jdih.pemalangkab.go.id a-pdf watermark demo: purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut skpl-a...

17
BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR9 TAHUN 2018 TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN TERHADAP PEREDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEMALANG, Menimbang Mengingat a. bahwa untuk meningkatkan efektifitas pengawasan dan pengendalian terhadap peredaran dan penjualan minuman beralkohol, maka Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan Penjualan Minuman Beralkohol perlu ditinjau kembali; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pengawasan Dan Pengendalian Terhadap Peredaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol; 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 3. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan, dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 801) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1962 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2485); 4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661); http:\\jdih.pemalangkab.go.id http:\\jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

Upload: others

Post on 12-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR9 TAHUN 2018

TENTANG

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN TERHADAP PEREDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PEMALANG,

M enim bang

M engingat

a. bahw a u n tu k m en ingkatkan efektifitas pengaw asan dan pengendalian te rh ad ap p eredaran d an pen ju a lan m inum an beralkohol, m aka P e ra tu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 11 T ah u n 2012 ten tan g Pengaw asan, Pengendalian d an Pelarangan P enjualan M inum an Beralkohol perlu d itin jau kem bali;

b. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a, perlu m em ben tuk P e ra tu ran D aerah ten tan g Pengaw asan D an Pengendalian T erhadap P eredaran Dan P enjualan M inum an Beralkohol;

1. Pasal 18 ayat (6) U ndang-U ndang D asar Negara Republik Indonesia T ahun 1945;

2. U ndang-U ndang Nomor 13 T ah u n 1950 ten tan gP em ben tukan D aerah -daerah K abupaten D alamL ingkungan Propinsi Ja w a Tengah;

3. U ndang-U ndang D aru ra t Nomor 7 T ahun 1955 ten tan g P engusu tan , P en u n tu tan , d an Peradilan T indak P idana Ekonom i (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1955 Nomor 27, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 801) sebagaim ana te lah d iu b ah beberapa kali te rak h ir dengan P e ra tu ran P em erin tah Pengganti U ndang-U ndang Nomor 15 T ahun 1962 (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1962 Nomor 53, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 2485);

4. U ndang-U ndang Nomor 8 T ahun 1981 ten tan g H ukum A cara P idana (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1981 Nomor 76 T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

5. U ndang-U ndang Nomor 10 T ahun 1995 ten tan g K epabeanan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1995 Nomor 75, T am bahan L em baran N egara Republik Indonesia Nomor 3612), sebagaim ana te lah d iu b ah dengan U ndang-U ndang Nomor 17 T ah u n 2006 ten tan g P erubahan A tas U ndang-U ndang Nomor 10 T ah u n 1995 ten tan g K epabeanan (Lem baran Negara R epublik Indonesia T ahun 2006 Nomor 93, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.idA-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

Page 2: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

2

6. U ndang-U ndang Nomor 36 T ah u n 2009 ten tan g K esehatan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2009 Nomor 144, T am bahan L em baran Republik Indonesia T ahun 5063);

7. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tangP em bentukan P e ra tu ran P e ru n d ang -undangan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 82, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5233);

8. U ndang-U ndang Nomor 18 T ahun 2012 ten tan g Pangan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2012 Nomor 227, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);

9. U ndang-U ndang Nomor 3 T ahun 2014 ten tan gP erindustrian (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 4, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5492);

10. U ndang-U ndang Nomor 7 T ahun 2014 ten tan g Perdagangan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 45, T am bahan L em baran N egara R epublik Indonesia Nomor 5512);

11. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tan gP em erin tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaim ana te lah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan U ndang- U ndang Nomor 9 T ah u n 2015 ten tan g P eru b ah an K edua A tas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang P em erin tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan L em baran N egara R epublik Indonesia Nomor 5679);

12. P e ra tu ran Pem erin tah Pengganti U ndang-U ndang Nomor 8 T ahun 1962 ten tan g Perdagangan B arang-B arang Dalam Pengaw asan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1962 Nomor 42, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 2469);

13. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 32 T ahun 1950 ten tang P enetapan M ulai B erlakunya U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950;

14. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 11 T ahun 1962 ten tang Perdagangan B arang-barang D alam Pengaw asan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1962 Nomor 46,T am bahan L em baran Negara R epublik Indonesia Nomor 2473) sebagaim ana telah d iu b ah dengan P era tu ran Pem erin tah Nomor 19 T ahun 2004 ten tan g P e ru b ah an A tas P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 11 T ahun 1962 ten tang Perdagangan B arang-barang D alam Pengaw asan (Lembaga Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 68,T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4402);

15. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 27 T ahun 1983 ten tang P e laksanaan Kitab U ndang-U ndang H ukum A cara P idana (Lem baran N egara R epublik Indonesia T ahun 1983 Nomor 36, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 3258) sebagaim ana telah d iu b ah beberapa kali te rak h ir

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 3: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

3

dengan P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 92 T ahun 2015 ten tan g P eru b ah an K edua A tas P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 27 T ahun 1983 ten tan g P e laksanaan Kitab U ndang- U ndang H ukum A cara P idana (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 290);

16. P e ra tu ran Presiden Nomor 74 T ah u n 2013 ten tan g Pengendalian d an Pengaw asan M inum an Beralkohol (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2013 Nomor 190);

