jarkom

7
NIM : 005131121077 Nama : Rachmat Martua Hasibuan Mata Kuliah : Jaringan Komputer (UTS) Dosen : Didik Suryabuana, S.KH., M.Kom. 1. Jaringan Komputer dengan standart OSI Layer Application Layer : Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Program aplikasi yang sering digunakan: E-mail, WWW (World Wide Web), EDI(Electronic Data Interchange) Presentation Layer : Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Session Layer : Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”. Transport Layer : Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end- to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data. Network Layer : Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. Physical Layer : Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error. Physical Layer : Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Upload: rcm29

Post on 08-Jul-2015

65 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Sedikit tentang Jarkom

TRANSCRIPT

Page 1: Jarkom

NIM : 005131121077Nama : Rachmat Martua HasibuanMata Kuliah : Jaringan Komputer (UTS)Dosen : Didik Suryabuana, S.KH., M.Kom.

1. Jaringan Komputer dengan standart OSI Layer

Application Layer : Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab ataspertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan dijaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Program aplikasi yang sering digunakan: E-mail, WWW (World Wide Web), EDI(Electronic Data Interchange)

Presentation Layer : Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data.Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentukkode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Session Layer : Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,-bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

Transport Layer : Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data.

Network Layer : Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harusdiambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Physical Layer : Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media,seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware”kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layerphysical antara sistem koneksi dan penanganan error.

Physical Layer : Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media,seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Page 2: Jarkom

NIM : 005131121077Nama : Rachmat Martua HasibuanMata Kuliah : Jaringan Komputer (UTS)Dosen : Didik Suryabuana, S.KH., M.Kom.

2. IpV4

IpV6

- Berfungsi sebagai informasi tambahan dan ditempatkan antara header IPv6 dengan header yang lebih tinggi diatasnya, misalnya header TCP- Sebagian kecil dari header tambahan yang mengidentifikasi atau memberitahukan nilai header berikutnya.- IPv6 dapat membawa lebih dari satu header tambahan, dengan catatan header tambahan tidak dapat diproses oleh node-node sepanjang perjalanan paket, sampai paket tersebut mencapai node tujuan kecuali hop-by-hop option header.- Hop-by-hop option header (diproses oleh router IPv6)- IPv6 routing header (diproses oleh router IPv6)- IPv6 fragment header- Encapsulating security payload (rekomendasi tambahan pada RFC 2406)

Page 3: Jarkom

NIM : 005131121077Nama : Rachmat Martua HasibuanMata Kuliah : Jaringan Komputer (UTS)Dosen : Didik Suryabuana, S.KH., M.Kom.

- IPv6 authentication header- No next header (header layer atas)- Destination option header (hanya diproses oleh node tujuan)

3.

Bagian Network Address Range Broadcast Address Sisa IP

TU 192.168.0.0 1-14 192.168.0.15 6

Kurikulum 192.168.0.16 17-30 192.168.0.31 4

Kesiswaan 192.168.0.32 33-46 192.168.0.47 2

Lab Jaringan 192.168.0.48 49-62 192.168.0.63 0

Web Design 192.168.0.64 65-95 192.168.0.95 5

Page 4: Jarkom

NIM : 005131121077Nama : Rachmat Martua HasibuanMata Kuliah : Jaringan Komputer (UTS)Dosen : Didik Suryabuana, S.KH., M.Kom.

Lab Multimedia 192.168.0.96 97-126 192.168.0.127 2

Lab Perkantoran 192.168.0.128 129-190 192.168.0.191 7

Bagian IT 192.168.0.192 193-254 192.168.0.255 2

4. Encapsulation, MTU, Fragmentation, Reassembly, Datagram SizeProses pembentukan dan pembuangan protocol headers Encapsulation, Fragmentation,Reassembly

Encapsulation

Page 5: Jarkom

NIM : 005131121077Nama : Rachmat Martua HasibuanMata Kuliah : Jaringan Komputer (UTS)Dosen : Didik Suryabuana, S.KH., M.Kom.

5. - Metode akses CSMA/CDMetoda akses yang digunakan dalam LAN disebut carrier sense multiple access with collisiondetection (CSMA/CD). Maksudnya, sebelum komputer/device mengirim data, komputer tersebut“menyimak/mendengar” dulu media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lainsedang menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan data nya.- Terkadang akan terjadi 2 atau lebih komputer yang mengirimkan data secara bersamaan dan itu akanmengakibatkan collision (tabrakan). - Bila collision terjadi maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur tersebut. - Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu maka komputer pengirim akanmengerim kembali data yang hancur akibat tabrakan tersebut.

