issn : 2528-3820repository.uib.ac.id/3258/1/proceeding_model desain...4 analisis kerja mesin cane...
TRANSCRIPT
i
ISSN : 2528-3820
PROCEEDING
Seminar Teknologi Majalengka (STIMA) 4.0.
Tahun 2019
Tema :
“Inovasi Desa Menuju Era 4.0 : Merangsang Inovasi Desa Melalui
Pemanfaatan Internet of Things (IoT)”
Auditorium Universitas Majalengka – Majalengka Indonesia
Keynote Speaker :
1. Ariani Djalal (Staf Kepresidenan Bidang Komunikasi Politik dan
Diseminasi Informasi)
2. Aris Kurniawan, S.Sos., M.Comm (Kasubdit Pemberdayaan Kapasitas
TIK KEMKOMINFO)
3. Dr. Andri Johandri (Praktisi IoT)
Invited Speaker :
1. Dr. Andri Irfan
Reviewer :
1. Prof. H. A. Yunus, Drs., S.H., M.B.A., M.Si.
2. Prof. Dr. H. Sutarman, Ir., M.Sc.
3. Prof. Dr. H. Wawan Setiawan, M.Kom
4. Dr. H. Riza M. Yunus, S.T., M.T.
5. Dr. Ririn Dwi Agustin
6. Dr. Dadang Sudrajat, M.Kom.
7. Dr. Asep Sholahuddin, M.T.
8. Dr. Ana Hadiana
9. H. Dadang Hendriana, Ir., M.Sc.
10. Dony Susandi, S.T., M.T.
11. Dr. H. Agus Alamsyah P, S.T., M.T.
12. Enang Rusnandi, S.Pd., M.Kom.
ii
Moderator :
1. Sandi Fajar Rodiansyah, S.Pd., M.Cs.
2. Tri Ferga Prasetyo, S.T., M.T.
3. Tantri Wahyuni, S.T., M.T.
4. Nasim, M.T.
5. Eidelweis Dewi Jannati, S.Pd., M.Pd.
6. Suhendri, S.T., M.Kom.
7. Dadan Zaliludin, S.T., M.Kom.
8. Harun Sujadi, S.T., M.Kom.
Hosted by :
Fakultas Teknik Universitas Majalengka
Hak cipta © 2019 oleh Fakultas Teknik Universitas Majalengka
iii
ISSN : 2528-3820
Diorganisasikan oleh :
Fakultas Teknik Universitas Majalengka
Tahun 2019
iv
SEMINAR TEKNOLOGI MAJALENGKA (STIMA) 4.0 Hak Cipta © 2019 oleh Fakultas Teknik Universitas Majalengka
Honorary Commitee :
Prof. Dr. H. Sutarman, Ir., M.Sc.
Dr. H. Riza M. Yunus, ST., MT.
Technical Program Committee;
Ketua Panitia : Dony Susandi, ST., MT.
Sekretaris : Dr. H. Agus Alamsyah P, ST., MT.
Bendahara : Raden Wulan Saparinda, SE.
Seksi
Acara dan Keamanan : Whydiantoro, SE., MT.
Ade Bastian, S.T., M.Kom.
Sandi Fajar Rodiansyah, S.Pd., M.Cs.
Lia Milana, S.E., M.Si.
Eka Juliar, S.Pd., M.Pd.
Seksi Humas &
Dokumentasi
: H. Haris Budiman, S.T., M.T.
Ir. Engkos Koswara, MT.
Ii Sopiandi, S.T., M.Kom.
Seksi Kesekretariatan : Arief Rijaluddin, S.T., M.T.
Tri Ferga Prasetyo, S.T., M.Kom.
Budiman, S.Si., M.Kom.
Ace Herdiana, SE.
Seksi Logistik &
Konsumsi
: Dona Noviantho, A.Md.
Dicky Yanuar Bian Winata, S.Pt.
Nursilah, ST.
Didi Ahmadatul, S.T.
Uned Junaedi
v
Kata Pengantar Ketua Panitia
Segala puji dan syukur selayaknya tercurah kehadirat Allah SWT. yang tanpa henti
mengucurkan rahmat dan karunia-Nya, baik karunia sehat, rejeki, kecerdasan, kemauan
dan lain-lain, bahkan juga karunia dalam bentuk kesadaran dan kemampuan bersyukur
kepadaNya, dan dengan ijinnya Prosiding Seminar Teknologi Majalengka (STIMA) 4.0
dengan tema “Inovasi Desa Menuju Era 4.0 : Merangsang Inovasi Desa Melalui
Pemanfaatan Internet of Things (IoT)” dapat kami terbitkan.
Tema tersebut dipilih, karena kami berpendapat bahwa pembangunan nasional khususnya
pembangunan di kabupaten Majalengka memerlukan pemikirian dan kontribusi dari
bidang ilmu pengetahuan khususnya bidang ilmu teknik. Sehingga pembangunan dapat
dilakukan secara berkesinambungan dengan memperhatikan aspek-aspek teknologi tepat
guna didalamnya.
Saat ini banyak hasil penelitian yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi dan Lembaga
Penelitian, namun banyak yang belum didesiminasikan dan disosialisasikan secara
optimal. Untuk itu tujuan seminar ini adalah:
1. Sebagai sarana para peneliti untuk mempresentasikan hasil penelitian, sekaligus
melakukan pertukaran informasi, pendalaman masalah-masalah di berbagai bidang
keahliannya, serta mempererat dan mengembangkan kerjasama akademik yang saling
menguntungkan secara berkelanjutan.
2. Sebagai sumbang saran kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
Kabupaten Majalengka berupa hasil-hasil penelitian dan penerapan sains dan
teknologi bagi perkembangan pembangunan berkelanjutan.
Seminar ini diikuti oleh peneliti-peneliti dari bidang ilmu teknik, yang telah membahas
berbagai bidang kajian teknik informatika, teknik mesin, teknik sipil dan teknik industri.
Prosiding ini berisi 47 makalah dan hasil penelitian pada bidang teknik.
Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ibu Ariani Djalal (Staf Kepresidenan
Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi), Bapak Aris Kurniawan
(Kasubdit Pemberdayaan Kapasitas TIK KEMKOMINFO), Bapak Dr. Andri
Johandri (Praktisi IoT) yang bersedia menjadi keynote speaker dan Bapak Dr. Andri
Irfan sebagai Invited Speaker dalam seminar ini serta para tamu undangan, dan para
peserta Seminar Teknologi Majalengka (STIMA) 4.0, yang telah menghadiri seminar ini.
