isi bab i-iv

8/19/2019 ISI BAB I-IV

1/9

BAB I

1.1 LATAR BELAKANG

Sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, dahulu berkembang istilah pangan fungsional. Pangan fungsional diartikan sebagai bahan pangan

yang tidak hanya mengandung zat gizi tetapi juga mengandung zat-zat non gizi yang

dikenal dengan istilah komponen bioaktif yang apabila dikonsumsi secara rutin

memberikan efek menyehatkan dan dapat mencegah penyakit tertentu. Salah satu pangan

yang dikategorikan sebagai pangan fungsional adalah suplemen probitik.

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang

memadai, menganugerahkan kesehatan manfaat untuk host manusia, atau bisa dikatakan

sebagai suplemen makanan berupa bakteri hidup yang non patogen, tidak toksik, tahan

terhadap asam lambung dan dapat berkoloni pada usus besar (kolon). Jenis bakteri

probiotik yang paling dikenal adalah golongan bakteri asam laktat dan bifidobacteria.

Probiotik yang telah diproduksi secara komersial biasanya adalah campuran lactobacillus

dan bifidobacteria, alaupun kadang-kadang khamir seperti saccharomyces juga

digunakan. !amun demikian bifidobacteria yang lebih diminati.

"akteri ini dapat memecah karbohidrat yang tidak tercerna oleh saluran pencernaan

manusia dan langsung berinteraksi dengan metabolisme inang. "ifidobacteria juga

mensintesa dan mensekresikan #itamin larut air. "akteri ini terutama ditemukan pada usus

besar bayi yang diberi $S% & sebanyak ' dapat dikulturkan. "akteri ini melindungi

inang terhadap infeksi. Probiotik telah digunakan untuk mengobati dan mencegah diare

dan untuk memperbaiki gejala laktosa intoleran.

1.2 RUMUSAN MASALAH

*. Pengertian susu fermentasi probiotik

+. ara susu fermentasi bisa menurunkan ketidaknyamanan dalam pencernaan

. ekanisme bakteri yang ada pada susu fermentasi

/. 0erugian mengkonsumsi susu fermentasi

. Penelitian tentang susu fermentasi yang mengandung probiotik

*


2/9

1.3 TUJUAN MASALAH

*. $pa yang dimaksud dengan susu fermentasi probiotik1

+. "agaimana cara susu fermentasi probiotik bisa menurunkan ketidaknyamanan

dalam pencernaan1

. "agaimana mekanisme bakteri yang ada pada susu fermentasi probiotik1

/. $pa kerugian mengkonsumsi susu fermentasi1

. $pa hasil dari penelitian tentang susu fermentasi yang mengandung probiotik1

+


3/9

BAB II

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

Probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam

jumlah yang memadai, menganugerahkan kesehatan manfaat untuk manusia. Perlu dicatat baha mikroorganisme yang menguntungkan telah lama menjadi bagian dari diet manusia,

dan 2lie etchnikoff yang dianugerahi 3adiah !obel pada tahun *'45 untuk studi tentang

fagositosis dan perpanjangan hidup, adalah pelopor aal empiris efek menguntungkan dari

susu fermentasi (yoghurt) untuk meningkatkan kesehatan manusia. Probiotik mungkin

disampaikan dalam bentuk yang berbeda dengan susu fermentasi salah satunya.

"anyak gangguan mempengaruhi saluran pencernaan. Pada kolon terdapat

gangguan pengangkutan (seperti sembelit dan iritasi). Sementara sembelit adalah

gangguan yang sangat umum disemua usia kelompok. "ahkan dalam non-penyakit subjek

mengalami gejala pencernaan ringan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan, kualitas

hidup terganggu ketika dibandingkan dengan seseorang yang sehat. %ni mendukung minat

mengembangkan strategi non-obat yang tepat untuk menghilangkan non-penyakit dari

gejala sistem pencernaan mereka.

6ungsi pencernaan memainkan peran kunci dalam menjaga dan meningkatkan

status kesehatan. 0emajuan terbaru telah tersedia aasan yang lebih rinci kedalam peran

penting dari mikroflora dalam kesehatan manusia dan penyakit dan khususnya dalaminteraksi mikroflora usus dan stres emosional dan diet. Sebuah tinjauan studi pra-klinis

dicatat baha dampak mengganggu stres emosional pada usus dapat dicegah. Para penulis

berpendapat baha probiotik dan makanan fermentasi dapat digunakan untuk mengurangi

atau mengobati kesehatan mental dan untuk mengontrol sistem pencernaan.

!yeri pada sistem pencernaa bisa menjadi cara yang baik untuk menggambarkan

masalah dari usus yang bermasalah menyalurkan sinyal ke otak agar seseorang dapat

merasakan nyeri dan mengetahui jika ada gangguan pada sistem pencernaannya,

penggunaan probiotik produk fermentasi dapat mengurangi. "eberapa tinjauan sistematis

telah melihat potensi efek menguntungkan dari probiotik untuk masalah sembelit.

