jaringan hematopoiesis dewasa

Upload: geraldo-primaman-coffee

Post on 27-Mar-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hematopoiesis, Darah,Jaringan Hematopoiesis

TRANSCRIPT

Jaringan Hematopoiesis DewasaPada orang dewasa, jaringan hematopoiesis terlibat dalam proliferasi dan maturasi sel sel darah. Banyak organ dan jaringan yang berkontribusi dalam proses ini, diantaranya, sumsum tulang, nodus limfe, limpa, hepar, dan timus. Sumsum tulang berkontribusi dalam pembuatan erithroid, myeloid, megakaryocytic, dan sel sel limfoid. Jaringan jaringan tempat terbentuknya sel limfoid, dibagi menjadi dua yaitu jaringan limfoid primer dan jaringan limfoid sekunder. Limfoid primer terdiri dari sumsum tulang dan timus tempat asalnya sel T dan sel B. jaringan limfoid sekunder adalah tempat dimana sel sel limfoid tersebut menjadi kompeten, terdiri dari limpa dan nodus limfe dan jaringan limfoid terkait-pencernaan.

Sumsum tulangMerupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh. Didefinisikan sebagai jaringan yang berlokasi didalam rongga tulang kortikal. Rongga ini tersusun atas tualng trabekular yang mirip honey comb. Sumsum tulang yang normal terdiri dari 2 jenis. (1) Sumsum tualng merah, yang secara hematopoiesis aktif dan (2) sumsum tulang kuning, yang secara hematopoiesis inaktif mengandung banyak sel lemak. Sumsum tulang merah pada orang dewasa ditemukan pada tulang tengkorak, proksimal tulng panjang, sternum, sepanjang tulang vertebrae, tulang pelvic, tulang iga, dan scapula.

Sumsum tulang MerahTersusun atas extravascular cords (tali ekstravaskular) yang mengandung semua garis sel sel darah yang sedang berkembang, sel stem dan sel progenitor, sel adventisial, dan makrofag makrofag. Tali ekstravaskular terpisah dari lumen sinusoid sinusoid oleh cel endotel dan sel adventisial dan terletak diantara tulang trabekula. Trabekula terentang dari tulang kortikal guna untuk memberi perlindungan kepada susmsum tulang yang sedang bekembang. Sel sel hematopoiesis cenderung berkembang dalam relung tertentu di dalam tali ekstravaskular. Normoblast berkembang dalam gerombolan dekat dengan permukaan terluar dari pembuluh sinus. Tambahannya, beberapa normoblast ditemukan mengelilingi makrofag yang berisi zat besi/ iron-laden macrophages. Megacaryocytes berlokasi dekat dengan dinding pembuluh sinus, yang mana dapat memfasilitasi pelepasan platelet kedalam lumen sinusoid. Myeloid yang immature (granulocytic cells) melalui stadium metamyelocyte berlokasi terbenam didalam tali ekstravakular. Seiring perkembangannya sel sel yang berdiferensiasi ini bergerak mendekati pembuluh sinus.Sel sel darah yang matang dari sumsum tulang ini akan memasuki sirkulasi perifer melalui proses yang sepenuhnya belum dimengerti.