its-nondegree-12444-2100039031-chapter1

•

TUGASAKHIR D 3 - T. MESIN ITS - DISNAKER

1.1. Latar Belakang

BAD I

PENDAHULUAN

Pendahuluan

Teknologi selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke

waktu. Hal ini sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan

kebutuhan manusia, karena teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan

dan memenuhi kebutuhan manusia.

Dewasa ini kebutuhan manusia beraneka ragam, dari kebutuhan pangan,

sandang dan papan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka manusia berfikir

bagaimana mewujudkan kebutuhan yang mereka perlukan salah satu wujud dari

pemikiran tersebut adalah berdirinya industri-industri. Dimana di Indonesia ada

tiga klasifikasi dari industri yaitu : Industri kecil, industri menengah, dan industri

besar. Dari ketiga industri yang ada saat sekarang ini sedang berkembang adalah

industri - industri kecil, sebagai contoh yang pemah ditemui adalah industri kecil

di daerah Waru, Ngingas, SidoaIjo.

Hampir semua penduduk di daerah tersebut mempunyai usaha kecil berupa

segala hal yang berhubungan dengan pengepressan. Namun sayangnya dari

kesemuanya tersebut mesin-mesin press yang digunakan adalah masih di impor

dari luar negeri, sehingga harga dari mesin - me sin press menjadi relative lebih

mahal.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam tugas akhir ini, kami

mencoba merencanakan mesin punch kapasitas 4,5 ton (mesin pembuat ring plat)

dari yang sudah ada menjadi mesin yang sederhana dan lebih efisien.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang terse but diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahannya sebagai berikut :

Perencanaan Mesin Punch Kapasitas 4,5 ton 1

TUGASAKHIR D 3 - T. MESIN ITS - DISNAKER Pendahuluan

1. Bagainmana merencanakan semua komponen yang saling menunjang agar

mesin punch yang direncanakan secara kalkulasi meminimalkan biaya

serta dimensi ?

2. Bagaimana memilih bahan serta dimensi kontruksi mesin punch yang

direncanakan kembali ?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan mesin punch kapasitas 4,5 ton dalam Tugas

Akhir disemester genap tingkat akhir ini adalah :

1. Merencanakan dan menghitung komponen - komponen mesm punch

supaya diperoleh suatu alat yang efisien dan murah.

2. Membuat prototype mesin punch sesuai hasil perencanaan dan perhitungan

sebagai realisasi teori kedalam bentuk actual.

3. Meningkatkan kwalitas produksi.

1.4. Metodologi

1. Peninjauan lapangan.

2. Studi literature.

3. Pembahasan dan perencanaan elemen mesin.

4. Pembuatan mesin

5. Percobaan.

6. Kesimpulan.

7. Gambar dari mesin pembuat ring plat.

I.S. Batasan Masalah

Dalam Tugas akhir ini perIu dibatasi permasalahan - permasalahan yang

timbul sepaya tidak terlalu meluas, antara lain :

1. Komponen - komponen standar dibeli dipasaran.

2. Penggunaan mur, baut, pegas, hasil lasan serta kerangka diasumsikan

aman (tidak dilakukan perhitungan).


•


3. Pada keadaan mesm yang sesungguhnya, bahan dari elemen mesm

disesuiaikan yang ada dipasaran.

4. Ring plat yang dihasilkan adalah dari plat St 37 dengan ukuran diameter

dalam 13 mm dan diameter luar 25 mm.

1.6. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini membahas tentang hal - hal yang melandasi dari perencanaan

mesin punch kapasitas 4,5 ton.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini membahas teori dasar yang digunakan dalam perencanaan

elemen me sin dan perhitungan daya yang akan digunakan pada perencanaan

mesin punch kapasitas 4,5 ton.

Bab III Perhitungan

Pada bab ini membahas tentang perencanaan elemen mesin dan komponen

komponen mesin yang akan derencanakan.

Bab IV Penutup

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan pembahasan yang diperoleh

dari bab - bab sebelumnya.

1.7. Cara kerja

Pada perencanaan mesin punch kapasitas 4.5 ton dapat dijelaskan cara

keDanyasebagaiberikut:

Setelah motor penggerak(6) dihidupkan maka putaran akan di transmisikan oleh

V -Belt(7) sehingga memutar flywheel / pulley 2( 8 ) hingga stabil, kemudian

dengan menginjak pedal(lO) satu kali maka kopling (pelatuk) akan bekerja yang

menyebabkan terjadinya putaran pada poros engkol(l). Putaran pada poros engkol

( gerak rotasi ), diubah menjadi gerak translasi melalui batang penerus(2) ke


•


punch(3) yang menyebabkan terjadinya tekanan yang akan menekan plat yang

berada diatas die(4) (plat teball mm dengan bahan St 37). Karena penekanan ini

maka plat akan terpotong dan masuk kedalam die. Dengan kontruk:si die yang

telah diatur sedemikian rupa, maka plat hasil potongan ( ring plat) akan naik lagi

bersama dengan naiknya punch. Sehingga jadilah ring plat yang dibuat.

Nama bagian mesin punch:

1. Poros engkol.

2. Batang penerus.

3. Punch

4. Die

5. Meja

6. Motor

7. V - Belt

8. Pulley 2 ( flywheel )

9. Rangka

10. Pedal



--~~-----~6

--+-------{ 7 1 )---------

21-------~ -----------(8

3 I----------~ -1------------{9

4 }---------------

5 }-----------

Gambar 1.1 Mesin punch kapasitas 4,5 ton

•


its-nondegree-12444-2100039031-chapter1

Documents