isi lap.pkl fms (2)-1

Upload: bienvineda

Post on 15-Jul-2015

368 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini. Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel. Pada PKL ini, penulis memilih CV. Fokus Multimedia Sarana sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan. Penulis mencoba untuk menguraikan sistem jaringan komputer yang ada pada perusahaan yang bersangkutan. 1.2 Rumusan Masalah Menguraikan sistem informasi jaringan komputer dan perangkat keras Jaringan di CV. Fokus Multimedia Sarana. 1.2.1 Maksud Praktek Kerja Lapangan Maksud diadakannya Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa. Antara lain mengenai aplikasi bidang keahlian yang diperoleh selama masa perkuliahan. 1.2.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan Adapun tujuan dari penulisan Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan dari Praktek Kerja Lapangan ini mahasiswa mampu menggambarkan sistem yang ada dalam perusahaan dan melaporkan hasil yang didapat.

1

1.3

Batasan Masalah Dalam penyusunan laporan ini, dibatasi permasalahan jaringan komputer

yang ada pada CV. Fokus Multimedia Sarana. 1.4 Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data data informasi yang diperlukan dalam Praktek Kerja Lapangan ini penulis menggunakan beberapa metode dalam cara pengumpulannya, yaitu diantaranya : 1. Studi Pustaka Meliputi suatu cara penelitian dan pengumpulan data data teoritis dari buku buku yang dapat mendukung Praktek Kerja Lapangan ini, termasuk pula literature dan laporan laporan kerja yang telah ada dengan tujuan dan maksud memperoleh masukan dan gambaran yang jelas dari apa yang telah dilakukan untuk menyusun penelitian ini. 2. Studi Langsung Penelitian langsung dilakukan untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang perusahaan dengan meninjau keadaan perusahaan dan mengamati secara langsung kelapangan kedalam perusahaan dan dalam hal ini adalah CV. Fokus Multimedia Sarana. Dalam penelitian ini digunakan metode metode sebagai berikut : a. Pengamatan Langsung (Observasi) Yaitu suatu cara penelitian atau metode pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung pada objek penelitian yang merupakan sumber data, dalam hal ini ikut terlibat secara langsung dalam pekerjaan sesungguhnya pada bagian bagian di CV. Fokus Multimedia Sarana. b. Data Primer Data ini diperoleh melalui wawancara (interview) dengan pihak yang terkait di CV. Fokus Multimedia Sarana. c. Data Sekunder Diperoleh dengan cara mengumpulkan data data yang diperoleh baik berupa arsip arsip, formulir formulir maupun dari keterangan catatan yang telah tertulis dari perusahaan.

2

1.5

Sistematika Penulisan : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan Praktek Kerja Lapangan, rumusan masalah, pembahasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

BAB I

BAB II

: LANDASAN TEORI Berisi mengenai definisi jaringan komputer, topologi jaringan, media transmisi jaringan, protokol dan standar komunikasi jaringan, serta perangkat lunak jaringan.

BAB III

: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini berisi penjelasan tentang sejarah perusahaan, lokasi perusahaan dan struktur organisasi perusahaan secara umum serta struktur organisasi CV. Fokus Multimedia Sarana beserta tugas dan wewenang.

BAB IV

: SISTEM JARINGAN KOMPUTER PADA CV. FOKUS MULTIMEDIA SARANA Berisi pembahasan mengenai sistem jaringan standar dan jaringan komputer di CV. Fokus Multimedia Sarana beserta perangkat pendukungnya serta analisa jaringan komputer pada CV. Fokus Multimedia Sarana.

BAB V

: PENUTUP Dalam bab penutup ini diisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari semua yang telah dilakukan dan saran yang dapat diberikan dalam Praktek Kerja Lapangan ini. Diharapkan akan lebih membuka wahana dan pengetahuan kita dalam merencanakan pembuatan sebuah jaringan.

3

1.6

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Praktek Kerja Lapangan akan dilaksanakan di CV. Fokus Multimedia

Sarana yang beralamatkan di Villa Bukit Sengkaling AE 6 Malang (0341) 7010182, dan akan berlangsung mulai awal Oktober 2004 sampai dengan awal November 2004.

4

BAB II LANDASAN TEORISistem Jaringan Komputer Diera tahun 1980 an, sewaktu komputer desktop mulai berkembang didunia bisnis, tujuan para perancangannya adalah membuat mesin yang dapat beroperasi terlepas satu dari lainnya. Idealisme komputasi terangkum dalam ungkapan Satu pengguna, satu komputer, yang berarti bahwa setiap individu bebas dalam mengelola informasi dimeja kerjanya sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Jaringan komputer adalah sejumlah komputer yang terpisah dan saling berhubungan satu dengan yang lain untuk melakukan tugas tugasnya [2]. Secara sederhana, suatu jaringan terdiri atas dua komputer yang terhubung satu sama lain dengan media transmisi sehingga dapat berbagi (sharing) data. Komputer komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dapat berbagi data dalam berbagai bentuk dan perangkat antara lain : Menghubungkan unit unit komputer yang terpisah agar dapat saling bertukar informasi. Memakai bersama (share) sumber daya dan peralatan peralatan pada sistem komputer, misalnya : database, printer, grafik, mesin fax, modem, hardisk dan perangkat keras lainnya. Integrasi sistem informasi sehingga antara sub sistem akan terhubung. Meningkatkan distribusi dan kemampuan akses. Meningkatkan sistem keamanan, baik terhadap kerusakan data maupun pihak pihak yang tidak berwenang. 2.2 Manfaat Jaringan Komputer Sebelum membahas masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia

5

dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan. Jaringan untuk perusahaan/organisasi Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi. Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak. Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya. Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe. Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai. Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.

6

Jaringan untuk umum Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya. Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu: access ke informasi yang berada di tempat yang jauh komunikasi orang-ke-orang hiburan interaktif. Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkembang dengan pesat . Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda. Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya. Video on demand merupakan daya tarik ketiga dari jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.

7

Masalah sosial jaringan Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalahmasalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

2.3

Macam Jaringan Komputer Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua

klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesinmesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.

8

Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan point-topoint. Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point. Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya. Jarak prosesor 0,1 m 1m 10 m 100 m 1 km 10 km 100 km 1.000 km 10.000 km antar Prosesor di tempat Contoh yang sama Papan rangkaian Sistem Ruangan Gedung Kampus Kota Negara Benua Planet The Internet Metropolitan Area Network Local Area Network Data flow machine Multicomputer

Wide area Network

Tabel 2.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak

Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah dataflow machine, komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang

9

semuanya bekerja untuk program yang sama. Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputerkomputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork. Local Area Network Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui jaringan. LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik. keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen

10

Gambar Dua jenis jaringan broadcast.K o m p u te r

Kabel (a ) (b )

K o m p u te r

Gambar 2.1 (a) Bus. (b) Ring

Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 2.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman. Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps. Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin

11

untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan). Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim. Metropolitan Area Network Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan. Setiap bus mempunyai sebuah headend, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.Arah arus pada bus A Bus A Komputer 1 2 3 N Head end

12Bus B Arah arus pada bus B

Gambar 2.2 Arsitektur MAN DQDB

Wide Area Network Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

13

S ubnet R o u te r

H ost

LA N

Gambar 2.3 Hubungan antara host-host dengan subnet

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 2.3 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet. Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.

