jamur jeruk
DESCRIPTION
jamur jerukTRANSCRIPT
Penyakit Jamur Upas pada Tanaman Jeruk dan Karet
Jamur upas (Upasia salmonicolor (Berk, et Br.) Tjok.) adalah jamur penyebab penyakit upas atau
mati cabang/ranting. Patogen ini biasanya menyerang pohon perkebunan dan buah budidaya di
daerah tropis, terutama di musim penghujan.
Gejala penyakit ini, matinya pepagan batang dan tampak mengering. Pada awalnya bagian yang
terserang tampak keperakan, lalu beralih merah jambu. Pada saat ini miselia jamur telah
menyerang pada jaringan korteks kulit kayu.
Jamur penyebab penyakit ini biasa menyerang bagian pangkal cabang atau ranting, tempat air
terkumpul. Pada serangan yang berat mengakibatkan tanaman lalu mati sebagian atau seluruhnya.
Sehingga mempengaruhi populasi tanaman per hektar, dan hasil yang diperoleh tidak optimal,
kerugian secara tepat memang sulit untuk ditentukan, tetapi bukan berarti penyakit ini tidak
penting karena kadang-kadang sangat merugikan.
Jamur Upas (Pink Disease) pada Tanaman Jeruk
Jamur ini merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum
fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri dari jamur berbeda dengan
organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, dan pertumbuhan, serta reproduksinya.
Gejala Serangan
Penyakit jamur upas pada jeruk disebabkan oleh Corticium salmonicolor Berk. & Br. Gejala
timbul pada batang atau ranting yang dilapisi benang-benang mengkilap seperti sarang laba-laba
(stadium membenang) berwarna merah muda. Perkembangan selanjutnya jamur masuk dalam
kulit menyebabkan kulit membusuk. Terdapat bintil spora jamur (stadium membintil).
Pada tahap ini biasanya menyebabkan daun-daun menjadi gugur, ranting dan cabang terserang
dapat mengalami kematian. Pada stadium lebih parah menyebabkan permukaan pada kulit
terserang yang berwarna merah jambu (stadium kortisium) berubah menjadi abu-abu. Lapisan
miselium membentuk bercak-bercak tak beraturan seperti kerak (stadium nekator).
Bioekologi
Kelembaban dan cahaya yang kurang pada percabangan tanaman mendorong perkembangan
penyakit. Patogen ini masuk dengan penetrasi langsung. Penyebaran terjadi oleh karena
kelembaban yang tinggi pada ranting, adanya percikan air, pengairan atau hujan.
sumber : http://www.sinartani.com/proteksi/penyakit-jamur-upas-pada-tanaman-jeruk-dan-karet-
1292822819.htm