Tindak lanjut dari seminar ini adalah publikasi prosiding, Jurna J-Ensitec dan Jurnal
Infotec serta kami berharap adanya pengembangan konsep-konsep dan aplikasi-aplikasi
yang dapat digunakan oleh pemerintah dan industri dalam menjalankan pembangunan.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada anggota panitia pengarah, panitia
pelaksana, yang telah menyediakan fasilitas untuk persiapan-persiapan, serta pihak-pihak
lain yang belum kami sebut, tetapi banyak membantu atas terselenggaranya seminar ini
serta terwujudnya prosiding ini. Semoga Allah SWT meridhoi semua langkah dan
perjuangan kita, serta berkenan mencatatnya sebagai amal ibadah. Amin.
Majalengka, Agustus 2019
Ketua Panitia
Dony Susandi, ST., MT.
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Honorary Committe & Technical Program Committe iii
Kata Pengantar Ketua Panitia iv
Daftar Isi v
INFORMATIKA
1 RANCANG BANGUN APLIKASI PENDUKUNG
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON
SISWA BARU
Ade Risma Miftahul Ulum, Ardi Mardiana
1-6
2 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN
RETRIBUSI PENAMBANGAN BATU ALAM BERBASIS
WEB Cecep Muhamad Ikhsan, Dony Susandi
7-12
3 PERANCANGAN APLIKASI E-TRAVEL BERBASIS
WEB Sandy Kautsar, Tri Ferga Prasetyo
13-17
4 RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSA TES
KEJIWAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN
METODE MINI-MENTAL STATE EXAMINATION
(MMSE) Muhamad Iqbal Hanafi, Deffy Susanti
18-22
5 RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE DAN
FORUM BUDIDAYA TANAMAN KEBUN BERBASIS
ANDROID Dea Sutrianda Hardyan, Suhendri
23-31
6 APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM
PANCA INDERA MANUSIA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
AUGMENTED REALITY UNTUK SISWA SMP Rifa Ihsanul Ulia, Sandi Fajar Rodiansyah
32-41
7 PENGEMBANGAN APLIKASI MEDIA PEMILIHAN DESAIN
BATIK MAJALENGKA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID
Sidik Zapar Sidik, Ade Bastian
42-45
8 PENGEMBANGAN PROTOTIPE E-HEALTH PASIEN
TERINTEGRASI DENGAN ARDUINO UNO R3 Mumu Muhaemin, Tri Ferga Prasetyo
46-52
9 OPTIMALISASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN
KOMPUTER DENGAN METODE PCQ (PEER CONNECTION
QUEUE) MENGGUNAKAN SIMPLE QUEUE
( STUDI KASUS : SMK NEGERI 1 PALASAH )
Yusup Saepul Anam, Nunu Nurdiana
53-57
10 RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI DESA
BERBASIS ANDROID DI KANTOR KEPALA DESA
KERAMAT JAYA KABUPATEN MAJALENGKA Yuli Nurmalasari, Harun Sujadi
58-65
vii
11 RANCANG BANGUN WEB SEKOLAH SMAN 1
KASOKANDEL MAJALENGKA
Budi Ramdani, Harun Sujadi
66-72
12 PERANCANGAN SISTEM PAKAR MENDETEKSI
KERUSAKAN NOTEBOOK MENGGUNAKAN METODE
FORWARD CHAINING
Aditya Prasetyo, Tri Ferga Prasetyo
73-79
TEKNIK MESIN
1 ANALISIS FAKTOR HEAD LOSSES PIPA PESAT
TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) PARAKAN KONDANG Abdul Holik, Riza Muhamad Yunus
74-79
2 ANALISA SISTEM OPERASI DAN DAYA PRODUKSI
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR KAPASITAS 7,5
MW DI PLTA PARAKAN KONDANG Ade Selamet Nurjaman, Dony Susandi, Engkos Koswara
80-84
3 PROSES PEMBUATAN SHAFT M36 MENGGUNAKAN
MESIN BUBUT DI PT. PADINA BARAYA JAYA Dali Damara, Haris Budiman
85-90
4 ANALISIS KERJA MESIN CANE UNIGRATOR DENGAN
PENGGERAK STEAM TURBINE DI PT. PABRIK GULA
RAJAWALI II JATITUJUH Detta Wardhana, Eidelweis Dewi Jannati, Haris Budiman
91-97
5 ANALISIS OPTIMALISASI FUNGSI BALL JOINT PADA
MESIN UJI TARIK DENGAN MENGGUNAKAN FEM
Ade Herdiana
98-103
6 ANALISIS SISTEM KERJA DAN PERAWATAN ANDON DI
PT. SHOETOWN KASOKANDEL INDONESIA Ogi Suprayogi, Eidelweis Dewi Jannati
104-111
7 PENGARUH BUKAAN SUDU PENGARAH TERHADAP
AIR PADA TURBIN DI PLTA PARAKAN KONDANG Rifki Nurus Saparudin, Eidelweis Dewi Jannati, Haris Budiman
112-116
8 ANALISIS EFISIENSI BOILER FIVES CHAIL BABCOCK BR
2-39-62 KAPASITAS 55 TON/JAM TEKANAN KERJA26 BAR
DI PT. PG. RAJAWALI II UNIT PG. JATITUJUH
Tarsudin, Engkos Koswara, Dony Susandi
117-121
9 PERANCANGAN SISTEM KONTROL OTOMATIS UNTUK
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN COMPUTER
STICHING (CSC)
Iqbal Sukron Maulana, Dony Susandi
122-129
10 SISTEM KONTROL PADA SELF DRIVING CAR (MOBIL
TANPA KEMUDI) BUATAN PERUSAHAAN GOOGLE YANG
DIDUKUNG OLEH GPS Raden Mohammad Rizky Ridwansyah, Zenal Abidin
130-137
11 OPTIMALISASI SCREW PRESS KOPRA UNTUK
MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT
MELALUI PENCIPTAAN NILAI TAMBAH KOMODITAS
KELAPA Slamet Riyadi, Ade Herdiana
138-143
12 ANALISIS PLAY WHEEL DALAM MEMPERTAHANAKAN
DAYA PUTAR PADA MESIN PENCACAH PLASTIK
Zenal Abidin, Dedi Suryadi
144-149
viii
13 ANALISIS SUDU DAN GIGI PENERUS TURBIN UAP
PENGGILING TEBU DI. PT. PG. RAJAWALI II JATITUJUH
KABUPATEN MAJALENGKA
Azzy Sutrisno, Riza M. Yunus
150-154
TEKNIK SIPIL
1 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PELINDUNG
TEBING SUNGAI CIMANUK DESA KARANGSAMBUNG
Asep Robiyana, Arief Rijaluddin
155-161
2 EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA PADA
PROYEK REHABILITASI JALAN GANDU – PANONGAN Asep Saepudin, Arief Rijaluddin
162-168
3 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR
BAWAH JEMBATAN CIHIEUM KECAMATAN
LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA
Damas Aditya Rachman, Yayat Hendrayana
169-176
4 ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA
PEMBANGUNAN GEDUNG SATUAN POLISI PAMONG
PRAJA ( SATPOL PP ) KABUPATEN MAJALENGKA
(ANALISIS MANAJEMEN KEUANGAN PADA KURVA S)
