its-undergraduate-6497-abstrack.pdf

1
i ABSTRAK Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat baik di kota besar maupun di kota kecil. PDAM berfungsi sebagai perusahaan yang melayani masyarakat untuk mendapatkan air minum yang bersih dan sehat. Sumber air yang digunakan oleh PDAM Kabupaten Madiun berasal dari air sumur bawah tanah, sehingga tidak dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai air baku yang dikonsumsi masyarakat. Penelitian secara statistik belum pernah dilakukan oleh PDAM Kabupaten Madiun sebelumnya, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang terbentuk dari parameter kualitas air minum, selain itu untuk mengetahui pengendalian kualitas air minum dan kemampuan proses kualitas air minum PDAM Kabupaten Madiun. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder pada tanggal 17 nopember 2005-15 februari 2006, dimana terdapat sepuluh variabel kualitas air minum yang diteliti antara lain Total padatan terlarut (TDS), kekeruhan, warna, fluorida, kesadahan, klorida, nitrat, pH, sulfat dan natrium. Metode analisis faktor digunakan untuk mereduksi kesepuluh variabel kualitas air minum menjadi sejumlah kecil faktor, sehingga terbentuk 3 faktor dari sepuluh variabel kualitas air minum. Faktor 1 terdiri dari Total padatan terlarut (TDS), kesadahan dan klorida, faktor 2 terdiri dari fluorida, nitrat (NO 3 ), pH dan natrium sedangkan faktor 3 terdiri dari kekeruhan, warna dan sulfat. Analisis peta kendali digunakan untuk mengetahui apakah suatu proses tersebut terkendali atau tidak, terkendalinya suatu proses produksi tidak saja dilihat dari rataan variabel yang dihasilkan, yang biasa digambarkan dengan peta kendali mean tetapi juga dilihat dari variansinya. Proses pengendalian kualitas air minum PDAM Kabupaten Madiun untuk masing-masing faktor tidak terkendali secara statistik, karena masih terdapat beberapa titik pengamatan yang berada diluar batas kendali sehingga indeks kemampuan proses untuk masing- masing faktor tidak dapat ditentukan. Kata kunci : Kualitas, Kemampuan proses, Air minum.

Upload: kabanayouuu

Post on 16-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ITS-Undergraduate-6497-Abstrack.pdf

i

ABSTRAK

Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat baik di kota besar maupun di kota kecil. PDAM berfungsi sebagai perusahaan yang melayani masyarakat untuk mendapatkan air minum yang bersih dan sehat. Sumber air yang digunakan oleh PDAM Kabupaten Madiun berasal dari air sumur bawah tanah, sehingga tidak dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai air baku yang dikonsumsi masyarakat. Penelitian secara statistik belum pernah dilakukan oleh PDAM Kabupaten Madiun sebelumnya, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang terbentuk dari parameter kualitas air minum, selain itu untuk mengetahui pengendalian kualitas air minum dan kemampuan proses kualitas air minum PDAM Kabupaten Madiun.

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder pada tanggal 17 nopember 2005-15 februari 2006, dimana terdapat sepuluh variabel kualitas air minum yang diteliti antara lain Total padatan terlarut (TDS), kekeruhan, warna, fluorida, kesadahan, klorida, nitrat, pH, sulfat dan natrium.

Metode analisis faktor digunakan untuk mereduksi kesepuluh variabel kualitas air minum menjadi sejumlah kecil faktor, sehingga terbentuk 3 faktor dari sepuluh variabel kualitas air minum. Faktor 1 terdiri dari Total padatan terlarut (TDS), kesadahan dan klorida, faktor 2 terdiri dari fluorida, nitrat (NO3), pH dan natrium sedangkan faktor 3 terdiri dari kekeruhan, warna dan sulfat. Analisis peta kendali digunakan untuk mengetahui apakah suatu proses tersebut terkendali atau tidak, terkendalinya suatu proses produksi tidak saja dilihat dari rataan variabel yang dihasilkan, yang biasa digambarkan dengan peta kendali mean tetapi juga dilihat dari variansinya. Proses pengendalian kualitas air minum PDAM Kabupaten Madiun untuk masing-masing faktor tidak terkendali secara statistik, karena masih terdapat beberapa titik pengamatan yang berada diluar batas kendali sehingga indeks kemampuan proses untuk masing-masing faktor tidak dapat ditentukan. Kata kunci : Kualitas, Kemampuan proses, Air minum.