i

PANDUAN PENGGUNAAN MOBIL DINAS

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

2015

ii

PANDUAN PENGGUNAAN MOBIL DINAS

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab

Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag.

Ketua

Dr. H. Suwito, M.Ag.

Anggota

Ahmad Muttaqin, M.Si.

Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.Pd.I.

Safrudin Aziz, S.IP., M.Pd.I.

Rofina Dienasari, S.H.I.

Risqi Dias Kurniawan, S.Kom.

Nursalim, M.Pd.I.

Arif Hidayat, S.Pd., M.Hum.

Penerbit

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, 628250

Fax. 0281-636553

All Right Reserved

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kita panjatkan kepada

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umat manusia dari alam gelap gulita

menuju alam yang terang-benderang dengan cahaya Islam.

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pemakaian mobil

dinas dan mobil operasional ke luar daerah. Semua pihak yang

terkait dengan pemakaian mobil dinas dan mobil operasional

diharapkan dapat mencermati dan mengikuti ketentuan-ketentuan

dalam buku panduan ini.

Tim mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang

telah membantu terselesaikannya dokumen ini. Penulis menyadari

bahwa buku panduan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran

dan kritik dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan

sangat diharapkan. Akhirnya, semoga buku panduan ini dapat

bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Purwokerto, Juni 2015

Tim Penyusun

iv

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................... i

TIM PENYUSUN ...................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................. iii

SK REKTOR ............................................................................ iv DAFTAR ISI .............................................................................. v

A. Tujuan .................................................................................. 1

B. Ruang Lingkup ..................................................................... 1

C. Definisi ................................................................................. 1

D. Dasar Hukum ....................................................................... 1

E. Pejabat Penanggungjawab .................................................. 1

F. Garis Besar Prosedur ........................................................... 2

G. Bagan Alir ............................................................................ 2

H. Penutup ............................................................................... 3

1

A. Tujuan

Sebagai pedoman dalam pemakaian mobil dinas dan mobil

operasional ke luar daerah.

B. Ruang Lingkup

Pedoman ini berlaku di lnstitut Agama Islam Negeri

Purwokerto dalam rangka pemakaian mobil dinas dan mobil

operasional keluar daerah.

C. Definisi

1. Mobil dinas adalah mobil yang melekat pada jabatan dan

dipergunakan oleh pejabat sebagaimana dimaksud untuk

kegiatan dinas.

2. Mobil operasional adalah mobil yang dipergunakan untuk

operasional sehari-hari dan dipergunakan oleh Fakultas,

Lembaga, Pascasarjana dan Bagian Umum untuk

menunjang kelancaran tugas dinas.

3. Ke luar daerah adalah keluar dari Purwokerto.

D. Dasar Hukum

1. Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2006 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara dan Daerah.

2. Peraturan Menteri Keuangan No. 120 /PMK.06/2007 tentang

Penatausahaan Barang Milik Negara.

3. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 61

Tahun 2016 Tentang Statuta Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto.

E. Pejabat Penanggungjawab

1. Wakil Rektor II

2. Kepala Biro AUAK

3. Kabag Umum

4. Kasubag Tata Usaha, Humas, dan Rumah Tangga

2

F. Garis Besar Prosedur

1. Menerima surat permohonan dari dosen, karyawan, unit-unit

kerja yang mengajukan permohonan kendaraan operasional

kepada Wakil Rektor 2 atau Kepala Biro AUAK melalui

Kabag Umum yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Kasubag

TURHRT untuk disposisi.

2. Mengkoordinasikan dengan Wakil Rektor 2 atau Kepala Biro

AUAK.

3. Kasubag TUHRT menugaskan staf untuk mengecek

kesiapan kendaraan operasional.

4. Kasubag TUHRT menjawab ketidaksediaan permohonan

peminjaman kendaraan operasional.

5. Kasubag TUHRT menjawab ketersediaan peminjaman

kendaraan operasional dan menugaskan sopir kantor

sebagai penanggungjawab kendaraan selama dipinjamkan.

G. Bagan Alir

3

H. Penutup

Demikian Panduan Penggunaan Mobil Dinas disampaikan,

dukungan dan kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan dan

diharapkan.