14

(a )

(b )

(c )

(d )

(e )

(f)

Gambar 2.4 Bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point . (a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward. Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 2.4 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu. 2.4 Topologi Jaringan Komputer Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana komputer terhubung dalam suatu jaringan atau menyatakan tata letak serta struktur hubungan antar komponen komponen dalam suatu sistem jaringan [2]. Topologi jaringan berkaitan dengan mekanisme yang digunakan untuk mengelola cara suatu station mengakses jaringan, sehingga tidak terjadi konflik. Prosedure ini disebut acces method. Topologi jaringan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu : 2.4.1 Topologi Fisik Topologi fisik jaringan berdasarkan medianya dibagi menjadi : Topologi yang mengacu ke teresterial, yaitu topologi fisik dimana medianya adalah bounded media. Topologi yang mengacu ke wireless yaitu, topologi fisik dimana medianya adalah unbounded media.

15

Jenis jenis topologi fisik yang banyak digunakan yaitu : Star Ring Bus

Selain dari ketiga topologi tersebut adapun penambahan topologi yaitu : Mesh Hybrid

2.4.1.1 Topologi MeshSERVER

CLIENT

CLIENT

CLIENT

GAMBAR 2.5 Topology Mesh

Umumnya dikembangkan untuk jaringan dengan ruang lingkup yang luas, sehingga jarak antar node berjauhan. ~ Keuntungan : o Adanya jalur hubungan ganda antar node o Jika salah satu jalur putus, maka dapat digunakan jalur lainnya. ~ Kerugian : o dari satu. o o Membutuhkan kabel yang lebih banyak. Apabila terjadi kerusakan / gangguan pada kode Tiap node membutuhkan interface card lebih

satu komputer akan mengganggu pada yang lainnya. Contoh : Jaringan yang dikembangkan oleh DARPA yang menjadi cikal bakal internet. 2.4.1.2 Topologi StarSERVER

16CLIENT CLIENT CLIENT CLIENT

Gambar 2.6 Topologi Star

Topologi ini adalah topologi yang paling populer, dimana tiap node dihubungkan kesatu titik pusat melalui hubungan point to point. Titik pusat ini seringkali dinamakan dengan berbagai nama tergantung arsitektur logika yang digunakan, antara lain : o Hub dan Multipoint Repeater. Titik pusat tersebut juga seringkali dikelompokkan berdasarkan aktifitasnya menjadi : o Passive dan Active. ~ Keuntungan : o o Tiap node terisolir pada kabelnya sendiri, sehingga mudah Organisasi secara hirarki memungkinkan mengatur lalu untuk memutuskan suatu node tanpa mempengaruhi yang lain. lintas data serta mengisolir kepadatan lalu lintas data serta mengisolir kepadatan lalu lintas data segmen tertentu saja. 2.4.1.3 Topologi RingSERVER

WORKSTATION

WORKSTATION

Token - Ring

WORKSTATION

WORKSTATION

WORKSTATION

Gambar 2.7 Topologi Ring

17

Topologi secara fisik tertutup dan membentuk suatu hubungan point to point yang melingkar. Tiap node akan berfungsi sebagai repeater yang menerima sinyal dari node sebelumnya, memperkuat sinyal dan meneruskan ke node berikutnya. ~ Keuntungan : o ~ Kerugian : o o 2.4.1.4 Topologi Bus Jika sambungan terputus dapat mematikan seluruh jaringan. Karenan setiap node memiliki kemampuan fungsional Tiap repeater akan menduplikasi sinyal data, maka sangat sedikit degradasi sinyal yang terjadi.

sebagai repeater, maka peralatan jaringan ini menjadi lebih mahal.

Pada topologi ini semua node dihubungkan ke media transmisi yang sama.SERVER WORKSTATION WORKSTATION WORKSTATION WORKSTATION

Media transmisi memiliki bagian awal dan akhir secara fisik. ~ Keuntungan : ~ Kerugian : o Sukar untuk menangani kesalahan, karena tidak adanya suatu titik pusat distribusi. o Jika salah satu kabel putus, dapat mematikan seluruh segmen. 2.4.1.5 Topologi HybridGambar 2.8 Topologi Bus

o Biaya pengkabelan minimal.

SERVER Hub

SERVER Hub

SERVER

SERVER

Gambar 2.9 Topologi Hybrid

18

Topologi ini memungkinkan beberapa topologi digabungkan menjadi satu topologi yang besar. ~ Keuntungan : o Dapat mengkombinasikan keuntungan dan kerugian dari beberapa topologi yang berbeda. o Workgroup dapat lebih efisien dan lalu lintas data dapat diatur. ~ Kerugian : o Peralatan pada satu topologi tidak dapat dipertukarkan dengan topologi lain tanpa perubahan perangkat keras. 2.4.2 Topologi Logika Yaitu menguraikan perilaku komputer pada jaringan, yang didasarkan pada perjalanan data dalam jaringan atau sudut pandang operator manusianya. Topologi Logika hanya terdapat dua macam, yaitu : RING BUS

2.5 Media Transmisi Media transmisi data merupakan jalur transmisi data dari satu titik ke titik yang lain. Media transmisi terbagi menjadi dua macam, yaitu : 2.5.1 Bounded Media Bounded Media adalah media yang mengalirkan data melalui suatu jalur fisik tertentu [2]. Yang termasuk golongan ini umumnya adalah media berbentuk kabel maupun serat optik. Beberapa karakteristik yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media ini antara lain : Resistance Bandwith Attenuation : : : ketahanan jangkauan bagaimana terhadap Electrical Magnetic yang dapat Interference. frekwensi kabel diakomodasi oleh kabel maupun serat optik. tersebut mengurangi kekuatan sebuah sinyal dengan bertambahnya jarak.

19

Cost

: biaya pengkabelan.

Jenis jenis kabel : Kabel Coaxcial Kabel coaxcial adalah jenis kabel jaringan yang paling umum yang paling banyak digunakan untuk LAN [1].Kabel coaxial berisi kawat tembaga keras (kaku) sebagai intinya. Pelapis ini dilapisi lagi dengan konduktor silindris yang bentuknya seperti jalinan anyaman. Kemudian konduktor sebelah luar ditutup dengan pelindung plastik yang aman.[1].

