jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/perbup... · web viewhibah...

22
PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : 18 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN SUBSIDI, HIBAH, BANTUAN SOSIAL DAN BANTUAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 133 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, perlu menetapkan Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab keuangan Negara ; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah keduakalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat BUPATI GRESIK

Upload: others

Post on 27-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

PERATURAN BUPATI GRESIKNOMOR : 18 TAHUN 2011

TENTANG

TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN SUBSIDI, HIBAH, BANTUAN SOSIAL DAN BANTUAN KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GRESIK,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 133 ayat (3)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, perlu menetapkan

Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Subsidi, Hibah,

Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan dengan Peraturan

Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara ;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara ;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab keuangan

Negara ;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

keduakalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah ;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 59 Tahun 2007.

MEMUTUSKAN :

BUPATI GRESIK

Page 2: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PEMBERIAN

DAN PERTANGGUNGJAWABAN SUBSIDI, HIBAH, BANTUAN

SOSIAL DAN BANTUAN KEUANGAN

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksudkan dengan :

1. Bupati adalah Bupati Gresik.

2. Subsidi adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi

pemerintah daerah dalam bentuk uang yang diberikan

kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual

produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh

masyarakat banyak.

3. Hibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi

pemerintah daerah, baik berbentuk uang, barang dan/atau

jasa yang diberikan kepada pemerintah atau pemerintah

daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan

organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah

ditetapkan peruntukannya.

4. Bantuan Sosial adalah salah satu bentuk instrumen bantuan

bagi pemerintah daerah yang bersifat sosial kemasyarakatan,

dalam bentuk uang dan/atau barang yang diberikan kepada

kelompok/anggota masyarakat.

5. Bantuan Keuangan adalah satu bentuk instrumen bantuan

bagi pemerintah daerah, yang bersifat umum atau khusus

kepada pemerintah desa dan pemerintah daerah lainnya

dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan

keuangan.

6. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya

disingkat PPKD adalah kepala satuan kerja pengelola

keuangan daerah.

7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat

SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah

selaku pengguna anggaran/pengguna barang.

8. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat

Page 3: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang

bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara

pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran.

9. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM

adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna

anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan

SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD.

10. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat

SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar

pencairan dana yang diterbitkan oleh BUD berdasarkan

SPM.

11. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat

SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar

pencairan dana yang diterbitkan oleh BUD berdasarkan

SPM.

BAB IIJENIS BANTUAN

Pasal 2Jenis Bantuan terdiri dari :

a. Belanja Subsidi;

b. Belanja Hibah;

c. Bantuan sosial;

d. Bantuan Keuangan.

Bagian kesatuBelanja Subsidi

Pasal 3

(1) Belanja Subsidi dianggarkan untuk memberikan bantuan

biaya produksi kepada perusahaan/lembaga tertentu agar

harga jual produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau

oleh masyarakat banyak;

(2) Perusahaan/lembaga tertentu sebagaimana yang dimaksud

pada ayat (1) adalah perusahaan/lembaga yang

menghasilkan produksi atau jasa pelayanan umum

masyarakat;

(3) Perusahaan/lembaga penerima subsidi sebagaimana

dimaksud pada ayat (2), harus terlebih dahulu dilakukan

Page 4: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

audit sesuai dengan ketentuan pemeriksaan pengelolaan

dan tanggung jawab keuangan negara;

(4) Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah penerima subsidi

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), wajib menyampaikan

laporan pertanggungjawaban penggunaan dana subsidi

kepada Bupati;

(5) Belanja subsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dianggarkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah

untuk keperluan perusahaan/lembaga penerima subsidi.

Bagian Kedua Belanja Hibah

Pasal 4(1) Belanja Hibah dianggarkan untuk pemberian hibah dalam

bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada Pemerintah

atau Pemerintah Daerah lainnya, Perusahaan Daerah,

masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang secara

spesifik telah ditetapkan peruntukannya;

(2) Hibah yang diberikan kepada Pemerintah, Pemerintah

Daerah lainnya dan Perusahaan Daerah bertujuan untuk

menunjang peningkatan penyelenggaraan pemerintahan di

daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

(3) Hibah kepada badan / lembaga / organisasi swasta dan /

atau kelompok masyarakat / perorangan bertujuan untuk

meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan

pembangunan daerah.

