java

32
1 Bahasa pemrograman java Dosen Pengampu : Septia Lutfi S.Kom, M.Kom Disusun Oleh : Sofi Andriyanto 1102412047 KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2013/2014

Upload: sofi-andrian

Post on 24-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

Bahasa pemrograman java

Dosen Pengampu : Septia Lutfi S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh :

Sofi Andriyanto

1102412047

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2013/2014

2

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas taufik dan hidayah-

Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Operasi Android” tepat

pada waktunya. Penulisan Makalah ini penulis susun guna untuk memenuhi tugas mata

kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal

ini karena keterbatasan dan kemampuan penulis dalam hal mencari data yanag akan dijadikan

sebagai sumber pengembangannya. Oleh sebab itu, saran dan kritik dari semua pihak yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

Selain itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu penulis baik materi maupun spiritualnya dalam penulisan makalah llmiah ini.

Akhir kata penulis mengucapkan semoga makalah ilmiah ini bisa mendatangkan

manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

3

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Di era modern seperti sekarang ini, manusia tidak terlepas dengan adanya

teknologi. Teknologi sangat diperlukan untuk mempermudah pekerjaan kita dalam

kehidupan sehari-hari yang memerlukan dukungan teknologi. Selain itu teknologi

juga dapat diperlukan untuk kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain, baik itu

lokal maupun dalam jangka internasional. Seiring dengan berkembangnya zaman,

banyak bermunculan teknologi-teknologi canggih yang diciptakan manusia. Seakan

tidak surut oleh termakannya waktu, kreativitas selalu muncul untuk selalu

menciptakan teknologi-teknologi terbaru yang belum pernah diciptakan sebelumnya.

Dengan berbagai persaingan dalam menciptakan teknologi, tumbuhlah semangat

untuk bersaing diantara penemu-penemu teknologi untuk menciptakan teknologi-

teknologi terbaru yang canggih dan berharap teknologi tersebut menjamur di pasar

teknologi internasional.

Berkaitan dengan masalah kecanggihan teknologi, kali ini kita akan membahas

tentang teknologi Java. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling

sering digunakan dan menjadi bahasa pemrograman favorit oleh penggunanya.

4

2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman Java?

2. Bagaimana dengan asal mula dibentuknya java ?

3. Bagaimana sejarah java ?

4. Apa saja yang terdapat pada lingkungan Java?

5. Bagaimana perkembangan teknologi java ?

6. Bagaimana struktur dasar pemrograman java ?

7. Apa solusi dan bagaimana pula pengembangan Java?

8. Bagaimana dengan karakteristik bahasa pemrograman Java?

9. Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bahasa pemrograman Java?

3. Tujuan

1. Dapat mengetahui pengertian dari bahasa pemrograman Java

2. Dapat mengetahui asal mula terbentuknya Java

3. Dapat mengetahui sejarah terbentuknya java

4. Dapat mengetahui apa saja yang terdapat pada lingkungan Java

5. Dapat mengetahui apa saja elemen yang dibutuhkan dalam struktur pemrograman

Java

6. Dapat mengetahui solusi dan pengembangan Java

7. Dapat mengetahui berbagai macam karakteristik bahasa pemrogaman pada Java

8. Dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman Java

5

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Java

Java merupakan suatu teknologi software komputer. Selain merupakan suatu

bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu platform. Java tersusun dari bagian

yang disebut kelas. Para pemrogram java banyak mengambil keuntungan dari

kumpulan di pustaka kelas, java yang disebut dengan java application programming

interface (API). Kemudian kelas ini di organisasikan menjadi sekelompok yang

disebut package. Java API menyediakan fungsionalitas yang memadai guna

menciptakan applet dan aplikasi-aplikasi yang canggih. Terdapat dua hal yang harus

dipelajari dalam java, yaitu mempelajari bahasa java dan bagaimana cara

mempergunakan kelas pada java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan

bagian eksekusi program. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode

sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi

*.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class.

Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan

menjalankan program bytecode Java.

Java adalah bahasa berorientasi pada objek (OOP) yaitu cara yang ampuh

dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program

komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP

adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, yang disebut objek.

Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan dalam

berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta

meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus

tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang

merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak

mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak

dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.

6

Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum digunakan. Ini

merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan ini memungkinkan

kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya pertentangan

(ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk mencegah kesalahan

yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe integer dengan variabel

bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan menghasilkan program yang

bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program lebih dapat dioptimasi untuk

menghasilkan program berkinerja tinggi.

2. Asal Mula Java

Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan

James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green

dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan

di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu.

Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan

dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman

komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java.

Usaha untuk mengganti nama ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Atas

usul pengacara dan ahli hukum perusahaan, perdebatan dengan berbagai pendapat

dilakukan para insinyur, manajer pemasaran, penasehat hukum, dan direksi Sun

Microsystems untuk menemukan nama yang tepat selama berhari-hari. Nama-nama

yang kemudian menjadi kandidat adalah Silk, DNA, dan Java. Entah siapa yang

pertama kali mengusulkan nama Java atau sejak kapan nama Java dipakai, tidak

begitu diperhatikan karena alternatif pilihan nama tersebut dilakukan secara kolektif.

Kelak Kim Polese, manajer pemasaran saat itu yang sekarang adalah CEO Marimba

Inc. akhirnya memakai merek dagang Java.

Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya

meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan

applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan

program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian

7

diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java

mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.

Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang

kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang

menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java

disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan

teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi

window yang benar-benar portabel.

Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2

Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB

kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta

kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan

server side.

Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah

diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk

menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis

software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.

3. Sejarah Java

Java Programming atau Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The

Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim

panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak.

Pelopor proyek tersebut adalah Patrick Naughton, Mike Sheridan, James

Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems.

Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di

Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan

sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah

peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang

ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).

8

Setelah zaman Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik

ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan

kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu

singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu juga ditetapkan pemakaian

Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada

awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di

kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk

membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film

1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti

nama menjadi Hot Java.

James Gosling dan kawan-kawan telah mengantarkan bahasa pemrograman

baru (Java) yang dapat berjalan pada semua platform peranti elektronika. Perbedaan

platform diatasi dengan membuat mesin virtual pada arsitektur bahasa pemrograman

yang baru. Mesin virtual tersebut akan menerjemahkan kode pemrograman menjadi

bahasa yang dikenali mesin apa pun. Java juga dikenal sangat andal dan memiliki

sistem keamanan sendiri.

Java hadir pada momentum yang tepat saat internet dan kebutuhan aplikasi

multimedia mulai berkembang. James Gosling membuktikan kehebatan Java bersama

John Gage, direktur Sun Science Office saat memberikan presentasi bertajuk

"Hollywood-meets-Silicon-Valley" di awal tahun 1995. Ia berhasil memperlihatkan

gerakan molekul tiga dimensi di tengah-tengah layar komputer dengan menggerakkan

mouse. Apalagi sejak HotJava (sebelumnya disebut WebRunner) browser internet

berbasis Java siap diluncurkan sebulan kemudian. Kerjasama antara Sun

Microsystems dan Netscape untuk memasang Java pada browser Netscape

Communicator saat dirilis kemudian ikut mempercepat ketenaran Java.

Sejak dirilis pada 23 Mei 1995, Java segera melejit menjadi bahasa

pemrograman favorit. Java menghasilkan gelombang baru dalam dunia komputasi.

Apalagi Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet.

Dengan demikian Java segera tersebar dan setiap orang dapat mencoba dan

9

memberikan umpan balik. Respons yang diberikan para pengguna Java ikut

berkontribusi memperbaiki dari versi alpha (1.0a2) hingga versi 2 pada saat ini.

Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar

San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Keberhasilan Sun menghadirkan

Java sebagai yang terdepan dalam komunikasi internet tidak lepas dari peran James

Gosling, arsitek bahasa pemrograman Java.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di

sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric

Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen,

membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan

kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release

Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut,

sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi

murrni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi

ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal

dari kata Jawa, karena bahasa Inggris Jawa adalah Java.

4. Lingkungan Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat diimplementasikan pada

berbagai lingkungan, seperti internet, telepon genggam maupun komputer. Bahasa

pemrograman Java secara garis besar dikelompokan menjadi tiga edisi, yaitu, Java 2

Standar Edition (J2SE), Java 2 Enterprise Edition (J2EE) dan Java 2 Micro Edition

(J2ME).

a. J2SE

J2SE digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan applet.

b. J2EE

J2EE dipergunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis

client/server berskala enterprise, sedangkan J2ME diaplikasikan pada berbagai

10

perangkat kecil dengan jumlah memory, kapasitas penyimpan dan user interface

terbatas, seperti ponsel dan PDA.

c. J2ME

Seperti paket-paket Java lainnya yang menggunakan Java Virtual Machine

(JVM) sebagai interpreter, dalam J2ME digunakan pula virtual machine yang

disebut K Virtual Machine (KVM) yang memiliki keunggulan tersendiri dimana

hanya memerlukan memori kecil. Huruf K pada K Virtual Machine sendiri

merupakan singkatan dari kilobyte, untuk menggambarkan betapa virtual machine

ini bekerja pada memory yang demikian kecilnya.

KVM memungkinkan para software developer independen untuk bermain-

main pada berbagai platform handset menjadi terbuka tanpa perlu melakukan

perubahan berarti dalam hal programnya. Dengan J2ME yang berbasis C++,

sebuah aplikasi akan memiliki portabilitas untuk dijalankan pada berbagai jenis

telepon genggam.

d. MIDIlet

MIDIlet adalah aplikasi yang dibuat menggunakan J2ME dengan profile

Mobile Information Device Profile (MIDP) yang dikhususkan untuk digunakan

pada handset dengan kemampuan prosessor, memori dan layar yang terbatas,

misalnya ponsel, pager, PDA, Pocket PC dan sebagainya

Hingga saat ini ada dua versi platform Java J2ME yang umum digunakan pada

telepon genggam yaitu MIDP 1.0 yang masih memiliki spesifikasi sederhana dan

menyediakan fungsi dasar untuk aplikasi mobile, diantaranya basic user interface

dan kemanan jaringan. Satu lagi MIDP 2.0, yang sudah ditambahkan berbagai

fasilitas seperti game, multimedia, dukungan berbagai jenis konektivitas, maupun

OTA.

11

5. Perkembangan Teknologi Java

Sun Microsystem membagi java menjadi 4 edisi, diantaranya adalah sebagai

berikut :

Java Card : program Java yang dipergunakan dalam peralatan elektronik yang

memiliki memori terbatas, misalnya Smart Card.

J2ME : Java 2 Platform, Micro Edition. Merupakan teknologi Java edisi mikro

yang digunakan untuk penerapan teknologi Java pada peralatan elektronik

seperti handphone, PDA.