Gambar 2.10 Kabel Coaxial

Jenis jenis kabel coaxcial yang umumnya digunakan untuk jaringan komputer adalah : RG 8 dan RG 11 (hambatan 50 ) digunakan untuk RG 58 (hambatan 50 ) digunakan untuk Standart RG 59 (hambatan 75 ) digunakan untuk kabel TV, untuk RG 62 (hambatan 92 ) digunakan untuk pengkabelan Standart Ethernet 10base5 (thickwire). Ethernet 10base2 (thinwire). broardband Ethernet, dan digunakan dalam Standart IEEE 802.3. ARCNet, dan terminal jaringan IBM SNA. Untuk memasang pengkabelan jenis coaxcial dibutuhkan berbagai connector dan terminator jenis BNC. Kabel Twisted Pair Media ini dikenal karena telah banyak digunakan khususnya sebagai kabel telepon. Twisted pair terdiri dari pasangan kawat tembaga terisolasi yang dipilin menjadi satu dengan ketebalan rata rata satu milimeter. Kawat ini dijalin dalam bentuk vertikal, bentuk yang digunakan untuk mengurangi interferensi elektris terhadap pasangan yang sama yang berdekatan.[1]. Dalam penggunaannya jenis pengkabelan ini terbagi menjadi dua macam : Shielded Twisted Pair (STP).

20

Digunakan untuk IBM Token Ring dan Apple Local Talk. Unshielded Twisted Pair (UTP). Digunakan untuk Ethernet Standart 10BaseT, IBM Token Ring dan ARCNet. Perbedaan antara STP dan UTP terletak pada lapisan pelindung yang ada pada STP dan tidak ada pada UTP. Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik semakin lazim digunakan seiring dengan tuntutan peningkatan kecepatan transmisi. Jenis kabel ini terdiri atas kaca tipis atau filamen plastik, kurang lebih selebar rambut manusia, dan dilindungi oleh bantalan plastik tebal dan selubung plastik luar. Kabel fiber optik menggunakan sinar laser bergetar dan bukan frekuensi elektronik untuk mengirim sinyal. Penggunaan cahaya memberi keuntungan dibanding penggunaan listrik, sinyal cahaya dapat merambat lebih jauh, lebih cepat, dan lebih handal. Hal ini dikarenakan sinyal cahaya tidak mengalami impedansi listrik dari kawat tembaga, dan dapat bergetar dengan laju lebih cepat dibandingkan frekuensi listrik. Kabel fiber optik dapat mengirim sinyal yang andal sejauh 10 kilometer, dengan kecepatan mendekati 100.000 Mbit/s.

Perbandingan antar jenis kabel diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Cable Type UTP STP Coaxcial Fiber Optik Installation Cost Lowest Moderate Moderate Highest

Cable Cost Lowest Medium Medium Highest

EMI Sensitifity Highest Low Low None

Bandwith Lowest Moderate Hight Very Hight

2.5.2 Unbounded Media Yang tergolong dalam media transmisi ini adalah : Microwave (gelombang mikro). Radio (gelombang radio).

21

berikut :

Laser (sinar laser). Infrared (transmisi dengan sinar infra merah).

Karakteristik dari masing masing media transmisi dapat dilihat pada tabel

Media Teresterial Microwave Satellite Microwave Radio Laser Infrared

Coverage Narrow Beam Narrow or Broad Beam Broad Beam Very Narrow Narrow or Broad Beam

EMI Sensitifity Moderate Moderate Hight None None

2.6 Protokol dan Standar Komunikasi Data Yaitu kumpulan aturan atau prosedur yang mengendalikan pengoperasian unit unit fungsional untuk melakukan hubungan komunikasi. 1. Komponen Protokol Aturan atau prosedur o o 2. 3. o o Mengatur pembentukan / pemutusan hubungan Mengatur proses transfer data Representasi pesan Jenis pesan dan makna masing masing pesan

Format atau bentuk Kosakata (vocabulary)

Dalam bahasa pemrograman : (1) syntax, (2) grammar, (3) semantik. Standarisasi Protokol (ISO 7498) ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protokol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System

22

Interconnection) Reference Model. Protokol berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer berkomunikasi dengan bahasa yang sama. OSI / RM dan Seven Layer Model Tujuan OSI/RM adalah menunjukkan bagaimana bagian bagian dari suatu sistem komunikasi jaringan dapat bekerja sama. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protokol yang berbeda, masing masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut. 1. Application Layer : lapisan ketujuh standar OSI ini lapisan yang bertugas untuk mengatur interaksi antara pengguna komputer dengan program aplikasi yang dipakai.[1] 2. Presentation Layer : pada lapisan keenam standar OSI ini akan dilakukan konversi agar data/informasi yang dikirim dapat dimengerti oleh penerima. Selain itu juga dapat dimengerti oleh penerima. Selain itu juga dapat dilakukan kompresi dan enkripsi data agar keamanan data/informasi terjamin.[1] 3. Session Layer : lapisan kelima standar OSI ini bertugas untuk memberikan pengontrolan terhadap kerja sama antar komputer yang sedang berkomunikasi.[1] 4. Transport Layer : lapisan keempat standar OSI ini menjamin bahwa data yang diterima atau dikirim dari atau kesession layer dalam keadaan utuh, urut, tanpa duplikasi dan bebas dari kesalahan. Data yang diterima dari session layer kemudian akan dikirimkan ke network layer. Lapisan ini juga akan memeriksa apakah data telah sampai di tempat tujuan dengan baik.[1] 5. Network Layer : lapisan ketiga standar OSI ini berfungsi memberikan layanan pengiriman data dengan menentukan rute pengiriman dan mengendalikannya sehingga tidak terjadi kemacetan dan data dapat sampai ditempat tujuan dengan baik.[1] 6. Data-link Layer : lapisan kedua standar OSI ini akan memberikan transfer data/informasi yang meyakinkan kepada lapisan fisik dalam bentuk paket yang dilengkapi dengan SYNC, error control dan flow

23

control. Pada lapisan ini juga dilakukan persiapan untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan suatu hubungan komunikasi; pendeteksian kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pengiriman data dan pengendalian.[1] 7. Physical Layer : lapisan pertama standar OSI ini berfungsi untuk mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanis dan elektris, menerapkan prosedur untuk membangun, mengirimkan data/informasi dalam bentuk digit biner,memelihara dan memutuskan hubungan komunikasi.[1] Adapun macam macam protokol yang umum digunakan dalam suatu jaringan adalah sebagai berikut : Pada saat ini, TCP / Protokol TCP/IP TCP / IP adalah singkatan Transmision Control Protocol / Internet Protocol. IP memiliki keunggulan sehubungan dengan kompatibilitasnya dengan beragam perangkat keras dan sistem operasi. Tugas utama Transmission Control Protocol adalah menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian bagian berukuran 64K (ukuran bagian terakhir dapat lebih kecil). Dengan membagi pesan menjadi bagian bagian, maka perangkat lunak yang mengontrol komunikasi jaringan dapat mengirim tiap bagian dan menyerahkannya ke prosedur pemeriksaan bagian demi bagian. Internet Protocol (IP) mengambil bagian bagian, memeriksa ketepatan tiap bagian, mengalamatkannya kesasaran yang dituju, dan memastikan bahwa bagian bagian tersebut sudah dikirim dengan urutan yang benar. IP memiliki informasi tentang berbagai skema pengalamatan yang tepat berdasarkan sasaran yang dituju. Fasilitas ini memungkinkan TCP/IP kompatibel dengan beragam jenis jaringan yang berbeda beda. Sewaktu menyiapkan pesan untuk IP, TCP dapat menangani berbagai jenis pesan yang berbeda dengan cara yang berbeda beda. Dalam kenyataannya TCP adalah host bagi sejumlah kecil protokol :

