iwan gardono sujatmiko - peran pemimpin dalam pengurangan kemiskinan

8
1 PERAN PEMIMPIN DALAM PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN PENGURANGAN KEMISKINAN Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gardono Sujatmiko (FISIP-UI) (FISIP-UI)

Upload: hs-dillon

Post on 24-Oct-2015

111 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Presentasi Iwan Gardono Sujatmiko, Ph.D. Pada acara Lokakarya "Lessons Learned" Penanggulangan Kemiskinan , Utusan Khusus Presiden RI untuk Penanggulangan Kemiskinan. Grand Sahid Jaya,Jakarta pada 18-19 November 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Iwan Gardono Sujatmiko - PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

11

PERAN PEMIMPIN DALAM PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN PENGURANGAN

KEMISKINANKEMISKINAN

Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gardono Sujatmiko (FISIP-UI)(FISIP-UI)

Page 2: Iwan Gardono Sujatmiko - PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

22

KOMITMEN PEMIMPINKOMITMEN PEMIMPIN

*Masalah kemiskinan dapat dilihat dari aspek tehnis dan *Masalah kemiskinan dapat dilihat dari aspek tehnis dan birokrasi namun juga tidak terlepas dari konteks birokrasi namun juga tidak terlepas dari konteks hubungan kekuasaan antara negara dan masyarakat. hubungan kekuasaan antara negara dan masyarakat.

* Hal ini dapat dilihat apakah komitmen dan prioritas * Hal ini dapat dilihat apakah komitmen dan prioritas serta akuntabilitas masalah ini sudah berjalan dengan serta akuntabilitas masalah ini sudah berjalan dengan baik atau tidak. baik atau tidak.

Pelajaran yang dapat ditarik selama ini adalah masih Pelajaran yang dapat ditarik selama ini adalah masih kurang optimalnya peran pemimpin dan organisasi kurang optimalnya peran pemimpin dan organisasi negara dan masyarakat sehingga tidak terjadi negara dan masyarakat sehingga tidak terjadi akselerasi penganggulangan kemiskinan.akselerasi penganggulangan kemiskinan.

Page 3: Iwan Gardono Sujatmiko - PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

33

PERAN NEGARA DAN MASYARAKATPERAN NEGARA DAN MASYARAKATSINERGI: kegiatan akan berjalan dengan lebih luas, SINERGI: kegiatan akan berjalan dengan lebih luas,

cepat dan tepat jika ada sinergi (dan toleransi) antara cepat dan tepat jika ada sinergi (dan toleransi) antara negara dan masyarakat. negara dan masyarakat.

TUJUAN

CARA PENCAPAIAN

SAMA BEDA

SAMA FASILITASI-SINERGI

DISKREDIT

BEDA TOLERANSI REPRESI

Page 4: Iwan Gardono Sujatmiko - PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

NEGARANEGARA* POLITIK ANGGARAN* POLITIK ANGGARAN: apakah anggaran (pendapatan dan : apakah anggaran (pendapatan dan

belanja) memadai untuk kelompok miskin. belanja) memadai untuk kelompok miskin.

* * LAPORAN AKUNTABILITASLAPORAN AKUNTABILITAS: apakah pemimpin secara rutin : apakah pemimpin secara rutin melakukan laporan akuntabilitas pada publik (misalnya 6 melakukan laporan akuntabilitas pada publik (misalnya 6 bulan sekali)bulan sekali)

* * PERAN ORGANISASIPERAN ORGANISASI: TNP2K sebagi kordinator di daerah : TNP2K sebagi kordinator di daerah menjadi lembaga utama dalam penganggulangan kemiskinan. menjadi lembaga utama dalam penganggulangan kemiskinan.

* * KONSPETUALISASI KELOMPOK MISKINKONSPETUALISASI KELOMPOK MISKIN: rekonseptualisasi : rekonseptualisasi kelompok miskin yang “Nyaris Miskin” menjadi “Miskin kelompok miskin yang “Nyaris Miskin” menjadi “Miskin Ringan,” dan “Miskin” menjadi “Miskin Berat.”Ringan,” dan “Miskin” menjadi “Miskin Berat.”

* KEMAUAN UNTUK PENINDAKAN* KEMAUAN UNTUK PENINDAKAN: aparat yang terlibat atau : aparat yang terlibat atau membiarkan terjadinya korupsi pada program kemiskinan membiarkan terjadinya korupsi pada program kemiskinan perlu dipidanakan mereka, bukan hanya tindakan adimistratif perlu dipidanakan mereka, bukan hanya tindakan adimistratif (pemindahan, penurunan pangkat).(pemindahan, penurunan pangkat).

