jangan pernah menyerah -...

12
JANGAN PERNAH MENYERAH online www.cusawiran.org | email [email protected] | hotline (0341) 477777 MARET 2014 TAHUN VIII A papun alasan Anda, kegagalan sebuah usaha terjadi karena Anda telah menyerah lalu berhenti. Seserius apa masalah Anda, yang terpenting adalah bagaimana cara Anda menyikapi. Apakah Anda memilih untuk bertahan atau Anda menyerah? Saat Anda memilih menyerah, Anda gagal! Lalu, bagaimana agar tidak gagal dalam bisnis? Jawabannya sederhana, jangan menyerah. Bangkit dari keterpurukan, kejatuhan, atau bahkan kebangkrutan adalah bukti bahwa Anda tidak pernah menyerah. Mulailah.

Upload: phamnguyet

Post on 07-Jul-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JANGAN PERNAH MENYERAHonline www.cusawiran.org | email [email protected] | hotline (0341) 477777

MARET 2014 TAHUN VIII

Apapun alasan Anda, kegagalan sebuah usaha terjadi karena Anda

telah menyerah lalu berhenti. Seserius apa masalah Anda, yang terpenting adalah bagaimana cara Anda menyikapi. Apakah Anda memilih untuk bertahan atau Anda menyerah? Saat Anda memilih menyerah, Anda gagal!

Lalu, bagaimana agar tidak gagal dalam bisnis? Jawabannya sederhana, jangan menyerah. Bangkit dari keterpurukan, kejatuhan, atau bahkan kebangkrutan adalah bukti bahwa Anda tidak pernah menyerah. Mulailah.

Kantor Pusat Km 6, Nongkojajar RT9 / RW6 Dawuhansengon - Purwodadi - Pasuruan Telp. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

PasuruanNongkojajar, Jl. Dusun Pasar Baru RT 1 RW 2 Wonosari - Tutur Telp. (0343) 499499

Sawiran Km 6, Nongkojajar RT9 / RW6 Dawuhansengon Purwodadi - Pasuruan Telp. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

Tosari Pasar Tosari - Pasuruan Telp. (0343) 571060

ProbolinggoSukapura Jl. Raya Ngadisari Telp./Fax. (0335) 541178

blitarBlitar Jl. Anggrek 38 Blitar Telp./Fax. (0342) 800423

Wlingi Jl. Urip Sumoharjo 119 Beru - Wlingi Telp./Fax. (0342) 695617

Malang rayaBatu Jl. A.Yani Telp. (0341) 5025649 Fax. (0341) 5025651

Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46 Telp./Fax. (0341) 474768, 477777

Dinoyo Jl. MT. Haryono 167 Kav.1 Telp. (0341) 577639 Fax. (0341) 558764

Kepanjen Jl. Raya Sumedang 1 Telp./Fax. (0341) 393062

Lawang Ruko Diponegoro Blok B Telp. (0341) 422010 Fax. (0341) 422009

Sawojajar Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 Telp. (0341) 711375 Fax. (0341) 716317

Turen Ruko Turen Square Jl. Panglima Sudirman 98 Telp. (0341) 826449

Niatan Bangkit

Saat usaha dan karir Anda jatuh, seringkali Anda justru putus asa. Padahal dengan berputus asa tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. Malah akan semakin membuat pikiran dan usaha yang Anda jalankan semakin terpuruk.

Jika Anda mau melihat ke belakang, kejatuhan usaha ataupun karir pastilah mempunyai penyebab. Dan hal itulah yang menjadi akar masalah yang harus diuraikan untuk sebuah perubahan. Bangunlah niat untuk melihat, menganalisis dan menguraikan setiap akar masalah. Songsonglah kebangkitan usaha dan karir Anda. Pasti, sukses akan Anda raih.

