jaring an

16
PENDAHULUAN Anatomi berasal dari bahasa Latin, yaitu: ANA yang berarti bagian, memisahkan dan TOMI yang artinya iris atau potong.Jadi, ANATOMI adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan Fisiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu: FISI yang artinya alam atau cara kerja dan LOGOS yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, FISIOLOGIadalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya. Jika digabungkan, Anatomi - Fisiologi memiliki arti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja. Struktur tubuh manusia terdiri dari: -SEL, yaitu unsur dasar jaringan tubuh yang terdiri atas inti sel/ nucleusdanprotoplasma. -JARINGAN, yaitu kumpulan sel khusus dengan bentuk dan fungsi yang sama. -ORGAN, yaitu bagian tubuh/ alat manusia dengan fungsi khusus. -SISTEM, yaitu susunan alat dengan fungsi tertentu. A.SEL Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler. Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat

Upload: seffy-yane-suhanda

Post on 16-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jaringan

TRANSCRIPT

PENDAHULUANAnatomi berasal dari bahasa Latin, yaitu: ANA yang berarti bagian, memisahkan dan TOMI yang artinya iris atau potong.Jadi, ANATOMI adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan Fisiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu: FISI yang artinya alam atau cara kerja dan LOGOS yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, FISIOLOGIadalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya. Jika digabungkan, Anatomi -Fisiologi memiliki arti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.

Struktur tubuh manusia terdiri dari:-SEL, yaitu unsur dasar jaringan tubuh yang terdiri atas inti sel/ nucleusdanprotoplasma.-JARINGAN, yaitu kumpulan sel khusus dengan bentuk dan fungsi yang sama.-ORGAN, yaitu bagian tubuh/ alat manusia dengan fungsi khusus.-SISTEM, yaitu susunan alat dengan fungsi tertentu.A.SELSel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler.Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifat-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atauprotein pada setiap sel untuk melepaskan energimekanisme umum merubah makanan menjadi energi setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnyahampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasiSecara umum sel-sel yang menyusun tubuhmanusia mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus). Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.

Bagian-bagian sel, yaitu:-Protoplasma, sel terdiri atas sebuah badan yang terletak di tengah, yaitu inti atau nukleus, dan sitoplasmaatau sisa protoplasma, yang memiliki nukleus.-Sitoplasma, terdiri atas beberapa unsur penting seperti berikut:1.Mithokondria, yang berupa tongkat-tongkat kecil yang erat berhubungan dengan proses katabolik atau pernapasan badan sel.2.Alat Golgi, seperti saluran yang terletak dekat nukleus, dan terlibat dalam kegiatan pengeluaran sekret dari sel.

3.Sitoplasma dasar, bahan koloid yang sangat kompleks dimana semua struktur lainnya terendam, terutama bertugas dalam kegiatan anabolik atau sintetik dari sel.4.Sentrosom, sebagian kecil sitoplasma yang padat, terletak dekat dengan nukleus. Mempunyai peran penting dalam pemecahan sel.5.Membran sel, kulit sel bukanlah selaput yang mati. Banyak fungsi penting yang berhubungan dengannya, tetapi khususnya ia bekerja sebagai saringan selektif yang mengizinkan beberapa behan tertentu masuk sel atau menghindarkan bahan lain masuk. Dengan demikian, ia merupakan bagian penting untuk mempertahankan komposisi (susunan) kimia yang tepat dari protoplasma.-Nukleus, terdiri atas massa protoplasma yang lebih kompak (padat), terpisah dari sitoplasma oleh membran nukleus, yang juga bersifat penyaring selektif, yang engizinkan bahan keluar dari nukleus masuk sitoplasma, atau yang masuk ke dalamnya. Nukleus mengendalikan sel serta semua kegiatannya. Tanpa nukleus sel akan mati.

