isu kesejahteraan hewan

15
ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Page 2: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

TREN PEMBERITAAN (Kata Kunci “Kesejahteraan Hewan”)

0

20

40

60

80

100

120

Kompas Detik Liputan 6 TOTAL

2016

2017

2018* (s/d Juli)

Page 3: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Tren Pemberitaan

• Mayoritas konten berita terkait dengan penganiayaan/penyalahgunaan hewan (bad news is a good news?)

• > 60% pemberitaan dalam negeri

• Mayoritas isu terkait dengan hewan kesayangan, satwa konservasi dan ternak

• Isu besar terkait:

– Daging anjing

– Satwa kebun binatang

– Transportasi ternak (kapal ternak)

Page 4: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

OIE National Focal Point for Animal Welfare

Posisi di Kementerian Pertanian c.q. Subdit Kesejahteraan Hewan, dengan tugas: 1. Membentuk dan mempertahankan jejaring keahlian/kompetensi

kesejahteraan hewan di Indonesia;

2. Membentuk dan mempertahankan komunikasi dan kerjasama terkait isu-isu kesejahteraan hewan kepada otoritas kompeten dibidang kesehatan/kesejahteraan hewan (Kementan, KLHK, KKP) di Indonesia;

3. Menerima laporan terkait standar OIE termasuk laporan OIE working group on animal welfare serta laporan OIE lainnya yang relevan;

4. Melaksanakan proses konsultasi dengan pakar kesejahteraan hewan terkait draft/konsep standar penerapan kesejahteraan hewan yang sedang dalam pembahasan/pengusulan di OIE;

5. Mempersiapkan komentar/posisi Delegasi Indonesia pada pertemuan OIE yang mencerminkan sikap dan pandangan sains sebagai anggota OIE dan/atau sebagai anggota Regional, termasuk komentar terhadap proposal standar OIE terkait kesejahteraan hewan.

Page 5: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 1: Perdagangan Daging Anjing

• Konsumsi Anjing dan Hewan Eksotik beberapa wilayah khusus (budaya/kepercayaan, mitos khasiat)

• Tidak ada aturan secara internasional FAO/OIE eksplisit mengatur/melarang konsumsi daging anjing

• Perlu kajian Sosio-legal perdagangan daging anjing di Indonesia

• Pengaturan konsumsi daging anjing di Indonesia?

Page 6: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 1: Perdagangan Daging Anjing

• Isu Global: – China

Yulin Dog Meat Festival, + 10.000 anjing pada saat festival

(sumber : Elena Ares , Dog Meat Trade, Brifing Paper, UK House of Commons Library, November 2015)

– Korea Selatan

Daging anjing urutan ke-4 jenis daging yang dikonsumsi setelah babi, sapi

dan ayam. + 2 juta ekor dikonsumsi setiap tahun

(sumber : Kim, Rakhyun. (2008). Dog Meat in Korea: A Socio-legal Challenge. Animal Law Review. 14. 10.2139/ssrn.1325574)

– Vietnam

+ 5 Juta ekor dikonsumsi tiap tahun

(Sumber: The Guardian, How eating dog became big business in Vietnam, September 27th 2013)

– Indonesia

Lalu lintas pemasukan anjing ke DKI via Sukabumi ±730 ribu/tahun

(Sumber: Penelitian drh. Vita Sari S. tahun 2015)

Page 7: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 1: Perdagangan Daging Anjing

Pendekatan aturan dalam perdagangan anjing di

Indonesia dilihat dari beberapa aspek :

1. Aspek Definisi Pangan

2. Aspek Hukum Kesejahteraan Hewan

3. Aspek Zoonosis dan Keamanan pangan

4. Aspek Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan

5. Penentuan jenis dan kriteria hewan potong

Page 8: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 1: Perdagangan Daging Anjing Aspek Definisi Pangan

Undang-undang No. 18/2012 tentang Pangan :

Pangan sebagai segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

daging anjing tidak termasuk kategori pangan karena bukan produk peternakan ataupun kehutanan, namun realitanya dikonsumsi pada sebagian masyarakat di Indonesia

Page 9: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 1: Perdagangan Daging Anjing

Aspek Kesejahteraan Hewan

UU No. 18/2009 Juncto UU No. 41/2014, serta diatur lebih

lanjut dalam Peraturan Pemerintah No. 95/2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan

Pelanggaran UU Nomor 41/2014 Pasal 91B & Pasal 302 KUHP

Proses pemotongan anjing umumnya dilakukan dengan cara-cara yang menyakitkan dan dianiaya.