Banyak orang ingin hidupnya sukses. Keinginan itu amat penting. Namun, yang lebih penting

adalah kerja keras untuk meraih keinginan itu. Dan, yang lebih penting lagi adalah memiliki

keyakinan untuk menggapai keinginan tersebut. Keinginan, keyakinan, dan kerja keras

diperlukan demi mendapatkan keberhasilan. John Stuart Mill, seorang filsuf dari Inggris

(1806-1873) menulis bahwa “Satu orang dengan keyakinan adalah sebanding dengan kekuatan dari 99 orang yang hanya memiliki keinginan”.

belajar dari

Stuart Mill

metrosawiran�

beranda

Artikel pendek ini membahas bagaimana caranya agar tidak menyerah dalam bisnis. Ada banyak hal yang harus diperhatikan agar kita tidak mudah menyerah ketika menjumpai kegagalan dalam usaha.

1. SelamaHayatdiKandungBadan,MasihAdaHarapan Selama Allah memberikan kesempatan kepada kita, artinya masih

ada kesempatan untuk meraih yang kita inginkan, termasuk membangun bisnis. Satu-satunya kesempatan itu hilang, saat ajal sudah menjemput. Kenapa harus menutup diri dengan kesempatan?

2. AndaHarusBanyakMencobadanCobaLagiJikaGagal Usaha-usaha kita tidak akan selalu berhasil. Mungkin Anda memasang

iklan, tidak selamanya iklan akan mendatangkan penjualan. Mungkin Anda melakukan selling ke prospek, tidak selamanya usaha penjualan Anda menghasilkan penjualan. Jangan pernah berpikir setiap usaha Anda akan berhasil. Jika Anda beranggapan selalu berhasil, Anda akan menyerah, sebab pada kenyataannya tidak seperti itu.

3. JanganRendahDiri Jangan anggap diri tidak mampu. Kalau ada pekerjaan yang sulit, itu

bukan berarti Anda tidak mampu, Anda hanya belum mengetahui caranya. Pelajari saja, jangan dijadikan alasan untuk menyerah. Jangan menyerah karena sulit. Jika ada kesulitan, artinya Anda harus lebih banyak belajar lagi.

4. Bersabarlah Semua usaha perlu perjuangan dan butuh kesabaran untuk meraih

hasil. Salah satu penyebab orang menyerah, karena dia tidak punya kesabaran. Kesabaran dalam bisnis itu adalah teguh dalam membangun bisnis, terus berusaha dan berusaha.

5. JanganMembandingkanDiriDenganorangLain Tidak peduli apa pun kondisinya, kita tidak perlu membanding-

bandingkan diri dengan orang lain. Kalau mau belajarlah kepada mereka. Setiap orang punya cerita dan pengalamannya masing-masing dan kita tidak mengetahuinya persis. Jadi jangan dipikirkan.

6. AndaAkanJatuh,BangkitlahLagi Jatuh bisa menyebabkan kegagalan jika Anda jatuh dan tidak bangkit

lagi. Inilah mengapa banyak orang yang menentang konsep Bisnis Anti Gagal saya, karena tidak bisa membedakan antara jatuh dan gagal. Saat seorang anak yang belajar sepeda, dia pasti jatuh dulu. Jika dia berhenti mencoba, dia akan gagal bisa bersepeda. Jika dia bangkit lagi dan mencoba lagi, dia akan berhasil.

7. MilikiKemampuanMengatasiMasalahBisnis Ada dua hal yang bisa membuat orang menyerah, yaitu perasaan

tidak bisa atau tidak punya, Anda sudah punya alasan menyerah? Jika jatuh, yang perlu Anda lakukan Anda Anda membangun kemampuan diri agar mampu mengatasi masalah bisnis Anda dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis Anda.

3maret2014

gagas

Tidaklah mudah membangun niat untuk bangkit untuk memperoleh hidup yang lebih baik, usaha yang lebih maju dan pendapatan yang lebih optimal. Diperlukan motivasi lebih untuk meraihnya, terutama ketika kita dalam posisi terpuruk. Berikut ini, disajikan pemikiran dari para anggota tentang niat untuk bangkit.