B.JARINGANDi dalam tubuh makhluk hidup terdapat empat kelompok jaringan yang dikenal sebagai jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan muskulus(otot), jaringan saraf (nervus), dan jaringan ikat (kenektif).1.Jaringan EpitelEpitel merupakan sel yang menutupi permukaan tubuh, antara lain pembuluh darah dan sel saluran napas. Jaringan epitel dibagi atas dua golongan utama, masing-masing terdiri atas berbagai varietas. Semua epitel terletak di atas bahan homogen yang disebut membran alas (dasar).Jenis-jenis jaringan epitel, yaitu:-Epitel sederhana, golongan ini hanya terdiri satu lapis sel dan dapat dibagi lagi dalam tiga golongan varietas.-Epitel gepeng, terdiri atas lembaran tipis halus tersusun berdempetan, seperti pada lukisan mosaik atau seperti pada lantai. Sel ini dijumpai di tempat-tempat yang permukaannya sangat halus, seperti pada selaput jantung (selaput serosa, lapisan pembuluh darah, dan limfe). -Epitel silinder, dibentuk oleh satu lapisan sel dan melapisi saluran dari sebagian besar kelenjar, hampir seluruh saluran pencernaan yang diselingi sel bentuk cangkir di antaranya dan juga melapisi beberapa bagian dari saluran urogenital.-Epitel berambut, sel ini dapat dijumpai pada saluran pernapasan serta cabang-cabangnya, seperti pada sinus frontalis dan sinus maxilaris. Sel ini juga melapisi saluran telur dan sebagian dari uterus dan ventrikel otak.-Epitel majemuk, terdiri lebih dari satu lapis sel. Epitel berlapis membentuk lapisan epidermal (kulit ari) pada kulit.E. pipih selapis : selapis sel yang berbentuk pipih & tersusun rapat. pembuluh limfa, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung & paru-paru. berfungsi dlm proses DIFUSI, OSMOSIS, FILTRASI dan SEKRESI.E. pipih berlapis banyak : disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih. rongga mulut, rongga hidung, telapak kaki, vagina & esophagus. fungsinya seabagai pelindung.E. silindris selapis : selapis sel yang berbentuk silindris & resususn rapat. kelenjar pencernaan, kantung empedu, lambung & usus. fungsinya untuk penyerapan nutrisi di usus & sekresi .E. silindris berlapis banyak : disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk silindris. laring, faring, trakea & kelenjar ludah. berfungsi dalam SEKRESI & sebagai pelindung.E. kubus selapis : selapis sel yang berbebtuk kubus & tersususn rapat. permukaan ovarium, lensa mata & nefron ginjal. berfungsi dalam SEKRESI & sebagai pelindung.E. kubus berlapis banyak : disususn oleh lebih dari satu sel yang berbentuk kubus. permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak & kelenjar minyak pada kulit. berfungsi dalam proses SEKRESI & absorpsi.E. transisi : disususn oleh selapis sel & bentuknya dapat berubah. uretra, saluran pernapasan & kantung kemih. fungsinya memungkinkan untuk berubah bentuk.E. kelenjar : berupa kelenjar kelenjar kulit, kelenjar susu, kelenjar endokrin & kelenjar pencernaan. berfungsi dlm proses SEKRESI untuk membantu proses fisiologi.Fungsi jaringan epitel yaitu 1. untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi, dan penyerapan.Jaringan epitel menghindarkan kerusakan jaringan di bawahnya, hilangnya cairan dari lapisan ini, dan juga masuknya cairan ke dalam struktur yang ditutpi kulit. Mikroorganisme tidak dapat menembus kulit sehat, tetapi mereka dapat lewat kulit yang terluka.2. Sebagai kelenjar, yaitu cairan yang menghasilkan getah. Kelenjar merupakan lekukan dari jaringan epitel dimana pada dindingnya terdapat sel kelenjar. Sel kelenjar adalah sel yang mengambil bahan baku dari darah lalu dibuat menjadi sesuatu. Kelenjar Ekskresi bila zat yang dikeluarkannya untuk dibuang, contohnya urine. Kelenjar sekresi jika zat yang dikeluarkannya untuk digunakan kembali, contohnya enzim-enzim. Kelenjar endokrin bila zat yang dikeluarkan (hormone) langsung ke dalam darah.3. Sebagai penerima rangsang atau reseptor, disebut epitel sensori atau neuroepitelium. Epitel sensori kebanyakan berada di alat indra.4. Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat, berfungsi melakukan penyerapan zat ke dalam tubuh dan mengeluarkan zat dari dalam tubuh. Contohnya pada alveolus paru-paru, jonjot usus, dan nefron ginjal

