jeruk bali

Upload: mitra-pramini-rachmi

Post on 20-Jul-2015

1.027 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Jeruk Bali Citrus maxima (Burm.) Merr. Sinonim Citrus grandis (L.) Osbeck

Nama umum Indonesia: Jeruk bali, jeruk besar, jeruk endas (Jawa) Inggris: Pommelo, pummelo Melayu: Limau besar Thailand: Ma o Pilipina: Lukban, suha Cina: Dou you Jepang: Bontan

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Sapindales Famili: Rutaceae (suku jeruk-jerukan) Genus: Citrus Spesies: Citrus maxima (Burm.) Merr.

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Bangsa: Genus: Magnoliophyta Magnoliopsida Sapindales Rutaceae Citreae CitrusL.

Upakelas: Rosidae

Upafamili: Aurantioideae

2.7 Morfologi Daun Jeruk Bali Klasifikasi : Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Sapindales Famili : Rutaceae Genus : Citrus Spesies : Citrus grandis Nama dagang/nama umum :Jeruk Bali Dalam klasifikasi tradisional Jeruk Bali termasuk pohon kecil, dan dalam klasifikasi Raunkier, termasuk Mikrofanerofit (tumbuhan di udara). Deskripsi tanamam : Tumbuhan jeruk mempunyai bentuk helaian daun bangun ovalis, ujung helaian daun tumpul (serratus), tepi helaian daun beringgit (crenatus), pangkal helaian daun meruncing, tekstur daun tebal, permukaan daun licin (lacvis) dan mengkilap (nitidus), daun tunggal menyirip, termasuk bangun daun tidak lengkap. Batang ( caulis ) : Tanaman citrus memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu ( lignosus ), yaitu batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar terdiri dari kayu. Batangnya berbentuk bulat ( teres ), berduri ( spinosus ) pendek, kaku dan juga tajam. Selain itu arah tumbuh batangnya mengangguk ( nutans ), dimana batangnya tumbuh tegak lurus ke atas tetapi ujungnya lalu membengkok kembali ke bawah. System akar: Tunggang atau dikotil. Bunga jeruk bali majemuk ( inflorescentia ), tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun, bunga berbentuk bintang, diameter 1.5 - 2.5 cm, berwarna putih, baunya harum. Jeru Bali mempunyai rumus daun 2/5.

JERUK BALI (Citrus maxima)Okt23 Citrus maxima adalah tumbuhan menahun (perennial) dengan karakteristik tinggi pohon 5-15 meter. Batang tanaman agak kuat, garis tengah 10-30 meter, berkulit agak tebal, kulit bagian luar berwarna coklat kekuningan, bagian dalam berwarna kuning. Pohon jeruk mempunyai banyak cabang yang terletak saling berjauhan dan merunduk pada bagian ujungnya. Cabang yang masih muda bersudut dan berwarna hijau, namun lama-lama menjadi berbentuk bulat dan berwarna hijau tua. Tajuk pohon agak rendah dan tidak teratur.

Klasifikasi Jeruk Bali Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Familia : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)

Genus : Citrus Spesies : Citrus maxima Morfologi Tanaman

Daun Daun tanaman berbentuk bulat telur dan berukuran besar, dengan bagian puncak atau ujung tumpul dan bagian tepi hampir rata, serta bagian dekat ujung agak berombak. Letak daun terpencar dengan tangkai daun bersayap lebar, warna kekuningan, dan berbulu agak suram. Batang Batang tanaman agak kuat, garis tengah 10-30 meter, berkulit agak tebal, kulit bagian luar berwarna coklat kekuningan, bagian dalam berwarna kuning. Pohon jeruk mempunyai banyak cabang yang terletak saling berjauhan dan merunduk pada bagian ujungnya. Cabang yang masih muda bersudut dan berwarna hijau, namun lama-lama menjadi berbentuk bulat dan berwarna hijau tua. Tanaman citrus memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu ( lignosus ), yaitu batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar terdiri dari kayu. Batangnya berbentuk bulat ( teres ), berduri ( spinosus ) pendek, kaku dan juga tajam. Selain itu arah tumbuh batangnya mengangguk ( nutans ), dimana batangnya tumbuh tegak lurus ke atas tetapi ujungnya lalu membengkok kembali ke bawah. Buah Buah berukuran besar dan berkulit tebal, Buahnya berbentuk bulat atau bola yang tampak tertekan. Daging Buah Warna daging buah merah muda atau merah jambu. Daging buah memiliki tekstur keras sampai lunak, rasa manis sampai sedikita asam, dan berbiji sedikit. Bunga Bunga jeruk bali majemuk ( inflorescentia ), tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun, bunga berbentuk bintang, diameter 1.5 2.5 cm, bunga berwarna putih, dan baunya harum. Akar Akar tanaman jeruk merupakan akar tunggang.

