jatam 1-ipb fak kehut 1 des 2011
TRANSCRIPT
Pasca Tambang & ReklamasiDijamin Bertanggung Jawab?
JATAM1 Desember 2011
TahapanIzin
Pertambangan
Penyelidikan Umum
Eksplorasi
Studi Kelayakan/ AMDAL
Konstruksi
Produksi
Pasca Tambang & Reklamasi
Konstruksi
Produksi
Pasca Tambang & Reklamasi
UU No.4/2004 (pasal 99-101) & PP 78/2010
Rencana Pasca Tambang dan
Reklamasi, Dana Jaminan Reklamasi & pasca tambang
Study Kelayakan/ AMDAL
Eksplorasi
Lokasi bekas tambang Emas PT. Barisan Tropical Mining (Sumsel)
Lokasi tambang Batubara PT. Adaro site 7 (Kalsel)
Lokasi bekas tambang Emas PT. Nusa Halmahera Mineral (Malut)
Lokasi tambang Batubara PT. Kaltim Prima Coal (Kaltim))
Lobang-lobang tambang timah (Babel)
Kerusakan yang ditimbulkan oleh tambang baik penambangan terbuka (open pit mining) maupun tertutup (close pit/underground
mining) mewarisi kerusakan lingkungan yang luar biasa. Secara umum, biaya pemulihan
secara langsung maupun tidak langsung mencapai 1,5 sampai 2 kali biaya produksi
(Diamond;2006)
Tunggakan dan ketidaksesuaian reklamasi
1. Pada 2007, Jaminan reklamasi PT. Kideco Jaya Agung kurang sebesar US$ 2.231.322 2. PT. Sumber Kurnia Buana, menambang sejak Desember 2000 tapi tidak pernah
menyetorkan jaminan reklamasi sebesar Rp.955.588.4863. Kegiatan reklamasi & revegetasi PT. Arutmin Indonesia, PT. Jorong Barutama Greston &
PT. Sumber Kurnia Buana tidak sesuai sehingga keseburan tanah justru berkurang dibekas tambang
4. PT. Timah hanya mereklamasi 8.662,20 ha dari 19.207,15 ha bekas lokasi tambang timah dan kurang tanam sebanyak 19.228 batang pohon
5. 93 KP/IUP & 14 KPR di Kabupaten Timur Tengah Utara NTT, menunggak Rp6,7 milyar jaminan reklamasi & jaminan kesungguhan usaha sepanjang 2008-2010.
6. Perusahaan tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara menunggak Rp.52.859.696.727 jaminan reklamasi 2009
7. 12 pemilik IUP di kabupaten Kolaka Sultra, 7 diantara belum membayar sama sekali jaminan reklamasi sebesar Rp.51,45 milyar. 5 perusahaan lainya baru membayar sebagian
Lemah, Manipulasi & KorupsiPasal 33, 35, 39 & 42 PP 78/2010 Peluang KKN
Pasal 47 PP 78/2010 Menggali ulang hindari kewajiban
Tumpang Tindih Kawasan
Konflik & hindari kewajiban
Tambang RakyatKambing hiamkan & hindari kewajiban
Mungkinkah dilakukan bertanggung jawab
Industri pertambangan adalah industri padat modal. Butuh biaya besar tidak hanya saat
berproduksi, bahkan saat eksplorasi pun. Terutama pada eksplorasi pertambangan mineral, dibutuhkan banyak titik pengeboran untuk memastikan deposit sehingga biaya yang dikeluarkan terkadang tak terbatas (Bondan Winarno, 30).
Milton Friedman, Ekonom Pemenang Hadiah Nobel; “Biaya-biaya diluar produksi merupakan gangguan yang beresiko terhadap keseimbangan perusahaan akibat konsekuensi pada penambahan biaya”.
PROFIT ORIENTED
Mungkinkah dilakukan bertanggung jawab
TERIMA KASIH