SamsulHidayatRujakManis“HwaIng”Pak

SamTerima pesanan untuk ultah, reuni, dll.

Jl. Simpang Borobudur Malang(0341) 9128223

“Saya memulai usaha ini, sejak tahun 1977. Dahulu sebelum saya membuka usaha, saya bekerja ikut orang lain. Namun karena ingin berubah menjadi lebih baik dan lebih mandiri saya memutuskan untuk memulai usaha rujak manis ini. Dengan menyayangi pekerjaan, tidak pernah putus asa dan bisa menjaga kualitas, kebersihan dan pelayanan maka hasilnya akan luar biasa. Terbukti, usaha yang saya bangun mampu bertahan puluhan tahun.”

SugengSuhariantoMenyediakanTahu

BanyuwangiMelayani pesan antar untuk wilayah Sawojajar, Araya, Karanglo, Tirtasani,

Karangploso, Sengkaling.

Bamban RT.09 RW.05 AsrikatonPakis – Kabupaten Malang

(0341) 7324609

“Sebelumnya, saya adalah karyawan swasta. Namun, karena ingin lebih maju untuk membahagiakan anak, istri dan keluarga, saya memutuskan untuk berwiraswasta. Sungguh tidak mudah dalam memulai sebuah usaha, namun dengan kerja keras, semangat dan memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen, hasil yang baik bisa saya dapatkan.”

HarijoSoesantoMandraguna

Produksi Abon Ikan Tongkol (Original/ pedas)

Menerima pesanan nasi kotak, tumpeng, tahu isi dll.

Menerima pesanan Ornamen-Ukiran-Gebyok kayu jati, asli bondowoso.Menerima pesanan kaos eksklusif,

berbagai macam design.

Jl. Bandulan Ie/ 25 MalangEmail: [email protected]

(0341) 582724

“Bangkit untuk maju adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh semua pelaku usaha. Setiap hal yang kita lakukan akan memperkaya pengalaman tentunya akan menumbuhkan kedewasaan. Dengan melihat pengalaman, setiap kesalahan bisa dikoreksi untuk kemajuan. Satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan berani untuk melepas harga diri, mau memulai dari awal tanpa perlu malu untuk memulai sebuah usaha agar kita bisa bangkit untuk maju.”

Motivasi untuk Bangkit

metrosawiran4

gagas

ASSeTRp. 92.402.056.757

equiTyRp.20.420.063.050

LiABiLiTyRp. 71.981.993.707

VoL.KreDiTRp. 71.136.504.081

5.874 10.817 20.514JUMLAH

ANggoTA CALoN

ANggoTA

PeNYeRTAAN

MoDAL

PeRTUMBUHANKReDiT ANggoTA ASSeT

2,12% -0,15% 2,21%

sawiran dalam angka

�maret2014

kabar sawiran

apa yang telah diidamkannya. Tetapi yang lebih mendalam, bagaimana bersyukur juga dirasakan ketika segala sesuatu belum atau tidak diraihnya, bahkan lepas dari genggaman. Ketika perempuan itu kehilangan dua klien dalam satu hari, ia sesungguhnya masih bisa bersyukur, bahwa ia tidak kehilangan tiga klien atau lebih. Jadi konsep bersyukur sejatinya adalah mensyukuri segala sesuatu yang telah didapatnya, tanpa melihat segi kualitas dan kuantitasnya.

Mensyukuri apa yang didapat itu hal biasa. Mensyukuri terhadap hal yang belum atau tidak didapatkan itu juga hal biasa. Sebab masih ada harapan bahwa suatu waktu akan mendapatkannya. Tetapi, bersyukur saat kehilangan sesuatu itu baru luar biasa.