2.Jaringan OtotOtot ialah jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu berkontraksi yang menimbulkan suatu gerakan. Otot terdiri atas serabut silindris yang mempunyai sifat yang sama dengan sel dari jaringan lain. Semuanya diikiat menjadi berkas-berkas serabut kecil oleh sejenis jaringan ikat yang mengandung unsur kontraktil.Ada tiga jenis otot, yaitu:-Otot bergaris (otot lurik, otot kerangka, atau otot sadar). Setiap serabut otot terdapat garis melintang yang digambarkan dengan selang-seling antara warna muda dan tua. Setiap serabut terbentuk oleh sejumlah mio-fibril dan diselubungi membran halus, yaitu sarkolemna(selaput otot). Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin, otot tak sadar). Jenis ini dapat berkontraksi tanpa rangsangan saraf, meskipun di sebagian besar tempat di tubuh kegiatannya berada di bawah pengendalian saraf otonomik (tak sadar).-Otot jantung, ditemukan hanya pada jantung. Otot jantung memiliki kemampuan khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis dan ritmis tanpa tergantung pada ada atau tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja semacam ini disebut miogenik, yang membedakannya dengan neurogenik.

3.Jaringan IkatSesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. jaringan yang paling banyak terdapat didalam tubuhJ. lemak : tersusun dari sel-sel lemak di sekitar tubuh menyimpan lemak & persediaan cadangan makanan.J.P. longgar : terdiri dari matriks yang mengandung serat-serat kolagen. diantara organ & pembungkus pembuluh darah & saraf. fungsinya mengelilingi berbagai organ, menyimpan glukosa, garammineral & air.J.P . serabut padat : serabut putih, fleksibel tetapi tidak elastis. di fasia, di selaput urat, ligamen & tendon. sebagai penyokong & proteksi.J. tulang : matriks intraselulernya mengapur oleh endapan garam-garam mineral. pada tulang keras & tulang spon membentuk kerangka tubuh & melindungi bagian jaringan lemak.J. tulang rawan : matriksnya banyak, elastis & padat oleh sel-sel tulang rawan. tersebar di tubuh contohnya telinga luar, laring, & persediaan tulang pinggang. fungsinya untuk memberi kekuatan & menyokong rangka embrionik.J. darah : tersusun dari cairan plasma darah & zat padat. tersebar di seluruh tubuh. mengangkut sari makanan ke sel-sel & zat buanagan hasil metabolismekeluar sel.J. limpha : berupa cairan yang terbentuk dari air, glukosa, lemak & garam. tersebar di seluruh tubuh. mengangkut cairan jaringan protein, lemak & zat lain ke sistem pencernaan.Jaringan Pengikat dapat dibagi ke dalam 3 kategori :

1. Jaringan Pengikat Sebenarnya2. Jaringan Pengikat Penyokong : Kartilago dan Tulang3. Jaringan Pengikat dengan Fungsi Khusus : Darah

JARINGAN PENGIKAT SEBENARNYA

KLASIFIKASI JARINGAN PENGIKAT

Berdasarkan tingkat diferensiasi jaringan pengikat dapat dibedakan adanya:

1. jaringan pengikat embrional2. jaringan pengikat dewasa

I. JARINGAN PENGIKAT EMBRIONAL

Dalam embrio terdapat dua jenis jaringan embrional yaitu :- jaringan mesenkhim dan- jaringan mukosa.