J2SE : Java 2 PlatForm, Standard Edition. Merupakan teknologi Java edisi

standar yang digunakan untuk penerapan teknologi Java pada computer

dekstop.

J2EE : Java 2 PlatForm, Enterprise Edition. Merupakan teknologi Java edisi

enterprise yang digunakan untuk penerapan teknologi Java pada computer

server.

a. Adopsi Bahasa Java

Java merupakan suatu bahasa pemrograman yang berorientasi Objek atau

sering disebut OOP ( Object Oriented Programming ). Java memudahkan

programmer untuk melakukan porting ke suatu arsitektur atau platform yang mana

Java mempunyai slogan " Write Once Run Any Where ". Maksudnya, bahwa

ketika menulis program dengan Java di Windows dan program yang dibuat dapat

dijalankan pada berbagai platform seperti Linux, FreeBSD dan keluarga Unix

hanya dengan menggunakan Java Virtual Machine ( JVM ). Untuk itu Java dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya

terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangan untuk berbagai sistem

operasi dan bersifat open source.

12

b. Platform Java

Java Platform adalah sebuah platform software yang berbeda dari berbagai

paltform lainnya seperti Microsoft Windows, Macintosh, OS / 2, UNIX, dan

NetWare. Namun dirancang untuk menghasilkan dan berjalan sangat interaktif,

dinamis, dan applet yang aman dan aplikasi - aplikasi pada sistem jaringan

komputer. Java Platform berada berada di atas sistem operasi ini. Aplikasi yang

ditulis dalam bahasa Java untuk mengkompilasi arsitektur netral JVM ( Java

Virtual Machine ) bytecodes, yang tidak sekedar kode mesin normal. Selanjutnya

interpreter Java menterjemahkan ke dalam kode eksekusi. Keuntungan utama dari

pendekatan ini adalah agar memungkinkan untuk menjalankan aplikasi Java pada

sistem apapun, selama masih menerapkan sistem JVM. Java Platform terdiri dari 2

bagian utama, yaitu JVM dan Java API :

1. Java Virtual Machine ( JVM ) adalah suatu mesin virtual yang

menginterpretasikan bytecode - bytecode Java ke dalam bahasa mesin.

Bytecode Java adalah file hasil kompilasi kode java ( ekstension

filenya adalah .class ).

2. Application Programming Interface ( API ) adalah sekumpulan (

libraries ) komponen software ( kelas - kelas dan interface - interface

Java ) siap pakai yang memiliki berbagai kegunaan dan kemampuan

yang berbeda - beda. Sekumpulan kelas - kelas dan interface - interface

yang saling berkaitan diorganisasikan dalam suatu library. Library ini

dikenal dengan sebutan package ( paket ). Paket inilah untuk

menambahkan fungsionalitas yang sudah dibuat dan dapat dirubah,

sehingga menghemat waktu coding.

Berikut adalah kumpulan library dasar di Java :

java.lang : paket yang berisi kelas - kelas elemen dasar ( untuk melakukan

pemrograman )

java.io : paket yang berisi kelas - kelas untuk melakukan manipulasi masukan

dan keluar ( input dan output ) termasuk penanganan masalah file

13

java.util : paket yang berisi kelas - kelas pelengkap seperti kelas struktur data

dan kelas penanggalan

java.net : paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan komputer saling

berinteraksi dengan komputer yang lainnya melalui jaringan TCP / IP

java.awt : paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan programmer

untuk membuat aplikasi dengan antarmuka grafis, Graphical User Interface (

GUI )

java.awt.peer : merupakan paket yang berisi keseluruhan definisi interface.

Setiap antarmuka java.awt.peer berkaitan dengan salah satu atau java.awt

Komponen Menu Component. The Interface dalam paket ini menentukan

metode yang harus didukung oleh komponen GUI pada platform tertentu.

java.applet : paket yang berisi kelas - kelas yang memungkinkan programmer

untuk membuat antarmuka ( applet ) yang interaktif di web. Semua program

yang ditulis dalam Java pasti memanfaatkan API Java ini.

Java merupakan Bahasa Pemrograman. Sebagai suatu Bahasa Pemrograman,

Java memiliki sintak / kosakata yang mirip dengan bahasa C. Paradigma

pemrogrammannya adalah Object Oriented Programming ( OOP ) atau pemrograman

yang berorientasi objek. Penekanannya bukan pada alur ( struktur ) tapi pada objek,

properti dan state - state yang dimiliki oleh objek tersebut. Di sini Java hadir untuk

mengatasi kendala - kendala ( kompleksitas ) bahasa pendahulunya dan

menghilangkan hambatan antar sistem operasi. Java memiliki jargon terkenal yaitu

write once run anywhere ( WORA ). Sehingga sebagian fitur dari Java yang penting

diuraikan seperti berikut :

JVM : sebuah mesin imajiner ( maya ) yang bekerja dengan aplikasi yang

menyerupai pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware

dan platform yang dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang

membuat aplikasi berbasis Java dengan bebas dari platform manapun karena

proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program Java diciptakan

dengan file teks berekstensi .java.

Garbage Collection : Terdapat banyak bahasa pemrograman lain yang

mengijinkan programmer mengalokasikan memori pada saat dijalankan.

Namun setelah meggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara

14

untuk menempatkan kembali blok memori supaya program lain dapat

menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah programmer

yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini.

Code Security : Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan

Java Runtime Environment ( JRE ). Java menggunakan model pengamanan 3

lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.