24

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), memroses pesan

teks yang hanya berisi rangkaian karakter ASCI (A-Z, angka, dan tanda baca keyboard standar) serta alamat sasaran. File Transfer Protocol (FTP) adalah himpunan kaidah pemrosesan pesan yang lebih banyak yang digunakan untuk memroses pesan yang lebih kompleks, pesan yang memerlukan karakter non-ASCI, atau berisi karakter biner yang dapat dibaca oleh mesin. FTP juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi pengiriman pesan misalnya mengirim batch pesan yang berbeda beda setelah beberapa jam. Telnet adalah himpunan kaidah yang memungkinkan personil yang berada di suatu komputer pada jaringan (dinamakan terminal lokal) mengakses dan menjalankan komputer lain pada jaringan (dinamakan terminal jarak-jauh). Proses ini yang dinamakan akses jarak-jauh, lebih efisien ketimbang mengirim data dalam jumlah besar lewat jaringan. Telnet mengirim perintah keyboard lokal ke terminal jarak-jauh, dan mengirim tampilan layar jarak-jauh dari hasil perintah kembali ke terminal lokal. TCP/IP digunakan oleh hampir semua sistem berbasis UNIX, Banyan VINES, Microsoft LAN Manager, dan NOVELL Netware. Netbios adalah mengembangkannya jaringan. NetBIOS dalam Protocol NETBIOS Basic Input/Output upaya System. IBM Corporation dalam menyediakan sarana standar

menggunakan sistem operasi yang mendasari komputer guna mengakses layanan dapat digunakan oleh sistem jaringan IBM-kompatibel sembarang. Karena sistem yang berbeda memiliki cara khusus dapat memanfaatkan fasilitas sistem operasi yang mendasarinya, maka implementasi individu NetBIOS cenderung memiliki perbedaan sehingga satu dengan yang lainnya tidak kompatibel. Dengan perkataan lain, apabila anda menggunakan NetBIOS dan mengganti sistem operasi jaringan anda, maka kemungkinan anda juga menggunakan NetBIOS versi baru.

25

Namun NetBIOS masih memiliki keunggulan dengan menyembunyikan dari hadapan pengguna segala aspek yang samar dan khusus dari komunikasi jaringan atau sistem operasi. Sebaliknya, pengguna dapat mengamati sejumlah fungsi jaringan yang lebih dapat dipahami. Perangkat lunak jaringan dapat mengakses fungsi NetBIOS dengan memberi instruksi kepada sistem operasi untuk menjalankan funsi jaringan tertentu. Perangkat lunak melaksanakan hal ini dengan mengirim penggalan kecil data yang dinamakan blok kontrol jaringan (NCB). NCB dikirim ke sistem operasi, yang diprogram untuk memahaminya dan memberi respon berupa layanan jaringan yang sesuai, misalnya mengirim pesan kekomputer lain. NetBIOS memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa contoh yang paling banyak diakses : Mengkonfigurasi NIC. Fungsi ini memungkinkan anda mengadakan perubahan terhadap setting network interface card, atau mendapatkan informasi tentang konfigurasinya sekarang. Penyiaran pesan. Fungsi ini memungkinkan anda mengirim pesan tunggal secara serentak ke setiap komputer lainnya yang terkonek pada saat itu. Nama simpul. Fungsi ini memungkinkan anda membubuhkan nama yang bermakna pada berbagai simpul pada jaringan. Misalnya, anda dapat memberi nama LaserPrinter1 untuk printer yang digunakan bersama dan mengirim pencetakan dokumen ke nama ini sebagai pengganti alamat simpul yang rumit. Protokol XNS XNS adalah singkatan Xerox Network System. Xerox Corporation mengembangkannya untuk local area network yang lebih kecil sebagai perangkat protokol yang disederhanakan. XNS tidak mendukung fungsi yang lebih kompleks yang disediakan oleh protokol lain yang umumnya tidak diperlukan pada sistem lokal kecil. Protokol dasar dalam XNS adalah Internet Datagram Protocol (IDP), yang menangani pemeriksaan data dan tanggung jawab pengalamatan serupa dengan yang dijumpai dalam TCP/IP. Protokol ini merupakan perangkat protokol khusus yang lebih kecil.

26

Clearinghouse, menerjemahkan nama piranti dan pengguna Packet Exchange Protocol (PEP), memproses pesan untuk Remote Courier Protokol (RCP), memungkinkan instruksi

ke alamat jaringan internal. pengangkutan yang handal lewat jaringan. dari perangkat lunak untuk mengakses dan menjalankan layanan yang tersedia pada simpul jaringan lain. Bagi program perangkat lunak lokal, layanan ini tampak seakan akan berjalan di terminal lokal. Dengan demikian program tanpa fungsi khusus jaringan dapat mengakses layanan jaringan. Routing Information Protocol (RIP), menetapkan lintas data Sequenced Packed Protocol (SPP), memeriksa apakah data terbaik bagi pesan dari satu simpul ke simpul lain. sudah dikirim secara akurat. Perangkat protokol XNS ini digunakan oleh Banyan VINES. Sebagian dari protokol ini diimplementasi dalam Novell Netware versi 2.x dan 3.x.

Protokol APPLE TALK Apple Talk adalah protokol untuk sistem Macintosh. Perangkat ini cukup

rumit dan melibatkan banyak protokol terpadu yang mengelola berbagai aspek rinci sistem komunikasi dari Mac. Macintosh sesuai dengan falsafah yang dipegangnya selama ini, yaitu mudah digunakan, membuat protokol ini tersembunyi dari pandangan pengguna sehari hari. Namun beberapa istilah khusus Mac yang digunakan untuk menjelaskan layanan jaringan Mac perlu dipahami. Jantung perangkat Apple Talk adalah Datagram Delivery Protocol (DDP). Tiap pesan yang dikirim ke DDP disertai dengan data yang menunjukkan komputer tertentu pada jaringan, serta alamat dalam sistem operasi komputer yang menyimpan prosedur untuk menangani pesan tersebut. Komputer itu dinamakan station, sedang alamat prosedur dinamakan soket. DPP menerima pesan dan

27

mengedarkannya ke station dan soket, dimana pemrosesan terjadi. Beberapa protokol digunakan untuk memudahkan dan memantau proses tersebut. AppleTalk data Stream Protocol (ADSP), memantau aliran data di antara dua komputer, untuk memeriksa bahwa aliran tersebut tidak terputus atau terganggu oleh error internal. AppleTalk File Protocol (AFP), menangani permintaan atas file data, dan mengelola keamanan file, misalnya dengan tidak mngijinkan tulis-tindih atas file baca saja. AppleTalk Transaction Protocol (ATP), memeriksa keakuratan pesan jaringan. Echo Protocol (EP), mengulang tiap pesan kembali ke simpul pengirim untuk menegaskan bahwa pesan sudah dikirim dengan lengkap, untuk menghimpun informasi yang terlambat dan untuk menguji lintas data agar didapat efisiensi maksimum. Name Binding Protocol (NBP), menerjemahkan nama simpul jaringan yang didefinisikan oleh pengguna ke dalam alamat simput jaringan. Page Description Language (PDL) adalah himpunan fungsi yang digunakan oleh printer untuk mengontrol pemformatan teks pada kertas. Misalnya, printer Macintosh kompatibel memahami PDL yang dinamakan PostScript. Routing Table Maintenance Protocol (RTMP), memantau lokasi simpul pada jaringan dan memelihara database hubungan yang andal diantara simpul simpul tersebut. Apabila satu simpul mengalami kegagalan RTMP dapat menetapkan rute alternatif. Zone Information Protocol (ZAP), menganalisis konfigurasi jaringan dan menghimpun alamat divais ke dalam kelompok atau zona guna menetapkan akses yang efisien.

28

Apple Talk khusus diperuntukkan bagi jaringan Macintosh. Apple Talk pantas untuk diperhatikan sebab terpadu ke dalam sistem operasi Macintosh dan sebagian besar transparan di mata pengguna, menjelaskan fungi protokol dalam perangkat Apple Talk. ETHER TALK dan TOKEN TALK Apple Talk mendukung dua variasi implementasinya, sehingga dapat hadir bersama LAN lain. EtherTalk yang juga dikenal sebagai EtherTalk Link Access Protokol atau ELAP dan TokenTalk yang juga dikenal TokenTalk Link Access Protokol atau TLAP. Singkat kata, EtherTalk adalah AppleTalk diatas landasan Ethernet pada lapis fisik dan datalink. TokenTalk adalah AppleTalk diatas landasan Token Ring pada lapis fisik dan datalink. Varian ini memerlukan adapter card khusus yang dapat dijumpai pada mesin Macintosh yang lebih berdaya guna. NETWARE Disamping dukungannya terhadap protokol standar seperti tersaji di atas (kecuali AppleTalk), NetWare telah memperkenalkan beberapa protokol tambahan khusus untuk NetWare. Protokol ini seringkali memiliki juga fungsi yang terdapat dalam protokol standar, tetapi protokol ini terpadu penuh kedalam sistem NetWare. Protokol NetWare digunakan hanya pada jaringan NetWare, untuk melengkapi protokol standar dan dirancang agar NetWare dapat bersaing melawan sistem lain yang membatasi implementasinya hanya pada protokol standar. Internetwork Packet Exchange (IPX), menangani pemeriksaan data dan tanggung jawab pengalamatan serupa dengan yang dijumpai dalam TCP/IP. Protokol ini dapat menangani pesan antar jaringan (pesan yang dikirim diantara NetWare dan jaringan lain). NetWare Core Protokol (NCP), mengelola aliran data antara client dan file server NetWare untuk mendapatkan tingkat efisiensi maksimum. Sequented Packet Exchange (SPX), menggunakan fungsi NOS NetWare untuk memeriksa keakuratan data.

29

Server Advertising Protocol (SAP), memantau proses

logging (pencatatan) pada dan diluar jaringan, serta mengelola transfer antar simpul pada antar jaringan keseluruhan. Tiga lainnya adalah : Microsoft Nwlink : Versi dari protokol IPX/SPX Novell, yang telah dibahas dalam bagian terdahulu dari bab ini, yang disertakan demi tercapainya kompatibilitas antara Qwindows NT dan NetWare. NetBEUI : Perluasan dari protokol NetBIOS. Protokol ini menggunakan NetBIOS sebagai antarmuka ke jaringan, tetapi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkannya bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak. Data Link Control : Protokol yang terbatas yang dirancang untuk hubungan ke komputer IBM Mainframe atau untuk piranti perangkat keras yang terhubung langsung ke kabel jaringan, dan bukan ke workstation atau server. 2.7 Perangkat Lunak Jaringan Seluruh sistem komputer desktop memerlukan sistem operasi agar dapat bekerja. Sistem operasi jaringan mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh sistem operasi stand alone. Di bagian ini akan mengulas sistem operasi jaringan yang saat ini tersedia serta menyajikan tinjauan menyeluruh atas apa yang dapat dikerjakannya. WINDOWS NT Server Windows NT mendukung empat protokol. TCP/IP sudah dibahas.

Beberapa sistem operasi yang umum dipakai pada sistem jaringan : Windows for Workgroups Dalam Windows for Workgroups, Microsoft Corp telah memadukan seperangkat layanan jaringan peer to peer dan aplikasi yang dapat dijalankan

30

pada jaringan dalam. Keunggulan Windows for Workgroups terletak pada kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan kepada pemakai jaringan pemula yang sudah terbiasa dengan sistem operasi windows. Windows 98 Microsoft Corp juga telah memadukan layanan jaringan peer to peer dalam sistem operasi windows versi terbarunya. Keunggulan windows 98 terletak pada pemaduan kemampuan dasar peer to peer ke dalam sistem operasi lepas, tanpa harus membeli perangkat lunak tambahan. OS/2, Warp, dan Warp Connect Versi OS/2 terdahulu mendapatkan kemampuan jaringan melalui perangkat lunak add on. Misalnya, Artisoft telah merilis LANtastis versi 32 bit untuk OS/2, yang memberi fasilitas jaringan peer to peer pada OS/2 serupa dengan LANtastis berbasis DOS, sementara pengguna dapat memanfaatkan antarmuka grafis yang lebih halus serta arsitektur internal yang lebih ampuh dari OS/2. O/S Warp Connect mendukung jaringan peer to peer, berbagi aplikasi, file data, dan printer dengan menggunakan NIC serta kabel jaringan standar. Disamping itu, Warp Connect mendukung hubungan peer to peer dengan menggunakan port paralel PC, agar didapat transfer data yang lebih cepat antar workstation. NOS Machintosh Apple Computer memadukan layanan jaringan dengan sistem operasi Macintosh nya. Jaringan Macintosh menawarkan proses yang menyenangkan bernama komunikasi antar aplikasi/interapplication communication, yang berarti aplikasi dapat mengakses data dari aplikasi lain secara dinamis. Fasilitas menarik lainnya adalah sistem Publish atau Subscribe. Dengan menggunakan utility ini, pengguna dapat mempublikasi pesan, dan pesan tersebut dalam tempo singkat akan tersedia bagi seluruh pelanggan. Dengan demikian berbagi pakai informasi dapat berlangsung secara menyenangkan. Banyan VINES dan UNIX VINES adalah sistem operasi jaringan berbasis file server yang dirancang sebagai perluasan dari UNIX System V atau SCO UNIX. Tujuan banyan adalah