Jaringan mesenkhim semula terdapat sebagai jaringan pengisi antara lapisan entoderm dan ektoderm dalam embrio. Jaringan inilah yang banyak berkembang menjadi jaringan dasar dewasa khususnya menjadi jaringan pengikat.Gambaran histologisnya sangat khas, karena sebagian besar tersusun secara longgar sel-sel yang mempunyai tonjolan sitoplasma yang saling berhubungan. Dalam keadaan hidup celah-celah antara sel diisi oleh mukopolisakharid. Kadang-kadang di antara sel-sel tersebut sudah tampak fibril halus.

Jaringan mukosa juga merupakan jaringan embrional hanya terdapat dalam tali pusat, humor vitreus dalam bola mata. Bentuk sel yang menyusunnya berbentuk oval stelat dengan inti berbentuk sesuai dengan bentuk selnya. Di antara sel-selnya tampak serabut-serabut kolagen dan terdapat bahan yang lebih cair yang menyerupai lendir. Pada tali pusat bahan tersebut dinamakan Wharton jelly.

II. JARINGAN PENGIKAT DEWASA

5 jenis jaringan pengikat dewasa yaitu :- jaringan pengikat longgar,- jaringan pengikat padat,- jaringan pengikat retikuler,- jaringan pengikat berpigmen, dan- jaringan lemak.

a. Jaringan pengikat longgar

Strukturnya longgar karena komponen sel-selnya dipisahkan oleh substansi interseluler yang nyata. Jaringan pengikat longgar dengan pembuluh kapilernya trsebar luas di seluruh tubuh biasanya memberikan tempat kedudukan bagi sel-sel epitel di atasnya untuk bertumpu atau di sekitar sel-sel kelenjar, serabut saraf. Jaringan pengikat longgar berfungsi untuk menyokong dan memberikan nutrisi kepada sel-sel otot.Gambaran histologisnya yaitu adanya bermacam-macam sel yang tersebar berjauhan di antara serabut-serabut kolagen dan elastis yang tersusun tidak teratur. Biasanya serabut kolagen berada sebagai berkas-berkas bercabang dan serabut elastis yang lebih tipis tampak lebih kemerah-merahan.Jenis sel yang terdapat di dalam jaringan pengikat longgar yaitu : fibroblas, sel lemak, plasmasit, makrofag, mastosit, sel-sel mesenkhimbelum berdiferensiasi, sel imigran dan sel pigmen.FibroblasSel ini berbentuk sebagai kumparan dengan bagian yang membesar mengandung inti yang berbentuk ovoid dengan butir-butir khromatin halus dan sebuah nukleolus. Sitoplasma fibroblas mempunyai tonjolan-tonjolan dan tampak pucat.Sel yang masih muda lebih banyak tonjolan-tonjolannya. Sitoplasma sekeliling inti lebih basofil karena sel tersebut sedang aktif mensintesis protein. Fibroblas muda mampu mengadakan pembelahan sel. Fibroblas dewasa sedikit kemampuan untuk membelah.

Sel lemakApabila kelompok sel-sel lemak menjadi sangat besar maka terbentuk jaringan lemak. Sel lemak sangat mudah dibedakan terhadap jenis sel lain. Sel lemak telah dapat dibedakan sejak mulai terjadi penimbunan tetes-tetes lemak dalam sitoplasma sampai terjadinya penyatuan yang semakin membesar sehingga inti bersama sitoplasma terdorong ke tepi.

PlasmasitSel ini sangat erat hubungannya dengan sistem imunitas karena berasal dari perkembangan limfosit B yang akan menghasilkan antibody. Plasmasit mudah dikenal karena penampilannya yang khas yaitu : berbentuk bulat panjang, inti bulat yang terletak eksentrik. Susunan khromatin dalam inti menyerupai gambaran jari-jari roda, sitoplasma bersifat basofil karena aktif mensintesis antibody yang merupakan protein.