Bersyukur selain sebagai sikap positif menghargai nikmat, bahkan musibah sekalipun, yang telah diterima, juga memiliki makna

introspeksi diri jika hasil yang diharapkan tidak sesuai yang diinginkan. Jika hasil yang didapat belum memuaskan, kita bisa introspeksi agar bisa menjadi lebih baik lagi, seraya melihat di mana letak kekurangan dan kesalahan yang ada untuk segera diperbaiki. Bersyukur berarti menerima sepenuhnya apa yang telah menjadi rezeki kita tanpa harus menggugat apalagi mengeluhkan kekurangan. Bersyukur dapat pula berarti menerima semua hal yang didapat, baik keberhasilan ataupun kegagalan, baik anugerah ataupun musibah. Bersyukur bukan pula berarti menerima lalu pasrah, melainkan berusaha untuk mewujudkan semua keinginan tersebut. Bila gagal, cobalah terus berusaha, mungkin karena waktu yang belum tepat. Bersyukur setiap saat, membuat hidup menjadi lebih rileks. Percayalah.

(dikutip dan disunting dari https://id-mg61.mail.yahoo.com/neo/launch?retry_ssl=1#mail)

Kapan Harus Bersyukur

“Bersyukur adalah cara terbaik agar merasa cukup, meskipun sesungguhnya ketika kita dalam kekurangan.” (-- Anonim)

Raut mukanya berantakan seperti jalan berlubang di musim hujan. Poninya yang biasanya enak dilihat, kali ini terlihat awut-awutan seperti ijuk yang terlepas dari gagangnya. Tak ada senyum manis sedikitpun. Ya, perempuan itu baru saja selesai bergelut dari rutinitas pekerjaannya. Wajahnya jelas tidak menunjukkan happy. Seharian ini hanya mendapat dua klien yang approval-nya disetujui. Sehari-hari ia memang berkutat di bagian personal loan di satu bank swasta di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Makin banyak klien yang setuju, maka makin mendekati target penjualan yang dipatok perusahaan. Dan tentu saja, makin besar pula insentif yang bakal didapatnya.

Kalau mau dirunut, sebenarnya hasil sang teman tidaklah buruk. Bahkan seharian, ia pernah tidak mendapat klien sama sekali. Bahkan, ia juga pernah bercerita, boro-boro tak mendapat klien, malah ada dua klien yang sudah setuju jauh hari sebelumnya tahu-tahu membatalkannya. Kecakapannya merayu klien selama ini, membuat lima hingga enam klien bertekuk lutut setuju membuka personal loan dalam satu hari. Jadi, dua klien yang didapat hari itu, amat mengecewakan baginya.

Apakah perempuan itu tidak bersyukur terhadap hasil yang didapatnya hari itu. Entahlah, kita tak bisa menuduh orang lain tak pandai bersyukur. Bukankah rasa syukur ada di dalam hati? Seandainya ketika bertemu, ia terlihat senyum dan mengatakan, “Oh, syukur sekali, hari ini masih bisa kudapatkan dua klien,” hari itu mungkin menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi dirinya selepas pulang kerja.

Konsep bersyukur sesungguhnya tak harus dimaknai bahwa seseorang telah mendapatkan

metrosawiran6

horizon

melek f inalsia l

Besar pasak daripada tiang, siapa yang tidak mengenal peribahasa ini? Tidak sedikit dari kita yang memahami betul apa makna dari peribahasa ini, namun aneh karena kita masih juga terseret ke dalam jurang besar pasak daripada tiang ini. Konsumerisme memang sudah memasuki level luar biasa. Tiap hari kita dibombardir dengan penawaran-penawaran atraktif melalui berbagai media khususnya media sosial setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik. Lantas apakah kita akan menjadikannya sebagai kambing hitam atas jeratan besar pasak daripada tiang??

Mengelolauang=mengelolahatidanpikiranSalah satu cara jitu untuk keluar dari jebakan besar pasak daripada tiang adalah hidup di bawah kemampuan kita. Artinya jika kita berpenghasilan 3 juta perbulan, maka hiduplah

dengan seolah-seolah kita hanya berpenghasilan 2 juta. Sisanya untuk ditabung, kurangi bakidebet pinjaman kita, atau berinvestasi. Banyak contoh mereka yang berpenghasilan besar namun tetap belum bisa melepaskan diri dari jeratan masalah keuangan.

