

𝑔 βˆ’ π‘Ž sin 𝛼

tan πœƒ =

π‘š2𝑔 sin π›Όπ‘š1 +π‘š2

cos 𝛼

𝑔 βˆ’π‘š2𝑔 sin π›Όπ‘š1 +π‘š2

sin 𝛼

tan πœƒ =π‘š2 sin 𝛼 cos 𝛼

π‘š1 +π‘š2 βˆ’π‘š2 sin2 𝛼

tan πœƒ =π‘š2 sin 𝛼 cos 𝛼

π‘š1 +π‘š2 cos2 π›ΌβŸΉ πœƒ = arctan (

π‘š2 sin 𝛼 cos 𝛼

π‘š1 +π‘š2 cos2 𝛼)

OSK Fisika 2015 Number 6

BOLA DI ATAS BIDANG MIRING

Sebuah bola pejal homogen bermassa mdan berjari-jari 𝑅, dilepaskan dari puncak suatu

bidang miring dengan sudut kemiringan 45π‘œ dan bermassa 𝑀 = 2π‘š. Bidang miring dapat

bergerak bebas pada suatu bidang horizontal licin (lihat gambar) dan bola selalu

bergerak menggelinding tanpa slip. Jika diketahui panjang sisi miring dari bidang miring

adalah 𝐿 dan percepatan gravitasi adalah 𝑔.

Page 11: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 11

Tentukan :

a. besar percepatan pusat massa bola relatif terhadap bidang miring.

b. besar percepatan pusat massa bola relatif terhadap bidang horizontal yang diam.

c. waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai di tepi bawah bidang miring

Pembahasan :

a. Misalkan

Percepatan bidang miring terhadap lantai adalah 𝐴

Percepatan pusat massa bola relatif terhadap lantai adalah π‘Ž

Percepatan sudut bola terhadap pusat massanya adalah 𝛼

Jika kita tinjau relatif terhadap bidang miring, bola akan mendapatkan gaya fiktif yang

arahnya berlawanan arah dengan percepatan bidang miring dan besarnya sama

dengan massa bola di kali percepatan bidang miring. Berikut diagram gaya pada

bidang miring dan pada bola relatif terhadap bidang miring

Kita kedua benda menggunakan Hukum II Newton

Bidang miring (arah horizontal)

𝑁 sin πœƒ βˆ’ 𝑓 cos πœƒ = 𝑀𝐴…(1)

Bola (arah sejajar bidang miring)

π‘šπ‘” sin πœƒ βˆ’ 𝑓 +π‘šπ΄ cos πœƒ = π‘šπ‘Žβ€¦ (2)

𝐿

π‘š

𝑅

πœƒ

𝑀

lantai licin

π‘šπ΄

π‘šπ‘” 𝑓

πœƒ

𝑁 πœƒ

πœƒ

πœƒ

πœƒ πœƒ π‘Ž

𝑓

𝑁 𝛼

𝐴

Page 12: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 12

Bola (arah tegak lurus bidang miring)

𝑁 βˆ’π‘šπ‘” cos πœƒ + π‘šπ΄ sin πœƒ = 0… (3)

Bola (gerak rotasi)

𝑓𝑅 = 𝐼𝛼

Karena bola menggelinding tanpa slip di permukaan bidang miring akan berlaku

𝛼 =π‘Ž

𝑅

Gunakan momen inersia bola

𝐼 =2

5π‘šπ‘…2

𝑓𝑅 =2

5π‘šπ‘…2

π‘Ž

π‘…βŸΉ 𝑓 =

2

5π‘šπ‘Žβ€¦ (4)

Subtitusi persamaan (4) ke (2)

π‘šπ‘” sin πœƒ βˆ’2

5π‘šπ‘Ž +π‘šπ΄ cos πœƒ = π‘šπ‘Ž

π‘šπ΄ cos πœƒ =7

5π‘šπ‘Ž βˆ’π‘šπ‘” sin πœƒ

𝐴 cos πœƒ =7

5π‘Ž βˆ’ 𝑔 sin πœƒ … (5)

Persamaan (2) dan (3) dapat diubah menjadi

𝑓 = π‘šπ‘” sin πœƒ + π‘šπ΄ cos πœƒ βˆ’ π‘šπ‘Žβ€¦ (2β€²)

𝑁 = π‘šπ‘” cos πœƒ βˆ’π‘šπ΄ sin πœƒβ€¦ (3β€²)

Subtitusi persamaan (2’) dan (3’) ke (1)

(π‘šπ‘” cos πœƒ βˆ’ π‘šπ΄ sin πœƒ) sin πœƒ βˆ’ (π‘šπ‘” sin πœƒ +π‘šπ΄ cos πœƒ βˆ’ π‘šπ‘Ž) cos πœƒ = 𝑀𝐴