Java menyediakan beragam teknik pengamanan lain diantaranya adalah sebagai

berikut:

Bahasa dirancang untuk mempersuli eksekusi kode perusak. Peniadaan pointer

merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi pointer.

Di tangan programmer handal, operasi pointer merupakan hal yang luar biasa

untuk optimalisasi dan pembuatan program yang efisien serta mengagumkan.

Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan programmer jahat. Pointer

merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan yang tidak diotorisasi.

Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah program

yang bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak

diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara

sembarangan.

6. Struktur Dasar Pemrograman Java

1. Struktur Program Java

a. Package atau Paket

Package atau paket adalah cara pengelompokan dan pengorganisasian

class-class dalam satu library. Package bekerja dengan membuat direktori

dan folder baru sesuai denga penamaan package, kemudian menyimpan file

class pada folder tersebut.

15

deklarasi:

package namaPackage;

Package adalah perintah java yang digunakan untuk memberitahukan

bahwa suatu class adalah anggota dari package, sedangkan namaPackage

dapat berupa susunan direktori tempat dimana file class disimpan atau nama

folder. Penulisan nama package dalam java biasanya diawali denga huruf

kecil.

b. Import

Perintah import digunakan untuk memberitahukan kepada program

untuk mengacu pada class-class yang terdapat pada package tersebut dan

buka menjalankan class-class tersebut. Dalam program, anda dapat

mengimport class-class tertentu saja dan dapat pula mengimport semua class

yang terdapat pada package.

deklarasi:

import namaPackage.*;

import namaPackage.namaKelas;

Untuk mengimport semua class anda menggunakan tanda asterisk (*) pada

akhir nama package. Sedangkan untuk mengimpor class tertentu anda dapat

menuliskan nama class setelah nama package.

c. Comments atau Komentar

Comments atau komentar adalah catatan yang ditulis bersama kode

program yang berguna sebagai catatan/keterangan dari suatu kode, sehingga

dapat digunakan sebagai referensi dalam pembuatan dokmentasi. Komentar

merupakan bagian dari program yang tidak mempengaruhi jalannya program

saat program dikompilasi atau dieksekusi. Dalam penulisan komentar, java

mengizinkan penulisan komentar dalam versi java sendiri yang dapat

digunakan sebagai pembuatan dokumentasi html. Selain itu java juga

16

mengadopsi penulisan versi C dan C++ akan tetapi dapat dibuat dokumnetasi

html.

lambang untuk comments :

- double slash ( // ), untuk memberikan penjelasan satu baris

komentar di atas menggunakan // sebagai penanda komentar yang berarti satu

baris.

- tanda/**, digunakan sebagai awalan dalam penulisan komentar java

didalam tanda tersebut anda dapat menulisakan lebih dari satu baris komentar.

- tanda /* dan tanda */, penulisan komentar yang diawali dengan tanda

/** kemudian setelah tanda tersebut di anggap sebagai komentar yang

panjang, anda dapat menggunakan tanda/* dan di akhiri tanda */

komentar akan di anggap sebagai Javadoc commets yang menggunakan

tanda /** dan di akhiri */ komentar ini digunakan untuk momberikan

dokumentasi tentang class, data dan method yang digunakan.

d. Modifier

Modifier adalah keyword java yang berfungsi mengatur hubungan antar

class, method, dan variable. Hubungan yang dimaksud yakni apakah suatu

variable, method dan class dama satu class dapat diakses oleh class dan

method lainya. Modifiers adalah beberapa kata khusus tertentu yang

digunakan dalam aplikasi Java. Modifiers dalam Java berfungsi Untuk

menetapkan property dari data, method, atau class dan bagaimana cara

menggunakannya.

Macam-macam modifier:

- Public

Bisa diakses oleh kelas .

- Protected

Bisa diakses tetapi hanya untuk kelas anak.

- Private

Tidak bias diakses.

17

e. Statements

Statements merupakan baris perintah atau kumpulan perintah.

Statements mempresentasikan sebuah aksi atau sebuah urutan aksi. Setiap

statements pada java selalu diakhiri dengan titik koma (;).

yang akan menghasilkan dicetaknya kalimat yang berada di dalam kurung

dan diantara tanda petik ke console windows.

f. Blocks

Blocks adalah himpunan pernyataan yang terdapat diantara tanda

brace/kurung kurawal {…}. Block digunakan untuk membentuk sekelompok

(satu blok) perintah atau komponen lain (grup statements). Dalam program

digunakan untuk membentuk sebuah struktur pada program seperti class atau

method.

Macam-macam block:

- block class

Blok class dimulai dari tanda “{“ setelah identifier dan diakhiri dengan tanda

“}”. Disini terlihat blok class sebagai hierarkhi tertinggi yang didalamnya

terdapat data, blok method.

- block method

Blok method terdapat dalam blok class dan tidak dapat berdiri sendiri. Blok

method terdiri atas data dan struktur control.

- block control

Blok kontrol merupakan representasi struktur control

g. Classes

Classes adalah struktur program yang paling mendasar pada Java class.

Suatu class merupakan “blueprint” untuk menciptakan suatu objek. Untuk

18

melakukan pemograman dengan menggunakan bahasa java kita harus

mengerti dasar-dasar pemograman berorientasi object. Juga mampu membuat

class dan menggunakannya di dalam pemograman.

