istilah kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

14
ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAH Annisa Suci Utami (220110150097) A. ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA SUNDA 1. Adug, adug-adugan = meronta-ronta Meronta-ronta karena merasakan sakit yang teramat sangat. Biasanya penyakit yang diderita telah mencapai tahap kronis; adug lajer meronta ronta sambil mengejang-ngejangkan badan karena pinggang dan persendian sakit. 2. Ambekan = marah Emosi secara fisik yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Orang yang sedang marah bisa terlihat dari raut muka, bahasa tubuh dan respon psikologis. Rasa marah dialami oleh semua manusia pada suatu waktu. 3. Amb èyen = wasir Dari bahasa belanda: aambeien. Lat: Haermorhoid. Penyakit pada lubang anus karena pembuluh darahnya melebar dan berbintil- bintil. Diawali dengan pendarah pada anus tanpa disertai rasa nyeri. 4. Amburatel = gatal yang menyebar Rasa gatal yang bisa menyebar kebagian kulit yang lain (menular ke mana-mana). 5. Angen = sakit uluhati, sakit maag, gastritis Rasa sakit pada bagian ulu hati, atau tukak lambung, disebabkan karena adanya luka pada bagian lambung hal ini di karenakan ntelat makan, sering mengkonsumsi makanan pedas dan asam ketika lambung kosong sehinngga menyebabkan rasa sakit, mulas dan perih pada perut. 6. Ateul = gatal

Upload: annisa-succi-utami

Post on 23-Jan-2016

796 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

istilah kesehatan dalam bahasa daerah

TRANSCRIPT

Page 1: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

A. ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA SUNDA

1. Adug, adug-adugan = meronta-ronta

Meronta-ronta karena merasakan sakit yang teramat sangat. Biasanya penyakit yang diderita

telah mencapai tahap kronis; adug lajer meronta ronta sambil mengejang-ngejangkan badan

karena pinggang dan persendian sakit.

2. Ambekan = marah

Emosi secara fisik yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Orang yang sedang

marah bisa terlihat dari raut muka, bahasa tubuh dan respon psikologis. Rasa marah dialami

oleh semua manusia pada suatu waktu.

3. Ambèyen = wasir

Dari bahasa belanda: aambeien. Lat: Haermorhoid. Penyakit pada lubang anus karena

pembuluh darahnya melebar dan berbintil-bintil. Diawali dengan pendarah pada anus tanpa

disertai rasa nyeri.

4. Amburatel = gatal yang menyebar

Rasa gatal yang bisa menyebar kebagian kulit yang lain (menular ke mana-mana).

5. Angen = sakit uluhati, sakit maag, gastritis

Rasa sakit pada bagian ulu hati, atau tukak lambung, disebabkan karena adanya luka pada

bagian lambung hal ini di karenakan ntelat makan, sering mengkonsumsi makanan pedas dan

asam ketika lambung kosong sehinngga menyebabkan rasa sakit, mulas dan perih pada perut.

6. Ateul = gatal

Rasa sakit at. geli pada kulit yang ingin digaruk karena terkena kuman at. bulu ulat, getah

keladi, jelatang, at. getah buah enau.

7. Baal = mati rasa

Tidak merasakan apa-apa pada tubuh karena kedinginan at. disuntik dengan anestesi

8. Bareuh = bengkak

Bengkak dapat terlihat di tungkai, tangan, muka, perut, dan paru. Bengkak adalah merupakan

pengumpulan cairan di jaringan bawah kulit atau organ tubuh. Bengkak di kulit muka,

tangan, tungkai, punggung, pinggang, atau di bawah kulit lainnya disebut edema. Bengkak

perut disebut juga asites dan bengkak di jaringan paru disebut sebagai edema paru.

Page 2: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

Sebenarnya bengkak terjadi oleh karena adanya gerakan air atau penyusupan air dari dalam

pembuluh darah kapiler ke arah jaringan di sekitarnya.

9. Bancunur = benjol

Cedera pada kepala yang diakibtkan benturan yang yang cukup serius, mengakibatkan rasa

sakit tapi tidak berbahaya.

