Te rb i t S e t i a p Juma t l Ed i s i 16 Desembe r 2011 l Ha l aman 33Te rb i t S e t i a p Juma t l Ed i s i 16 Desembe r 2011 l Ha l aman 33Te rb i t S e t i a p Juma t l Ed i s i 16 Desembe r 2011 l Ha l aman 33

35

36

37

39

Jangan LatahSebelum berlibur kita harus tahu benar, seberapa besar kebutuhan kita untuk

berlibur. Apalagi liburan butuh biaya besar. Sebelumnya, kita harus menilik kembali kapan terakhir kali kita berlibur dengan tujuan yang jauh dan biaya yang besar. Jika belum lama ini kita sudah berlibur, tidak disarankan untuk mengambil liburan dalam jangka waktu dekat. “Kalau kita sudah mengambil liburan di bulan Juni, buat apa kembali liburan di bulan Desember. Itu latah dan konsumtif,” ungkap Aidil.

Selain itu, Aidil juga mengingatkan bahwa ketika anak-anak sekolah libur, bukan berarti kita harus selalu merancang sebuah liburan. Belum tentu juga anak-anak Anda menginginkannya. “Mereka sudah lelah sekolah dan hanya ingin bangun siang, main video game dan bermain dengan teman-teman mereka. Orangtua tidak harus membawa mereka berjalan-jalan ke luar kota,” tambah Aidil.

Liburan menjadi sangat penting ketika kita sudah fokus bekerja keras dan sudah lama tidak berlibur. “Jika seseorang sudah fokus bekerja, dia membutuhkan liburan. Apalagi jika sudah setahun atau setahun setengah tahun belum berlibur,” ungkap Aidil.

Perencanaan MatangSetelah memastikan bahwa kita memang butuh berlibur, kita boleh mulai menyusun rencana liburan yang kita

inginkan. Pertama, tentukan tujuan liburan. Setelah itu, baru uraikan rencana liburan secara detail, terutama tiga hal yang paling mahal dalam sebuah liburan yaitu transportasi, akomodasi, dan oleh-oleh.

Pilih transportasi apa yang kita inginkan, apakah melalui jalan darat, laut atau udara, dan pilih kelasnya. “Misalnya, jika memilih transportasi udara, Anda ingin yang harga terjangkau, layanannya lengkap, atau harga menengah?” jelas Aidil.

Jika membutuhkan transportasi yang tepat waktu, pilihlah transportasi udara dengan layanan lengkap, karena jenis layanan lain memiliki kemungkinan keterlambatan yang tinggi. Namun, pesawat udara yang menyediakan harga tiket murah memungkinkan kita memesan dari jauh-jauh hari sehingga perencanaan bisa dilakukan lebih awal.

Kedua, saatnya memilih hotel tempat Anda akan menginap. Ada beberapa alternatif, hotel yang murah, hotel tanpa bintang atau hotel berbintang. Di beberapa tempat wisata seperti Bali tersedia juga pondokan dengan harga sewa yang sangat murah. Jika ingin menghabiskan banyak waktu dengan bersantai di hotel, Anda boleh

memilih hotel yang nyaman walau harganya akan mahal. Namun, jika Anda merencanakan waktu berjalan-jalan, ada baiknya pilihlah hotel yang murah. Bisa juga Anda mengombinasikan keduanya, “Kalau tiga hari jalan-jalan, dua hari ingin bersantai di hotel, pilih dua hotel. Saat ingin bersantai di hotel, pilih hotel yg mahal, sisanya kita pilih hotel yang murah,” ungkap Aidil kembali.

Akan ke mana saja kita ketika berlibur juga turut memengaruhi biaya transportasi di tempat liburan. Jika selama di tempat liburan, tempat wisata yang dikunjungi banyak yang jaraknya jauh, sebaiknya kita menyewa mobil. Sebaliknya, taksi bisa menjadi alternatif jika Anda tidak banyak berpindah tempat. Sementara untuk masalah oleh-oleh, Anda tidak perlu membelikan buah tangan untuk semua anggota keluarga Anda, cukup salah satu saja. “Misalnya, keluarga kita lima bersudara. Beli lima benda yang bisa dipajang di rumah mereka, misalnya piring-piringan, kecuali ada keponakan atau orang yang ingin kita beri oleh-oleh khusus,” lanjut Aidil.

Mari Cicil BiayaSetelah menentukan bujet yang diinginkan, tentukan kapan Anda akan

mengambil liburan itu. “Biasanya ketika saya membuat rencana liburan untuk klien, ada liburan dalam negeri minimal setahun sekali. Liburan ke luar negeri itu dua atau tiga tahun sekali. Agar mereka punya waktu untuk mengumpulkan uangnya lebih panjang,” urai Aidil.

Setelah itu, baru kita mencicil biaya liburan yang telah kita susun. Namun harus diingat, di dalam perencanaan keuangan, liburan berada di urutan kesekian di bawah semua kebutuhan yang harus dipenuhi seperti utang, kebutuhan sehari-hari dan investasi. Jadi, dengan kata lain, ketika ingin berlibur harus ada kebutuhan yang dikorbankan dan harus melakukan penghematan.

“Jika biaya liburan yang kita rencanakan sebesar Rp10 juta dan kita akan berlibur dalam enam bulan ke depan, setiap bulan kita harus menyisihkan Rp1,5 juta. Jika penghasilan kita Rp5 juta per bulan, Rp1,5 juta sudah mencapai 30% dari gaji. Mampu atau tidak? Kalau tidak mampu, biaya tersebut harus kita rampingkan. Atau tetap dengan biaya yang sama namun liburan ditunda lebih lama hingga biayanya terkumpul,” jelas Aidil.

Jika persiapan liburan Anda sudah matang, mari mulai menabung agar bisa menikmati liburan yang menyenangkan! (Y-3)

siksta@mediaindonesia.com

SIKSTA ALIA

Setiap orang memiliki tujuan berbeda saat liburan. Apa pun itu, pasti persiapannya membutuhkan waktu dan trik yang tidak sedikit.

LIBUR akhir tahun tinggal menghitung hari. Pasti Anda telah menyusun sejuta rencana untuk bersenang-senang bersama orang-orang terkasih. Tapi pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri, apakah Anda benar-benar butuh berlibur? Atau ternyata Anda hanya merencanakan liburan karena sedang terbawa euforia ‘musim’ merencanakan liburan di akhir tahun? Aidil

Akbar, seorang perencana keuangan, memberikan bocoran kepada Anda tentang kapan dan bagaimana seharusnya merencanakan perjalanan liburan.

Merancang Rehat

BONA SOETIRTO