praktikum jarkom

16
Oleh : Made Ayu Dusea W (09.1.03.02.0567/P) JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTIKUM Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer

Upload: duseadarling6069

Post on 21-Jul-2015

58 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

JARINGAN KOMPUTERLAPORAN PRAKTIKUMDisusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer

Oleh : Made Ayu Dusea W (09.1.03.02.0567/P)

Praktikum Network Configuration

I.

Tujuan Praktikan diharapkan mampu memahami cara mengkonfigurasi jaringan internet dan mampu melakukan pengoptimalan konfigurasi jaringan internet yang ada.

II.

Keperluan Komputer dengan Windows XP, Vista ataupun Windows 7 Praktikum menggunakan comman line (CLI) di Command Prompt di Windows

III. Dasar Teori Dalam pengkonfigurasian sebuah jaringan internet, kita harus sudah menguasai beberapa hal, mulai dari memahami layanan layanan yang berhubungan dengan jaringan (DNS, DHCP, Routing, Internet Akses, Email,Proxy dll ), protokol protokol Jaringan TCP/IP, Subnetting, Nating, dan berbagai penggunaan jaringan lainnya. Untuk level advanced atau pada jaringan yang kompleks seperti adanya teknologi baru Switching (multilayer), kita diwajibkan memahami OSI layer khususnya layer Fisik (layer 1) hingga layer Transport (layer 4). Pada praktikum network configuration ini, praktikum akan mencoba mengkonfigurasi jaringan internet yang sederhana dengan memanfaatkan tools tools yang berhubungan dengan konfigurasi jaringan pada sistem operasi Windows

| Praktikum Jaringan Komputer 2

IV. Langkah-langkah Pratikum 1. Menonaktifkan Windows Firewall Untuk menonaktifkan windows firewall, dapat dilakukan dengan cara : a) Menu Start Control Panel Network and Internet Connection Windows Firewall

b) Tandai Turn Off Windows Firewall kemudian klik OK

| Praktikum Jaringan Komputer 3

c) Pilih Folder yang akan di sharing, kemudian klik kanan properties Sharing Network sharing and scurity

d) Pilih Just enable file sharing OK

| Praktikum Jaringan Komputer 4

e) Centang semua pilihan pada Network sharing and security

2. Konfigurasi IP Address Untuk melakukan konfigurasi IP address pada system operasi windows, dapat dilakukan dengan cara : a) Control Panel Network and Internet Connection Network Connection Klik kanan Properties Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4) Properties

| Praktikum Jaringan Komputer 5

b) Lakukan Konfigurasi IP Adress

| Praktikum Jaringan Komputer 6

V.

Windows Operating System Pratikum ini memanfaatkan tool-tool jaringan seperti : ipconfig, ping, tracert, arp, dsb.

1. Ipconfig ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang digunakan oleh sebuah komputer. Administrator atau pengguna sebelum menggunakan tools lainnya, sebaiknya memeriksa hasil tools ini terlebih dahulu, memastikan bahwa konfigurasi yang di entri (secara manual) atau yang didapatkan dari server DHCP sudah valid. Opsi yang dipraktekkan : ipconfig, ipconfig/all, ipconfig/release, ipconfig/renew

| Praktikum Jaringan Komputer 7

2. Ping Digunakan untuk test atau checking koneksi dengan menggunakan protokol ICMP. Pada jaringan umumnya administrator memanfaatkan tools ini untuk

mempermudah penyelesaikan troubleshooting jaringan. Opsi yang dipraktekkan : ping ipgateway, ping ipdnsserver, ping -t ipserver

Ping pada computer yang di ajak sharing :

| Praktikum Jaringan Komputer 8

Beberapa pesan yang mungkin muncul jika pinging tidak berhasil antara lain : a. TTL Expired in Transit Artinya jumlah hop (router) yang dilalui untuk berkomunikasi dengan server tersebut telah melebihi TTL (Time To Live), gunakan ping i untuk mendefinisikan TTL pada saat melakukan ping b. Destination Host Unreachable Artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai ke tujuan, biasanya disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default gateway, atau router/hop diatasnya. c. Request Timed Out Artinya pesan echo replay tidak dapat diterima kembali dalam waktu yang sudah ditentukan. Biasanya pesan ini muncul karena blockade yang mungkin dilakukan oleh firewall (baik disisi router maupun di sisi target). d. Ping request could not find host Artinya resolving domain server tersebut pada pc kita tidak dapat menerjemah ke IP address. Hal ini biasanya karena setting DNS client masih keliru atau komunikasi kita dengan DNS server terganggu/terputus.