Dede Nurdin Abdullah, Dony Susandi
177-182
5 INTERAKSI STRUKTUR PONDASI DENGAN KOLOM PADA
PROYEK PEMBANGUNAN RSUD MAJALENGKA
Gilang Ramadhan, Abdul kholiq
183-189
6 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SHEAR WALL
PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN SILK
TOWN ALEXANDRIA TOWER
Iyan Nurdiana, Abdul Kholiq
190-196
7 PENGUKURAN JARING KONTROL HORIZONTAL PADA
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN CIPANAS Nana Sumarna, Tatang Gustawan
197-209
8 ANALISA PERENCANAAN TEKNIS PERHITUNGAN
STRUKTUR BALOK DAN PLAT LANTAI MENGGUNAKAN
SAP 2000
Muhammad Rizki Nurul Hakiki, Yayat Hendrayana
210-217
9 TINJUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PENINGKATAN
JALAN OVERLAY HOTMIX PADA RUAS JALAN GANDU –
PANONGAN 1
R. Muryadi, Yayat Hendrayana
218-225
10 PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBESIAN ABUTMENT
PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN CIHIEUM
KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA
Rana Pradana, Abdul Kholiq
226-232
11 MODEL DESAIN PERKERASAN DAN PEMBIAYAAN
RUNWAY BANDAR UDARA REMOTE AREA DENGAN
METODA CBR DAN FAA Fakri Zia Ahmad Riyanto, Andri Irfan Rifai
233-240
12 ANALISA PERENCANAAN TEKNIS PERHITUNGAN
STRUKTUR KOLOM PADA PROYEK APARTEMEN
SILKTOWN ALEKSANDRIA TOWER
Irfan Ihwanudin, Abdul Kholiq
241-246
ix
13 ANALISA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILKTOWN
ALEXANDRIA TOWER APARTEMEN
Syayid Nawa, Arief Rijaluddin
247-253
14 ANALISA PEMILIHAN TRANSPORTASI UMUM MENUJU
BANDARA SOEKARNO HATTA DENGAN METODE
STATED PREFERENCE
Siti Hardiyanti, Andri Irfan Rifai
254-261
15 IMPLENTASI DATA MINING UNTUK PEMETAAN DAN
PREDIKSI LIQUEFACTION AKIBAT GEMPA PALU
Andri Irfan Rifai, Eko Prasetyo
262-269
16 METODE PENANGGULANGAN EROSI SUNGAI
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI REHABILITASI
BANGUNAN PELINDUNG TEBING
Syamsul Zais, Dony Susandi
270-277
17 KAJIAN PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN DAN
TEBAL PERKERASAN JALAN LINGKAR UTARA
MAJALENGKA Cucup Kurdianto, Abdul Kholik
278-280
TEKNIK INDUSTRI
1 ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KACANG
KEDELAI DALAM PEMBUATAN KECAP MENGGUNAKAN
METODE EOQ DI PABRIK KECAP SEGI TIGA
KABUPATEN MAJALENGKA
Budi Saeful Anwar, Agus Alamsyah P, Intan Kusumadewi
281-289
2 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP HASIL
PRODUKSI KECAP DI PABRIK KECAP SEGI TIGA
Hendri Ivan Susanto, Lia Milana
290-297
3 REKOMENDASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN
BAKU SYNTHETIC LEATHER MENGGUNAKAN METODE
EOQ DI PT. SINJARAGA SANTIKA SPORT
Hoerul Jalil Anwar, Dony Susandi
298-304
4 ANALISIS KEPUASAN KERJA TERHADAP FASILITAS
KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI
Moh Rifki Ma’mun, Lia Milana
305-312
5 ANALISIS DAN USULAN PENERAPAN KESELA MATAN
DAN KESEHATAN KERJA DI PT.XYZ MAJALENGKA
Sholeman Muhamad, Whydiantoro
313-319
JADWAL PRESENTASI PARALEL STIMA 4.0 23 Agustus 2019
R-107 Informatika
1. Rancang Bangun Aplikasi Pendukung Pengambilan Keputusan Penyeleksian Calon Siswa Baru Ade Risma Miftahul Ulum, Ardi Mardiana
2. Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Retribusi Penambangan Batu Alam Berbasis Web Cecep Muhamad Ikhsan, Dony Susandi
3. Perancangan Aplikasi E-Travel Berbasis Web Sandy Kautsar, Tri Ferga Prasetyo
4. Rancang Bangun Aplikasi Diagnosa Tes Kejiwaan Berbasis Web Menggunakan Metode Mini-Mental State Examination (Mmse) Muhamad Iqbal Hanafi, Deffy Susanti
5. Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce dan Forum Budidaya Tanaman Kebun Berbasis Android Dea Sutrianda Hardyan, Suhendri
6. Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif Sistem Panca Indera Manusia Menggunakan Teknologi Augmented Reality Untuk Siswa Smp Rifa Ihsanul Ulia, Sandi Fajar Rodiansyah
7. Pengembangan Aplikasi Media Pemilihan Desain Batik Majalengka Menggunakan Teknologi Augmented Reality Berbasis Android Sidik Zapar Sidik, Ade Bastian
8. Pengembangan Prototipe E-Health Pasien Terintegrasi Dengan Arduino Uno R3 Mumu Muhaemin, Tri Ferga Prasetyo
9. Optimalisasi Manajemen Bandwidth Jaringan Komputer Dengan Metode Pcq (Peer Connection Queue) Menggunakan Simple Queu ( Studi Kasus : Smk Negeri 1 Palasah ) Yusup Saepul Anam, Nunu Nurdiana
10. Rancang Bangun Sistem Administrasi Desa Berbasis Android Di Kantor Kepala Desa Keramat Jaya Kabupaten Majalengka Yuli Nurmalasari, Harun Sujadi
11. Rancang Bangun Web Sekolah Sman 1 Kasokandel Majalengka Budi Ramdani, Harun Sujadi
12. Perancangan Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Notebook Menggunakan Metode Forward Chaining Aditya Prasetyo, Tri Ferga Prasetyo
10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 11.30-12.00 13.00-13.30 13.30-14.00 14.00-14.30 14.30-15.00 15.00-15.30 15.30-16.00 16.00-16.30 16.30-17.00
R211-Teknik Mesin
1. Analisis Faktor Head Losses Pipa Pesat Terhadap Daya Yang Dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (Plta) Parakan Kondang Abdul Holik, Riza Muhamad Yunus
2. Analisa Sistem Operasi Dan Daya Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Air Kapasitas 7,5 Mw Di Plta Parakan Kondang Ade Selamet Nurjaman, Dony Susandi, Engkos Koswara
3. Proses Pembuatan Shaft M36 Menggunakan Mesin Bubut Di Pt. Padina Baraya Jaya Dali Damara, Haris Budiman
4. Analisis Kerja Mesin Cane Unigrator Dengan Penggerak Steam Turbine Di Pt. Pabrik Gula Rajawali Ii Jatitujuh Detta Wardhana, Eidelweis Dewi Jannati, Haris Budiman