Pasal 5(1) Hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 hanya bisa

dipergunakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan

dalam naskah perjanjian hibah daerah;

(2) Naskah perjanjian hibah daerah sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) sekurang-kurangnya memuat identitas

penerima hibah, tujuan pemberian hibah, jumlah uang yang

dihibahkan.

Pasal 6

(1) Hibah dalam bentuk uang dianggarkan oleh PPKD dalam

kelompok belanja tidak langsung, yang penyalurannya

dilakukan melalui transfer dana kepada penerima hibah;

(2) Hibah dalam bentuk barang modal dianggarkan dalam

bentuk program dan kegiatan oleh SKPD dalam kelompok

Page 5: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

belanja langsung;

(3) Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Proses

pengadaan barangnya dilakukan oleh SKPD.

(4) Hibah dalam bentuk jasa dianggarkan dalam bentuk

program dan kegiatan oleh SKPD dalam kelompok belanja

langsung, dilakukan melalui kegiatan SKPD berkenaan,

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

Bagian ketigaBantuan Sosial

Pasal 7(1) Bantuan Sosial dianggarkan untuk pemberian bantuan

yang bersifat sosial kemasyarakatan dalam bentuk uang

dan/atau barang kepada kelompok masyarakat/anggota

masyarakat;

(2) Bantuan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diberikan secara selektif, tidak terus menerus / tidak

mengikat serta memiliki kejelasan peruntukan

penggunaannya dengan mempertimbangkan kemampuan

keuangan daerah;

Pasal 8

(1) Bantuan sosial dalam bentuk uang dianggarkan oleh PPKD

dalam kelompok belanja tidak langsung dan disalurkan

melalui transfer dana kepada penerima bantuan;

(2) Bantuan sosial dalam bentuk barang dianggarkan dalam

bentuk program dan kegiatan oleh SKPD dalam kelompok

belanja langsung;

(3) Proses pengadaan barang bantuan sosial sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) dilakukan dan

dipertanggungjawabkan oleh SKPD;

Bagian keempatBantuan Keuangan

Pasal 9(1) Bantuan Keuangan dianggarkan untuk memberikan

bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari

Pemerintah Kabupaten Gresik Kepada Pemerintah Desa,

Page 6: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

dan kepada Pemerintah daerah lainnya dalam rangka

pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan;

(2) Bantuan Keuangan yang bersifat umum sebagimana

dimaksud pada ayat (1), merupakan bantuan yang

peruntukkan dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya

kepada Pemerintah daerah/pemerintah desa penerima

bantuan;

(3) Bantuan keuangan yang bersifat khusus sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), merupakan bantuan yang

peruntukkan dan pengelolaannya diarahkan/ditetapkan oleh

Bupati ;

(4) Terhadap pemberian bantuan yang bersifat khusus

sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bupati dapat

mensyaratkan penyediaan dana pendamping dalam

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa penerima bantuan;

(5) Bantuan keuangan kepada partai politik diberikan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

(6) Bantuan keuangan disalurkan langsung ke kas daerah/kas

desa/kas partai politik, dan penggunaanya dianggarkan,

dilaksanakan serta dipertanggungjawabkan sesuai

ketentuan pengelolaan keuangan daerah.

BAB IIIBESARAN NILAI HIBAH, BANTUAN SOSIAL DAN BANTUAN

KEUANGAN

Pasal 10Belanja Hibah , Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan yang

peruntukannya / pengalokasiannya belum secara jelas

dijabarkan dalam Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD /

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), pengalokasiannya

ditetapkan dengan keputusan Bupati.

