islam dan perbankan syariah

24

Upload: mahrus-junaidi

Post on 12-Jun-2015

438 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Islam Dan Perbankan Syariah
Page 2: Islam Dan Perbankan Syariah
Page 3: Islam Dan Perbankan Syariah

1. Menerima Simpanan uang

2. Meminjamkan uang

BANK

2. Meminjamkan uang

3. Jasa Pengiriman uang

Page 4: Islam Dan Perbankan Syariah
Page 5: Islam Dan Perbankan Syariah

Rasulullah [Al-Amin] dipercaya oleh

masyarakat Mekah menerima simpanan

harta, sehingga pada saat terakhir sebelum

hijrah ke Madinah, beliau minta Sayyidina Ali

mengembalikan semua titipan kepada

pemiliknya. Dalam konsep ini yang dititipi

tidak dapat memanfaatkan harta titipan itu.

Page 6: Islam Dan Perbankan Syariah

Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam memilih tidak menerima

titipan harta dan lebih suka menerima dalam bentuk pinjaman.

Implikasinya –beliau berhak memanfaatkannya dan

berkewajiban mengembalikannya utuh.

Sahabat lain, Ibnu Abbas tercatat melakukan pengiriman

uang ke Kufah. Abdullah bin Zubair di Mekah mengirim

uang ke adiknya Misab bin Zubair di Irak.

Page 7: Islam Dan Perbankan Syariah

Pemberian modal untuk modal kerja berbasis bagi hasil seperti

mudharabah, musyarakah, muzara’ah, musaqah telah dikenal

sejak awal diantara kaum Muhajirin dan Anshar.

Page 8: Islam Dan Perbankan Syariah
Page 9: Islam Dan Perbankan Syariah

IBADAH : Kerjakanlah apa-apa yang diperintahkan,

jangan melakukan apa-apa yang tidak diperintahkan

MUAMALAH : Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan

kecuali ada dalil yang mengharamkannya.

yaitu dalil Al Qur’an dan Al Hadits secara eksplisit (jelas)

maupun implisit (tersirat)

Pada dasarnya ketiga fungsi perbankan yaitu menerima simpanan uang,

meminjamkan uang dan jasa pengiriman uang BOLEH DILAKUKAN

kecuali bila dalam melaksanakan fungsinya perbankan melakukan hal-hal

yang dilarang syariah

Page 10: Islam Dan Perbankan Syariah

Firman Allah SWT.

QS. Al-Baqarah[2]:275

“…dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…”

QS. Al-Baqarah[2]:278

“Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang beriman”.sisa riba jika kamu orang yang beriman”.

Ilmu Fiqih 3 jenis RIBA, yaitu :

1.Riba FUDUL

2.Riba NASI’AH

3.Riba JAHILIYAH

Page 11: Islam Dan Perbankan Syariah

Riba FUDUL (riba buyu’)

Pertukaran barang sejenis yang tidak memenuhi kriteria :

-Sama kualitasnya (mistlan bi mistlin)

-Sama kuantitasnya (sawa’an bi sawa’in)

-Sama waktu penyerahannya (yadan bi yadin)

Contoh :

•Menukar emas dengan emas harus sama takaran/timbangan dan tunai

•Menukar perak dengan perak harus sama takaran/timbangan dan tunai

•Menukar beras dengan beras harus sama takaran/timbangan dan tunai

Kelebihannya adalah riba

Dalam perbankan konvensional: Jual beli valuta asing yang tidak

dilakukan secara tunai (spot) Forward, Swap, Option

Page 12: Islam Dan Perbankan Syariah

Riba Nasi’ah (riba duyun)

Timbul akibat hutang-piutang yang tidak memenuhi kriteria :

-Untung muncul bersama resiko (al ghunmu bil ghurmi)

-Hasil usaha muncul bersama biaya (al kharaj bi dhaman)

Nasi’ah adalah penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang

ribawi yang dipertukarkan dengan barang ribawi lainnya.

Riba nasi’ah muncul karena adanya perbedaan, perubahan atau tambahan Riba nasi’ah muncul karena adanya perbedaan, perubahan atau tambahan

antara barang yang diserahkan hari ini denan barang yang diserahkan

kemudian.

Jadi untung (al ghunmu) muncul tanpa adanya resiko (al ghurmi), hasil usaha

(al kharaj) muncul hanya dengan berjalannya waktu.

Padahal dalam bisnis selalu ada kemungkinan untung dan rugi.

Memastikan sesuatu diluar wewenang manusia adalah bentuk kezaliman

(QS.Al Hasyr,18 dan QS Luqman,34).

Page 13: Islam Dan Perbankan Syariah

Imam Sarakhsi dalam Al-Mabsut juz.XII, hal.109:

“Riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa adanya

padanan (iwad) yang dibenarkan syariah atas penambahan tersebut”.

Dalam perbankan konvensional, riba nasi’ah dapat ditemui dalam pembayaran

bunga kredit dan pembayaran bunga deposito, tabungan dan giro.

Page 14: Islam Dan Perbankan Syariah

Riba Jahiliyah

Adalah hutang yang dibayar melebihi pokok pinjaman karena si peminjam

tidak mampu mengembalikan pada waktu yang telah ditetapkan.

Riba jahiliyah dilarang karena pelanggaran kaedah “kullu qardin jarra

manfa’ah fahuwa riba” (setiap pinjaman yang mengambil manfaat adalah

riba).

Dari segi penundaan waktu penyerahannya, riba jahiliyah tergolong Riba Dari segi penundaan waktu penyerahannya, riba jahiliyah tergolong Riba

Nasi’ah.