17. P e ra tu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 4 T ahun 2012 ten tan g R etribusi Perizinan T erten tu (Lem baran D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2012 Nomor 4, T am bahan L em baran D aerah Nomor 4);

D engan P erse tu juan B ersam a

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PEMALANG

dan

BUPATI PEMALANG

MEMUTUSKAN:

M enetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN TERHADAP PEREDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

D alam P e ra tu ran D aerah ini yang d im aksud dengan :1. D aerah ad a lah K abupaten Pem alang.2. P em erin tahan D aerah adalah penyelenggaraan u ru sa n pem erin tahan oleh

pem erin tah d aerah d an dew an perw akilan rakyat d aerah m e n u ru t a sa s otonom i d an tu g as p em b an tu an dengan p rinsip otonom i se lu as-lu asn y a dalam sistem d an p rin sip Negara K esatuan Republik Indonesia sebagaim ana d im aksud dalam U ndang-U ndang D asa r N egara R epublik Indonesia T ahun 1945.

3. Dewan Perw akilan R akyat D aerah yang se lan ju tnya d isingkat DPRD ad alah lem baga perw akilan rak y a t d aerah yang b e rk ed u d u k an sebagai u n s u r penyelenggara P em erin tahan D aerah.

4. Pem erin tah D aerah ad a lah B upati sebagai u n s u r penyelenggara P em erin tahan D aerah yang m em im pin p e lak san aan u ru sa n p em erin tahan yang m enjadi kew enangan d aerah otonom.

5. B upati ad a lah B upati Pemalang.6. Perizinan ad a lah pem berian legalitas kepada orang a ta u pelaku

u sa h a /k e g ia ta n te rten tu , baik dalam b en tu k izin m au p u n ta n d a dafta r u sah a .

7. Izin T em pat Pen jualan M inum an Beralkohol, yang se lan ju tnya d isingkat ITP-MB ad alah izin u n tu k m elakukan Pen jualan m inum an beralkohol di su a tu tem pat te rten tu .

8. S u ra t Izin U saha Perdagangan M inum an Beralkohol yang se lan ju tnya d isingkat SIUP-MB ad a lah s u ra t izin u n tu k d a p a t m elak san ak an keg iatan u sa h a perdagangan k h u su s m in u m an beralkohol.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 4: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

4

9. S u ra t K eterangan Penjual L angsung M inum an Beralkohol golongan A yang se lan ju tnya d iseb u t SKPL-A ada lah su ra t ke te rangan u n tu k pen jual langsung m in u m an beralkohol golongan A.

10. S u ra t K eterangan Pengecer M inum an Beralkohol golongan A yang se lan ju tnya d iseb u t SKP-A ad a lah su ra t ke te rangan u n tu k pengecer m inum an beralkohol golongan A.

11. P erangkat D aerah ad a lah u n s u r p em b an tu B upati d an Dewan Perw akilan R akyat D aerah dalam penyelenggaraan u ru s a n p em erin tahan yang m enjadi kew enangan daerah .

12. M inum an Beralkohol ad a lah m inum an yang m engandung e tano l a ta u etil alkohol (C2H50H) yang d iproses dari b a h an hasil p e rtan ian yang m engandung ka rb o h id ra t dengan ca ra ferm entasi d an destilasi a ta u ferm entasi ta n p a destilasi.

13. Pen jualan m in u m an beralkohol ad a lah keg iatan u sa h a m enjual m inum an beralkohol u n tu k d ikonsum si.

14. B adan ad a lah sekum pu lan orang d a n /a ta u m odal yang m eru p ak an k esa tu an , ba ik yang m elakukan u s a h a m au p u n yang tidak m elakukan u s a h a yang m eliputi perseroan te rh a ta s , perseroan kom anditer, perseroan lainnya, b ad an u s a h a m ilik negara (BUMN), a ta u b ad an u sa h a m ilik d aerah (BUMD) dengan n a m a d an dalam b e n tu k a p a p u n , firm a, kongsi, koperasi, d a n a pensiun , p e rsek u tu an , pe rkum pulan , yayasan , o rgan isasi m assa , o rgan isasi sosial politik, a ta u o rgan isasi lainnya, lem baga d an b e n tu k b ad an la innya te rm asu k k o n trak investasi kolektif d an b en tu k u sa h a tetap .

15. P e ru sah aan ad a lah setiap b e n tu k u s a h a perseo rangan a ta u b ad an u sa h a yang dimiliki oleh W arga Negara Indonesia d an b e rk ed u d u k an di w ilayah Negara Republik Indonesia, baik yang b e rb en tu k b ad an h u k u m a ta u b u k a n b ad an h u k u m yang m elakukan keg iatan u s a h a perdagangan m inum an beralkohol.

16. D istribu to r ad a lah p e ru sa h a a n yang d itu n ju k oleh P rodusen M inum an Beralkohol p roduk dalam negeri d a n /a ta u izin te rdafta r p roduk asa l im por u n tu k m engedarkan M inum an Beralkohol kepada Pengecer d an Penjual Langsung m elalui Sub D istribu to r di w ilayah pem asa ran te rten tu .

17. S ub D istribu to r ad a lah p e ru sa h a a n yang d itu n ju k oleh D istribu to r u n tu k m engedarkan M inum an Beralkohol p roduk dalam negeri d a n /a ta u p roduk asa l im por kepada Pengecer d an Penjual Langsung di w ilayah p em asa ran te rten tu .

18. Penjual Langsung m inum an beralkohol u n tu k d im inum di tem pat yang se lan ju tnya d iseb u t Penjual L angsung ad a lah p e ru sa h a a n yang m elakukan pen jua lan m inum an beralkohol kepada konsum en ak h ir u n tu k dim inum langsung di tem pat yang te lah d iten tukan .

19. Pengecer m inum an beralkohol yang se lan ju tnya d iseb u t pengecer adalah p e ru sa h a a n yang m elakukan pen jua lan m inum an beralkohol kepada konsum en ak h ir dalam b e n tu k kem asan di tem p at yang d iten tukan .

20. Hotel ad a lah u sa h a penyediaan akom odasi secara harian b e ru p a kam ar- k am ar di dalam 1 (satu) a ta u iebih b an g u n an , te rm asu k losm en, peng inapan , pesanggrahan , yang d a p a t dilengkapi dengan ja s a pelayanan m akan d an m inum , keg iatan h ib u ran d a n / a ta u fasilitas lainnya.

21. Restoran adalah u sa h a penyediaan m akanan dan m inum an yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan u n tu k proses pem buatan, penyim panan dan penyajian, di sua tu tem pat tetap yang tidak berpindah-pindah.

22. Bar adalah u sa h a penyediaan m inum an beralkohol dan non-alkohol yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan u n tu k proses pem buatan, penyim panan d a n /a ta u penyajiannya, di dalam 1 (satu) tem pat tetap yang tidak berpindah-pindah.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 5: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

5

23. Label ad a lah setiap kete rangan m engenai barang , gam bar, tu lisan , kom binasi k eduanya a ta u b en tu k lain yang m em uat inform asi ba rang dan ke te rangan pelaku u sa h a se rta inform asi lainnya sesua i dengan p e ra tu ran p eru n d an g -u n d an g an yang d ise rtak an pad a barang yang d im asu k k an ke dalam , d item pelkan p ad a a ta u m eru p ak an bagian te rm asu k barang .

24. M inum an Beralkohol T radisional ad a lah M inum an Beralkohol yang d ib u a t secara trad isional d an tu ru n tem u ru n yang a ikem as secara sed e rh an a dan p em b u a tan n y a d ilakukan sew aktu-w aktu , se rta d ipergunakan u n tu k k e b u tu h a n a d a t is tiad a t a ta u u p a c a ra keagam aan .

25. Peredaran M inuman Beralkohol adalah kegiatan m enyalurkan M inuman Beralkohol yang dilakukan oleh distributor, sub distributor, a tau Penjual Langsung u n tu k diminum di tem pat.

26. Pengaw asan ad a lah p roses u n tu k m em astikan bahw a segala ak tifitas yang te rlak san a sesua i dengan a p a yang te lah d iten tukan .

27. Pengendalian ad a lah segala u s a h a a ta u keg iatan u n tu k m engetahui, m enilai d an m engarahkan ag ar p eredaran m inum an beralkohol d ap a t d ilak san ak an sebagaim ana m estinya .

28. Penyidikan ad a lah serangkaian tin d ak an Penyidik dalam ha i d an m en u ru t ca ra yang d ia tu r da lam u n d a n g -u n d an g u n tu k m encari se rta m engum pulkan b u k ti yang dengan b u k ti itu m em buat te rang tin d ak p idana yang terjad i gu n a m enem ukan tersangkanya.

29. Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang se lan ju tnya d iseb u t PPNS ada lah pegawai negeri sipil te r te n tu sebagaim ana d im aksud dalam Kitab U ndang- u n d a n g H ukum A cara P idana baik yang b e rad a di p u sa t m au p u n daerah , yang diberi w ew enang k h u su s oleh undang -undang .

BAB IIPENGGOLONGAN MINUMAN BERALKOHOL

Pasal 2

M inum an beralkohol b e rd asa rk an k ad ar k an d u n g an e thano lnya digolongkan a ta s3 (tiga) jen is :a. M inum an Beralkohol golongan A ad a lah m inum an beralkohol dengan k ad ar

etil alkohol a ta u e thano l (C2HSOH) sam pai dengan 5 % (lima persen);b. M inum an Beralkohol golongan B ad a lah m inum an beralkohol dengan k ad ar

etil alkohol a ta u e thano l (C2H50H) lebih dari 5 % (lima persen) sam pai dengan 20 % (dua p u lu h persen); d an

c. M inum an Beralkohol golongan C ad a lah m inum an beralkohol dengan k ad ar etil alkohol a ta u e thano l (C2H50H) 20 % (dua p u lu h persen) sam pai dengan 55% (lima p u lu h lim a persen).

BAB IIIPEREDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL

Pasal 3

(1) M inum an Beralkohol yang ak an d iedarkan a ta u d ijual wajib d ican tum kan label sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ra n p e ru n d an g -u n d an g an di b idang pangan .

(2) M inum an Beralkohol hanya d ap a t d iedarkan sete lah m em iliki izin ed ar dari Kepala B adan Pengaw as O bat d an M akanan.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 6: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

6

Pasal 4

M inum an beralkohol golongan A, golongan B d an golongan C sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 pengedaran d an pen jua lannya d ite tapkan sebagai ba ran g dalam pengaw asan.