Jangan pernah berpikir untuk berkompetisi dengan teman, tetangga, atau saudara dalam hal pemilikan suatu barang yang sebetulnya tidak kita perlukan. Sangatlah manusiawi saat muncul keinginan untuk memiliki gadget yang sama dengan teman, namun tidak kalah penting juga kita mengingat kembali sejauh mana kemanfaatan gadget baru tersebut jika gadget yang lama masih bisa memenuhi kebutuhan komunikasi kita. Jangan mengeluarkan uang sia-sia dan jangan pula mengeluarkan uang lebih banyak dari apa yang kita hasilkan.

Banyak orang berpikir akan merasa senang jika dapat membelanjakan uang lebih sedikit dari pemasukan, namun tidak bisa karena saya harus bayar tagihan kartu kredit, beli gadget baru untuk bekerja, rekreasi, dan lain sebagainya. Ini hanyalah justifikasi kita. Ada garis tipis antara pengeluaran secara tepat dan pengeluaran di atas kemampuan kita, berhati-hatilah.

Satu hal yang perlu kita ingat adalah lebih baik jika kita tidak membeli saat ini sampai uangnya benar-benar terkumpul dan membeli dengan tunai daripada kita berhutang beberapa bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Kecuali kita berhutang untuk penambahan aset, karena ini adalah salah satu bentuk investasi yang akan menambah nilai kekayaan bersih kita serta ada peluang pendapatan lain-lain dengan menyewakannya.

Keluar dari Jerat Masalah Keuangan

�maret2014

Usaha Servis Elektronik Alat elektronik sudah merupakan kebutuhan setiap keluarga saat ini. Tentu saja, alat elektronik tersebut suatu ketika bisa saja mengalami kerusakan. Servis elektronik menjadi sangat prospektif jika dipilih sebagai sebuah usaha jasa.

Usaha servis elektronik dapat mencakup tv, kipas, tape, kulkas, atau vcd/dvd. Untuk awal usaha dibutuhkan ketrampilan servis elektronik yang dapat diperoleh lewat kursus elektronik, otodidak, pengalaman kerja di tempat servis orang lain ataupun pengalaman di sekolah elektronik. Modal awal usaha ini sangatlah kecil karena alat yang dibutuhkan seperti multimeter, solder, obeng, komponen-komponen elektronik dan alat pendukung servis lainnya memiliki harga yang murah, bahkan modal awal Rp 300.000 sudah cukup.

Soal tempat servis anda bisa di rumah pribadi atau menyewa toko. Sebarkanlah brosur dan poster di jalan yang ramai dan berikan harga promosi atau pelayanan extra seperti antar jemput ke rumah pelanggan pada awal usaha Anda.

Simulasi KeuntunganJika setiap bulan mendapat barang elektronik rata-rata 20 buah dengan biaya servis bervariasi ada yang rusak sederhana dan ganti komponen maka pemasukan rata-rata Rp. 1.200.000,-. Biasanya kerusakan kecil ongkos servisnya Rp.20.000,-, dan jika berat bisa dipatok Rp.50.000,-, belum termasuk suku-cadang. Untuk pengeluaran bulanan biasanya hanya listrik misal biaya beban listrik Rp. 100.000,- /bulan, sedangkan untuk bahan-bahan pendukung servis seperti tenol solder, kabel dll sudah masuk dalam biaya servis pelanggan. Sehingga keuntungan bersih dalam 1 bulan Rp. 1.200.000,- – Rp. 100.000,- = Rp. 1.100.000,-. Dengan modal awal yang hanya Rp. 300.000,- tampaknya sudah kembali sebelum mencapai satu bulan.

