jawaban mungizzz

8
Proses menelan Gerak penelanan adalah gerak total/tidak sama sekali → apabila sudah dimulai akan terus sampai akhir, kecuali situasi tertentu. Tahapan di bagi menjadi 3: 1. Tahap oral/ fase volunter 2. Tahap faringeal 3. Tahap esofageal 1. Tapah oral Pembentukan bolus makanan dan dikeluarkannya bolus dari mulut ke faring →dasar lidah menstabilkan otot dasar mulut dan otot penutup rahang → palatum lunak naik dan kontak dengan dinding faring posterior untuk menutup saluran nafas. Lidah diangkat, kontak dengan palatum keras → menekan dari dasar mulut ke faring 2. Tahap faringeal Posterior lidah beraposisi erat dengan dinding posterior faring → bolus dikeluarkan ke esophagus,

Upload: muizzadinhasani

Post on 13-Apr-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jawaban mungizzz

Proses menelan

Gerak penelanan adalah gerak total/tidak sama sekali → apabila sudah dimulai

akan terus sampai akhir, kecuali situasi tertentu.

Tahapan di bagi menjadi 3:

1. Tahap oral/ fase volunter

2. Tahap faringeal

3. Tahap esofageal

1. Tapah oral

Pembentukan bolus makanan dan dikeluarkannya bolus dari mulut ke faring

→dasar lidah menstabilkan otot dasar mulut dan otot penutup rahang → palatum

lunak naik dan kontak dengan dinding faring posterior untuk menutup saluran

nafas.

Lidah diangkat, kontak dengan palatum keras → menekan dari dasar mulut ke

faring

2. Tahap faringeal

Posterior lidah beraposisi erat dengan dinding posterior faring → bolus dikeluarkan

ke esophagus, sfingter atas esophagus relax dan epiglotis laring naik untuk

melindungi jalan nafas.

3. Tahap esofageal

- Gerakan peristaltik akan membawa bolus ke sfingter esofagus bagian bawah yang

relaks

Page 2: jawaban mungizzz

PENGOSONGAN LAMBUNG

Pengosongan lambung terjadi bila adanya faktor berikut ini :

Impuls syaraf yang menyebabkan terjadinya distensi lambung

(penggelembungan)

Diproduksinya hormon gastrin pada saat makanan berada dalam

lambung. Saat makanan berada dalam lambung, setelah mencapai

kapasitas maksimum maka akan terjadi distensi lambung oleh impuls

saraf (nervus vagus). Disaat bersamaan, kehadiran makanan terutama

yang mengandung protein merangsang di produksinya hormone gastrin.

Dengan dikeluarkannya hormin gastrin akan merangsang esophageal

sfingter bawah untuk berkontraksi, motilitas lambung meningkat, dan

pyloric sfingter berelaksasi. Efek dari serangkaian aktivitas tersebut

adalah pengosongan lambung. Lambung mengosongkan semua isinya

menuju ke duodenum dalam 2-6 jam setelah makanan tersebut dicerna di

dalam lambung. Makanan yang banyak mengandung karbohidrat

menghabiskan waktu yang paling sedikit di dalam lambung atau dengan

kata lain lebih ceapat di kosongkan menuju duodenum. Makanan yang

mengandung protein lebih lambat, dan pengosongan yang paling lambat

terjadi setelah kita makan makanan yang mengandung lemak dalam

jumlah besar

Page 3: jawaban mungizzz

BATUK KERING

BATUK KERING

Saat penyakit asam lambung sedang naik juga akan merakan kesulitan untuk menelan

sesuatu, sama hal nya jika sedang menderita penyakit radang tenggorokan. Susah

menelan makanan atau minuman yang terjadi juga akan menyiksa sehingga akan

sangat mengganggu. Sehingga menyebabkan Batuk kering yang terjadi secara tiba

tiba, rasa batuk yang terjadi di akibatkan karena kesulitan untuk menelan sehingga

tenggorokan akan kering hingga menyebabkan batuk kering yang cukup sulit untuk di

berhentikan.

Batuk kering adalah batuk yang seringkali sangat menganggu dan tidak

dimaksudkan untuk membersihkan saluran nafas. Pola dasar batuk bisa dibagi kepada

empat komponen yaitu inspirasi dalam yang cepat, ekspirasi terhadap glotis yang

tertutup, pembukaan glotis secara tiba-tiba dan terakhir relaksasi otot ekspiratori.

Menurut Weinberger batuk bisa diinisiasi sama ada secara volunter atau refleks.

Sebagai refleks pertahanan, ia mempunyai jaras aferen dan eferen. Jaras aferen

termasuklah reseptor yang terdapat di distribusi sensori nervus trigemineus,

glossopharingeus, superior laryngeus, dan vagus. Jaras eferen pula termasuklah

nervus laryngeus dan nervus spinalis. Batuk bermula dengan inspirasi dalam diikuti

dengan penutupan glotis, relaksasi diafragma dan kontraksi otot terhadap penutupan

glotis. Tekanan intratorasik yang positif menyebabkan penyempitan trakea. Apabila

glotis terbuka, perbedaan tekanan yang besar antar atmosfer dan saluran udara disertai

penyempitan trakea menghasilkan kadar aliran udara yang cepat melalui trakea.

Page 4: jawaban mungizzz

Hasilnya, tekanan yang tinggi dapat membantu dalam mengeliminasi mukus dan

benda asing.