Pasal 5

(1) Pen jualan M inum an Beralkohol u n tu k d im inum langsung di tem p at hanya d a p a t d ijual di hotel, res to ran , d an b a r sesua i dengan p e ra tu ran perundang- u n d an g an di b idang kepariw isataan .

(2) Pen jualan secara eceran u n tu k m inum an beralkohol golongan A han y a d a p a t d ijual di superm arket d an hyperm arket.

(3) Pen jualan L angsung d an Pengecer sebagaim ana d im aksud ayat (1) d an ayat(2) h an y a d a p a t m em perdagangkan m inum an beralkohol yang b erasa l dari D istribu to r a ta u S ub D istributor.

Pasal 6

(1) Pengecer sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 ayat (2) wajib m enem patkan M inum an Beralkohol p ad a tem p at k h u su s a ta u tersend iri d an tidak b e rsam aan dengan p roduk lain.

(2) Pengecer sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 ayat (2) berkew ajiban m elarang pem beli m inum an beralkohol m em inum langsung di lokasi pen jua lan sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1).

(3) Pem belian m inum an beralkohol pad a pengecer sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 ayat (2) han y a d a p a t dilayani oleh p e tu g as/p ram u n iag a .

Pasal 7

Pengecer d an Penjual Langsung sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 hanya d ap at diberikan kepada konsum en yang telah berusia 21 (dua pu luh satu) ta h u n a tau lebih dengan m enun jukan k a rtu identitas kepada pe tugas/p ram un iaga .

BAB IV PERIZINAN

Bagian K esatu K eten tuan Perizinan

Pasal 8

Setiap p e ru sa h a a n berb ad an h u k u m , perseo rangan a ta u p e rsek u tu a n yang ak an m em perdagangkan m inum an beralkohol di D aerah wajib m em iliki ITP- MB.Selain ITP-MB, p e ru sa h a a n berbadan h u k u m , perseorangan a ta u p e rsek u tu a n yang ak an m em perdagangkan M inum an Beralkohol di D aerah sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) wajib memiliki:a. SIUP-MB, bagi pen jual langsung yang m em perdagangkan M inum an

Beralkohol golongan A, golongan B dan golongan C;b. SKP-A, bagi pengecer sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 ayat (2)

yang m enjual m inum an beralkohol golongan A;c. SKPL-A, bagi Penjual Langsung yang han y a m enjual M inum an

Beralkohol golongan A.ITP-MB, SIUP-MB, SKP-A d an SKPL-A sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2) berlaku u n tu k setiap 1 (satu) gerai a ta u outlet.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 7: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

7

Bagian K edua ITP-MB

Pasal 9

(1) B upati berw enang m enerb itkan ITP-MB sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 ayat (1).

(2) B upati m endelegasikan penerb itan ITP-MB sebagaim ana d im aksud p ad a ayat(1) k ep ad a Kepala P erangkat D aerah yang m em bidangi perizinan.

(3) Penerb itan ITP-MB sebagaim ana d im aksud ayat (1) d ilak san ak an setelah m en d ap a tk an rekom endasi dari Kepala Perangkat D aerah yang m em bidangi perdagangan.

(4) K eten tuan m engenai p e rsy ara tan d an ta ta ca ra penerb itan ITP-MB sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d ia tu r dengan P e ra tu ran Bupati.

Pasal 10

(1) Penerb itan ITP-MB d ikenakan re tribusi.(2) K eten tuan m engenai pengenaan re tribusi sebagaim ana d im aksud pada

ayat (1) d ia tu r dalam P e ra tu ran D aerah tersend iri sesua i k e ten tu an p e ra tu ra n peru n d an g -u n d an g an .

Bagian KetigaSIUP-MB

Pasal 11

(1) B upati berw enang m enerb itkan SIUP-MB sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 aya t (2) h u ru f a.

(2) B upati m endelegasikan p en erb itan SIUP-MB sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) kepada Kepala Perangkat D aerah yang m em bidangi perizinan.

(3) P enerb itan SIUP-MB sebagaim ana d im aksud p ad a ay a t (1) d ilak san ak an se te lah m en d ap a tk an rekom endasi dari Kepala P erangkat D aerah yang m em bidangi perdagangan.

(4) K eten tuan lebih lan ju t m engenai p e rsy ara tan d an ta ta ca ra penerb itan SIUP- MB sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d ia tu r dengan P e ra tu ran B upati

Pasal 12

(1) SIUP-MB berlaku sesua i dengan su ra t p e n u n ju k an , dengan jan g k a w aktu paling lam a 3 (tiga) ta h u n d an d a p a t d iperpanjang.

(2) P erpan jangan SIUP-MB sebagaim ana d im aksud p a d a ayat (1) d ilakukan dengan k e te n tu an sebagai b e r ik u t :a. d ilakukan paling lam a 1 (satu) b u lan sebelum m asa berlakunya

berakhir; d anb. m engem balikan SIUP-MB kepada B upati a ta u pe jabat yang d itun juk .

(3) K eten tuan lebih lan ju t m engenai p e rsy ara tan d an ta ta ca ra perpan jangan SIUP-MB sebagaim ana d im aksud p a d a ayat (1) d ia tu r dengan P e ra tu ran B upati.