Format class :

Modifier class nama_calss

h. Method atau Fungsi

Sebuah class harus memiliki setidaknya sebuah method. Class utama

dalam program java harus memiliki method utama .Jadi method harus ada di

dalam class dan tidak dapat berdiri sendiri seperti sebuah fungsi diluar class.

format penulisannya:

Modifier tipe_data_balikan nama_method (parameter)

i. Main method

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa tiap class harus memiliki

method , dan class utama dalam program juga harus memiliki method utama

yang disebut juga main method.main method ini fungsinya mengontrol

seluruh alur dari program sewaktu menjalankan tugasnya.

j. Reserved Word atau Kata Kunci

Reserved Word atau Kata Kunci merupakan kata yang sudah memiliki

arti tersendiri atau khusus bagi interpreter dan compiler java untuk

diterjemahkan menjadi perintah kepada computer untuk mengerjakan

sesuatu.

2. Elemen Pembentuk Java

a. Identifiers

Identifiers adalah suatu tanda yang berupa huruf, kata, atau gabungan

kata yang digunakan untuk penamaan dalam pemrograman pada variabel,

19

konstanta, method, class, dan package. Java merupakan bahasa pemrograman

yang case-sensitive (membedakan antara huruf besar dan kecil).

Aturan penamaan identifiers pada java adalah :

1. Dapat dimulai dengan huruf, underscore ( _ ) atau tanda $

2. Tidak dapat menggunakan simbol operator seperti : +, - , * , / dan

lain- lain

3. Tidak dapat menggunakan reserved word

4. Dapat mempunyai panjang berapa saja.

b. Variables

Variables digunakan untuk input,output atau menyimpan hasil suatu

proses pada program.

Untuk melakukan deklarasi suatu variables digunakan :

- Data type variable Name;

untuk mendeklarasi sekaligus melakukan inisialisasi digunakan :

- Data type variable Name = value;

Aturan konvensi :

1. Bila terdiri satu abjad atau satu kata, semua abjad dituliskan

sebagai huruf kecil.

Contoh: a , nama.

2. Bila nama terdiri dari dua kata atau lebih, huruf pertama dari kata

pertama sebaiknya kecil, dan huruf pertama kata kedua dan

seterusnya, sebaiknya huruf besar.

20

c. Constants atau Konstanta

Constants merupakan data yang tidak berubah selama program

berjalan.

Pendeklarasian konstanta menggunakan :

static final Datatype CONSTANTNAME = Value;

Aturan konvensi:

1. Semua Abjad dari nama konstanta dituliskan dalam huruf kapital.

2. Bila Konstanta lebih dari satu kata, maka semuanya disambung

menjadi satu dan semua abjadnya juga dituliskan dalam bentuk

kapital.

d. Tipe Data

Tipe data primitif pada Java:

1. Numerik (bulat dan pecahan)

Numerik bulat ada 4 macam yaitu :

tipe data besar (bits) jangkauan

byte 8 -128 ke 127

short 16 -32,768 ke 32,767

Int 32 -2,147,483,648 ke 2,147,483,647

long 64 -9,223,372,036,854,775,808 ke –

9,223,372,036,854,775,807

Numerik pecahan ada 2 macam yaitu :

float 32 bits -3.4E38 ke 3.4E38

double 64 bits -1.7E308 ke 1.7E308

1. Character

21

Character merupakan tipe data yang meyimpan satu buah karakter.

tipe besar (bits) jangkauan

char 16 Unicode Character

3. Boolean

Boolean merupakan tipe data yang hanya berisi true atau false.

4. Tipe Data Array

Tipe data array digunakan untuk menampung beberapa tipe data

yang sama dalam sebuah nama variable yang mempunyai indeks. Array

pada java merupakan object yang dapat berisi tipe data primitif maupun

class.

7. Solusi dan Pengembangan Java

Meski aplikasi Java telah banyak digunakan pada telepon nirkabel, namun

sudah menjadi hal umum bagi pengembang, bahwa Java tidak sepenuhnya dapat

berjalan pada semua tipe ponsel meski pada telepon genggam tersebut sudah

ditanamkan suatu platform Java.

Penyebabnya, yaitu implementasi Java oleh masing-masing vendor telepon

seluler tidaklah sama terutama pada fragmentasi API (Application Programming

Interface). Maka untuk mengatasi perbedaan tersebut berbagai perusahaan teknologi

di dunia seperti Nokia, Motorola, NTT DoCoMo, Sprint dan lainnya membentuk

suatu kolaborasi guna menyusun spesifikasi Java yang lebih jelas bagi vendor telepon

genggam, operator seluler, serta pengembang aplikasi. Spesifikasi tersebut dinamakan

Java Technology for Wireless Industry (JTWI).

Tujuan JTWI sendiri adalah untuk memperbaiki kompatibilitas,

interoperabilitas, dan kelangkapan implementasi Java pada telepon genggam.

Spesifikasi JTWI sendiri yaitu untuk meminimasi fragmentasi API serta

memaksimalkan fungsionalitas pada telepon genggam sehingga dapat memperluas

penerapan aplikasi Java.

22

JTWI mendefinisikan tiga kategori spesifikasi yaitu mandatory, conditional

required, dan minimum configuration. Spesifikasi mandatory yaitu MIDP 2.0,

conditional required adalah MMAPI 1.1, dan minimum configuration adalah CLDC

1.0.