Untuk menambah pemasukan, Anda bisa menjual barang-barang eletronik second ataupun baru dengan keuntungan yang bervariasi misal minimal Rp. 100.000,-/barang elektronik. Tampaknya, membuka servis elektronik saat ini amat menjanjikan. Namun, kuncinya adalah bagaimana layanan Anda tidak mengecewakan pelanggan.

metrosawiran�

ja ring sawiran

Hengky: Bakmie Japos

Dari Warung Tenda ke Waralabaoleh : S. Ruslina

Tahun 1992, Tjoa Heng Lie alias Hengky masih mangkal membuka warung tenda di depan bangunan bekas kantor pemasaran pengembang perumahan Japos, Kreo, berjualan mi. Sepuluh tahun kemudian, Hengky bukan sekadar jualan mi, melainkan sudah menjadi rajanya mi.

Perjalanan Hengky dengan Bakmi Japosnya tergolong dahsyat. Hanya dalam waktu singkat dan modal tak kurang dari Rp 750 ribu pada waktu itu, kini Bakmi Japos memiliki 22 cabang dengan omset miliaran rupiah setiap tahun.

“Modal saya keuletan. Saya hanya berpikir, bagaimana agar bakmi saya bisa diterima pasar,” papar Hengky yang sempat jatuh-bangun

sebagai penjual makanan mengenai rahasia suksesnya. Setelah beberapa waktu berjalan, Hengky punya lima resep lain bagaimana memenangi pasar, yakni: menang rasa, menang harga, menang porsi, menang suasana dan menang pelayanan.

Yang dimaksudkan menang rasa adalah baik bakmi maupun makanan lain seperti hot plate, sapo tahu, kepiting, udang asam manis buatannya, harus memiliki rasa khas yang disukai sekaligus dipercayai kehalalannya oleh pengunjung. Menang harga dimaksudkan harga Bakmi Japos harus lebih murah ketimbang resto-resto bakmi di kelasnya. “Dengan uang Rp 10 ribu sudah bisa makan di Japos,” ujarnya. Adapun konsep menang porsi,

menurutnya, memberikan porsi lebih besar dan lebih banyak ketimbang yang lainnya. Dengan konsep porsi lebih besar, Hengky ingin menyampaikan kepada pelanggan bahwa porsi yang disajikan bisa disantap untuk beberapa anggota keluarga.

Seiring perjalanan waktu, ayah seorang anak ini menambah satu konsep lagi, yakni suasana.

Dari sekian konsep yang dijalankan, menurut Hengky, yang terbilang paling sulit direalisasi adalah memang pelayanan. Ada tiga versi pelayanan di Bakmi Japos, yakni: eat in (pelanggan makan di tempat), take a way (dibawa pulang), dan delivery order. Ketiganya membutuhkan perlakuan khusus agar dapat menjadi pelayanan yang diberikan secara optimal.

Guna mempercepat pertumbuhan, sejak tahun 2003 Hengky menerapkan sistem waralaba. Dari 22 gerainya kini, 12 di antaranya dibangun dengan sistem waralaba. Investasi yang harus dikeluarkan kepada mitra waralaba berkisar Rp 1,5 miliar (untuk alat bantu kerja, SDM, dan pengadaan bahan baku, tidak termasuk sewa gedung).

Bagi pewaralaba, mereka harus membayar royalti 6% total penjualan dan akan memperoleh keuntungan tipis 12%-14%. Kendati begitu, ternyata tak membuat mitranya lari meninggalkan Bakmi Japos. Sebab, dengan membuka Bakmi Japos, sepertinya sudah jaminan pengunjung bakal datang berduyun-duyun. Dari pengalaman Hengky selama ini, setiap hari setidaknya 500 tamu berkunjung ke Bakmi Japos. Bahkan, ada beberapa gerai yang bisa menyedot 1.000 pengunjung per hari.

Tahun 2014, Hengky berencana membuka 6 gerai di beberapa titik Ibu Kota. Selain itu, ia juga akan mencoba peruntungan keluar Jakarta, yakni membuka cabang Bandung.