Pasal 13

(1) Penjual Langsung yang m engalam i p e ru b a h a n d a ta /in fo rm as i yang te rcan tu m pad a SIUP-MB wajib m engganti SIUP-MB.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 8: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

8

(2) D alam hal SIUP-MB hilang a ta u ru sa k , pem ilik SIUP-MB wajib m engajukan perm ohonan penggantian SIUP-MB kepada pe jabat yang m enerb itkan SIUP- MB.

(3) K eten tuan lebih lan ju t m engenai p e rsy ara tan d an ta ta ca ra penggantian SIUP-MB d ia tu r dengan P e ra tu ran B upati.

BAB VPENYIMPANAN MINUMAN BERALKOHOL

Pasal 14

(1) Penjual L angsung wajib m enyim pan m inum an beralkohol di tem pat k h u su s peny im panan m inum an beralkohol.

(2) Penjual L angsung sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1), wajib m encata t da lam k a rtu d a ta peny im panan setiap p em asu k an d a n pengeluaran m inum an beralkohol golongan A, golongan B, dan golongan C dari tem pat k h u su s penyim panan.

(3) K artu d a ta peny im panan sebagaim ana d im aksud pad a aya t (2) paling sedikit m em uat ju m lah , jen is , m erk, tanggal pem asu k an b aran g ketem pat k h u su s penyim panan , tanggal pengeluaran barang dari gudang, asa l ba rang dan tu ju a n pengeluaran .

(4) K artu d a ta peny im panan sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2) h a ru s d iperlihatkan kepada pe tugas pengaw as yang m elakukan pem eriksaan .

BAB VI LARANGAN

Pasal 15

(1) Setiap orang a ta u p e ru sa h a a n d ilarang m em produksi, m enyim pan, m enjual d a n /a ta u m engedarkan m inum an beralkohol yang tidak te rm asu k ke dalam golongan A, golongan B d an golongan C.

(2) M em produksi sebagaim ana d im aksud pad a aya t (1) te rm asu k m eracik a ta u m encam pur a ta u m engoplos M inum an Beralkohol dengan b ah an lain tan p a label yang tidak m em en u h i s ta n d a r m u tu produksi se rta s ta n d a r k eam an an d an m u tu pangan baik u n tu k kepen tingan sendiri d a n /a ta u orang lain.

Pasal 16

(1) Setiap orang a ta u p e ru sa h a a n d ilarang m enjual secara eceran dalam kem asan m inum an beralkohol golongan A, golongan B d an golongan C d a n /a ta u m enjual langsung u n tu k d im inum di tem pat, di lokasi sebagai berikut:a. gedung olah raga, gelanggang rem aja, kaki lima, term inal, s ta s iu n , kios-

kios kecil, peng inapan rem aja, d an bum i perkem ahan;b. tem pat yang berdekatan dengan tem pat ibadah , sekolah, ru m ah sakit,

d an pem ukim an; danc. tem pat te r ten tu lainnya yang d ite tapkan oleh B upati, dengan

m em perha tikan kondisi daerah .(2) Setiap orang dilarang m enggunakan a tau m inum m inum an beralkohol

golongan A, golongan B dan / a tau golongan C di tem pat um um kecuali di tem pat yang telah d iten tukan.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 9: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

9

Pasal 17

Penjual L angsung d ilarang m engik lankan m inum an beralkohol golongan A, golongan B, d an golongan C dalam b en tu k ap ap u n .

BAB VIIPENGENDALIAN, PENGAWASAN DAN PEMBINAAN

Pasal 18

(1) Bupati m elakukan pengendalian, pengaw asan dan pem binaan terhadap Peredaran dan Penjualan M inum an Beralkohol.

(2) Pengendalian, pengaw asan dan pem binaan sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) d ilaksanakan oleh Perangkat D aerah yang m em bidangi perdagangan.

(3) Pengendalian d an pengaw asan p e redaran m inum an beralkohol sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d ilakukan te rh ad ap :a. Penjual L angsung m in u m a n beralkohol golongan A, golongan B, d an

golongan C;b. Perizinan, pen jua lan m inum an beralkohol golongan A, golongan B,

golongan C d an kem asan ; danc. tem p a t/lo k as i peny im panan d an pen jua lan m inum an beralkohol

golongan A, golongan B d an golongan C.

Pasal 19

(1) B upati dalam m elaksanakan pengendalian, pengaw asan dan pem binaan penjualan m inum an beralkohol sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 18 ayat (1) dapat m em bentuk Tim Terpadu yang terdiri dari u n su r Perangkat D aerah yang tugas dan tanggungjawabnya dibidang:a. perdagangan;b. perizinan;c. perindustrian ;d. kesehatan ;e. pariw isata;f. keam anan dan ketertiban;g. pengaw asan obat dan m akanan ; danh. in stansi lainnya.

(2) Tim terpadu sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) diketuai oleh Kepala Perangkat D aerah yang tugas dan tanggungjaw abnya di bidang perdagangan.

(3) Dalam m elaksanakan pengendalian, pengaw asan dan pem binaan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) Tim T erpadu d ap a t m engikutsertakan A parat Kepolisian sebagai u n su r pendukung.

(4) Kegiatan Tim T erpadu sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja D aerah K abupaten Pemalang.

(5) Tim Terpadu sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d itetapkan dengan K eputusan Bupati.