Page 10: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 1: Perdagangan Daging Anjing

Aspek Zoonosis dan Keamanan pangan Salah satu latar belakang masyarakat mengkonsumsi daging

anjing adalah adanya mitos terkait manfaat kesehatan dari mengkonsumsi daging anjing perlu dilakukan edukasi masyarakat untuk mematahkan mitos tersebut (berisiko membawa penyakit seperti E. coli, Salmonella, Kolera dan Trichinellosis).

Penanganan anjing mulai dari penangkapan sampai proses penyembelihan di daerah endemis Rabies akan meningkatkan risiko pekerja terpapar oleh Rabies dan memperparah penyebaran Rabies

Page 11: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 1: Perdagangan Daging Anjing Aspek Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan Daerah endemis Rabies.

maka penjualan anjing/daging anjing dapat dibatasi/dilarang sebagaimana diatur dalam UU 18/2009 Bab V, Bagian Kesatu tentang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan, serta sebagaimana diatur lebih lanjut oleh PP No. 47/2014 tentang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan.

Daerah yang merupakan daerah bebas Rabies yang menerima pasokan

anjing/daging anjing dari daerah tertular/terduga tertular Rabies. maka pelarangan perdagangan daging anjing dapat dilakukan sesuai Pasal 46

ayat (5) bahwa setiap orang dilarang mengeluarkan dan/atau memasukkan hewan, produk hewan, dan/atau media yang dimungkinkan membawa penyakit hewan lainnya dari daerah tertular dan/atau terduga ke daerah bebas.

Pelanggaran terhadap ketentuan ini diancam dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) sesuai dengan Pasal 89 ayat (2) UU 18/2009.

Page 12: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 1: Perdagangan Daging Anjing

Penentuan Jenis dan Kriteria Hewan Potong

Peraturan Pemerintah RI No. 95 Tahun 2009 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan

Pasal 17

Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis dan kriteria Hewan potong serta persyaratan cara yang baik di rumah potong diatur dengan Peraturan Menteri.

Penjelasan Pasal 17

Kriteria Hewan potong diantaranya adalah umur, tinggi badan, bobot badan, jenis kelamin, dan status reproduksi.

(Tidak dijelaskan mengenai jenis hewan potong dapat diatur dalam peraturan menteri?)

Page 13: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Rekomendasi

1. Pembatasan peredaran daging anjing dapat dilakukan dengan mengidentifikasi jalur distribusi anjing konsumsi dan memperketat pengawasan lalu lintas anjing di sepanjang jalur distribusi Aspek Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan

2. Penentuan Jenis dan Kriteria Hewan Potong berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah RI No. 95 Tahun 2009 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan, Pasal 17.

3. Reformasi hukum pidana (KUHP) terhadap pelanggaran kesejahteraan hewan agar sesuai dengan perkembangan jaman.

Page 14: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 2: Kesrawan Satwa di Lembaga Konservasi

• Pengaturan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permenhut, SK Dirjen) sudah memadai

• Isu yang muncul karena:

– kurangnya kesadaran pengunjung terhadap perlakuan satwa di lembaga konservasi viral melalui media sosial

– Konflik internal dalam manajemen lembaga konservasi (pemberitaan media massa)

• Tindak lanjut:

– Edukasi pengunjung (public awareness)

– Pengawasan manajemen Lembaga Konservasi?

Page 15: ISU KESEJAHTERAAN HEWAN

Isu 3: Transportasi Ternak (Kapal Ternak)

• Berita positif terkait dengan pengadaan kapal ternak oleh pemerintah, meskipun tujuan awal untuk distribusi ternak guna menurunkan harga aspek kesrawan menjadi perhatian;

• Penambahan jumlah dan rute kapal ternak menjadi 6 unit;

• Tindak lanjut:

– Peningkatan kompetensi personil yang terlibat dalam transportasi ternak;

– Harmonisasi Pedoman Praktik Terbaik untuk Pengangkutan Sapi di Indonesia