KOMPETENSI 4A

1. Gangguan somatoform

2. Insomnia

3. Benda asing di konjungtiva

4. Konjungtivitis

1. Perdarahan subkonjungtiva

2. Mata kering

3. Blefaritis

4. Hordeolum

1. Trikiasis

2. Episkleritis

3. Hipermetropia ringan

4. Miopia ringan

1. Astigmatisma ringan

2. Presbiopia

3. Buta senja

4. Otitis eksterna

1. Otitis media akut

2. Serumen prop

3. Mabuk perjalanan

4. Furunkel pada hidung

1. Rhinitis akut

2. Rhinitis vasomotor

3. Rhinitis alergika

4. Benda asing epistaksis

1. Influenza

2. Pertusis

3. Faringitis

4. Tonsillitis

1. Laringitis

2. Asma bronchial

3. Bronkitis akut

4. Pneumonia, bronkopneumonia

1. Tuberkulosis tanpa komplikasi

2. Hipertensi esensial

3. Kandidiasis mulut

4. Ulkus mulut (aptosa, herpes)

1. Parotitis

2. Infeksi pada umbilikalis

3. Gastritis

4. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

1. Refluks gastroesofagus

2. Intoleransi makanan

3. Alergi makanan

4. Keracunan makanan

1. Penyakit cacing tambang

2. Strongilodiasis

3. Askariasis

4. Skistosomiasis

1. Taeniasis

2. Hepastitis A

3. Disentri basiler, disentri amuba

4. Hemoroid grade 1-2

1. Infeksi saluran kemih

2. Gonore

3. Pielonefritis tanpa komplikasi

4. Fimosis

1. Parafimosis

2. Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongonore)

3. Vulvitis

4. Vaginitis

1. Vaginosis bakterialis

2. Salpingitis

3. Kehamilan normal

4. Aborsi spontan komplit

1. Ruptur serviks

2. Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea

3. Mastitis

4. Cracked nipple

1. Inverted nipple

2. Diabetes melitus tipe 1

3. Diabetes melitus tipe 2

4. Hipoglikemia ringan

1. Malnutrisi energi-protein

2. Defisiensi vitamin

3. Defisiensi mineral

4. Dislipidemia

1. Hiperurisemia

2. Obesitas

3. Anemia defisiensi besi

4. Limfadenitis

1. Reaksi anafilaktik

2. Ulkus pada tungkai

3. Lipoma

4. Veruka vulgaris

1. Moluskum kontagiosum

2. Herpes zoster tanpa komplikasi

3. Morbili tanpa komplikasi

4. Varisela tanpa komplikasi

1. Herpes simpleks tanpa komplikasi

2. Impetigo

3. Impetigo ulseratif (ektima)

4. Folikulitis superfisialis

1. Furunkel, karbunkel

2. Eritrasma

3. Erisipelas

4. Skrofuloderma

1. Lepra

2. Sifilis stadium 1 dan 2

3. Tinea kapitis

4. Tinea barbe

1. Tinea fasialis

2. Tinea korporis

3. Tinea manus

4. Tinea unguium

1. Tinea kruris

2. Tinea pedis

3. Pitiaris versikolor

4. Kandidosis mukokutan ringan

1. Cutaneous larva migran

2. Filariasis

3. Pedikulosis kapitis

4. Pedikulosis pubis

1. Skabies

2. Reaksi gigitan serangga

3. Dermatitis kontak iritan

4. Dermatitis atopi (kecuali recalcitrant)

1. Dermatitis numularis

2. Napkin eczema

3. Dermatitis seboroik

4. Pitiriasis rosea

1. Akne vulgaris ringan

2. Hidradenitis supuratif

3. Dermatitis perioral

4. Miliaria

1. Urtikaria akut

2. Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption

3. Vulnus laseratum, punctum

4. Kekerasan tumpul

5. Kekerasan tajam