(diringkas dari http://sukses-indonesia.blogspot.com/)

�maret2014

mutu manikam

Anggota Pilar Penting CU SawiranDua puluh lima tahun sudah karya yang dibangun oleh CU Sawiran. Tidak hanya karena kerja keras yang dibangun oleh pendiri, manajemen, pengurus dan pengawas saja yang mampu membuat CU Sawiran bertahan lama, yang mampu menjawab setiap tantangan jaman. CU Sawiran mampu melayani masyarakat luas seperti ini karena gerak aktif para anggota CU Sawiran. Karena tanpa anggota yang loyal dan setia, tidak akan pernah ada yang namanya CU Sawiran.

Sebagai sebuah organisasi, CU Sawiran tidak hanya dibangun oleh modal dan pasar. Yang paling penting dan terutama, tumbuh kembang CU Sawiran dibangun oleh para

anggota. Dengan demikian CU Sawiran bisa dikatakan sebagai sebuah organisasi hidup yang tidak akan pernah hidup tanpa adanya anggota yang ada di dalamnya. Yang tidak akan pernah bisa melayani masyarakat luas, tanpa adanya anggota.

Secara kelembagaan kita bisa mengartikan bahwa anggota adalah pemilik dari CU Sawiran. Namun kita juga bisa mengartikan bahwa anggota adalah organisasi itu sendiri, namun dengan satuan yang lebih kecil. Karena anggota CU Sawiran mempunyai pemikiran yang selalu bisa disuarakan, kemerdekaan yang bisa diwujudkan. Terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Mengelola keuangan untuk jangka pendek, mengelola keuangan

untuk jangka panjang, maupun mengelola keuangan untuk membantu orang lain. Dari setiap anggota ini, berkumpul menjadi satu dengan pemikiran yang sama, yang ingin merubah diri sendiri dan masyarakat sekitar menjadi lebih baik berkumpul menjadi satu dengan nama CU Sawiran.

Keanggotaan CU Sawiran tidak memandang usia, tidak memandang kesukuan, keagamaan, dan tidak memandang jarak. Terbuka, untuk siapa saja yang ingin mengubah pemikiran tentang tata kelola keuangan ke arah yang lebih baik. Dan akhirnya, bisa kita lihat bahwa kemajemukan yang ada di CU Sawiran justru menjadi kekayaan yang membuat CU sawiran menjadi lebih dinamis dan selalu baru.

metrosawiran10

seputar sawiran

Salam Hormat,

Bagaimana pandangan CU Sawiran tentang keamanan kantor. Terutama saat jam pelayanan operasional. Dan saya mengusulkan adanya sirine darurat untuk TP. Terimakasih.

(Hariyono – Wlingi)

Salam sejahtera untuk kita semua, Bapak Hariyono yang terhormat, serta Bapak/ Ibu pembaca sekalian. Sistem keamanan yang telah ditetapkan oleh pengurus beserta manajemen yakni pola maksimalisasi peran internal staff TP dalam wujud penguatan SOP, hingga pelaporan setiap proses yang terekam setiap hari beserta setiap kejadian yang melingkupi. Hal lain di luar SOP yaitu di sekitar kantor telah terpasang CCTV. Termasuk rencana alarm/ sirine dan kontak online dengan kepolisian sedang dalam proses pengkajian.

Terimakasih, semoga jawaban dan rencana yang kami berkenan bagi Bapak dan Ibu sekalian.

Tukang pos yang baik hati

Ada seorang bocah miskin, tidak punya uang untuk makan dan dengan ide konyolnya dia terpaksa mingirim surat ke Tuhan, minta duit Rp 300 ribu saja untuk makan. Alamat suratnya tertulis kepada Tuhan di sorga.