Sel MakrofagMempunyai kemampuan memangsa (fagositosis) oleh karena itu berperan dalam pertahanan tubuh. Sitoplasmanya mengandung lisosom yang mengandung enzim guna untuk melisiskan bakteri.Bentuk sel biasanya oval tetapi tidak tetap. Inti terletak eksentrik. Makrofag berasal dari monosit dalam darah. Apabila benda yang akan difagositosis cukup besar maka beberapa sel makrofag berfusi membentuk sel raksasa atau sel benda asing.

Mastosit (Mast Cell)Dinamakan mast cell karena terlihat sebagai sebuah sel yang besar yang terisi penuh dengan butir-butir.Bentuk sel biasanya ovoid dengan inti bulat di tengah. Biasanya inti sulit terlihat karena tertutup oleh butir-butir yang memenuhi sel. Butir-butir tersebut mengandung bahan-bahan seperti heparin, histamin dan berbagai enzim yang diketahui berhubungan dengan gejala alergi anafilaksis.Terlepasnya buti-butir yang mengandung berbagai zat aktif tersebut disebabkan oleh adanya alergen dan antibody dari kelas IgE yang menempel pada permukaan sel. Gejala yang timbul akibat terlepasnya butir-butir ini antara lain gatal-gatal, udem, sesak nafas.

Sel mesenkhim mudaDalam jaringan pengikat longgar biasanya dapat diketemukan sel-sel mesenkhim yang belum mengalami diferensiasi.

Sel imigranYang dimaksud dengan sel imigran yaitu berbagai jenis sel yang biasanya tidak dijumpai dalam jaringan pengikat longgar tetapi merupakan pendatang dari luar misalnya leukosit, limfosit, monosit.

b. Jaringan Pengikat Padat

Tergantung pada keteraturan komponen serabut penyusunnya, jaringan pengikat padat dibedakan dalam : jaringan pengikat padat ireguler dan jaringan pengikat padat reguler.

Jaringan Pengikat Padat Ireguler

Berfungsi sebagai pembungkus berbagai organ, tendo, serabut saraf, otot dan sebagai dermis pada kulit. Gambaran jaringan ini menunjukkan lalu lalangnya serabut kolagen dari berbagai ukuran dengan sel-sel yang tidak begitu banyak jumlahnya.

Jaringan Pengikat Padat Reguler

Gambarannya sangat berbeda karena komponen fibriler berjalan dalam arah yang sama sesuai dengan kebutuhan mekanik yang diperlukan. Tergantung pada serabut yang paling menonjol dibedakan menjadi : jaringan pengikat padat kolagen reguler dan jaringan pengikat padat elastis.

1. Jaringan Pengikat Padat Kolagen Reguler

Sebagian besar serabut-serabutnya dari jenis kolagen misalnya terdapat sebagai tendo, ligamentum, fascia, aponeurosis dan cornea. Pada tendo terlihat jelas kolagen tersusun memanjang padat. Di antara berkas-berkas serabut kolagen terdapat fibroblas yang seakan-akan terhimpit. Badan sel menjadi lebih panjang dengan tonjolan-tonjolan yang melebar di antara berkas kolagen. Karena tonjolan-tonjolannya seperti sayap maka disebut Flugel Zell (sel sayap).