CLDC (Connected Limited Device Configuration) adalah spesifikasi yang

ditujukan pada perangkat elektronik yang memiliki sumber daya terbatas yang

dikembangkan untuk keperluan teknologi wireless Java, dimana memungkinkan

pengguna ponsel untuk menginstallkan aplikasi Java (MIDIlet) ke telepon genggam

mereka. MIDP (Mobile Information Device Profile) merupakan suatu spesifikasi

untuk memperkaya fitur pada CLDC dengan menyediakan tambahan kelas yang lebih

spesifik pada tipe perangkat.

Sedangkan MMAPI (Mobile Media API) merupakan suatu spesifikasi yang

ditujukan untuk menangani kemampuan multimedia pada telepon bergerak yang

berbasis Java. Pada JTWI dikenal juga istilah WMA (Wireless Messaging API) yaitu

spesifikasi yang ditujukan untuk menangani pengiriman dan penerimaan pesan

singkat pada platform Java.

8.Karakteristik Bahasa Pemrograman Java

a. Sederhana

Inti dari ke-"sederhana"-an Java terutama terletak pada kemiripannya

dengan C dan C++. Karena programmer-programmer masa kini khususnya yang

tertarik menggunakan Java telah memiliki pengalaman setidaknya dengan C dan

mungkin dengan C++, Java tentu saja terlihat sederhana dan akrab bagi

programmer- programmer ini.

Java menyederhanakan bahasa C++ dengan menambahkan fitur-fitur

pendukung yang belum terdapat dalam C++ dan membuang beberapa fitur yang

membuat C++ menjadi bahasa yang rumit dan sulit untuk dikuasai. Java

sederhana karena hanya ia memiliki tiga tipe angka data primitif, tipe Boolean

dan array. Selebihnya, semua dalam Java adalah sebuah kelas. Salah satu fitur

23

penting yang ditawarkan Java (yang belum ada pada C++) adalah pengumpulan

sampah (garbage collection). Dengan mekanisme ini, user tidak perlu

membebaskan memori yang dialokasikan, karena semua dilakukan oleh Mesin

Virtual Java. Java juga mendukung penulisan program multi jalinan, yaitu suatu

program yang dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang

bersamaan.

b. Berorientasi Obyek

Dalam pendekatannya pada orientasi-obyek, Java lebih merujuk pada

SmallTalk daripada C++. Selain tipe data primitive-nya, semua yang ada pada

Java adalah kelas. Sebaliknya dalam C++ semuanya serba campur-aduk, dimana

programmer dapat secara bebas (benar-benar bebas)dalam mencampur kode-

kode orientasi obyek (kelas) (kelas) dengan kode prosedural (fungsi). Dalam

Java semua ini tidak diperbolehkan. Tidak ada fungsi global dalam Java, semua

fungsi harus dipanggil melalui sebuah obyek.

Dukungan Java terhadap orientasi-obyek tidak termasuk penurunan

(inheritansi) ganda. Para perancang Java merasa kerumitan yang dimunculkan

inheritansi ganda tidak sebanding dengan keuntungan yang dihasilkan. Sebagai

ganti dari inheritansi ganda, Java kemudian menyediakan antarmuka (interface).

c. Terdistribusi

Java memudahkan pembuatan aplikasi terdistribusi dengan sekumpulan

kelas yang digunakan pada aplikasi-aplikasi jaringan. Dengan menggunakan

kelas URL (Uniform Resource Locator) Java, suatu aplikasi dapat dengan

mudah mengakses server-jauh (remote server).

d. Terinterpretasi

Karena Java adalah bahasa interpretasi, sekali Interpreter Java terpasang,

terinstal pada suatu mesin tertentu, mesin tersebut dapat secara langsung

menjalankan aplikasi-aplikasi Java (tidak peduli platform atau sistem operasi

apa yang terpasang pada mesin tersebut). Ketika menggunakan bahasa

24

interpreter, programmer juga terbebas dari kekhawatiran berkaitan dengan

ketergantungan antar modul.

Keuntungan lain adalah waktu yang digunakan untuk lingkaran edit-

compile-link-test dapat dipotong. Tanpa adanya langkah kompile dan link, maka

bekerja dalam lingkungan interpreter lebih sederhana dan lebih hemat waktu

karena hanya melalui lingkaran edit-test.

e. Kokoh

Membuat suatu program yang terdistribusi, mendukung multi-jalinan yang

dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dan berbagai prosesor bukanlah

suatu pekerjaan yang mudah. Berdasarkan pemikiran ini, maka Java diciptakan

sebagai bahasa yang sangat ketat dalam penulisan (strongly typed language).

Dalam Java management memori telah disederhanakan dengan dua cara.

Pertama Java tidak mendukung manipulasi pointer atau aritmatik secara

langsung, sehingga mustahil bagi program Java untuk menumpuk (meng-

overwrite) memori atau mengkorupsi data. Kedua Java menggunakan

mekanisme pengumpulan sampah saat program berjalan (runtime) daripada

pembebasan memori secara eksplisit.

f. Aman

Karena Java tidak menggunakan pointer yang secara langsung merujuk

pada lokasi memori seperti yang terdapat pada C atau C++, Java memiliki

kendali penuh terhadap semua kode yang ada pada lingkungan Java.

Sebelumnya telah diantisipasi bahwa aplikasi-aplikasi Java akan dijalankan di

internet dan akan secara dinamis dapat dijalankan bersama atau mengeksekusi

program lain di tempat yang berlainan melalui internet, maka para

pengembang Java berpendapat tentang perlu adanya kompiler Java yang akan

menghasilkan kode bite Java yang akan melewati standar keamanan runtime

Java. Gagasan ini memunculkan ide tentang pemeriksa kode byte yang akan

memeriksa semua kode yang masuk dan memastikan bahwa semua kode

tersebut telah mematuhi serangkaian aturan yang telah ditentukan dan aman

untuk dijalankan.