Ketika pak pos mau mengantar surat itu terkejutlah ia karena alamatnya ke sorga. Karena penasaran dibukanya surat itu dan dibaca. Pak pos kasihan dan merogoh koceknya yang ada hanya Rp 250 ribu. Dimasukkan uang itu di dalam amplop lalu diantarkan ke alamat bocah itu.

Betapa senangnya bocah itu. Ternyata Tuhan telah membalas suratnya. Tapi di saat itu juga dia mengeluh, dan berkata, “Tuhan kalau ngirim duitnya jangan lewat pos lagi ya!! soalnya pak pos tega potong Rp 50 ribu untuk biaya pengiriman.” Lho, salah juga pak Pos itu.

rehat

Pengamanan di CU Sawiran

11maret2014

sawiran menjawab

Kustiasih (29 th) merupakan sosok pekerja keras, yang selalu ingin maju dengan setiap usaha yang dijalankannya. Bersama sang suami, Andik Siswanto (29 th), saat ini menjalankan beberapa usaha yang tidak hanya mampu menghidupi keluarga namun juga mampu menghidupi banyak keluarga lain yang bekerja sama dengan pasangan ini. Selain menjalankan usaha peternakan ayam, Kustiasih juga menjalankan usaha pemotongan bebek dan menjual berbagai macam telor di Pasar Semar, Pakis Kabupaten Malang.

Tidak mudah memang mengelola beberapa bidang. Pasangan ini menjalaninya dengan kerja keras dan semangat yang tinggi. “Saya tertarik dengan usaha pemotongan bebek karena usaha ini mempunyai prospek yang bagus. Karena saya belum mempunyai keahlian, saya belajar dengan bekerja pada orang lain,” cerita Kustiasih. Tidak hanya mau belajar dengan ikut orang lain, kerja keras dan kegigihan pasangan ini dalam bekerja ditunjukkan dengan jangkauan wilayah kerjanya. Tidak hanya mensuplai untuk kebutuhan telur untuk daerah sekitar tempat tinggal, melainkan untuk wilayah Malang Raya dan Batu. Sungguh luar biasa!

Kerja keras dan semangat saja tidak cukup untuk mengembangkan usaha. Pengeloalaan usaha dan

keuangan yang baik membuat usaha mereka mampu bertahan dan berkembang dengan optimal. “Agar pekerjaan lebih mudah dan ringan, saya selalu membagi tugas dengan suami. Berjualan di pasar dan manajemen keuangan saya lakukan, sedangkan urusan pemasaran dipegang oleh suami,” lanjut Kustiasih.

Di penghujung wawancara Ibu Kustiasih menambahkan, “Untuk memulai sebuah usaha kita harus mau belajar dan terjun langsung. Selalu usahakan agar usaha sesuai dengan bakat yang kita miliki. Agar kita selalu merasa senang dengan yang kita lakukan. Dan agar usaha yang kita jalankan bisa berkembang dan bertahan selalu berikan pelayanan yang baik bagi para pelanggan, serta berikan kualitas terbaik untuk setiap barang yang kita jual. Kepuasan konsumen bisa mendongkrak jumlah konsumen dan pasar.”

sosok

PenasehatPengurus CU Sawiran

Penanggung jawabDaniel Dwi Sudaryanto

Redaktur PelaksanaTengsoe TjahjonoLukman Susetyo

AlamatCU Sawiran TP Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46Telp. 477777Fax. (0341) 474768,

Pemasangan Iklan(0341) 477777

[email protected]

rekeningBCA an. Kopdit Sawiran No. 3163102214

Layout cetakAXA Creative Design0341 7712324081 555 20124Isi di luar tanggung jawab percetakan

Kustiasih

Berbagi Tugas

AndikdanTiaMenyediakanberbagaimacamtelur(Telur

ayam,Telurpuyuh,dll.),bebekpotong,ayamkampung,mentok,dll..

Menerima pesan antar dengan jumlah tertentu.Pasar Semar Rolling 48 C Pakis – Kabupaten Malang

(0341)7847014

metrosawiran1