Pasal 11

Jumlah maksimal pengalokasian Belanja Hibah, Bantuan Sosial

dan Bantuan Keuangan untuk masing-masing lokasi / sasaran

adalah sebagai berikut :

a. Masjid sebesar Rp. 20.000.000,00 ;

b. Ponpes sebesar Rp. 20.000.000,00 ;

Page 7: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

c. Musholah sebesar Rp. 10.000.000,00 ;

d. TPQ/TK/PAUD/RA /Sederajat sebesar Rp. 20.000.000,00 ;

e. SD/MI/MADIN/ Sederajat Rp. 40.000.000,00

f. SMP/ Sederajat Rp. 50.000.000,00

g. SMA /Sederajat Rp. 60.000.000,00

h. Rehab Rumah Keluarga Miskin Rp. 10.000.000,00

i. Pembangunan/Bedah Rumah Keluarga Miskin sebesar

Rp. 15.000.000,00

BAB IVTATA CARA PEMBERIAN SUBSIDI, HIBAH, BANTUAN

SOSIAL DAN BANTUAN KEUANGAN

Bagian 1Syarat-syarat dan Tata Cara Pengajuan

Permohonan Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan

Pasal 12(1) Permohonan bantuan sosial dan bantuan keuangan dapat

diajukan untuk kegiatan pada bidang :

a. Sosial dan Kemasyarakatan;

b. Ketenagakerjaan;

c. Ekonomi;

d. Budaya;

e. Ketentraman dan Ketertiban;

f. Pendidikan;

g. Kesehatan;

h. Keagamaan;

i. Kepemudaan;

j. Olahraga;

k. Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak;

l. Lingkungan Hidup;

m. Gerdutaskin;

n. Pemberdayaan masyarakat dan desa (Jaringan

Pengamanan Ekonomi dan Sosial);

o. Fisik/Prasarana dan Fasilitas Umum;

p. Partai Politik;

q. Pelayanan Publik.

(2) Bantuan sosial dan bantuan Keuangan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk biaya penunjang

kegiatan/proyek yang diusulkan.

Pasal 13

Page 8: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

(1) Permohonan bantuan Sosial dapat diajukan oleh Lembaga

Swadaya Masyarakat, Badan Hukum, Perseorangan,

Yayasan, Tempat Ibadah, Pondok Pesantren maupun

lembaga pendidikan dan Kepanitiaan Hari Besar Nasional

serta Organisasi Kemasyarakatan lainnya;

(2) Permohonan bantuan Keuangan dapat diajukan oleh

Pemerintah Desa dan Pemerintah daerah lainnya.

(3) Permohonan bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan dapat

diajukan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) /Unit

SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik sesuai

tugas pokok dan fungsinya untuk kesejahteraan

masyarakat.

Pasal 14(1) Syarat dan kelengkapan dokumen permohonan Bantuan

Sosial adalah :

a. Surat Permohonan ditujukan kepada Bupati.

b. Permohonan yang diajukan oleh Panitia / Kelompok

masyarakat harus mencantumkan susunan organisasi,

diketahui kepala Desa / Kelurahan dan Camat kecuali

untuk kegiatan seminar / lokakarya;

c. Permohonan yang diajukan oleh Yayasan, lembaga yang

berbadan Hukum melampirkan copy akte pendirian

yayasan / lembaga;

d. Bagi LSM harus melampirkan copy akte pendirian dan

Surat Keterangan terdaftar di Pemerintah Kabupaten

Gresik.

e. Rincian dan lokasi kegiatan serta rencana kebutuhan

biaya ( RAB ) untuk pekerjaan pembangunan fisik dan

rencana kebutuhan biaya lainnya untuk pekerjaan non

fisik;

f. Melampirkan copy KTP pemohon / ketua /

penanggungjawab kegiatan;

g. Permohonan/proposal diajukan dalam rangkap 2 (dua);

(2) Syarat dan kelengkapan dokumen permohonan Bantuan

Keuangan adalah :

a. Surat Permohonan ditujukan kepada Bupati.

b. Permohonan/proposal harus dilengkapi rincian dan lokasi

kegiatan serta rencana kebutuhan biaya ( RAB ) untuk

pekerjaan pembangunan fisik dan rencana kebutuhan

biaya lainnya untuk pekerjaan non fisik;

Page 9: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

c. Permohonan/proposal diajukan dalam rangkap 2 ( dua );

BAB IVPERMOHONAN PENCAIRAN, PENYALURAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN

Bagian kesatuPencairan, penyaluran dan pertanggungjawaban

Belanja Hibah

Pasal 15

(1) Permohonan pencairan ditujukan kepada Bupati melalui

SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Hibah, dengan dilengkapi dokumen sebagai berikut :

a. Naskah Perjanjian Hibah Daerah;

b. Rencana Penggunaan Dana / Proposal;

c. Kwitansi bermeterei cukup;

d. Copy Rekening Bank.