Kandungan dan Manfaat Jeruk Bali Jeruk bali memiliki beberapa kandungan, diantaranya Likopen, pectin, flavonoid dan vitamin c. Selain itu, memiliki beberapa kandungan kimia diantaranya : Keterangan : 1. glycocitrine-I 2. 5-hydroxynoracronycine 3. citrusinine-I 4. 5-hydroxynoracronycine alcohol 5. grandisine-I

6. natsucitrine-II 7. citracridone-III Likopen Likopen merupakan pigmen karotenoid yang membawa warna merah. Pigmen ini termasuk ke dalam golongan senyawa fitokimia yang mudah ditemui pada tomat, jeruk, dan buah-buahan lain yang berwarna merah. Selain itu, pigmen ini juga terdapat di dalam darah manusia, yaitu 0,5 mol/liter darah. Nama likopen diambil dari spesies tomat yaitu Solanum lycopersicum. Likopen bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kanker, terutama kanker prostat. Sebagai anti radikal bebas, likopen dapat masuk ke dalam aliran darah lalu menangkap radikal bebas pada sel-sel tua dan memperbaiki sel-sel yang telah mengalami kerusakan. Struktur likopen sangat mendukung potensinya sebagai antioksidan. Struktur kimia likopen sangat berbeda dengan jenis karoteniod pada umumnya. Struktur likopen tidak dapat dikonversi menjadi vitamin A dan diketahui lebih efisien dalam menangkap radikal bebas dibandingkan dengan karetonoid lain. Jika bersinergi dengan -karoten (provitamin A) yang banyak terdapat pada jeruk bali, likopen bisa berperan sebagai antioksidan. Likopen mempunyai rumus kimia C40H56 yang terdiri dari banyak ikatan rantai ganda yang saling berkonjugasi. Kandungan likopen pada jeruk bali cukup tinggi, yaitu 350 g/100 g daging buah. Aktivitas antioksidan likopen dua kali lebih kuat dibandingkan -karoten dan sepuluh kali lipat lebih kuat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh lebih baik daripada vitamin A, C, E, maupun mineral lainnya. Selain itu, likopen diduga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas seks. Likopen diyakini dapat meningkatkan jumlah sperma, memperbaiki struktur sperma, dan meningkatkan agresivitasnya. Dengan demikian, likopen otomatis dapat meningkatkan fertilitas seorang pria. Likopen juga dilaporkan dapat mengatasi kanker lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kehadiran likopen sangat bermanfaat untuk menghambat oksidasi yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Pektin Jeruk bali mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis jeruk. Satu jus jeruk bali mengandung lebih dari 3,9% pektin. Setiap 15 gram pektin dapat menurunkan 10% tingkat kolesterol. Hal ini menunjukkan bahwa jeruk bali dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Flavonoid Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang terdapat pada teh, buah-buahan, sayuran, anggur, bir dan kecap. Aktivitas antioksidan flavonoid tergantung pada struktur molekulnya terutama gugus prenil (CH3)2C=CH-CH2-. Gugus prenil flavonoid dikembangkan untuk pencegahan atau terapi terhadap penyakit-penyakit yang diasosiasikan dengan radikal bebas. Vitamin C/Asam askorbat Kadar vitamin C pada jeruk bali adalah 43 mg/100 g daging buah. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang cukup baik. Vitamin C di dalam tubuh kan bersinergi dengan vitamin E, yaitu berperan sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas. Vitamin C dapat bersinergi dengan vitamin E dan mudah dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat. Dengan demikian maka vitamin C juga berperan dalam menghambat reaksi oksidasi yang berlebihan dalam tubuh dengan cara bertindak sebagai antioksidan.