BAB III

3.1 PEMBAHASAN

3.1.1 Pengertian susu ferentasi !r"#i"ti$


4/9


5/9

Usus besar atau colon ditempati 400#$00 jenis bakteri yang

jumlahnya triliunan, dan bakteri asam laktat jumlahnya sekitar 104#10%

bakteri. &arena itu sepertiga berat 'eses merupakan bakteri baik hidup

maupun mati. Berbagai jenis bakteri usus tidak bisa dihindarikeberadaanya, sebab tempat hidup kita tidak steril. (asalah baru

timbul apabila bakteri )jahat*, yaitu patogen jumlahnya berlebihan.

Terjadinya in'eksi pada usus misalnya, adalah akibat bakteri

Enteropatogen, E coli, Vibrio cholerae, atau Salmonella typhii.

Pemberian antibiotik juga bisa mengganggu keseimbangan

mikro+ora usus yang berakibat musnahnya sebagian besar bakteri baik.

amun ketika seseorang beranjak lebih tua, jumlah bi-dobacteria makin

sedikit sedangkan bakteri clostridia, lactobacilli, dan enterobacteria

makin banyak. &arenanya, modi-kasi mikro+ora pada saat usia tua

sangat penting dengan cara memodi-kasi lingkungan usus halus seperti

mengubah gaya hidup dan pola makan. Probiotik dibuat untuk

memodi-kasi keseimbangan +ora usus dengan membantu

pertumbuhan beberapa spesies bakteri atau secara langsung

memberikan bakteri dalam jumlah besar dari spesies tertentu pada

usus halus.

3.1.3 Me$anise #a$teri )ang a*a !a*a susu ferentasi

Produksi asam juga memiliki keuntungan karena dapat mengubah amina yang

toksik menjadi bentuk yang terprotonasi dan tak bisa diserap tubuh, sehingga mengurangi

kadar amonia dalam darah. Bifi*"#a(teria +uga *a!at eng'asi&$an ,itain B

$"!&e$s- eni/eni !en(ernaan- *an e"*u&asi res!"n iun anusia.

Bifi*"#a(teria se#agaiana &a$t"#a(i&&us *a!at erangsang res!"n iun

s!esifi$ *an n"ns!esifi$ *an ei&i$i !eranan !enting !a*a e$anise !erta'anan

u$"sa. Sa&a' satu !r"*u$ a$'ir ferentasi )ang !a&ing enguntung$an a*a&a'

asa &ea$ rantai !en*e$ *an &a$tat- enurun$an !H *an eng"ntr"& #a$teri )ang

ta$ ta'an asa- ening$at$an a#s"r#si usus #esar ter'a*a! %a- Mg- *an 0e. Asetat-

Pr"!i"nat- *an Butirat eru!a$an asa &ea$ rantai !en*e$ )ang #an)a$

*i!r"*u$si *i usus #esar. Asetat *an !r"!i"nat *ia#s"r#si e&a&ui e!ite&iu *an


6/9

en(a!ai 'ati e&a&ui !ere*aran *ara'. Asetat +uga *isera! "&e' tu&ang *an

+aringan/+aringan !erifera&.

i sana- asa &ea$ terse#ut *ieta#"&ise se'ingga eng'asi&$an energi.

Ju&a' energi ini $urang *ari t"ta& asu!an energi t"ta& *an tergantung asu!an

a$anan )ang *isera!. Pr"!i"nat *i*uga *a!at enurun$an $"&ester"& *ara'-

naun 'a& ini e#utu'$an !ene&itian &e#i' &an+ut- se*ang$an a#s"r#si #utirat

*i$eta'ui #er'u#ungan *engan rea#s"r#si air *an natriu- se'ingga #er!"tensi

ei&i$i efe$ anti*iare. Butirat +uga eng'asi&$an energi *an e!engaru'i

!ertu#u'an *an *iferensiasi se&.

3.1.4 Kerugian eng$"nsusi susu ferentasi

engkonsumsi susu fermentasi yang mengandung "ifidobacteria dalam usus

terjadi penghambatan bakteri pathogen gram positif dan negatif seperti Escheria coli,

spesies Bacteroides, spesies Shigella, spesies Campylobacter, spesies Fusobacterium,

Clostridium perifringens, spesies Salmonella, spesies Listeria, dan Vibrio Chollerea. Sifat

antimikroba ini adalah karena produksi asam-asam organik, terutama asam asetat dan asam

laktat, saat fermentasi probiotik. $sam-asam ini dapat mengontrol bakteri yang tak tahan

asam secara umum.

Pada dasarnya semua hal yang berlebihan itu tidak baik, telah dilaporkan baha

sepanjang konsumsi berlebihan pada susu fermentasi yang mengandung "ifidobacteria,

dapat menghambat pertumbuhan mikroflora yang dapat menguntungkan usus, sehingga

mikroflora yang menguntungkan tersebut tidak dapat bekerja sebagai barrier bagi usus dari

pathogen dan pathogen justru semakin merajalela.