Addressing (pengalamatan)Setiap komputer, device atau stasion dalam LAN memiliki NIC (Network Interface Card). NIC inimemiliki 6-byte alamat fisik (physical address).Data rate (laju data)Ethernet LAN dapat mendukung laju data antara 1 sampai 10 MBps, sedangkan Fast Ethernetmendukung hingga 100 MBps.Frame Format (format bingkai)Pada Gambar IV.1 dapat dilihat sebuah Ethernet frame. Sebagai catatan tambahan, bahwa Ethernettidak menyediakan suatu mekanisme untuk acknowledge frame yang diterima, sehingga hal ini bisadikatakan sebagai media yang unreliable. Namun demikian acknowledgement diimplementasikan padalayer di atasnya.

Page 6: Jarkom

NIM : 005131121077Nama : Rachmat Martua HasibuanMata Kuliah : Jaringan Komputer (UTS)Dosen : Didik Suryabuana, S.KH., M.Kom.

Sebagai keterangan isi bingkai ethernet adalah sbb:Preamble : memuat 7 byte (56 bit) rangkaian bolak-balik bit 0 dan 1. Kegunaannya untuk sinkronisasipada komputer penerima.Start frame delimiter : berisi 1 byte dengan nilai (10101011). Digunakan sebagai flag dan sinyalmulainya frame.Destination address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk komputer yang dituju.Source address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk komputer pengirim.Type : berisi informasi yang menentukan jenis data yang dibungkus (encapsulated) pada frame.Data : berisi data dari lapisan di atasnya. Panjang data harus berkisar antara 46 dan 1500 byte. Apabiladata yang didapat dari lapisan di atasnya kurang dari 46 byte, maka ditambahkan byte2 yg disebutpadding sehingga melengkapi jumlah minimum yakni 46 byte. Namun apablia besar data lebih dari1500 byte, maka lapisan di atasnya harus mengfargmentasikannya dalam pecahan-pecahan 1500 byte.Cyclic redudancy check : berisi 4 byte sebagai error detection. Jenis CRC yang digunakan adalahCRC-32.- Metode Token PassingPada Gambar dapat dilihat bahwa dalam token passing, token dilewatkan dari station/komputer satu kestation/komputer lain dalam urutan hingga token meng-encounter sebuah data yang dilewatkan tokenitu.

Station lain menunggu hingga token terkirim. Topologi ini mutlak harus berbentuk ring. Untukmenghindari masalah terhadap token yang tidak berguna atau token yang hilang maka diletakkansebuah komputer/station yang bertugas sebagai pengontrol atau monitor.Addressing (pengalamatan)Token ring menggunakan sistem pengalamatan/addressing 6 byte.Data rate (laju data)Token ring mampu mendukung dua laju data : 4 dan 16 MBps.Frame FormatProtokol token ring memiliki 3 jenis frame : data, token, dan abort, lihat Gambar IV.2.

Page 7: Jarkom

NIM : 005131121077Nama : Rachmat Martua HasibuanMata Kuliah : Jaringan Komputer (UTS)Dosen : Didik Suryabuana, S.KH., M.Kom.

Di mana :Data frame adalah bingkai/frame yang hanya untuk mengangkut data. Isi field dalam Data Frame iniadalah sbb :- Start delimiter (SD). Berisi 1 byte yang digunakan untuk memberitahu komputer penerima ketikaframe sampai.- Access control (AC). Berisi 1 byte yang memuat informasi tentang prioritas dan reservasi.- Frame control (FC). Field ini berisi 1 byte yang memuat jenis informasi yang dimuat dalam data field.- Destination address (DA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6 byte. Memuat physicaladdress komputer/station berikutnya.- Source address (SA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6 byte. Memuat physical addresskomputer/station sebelumnya.- Data. Field ini memuat data. Data depan memuat hingga 4500 byte.- CRC. Field ini berisi 4 byte CRC-32- End delimiter (ED). Berisi 1 byte yang mengindikasikan akhir dari frame.- Frame status (FS). Field ini di-set oleh penerima untuk mengindikasikan bahwa frame sudah dibaca.Atau station monitor mengindikasikan bahwa frame ini sudah mengelilingi ring.Token Frame hanya berisi 3 field yaitu: SD, AC dan ED.Abort Frame hanya ada 2 field: SD dan ED. Digunakan oleh monitor untuk mengabaikan mekanismetoken ketika ada masalah.