31

memanfaatkan diterimanya UNIX dalam pasar komputasi perusahaan besar sebagai platform guna meluncurkan VINES sebagai standar jaringan. VINES dapat digunakan untuk mengoperasikan jaringan berbasis UNIX skala raksasa dengan cakupan daerah geografis yang sangat luas, dan pada saat yang sama menghadirkan layanan jarak jauh seakan akan sifatnya lokal bagi workstation. Konsep lokalisasi layanan jarak jauh, yang diperkenalkan melalui teknologi StreetTalk dari VINES, sekarang telah diterapkan dalam seluruh sistem operasi jaringan utama. NetWare Netware adalah sistem client / server besar yang dikembangkan oleh Novel Corp. Saat ini, lebih dari separuh sistem file server berbasis PC berjalan dengan menggunakan Netware. Sistem file Netware bersifat kepemilikan, dan dioptimalkan untuk lingkup jaringan. Memiliki banyak fasilitas unik yang dapat meningkatkan kinerja, kecepatan, dan keandalan jaringan secara menyeluruh. Windows NT Server Windows NT Server adalah sistem operasi client atau server berbasis windows yang dikembangkan oleh Microsoft Corp. Produk ini ditempatkan dipasar sebagai pesaing langsung NetWare milik Novell. Oleh karena itu, Windows NT Server berupaya memberikan keamanan, fasilitas, dan kinerja yang sama dengan yang diberikan oleh NetWare, dengan tambahan kenyamanan berupa antarmuka windows terpadu. Windows NT Server mendukung hampir semua card adaptor jaringan serta sistem kabel. Anda dapat memilihnya berdasarkan evaluasi pribadi, pertimbangan kinerja serta anggaran, atau membeli Windows NT Server dalam bentuk kit yang sudah mencakup network interface card dan kabel.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN3.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

32

FOKUS MULTIMEDIA SARANA merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam dunia desain presentasi dengan mengkonsentrasikan diri di bidang Multimedia, Video Produksi dan Architecture Development and Planing Design, Graphic Design, Advertising, Photography, Art Exebition, Digital Magazine, dan Event Planer. Perusahaan yang secara resmi didirikan pada bulan Februari 2003 ini, telah memulai debutnya dengan prestasi yang gemilang. Dalam periode tiga bulan dari peresmiaanya, perusahaan ini telah sukses merealisasikan delapan produksi berturut-turut tanpa ada masalah dengan kepuasan konsumen yang menjadi prioritas utama perusahan ini. 3.2 Lokasi Perusahaan CV. Fokus Multimedia Sarana berlokasi di dua tempat yaitu tempat sebagai office yang beralamatkan di Villa Bukit Sengkaling AE 6,Malang dan tempat studio yang berlokasi di Bukit Cemara Tidar C5/16,Malang. Dasar pertimbangan untuk memilih lokasi ditempat ini adalah karena faktor sebagai berikut : 1. Dekatnya fasilitas pasar. Lokasi dekat dengan kota sehingga mudah untuk memasarkan jasa selain itu mempermudah jalannya proses kegiatan dengan kebutuhan jasa yang mudah didapatkan. Rencana tahun kedepan studio ini akan pindah di ruko Galunggung agar lebih dekat dengan pasar yang dituju. 2. Transportasi Lokasi studio mudah untuk dicapai dengan 2 alternatif jalur kendaraan, misalnya melalui jalur Tidar dan Dinoyo. Sehingga lokasi studio mudah untuk dicapai dari segala arah.

3. Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan perusahaan. Di daerah sekitar perusahaan banyak tersedia tenaga kerja dengan kemampuan yang potensial.

33

3.3

Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan atau instansi harus mempunyai struktur organisasi yang

sesuai dan tepat bagi perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Pada dasarnya bentuk struktur organisasi itu ada empat macam : 1. Organisasi Lini Organisasi ini disebut juga organisasi militer. Disini wewenang dan tanggung jawab berjalan lurus dan vertical melalui saluran tunggal dimana masing masing bagian dibawah pengawasan satu bagian dari jenjang yang fungsional dan staf. 2. Organisasi Staf dan Fungsional Merupakan kombinasi dari bentuk fungsional dan staf. 3. Organisasi Lini dan Staf Dianut oleh organisasi besar dengan daerah kerja yang luas dan memiliki bidang tugas yang kompleks. 4. Organisasi Fungsional Disini pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi diatas. Dalam menjalankan roda aktifitasnya, CV. Fokus Multimedia Sarana menggunakan struktur organisasi garis atau lini dan staf. Perintah berawal dari atas kebawah dan tanggung jawab bergerak dari bawah ke atas. Walaupun masing masing bagian mempunyai wewenang dan tanggung jawab secara terpisah, namun kerja sama antar unit kerja tentunya dapat berjalan dengan baik dan lancar demi tercapainya tujuan perusahaan. Bentuk dan struktur organisasi dapat dilihat pada gambar 3.1.

STRUKTUR ORGANISASI CV.FOKUS MULTIMEDIA SARANADirektur

Adi Prabowo

34

Wakil DirekturDimas Prajaka.Y

Sekar Gupita

Sekretaris

Khalimatus Sadiah

Bendahara

Kepala Divisi MultimediaD.P. Yanuardi

Kepala Divisi PropertiAdoey P.

Koord. ProduksiSamid

Team LeaderSonny Suryamadja Sindhu Paringka M. Roem Arfan

Koord. LapanganAlbert Dimas Taru

Bendahara IMaria Magdalena N.H

Bendahara IIYenni Dwiastari

EditorAdi Pay Diah Dimas Dani.Y

MarketingMegawati Kusumadja Ondi M.J Tri Hastuti

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.4

Tugas dan Wewenang pada CV. Fokus Multimedia Sarana Direktur : Bertugas sebagai pemimpin, pengambil keputusan sekaligus penanggung

jawab kegiatan Fokus multimedia Sarana, semua output berbentuk karya maupun

35

kebijakan kebijakan produksi melewati pertimbangan rapat koordinasi yang disetujui oleh director. Wakil Direktur: Bertugas sebagai wakil direktur dan mewakili posisi direktur apabila direktur sedang berhalangan, sehinggga semua kegiatan dapat berjalan lancar. Sekretaris: Bertugas sebagai time planner kegiatan direktur, mengatur/membuat surat masuk dan keluar, notulen, dan mengarsipkan segala dokumen. Bendahara: Bertugas untuk mengatur aliran kas masuk dan keluar, membuat laporan keuangan dan mengurus segala bidang keuangan lainnya. Kepala Divisi Multimedia: Bertugas sebagai penanggungjawab penuh kegiatan multimedia dan membuat laporan hasil kegiatan multimedia kepada Direktur. Koordinasi Produksi: Bertugas sebagai koordinator dan bertanggung jawab penuh pada kegiatan produksi audio visual dalam mengemas output produksi, mengiplementasikan program program kegiatan produksi dan memvisualisasikan bentuk bentuk gagasan dalam bentuk rekomendasi yang harus melewati keputusan rapat koordinasi. Koordinasi Lapangan : Bertugas mengkoordinir segala bentuk aktivitas operasional harian rumah produksi tranquil, mengimplementasikan aturan main, kebijakan dan koordinasi kepada setiap divisi dengan menciptakan dan mempertahankan etos kerja yang baik kepada setiap anggotanya. Editor : Bertugas sebagai team kreatif semua produk multimedia. Kepala Divisi Properti : Bertugas sebagai penanggungjawab penuh semua kegiatan property. Team Leader : Bertugas mengembangkan kemampuan sumber daya produksi dengan memberikan masukan dan pertimbangan yang bersifat informatif dan membangun

36

serta mendukung kegiatan properti dalam memberikan wacana dalam bentuk konsep perencanaan property; membuat Desain interior & exterior, RAB, kontruksi bangunan; Draffter; serta pengawas lapangan. Bendahara I : Bertugas untuk mengatur aliran kas masuk dan keluar divisi properti, membuat laporan keuangan yang kemudian akan dilaporkan kepada Fokus Multimedia sarana. Bendahara II : Bertugas untuk mengatur kas masuk dan keluar dilapangan kemudian melaporkannya kepada bendahara I. Marketing : Bertugas sebagai ujung tombak perusahaan dengan melakukan kegiatan pemasaran, publikasi, perijinan dan pendistribusian produksi dengan membina hubungan kerja sama terhadap beberapa pihak yang mampu mendukung kegiatan produksi.