(2) SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Hibah memverifikasi kelengkapan dokumen permohonan,

dan memberikan pertimbangan kepada Bupati sebagai

dasar persetujuan pencairan dana;

(3) Permohonan beserta dokumen kelengkapannya setelah

mendapat persetujuan Bupati disampaikan ke Dinas PPKD

untuk dipakai sebagai dasar penerbitan SPP, SPM dan

SP2D atas nama Bendahara Pengeluaran PPKD.

(4) SP2D yang telah diterbitkan oleh Bendahara Umum Daerah

(BUD) / Kuasa BUD disampaikan ke Bank Jatim (Selaku

Kas Umum Daerah) untuk memindahbukukan Dana sebesar

tersebut dalam SP2D dari Rekening Kas Umum Daerah ke

Rekening Bendahara Pengeluaran PPKD.

Pasal 16

(1) Bendahara Pengeluaran PPKD akan menyalurkan dana

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (4) langsung

ke rekening masing-masing penerima Hibah; atau

(2) Menyalurkan ke rekening masing-masing penerima Hibah

melalui SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan

Belanja Hibah.

(3) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2) tidak dapat dilaksanakan, penyaluran dana

Hibah dapat diterimakan langsung kepada penerima Hibah,

Page 10: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

yang penyerahannya dilengkapi Berita Acara Penyerahan

Dana Hibah dan Kwitansi, serta alat bukti sah lainnya.

Pasal 17

(1) Pertanggungjawaban pemberian hibah dalam bentuk uang

kepada instansi vertikal dan organisasi semi pemerintah

dipertanggungjawabkan oleh penerima hibah sebagai obyek

pemeriksaan, dalam bentuk laporan realisasi penggunaan

dana, bukti-bukti lainnya yang sah sesuai naskah

pernjanjian hibah dan peraturan perundang-undangan

lainnya.

(2) Pertanggungjawaban pemberian hibah dalam bentuk uang

kepada organisasi bukan pemerintah dan masyarakat

dipertanggungjawabkan dalam bentuk tanda terima uang

dan laporan realisasi penggunaan dana sesuai naskah

pernjanjian hibah;

(3) Pertanggungjawaban pemberian hibah dalam bentuk barang

dipertanggungjawabkan oleh penerima hibah berdasarkan

berita acara serah terima barang dan penggunaan atau

pemanfaatan harus sesuai dengan naskah perjanjian hibah.

Pasal 18

(1) Penerima Hibah harus menyampaikan laporan

pertanggungjawaban penggunaan dana kepada Bupati

paling lama 3 ( tiga ) bulan setelah dana diterima melalui

SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Hibah.

(2) Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana diserahkan

dalam rangkap 2 ( dua ) disertai bukti-bukti pengeluaran

yang sah.

Pasal 19

SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Hibah melakukan pengendalian terhadap pengelolaan dana,

secara insidentil melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

penerima hibah dan bertanggungjawab melaksanakan

penagihan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pada penerima

hibah.

Bagian Kedua

Page 11: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

Pencairan, penyaluran dan pertanggungjawaban

Belanja Sosial

Pasal 20

(1) Permohonan di tujukan kepada Bupati melalui SKPD/Unit

SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja Bantuan

Sosial dengan dilengkapi dokumen sebagai berikut :

a. Proposal;

b. Rencana Kebutuhan Anggaran;

c. Kwitansi bermeterai cukup;

d. Copy Rekening Bank.

(2) Belanja Bantuan Sosial yang pengalokasiannya/

peruntukannya sudah secara jelas dijabarkan dalam

Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD maupun

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), pengajuan

permohonannya tidak perlu ada proposal.

(3) SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Bantuan Sosial memverifikasi kelengkapan dokumen

permohonan, dan memberikan pertimbangan kepada Bupati

sebagai dasar persetujuan pencairan dana.