10. Barusuh = sariawan

Perdangan pada lapisam mukosa mulut, dalam dunia kedokteran dikenal dengan stomatitis,

menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu terutama ketika sedang makan,

berbicara,dan gosok gigi serta menimbulkan bau tidak sedap. Sariawan bisa disebabkan

karena kekurangan vitamin C.

11. Begang = kurus

Seseorang yang mempunyai badan kurus biasanya disebabkan karena faktor

keturunan,kekurangan asupan gizi, malas atau kurang olah raga, kurang tidur, kurang

mengkonsumsi air mineral, dan stress atau banyak fikiran.

12. Bèngek = asma

Peradangan kronis pada saluran pernafasan , Gejala umum meliputi mengi, batuk, dada terasa

berat, dan sesak napas. Disebabkan karena faktor genetik dan lingkungan.

13. Bentus = biang keringat

Bintik-bintik mereh pada kulit, menyebabkan rasa gatal dan iritasi, membuat penderita gerah

setiap saat dan membuatnya ingin menggaruk terus menerus.

14. Bisul = radang kulit

Kumpulan bintik-bintik berwarna merah pada bagian kulit atas yang mengeluarkan cairan .

disebabkan karena alerge terhadap kosmetik, detergen, sabun mandi, dan lain-lain.

15. Bocos = buta sebelah, picak

Hanya mempunyai satu mata yang dapat melihat secara normal. Bisa terjadi karena bawaan

lahir atupun faktor kecelakaan.

16. Bolèdèh = lecet

Terkelupasnya kulit bagian luar yang disebabkan karena gesekan dengan benda keras.

17. Bolor = mata rabun

Tidak dapat melihat benda dengan jelas yang ada didekatnya. Ada yang mengalami rabun

jauh dan ada pula yang mengalami rabun dekat. Cara mengatasi mata rabun bisa menggunkan

kaca mata ataupun lensa.

Page 3: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

18. Bongkok = bungkuk

Dalam istilah medis dikenal dengan nama kifosis. Yaitu kelainan yang terjadi pada tulang

belakang. Ia merupakan salah satu bentuk kelainan yang terjadi pada tulang belakang. Ciri-

cirinya mudah dikenali, yaitu bentuk punggung yang tidak normal, biasanya melengkung ke

belakang lebih dari 50 derajat.

19. Bongrot = cacar

Penyakit pada kulit dan mudah menular. Gejala cacar ditandai dengan demam, pilek serta

kondisi tubuh yang lemah. Setelah itu munculah bintik-bintik merah dan menyebar kebagian

tubuh lainnya. Beberapa hari kemudian binti-bintik tersebut akan bergelembung dan berisi

air.

20. Celong = mata cekung

Seseorang dengan mata cekung seringkali disebabkan karena diet tidak seimbang dan

ekstrim, dehidrasi yaitu kehilangan kandungan air di dalam tubuh serta kurangnya Vitamin C

dan K.

21. Cileuhan = belekan

Sakit mata yang dimana terdapat banyaknya kotoran di daerah mata, ini bisa disebabkan

karena infeksi bakteri, virus dan jamur. Sakit mata karena infeksi bisa menular dengan

mudah. Untuk itu penderita penyakit mata dianjurkan untuk memakai kaca mata dan yang

sehat tidak secara langsung bertatap muka dengan penderita. bagi yang terkena penyakit

tersebut dianjurkan untuk menngunakan tetes mata yang sesuai dan tepat.

22. Cingked = pincang

Berjalan dengan tertatih-tatih, salah satu kaki cidera atau luka.

23. Dadas = rasa tidak nyaman karena lidah terkena makanan atau minuman panas.

24. Dongklak = gigi patah akibat terbentur, terpukul, terjerembab, ditampar, terkenea benda

tumpul, dsb.

25. Gabag = kurap

Jenis penyakit kulit yang sering disebut dengan Tinea Corporis. Kurap ini menyebabkan kulit

terasa gatal yang luar biasa sehingga membuat penderita ingin menggaruknya terus menerus

membuat kurap semakin melebar ke kulit yang lain.