| Praktikum Jaringan Komputer 9

3. Tracert Tracert singkatan dari traceroute, yakni tool untuk menampilkan jalur atau routing perjalanan packet komunikasi antara komputer kita dengan komputer (server) lain. Tool ini akan menampilkan jumlah hop (router) yang dilalui ketika menuju server target. Opsi yang digunakan : tracert ipserver/domain, tracert -d ipserver/domain

4. Arp

| Praktikum Jaringan Komputer 10

Hasil Sharing dengan computer atau user lain :

Gambar hasil sharing

| Praktikum Jaringan Komputer 11

VI. Prosedur Pengkabelan

Meskipun teknologi wireless sudah semakin banyak digunakan, tetapi bagi sebagian besar pengguna jaringan, pemakaian kabel jaringan lebih dipilih daripada jaringan nirkabel. Hal ini dikarenakan tingkat kecepatan dari kabel yang rata-rata dapat mencapai 100 Mbps atau kurang, masih lebih tinggi daripada menggunakan teknologi wireless yang kecepatan rata-rata 54 Mbps atau kurang, dengan tingkat stabilitasnya yang lebih bagus dibanding dengan wireless. Dalam Prosedur pengkabelan ada dua tipe konfigurasi warna yang dapat digunakan yaitu tipe straight dan cross. Tujuan dan penggunaannya sama, hanya berbeda pada orientasinya saja. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan bantuan hub atau switch sebagai network manajer, sedangkan kabel cross dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung atau yang akan menghubungkan antar dua komputer saja dan tanpa bantuan hub atau switch.

1) Kabel Straight

Jenis kabel ini digunakan untuk jaringan yang menggunakan hub atau jaringan yang koneksinya lebih dari dua komputer. Urutan warna yang dibuat adalah antara dua ujung kabel yang akan dipasang konektor sama yaitu 1-1,2-2,3-3,4-4,5-5,6-6,7-7,8-8. Terdapat istilah dalam straight dan crossover dalam cabling. Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 45-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.

| Praktikum Jaringan Komputer 12

2) Kabel Cross Jenis cross digunakan untuk jaringan yang tidak menggunakan hub atau hanya mengkoneksi antar dua komputer saja. Untuk urutan warna tipe ini adalah 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 6-2, 7-7, 8-8.

Gambar tipe straight dan crossover

a. Proses Pembuatan Kabel Kabel UTP atau Ethernet Cable atau disebut juga kabel LAN, adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan komputer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telpon, hanya saja ukurannya lebih besar dimana pada ujung kabel akan terpasang sebuah konektor yang biasa | Praktikum Jaringan Komputer 13

disebut RJ-45. Dalam pembuatan kabel agar dapat digunakan dengan baik, maka Anda perlu memperhatikan langkah pembuatannya seperti berikut: 1. Potonglah klit luar kabel UTP dengan crimping tools atau cable cutter. Harus hati-hati jangan sampai memotong kawat inti di dalamnya. 2. Uraikan empat pasang kawat sehingga terlepas dari jalinannya.

Kabel UTP 3. Luruskan masing-masing kawat dengan posisi sejajar. 4. Susun warnanya sesuai dengan konfigurasi WARNA YANG Anda inginkan, apakah untuk straight ataupun untuk cross. Untuk jaringan menggunakan hub atau lebih dari dua komputer maka gunakan konfigurasi warna straight. Sedangkan untuk mengkoneksikan hanya dua komputer saja maka gunakan jenis konfigurasi cross. 5. Luruskan kembali kedelapan kawat setelah warnanya disusun secara bersama-sama. 6. Potonglah rata kedelapan kawat kira-kira 1 cm dari kulit kabel yang tidak dipotong. 7. Masukkan kedelapan kawat ke dalam soket RJ-45, ingat pin 1 adalah sebelah kiri.

| Praktikum Jaringan Komputer 14

Gambar 6.5: RJ-45 8. Kuncilah RJ-45 tersebut dengan Crimping Tools.

Gambar Crimping Tool

9. Test atau uji kabel yang Anda buat dengan Network Cable Tester.

Gambar Network Cable Tester Catatan:

| Praktikum Jaringan Komputer 15

Dalam test kabel ini sesuaikan dengan urutan kabel yang Anda buat, jika Anda membuat tipe straight maka lampu menyala secara urutan dari 1 sampai 8 pada kedua sisi tester, dan jika cross maka 1-3, 2-6.

VII. Daftar Pustaka o Computers and Communications. McGrawHilll.NY. 2003. o Madcoms. Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula. 2010. Penerbit : CV ANDI Offset o Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997 o Williams, Brian.K. Using Information Technology: A Practical Introduction to o http://www.roseindia.net/technology/networking/osi.shtml. o http://anekausahaenong.blogspot.com/2011/03/setting-kabel-jaringan-rj-45.html

| Praktikum Jaringan Komputer 16