2. Jaringan Pengikat Padat Elastis

Jaringan pengikat ini misalnya terdapat sebagai : ligamentum flavum, ligamentum vocale, ligamentum nuchae dan ligamentum stylohyoideum. Pada potongan memanjang tampak berkas-berkas serabut elastis tersusun sangat rapat dengan sel-sel fibroblas tersebar di antaranya. Pada potongan melintang jelas sekali adanya sel-sel fibroblas yang terhimpit di antara berkas-berkas serabut elastis yang berbentuk bulat atau bersudut-sudut. Jaringan padat elastis dapat juga berbentuk sebagai lembaran misalnya fascia scarpae pada dinding perut atau sebagai membrana fenestra pada dinding aorta.

c. Jaringan Retikuler

Sebagian besar jaringan ini tersusun oleh serabut retikuler. Biasanya terdapat sel retikuler primitif atau sel makrofag. Serabut bersama sel-selnya membentuk kerangka atau stroma dalam jaringan limfoid dan jaringan mieloid (sumsum tulang).

d. Jaringan Pengikat Pigmen

Termasuk jaringan pengikat khusus yang tidak banyak terdapat dalam tubuh, di antaranya terdapat sebagai Tunica suprachoroidea dan Lamina fusca pada sclera bola mata.

e. Jaringan Lemak

Fungsinya sebagai pelindung terhadap gangguan suhu dan mekanik, serta mempunyai arti penting dalam metabolisme.

1. jaringan lemak putih

Merupakan jaringan lemak yang biasa terdapat. Biasanya berbentuk bulat dan tersusun sangat rapat. Jaringan lemak jenis ini banyak terdapat sebagai jaringan di bawah kulit. Kelompok sel-sel lemak tersebut biasanya membentuk lobulus yang dipisahkan oleh jaringan pengikat padat. Sel-sel lemak yang menyusun biasanya mempunyai sebuah rongga yang besar yang diisi oleh lemak sehingga disebut sel lemak unilokuler, inti sel terdesak ke tepi.

2. jaringan lemak cokelat

Warna jaringan lemak ini mulai cokelat sampai kemerah-merahan. Warna cokelat disebabkan oleh kepadatan sitokhrom dan juga karena banyak mengandung pembuluh darah. Jaringannya tersusun oleh sel-sel lemak yang lebih kecil ukurannya dari sel lemak pada jaringan lemak putih. Sel lemak berbentuk poligonal. Sitoplasmanya lebih jelas terlihat dengan sejumlah tetes-tetes lemak yang menempati dalam rongga yang jumlahnya lebih dari sebuah sehingga disebut sel lemak multilokuler, inti yang bulat terletak eksentrik.Kalau jaringan lemak putih atau kuning dapat berasal dari jaringan pengikat longgar yang tersebar di seluruh tubuh sepanjang hidupnya, maka jaringan lemak cokelat terbatas pada tempat-tempat tertentu dan terbentuk pada waktu embrio saja. Sehingga jaringan lemak cokelat tidak akan bertambah setelah lahir.

4.Jaringan SarafJaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan. Jaringan ini terdiri atas tiga unsur, yaitu:-unsur berwarna abu-abu, yang membentuk sel saraf-unsur putih, yaitu serabut saraf-neuroglia, sejenis sel pendukung yang dijumpai hanya dalam sistem saraf dan yang menghimpun serta menopang sel saraf dan serabut saraf.5. Jaringan lemak merupakan jaringan penyambung dengan timbunan sel-sel lemak diantara anyaman serabut- serabut.6.Jaringan tulang rawantersifat karena zat interselulernya banyak, tidak mengandung zat kapur, tetapi banyak zat perekat, maka mudah dibengkok-bengkokkan.7.Jaringan tulangterdiri atas sel-sel tulang yang berhubungan satu dengan yang lain dengan perantara tonjolan-tonjolan protoplasma; zat interselulernya mengandung garam-garam kapur, sehingga jaringan tulang keras.8.Darahdarah merupakan jaringan yang zat interselulernya cair. Darah terdiri atas:a. Bagian yang padat : - sel darah merah (erittrosit): mengandung hemoglobin untuk pertukaran gas. - sel darah putih (leukosit): berperan pada pemberantasan kuman-kuman - keping-keping darah (trombosit): berguna pada pembekuan darah.b. bagian yang cair :plasma darah, yang terdiri atas serum darah dan zat fibrinogen (untuk pembekuan darah)