25

g. Arsitektur Netral

Sebelum dijalankan, program Java harus dikompile terlebih dulu

menggunakan kompiler Java. Proses kompilasi ini kemudian akan

menghasilkan suatu kode bite tertentu yang serupa dengan file kode (bahasa)

mesin yang dapat dieksekusi pada mesin apapun yang memiliki interpreter

Java.

Jadi, Java dapat dijalankan dalam mesin (komputer) dengan system

operasi apapun selama ia memiliki interpreter Java, dan dengan demikian

maka tuntutan arsitektur netral pada Java dapat dipenuhi.

h. Portable

Salah satu tujuan penting pembuatan Java adalah kode-kode Java haruslah

Portable, sehingga ketika arsitektur baru (baik itu perangkat keras ataupun

sistem operasi atau keduanya) berkembang, lingkungan Java dapat diterapkan

dan dipindahkan pada mereka.

Pada Java, semua tipe data primitif (integer, long, float, double dan

sebagainya) memiliki ukuran tertentu, tidak bergantung pada mesin atau

sistem operasi dimana program Java dijalankan. Hal ini sangat berlawanan

dengan bahasa seperti C atau C++ yang menyerahkan ukuran tipe data primitif

pada kompiler dan mesin (serta sistem operasi). Java portable karena kompiler

Java sendiri ditulis menggunakan Java.

i. Berkinerja Tinggi

Sebuah aplikasi Java tidak akan menyamai kinerja aplikasi bahasa

terkompilasi penuh seperti C atau C++. Namun demikian untuk sebagian besar

aplikasi termasuk pengolahan grafis, satu dari berbagai macam hal yang dapat

ditemui secara umum pada World Wide Web, kinerja Java lebih dari cukup.

Banyak pengadopsi awal C++ khawatir aanya kemungkinan penurunan

kinerja saat mereka mengubah program mereka dari C ke C++. Namun para

pengadopsi (pengguna) awal C++ menemukan walaupun program dalam C

26

akan melebihi suatu program C++ dalam banyak kasus, waktu untuk

pengembangan lebih lanjut dan biaya tidak sesuai dengan kinerja yang

dihasilkan.

Walaupun aplikasi Java mungkin tidak dapat menyamai aplikasi C++,

namun secara normal aplikasi Java akan cukup cepat, dan Java memungkinkan

user melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan dengan C++.

j. Multi-Jalinan

Menulis suatu bahasa yang hanya bisa melakukan satu perkerjaan adalah

hal yang biasa dalam bahasa pemrograman. Program-program Java dapat

terdiri atas beberapa jalinan yang memungkinkan program untuk melakukan

beberapa pekerjaan sekaligus. Suatu contoh, sebuah program multi jalinan

dapat me-render sebuah image di layar pada satu jalinan disamping menerima

masukan dari keyboard user pada jalinan utama-nya.

Dukungan terhadap beberapa jalinan tersinkronisasi sekaligus telah

terbangun (secara internal) pada Java dan lingkungan runtime-nya. Jalinan

tersinkronisasi sangat berguna dalam membuat aplikasi yang terdistribusi dan

berbasis jaringan. Aplikasi semacam ini dapat berkomunikasi dengan server

jauh pada satu jalinan dan berinteraksi dengan user pada jalinan yang lain.

k. Dinamis

Karena terinterpretasi, Java adalah bahasa yang benar-benar dinamis. Saat

runtime, lingkungan Java dapat mengembangkan dirinya dengan terhubung

pada kelas-kelas yang mungkin terletak pada server-jauh pada suatu jaringan

(misalnya, lewat internet). Pada C++ setiap kali anggota variabel atau fungsi

ditambahkan pada suatu kelas, maka kelas tersebut dan semua kode tambahan

yang merujuk pada kelas tersebut perlu dikompile ulang. Java

menyederhanakan masalah ini dengan menyerahkan pada runtime. Saat

runtime interpreter Java melakukan resolusi nama ketika terhubung dengan

kelas-kelas yang bersangkutan. Interpreter Java juga bertanggung-jawab dalam

menentukan penempatan obyek dalam memori. Dua fitur pada interpreter Java

27

ini memecahkan masalah berkaitan degan perubahan definisi kelas ketika

digunakan kelas-kelas yang lain.

10. Kelebihan dan Kekurangan Java

1. Kelebihan Java

a. Sederhana dan Ampuh

Java menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan

pada web browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman,

dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.

b. Aman

Java dirancang dengan konsep keamanan internet.

c. Berorientasi Objek

Java tidak diturunkan bahasa pemrogaman manapun. Java memiliki

keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan

model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan.

d. Kokoh

Java membatasi programmer dengan memberi kunci supaya progamer

dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program.

e. Interaktif

Java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.

f. Netral

Java netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam

platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.

g. Terinterpretasi dan Berkinerja Tinggi

28

Java melengkapi keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan

kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut java code byte yang

dapat diterjemahkan oleh system apapun yang memiliki java interpreter dan

java virtual machine.

h. Java bersifat Multiplatform

Java dirancang untuk mendukung aplikasi yang dapat beroperasi di

lingkungan jaringan berbeda. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Java

compiler membangkitkan bytecodes (sebuah format yang tidak tergantung

pada arsitektur tertentu yang didesain untuk mengirimkan kode ke banyak

platform perangkat keras dan perangkat lunak secara efisien). Java dapat

dijalankan oleh banyak platform seperti Linux, Unix, Windows, Solari,

maupun Mac.

i. Java bersifat Multithread

Multithreading adalah kemampuan suatu program komputer untuk

mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam Java memiliki

kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan multi prosessor apabila sistem

operasi yang digunakan mendukung multi prosessor.

j. Dapat Didistribusi dengan Mudah

Java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protocol

TCP/IP (seperti HTTP dan FTP) dengan mudah. Kemampuan networking Java

lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Java memudahkan tugas pemrograman

jaringan yang sulit seperti membuka dan mengakses sebuah soket koneksi.

