its undergraduate 17256 4306100116 chapter1

Upload: mpa-bucheq

Post on 02-Mar-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar Belakang Masalah

    Pemacah gelombang (Breakwater) merupakan struktur yang berfungsi

    untuk mengurangi intensitas aksi gelombang di perairan pantai guna mengurangi

    erosi pantai. Pemecah gelombang dibangun agak jauh dari pantai atau dibangun

    dengan salah satu ujungnya terhubung ke pantai. Pemacah gelombang

    (Breakwater) dengan ukuran kecil, di tempatkan pada kedalaman 1-300 meter dari

    pantai, pada kedalaman yang relatif dangkal, yang dirancang untuk melindungi

    pantai yang landai. Pemecah gelombang dapat berupa fixed atau floating,

    tergantung pada kedalaman air normal dan kisaran pasang surut. Biasanya

    pemecah gelombang dibangun sejajar atau tegak lurus dengan pantai untuk

    mempertahankan ketenangan air laut di pelabuhan. Sebagian besar konstruksi

    breakwater tergantung pada pendekatan gelombang dan mempertimbangkan

    beberapa parameter lingkungan lainnya, pemecah gelombang (Breakwater) yang

    pada umumnya memiliki material penyusun concrete/rock atau stone menjadi

    tidak efektif jika diaplikasikan untuk kedalaman yang besar, karena

    mempengaruhi tingkat kesulitan kerja dan semakin banyaknya material yang

    dibutuhkan sehingga biaya yang dikeluarkan juga menjadi besar (Tazaki and

    Ishida, 1975).

    Sekarang pemecah gelombang jenis terapung (Floating Breakwater) mulai

    banyak digunakan karena begitu banyak keunggulan pemecah gelombang jenis ini

    dibandingkan dengan jenis yang terpasang didasar laut (Fixed Breakwater).

    Menurut Watanabe (2004), pemecah gelombang terapung (Floating Breakwater)

    lebih efesiensi konstruksinya, ramah lingkungan, lebih murah dan cepat dalam

    pengerjaannya, tahan terhadap gempa, mudah dipindahkan atau diperbaiki, tidak

    mengalami proses konsolidasi maupun setlemen, serta Cocok untuk pembuatan

    konstruksi yang mengedepankan estetika model.

    Sebagai struktur pelindung pantai, pada pemecah gelombang terapung

    (Floating Breakwater) perlu dilakukan penelitian mengenai efektifitas

  • 2

    redamannya. Telah dilakukan penelitian-penelitian mengenai efektifitas redaman

    dari pemecah gelombang terapung (Floating Breakwater) dengan

    membandingkan tinggi gelombang setelah melewati struktut dengan tinggi

    gelombang sebelum melewati struktur. Namun sebagai bangunan pelindung

    pantai, menurut Bleck dan Oumeraci (2002) perubahan spektral gelombang tidak

    dapat diabaikan. Untuk itu perlu di lakukan penelitian untuk melihat perubahan

    bentuk spektral gelombang pada pemecah gelombang terapung (Floating

    Breakwater) dan melihat pengaruh perubahan tersebut pada koefisien transmisi

    gelombang untuk menggambarkan efektifitas redamannya.

    I.2. Perumusan Masalah

    Permasalahan yang menjadi bahan kajian dalam penelitian ini adalah :

    1. Bagaimanakah bentuk spektrum gelombang sebelum dan sesudah melewati

    pemecah gelombang terapung (Floating Breakwater) ?

    2. Bagaimanakah hubungan antara koefisien transmisi gelombang dengan

    perubahan bentuk spektrum gelombang pada pemecah gelombang terapung

    (Floating Breakwater) ?

    I.3. Tujuan

    Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

    1. Mengetahui bentuk spektrum gelombang sebelum dan sesudah melewati

    pemecah gelombang terapung (Floating Breakwater).

    2. Mengetahui hubungan antara koefisien transmisi gelombang dengan perubahan

    bentuk spektrum gelombang pada pemecah gelombang terapung (Floating

    Breakwater).

    I.4. Manfaat

    Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dilihat seberapa besar

    efektivitas redaman pemecah gelombang terapung (Floating Breakwater) sebagai

    bangunan pelindung pantai dengan melihat perubahan bentuk spektrum

    gelombang sebelum dan sesudah melewati Floating Breakwater, serta mengetahui

    hubungan antara koefisien transmisi gelombang dengan perubahan spektrum

    gelombangnya.

  • 3

    I.5. Batasan Masalah

    Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

    1. Penelitian dilakukan dengan model fisik di kolam gelombang JTK FTK ITS.

    2. Arah sudut datang gelombang tegak lurus terhadap model.

    3. Variasi tinggi gelombang dan periode gelombang ditentukan.

    4. Gelombang acak yang dibangkitkan adalah gelombang acak dengan spectrum

    gelombang JONSWAP.

    5. Dasar perairan rata dan kedap.

    6. Model diasumsikan memiliki porositas, ukuran dan berat jenis yang sama.

    7. Kekuatan struktur dianggap sama dan struktur dianggap stabil.

    I.6. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai

    berikut:

    BAB I. Pendahuluan

    Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian yang akan dilakukan,

    perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan tugas akhir ini,

    manfaat yang diperoleh, ruang lingkup penelitian untuk membatasi analisa yang

    dilakukan dalam tugas akhir ini, serta sistematika penulisan laporan.

    BAB II. Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori

    Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis berpedoman pada beberapa penelitian

    tentang struktur bangunan pelindung pantai yang pernah dilakukan, teori

    gelombang ireguler yang digunakan, teori pemodelan fisik, serta teori analisa

    dimensi dalam penentuan variabel yang akan digunakan dalam menetukan

    persamaan dari efektifitas redaman.

    BAB III. Metodologi Penelitian

    Pada bab ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah pengerjaan dalam

    penyelesaian tugas akhir, beserta metode-metode yang digunakan.

    BAB IV. Analisa Hasil Dan Pembahasan

    Pada bab ini akan dilakukan analisa mengenai perubahan bentuk spektrum

    gelombang di depan dan di belakang stuktur serta mencari hubungan antara

  • 4

    koefisien transmisi dengan perubahan spektrum gelombang pada pemecah

    gelombang terapung (Floating Breakwater).

    BAB V. Kesimpulan Dan Saran

    Menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa dan

    pembahasan yang telah dilakukan.