Page 4: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

26. Gambuh = bisul

Penyakit pada kulit yang disebabkan karena adanya bakteri staphylococcus aureus. Ciri bisul

yaitu adanya benjolan merah pada kulit yang terasa nyeri, dalam beberapa hari bisul akan

membesar dan berisi nanah yang akan meningkatkan rasa nyeri, kemudian bisul akan pecah

dengan sendirinya ketika nanah sudah keluar maka rasa nyeri akan hilang.

27. Gèlo = gila

Tingkah laku manusia yang di luar batasan, gila juga bisa dikatakan sebagai gangguan jiwa.

Disebabkan karena adanya tekanan batin yang sangat berat.

28. Kalenger = pingsan

Hilangnya kesadaran secara mendadak, tetapi hanya sementara. Disesababkan karena

kurangnya alidaran oksigen atau darah ke otak.

29. Karuron = keguguran

Keluarnya janin sebelum waktunya, keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 3 bulan.

30. Lolong = buta

Keadaan dimana seseorang tidak bisa melihat apapun disebabkan karena keturunan ataupun

kecelakaan.

31. Nyeri huntu = sakit gigi

Sakit gigi merupakan nyeri yang dirasakan di dalam atau di sekitar gigi yang terasa saat saraf

di gigi teriritasi. Sakit gigi dapat disebabkan oleh kerusakan atau kebusukan gigi, infeksi gigi

oleh bakteri, fraktur gigi, kerusakan tambalan gigi, atau bahkan infeksi gusi.

32. Nyeri beteung = sakit perut

Sakit perut merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidaknyamanan di daerah perut. Sakit

perut dapat terjadi kapan saja dan tiba-tiba. Penyakit ini dapat disebabkan oleh lingkungan

yang kurang bersih dan kebiassan yang tidak baik. Sakit perut merupakan juga merupakan

gejala klinis dari maag, batu empedu, usus buntu, kolera, batu ginjal, sembelit, dan disentri.

33. Sumbilangeun = penyakit wanita saat haid, dismenore

Nyeri disekitar perut saat menstruasi dan biasanya muncul pada sesaat sebelum atau hari

pertama haid. Penyebabnya karena kontraksi pada rahim.

34. Udur sasih = datang bulan

Terjadi pada kaum wanita, disebut juga menstruasi. Siklus menstruasi ini pada umumnya

terjadi satu bulan sekali.

Page 5: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

35. Utah = muntah

Rasa mual di perut yang membuat kita ingin muntah.

B. ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA JAWA

36. Anyang-anyangan = sakit perut

Rasa nyeri tumpul di bagian perut bagian bawah dan mitos mengatakan kondisi ini

diakibatkan minum air putih yang tidak dimasak. Sesungguhnya ini adalah salah satu

simptom dari infeksi saluran kemih (UTI = Urinary Tract Infection).

37. Bèrèngan = sudut bibir pecah-pecah

Sudut bibir mengalami kemerahan, kering pecah-pecah, nyeri bila membuka mulut, sehingga

cukup sulit untuk mengunyah makanan. Gangguan ini biasanya disebabkan karena infeksi

jamur dan diperparah bila kita kekurangan vitamin B. Manula lebih sering mengalami

bèrèngan ini, karena struktur bibir yang mengendur dan terbentuk lipatan pada sudut mulut

yang memungkinkan berkembangbiaknya kuman di situ.

38. Cantengan =  infeksi (peradangan) pada pinggir kuku jari tangan atau kaki. ‘Cantengan’

biasanya terjadi karena kita memotong kuku terlalu dalam atau memakai sepatu yang terlalu

sempit. Dalam bahasa Inggris dia dinamakan ‘whitlow’ dan istilah medisnya adalah

‘paronichia’.

39. Timbilan = bintitan

Peradangan pada tepi kelopak mata atas atau bawah di sekitar muara kelenjar mata.

40. Ketelusup = masuknya benda kecil seperti duri ikan ke dalam kulit, yang menyebabkan

rasa sakit dan perih terhadap kulit yang tertusuk.

41. Kancingan = sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan biasanya merupakan gejala dari infeksi bakteri atau virus. Pada umumnya

hal ini dapat dijumpai pada anak-anak dan remaja dimana kekebalan (resistensi) mereka

terhadap beragam virus dan bakteri penyebab sakit tenggorokan terbatas.