5. Analisis Optimalisasi Fungsi Ball Joint Pada Mesin Uji Tarik Dengan Menggunakan Fem Ade Herdiana
6. Analisis Sistem Kerja Dan Perawatan Andon Di Pt. Shoetown Kasokandel Indonesia Ogi Suprayogi, Eidelweis Dewi Jannati
7. Pengaruh Bukaan Sudu Pengarah Terhadap Air Pada Turbin Di Plta Parakan Kondang Rifki Nurus Saparudin, Eidelweis Dewi Jannati, Haris Budiman
8. Analisis Efisiensi Boiler Fives Chail Babcock Br 2-39-62 Kapasitas 55 Ton/Jam Tekanan Kerja26 Bar Di Pt. Pg. Rajawali Ii Unit Pg. Jatitujuh Tarsudin, Engkos Koswara, Dony Susandi
9. Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Untuk Pemeliharaan Dan Perawatan Mesin Computer Stiching (Csc) Iqbal Sukron Maulana, Dony Susandi
10. Sistem Kontrol Pada Self Driving Car (Mobil Tanpa Kemudi) Buatan Perusahaan Google Yang Didukung Oleh Gps Raden Mohammad Rizky Ridwansyah, Zenal Abidin
11. Optimalisasi Screw Press Kopra Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Penciptaan Nilai Tambah Komoditas Kelapa Slamet Riyadi, Ade Herdiana
12. Analisis Play Wheel Dalam Mempertahanakan Daya Putar Pada Mesin Pencacah Plastik Zenal Abidin, Dedi Suryadi
10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 11.30-12.00 13.00-13.30 13.30-14.00 14.00-14.30 14.30-15.00 15.00-15.30 15.30-16.00 16.00-16.30 16.30-17.00
R102-Teknik Sipil
1. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pelindung Tebing Sungai Cimanuk Desa Karangsambung Asep Robiyana, Arief Rijaluddin
2. Earned Value Analysis Terhadap Biaya Pada Proyek Rehabilitasi Jalan Gandu – Panongan Asep Saepudin, Arief Rijaluddin
3. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Bawah Jembatan Cihieum Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka Damas Aditya Rachman, Yayat Hendrayana
4. Analisis Manajemen Konstruksi Pada Pembangunan Gedung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Majalengka (Analisis Manajemen Keuangan Pada KurvaS) Dede Nurdin Abdullah, Dony Susandi
5. Interaksi Struktur Pondasi Dengan Kolom Pada Proyek Pembangunan RSUD Majalengka Gilang Ramadhan, Abdul Kholiq
6. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Shear Wall Pada Proyek Pembangunan Apartemen Silk Town Alexandria Tower Iyan Nurdiana, Abdul Kholiq
7. Analisa Perencanaan Teknis Perhitungan Struktur Balok Dan Plat Lantai Menggunakan SAP 2000 Muhammad Rizki Nurul Hakiki, Yayat Hendrayana
8. Model Desain Perkerasan Dan Pembiayaan Runway Bandar Udara Remote Area Dengan Metoda CBR Dan FAA Fakri Zia Ahmad Riyanto, Andri Irfan Rifai
9. Analisa Perencanaan Teknis Perhitungan Struktur Kolom Pada Proyek Apartemen Silktow Aleksandria Tower Irfan Ihwanudin, Abdul Kholiq
10. 13 Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pembangunan Proyek Silktown Alexandria Tower Apartemen Syayid Nawa, Arief Rijaluddin
11. Analisa Pemilihan Transportasi Umum Menuju Bandara Soekarno Hatta Dengan Metode Stated Preference Siti Hardiyanti, Andri Irfan Rifai
10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 11.30-12.00 13.00-13.30 13.30-14.00 14.00-14.30 14.30-15.00 15.00-15.30 15.30-16.00 16.00-16.30
R301-Teknik Industri 1. Analisis Persediaan Bahan Baku Kacang Kedelai Dalam Pembuatan Kecap
Menggunakan Metode EOQ Di Pabrik Kecap Segi Tiga Kabupaten Majalengka Budi Saeful Anwar, Agus Alamsyah P, Intan Kusumadewi
2. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Hasil Produksi Kecap Di Pabrik Kecap Segi Tiga Hendri Ivan Susanto, Lia Milana
3. Rekomendasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Synthetic Leather Menggunakan Metode Eoq Di PT. Sinjaraga Santika Sport Hoerul Jalil Anwar, Dony Susandi
4. Analisis Kepuasan Kerja Terhadap Fasilitas Kerja Guna Meningkatkan Produksi Moh Rifki Ma’mun, Lia Milana
5. Analisis Dan Usulan Penerapan Kesela Matan Dan Kesehatan Kerja Di PT XYZ Majalengka Sholeman Muhamad, Whydiantoro
10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 11.30-12.00 13.00-13.30
MODEL DESAIN PERKERASAN DAN PEMBIAYAAN RUNWAY BANDAR UDARA
REMOTE AREA DENGAN METODA CBR DAN FAA
Fakri Zia Ahmad Riyanto1), Andri Irfan Rifai2) 1Fakultas Teknik Sipil, Universitas Mercu Buana
email: [email protected] 2Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Universitas Internasional Batam
email: [email protected]
Abstract
The increasing on air transportation passengers and the development of the remote area are factors
that accelerate the needed develop of runway pavements. The research aims to find out how to design
flexible pavement for runway with two methods, that is CBR (California Bearing Ratio) method and
FAA (Federal Administration Aviation) method. Thick of pavement evaluated with PCN-ACN
(pavement classification number) method. The designs included a range of subgrade conditions, as
well as commercial aircraft and analyzed optimal budget. Case study in the research is Andi Jemma
Airport, South Sulawesi. Based on analysis result from the two methods obtained the thick of
pavement with CBR method is 21 inch with PCN 27,9 F/C/X/T, thick of pavement with FAA graphic
method is 17,5 inch with PCN F/C/X/T and from software FAARFIELD the thick of pavement is 16
inch with PCN 16,9 F/C/X/T. The cost required for thick of pavement analyzed by CBR method is
IDR 6.415.252.926, with FAA graphic method is IDR 5.897.401.963 and with the FAA software
FAARFIELD is IDR 5.675.465.836. These results indicate that the models obtained for FAA
(software) can be used to design the pavement, where as it optimal budget.
