jiwa perpustakaan - spada.uns.ac.id

14
Jiwa Perpustakaan Nurlistiani , S.Sos ., M.A. -17/11/2021-

Upload: others

Post on 05-Apr-2022

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jiwa Perpustakaan

Nurlistiani, S.Sos., M.A.

-17/11/2021-

Pustakawan

Menurut Cram (1997), terdapat beberapa hal yang perlu

diperhatikan oleh pustakawan, yaitu:

❑ Stereotip

❑ Masalah Citra

❑ Keterbatasan Diri Pustakawan

❑ Transformasi Nilai

❑ Fungsi Pustakawan

Jenjang Jabatan Pustakawan

❑ Berdasarkan SK MENPAN No. 18 Tahun 1988 profesipustakawan, khususnya bagi PNS, diakui sebagai jabatanfungsional

❑ Persyaratan untuk memasuki jabatan ini pada awalnyaadalah melalui pendidikan formal Ilmu Perpustakaan, minimal D2 Ilmu Perpustakaan

❑ Jabatan fungsionalnya terdiri 12 tingkatan

❑ Berdasarkan SK MENPAN No. 33 Tahun 1998, jabatanfungsional pustakawan dibedakan menjadi 2 jalur, yaituASPUS (Asisten Pustakawan) dan Pustakawan

❑ ASPUS untuk yang memiliki ijazah D2 Ilmu

Perpustakaan dan jabatan fungsionalnya hanya

sampai pangkat III/d

❑ Untuk pindah jalur dari ASPUS ke Pustakawan

diperlukan pendidikan penyetaraan, kecuali bila

mendapatkan ijazah S1 Ilmu Perpustakaan

❑ Pustakawan adalah jabatan fungsional bagi

mereka yang mempunyai ijazah minimal S1 Ilmu

Perpustakaan atau yang disetarakan

❑ Jenjang jabatan pustakawan selalu mengalami

perubahan

❑ Sejak tahun 2002 (Keputusan MENPAN No.

132/KEP/M.PAN/12/2002), pustakawan

dikelompokkan menjadi 7 (tujuh) jenjang

jabatan fungsional, yang terdiri dari 2 (dua)

kelompok, yaitu: Kelompok Pustakawan

Tingkat Terampil (PTT) dan Kelompok

Pustakawan Tingkat Ahli (PTA)

Pustakawan Tingkat Terampil

❑ Merupakan pustakawan yang memiliki dasar pendidikan

untuk pengangkatan pertama kali serendah-rendahnya

diploma II perpustakaan, dokumentasi, dan informasi

atau diploma bidang lain yang disetarakan

❑ Pustakawan Tingkat Terampil terdiri dari:

❑ Pustakawan Pelaksana

❑ Pustakawan Pelaksana Lanjutan

❑ Pustakawan Penyelia

Pustakawan Tingkat Ahli

❑ Merupakan pustakawan yang mempunyai dasar pendidikanuntuk pengangkatan pertama kali serendah-rendahnyasarjana (S1) perpustakaan, dokumentasi, dan informasiatau sarjana bidang lain yang disetarakan

❑ Pustakawan Tingkat Ahli terdiri dari:

❑ Pustakawan Pertama

❑ Pustakawan Muda

❑ Pustakawan Madya

❑ Pustakawan Utama

Perbedaan SK MENPAN

Tugas Pokok Pustakawan

Tingkat Terampil

❑ Pengorganisasian dan Pendayagunaan Koleksi

Bahan Perpustakaan (Pengembangan Koleksi,

Pengolahan Bahan Perpustakaan, Penyimpanan

dan Melestarikan Bahan Perpustakaan, dan

Pelayanan Informasi)

❑ Pemasyarakatan Perpustakaan, Dokumentasi, dan

Informasi (Penyuluhan, Publisitas, dan Pameran)

Tugas Pokok Pustakawan

Tingkat Ahli

❑ Pengorganisasian dan Pendayagunaan Koleksi Bahan Perpustakaan

❑ Pemasyarakatan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi

❑ Pengkajian Pengembangan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi

❑ Melakukan pengkajian perpustakaan, dokumentasi, dan informasi

❑ Melakukan pengembangan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi

❑ Menganalisis / kritik karya kepustakawanan

❑ Menelaah pengembangan di bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informasi

Pemustaka

❑ Dalam konteks psikologi, perpustakaan yang baikadalah mempertimbangkan koleksi yang dimilikiberdasarkan pada tingkat perkembanganpemustakanya

❑ Yang harus diperhatikan dari pemustaka adalah:

❑ Usia

❑ Sikap

❑ Kebutuhan atau Keinginan

Bahan Perpustakaan

❑ Semua koleksi yang terdapat di perpustakaanbaik itu tercetak maupun tidak tercetak

❑ Yang perlu diperhatikan dari sebuah buku, yaitu:

❑ Standar penulisan

❑ Isi tulisan dapat dipertanggungjawabkan

❑ Referensi yang digunakan jelas dan up to date

❑ Bahasa yang komunikatif

❑ Subjek atau tema

Gedung atau Ruangan

Perpustakaan

Yang perlu diperhatikan:

❑ Aspek Fungsional

❑ Aspek Psikologis

❑ Aspek Estetika

❑ Aspek Keamanan