(4) Permohonan beserta dokumen kelengkapannya setelah

mendapat persetujuan Bupati disampaikan ke Dinas PPKD

untuk dijadikan dasar penerbitan SPP, SPM dan SP2D atas

nama Bendahara Pengeluaran PPKD.

(5) SP2D yang telah diterbitkan oleh Bendahara Umum Daerah

(BUD) / Kuasa BUD disampaikan ke Bank Jatim (Selaku

Kas Umum Daerah) untuk memindahbukukan Dana sebesar

tersebut dalam SP2D dari Rekening Kas Umum Daerah ke

Rekening Bendahara Pengeluaran PPKD.

Pasal 21

(1) Bendahara Pengeluaran PPKD akan menyalurkan dana

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (5) ke rekening

masing-masing penerima bantuan sosial; atau

(2) Menyalurkan ke masing-masing rekening penerima bantuan

sosial melalui SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab

Pelaksanaan Belanja Bantuan Sosial ;

(3) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2) tidak dapat dilaksanakan, penyaluran dana

bantuan sosial dapat diterimakan langsung kepada

Page 12: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

penerima bantuan sosial, yang penyerahannya dilengkapi

Berita Acara Penyerahan bantuan dan Kwitansi, serta alat

bukti sah lainnya;

(4) Pemberian bantuan sosial dalam bentuk barang diserahkan

kepada penerima bantuan oleh Pemerintah Daerah, yang

dituangkan dalam bentuk berita acara serah terima barang;

Pasal 22

(1) Pertanggungjawaban pemberian bantuan sosial dalam

bentuk uang dipertanggungjawabkan oleh penerima

bantuan dalam bentuk tanda terima uang beserta

peruntukan penggunaannya (laporan realisasi

penggunaan);

(2) Pertanggungjawaban pemberian bantuan sosial dalam

bentuk barang, pengadaannya dipertanggungjawabkan

oleh SKPD sesuai peraturan perundang-undangan;

Pasal 23

(1) Penerima bantuan sosial harus menyampaikan laporan

pertanggungjawaban penggunaan dana kepada Bupati

paling lama 3 ( tiga ) bulan setelah dana diterima melalui

SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Bantuan Sosial.

(2) Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana

diserahkan dalam rangkap 2 ( dua ) disertai bukti-bukti

pengeluaran yang sah.

Pasal 24

Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja Bantuan Sosial

melakukan pengendalian terhadap pengelolaan dana, secara

insidentil melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerima

bantuan sosial dan bertanggungjawab melaksanakan

penagihan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pada penerima

bantuan sosial.

Bagian Ketiga

Page 13: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

Pencairan, penyaluran dan pertanggungjawaban

Bantuan Keuangan

Pasal 25

(1) Permohonan di tujuhkan kepada Bupati melalui SKPD/Unit

SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja Bantuan

Keuangan dengan dilengkapi dokumen sebagai berikut :

a. Proposal;

b. Rencana Kebutuhan Anggaran;

c. Kwitansi bermeterai cukup;

d. Copy Rekening Bank.

(2) Belanja Bantuan Keuangan yang pengalokasiannya /

peruntukannya sudah secara jelas dijabarkan dalam

Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD maupun

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), pengajuan

permohonan tidak perluh ada proposal

(3) SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Bantuan Keuangan memverifikasi kelengkapan dokumen

permohonan, dan memberikan pertimbangan kepada Bupati

sebagai dasar Bupati memberikan persetujuan pencairan

dana.

(4) Permohonan beserta dokumen kelengkapannya setelah

mendapat persetujuan Bupati disampaikan ke Dinas PPKD

untuk dijadikan dasar penerbitan SPP, SPM dan SP2D atas

nama Bendahara Pengeluaran PPKD.

(5) SP2D yang telah diterbitkan oleh Bendahara Umum Daerah

(BUD) / Kuawsa BUD disampaikan ke Bank Jatim (Selaku

Kas Umum Daerah) untuk memindahbukukan Dana sebesar

tersebut dalam SP2D dari Rekening Kas Umum Daerah ke

Rekening Bendahara Pengeluaran PPKD.