  

44

Page 5: Iwan Gardono Sujatmiko - PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

MASYARAKATMASYARAKAT*Fokus dan Prioritas*Fokus dan Prioritas: Parpol dan Ormas perlu : Parpol dan Ormas perlu

mencantumkan masalah kemiskinan dalam mencantumkan masalah kemiskinan dalam Renstra/program/AD/ART, membuat divisi Renstra/program/AD/ART, membuat divisi atau bagian penanggulangan kemiskinanatau bagian penanggulangan kemiskinan

*Pemimpin*Pemimpin: Pengurangn kemiskian perlu : Pengurangn kemiskian perlu dicantumkan sebagai bagian dari tugas dicantumkan sebagai bagian dari tugas jabatannya.jabatannya.

* Pemilu* Pemilu: : program pengurangan kemiskinan program pengurangan kemiskinan dalam kampanye para calon. dalam kampanye para calon.

55

Page 6: Iwan Gardono Sujatmiko - PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

PROSPEK DAN SOLUSI (NEGARA)PROSPEK DAN SOLUSI (NEGARA)

1. 1. Pemimpin Negara: lebih aktif melakukan Pemimpin Negara: lebih aktif melakukan pelaporan akuntabilitas pada publik secara rutin, pelaporan akuntabilitas pada publik secara rutin, misal 4 atau 6 bulan sekali. Media, Universitas misal 4 atau 6 bulan sekali. Media, Universitas dan LSM perlu mengawasi, mengevalusasi, dan dan LSM perlu mengawasi, mengevalusasi, dan mengkritik mereka.mengkritik mereka.

2. Jaringan dan oganisasi TNP2K: lebih 2. Jaringan dan oganisasi TNP2K: lebih ditingkatkan dan dilakukan evaluasi soal ditingkatkan dan dilakukan evaluasi soal kekompakan pimpinan kekompakan pimpinan (Gubernur/Bupati/Walikota dengan para wakil (Gubernur/Bupati/Walikota dengan para wakil masing-masing).masing-masing).

3. Pemidanaan: bagi aparat negara yang teribat 3. Pemidanaan: bagi aparat negara yang teribat atau membiarkan korupsi.atau membiarkan korupsi.

66

Page 7: Iwan Gardono Sujatmiko - PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

PROSPEK DAN SOLUSI (MASYARAKAT)PROSPEK DAN SOLUSI (MASYARAKAT)

11. Parpol dan Ormas. Parpol dan Ormas: membuat divisi/unit dan program : membuat divisi/unit dan program Pengurangan Kemiskinan. Anggota DPR/D membantu Pengurangan Kemiskinan. Anggota DPR/D membantu pengurangan kemiskinan di Dapil mereka.pengurangan kemiskinan di Dapil mereka.

2. 2. Universitas:Universitas: membuat program Monev pengurangan membuat program Monev pengurangan kemiskinan yang diintegrasikan dengan kuliah dan merancang kemiskinan yang diintegrasikan dengan kuliah dan merancang program pengurangan yang perlu diterapkan oleh para program pengurangan yang perlu diterapkan oleh para pemenang pemilu. pemenang pemilu.

33. Media. Media: membuat renstra peliputan dan evaluasi kemiskinan : membuat renstra peliputan dan evaluasi kemiskinan secara rutin dan bekerjasama dengan organisasi masyarakat.secara rutin dan bekerjasama dengan organisasi masyarakat.

44. LSM. LSM: meningkatkan fungsi pengawas (“watchdog”), khususnya : meningkatkan fungsi pengawas (“watchdog”), khususnya akuntabilitas pemimpin negara.akuntabilitas pemimpin negara.

55. Perusahaan. Perusahaan: peningkatan dukungan (CSR) pada kelompok : peningkatan dukungan (CSR) pada kelompok miskin yang paling parah.miskin yang paling parah.

6. 6. Komunitas lokalKomunitas lokal: memberi informasi mengenai keberadaan : memberi informasi mengenai keberadaan kelompok miskin serta dukungan pada mereka. kelompok miskin serta dukungan pada mereka.

77

Page 8: Iwan Gardono Sujatmiko - PERAN PEMIMPIN DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

  

GERAKAN SOSIAL UNTUK AKSELERASI GERAKAN SOSIAL UNTUK AKSELERASI

PENGURANGAN KEMISKINAN PENGURANGAN KEMISKINAN ==

NEGARA: (Komitment Pemimpin + Peran NEGARA: (Komitment Pemimpin + Peran Organisasi/TNP2K + Anti KKN )Organisasi/TNP2K + Anti KKN )

++MASYARAKAT (Parpol & Ormas + Universitas + MASYARAKAT (Parpol & Ormas + Universitas +

Media + LSM + Perusahaan + Komunitas Media + LSM + Perusahaan + Komunitas Lokal).Lokal).

  

88