3.1. Pene&itian tentang susu ferentasi )ang engan*ung !r"#i"ti$

asalah yang sering muncul pada sistem pencernaan adalah perut kembung, rasa

sakit atau nyeri atau ketidaknyamanan pada daerah sekitar lambung dan usus. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruhnya susu fermentasi terutama yang

mengandung "ifidobacteria (9rub $) terhadap penurunan tingkat nyeri, perut kembung

dan rasa ketidaknyamanan yang dirasakan manusia dibandingkan dengan produk susu

fermentasi tanpa "ifidobacteria (9rub ").

enggunakan semua subjek orang berusia *:-;4 tahun yang normal berat

badannya, tanpa diagnosis penyakit pencernaan dan buang air besar dengan frekuensi

dalam kisaran normal yang mengeluhkan gejala pencernaan.


7/9

dan perbandingan dalam pemasukkan, subjek (orang) harus mengalami minimal masalah

perncernaan yaitu perut kembung, rasa sakit atau nyeri atau ketidaknyamanan dalam satu

bulan terakhir. Subyek secara acak mengkonsumsi dua produk susu fermentasi dengan

"ifidobacteria dan susu fermentasi tanpa "ifidobacteria masing-masing *+g 7+ cangkir

per hari selama / minggu dan kemudian menjalani periode ash-out /-minggu dimana

mereka tidak mengkonsumsi produk tertentu.

=alam penelitian ini 9rup $ presentase orang yang melaporkan peningkatan sistem

pencernaan kenyamanan, sementara 9rub " menunjukkan baha kelompok probiotik juga

memiliki peningkatan signifikan lebih besar pada kesehatan sistem pencernaan. =emikian,

persentase responden untuk kenyamanan sistem pencernaan adalah lebih tinggi pada 9rub

$ (,+) dibandingkan 9rub " (/+,;), dengan perbedaan dalam tingkat responden

*4,;.

6rekuensi gejala pencernaan die#aluasi oleh dua percobaan tersebut, dan probiotik

dilaporkan dapat menurunkan gejala. Susu fermentasi probiotik mengurangi

ketidaknyamanan gastrointestinal pada orang deasa. Skor dari periode inter#ensi /

minggu menunjukkan penurunan yang signifikan secara keseluruhan dalam pencernaan

indi#idu gejala pada kelompok probiotik #s kelompok produk non-probiotik dalam kedua

penelitian.

3asilnya dapat disimpulkan baha antara kelompok probiotik dan kelompok

produk biasa yang dilakukan selama / minggu adalah sebagai berikut>

*. 0enyamanan > kelompok probiotik prosentasenya lebih tinggi merasakan

kenyamanan pada sistem pencernaanya dari pada kelompok

produk biasa.

+. Perut kembung > kelompok probiotik menunjukan penurunan pada perut

kembung dari pada kelompok produk biasa.

. 6rekuensi feses > tidak ada perbedaan jumlah feses yang dihasilkan

kelompok probiotik dari pada kelompok produk biasa.

/. 0ualitas hidup > hasil tidak diukur, tapi dalam kelompok probiotik dengan

kelompok produk biasa tidak ada perningkatan pada

kualitas hidupnya setelah mengkonsumsi selama / minggu.

Pada $nalisis ?-ray yang dilakukan pada subyek yang telah mengkonsumsi susu

fermentasi probiotik dan non-probiotik tersebut ditemukan gambaran dari segmental usus.

enunjukkan baha pada kelompok probiotik, dalam colon terutama colon sigmoid aktu

5


8/9

transit lebih pendek (pencernaan terjadi lebih cepat), sehingga dapat dikatakan susu

fermentasi dengan "ifidobacteria dapat memperlancar pencernaan.

BAB I5

4.1 KESIMPULAN

3asil penelitian menunjukkan baha mengkonsumsi produk susu fermentasi tidak

terkait dengan perubahan kualitas hidup seseorang, namun dapat mengurangi masalah

yang timbul dari sistem pencernaan seperti perut kembung, rasa sakit atau nyeri atau

ketidaknyamanan dibuktikan baha probiotik pada susu fermentasi yang mengandung

Bifidobacterium lactis, ketika dikonsumsi oleh seseorang, dapat meningkatkan kesehatan

pencernaan dan mengurangi frekuensi gejala penyakit pencernaan.

4.2 SARAN

@alaupun susu fermentasi dapat mengurangi masalah pada sistem pencernaan

seperti perut kembung, rasa sakit atau nyeri atau ketidaknyamanan, sebaiknya susu

fermentasi tidak dikonsumsi secara berlebihan karena justru menghambat pertumbuhan

mikroflora yang dapat menguntungkan usus, sehingga mikroflora yang menguntungkantersebut tidak dapat bekerja sebagai barrier bagi usus dari pathogen dan pathogen justru

semakin merajalela dan akhirnya masalah pencernaan semakin sering terjadi.

A0TAR PUSTAKA

:


9/9

=an A. @aitzberg et al. Probiotic fermented milk reduces gastrointestinal discomfort in

adults (!utr 3osp. +4*&+(+))

'

isi bab i-iv

Documents