2.2 Morfologi Tanaman Tomat Nama latin: (Solanum lycopersicum L. ) System pucuk: Terdapat batang atau daun yang melekat pada buku atau internodus, termasuk daun majemuk menyirip gasal, tidak sempurna. Bunga tumbuh di ketiak, kuncup aksiler yang merupakan bunga sempurna karena terdapat putik dan benang sari sehingga dapat langsung terjadi pembuahan. Bisa juga pada ujung batang terdapat kuncup terminal. System akar: Tunggang atau dikotil. Deskripsi tanamam : Tanaman tomat berasal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah di ladang, pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1--1600 m dpl. Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari terik, serta menghendaki tanah yang gembur dan subur. Terna setahun ini tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5--2,5 m, bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, menebal pada buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun majemuk menyirip, letak berseling, bentuknya bulat telur sampai memanjang, ujung runcing (acutus), pangkal membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10--40 cm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning. Buahnya buah buni, berdaging, kulitnya tipis licin mengkilap, beragam dalam bentuk maupun ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning kecokelatan. Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat jus, saus tomat, dimasak, dibuat sambal goreng, atau dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa disayur. Buah tomat yang umum ada di pasaran bentuknya bulat. Yang berukuran besar, berdaging tebal, berbiji sedikit, dan berwarna merah disebut sebagai tomat buah. Tomat jenis ini biasa disantap segar sebagai buah. Yang berukuran lebih kecil dikenal sebagai tomat sayur karena digunakan di dalam masakan. Yang kecil-kecil sebesar kelereng disebut tomat ceri dan digunakan untuk campuran membuat sambal atau dalam hidangan selada. Habitat: Sebagai tanaman budidaya, sebagai campuran sambal, hidup pada tanah lembab pada dataran rendah hingga 900 M di permukaan laut.

2.4 Morfologi Tanaman jagung Nama latin: (Zea mays L.) System pucuk: Terdapat batang ,daun yang duduk atau melekat pada internodus. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. System akar: berakar serabut atau monokotil. Deskripsi tanamam : Tanaman jagung adalah tanaman semusim. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang, merupakan bangun pita (ligulatus), ujung daun runcing (acutus), tepi daun rata (integer), Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. Morfologi pokok jagung : 1. Jagung adalah tanaman semusim yang mengambil masa lebih kurang 3 bulan untuk matang. 2..Akar sokong pada pangkal batang menolong menyokong pokok. 3. Batang runggal, berbentuk silinder, panjang dan ditutupi dengan upih daun dan mempunyai buku yang lebih rapat dekat pada pangkal. 4. Daun tirus dan panjang dengan urat yang selari. 5. Rambut jagung (jambak bunga jantan) yang terdapat di hujung batang pokok menghasilkan biji-biji debunga sebelum bunga betina matang. 6. Tongkol yang terdapat di ketiak daun pokok matang mengandungi biji benih jagung. 7. Jambak bunga betina (stil) yang panjang dan berupa sutera terdapat di tongkol muda dan menerima cepu bunga jantan. 8. Pembuahan adalah dibantu oleh angin. 9. Biji atau kernal mengandungi tiga bahagian yaitu, perikarpa, endosperma dan embrio. Habitat: Tanaman jagung sebagai tanaman budidaya, sebagai sayuran, hidup pada tanah lembab pada dataran rendah hingga 500 M di permukaan laut.

2. Citrus maxima Citrus maxima atau yang biasanya kita sebut dengan jeruk bali adalah salah satu tumbuhan yang berdaun majemuk menjari beranak daun satu atau unifolidatus karena pada ujung ibu tangkai terdapat satu anak daun. Tanaman ini pula memiliki sifat daun yaitu bangun daunya atau circumscriptio berbentuk seperti jorong atau ovalis yaitu jika perbandingan panjang : lebar = 1 - 2 : 1. Daging daun atau intervenium nya bersifat seperti kulit/belulang atau coriaceus. Susunan tulang-tulang atau nervatio nya berbentuk bertulang menyirip atau penninervis. Tepi daun atau margo folii nya berbentuk rata atau integer. Ujung daun atau apex folii nya berbentuk terbelah atau retusus yaitu ujung daun memiliki suatu lekukan. Pangkal daun atau basis folii nya berbentuk runcing pula atau acutus. Permukaan daunnya bersifat licin mengkilat atau laevis nitidus. Sedangkan pada duduk daunnya berseling atau folia disticha yaitu tata letak daun terseling mengikuti rumus yang memisahkan tata letak daun tersebut.