Java juga mamudahkan pembuatan CGI (Common Gateway Interface).

k. Bersifat Dinamis

Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sedang

berkembang. Java bersifat dinamis dalam tahap linking. Class yang ada dapat

29

di link sebatas yang diperlukan, apabila diperlukan modul kode yang baru

dapat di link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan

Internet.

2. Kelemahan Java

a. Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++

b. Implementasi J2ME tidak global

Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson

tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai

modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan

modul yang berbeda-beda.

c. Java memakan banyak memori computer

d. Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari

e. Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat

Bahasa pemrograman Java lebih lambat dibanding program yang

dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.

30

BAB III

PENUTUPAN

1. Kesimpulan

Dari beberapa bahasan mengenai bahasa pemrograman Java diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa Java merupakan suatu teknologi di mana teknologi tersebut

mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan

pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana

teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan

menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java. James Gosling,

selaku pencipta dan penemu bahasa pemrograman Java yang lahir pada 19 Mei 1956

dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia memang sangat tertarik

dengan elektronika. Pada mulanya bahasa pemrograman yang ditemukan oleh James

hendak dinamakan Oak, namun karena nama tersebut sudah digunakan perusahaan

lain maka namanya berganti menjadi Java. Asal mula penamaan Java oleh James

karena James sangat menyukai minuman kopi tubruk yang konon katanya berasal dari

pulau Jawa. Itulah sebabnya dinamakan Java yang merupakan bahasa Inggris dari

Jawa.

Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan

James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green

dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan

di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu. setelah melalui

beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang

disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi

oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape

sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan

dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti

IBM, Symantec, Inprise, dll.

31

Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang

kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang

menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java

disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan

teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi

window yang benar-benar portabel.

Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2

Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB

kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta

kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan

server side.

Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah

diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk

menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis

software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.

2. Saran

Dalam pembuatan makalah ini, saya merasa ada banyak kekurangan baik itu

dari segi penulisan, tata letak penyajian maupun kosa kata yang mungkin agak kurang

proporsional. Untuk itu bagi yang membaca makalah saya ini, bila anda menemui

suatu kejanggalan, kekurangan atau sesuatu hal yang kurang pas saya mohon untuk

memberi saran atau masukan yang membangun dan bermanfaat dari anda sekalian.

Saran dari anda yang membaca makalah ini sangat bermanfaat dan dapat membantu

menyempurnakan makalah yang kurang sempurna ini.

32

DAFTAR PUSTAKA

(Anonim). Contoh Program Implementasi Class, Objek, dan Method pada bahasa

Pemrograman Java. Diunduh dari : http://pata-tigo.blogspot.com/2013/03/contoh-program-

implementasi-class-objek.html. Pada tanggal 8 oktober 2013.

(anonim). 2009. Materi Java. Diunduh dari:

http://materijava.wordpress.com/2009/09/24/struktur-program-java/. Pada tanggal: 29

September 2013.

Andargini, Muhammad Rivai. 2008. Sejarah Java. Diunduh dari:

http://www.vavai.com/blog/index.php?/archives/587-Sejarah-Java.html. Pada tanggal: 27

September 2013.

Erik. 2013. Sekilas Tentang Java. Diunduh dari:

http://erikandfiki.wordpress.com/2013/04/29/sekilas-tentang-java/. Pada tanggal 27

September 2013.

Larasati Nadia Ayu. 2012. Perembangan teknologi java. Diunduh dari :

http://nadyaayularasati.blogspot.com/2012/07/perkembangan-teknologi-java.html. pada

tanggal 1 Oktober 2013.

Saputra Didi Indra. 2009. Bahasa pemrograman java. Diunduh dari :

http://didiindra.wordpress.com/tag/pengertian-java/. Pada tanggal 26 September 2013.

Punsalan, Derek. 2008. Sekilas Tentang Java. Diunduh dari:

http://signal5.wordpress.com/2008/11/29/sekilas-tentang-java/. Pada Tanggal: 27 September

2013.

Fisma, Andika. 2011. Kelebihan, Kelemahan dan Aplikasi Bahasa Pemrograman. Diunduh

dari: http://andikafisma.wordpress.com/kelebihan-kelemahan-dan-aplikasi-10-bahasa-

pemrograman/. Pada tanggal: 27 September 2013.

Untoro, Bayu Sulistyanto. 2009. Keunggulan Java. Diunduh dari:

http://riestechindo.wordpress.com/2009/12/15/keunggulan-java/. Pada tanggal: 29 September

2013.

Widodo. 2013. Struktur Dasar Pemrograman Java. Diunduh dari:

http://belajartogather.blogspot.com/2013/05/struktur-dasar-pemrograman-java.html. Pada

tanggal: 29 September 2013.