π‘šπ‘Ž cos πœƒ βˆ’ π‘šπ΄(sin2 πœƒ + cos2 πœƒ) = 𝑀𝐴

𝐴 =π‘šπ‘Ž cos πœƒ

𝑀 +π‘šβ€¦(6)

Subtitusi persamaan (6) ke (5) π‘šπ‘Ž cos πœƒ

𝑀 +π‘šcos πœƒ =

7

5π‘Ž βˆ’ 𝑔 sin πœƒ

5π‘šπ‘Ž cos2 πœƒ = 7(𝑀 +π‘š)π‘Ž βˆ’ 5(𝑀 +π‘š)𝑔 sin πœƒ

[7𝑀 +π‘š(7 βˆ’ 5 cos2 πœƒ)]π‘Ž = 5(𝑀 +π‘š)𝑔 sin πœƒ

π‘Ž =5(𝑀 +π‘š)𝑔 sin πœƒ

7𝑀 +π‘š(7 βˆ’ 5 cos2 πœƒ)

Subtitusi nilai 𝑀 = 2π‘š dan sin πœƒ = cos πœƒ = √2 2⁄

π‘Ž =5(2π‘š +π‘š)π‘”βˆš2 2⁄

7.2π‘š +π‘š (7 βˆ’ 5(√2 2⁄ )2)

π‘Ž =15√2

37𝑔

b. Percepatan bidang miring adalah

Page 13: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 13

𝐴 =π‘š

2π‘š +π‘š(15√2

37𝑔)√2 2⁄

𝐴 =5

37𝑔

Komponen percepatan bola terhadap tanah pada sumbu π‘₯ dan 𝑦 adalah

π‘Žπ‘₯ = π‘Ž cos πœƒ βˆ’ 𝐴

π‘Žπ‘₯ =15√2

37𝑔 √2 2⁄ βˆ’

5

37𝑔 ⟹ π‘Žπ‘₯ =

10

37𝑔

π‘Žπ‘¦ = βˆ’π‘Ž sin πœƒ

π‘Žπ‘¦ = βˆ’15√2

37π‘”βˆš2 2⁄ ⟹ π‘Žπ‘¦ = βˆ’

15

37𝑔

Maka percpatan pusat massa bola terhadap bidang horizontal yang diam adalah

π‘Žβ€² = βˆšπ‘Žπ‘₯2 + π‘Žπ‘¦2⟹ π‘Žβ€² =5√6

37𝑔

c. Kita tinjau gerak bola relatif terhadap bidang miring. Ketika sampai di ujung bawah

bidang miring, dia telah menempuh jarak sejauh 𝐿, maka

𝐿 =1

2π‘Žπ‘‡2

𝑇 = √2𝐿

π‘ŽβŸΉ 𝑇 = √

37√2𝐿

15𝑔

OSP Fisika 2015 Number 7

MOBIL AKROBATIK

Sebuah mobil akrobatik diatur memiliki percepatan konstan π‘Ž Mobil ini akan melewati

sebuah tanjakan miring bersudut 𝛼 untuk kemudian melakukan gerak parabola menuju

target. Target berada pada jarak 𝐿 dari titik awal keberangkatan mobil. Tanjakan berada

pada jarak π‘₯ dari titik awal keberangkatan mobil. Panjang tanjakan adalah 𝑑. Saat mobil

mulai menaiki tanjakan, kemiringan tanjakan berkurang sebesar π‘š 𝐾⁄ kali sudut awal,

dimana π‘š adalah massa dari mobil dan 𝐾 adalah suatu konstanta. Percepatan mobil pun

berkurang sebesar 𝑔 sin 𝛼 saat melalui tanjakan, dimana 𝛼 adalah sudut kemiringan

antara tanjakan dengan tanah. Mobil dipercepat dari keadaan diam dari garis start.

𝐿

start

𝛼 π‘₯

𝑑 finish

Page 14: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 14

Tentukanlah percepatan yang harus dimiliki oleh mobil agar tepat mencapai garis finish.

Anggap mobil adalah partikel titik.

Pembahasan :