Pasal 20

Pem binaan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 18 ayat (1) m eliputi:a. pem berian pedom an, bim bingan, a rah an dan petunjuk;b. pe laksanaan sosialisasi dan disem inasi informasi; danc. pe laksanaan m onitoring dan evaluasi.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 10: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

10

BAB VIII PELAPORAN

Pasal 21

(1) Penjual Langsung dan Pengecer sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 wajib m enyam paikan laporan realisasi penjualan m inum an beralkohol kepada B upati m elalui Perangkat D aerah yang m em bidangi perdagangan.

(2) K etentuan lebih lan ju t m engenai ta ta ca ra penyam paian laporan d ia tu r dengan P eratu ran Bupati.

Pasal 22

(1) Kepala Perangkat D aerah yang m em bidangi pelayanan perizinan m enyam paikan laporan penerbitan ITP-MB dan SIUP-MB bagi Penjual Langsung kepada B upati dengan tem busan G ubem ur.

(2) Laporan sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) d isam paikan setiap 3 (tiga) bulan.

Pasal 23

Penjual L angsung wajib m em berikan inform asi m engenai kegiatan u sah an y a , K epada B upati a ta u pe jaba t penerb it SIUP-MB baik d im in ta a ta u tid ak dim inta.

BAB IXPERAN SERTA MASYARAKAT

Pasal 24

(1) Setiap o rang berkew ajiban berperan ak tif u n tu k m elaporkan kepada B upati, p e tugas a ta u pe jabat yang berw enang jik a m engetahu i secara langsung a ta u m enduga k u a t sedang berlangsungnya p eredaran d an penggunaan m inum an beralkohol yang m enim bulkan gangguan ke tertiban d an k e ten tram an m asyarakat.

(2) Setiap o rang m em punyai kesem p atan m em berikan sa ra n d an petim bangan te rh ad ap k a su s yang te ijad i yang b e rh u b u n g an dengan p e redaran d an perdagangan m inum an beralkohol.

(3) Peran se rta orang tu a dalam rangka pengendalian dan pengaw asan P eredaran d an P enjualan m inum an beralkohol dengan ca ra a n ta ra lain:a. tidak m engonsum si M inum an Beralkohol;b. tidak m enyuruh a n a k u n tu k m em beli M inum an Beralkohol;c. m em berikan b im bingan kepada a n a k u n tu k m enghindari

penyalahgunaan M inum an Beralkohol.

BAB XSANKSI ADMINISTRATE

Pasal 25

(1) P e ru sah aan yang m elanggar k e te n tu an sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 13 d an Pasal 14, d ikenakan san k si adm in istra tif b e ru p a peringa tan te rtu lis sebanyak 3 (tiga) kali b e r tu ru t- tu ru t dengan tenggang w ak tu 30 (tiga puluh) h a ri oleh pe jaba t penerb it SIUP-MB.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 11: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

11

(2) Apabila da lam jan g k a w ak tu yang te lah d iten tu k an sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) tidak d itindak lan ju ti, m ak a d ikenakan san k si be rupa pem berhen tian sem en tara SIUP-MB paling lam a 3 (tiga) bu lan .

(3) Pem berhen tian sem en tara sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2) d ilakukan Pejabat penerb it SIUP-MB dengan m engeluarkan k e p u tu san pem berhen tian sem en tara SIUP-MB.

(4) Selam a SIUP-MB d iberhen tikan sem en tara , p e ru sa h a a n yang b ersan g k u tan d ilarang m elakukan keg iatan u s a h a pengedaran d a n /a ta u pen jua lan m in u m an beralkohol.

(5) SIUP-MB yang telah d iberhen tikan sem en tara d a p a t d iberlakukan kem bali apab ila p e ru sa h a a n yang b e rsan g k u tan te lah m eng indahkan peringatan te rtu lis dengan m elakukan p e rba ikan d an m elaksanakan kew ajibannya sesu a i dengan k e ten tu an dalam P era tu ran D aerah ini.

Pasal 26

(1) Apabila p e ru sa h a a n tidak m eng indahkan k e ten tu an sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 25 ayat (1) dalam jan g k a w ak tu 30 (tiga puluh) h a ri d ikenakan san k si adm in istra tif b e ru p a p en cab u tan SIUP-MB.

(2) P encabu tan SIUP-MB sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d ilakukan oleh Pejabat penerb it SIUP-MB.

(3) P e ru sah aan yang te lah d icab u t SIUP-MB nya, d ap a t m engajukan kebera tan kepada Pejabat Penerbit SIUP-MB paling lam bat 30 (tiga pu luh) hari ke ija te rh itu n g sejak tanggal pencabu tan .

(4) Pejabat Penerbit SIUP-MB sebagaim ana d im aksud p ad a ay a t (2) paling lam b a t 15 (lima belas) h a ri kerja te rh itu n g se jak d iterim anya perm ohonan k eb era tan d a p a t m enerim a a ta u m enoiak perm ohonan te rseb u t secara te rtu lis d iserta i a lasan .

(5) Apabila perm ohonan k eb era tan diterim a, SIUP-MB yang telah d icab u t d ap a t d ite rb itkan kem bali.

(6) P e ru sah aan yang te lah d icab u t SIUP-MB nya sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) tidak boleh m elakukan keg iatan u sa h a perdagangan m inum an beralkohol.

Pasal 27

S em ua m inum an beralkohol golongan A, golongan B d an golongan C sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 yang a d a di D aerah selain yang a d a di tem pat sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 ayat (1) d an (2) d isita dan d im usnahkan .