BAB IV SISTEM JARINGAN KOMPUTER PADA CV. FOKUS MULTIMEDIA SARANA

37

4.1

Sistem Jaringan Untuk melayani komunikasi data antar komputer pada bulan Maret 2003

telah dilaksanakan instalasi jaringan komputer di seluruh ruangan sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi data antar komputer. Berdasarkan ruang lingkupnya menggunakan jaringan komputer jenis: > Local Area Network (LAN) biasanya jarak jangkaunya hanya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu kompleks perkantoran. di CV. Fokus Multimedia Sarana

Gambar 4.1. Jaringan Model LAN

LAN merupakan sistem jaringan yang bersifat lokal dan berupa jaringan data dengan kecepatan beberapa juta bps atau lebih, yang merupakan bangunan jaringan komunikasi antara berbagai peralatan dengan tujuan untuk share data dan sumber data dan untuk memberi fasilitas otomatis kantor. LAN berisi intelegent devices atau peralatan yang masing-masing mampu memproses data yang ada pada CV. Fokus Multimedia Sarana. Konfigurasi Local Area Network yang digunakan CV. Fokus Multimedia Sarana disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang berkembang di Indonesia adalah menggunakan topologi star. Pada umumnya jaringan di CV. Fokus Multimedia Sarana mempunyai komponen, fungsi, dan feature tertentu seperti server, client, media, shared data, printer, dll. Keuntungannya menghemat biaya kepemilikan dan perawatan. Penentuan tipe jaringan yang digunakan di CV. Fokus Multimedia Sarana atas dasar pertimbangan:

S

e r v e r

38

1. Besarnya organisasi atau group, 2. Tingkat security yang diperlukan, 3. Jenis usaha, 4. Tingkat administrasi penunjang, 5. Jumlah lalu lintas jaringan, 6. Kebutuhan para user, 7. Dana untuk jaringan. Berdasarkan analisa, maka tipe jaringan yang dipasang di CV. Fokus Multimedia Sarana adalah jaringan berbasis server (Server-Based). Pada suatu organisasi yang memiliki lebih dari 10 user, maka diperlukan jaringan yang memiliki dedicated server (server khusus). Dedicated server adalah suatu komputer yang hanya berperan sebagai server. Server adalah komputer yang menyediakan sumber data yang di share oleh para user dalam suatu jaringan. Dedicated server dioptimasi untuk secara cepat melayani permintaan client dan untuk menjaga keamanan file dan direktori. Jaringan berbasis server ini telah menjadi model standart untuk networking. Management data yang diterapkan sesuai dengan pola Server-Based adalah semua pengelolaan data yang terkomputerisasi akan dikendalikan oleh seorang administrator. Dengan demikian administrator dapat menentukan pola linking dan sharing data yang dapat diakses oleh seluruh user atau data yang hanya dapat diakses oleh user tertentu, dengan kata lain seorang administrator menentukan role (aturan) dalam komunikasi data serta interchange data dan tentunya juga administrator menentukan jumlah user yang dapat mengakses komputer dalam lingkungan LAN di CV. Fokus Multimedia Sarana.

4.2

Topologi Jaringan Topologi yang digunakan di CV. Fokus Multimedia Sarana menggunakan

topologi star. Dalam topologi star masing masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke pusat atau sentral dengan menggunakan jalur (bus) yang berbeda. Komunikasi pada jaringan diatur disentral jaringan. Dengan digunakannya jalur

39

yang berbeda untuk masing masing komputer maka jika terjadi gangguan atau masalah pada salah satu titik dalam jaringan tidak mempengaruhi bagian jaringan yang lain. Hal ini juga memungkinkan pengaturan instalasi jaringan yang lebih fleksibel. Keuntungan : a. kecepatan komunikasi data yang lebih baik jika dibandingkan dengan topologi yang lain. Kerugian : a. Kinerja jaringan sangat dipengaruhi oleh kemampuan sentral atau dari jaringan tersebut.

SERVER

CLIENT

CLIENT

CLIENT

CLIENT

Gambar 4.2.Topologi Star

4.3

Media Transmisi Kemampuan berbagai jenis kabel dijelaskan dengan menggunakan

peristilahan standar yang perlu dipahami oleh siapapun juga yang terlibat dalam perencanaan jaringan. Disamping perbedaan dalam kemampuan transmisi, kabel digolongkan berdasarkan jenis konstruksi fisiknya. Terdapat beberapa jenis kabel yang berbeda, dimana masing-masing sesuai konfigurasi jaringan dan laju angkut data tertentu.

Sistem kabel pada jaringan CV. Fokus Multimedia Sarana. Kecepatan yang semakin besar sangat penting artinya bagi suatu jenis

jaringan. Rancangan perangkat keras jaringan berpusat disekitar upaya membuat segalanya menjadi lebih cepat dan spesifikasi kabel cenderung berubah secara drastis dengan dikembangkannya sistem jaringan yang semakin baru dan semakin

40

cepat. Seiring dengan berjalannya proses ini maka jenis kabel yang digunakan oleh CV. Fokus Multimedia Sarana adalah jenis kabel UTP. Karakteristik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) adalah sebagai berikut: Kabel twisted pair adalah kabel-kabel yang disusun berpasangan dan di twist satu sama lain. Untuk kabel jenis UTP, terdiri atas empat pasang (delapan buah kabel). Kabel UTP kategori 3, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 10 Mbps. Kabel UTP kategori 5, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 100 Mbps. Hanya dapat melewatkan satu channel data (baseband), karena itu dibutuhkan konsentrator untuk menghubungkan satu node dengan node yang lain. Konsentrator yang digunakan biasanya berupa HUB atau SWITCH. Panjang kabel maksimum adalah 100 meter.

Gambar 4.3 Konektor RJ45 pada kabel UTP

4.4

Protokol dan standar komunikasi data Hal penting yang perlu diingat terkait dengan protokol adalah bahwa

protokol merupakan sarana dimana komputer yang terhubung dalam satu jaringan dapat saling memahami satu dengan yang lainnya. Jangan lupa bahwa jaringan komputer cenderung berkembang menjadi sistem yang semakin besar dan kompleks, dimana jumlah simpul dan piranti juga semakin banyak, disamping semakin canggih perangkat lunak. Menyadari kaidah yang mendasari sistem jaringan di CV. Fokus Multimedia Sarana yang sifatnya kompatibel maka sistem protokol dan komunikasi data yang dipakai adalah protokol TCP/IP. Protokol TCP/IP digunakan pada jaringan Windows NT, Windows 2000, Windows 9x.