Pasal 26

(1) Bendahara Pengeluaran PPKD akan menyalurkan dana

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (5) ke

rekening masing-masing penerima bantuan keuangan; atau

(2) Menyalurkan ke masing-masing rekening penerima bantuan

keuangan melalui SKPD / Unit SKPD Penanggungjawab

Pelaksanaan Belanja Bantuan Keuangan ;

(3) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2) tidak dapat dilaksanakan, penyaluran dana

bantuan keuangan dapat diterimakan langsung kepada

Page 14: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

penerima bantuan keuangan, yang penyerahannya

dilengkapi Berita Acara Penyerahan bantuan dan Kwitansi,

serta alat bukti sah lainnya;

Pasal 27

(1) Pertanggungjawaban pemberian bantuan keuangan

dalam bentuk uang dipertanggungjawabkan oleh penerima

bantuan dalam bentuk tanda terima uang beserta

peruntukan penggunaannya (laporan realisasi penggunaan);

(2) Pertanggungjawaban pemberian bantuan keuangan

dalam bentuk barang, pengadaannya

dipertanggungjawabkan oleh SKPD sesuai peraturan

perundang-undangan dan penyerahannya kepada penerima

bantuan dibuktikan dalam bentuk berita acara serah terima

barang.

Pasal 28

(1) Penerima bantuan keuangan harus menyampaikan laporan

pertanggungjawaban penggunaan dana kepada Bupati

paling lama 3 ( tiga ) bulan setelah dana diterima melalui

SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Bantuan Keuangan;

(2) Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana

diserahkan dalam rangkap 2 ( dua ) disertai bukti-bukti

pengeluaran yang sah.

Pasal 29

SKPD/Unit SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Belanja

Bantuan Keuangan melakukan pengendalian terhadap

pengelolaan dana, secara insidentil melakukan monitoring dan

evaluasi terhadap penerima bantuan keuangan dan

bertanggungjawab melaksanakan penagihan SPJ pada

penerima bantuan keuangan.

BAB V

Page 15: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

PENANGGUGJAWAB PELAKSANA KEGIATAN BELANJA HIBAH, BANTUAN

Pasal 30

(1) Penanggugjawab pelaksana kegiatan belanja Hibah,Bantuan

Sosial dan Bantuan Keuangan adalah SKPD yang terkait

dengan Tugas Pokok dan fungsinya;

(2) Penanggungjawab pelaksana kegiatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Peraturan Bupati

tentang Penjabaran APBD;

Pasal 31

Kuasa Pengguna Anggaran pelaksana kegiatan belanja Hibah,

Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan ditetapkan dengan

Keputusan Bupati

Pasal 32

Kepala SKPD/Unit SKPD selaku penanggungjawab

pelaksanaan kegiatan belanja hibah dan / atau bantuan

mempunyai tugas :

a. Melaksanakan ikatan perjanjian kerjasama dengan pihak

yang menerima bantuan;

b. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan

belanja hibah dan / atau bantuan;

c. Memverifikasi terhadap permohonan dan memberikan

pertimbangan kepada Bupati untuk dijadikan dasar

persetujuan pencairan dana Hibah dan / atau bantuan;

d. Memverikifikasi surat pertanggungjawaban (SPJ) dari

penerima hibah dan / atau bantuan.

BAB VIKETENTUAN LAIN – LAIN

Pasal 33

Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa terhadap belanja hibah,

Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 16: jdih.gresikkab.go.idjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/PERBUP... · Web viewHibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang,

Pasal 34

Biaya administrasi pengelolaan Belanja Subsidi, Belanja Hibah,

Bantuan sosial dan Bantuan Keuangan dibebankan pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gresik.

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 35Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati

Nomor 18 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pemberian dan

Pertanggungjawaban Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial dan

Bantuan Keuangan (Berita Daerah Kabupaten Gresik Tahun

2008 Nomor 530) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 36Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengudangan

Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah

Kabupaten Gresik.

Ditetapkan di Gresik

Pada tanggal 25 Maret 2011

WAKIL BUPATI GRESIK

Ttd

Drs. H. MOH. QOSIM, M.Si

Diumumkan Dalam Berita Daerah Kabupaten Gresik

Tgl, 25 Maret 2011 No: 242