Keywords: CBR Method, FAA Method, Runway, Pavement
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bandar Udara menurut KP 262 tahun 2017
adalah Kawasan di daratan dan/atau perairan
dengan batas-batas tertentu yang digunakan
sebagai tempat pesawat udara mendarat dan
lepas landas, naik turun penumpang, bongkar
muat barang dan tempat perpindahan intra dan
antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan
penerbangnan, serta fasilitas pokok dan fasilitas
penunjang lainya.
Perkembangan bandar udara di dunia
internasional cukup pesat, sebagai contoh
Melbourne Tullamarine Airport merupakan
salah satu bandar udara tersibuk di dunia.
Bandar udara ini termasuk bandar udara yang
tidak dapat menghindar dari rencana
pengembangan fasilitas, baik sisi darat mau pun
sisi udara pada tahun 2018 senilai hampir $3,5
milliar. Pengembangan fasilitas ini dilakukan
guna untuk memenuhi peningkatan lalu lintas
udara dan jumlah penumpang yang bertambah
tiap tahunnya (Lyell Strambi, 2018).
Indonesia sebagai negara kepulauan tentu
perlu memiliki banyak bandara sebagai
pendukung mobilitas yang berwawasan
nusantara. Karena sifatnya kepulauan dengan
beribu pulau, maka cukup banyak bandara yang
dibangun pada remote area. Bandara di remote
area tentunya memerlukan perhatian khusus
mulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi
sampai dengan operasional dan pemeliharaan
fasilitas (Ray et al., 2008)
Indonesia bagian wilayah timur saat ini
memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup
tinggi, dengan ditandai hadirnya beberapa rute
penerbangan baru. Penambahan rute dan
peningkatan teknologi pesawat mendorong
pemerintah selaku pembina transportasi masal
harus merespon kebutuhan tersebut. Panjang
runway dan jenis perkerasan harus disesuaikan
dengan potensi pertumbuhan penumpang pada
masa yang akan datang (Mirmohammadsadeghi,
Hu, & Trani, 2019).
Keterbatasan lokasi yang ideal dan
ketersediaan anggaran memberikan tantangan
tersendiri bagi penyelenggara bandar udara
dalam melakukan optimasi pengembangan
runway. Seperti disebutkan oleh Wang & Zhao
(2018) bahwa optimasi runway saat ini menjadi
tantangan tersendiri agar bandara udara yang
dikembangkan dapat memenuhi syarat teknis
dan kelayakan finansial secara bersamaan.
Sebagai studi kasus Bandar Udara Andi
Jemma memiliki permasalahan yang hampir
sama dengan bandara-bandara di Indonesia yang
berada pada area remote. Bandar udara ini
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di
Kabupaten Luwu Utara Kota Masamba.
Berdasarkan data tahunan pergerakan
penumpang di Kementerian Perhubungan, pada
2018 mengalami lonjakan penumpang lebih dari
100% menjadi 13.280 penumpang dari tahun
sebelumnya hanya 5.167 penumpang. Oleh
karena itu, kehadiran moda transportasi udara
sangat penting sebagai salah satu alternatif moda
transportasi.
Sampai dengan awal tahun 2019 bandara ini
hanya memiliki panjang runway 900 x 23 m.
Berdasarkan data ramalan jasa angkutan udara
tahun 2018 diperkirakan pergerakan pesawat
terbesar pada tahun 2037 adalah jenis pesawat
ATR 72-600 dengan ARFL 1333 meter. Hal ini
berarti bahwa runway eksisting tidak
mendukung untuk pendaratan dan lepas landas
jenis pesawat tersebut. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan yaitu meningkatkan prasarana
sisi udara pada Bandar Udara Andi Jemma.
Rencana peningkatan Panjang runway tentunya
akan mempengaruhi struktural perkerasan
runway itu sendiri. Sehingga diperlukan
pemodelan perhitungan desain struktur
perkerasan pada area perpanjangan runway
untuk jenis pesawat ATR 72-600.
B. Tinjauan Pustaka
Perkerasan dibuat dengan tujuan untuk
memberikan permukaan yang halus dan aman
pada segala kondisi cuaca, serta ketebalan dari
setiap lapisan harus cukup aman untuk
menjamin bahwa beban pesawat yang bekerja
tidak merusak perkerasan lapisan di bawahnya.
(Basuki, 1986)
Fungsi dari perkerasan adalah menyebarkan
beban roda ke area permukaan tanah dasar yang
lebih luas dibandingkan luas kontak roda dan
perkerasan, sehingga mereduksi tegangan
maksimum yang terjadi pada tanah dasar, pada
tekanan dimana tanah dasar tidak mengalami
deformasi berlebihan selama masa pelayanan
perkerasan.
Terdapat tiga desain perkerasan runway
yang saat ini terus dikembangkan, yaitu
konstruksi granular tradisional dengan
permukaan aspal baru, penggunaan metoda
konservatif dengan stabilisasi bitumen dari
permukaan dasar granular dan penggabungan
permukaan aspal yang ada ke dalam bitumen
untuk menjadikan landasan yang stabil dan
reinkorporasi permukaan aspal (White,
Fairweather, & Jamshidi, 2018). Permukaan
runway pada bandara udara komersil dengan
perkerasan kaku tidak banyak digunakan
kembali.
Material perkerasan untuk spesifikasi
lapisan perkerasan lentur atau flexible pavement
sesuai FAA pada AC 150/5320-6F sebagai
berikut:
1. Lapis permukaan (Surface), biasanya lapisan
ini terdiri dari aspal hotmix.
2. Lapis pondasi atas (base), lapisan ini terbagi
dalam 2 kelas yaitu stabilized dan
unstabilizied.
a) Stabilizied bases, terdiri dari crushed
dan uncrushed aggregate
b) Unstabilizied bases, terdiri dari crushed
dan uncrushed aggregate distabilisasi
dengan semen atau aspal.
3. Sub-base, terdiri dari material bergranular
dapat berupa material unstabilizied dan
stabilizied.
4. Subgrade, lapisan ini terdiri dari lapisan tanah
asli atau tanah yang sudah dilakukan
treatment
Gambar 1. Lapisan Perkerasan Sumber: FAA AC 150/5320-6F - 2016
Pembiayaan konstruksi perkerasan menjadi
pertimbangan utama selain pemilihan dimensi
dan jenis struktur perkerasan dalam menentukan
rencana pengembangan runway (Ansarilari &
Golroo2019). Pembiayaan tersebut adalah
meliputi perhitungan secara menyeluruh
terhadap kas atau nilai setara yang dikeluarkan
untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diharapkan dapat memberi manfaat saat ini atau
dimasa yang akan datang (Hansen et al., 2013).