BAB XIKETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 28

(1) Selain penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia, PPNS di D aerah berw enang m elakukan penyidikan a ta s pelanggaran P e ra tu ran D aerah.

(2) PPNS sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), dalam m elakukan penyidikan, m em punyai wewenang:a. m enerim a laporan a ta u pengaduan dari seorang ten tan g ad an y a tindak

p idana di b idang u sa h a peredaran d an pen jua lan m in u m a n beralkohol;b. m elakukan tin d ak an pe rtam a p ad a sa a t itu di tem p at kejad ian dan

m elakukan pem eriksaan ;c. m en yu ruh berhen ti seorang tersangka , m em eriksa ta n d a pengenal dari

tersangka;

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 12: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

12

d. m elakukan peny itaan ben d a d a n /a ta u su ra t;e. m engam bil sidik ja r i d an m em otret seseorang;f. m em anggil o rang u n tu k d idengar d an d iperiksa sebagai te rsan g k a a ta u

saksi;g. m enda tangkan ahli yang d iperlukan dalam h u b u n g an n y a dengan

pem eriksaan perkara;h. m engadakan penghen tian penyelidikan sete lah m en d ap at p e tu n ju k

bahw a tidak te rd a p a t cu k u p buk ti a ta u peristiw a te rseb u t b u k an m eru p ak an tin d ak p idana d an se lan ju tnya m em beritahukan h a l te rseb u t kepada p e n u n tu t um um , te rsan g k a a ta u keluarganya; d an

i. m engadakan tin d ak an lain m en u ru t h u k u m yang d a p a t dipertanggungj aw abkan.

(3) PPNS sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (2) m em beritahukan sa a t d im ulainya penyidikan d an m enyam paikan hasil penyid ikannya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran p e ru n d a n g -u n d a n g an .

BAB XIIKETENTUAN PIDANA

Pasal 29

(1) Setiap orang yang m elanggar ke ten tuan Pasal 8, Pasal 15, Pasal 16, dan Pasal 17 d iancam dengan P idana ku ru n g an paling lam a 6 (enam) bu lan a ta u denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (Lima pu luh ju ta rupiah).

(2) T indak P idana sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), adalah tindak p idana pelanggaran.

BAB XIIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 30

Sem ua Pengecer dan Penjual Langsung yang tidak memiliki a ta u belum m elengkapi perizinan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) wajib memiliki izin paling lam a 6 (enam) bu lan terh itung sejak berlakunya P era tu ran D aerah ini.

BAB XIVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 31

Pada sa a t P e ra tu ran D aerah ini m ulai berlaku , P e ra tu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 11 T ahun 2012 ten tan g Pengaw asan, Pengendalian dan Pelarangan P enjualan M inum an Beralkohol (Lem baran D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2012 Nomor 11, T am bahan L em baran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 11), d icab u t d an d inyatakan tidak berlaku.

Pasal 32

P era tu ran Pelaksanaan dari P eratu ran D aerah ini d ite tapkan paling lam bat 3 (tiga) bu lan sejak P eratu ran D aerah ini d iundangkan.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 13: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

13

Pasal 33

P era tu ran D aerah ini m ulai berlaku pada tanggal d iundangkan.

Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P eratu ran D aerah ini dengan penem patannya dalam Lem baran D aerah K abupaten Pemalang.

D itetapkan di Pem alang pad a tanggal 31 A gustus 2018

BUPATI PEMALANG,

C ap

ttd

JUNAEDI

D iundangkan di Pem alang p a d a tanggal 31 A gustus 2018

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PEMALANG,

Capttd

BUDHIRAHARDJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2018 NOMOR 9

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH: (9/2018);

Salinan sesua i dengan aslinyak e p a l a ^ a g ia n HUKUM

SETDA ALANG

PUJIySuGIHARTO, SH Pem bina T ingkat I

NIP. 19670510 199603 1 002

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 14: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

14

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2018

TENTANG

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN TERHADAP PEREDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL

I. UMUM

Pem erintah telah m enetapkan M inum an Beralkohol sebagai sa lah sa tu barang dalam pengaw asan baik dalam pengadaan, peredaran m aupun penjualannya. Hal tersebu t dilatarbelakangi adanya dam pak negatif yang ditim bulkan a ta s penyalahgunaannya, baik bagi kesehatan perorangan m aupun potensi gangguan terhadap keten teram an dan ketertiban um um . K andungan alkohol yang dim inum dalam jum lah dan kadar tertentu m em pengaruhi kesadaran seseorang yang m engarah pada perilaku negatif bahkan destruktif.

Dengan berlakunya P eraturan Presiden Nomor 74 T ahun 2013 ten tang Pengendalian dan Pengaw asan M inum an Beralkohol dan P eraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 /M -D A G /PE R /4/2014 ten tang Pengendalian dan Pengaw asan terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan M inum an Beralkohol sebagaim ana telah d iubah beberapa kali terakh ir dengan P eraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M -D A G /PE R /4 /2014 ten tang Perubahan K edua a ta s P eratu ran Menteri Perdagangan Nomor 20 /M -D A G /PE R /4/2014 ten tang Pengendalian dan Pengaw asan terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan M inum an Beralkohol, m aka Peratu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 11 T ahun 2012 ten tang Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan Penjualan M inum an Beralkohol su d ah tidak sesuai lagi dengan perkem bangan kebu tuhan , kondisi dan perkem bangan p era tu ran perundang-undangan , sehingga perlu d itin jau kembali dan d isesuaikan.