42. Kapalan = penebalan kulit

Penebalan pada bagian kulit tertentu yang akan menjadikan kulit menjadi kasar. Kapalan ini

diakibatkan karena terjadinya gesekan secara terus menerus pada bagian kulit tertentu yang

membuat permukaan kulit menjadi lebih tebal di banding yang lain.

Page 6: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

43. Kecentin = salah bantal

Sakit leher saat bangun tidur biasanya disebabkan karena tidur dalam posisi canggung, tidak

nyaman, atau di atas bantal yang tidak tepat. Salah bantal juga dapat disebabkan oleh jenis

bantal yang digunakan. Bantal yang terlalu keras, terlalu tebal, dan terlalu tinggi dapat

membuat posisi kepala menjadi tidak nyaman dan menyebabkan kontraksi otot-otot leher,

otot bahu, hingga otot belakang.

44. Pancingen = radang tenggorokan

45. Selilitan = tersangkutnya makanan di gigi

Tersangkutnya sisa makanan diantara gigi-gigi. Mengakibatkan rasa ngilu, dapat dicegah

dengan menggosok gigi setelah makan.

46. Susuben = kemasukan duri atau remah kayu yang tajam di kulit

47. Watuk = batuk

Batuk merupakan gangguan yang terjadi pada saluran pernafasan. Batuk disebabkan oleh

infeksi saluran pernafasan, batuk rejan, alergi, asma, terjangkit COPD, mengidap penyakit

TBC, penyebab bronkitis akut, polusi udara, dan menghirup asap rokok berlebihan. Batuk

dapat diobati dengan cara memakai jaket, menggunakan minyak kayu putih, mengurangi

makan yang manis, menggunakan obat tradisional (mencampurkan kecap dengan jeruk nipis),

obat herbal, banyak mengonsumsi air putih, dan menggunakan masker saat berkendara.

48. Ngelu = pusing

Pusing merupakan ganguan yang memengaruhi kinerja tubuh maupun keseimbangan tubuh.

Penyebab terjadinya pusing dapt dipicu dari banyak hal, seperti badan panas, penerimaan

cahaya yang berlebihan, mencium bau yang menyengat, mengonsumsi makanan berlebihan,

lelah, stress, tegang, faktor hormonal, dan lain-lain.

49. Lara untu = sakit gigi

Sakit gigi merupakan nyeri yang dirasakan di dalam atau di sekitar gigi yang terasa saat saraf

di gigi teriritasi. Sakit gigi dapat disebabkan oleh kerusakan atau kebusukan gigi, infeksi gigi

oleh bakteri, fraktur gigi, kerusakan tambalan gigi, atau bahkan infeksi gusi.

50. Lara weteng = sakit perut

Sakit perut merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidaknyamanan di daerah perut. Sakit

perut dapat terjadi kapan saja dan tiba-tiba. Penyakit ini dapat disebabkan oleh lingkungan

yang kurang bersih dan kebiassan yang tidak baik. Sakit perut merupakan juga merupakan

gejala klinis dari maag, batu empedu, usus buntu, kolera, batu ginjal, sembelit, dan disentri.

Page 7: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

C. ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA LAMPUNG

51. Bebagusan = gondongan

Gondongan (parotitis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang

kelenjar ludah (kelenjar parotis).

52. Beluwahan = panu

Panu merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Gejala dan tanda adanya panu

yaitu timbulnya bercak yang terdapat pada kulit disertai dengan rasa gatal pada saat

berkeringat. Bercak-bercak tersebut ada yang berwarna putih, coklat maupun merah,

tergantung dari warna kulit penderita. Panu biasanya menyerang semua bagian kulit. Pada

umumnya, panu bisa menular dari satu orang ke orang lain dan biasanya ditemukan pada

kulit kepala, kuku, lipatan lengan, leher, wajah dan kaki.

53. Gatol = gatal-gatal

Gatal-gatal merupakan suatu kondisi iritasi pada kulit yang menyebabkan seseorang merasa

tidak nyaman dan ingin menggaruknya. Penyakit gatal-gatal ini disebabkan oleh kulit yang

terlalu kering, eksim (dermatitis atopik), iritasi, alergi (kontak, inhalasi, makanan, gigitan

serangga), infeksi pada jamur, skabies, psoriasis, dan infeksi kutu atau cacar air.