Gerak mobil dari start sampai tiba di kaki tanjakan

Mobil melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat

Kecepatan awal 𝑣0 = 0

Kecepatan akhir 𝑣𝑑 = 𝑣

Jarak yang ditempuh 𝑠 = π‘₯

Percepatan π‘Ž

Dengan rumus GLBB akan diperoleh

𝑣𝑑2 = 𝑣0

2 + 2π‘Žπ‘ 

𝑣2 = 02 + 2π‘Žπ‘₯ ⟹ 𝑣 = √2π‘Žπ‘₯

Gerak mobil dari kaki sampai puncak tanjakan

Mobil melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat

Kecepatan awal 𝑣0 = 𝑣 = √2π‘Žπ‘₯

Kecepatan akhir 𝑣𝑑 = 𝑉

Jarak yang ditempuh 𝑠 = 𝑑

Percepatan mobil mengalami pengurangan sebesar 𝑔 sin 𝛼. Namun, karena sudut

kemiringan tanjakan berkurang menjadi

𝛼′ = (1 βˆ’π‘š

𝐾)𝛼

Maka percepatan mobil ketika menaiki tanjakan adalah

π‘Žβ€² = π‘Ž βˆ’ 𝑔 sin 𝛼′

Dengan rumus GLBB akan diperoleh

𝑣𝑑2 = 𝑣0

2 + 2π‘Žβ€²π‘ 

𝑉2 = 2π‘Žπ‘₯ + 2[π‘Ž βˆ’ 𝑔 sin 𝛼′]𝑑

𝑉2 = 2π‘Ž(π‘₯ + 𝑑) βˆ’ 2𝑔 sin 𝛼′…(1)

Gerak mobil dari puncak tanjakan sampai tiba di target

Mobil melakukan gerak parabola. Pada arah sumbu π‘₯ mobil melakukan gerak lurus

beraturan dan pada arah sumbu 𝑦 mobil melakukan gerak lurus berubah beraturan

diperlambat dan dipercepat.

Komponen kecepatan mobil pada sumbu π‘₯ dan 𝑦 adalah

𝑣0π‘₯ = 𝑉 cos 𝛼′

𝑣0𝑦 = 𝑉 sin 𝛼′

Jadikan posisi start sebagai acuan

Posisi awal mobil

π‘₯0 = π‘₯ + 𝑑 cos 𝛼′

𝑦0 = 𝑑 sin 𝛼′

Posisi akhir mobil

Page 15: Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec ...Β Β· Sebuah mobil massa 2π‘š bergerak dengan kecepatan 𝑣 pada saat mendekati mobil lain ... dan 𝐢3 suatu tetapan

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

[email protected]

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.elphisic.elbanjari

Hal | 15

π‘₯ = 𝐿

𝑦 = 0

Dengan rumus GLB untuk gerak arah sumbu π‘₯ akan kita dapatkan

π‘₯ = π‘₯0 + 𝑣0π‘₯𝑑

𝐿 = π‘₯ + 𝑑 cos𝛼′ + 𝑉 cos 𝛼′ 𝑑 ⟹ 𝑑 =𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos 𝛼′

𝑉 cos𝛼′

Kemudian dengan rumus GLBB untuk gerak arah sumbu 𝑦 diperoleh

𝑦 = 𝑦0 + 𝑣0𝑦𝑑 βˆ’1

2𝑔𝑑2

0 = 𝑑 sin 𝛼′ + 𝑉 sin 𝛼′ 𝑑 βˆ’1

2𝑔𝑑2

0 = 𝑑 sin 𝛼′ + 𝑉 sin 𝛼′𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos 𝛼′

𝑉 cos π›Όβ€²βˆ’1

2𝑔 (𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos 𝛼′

𝑉 cos𝛼′)

2

0 = 𝑑 sin 𝛼′ + (𝐿 βˆ’ π‘₯) tan 𝛼′ βˆ’ 𝑑 sin 𝛼′ βˆ’1

2𝑔(𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos 𝛼′)2

𝑉2 cos2 𝛼′

𝑔(𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos𝛼′)2

𝑉2 cos2 𝛼′= 2(𝐿 βˆ’ π‘₯) tan 𝛼′

𝑉2 =𝑔(𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos 𝛼′)2

2(𝐿 βˆ’ π‘₯) sin 𝛼′ cos 𝛼′

𝑉2 =𝑔(𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos 𝛼′)2

(𝐿 βˆ’ π‘₯) sin 2𝛼′…(2)

Persamaan (1) sama dengan (2)

2π‘Ž(π‘₯ + 𝑑) βˆ’ 2𝑔 sin 𝛼′ =𝑔(𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos 𝛼′)2

(𝐿 βˆ’ π‘₯) sin 2𝛼′

π‘Ž =1

π‘₯ + 𝑑[𝑔(𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos 𝛼′)2

2(𝐿 βˆ’ π‘₯) sin 2π›Όβ€²βˆ’ 𝑔 sin 𝛼′]

Subtitusi

𝛼′ = (1 βˆ’π‘š

𝐾)𝛼 =

𝛼

𝐾(𝐾 βˆ’π‘š)

Maka percepatan mobil agar mencapai target adalah

π‘Ž =1

π‘₯ + 𝑑[𝑔 (𝐿 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑑 cos [

𝛼𝐾(𝐾 βˆ’π‘š)])

2

2(𝐿 βˆ’ π‘₯) sin [2𝛼𝐾(𝐾 βˆ’π‘š)]

βˆ’ 𝑔 sin [𝛼

𝐾(𝐾 βˆ’π‘š)]]