B erdasarkan pertim bangan tersebu t m aka P eratu ran D aerah ini dibentuk. P eratu ran D aerah ini m enjadi bagian dari solusi penanganan perm asalahan yang ditim bulkan akibat penyalahgunaan M inum an Beralkohol, sekaligus payung yuridis bagi penegakan h ukum a ta s segala ben tuk penyalahgunaan M inum an Beralkohol. Dengan dem ikian, Pem erintah D aerah m em punyai ru jukan yuridis u n tu k m enerapkan kebijakan dalam m enyikapi peredaran dan penjualan m inum an beralkohol yang dapat m engikat sem ua p ihak dengan m em perhatikan k ebu tuhan dan karakteristik Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

C ukup jelas.

Pasal 2C ukup jelas.

Pasal 3

Ayat (1)

Label sebagaim ana dim aksud wajib m enggunakan b ah asa Indonesia, angka Arab dan h u ru f Latin dan paling kurang m em uat keterangan m en g en a i:

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 15: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

15

a. nam a produk;

b. kadar alkohol;

c. daftar bah an yang digunakan;

d. bera t bersih a ta u isi bersih;

e. nam a dan a lam at p ihak yang m em produksi;

f. pencan tum an tu lisan “M inum an Beralkohol”.

Ayat (2)

C ukup jelas.

Pasal 4

C ukup jelas.

Pasal 5

Ayat (1)

C ukup jelas.

Ayat (2)

Supermarket adalah toko m odem yang m enjual secara eceran berbagai jen is barang konsum si tem tam a produk m akanan d a n /a ta u produk rum ah tangga lainnya yang d ap at b em p a b ah an bangunan, furniture, d an elektronik dengan luas lan tai lebih dari 400 m2 (empat ra tu s m eter persegi).

Hypermarket adalah toko m odem yang m enjual secara eceran berbagai jen is barang konsum si tem tam a produk m akanan d a n /a ta u produk rum ah tangga lainnya yang d ap at b em p a bahan bangunan, furniture, d an elektronik dengan luas lantai lebih dari 5.000 m 2 (lima ribu m eter persegi).

Ayat (3)

C ukup Je las

Pasal 6

C ukup jelas.

Pasal 7

Yang d im aksud dengan “k a rtu iden titas” adalah k a rtu yang m em berikan pe tun juk u sia seseorang yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang, an ta ra lain K artu T anda Penduduk dan S ura t Izin Mengemudi.

Pasal 8

C ukup jelas.

Pasal 9

C ukup jelas.

Pasal 10

C ukup jelas.

Pasal 11

C ukup jelas.

Pasal 12

C ukup jelas.

Pasal 13

C ukup jelas.

Pasal 14

C ukup jelas.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 16: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

16

Pasal 15

Ayat (1)Yang d im aksud dengan “m inum an beralkohol yang tid ak te rm asu k ke dalam golongan A, golongan B d an golongan C” ya itu m inum an beralkohol selain golongan A, golongan B, d an golongan C baik yang m engandung u n s u r k im ia /n o n kim ia a ta u yang d ib u a t dari b a h an tu m b u h a n d an sejenisnya yang sifatnya m em abukan .

Ayat (2)

Yang dim aksud dengan “m encam pur a tau m engoplos M inum an Beralkohol dengan bahan lain tan p a label” yaitu pem buatan cam puran M inum an Beralkohol yang tidak m em enuhi s tan d ar m u tu produksi yang d itetapkan oleh Menteri yang m enyelenggarakan u ru sa n pem erin tahan di bidang perindustrian serta s tandar keam anan dan m u tu pangan yang d itetapkan oleh kepala lem baga yang m enyelenggarakan pengaw asan di bidang obat dan m akanan.

Pasal 16

C ukup jelas.

Pasal 17

C ukup jelas.

Pasal 18

Larangan u n tu k m engiklankan M inum an Beralkohol d im aksudkan u n tu k m elindungi warga m asyarakat pada um um nya serta an ak dan perem puan k h u su sn y a dari pengaruh iklan dan prom osi u n tu k inisiasi m engkonsum si M inum an Beralkohol.

Pasal 19

C ukup jelas.

Pasal 20

C ukup jelas.

Pasal 21

C ukup jelas.

Pasal 22

C ukup jelas.

Pasal 23

C ukup jelas.

Pasal 24

C ukup jelas.

Pasal 25

C ukup jelas.

Pasal 26

C ukup jelas.

Pasal 27

C ukup jelas.

Pasal 28

C ukup jelas.

Pasal 29

C ukup jelas.

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id

Page 17: jdih.pemalangkab.go.id A-PDF Watermark DEMO: Purchase from ...€¦ · selanjutnya disebut SKPL-A adalah surat keterangan untuk penjual langsung minuman beralkohol golongan A. 10

17

Pasal 30

C ukup jelas.

Pasal 31

C ukup jelas.

Pasal 32

C ukup jelas.

Pasal 33

C ukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 9

http:\\jdih.pemalangkab.go.idhttp:\\jdih.pemalangkab.go.id