2. METODE PENELITIAN
Pemilihan jenis perkerasan sangat
menentukan perhitungan kelayakan business
plan yang akan diambil. Berbagai metoda
perhitungan yang dipertimbangkan oleh FAA
cukup menarik untuk didiskusikan. Selain
pendekatan pembiayaan, model analisa juga
harus mempertimbangkan masalah lingkungan
dan keberlanjutan (White & Balestra, 2018).
Sebagai studi kasus dalam penelitian ini
dipilih Bandar Udara Andi Jemma yant terletak
di kota Masamba, Sulawesi Selatan. Penelitian
dilakukan untuk mengetahui tebal perkerasan
pengembangan runway sesuai dengan
pentahapan pada dokumen rencana induk
menggunakan dua metoda, yaitu metoda CBR
dan metoda FAA. Setelah analisa tebal
perkerasan dilakukan, perkerasan yang
direncanakan di konfirmasi dengan metoda
pavement classification number (PCN)
menggunakan software COMFAA. Metoda
PCN-ACN ini digunakan untuk mengetahui
ketahanan perkerasan terhadap beban pesawat
yang akan beroperasi. Sehingga nantinya ketika
bandar udara sudah mulai beroperasi dengan
pesawat yang direncanakan dapat tercapai
kekuatan dan perfomanya sesuai dengan umur
perkerasan yang telah direncanakan. Untuk
mendapatkan total biaya yang paling optimal,
dilakukan perbandingan total rencana anggaran
biaya perkerasan, dengan pembentuk harga
satuan mengacu pada PM 78 tahun 2014.
A. Analisa Perkerasan Metoda CBR
Metoda ini dikembangkan oleh California
Highway Department tahun 1942.
Dikembangkan kembali oleh US Corps Of
Engineer dengan karakteristik beban dan
tekanan roda pesawat untuk beban roda tunggal
(Single Wheel Load). Kontak area dari
Equivalent Single Wheel Load sama dengan
kontak dari salah satu roda multiple wheel load.
(Basuki, H., 1986)
Adapun beberapa parameter-parameter
untuk analisa metoda perkerasan lentur metoda
CBR:
a) Data lalu lintas pesawat
b) Spesifikasi pesawat rencana (tipe roda
pendaratan)
c) Nilai CBR subgrade (%)
d) Maximum take-off weight (MTOW) atau berat
pesawat saat take off
Berikut merupakan rumus perkerasan
dengan Metoda CBR:
𝑇 = √𝐸𝑆𝑊𝐿. (1
8,1.𝐶𝐵𝑅−
1
𝑝.𝛱) (1)
Dimana:
T : Tebal perkerasan total diatas tanah
dasar (mm)
R : Jumlah ESWL yang bekerja
p : Tekanan roda pendaratan (MPa)
ESWL : Equivalent Single Wheel Load
B. Analisa Perkerasan FAA
Perkerasan lentur menurut FAA terdiri dari
HMA (Hot Mix Asphalt) yang ditempatkan
sebagai lapis permukaan di atas lapis base course
dan subbase untuk mempertahankan atau
melindungi tanah dasar. Adapun beberapa
parameter-parameter untuk analisa metoda
perkerasan lentur metoda FAA:
a) Data lalu lintas pesawat
b) Nilai CBR Subgrade
c) MTOW (Maximum Take Off Weight)
d) Spesifikasi pesawat rencana (konfigurasi roda
pendaratan)
e) Faktor konversi roda (KP 93 2015)
Hal yang cukup penting dalam Analisa perkerasan dengan pendekatan FAA ini adalah mendapatkan angka Equivalent
Annual Departure. Salah satu formula yang
banyak digunakan dapat dilihat pada persamaan
(2) sebagai berikut.
𝐿𝑜𝑔𝑅1 = (𝐿𝑜𝑔𝑅2). (𝑊2
𝑊1)
1/2 (2)
Dimana:
R1 = Equivalent annual departure pesawat
rencana
R2 = Annual departure pesawat campuran
dinyatakan dalam roda pendaratan
pesawat rencana
W1 = Beban roda dari pesawat rencana
W2 = Beban roda dari pesawat yang
dikonversi
Langkah berikutnya adalah mencari annual
departure pesawat campuran dalam roda
pendaratan rencana dengan faktor konversi KP
93 2015.
R2 = annual departure x faktor konversi (3)
Langkah terakhir adalah menghitung beban roda
dari pesawat yang dikonversi,
𝑊2 = 𝑃 𝑥 𝑀𝑇𝑂𝑊 𝑥 (1
𝑛) (4)
Dimana:
W2 = Beban roda pendaratan dari masing-
masing pesawat
P = Prosentase beban diterima perkerasan
oleh roda pendaratan (95%)
MTOW = Berat kotor pesawat saat lepas landas
n = Jumlah roda pendaratan pada masing-
masing pesawat
C. Evaluasi Perkerasan Metoda PCN-ACN
Sistem PCN digunakan secara Bersama-
sama dengan Aircraft Classification Number
(ACN). PCN digunakan untuk menghitung
runway, apron atau taxiway sedangkan ACN
adalah nilai tertentu yang dimiliki oleh pesawat
itu sendiri dengan konfigurasi tertentu. Lebih
lanjut dijelaskan bahwa ACN adalah nilai yang
menyatakan batasan dari pesawat tertentu diatas
perkerasan dengan spesifikasi standar subgrade.
Dalam KP 93 tahun 2015, nilai PCN dan
kodefikasinya sudah diuraikan secara detail
dalam bentuk tabulasi. Metoda PCN-CAN
berlaku untuk pesawat all-up mass lebih dari
5700 kg. Sedangkan untuk pavement yang hanya
bisa digunakan oleh pesawat dengan beban
kurang dari 5700 kg maka bentuknya hanya
maximum allowable aircraft mass dan maximum
allowable tire pressure.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pengumpulan data dan analisa
data awal didapatkan ringkasan nilai-nilai
perhitungan utama yang akan digunakan pada
analisa lanjutan, yaitu sebagai berikut:
a. Nilai CBR
Nilai CBR subgrade yang digunakan adalah
nilai CBR terendah untuk menganalisa tebal
perkerasan pada runway Bandar Udara Andi
Jemma adalah 7,80% berdasarkan hasil
penyelidikan tanah dan tes laboratorium.
b. Umur Rencana
Umur rencana yang digunakan untuk
menganalisa tebal perkerasan, yang digunakan
adalah 20 tahun. Umur rencana tersebut sudah
sesuai dengan standard umur rencana dari
FAA.
c. Annual Departure
Tabel 1. Perkiraan pesawat rencana
Jenis Pesawat Annual Departure
C 208 B 728
DHC 6 3536
ATR 72-600 1716
d. Pesawat Rencana
Berdasarkan rencana pengembangan bandara,
diperkirakan akan digunakan oleh tipe pesawat
C 208 B, DHC 6 dan ATR 72-600 dengan
spesifikasi seperti dapat dilihat pada gambar 2
dan tabel 2.