Dari segi kesamaan obyek yang dipertukarkan tergolong Riba Fudul.

Tafsir Qurtuby menjelaskan : “Pada zaman jahiliyah para kreditur bila

hutangnya sudah jatuh tempo akan berkata kepada debitur:”lunaskan hutang

anda sekarang, atau anda tunda pembayaran itu dengan tambahan” maka

pihak debitur harus menambah jumlah kewajiban pembayaran hutangnya dan

kreditur menunggu waktu pembayaran kewajiban tersebut sesuai dengan

ketentuan baru”. (tafsir Qurtuby,2/1157)

Page 15: Islam Dan Perbankan Syariah

Dalam perbankan konvensional, riba jahiliyah dapat ditemui dalam pengenaan

bunga pada transaksi kartu kredit.

Page 16: Islam Dan Perbankan Syariah

1. Menerima Simpanan uang

hitungan % = bunga

2. Meminjamkan uang

hitungan % = bunga

fungsi

BANK

KONVENSIONAL

hitungan % = bunga

3. Jasa Pengiriman uang

biaya pengiriman = fee

Page 17: Islam Dan Perbankan Syariah
Page 18: Islam Dan Perbankan Syariah

PRODUK PENGHIMPUNAN DANA

PRINSIP WADIAH (Titipan)

-Amanah : Pihak yang dititipi (bank) bertanggung jawab atas keutuhan harta

titipan tetapi tidak boleh memanfaatkan harta titipan tersebut.

produk pada bank syariah : Save Deposit Box

Bank dapat mengenakan biaya kepada nasabah atas jasa titipan tersebut.Bank dapat mengenakan biaya kepada nasabah atas jasa titipan tersebut.

-Dhamanah : Pihak yang dititipi (bank) bertanggung jawab atas keutuhan

harta titipan sehingga ia boleh memanfaatkan harta titipan tersebut.

produk pada bank syariah : Tabungan dan Giro

Bank diperbolehkan memberikan bonus kepada nasabah tetapi tidak boleh

diperjanjikan baik secara lisan maupun tertulis.

Page 19: Islam Dan Perbankan Syariah

Prinsip Mudharabah (Bagi Hasil)

Nasabah penyimpan dana bertindak sebagai Shahibul maal (pemilik modal) dan

Bank sebagai Mudharib (pengelola).

Dana tersebut digunakan bank untuk melakukan pembiayaan kepada nasabah

yang membutuhkan. Hasil usaha akan di-bagihasil-kan berdasarkan nisbah

yang disepakati.

-Mudharabah Muthlaqah-Mudharabah Muthlaqah

Tidak ada pembatasan bagi bank dalam menggunakan dana yang dihimpun.

Produk pada bank syariah : Tabungan dan Deposito

-Mudharabah Muqayyadah

Nasabah (Shahibul maal) menetapkan syarat tertentu yang harus dipatuhi

bank. Misalnya dana titipan hanya boleh digunakan untuk membiayai bisnis

tertentu, nasabah tertentu atau dengan akad tertentu.

Page 20: Islam Dan Perbankan Syariah

Produk Simpanan Bank Syariah IRSYADI :

1. TABUNGAN KARIMAH

Simpanan dengan prinsip wadiah dhamanah. Penyetoran dan penarikan

dapat dilakukan sewaktu-waktu.

Penyetoran awal minimal Rp 25.000,- setoran selanjutnya minimal Rp

10.000,

2. TABUNGAN QURBAN2. TABUNGAN QURBAN

Simpanan dengan prinsip wadiah dhamanah. Penyetoran dapat

dilakukan sewaktu-waktu. Penarikan dilakukan pada saat akan

menunaikan qurban.

3. DEPOSITO KARIMAH

Simpanan dengan prinsip mudharabah muthlaqah, yakni tidak ada

pembatasan dari nasabah (shahibul maal) kepada bank (mudharib)

untuk menyalurkan dalam bentuk pembiayaan.

Page 21: Islam Dan Perbankan Syariah

Atas penyaluran dana tersebut nasabah mendapat bagi hasil sesuai nisbah

yang disepakati di awal.

Page 22: Islam Dan Perbankan Syariah
Page 23: Islam Dan Perbankan Syariah

1. BEBAS DARI RIBA, insyaallah….

2. BAGI HASIL KOMPETITIF, insyaallah lebih menarik.Tabel Nisbah Bagi Hasil Bulan Desember 2008 – Februari 2009*)

Bulan

Jangka Waktu

Nisbah 1 Bulan Nisbah 3 Bulan Nisbah 6 Bulan Nisbah 12 Bulan

Bank Nasa

bah

Equiva

lent Bank Nasa

bah

Equiva

lent Bank Nasa

bah

Equiva

lent Bank Nasa

bah

Equiva

lent

Rate Rate Rate Rate

3. LAYANAN ANTAR JEMPUT bagi NASABAH

KOLEKTIF, sehingga tidak perlu repot-repot datang

dan antri di Bank.

4. DIJAMIN oleh LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

Des 08 73 27 10.15% 68 32 12.15% 65 35 13.20% 57 43 14.20%

Jan 09 73 27 10.12% 68 32 12.12% 65 35 13.14% 57 43 14.15%

Febr 09 73 27 10.12% 68 32 12.12% 65 35 13.14% 57 43 14.15%

*) Tidak dapat dijadikan indikator bulan berikutnya.

Page 24: Islam Dan Perbankan Syariah

BANK

PESERTA

PENJAMINANPENJAMINAN

LPS