41

Protokol ini mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Protokol TCP/IP memiliki kemampuan dalam menghubungkan komputer dengan jaringan lebih cepat dibanding dengan protokol lain. Ini dikarenakan TCP/IP sendiri memiliki beberapa service yang mampu mendukung kemampuan dalam mengoperasikan jaringan satu dengan jaringan komputer yang lain. 2. TCP menyediakan sebuah aliran data yang reliable (dapat dipercaya) antar dua hosts. TCP berkonsentrasi pada sebuah pembagian/pemecahan (dividing) data yang lewat kepadanya dari aplikasi kedalam ukuran chunks (bagian data yang telah dibagi) yang tepat untuk network layer di bawahnya, memberitahukan paket yang diterima, menentukan timeout untuk membuat kepastian pemberitahuan akhir paket yang lain telah di kirim, dan seterusnya. Sebab aliran data yang dapat dipercaya ini di berikan oleh transport layer, application layer dapat mengabaikan (ignore) keseluruhan detail tersebut. 4.5 Perangkat Lunak Jaringan Mengingat jaringan yang ada di CV. Fokus Multimedia Sarana sifatnya kompleks maka memerlukan perangkat lunak jaringan yang mampu menangani sistem jaringan. Perangkat lunak yang dipakai CV. Fokus Multimedia Sarana adalah perangkat lunak Windows 2000 Server. 4.6 Hardware dan Software Adapun keadaan Hardware dan Software yang berada dalam jaringan network di CV. Fokus Multimedia Sarana adalah sebagai berikut:

Hardware

42

Router Printer Scanner Fax HUB 16 Port Komputer Server Personal Komputer NIC (Network Interface Card) Kabel UTP Konektor RJ-45 CD Writer

1 unit 2 unit 2 unit 1 unit 2 unit 1 unit 11 unit 12 unit

11 unit

Software FireWall Windows 2000 ServerTabel 4.1 Hardware dan Software

4.6.1 Desain Topologi Infrastruktur Jaringan Network pada CV. Fokus Multimedia Sarana

43

Internet Admin Hub 16 Port Scanner printer ( 192.172.0.2 ) ( 192.172.0.3 )

( 192.172.0.1 ) Server Direkrtur ( 192.172.0.5 ) Wakil Direktur ( 192.172.0.4 )

Router 16 Port ( 192.172.0.6)

Marketing Bendahara Umum ( 192.172.0.7 )

Fax

Sekretaris

Lantai IIKepala Divisi Multimedia ( 192.172.1.1) ( 192.172.1.2 )

Untuk lantai 1 Network ID : 192.172.1 Untuk lantai 2 Network ID : 192.172.0 SubNet Mask yang dipakai : 255.255.255.224 Workgroup untuk lantai 1 : FMS1 Workgroup untuk lantai 2 : FMS2

Hub 16 Port

Korlap ( 192.172.1.5 ) printer

Team Leader

Kadiv. Properti ( 192.172.1.3) ( 192.172.1.4 )

Lantai IEditor Scanner Koordinator Produksi

Gambar 4.4 Sumber : CV. Fokus Multimedia Sarana

4.7

Pembahasan Teknologi komunikasi dan komputer yang diterapkan pada CV. Fokus

Multimedia Sarana memiliki konfigurasi yang pada masa sekarang ini dan di masa yang akan datang mampu menangani setiap arus informasi yang masuk ataupun yang keluar. Akan tetapi teknologi yang diterapkan tidak akan berarti jika sumber daya manusia tidak mampu memanfaatkan teknologi yang ada secara maksimal. Ini merupakan suatu hal yang mendasar pada sebuah instansi perusahaan, jika masalah SDM ini tidak segera diatasi maka kinerja lambat laut akan mengalami penurunan disebabkan karena tidak mempunyai SDM sebagai brainware untuk menangani setiap arus informasi yang masuk dan yang keluar. Tidak hanya masalah SDM yang harus diperhatikan tetapi juga masalah pengembangan sistem jaringan mulai dari hardware, software, dan aplikasi-aplikasi yang digunakan

44

supaya mampu mengantisipasi semua perubahan di masa mendatang. Untuk itu pemecahan yang bisa dilakukan antara lain: 1. Melakukan pelatihan bagi setiap pegawai dalam penggunaan aplikasi yang menunjang efektifitas dan efisiensi kerja masing-masing bagian yang ada di instansi tersebut, 2. Untuk perekrutan pegawai baru harus memiliki kemampuan dalam menjalankan salah satu atau lebih jenis aplikasi pada komputer yang digunakan dalam jaringan kerja, 3. Setiap pegawai ditekankan untuk memiliki rasa tanggung jawab pada setiap data yang ditanganinya dengan melakukan proteksi secara berkala, 4. Melakukan penambahan aplikasi-aplikasi yang dipakai sehingga dapat meningkatkan kinerja, 6. Melakukan pengamanan jaringan pada setiap bagian-bagian yang terhubung.

45

BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan Dari hasil Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan penulis pada CV. Fokus Multimedia Sarana - Malang, sesuai dengan data yang terkumpul dan penelitian yang dilakukan maka secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. 2. Teknologi yang digunakan pada CV. Fokus Multimedia Sarana sudah Pemakaian jaringan antar komputer khususnya menerima data yang sesuai dengan teknologi jaringan komputer pada umumnya, masuk dan keluar dalam melakukan prosesnya masih sedikit lamban, maka dari itu perlu adanya sedikit pembenahan pada sistem jaringan. Tujuan yang ingin dicapai oleh CV. Fokus Multimedia Sarana dengan memanfaatkan adanya teknologi jaringan komputer yang berkembang pada masa sekarang ini, sehingga pada awal pembangunan struktur jaringan tersebut cukup memakan biaya dan waktu yang ada tidak sedikit, yaitu: a. CV. Fokus Multimedia Sarana membutuhkan teknologi yang mampu menangani setiap data yang masuk maupun yang keluar dan untuk pengembangannya tidak membutuhkan biaya yang signifikan. b. CV. Fokus Multimedia Sarana memiliki keinginan agar kinerja secara jaringan beserta perangkatnya mampu meningkatkan keseluruhan hingga dana dan waktu yang ada tidak terbuang.

46

DAFTAR PUSTAKA1. Budi Sutedjo Dharma Oetomo,S.Kom.,MM, Kamus Jaringan Komputer, Penerbit Andi, Yogyakarta, 1996. 2. STIKI COMPUTER NETWORKING CLUB,Computer Network With Windows 9x. 3. Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996 4. Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985. 5. Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985. 6. Moechammad SAROSA 23299509 & Sigit ANGGORO 23299081, Jaringan Komputer (Data link, Network dan Issue), Teknik Sistem Komputer Elektroteknik Institut Teknologi Bandung 2000.

47