Gambar 2. Tipe Pesawat Rencana Sumber: Aircraft Specification, 2015
ATR72 - 600
DHC - 6
C208 - B
Tabel 2. Berat dan tekanan roda pesawat
Jenis
Pesawat MTOW (kg)
Tekanan Ban
(psi)
C 208 B 3995 87
DHC 6 5710 38
ATR 72-600 23000 114
Sumber: Aircraft Specification, 2015 e. Volume Annual Departure per Tahun
Volume rata-rata Annual Departure per tahun
sesuai umur rencana 20 tahun dari tahun 2038-
2057 dengan annual growth 5,16%, dengan
hasil sebagai berikut:
Tabel 3. Annual departure rerata per-tahun
Jenis Pesawat Annual Departure
C 208 B 1265
DHC 6 6144
ATR 72-600 2982
f. Harga Satuan Material
AHSP dari PT. Indocitra Intiperkasa, mengacu
pada harga satuan kabupaten Luwu Utara,
sebagai berikut:
Tabel 4. Harga Satuan Pekerjaan
Jenis
Material Harga Satuan Satuan
Aspal P-401
(surface) Rp. 1.384.308,12 kg
Batu Pecah
P-209 (base
course)
Rp. 473.372,11 m3
Sirtu P-154
(subbase
course)
Rp. 258.893,12 m3
Sumber: PT. Indocitra Intiperkasa, 2019
A. Analisa dan ringkasan perhitungan
a. Menghitung ESWL
Log ESWL (P) = log Pd + 0,31 log (2 x d)
log (2 x (z
d))
(5)
= Log 2832,571 + 0,31 𝐿𝑜𝑔 (2 𝑥 161,42)
log (2 𝑥 424,10
161,42)
= 3,452181 + 1,079447
= 4,531628
ESWL = 104,531628
ESWL = 34011,69 lbs
b. Menghitung Total Tebal Perkerasan
t =√𝐸𝑆𝑊𝐿 [1
8,1 𝐶𝐵𝑅−
1
𝑝 𝑥 𝜋] (6)
Dimana,
ESWL = 34011,69 lbs
CBR = 7,8%
P ATR 72-600 =114 Psi (Berdasarkan KP
262 Tahun 2017)
Maka,
t = √𝐸𝑆𝑊𝐿 [1
8,1 𝐶𝐵𝑅−
1
𝑝 𝑥 𝜋]
= √34011,69 [1
8,1 𝑥 7,8−
1
114 𝑥 3,14]
= √34011,69[0,015828 − 0,002794] = √443,3147
= 21,005504 inch
= 21 inch
c. Menentukan tebal tiap lapisan
1) Lapisan permukaan minimum ditentukan
adalah 4 inchi dengan material P-401
2) Lapisan pondasi atas minimum ditentukan
adalah 6 inchi dengan material P-209
3) Maka lapisan pondasi bawah adalah 11
inchi dengan material P-154
d. Mengkoversi roda pendaratan (R2)
Tabel 5. Konversi Roda Pendaratan (R2)
No. Jenis
Pesawat
Annual
Departure
Dual Gear
Departure
R2
1. ATR
72-600 2982 3877
2. DHC 6 6144 6144
3. C 208B 1265 1265
e. Menghitung beban roda pesawat yang
dikonversi (W2)
W2 = P x MTOW x 1/n (7)
Untuk pesawat ATR 72-600
W2 = P x MTOW x 1/n
= 0,95 x 50706 x (1/4)
= 12042,675 lbs
Untuk pesawat DHC 6
W2 = P x MTOW x 1/n
= 0,95 x 12589 x (1/2)
= 5979,78 lbs
Untuk pesawat C 208 B
W2 = P x MTOW x 1/n
= 0,95 x 8807 x (1/2)
= 4183,325 lbs
f. Menghitung beban roda pesawat rencana
(W1)
W1 = P x MTOW x 1/n (8)
W1 dihitung menggunakan jenis pesawat
ATR 72-600, yaitu sebagai berikut
W1 = P x MTOW x 1/n
= 0,95 x 50706 x (1/4)
= 12042,675 lbs
g. Menghitung Equivalent annual departure
(R1)
Log R1 = Log R2 (𝑊2
𝑊1)1/2 (9)
Equivalent annual departure dari pesawat
desain ditentukan dengan menjumlahkan
keberangkatan tahunan yang setara dari
masing-masing pesawat dalam grup.
(Horonjeff, R., 2010) Hasil perhitungan R1
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6 Nilai Aircraft clasificaion number
Tipe
Pesawat R2
W2
(lbs)
W1
(lbs) R1
ATR 3877 12042 12042 1718
DHC 6 6144 5979 12042 51
C 208
B 1265 4183 12042 81
Total 1850
h. Menghitung tebal perkerasan dengan grafik
Gambar 3. Grafik analisa tebal perkerasan
Sumber: FAA AC 150/5320-6F – 2016
Dari metoda perhitungan grafik didapat total
tebal perkerasan total 17,5 inch. Adapun
tebal tiap lapis dihitung dengan metoda yang
sama dengan bagian sebelumnya.
i. Menghitung tebal perkerasan dengan
software FAARFIELD
Input Data:
Umur Rencana = 20 tahun
CBR Design = 7,8 %
Gambar 4. Tampilan Input Data
Langkah selanjutnya adalah memilih
material yang akan digunakan, berikut
material yang digunakan:
Lapis Permukaan = Aspal (P-401)
Lapis Pondasi atas = Batu Pecah (P-209)
Lapis Pondasi bawah = Sirtu (P-154)
Gambar 5. Tampilan pemilihan material
Setelah proses input data selesai maka dapat
dilakukan running software tersebut,
kemudian didapatkan tebal perkerasan total
16 inch dengan uraian sebagai berikut:
Lapis Permukaan = 4 inch
Lapis Pondasi atas = 6 inch
Lapis Pondasi bawah = 6 inch
Proses running software dapat dilakukan
berulang dengan menggunakan parameter
yang berbeda sebagai bagian dari uji trial and
error system. Hal ini dilakukan untuk
mendapatkan pemodelan tebal perkerasan
yang lebih baik. Dalam penelitian ini data
yang dirunning adalah data terperiksa yang
nilainya sudah divalidasi dengan perhitungan
manual lainnya, termasuk nilai CBR yang
digunakan dalam perhitungan pada metoda
sebelumnya.
Gambar 6. Tampilan hasil running software
Pada dasarnya model perhitungan dengan
metoda CBR dan FAA menghasilkan tebal
perkerasan yang memenuhi kriteria dan aman
untuk dilalui pesawat. di Indonesia. Adapun
regulasi yang digunakan oleh Kementerian
Perhubungan adalah analisa tebal perkerasan
yang mengacu pada regulasi dan metoda yang
dikeluarkan oleh FAA.
Dalam perkembangannya, model analisa
tebal perkerasan runway, apron dan taxiway
harus diperkaya dengan analisa keberlanjutan
yang berwasawan lingkungan. Beberapa negara
maju pengembangan dan pemeliharaan
perkerasan runway sudah menggunakan
teknologi recyle dengan berbagai pendekatan,
hal tersebut merupakan bagian dari usaha
berwawasan lingkungan.
B. Biaya Konstruksi Perkerasan
Perhitungan biaya perkerasan didasarkan
pada harga satuan pekerjaan yang dimiliki oleh
Kementerian Perhubungan. Asumsi yang
diambil dalam penelitian ini bahwa pekerjaan
lainnya tetap sama, yang membedakan hanya
tebal perkerasan tiap lapisan. Langkah awal
dalam perhitungan biaya ini adalah meninjau
perbedaan ketebalan perkerasan tiap lapisan.
Prinsip dasar lapisan perkerasan runway, apron
dan taxy way adalah meminimalkan penggunaan
lapisan permukaan (wearing layer). Hal tersebut
dengan pertimbangan bahwa harga lapis
permukaan memiliki harga satuan tertinggi
dibandingkan dengan lapisan di bawahnya.
Pada gambar berikut dapat dilihat
perbandingan tebal lapis perkerasan untuk
masing-masing metoda perhitungan.
Gambar 7. Perbandingan tebal lapis perkerasan
Setelah mendapatkan data tebal perkerasan
tiap lapis, selanjutnya disimulasikan dengan
harga material dan harga satuan lainnya guna
mendapatkan perbandingan harga total
kebutuhan lapis perkerasan. Perbandingan hasil
simulasi perhitungan tersebut dapat dilihat pada
gambar 8 berikut ini.
Gambar 8. Perbandingan biaya perkerasan
4. KESIMPULAN
Dari hasil model analisis tebal perkerasan
runway pada studi kasus menggunakan metoda
CBR adalah 21 inch dengan nilai PCN 27,9
F/C/X/T. Untuk metoda FAA grafis didapatkan
total tebal perkerasan 17,5 inch dengan, nilai
PCN 19,8 F/C/X/T. Sedangkan untuk metoda
FAA software FAARFIELD didapatkan total
tebal perkerasan 16 inch dengan nilai PCN 16,9
F/C/X/T. Semua analisa tebal perkerasan
memenuhi syarat evaluasi dengan metoda PCN-
ACN, sehingga aman terhadap beban pesawat
rencana. Sedangkan biaya konstruksi yang
optimal adalah hasil simulasi dengan metoda
FAA software FAARFIELD.
5. REFERENSI
Ansarilari, Z. dan Golroo, A. 2019. Integrated
airport pavement management using a
hybrid approach of Markov Chain and
supervised multi-objective genetic
algorithms. International Journal of
Pavement Engineering. 1-10.
Basuki, H. 1986. Merancang Merencana
Lapangan Terbang. PT. Alumni. Bandung.
280.
Dwinanta, U. 2006. Analisis Struktur Perkerasan
Runway, Taxiway, dan Apron Bandar
Udara DR. F.L. Tobing Menggunakan
Metode United States Of American
Practice. Pusat Pengkajian dan Penerapan
Teknologi Industri dan Sistem Transportasi
BPP Teknologi.
Haryo, R. 2015. Evaluasi Kekuatan Perkerasan
Sisi Udara (Runway, Taxiway, Apron)
Bandara Juanda Dengan Metode
Perbandingan ACN-PCN. Institut
Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Hastha, Y. 2015. Analisis Tebal Dan
Perpanjangan Landasan Pacu Pada
Bandar Udara Internasional Mahmud
Badaruddin II. Universitas Sriwijaya.
Palembang.
Horonjeff, R. 2010. Planning & Design Of
Airports. The McGraw-Hill Companies.
United States. 269.
Ibrahim, B. 2001. Rencana dan Estimate Real Of
Cost. Bumi Aksara. Jakarta.
KP 262. 2017. Manual Standar Teknis dan
Operasional Peraturan Keselamatan
Penerbangan Sipil – Bagian 139. Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara.
KP 93. 2015. Pedoman Perhitungan PCN
(Pavement Classfification Number)
Perkerasan Prasarana Bandar Udara.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Mirmohammadsadeghi, N., Hu, J., dan Trani, A.
2019. Enhancements to the Runway
Capacity Simulation Model Using the
ASDE-X Data for Estimating Airports
Throughput Under Various Wake
Separation Systems. In AIAA Aviation
2019 Forum. p. 3044.
PT. Indocitra Intiperkasa. 2018. Laporan Akhir
Rencana Induk Bandar Udara Andi Jemma.
PT. Indocitra Intiperkasa. Sulawesi Selatan.
Prayoga, A. 2018. Desain Tebal Perkerasan
Lentur Landas Pacu Bandara Soekarno-
Hatta, Tangerang Menggunakan Metode
Design & Maintenance Guide 27, Inggris.
Institut Teknologi Nasional. Bandung.
Ray, S., Khillare, P. S., Agarwal, T., dan
Shridhar, V. 2008. Assessment of PAHs in
soil around the International Airport in
Delhi, India. Journal of Hazardous
Materials. 156 (1-3), 9-16.
Federal Aviation Administration. 2016. Airport
Pavement Design and Evaluation. Advisory
Circular No. 150/5320-6F. U.S
Departement of Transportation.
Federal Aviation Administration. 2014.
Standardized Method of Reporting Airport
Pavement Strength-PCN. Advisory Circular
No. 150/5335-5B. U.S Departement of
Transportation.
Wang, F., dan Zhao, L. 2018. Capacity
evaluation method for parallel runway
based on monte carlo simulation. In 2018
Chinese Control And Decision Conference
(CCDC). (pp. 5411-5415). IEEE.
White, G., Fairweather, H., dan Jamshidi, A.
2018. Sustainable runway pavement
rehabilitation: A case study of an Australian
airport. Journal of cleaner production. 204,
380-389.
White, G., dan Balestra, R. 2019. Comparing
Rigid and Flexible Airport Pavement
Thicknesses Designed by Different
Methods. In Airfield and Highway
Pavements 2019: Innovation and
Sustainability in Highway and Airfield
Pavement Technology. (pp. 290-301).
Reston, VA. American Society of Civil
Engineers. Yasrudin. 2008. Perencanaan Struktur
Perkerasan Landas Pacu Bandar Udara
Syamsudin Noor-Banjarmasin. Universitas
Lambung Mangkurat. Banjarmasin.
Dr. Andri Irfan Rifai
Dr. Andri Irfan Rifai
Pemakalah
Utama