54. Mahiyok = batuk

Batuk merupakan gangguan yang terjadi pada saluran pernafasan. Batuk disebabkan oleh

infeksi saluran pernafasan, batuk rejan, alergi, asma, terjangkit COPD, mengidap penyakit

TBC, penyebab bronkitis akut, polusi udara, dan menghirup asap rokok berlebihan.

55. Ngengokh = kesemutan

Penyebab tangan sering kesemutan adalah karena aliran darah yang tidak lancar atau sarafnya

lemah. Kesemutan paling sering dirasakan di tangan, lengan atau kaki.Untuk mengatasi

tangan yang sering kesemutan adalah dengan mencukupi kebutuhan vitamin-vitamin

neorotropik. Konsumsilah vitamin B1, B6 dan B12. Vitamin-vitamin ini penting untuk

menjaga kesehatan jaringan saraf.

56. Patoh cukut = patah tulang, fraktur (medis)

Patah tulang merupakan terputusnya kontinuitas tulang dan di tentukan sesuai jenis dan

luasnya atau setiap retak atau patah pada patah tulang yang utuh. Biasanya penyebab yang

dapat mengakibatkan terjadinya patah tulang dapat disebabkan karena kecelakaan, terkilir,

Page 8: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

jatuh dari ketinggian dan masih banyak lagi hal-hal yang mengakibatkan terjadinya patah

tulang.

57. Sakik betong = sakit perut

Sakit perut merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidaknyamanan di daerah perut. Sakit

perut dapat terjadi kapan saja dan tiba-tiba. Penyakit ini dapat disebabkan oleh lingkungan

yang kurang bersih dan kebiassan yang tidak baik. Sakit perut juga merupakan gejala klinis

dari maag, batu empedu, usus buntu, kolera, batu ginjal, sembelit, dan disentri.

58. Sakik cukut = pegal-pegal

Pegal-pegal biasanya timbul karena penderita yang mengalami kelelahan saat melakukan

aktivitasnya.

59. Sakik epon = sakit gigi

Sakit gigi merupakan nyeri yang dirasakan di dalam atau di sekitar gigi yang terasa saat

syaraf di gigi teriritasi. Sakit gigi dapat disebabkan oleh kerusakan atau kebusukan gigi,

infeksi gigi oleh bakteri, fraktur gigi, kerusakan tambalan gigi, atau bahkan infeksi gusi.

60. Sakik hulu = pusing

Pusing merupakan ganguan yang memengaruhi kinerja tubuh maupun keseimbangan tubuh.

Penyebab terjadinya pusing dapt dipicu dari banyak hal, seperti badan panas, penerimaan

cahaya yang berlebihan, mencium bau yang menyengat, mengonsumsi makanan berlebihan,

lelah, stress, tegang, faktor hormonal, dan lain-lain.

61. Silat = keseleo

Keseleo merupakan suatu kondisi otot yang mengalami peregangan secara mendadak

sehingga mengakibatkan terdapat serat-serat yang putus atau robek. Keseleo dapat

disebabkan karena ada otot atau urat sendi yang mengalami peregangan mendadak, kondisi

badan yang statis tidak berubah-ubah secara terus menerus dalam kondisi yang lama.

Biasanya terjadi pada kondisi jatuh, ketabrak, mengangkat beban yang terlalu berat,

kecelakan kecil pada saat olahraga.

62. Tampek = campak

Dalam bahasa kedokteran campak disebut sebagai morbili, merupakan penyakit infeksi dari

virus yang sangat menular, seringkali mengenai anak-anak, yang ditandai degan demam,

batuk, mata merah, pilek dan sakit tenggorokan.

Page 9: Istilah Kesehatan dalam bahasa sunda, jawa, dan lampung

ISTILAH KESEHATAN DALAM BAHASA DAERAHAnnisa Suci Utami (220110150097)

63. Tetisan = mimisan

Mimisan merupakan peristiwa keluarnya darah dari lubang hidung. Secara umum penyebab

mimisan adalah adanya perubahan suhu yang drastis dan kebiasaan buruk mengorek hidung

terus menerus ataupun adanya benturan keras yang mengenai hidung.