jawaban no 1 tugas ppkn

2
Jawaban no 1. a. Identitas Primordial dapat menjadi Identitas Nasional. b. Identitas Nasional tidak dapat menjadi Identitas Global. Alasan ; a. Setiap anggota culture unity memiliki kesetiaan atau loyalitas pada identitasnya. Misalnya, setia pada suku, agama, budaya, kerabat, daerah asal & bahasanya. Identitas ini sering disebut sebagai identitas kelompok atau identitas primordial . Dalam hal ini loyalitas pada primordialnya memiliki ikatan emosional yang kuat serta melahirkan solidaritas erat. Kesamaan primordial dapat menciptakan bangsa tersebut untuk bernegara. Sehingga dari rasa solidaritas yang kuat, mendukung satu cita-cita bersama dalam satu negara untuk memiliki identitas yang tujuan nya sama dalam satu negara tersebut. Sehingga identitas yang mula nya bersifat primordial ( sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya) dapat menduduki identitas secara Nasional. Dalam hal ini mendukung terciptanya Identitas Nasional ( suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya). b. Namun dewasa ini negara yang relatif homogen yang hanya terdiri dari satu bangsa tidak banyak terjadi. Negara baru perlu menciptakan identitas yang baru pula untuk bangsanya yang di sebut juga sebagai identitas nasional

Upload: akmal-zaqula

Post on 17-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas pkn tentang primordial

TRANSCRIPT

Page 1: Jawaban No 1 TUGAS ppkn

Jawaban no 1.

a. Identitas Primordial dapat menjadi Identitas Nasional.

b. Identitas Nasional tidak dapat menjadi Identitas Global.

Alasan ;

a. Setiap anggota culture unity memiliki kesetiaan atau loyalitas pada identitasnya.

Misalnya, setia pada suku, agama, budaya, kerabat, daerah asal & bahasanya.

Identitas ini sering disebut sebagai identitas kelompok atau identitas primordial.

Dalam hal ini loyalitas pada primordialnya memiliki ikatan emosional yang kuat serta

melahirkan solidaritas erat. Kesamaan primordial dapat menciptakan bangsa tersebut

untuk bernegara. Sehingga dari rasa solidaritas yang kuat, mendukung satu cita-cita

bersama dalam satu negara untuk memiliki identitas yang tujuan nya sama dalam satu

negara tersebut. Sehingga identitas yang mula nya bersifat primordial (sebuah

pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik

mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di

dalam lingkungan pertamanya) dapat menduduki identitas secara Nasional. Dalam hal

ini mendukung terciptanya Identitas Nasional (suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa,

secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya).

b. Namun dewasa ini negara yang relatif homogen yang hanya terdiri dari satu bangsa

tidak banyak terjadi. Negara baru perlu menciptakan identitas yang baru pula untuk

bangsanya yang di sebut juga sebagai identitas nasional karena setiap bangsa di dunia

ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta

karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan oleh

proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Maka dalam hal ini

identitas nasional tidak dapat menduduki identitas secara global. Karena, Identitas

Nasional bersifat NASIONAL, Yaitu ; bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal

dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa.