isolasi s.mutans -bo

2
Isolasi Streptococcus mutans Media yang paling umum digunakan untuk isolasi Streptococcus adalah media agar TYC (Trypticase, Yeast Extract, Cystine) dan MS (Mitis Salivarius) yang mengandung sukrosa. Media ini memungkinkan bakteri membentuk karakteristik koloni yang berbeda pada setiap spesies sebagai hasil pembentukan ekstraseluler polisakarida dari substrat. Komposisi agar TYC 5% sukrosa adalah: (Hardie, JM and Whiley, RA. 2006) Beberapa spesies Streptococcus memberikan karakteristik morfologi koloni pada agar TYC yang digunakan sebagai identifikasi. Namun, untuk memperkuat identifikasi seharusnya dilakukan uji biokimia. Morfologi koloni Streptococcus mutans pada medium agar TYC adalah kasar, menumpuk, koloni tidak beraturan, seperti kaca buram. Meskipun rapuh, seluruh koloni dapat diambil dari agar. Koloni berwarna putih, hijau atau kuning dengan diameter 0,5-2,0 mm dan mungkin memiliki drop of liquid (glukan larut air) di bagian atas atau genangan polisakarida sekitar koloni. (Hardie, JM and Whiley, RA. 2006) Koloni Streptococcus sobrinus berbentuk kasar, koloni tidak beraturan, tumpukan lebih sedikit dari S. mutans. Koloni berwarna

Upload: lia-ismatul-m

Post on 01-Dec-2015

113 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

praktikum Biologi Oral

TRANSCRIPT

Page 1: Isolasi S.mutans -BO

Isolasi Streptococcus mutans

Media yang paling umum digunakan untuk isolasi Streptococcus adalah media agar TYC

(Trypticase, Yeast Extract, Cystine) dan MS (Mitis Salivarius) yang mengandung sukrosa. Media

ini memungkinkan bakteri membentuk karakteristik koloni yang berbeda pada setiap spesies

sebagai hasil pembentukan ekstraseluler polisakarida dari substrat. Komposisi agar TYC 5%

sukrosa adalah: (Hardie, JM and Whiley, RA. 2006)

Beberapa spesies Streptococcus memberikan karakteristik morfologi koloni pada agar

TYC yang digunakan sebagai identifikasi. Namun, untuk memperkuat identifikasi seharusnya

dilakukan uji biokimia. Morfologi koloni Streptococcus mutans pada medium agar TYC adalah

kasar, menumpuk, koloni tidak beraturan, seperti kaca buram. Meskipun rapuh, seluruh koloni

dapat diambil dari agar. Koloni berwarna putih, hijau atau kuning dengan diameter 0,5-2,0 mm

dan mungkin memiliki drop of liquid (glukan larut air) di bagian atas atau genangan polisakarida

sekitar koloni. (Hardie, JM and Whiley, RA. 2006)

Koloni Streptococcus sobrinus berbentuk kasar, koloni tidak beraturan, tumpukan lebih

sedikit dari S. mutans. Koloni berwarna putih dengan diameter 0,5-2,0 mm dan dikelilingi oleh

lingkaran putih atau milky zone pada agar. Sedangkan Steptococcus oralis menghasilkan 2 tipe

koloni: 1) keras mirip S. sanguis dan 2) lembut, halus dan nonadherent. Koloni berwarna hijau,

putih atau sedikit berwarna dengan diameter 0,5-2,0 mm. Memproduksi polisakarida adalah

karakteristik dari spesies ini. (Hardie, JM and Whiley, RA. 2006)

Daftar pustaka

Benson, HJ. 2001. Microbial Application Laboratory Manual in General Microbiology, eight

edition. McGraw Hill Co. Inc. New York. pp. 299-300.

Page 2: Isolasi S.mutans -BO

Hardie, JM and Whiley, RA. 2006. The Prokaryotes. 3rd edition. Vol. 4. Springer Science &

Business Media, LLC. pp. 78-79.

Hiremath. 2007. Textbook of Preventive and Community Dentistry. Elsevier, a division of Reed

Elsevier India Private Limited. pp. 330.

Pommerville, JC. 2011. Alcamo’s Laboratory Fundamentals of Microbiology: Ninth Edition.

Massachusetts: Jones and Barlett Publishers. pp. 202-203.