irwansyah, npm 08110048

14
Ekonomi Manajerial EKONOMI MANAJERIAL EKONOMI MANAJERIAL  TEORI PRODUKSI  TEORI PRODUKSI DISUSUN OLEH: DISUSUN OLEH: IRWANSYAH IRWANSYAH (08110048) (08110048) S1 MANAJEMEN S1 MANAJEMEN STIE BINA KARYA STIE BINA KARYA

Upload: irwan-syah

Post on 05-Apr-2018

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 1/13

Ekonomi Manajerial

EKONOMI MANAJERIALEKONOMI MANAJERIAL TEORI PRODUKSI TEORI PRODUKSI

DISUSUN OLEH:DISUSUN OLEH:

IRWANSYAHIRWANSYAH (08110048)(08110048)S1 MANAJEMENS1 MANAJEMEN

STIE BINA KARYASTIE BINA KARYA

Page 2: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 2/13

Ekonomi Manajerial

Daftar IsiDaftar Isi

 

Hal

DAFTAR ISI........................................................................................................... I

BAB I. PENGERTAIN PRODUKSI....................................................................... 1

I .1 Fungsi Produksi.................................................................................. 1BAB II. ANALISA PRODUKSI............................................................................... 2

II.1 Analisa Produksi Jangka Pendek....................................................... 3

II.1 Analisa Produksi Jangka Panjang...................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 10

Page 3: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 3/13

Ekonomi Manajerial

ANALISIS PRODUKSI

BAB I. PENGERTIAN PRODUKSI

Produksi adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan manfaat dengan cara mengombinasikan

faktor-faktor produksi yaitu kapital, tenaga kerja, teknologi, managerial skil. Fungsi produksi adalah

hubungan teknis antara input dan output. Produksi merupakan usaha untuk meningkatkan manfaat

dengan cara mengubah bentuk ( form utility), memindahkan tempat ( place utility), dan menyimpan

( store utility). , Prof. Dr. Soeharno,TS,SU , Ekonomi Manajerial).

Produksi adalah suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi suatu output. Fungsi

 produksi suatu persamaan yang menunjukkan hubungan ketergantungan (fungsional antara tingkat

input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.

Fungsi produksi adalah fungsi yang menghubungkan antara input produksi dengan output produksi .

Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang

digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.

Fungsi Produksi Total (Total Product): TP

TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal

Produksi rata-rata (Average Product): AP

APL = TP/L atau APK = TP/K 

Produksi Marjinal (Marginal Product): MP

MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K 

Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:

Dimana:

Q = jumlah output (hasil produksi

K = modal (kapital)

L = tenaga kerja (labor)

T = teknologi

Sumber : Ir. Sahibul Munir, SE. M. Si( Pengatar Mikro Ekonomi)

Toeri utama yang menjadi landasan fungsi produksi adalah law of diminishing return. Teori ini

menyatakan bahwa jika suatu faktor produksi ditambahkan dan faktor lainnya tetap maka produksi

akan meningkat. Jika ditambah lagi faktor produksi maka produksi akan meningkat, tetapi

 peningkatannya semakin menurun.

 P a g e | 1

Q = f 

Page 4: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 4/13

Ekonomi Manajerial

Sumber Penerbit Kencana.

Bab II. Analisa produksi

Analisa produksi dapat dilakukan dengan membedakan analisis jangka pendek (short run) dan analisis

 produksi jangka panjang (long run).

Jangka Pendek Dan Jangka Panjang.

Dalam menganalisis bagaimana perusahaan melakukan kegiatan produksi, teori

ekonomi membedakan jangka waktu analisis kepada dua jangka waktu :  jangka pendek dan

 jangka panjang.   Jangka pendek apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap

 jumlahnya. Didalam masa tersebut perusahaan tidak dapat menambah jumlah faktor modal

seperti mesin-mesin dan peralatannya, alat-alat memproduksi lainnya, dan bangunan

 perusahaan.

Dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, ini berarti bahwa dalam jangka panjang setiap faktor produksi dapat ditambah jumlahnya kalau memang

hal tersebut diperlukan.Didalam jangka panjang perusahaan dapat menyesuaikan dengan

 perubahan-perubahan yang berlaku di pasar. Jumlah alat-alat produksi dapat ditambah,

 penggunaan mesin-mesin dapat dirombak dan dipertinggi efisiensinya, jenis-jenis barang dapat

diproduksi, dan teknologi produksi ditingkatkan.

Analisis produksi jangka pendek adalah analisis yang membedakan antara faktor produksi tetap dan

faktor produksi variabel. Faktor produksi tetap misalnya modal (K) dan faktor produksi variabel (L)

 

Fungsi ini menunjukkan fungsi produksi, bahwa Q sebagai output tergantung jumlah input yang

digunakan. Kalau K diasumsikan tetap maka fungsi produksi tersebut menjadi:

A. ANALISA PRODUKSI JANGKA PENDEK 

  Produksi yang menggunakan input tetap dan input berubah.

Perhatikan Tabel 6.1 K tetap dalam 1 unit.

1 2 3 4 5

1 0 0 - -

1 1 3 3 3

1 2 8 5 4

1 3 12 4 4

1 4 14 2 3,5

1 5 14 0 2,8

1 6 12 -2 2

K (tanah)L

(T.Kerja)

Produksi

(TP) Total

Produk 

Marjinal

Produk 

Rata-rata

Q = f ( K,L)

 TP = F ( K,L) = f 

Page 5: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 5/13

Ekonomi Manajerial

P a g e | 2

AP = TP/L

MP = TPt – TPt-1 = ∆ TP

Tabel 6.1 kalau digambarkan grafiknya seperti terlihat pada mGabar 6.1 berikut ini.

14

12

8

3

 TP

L

 TP

021 3 5 6

14

12

8

3

 TP

L0

21 3 4 5

Page 6: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 6/13

Ekonomi Manajerial

P a g e | 3

Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan

meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi marginal.

Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang produksi

rata-rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik nol.

Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi, dan produksi rata-rata,

sedangkan produksi marginal negatif.

B. PRODUKSI JANGKA PANJANG.

Yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah.

Dalam Produksi Jangka Panjang, Faktor Produksi yang digunakan adalah variabel. Jika faktor  produksi yang digunakan Variabel, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan

ISOQUANT danpendekatan ISOCOST.

P a g e | 4

Page 7: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 7/13

Ekonomi Manajerial

ISOQUANT

Kurva yang menunjukan kombinasi 2 input yang digunakan dalam proses produksi yang

menghasilkan output dalam jumlah yang sama.

Slope dari Isoquant diturunkan dari fungsi produksinya apabila Q = f (K,L), Maka slo pe dari

isoquant adalah MPL/ MPK 

Analisa dari slope Isoquant ini sangat penting karena menunjukkan bagaimana suatu input bisa

digantikan dgn input lain sementara output tetap. Slope Isoquant ini dikenal dgn istilah

MRTS (Marginal Rate of Technical Substitution) yaitu tingkat dimana tenaga kerja (L) dapat

digantikan dgn modal (K) sementara output konstan disepanjang Isoquant yang sama, maka :

MRTS = MPL / MPK 

Sebuah peta isokuan dimana Q3> Q2> Q1. Sebuah pilihan khas dari input akan tenaga kerja

untuk X input dan modal untuk masukan Y. Lebih dari masukan X, Y masukan, atau keduanya

yang dibutuhkan untuk memindahkan dari Q1 ke Q2 isokuan, atau dari Q2 ke Q3.

P a g e | 5

Page 8: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 8/13

Ekonomi Manajerial

A) Contoh peta isokuan dengan dua masukan yang substitusi sempurna.

B) Contoh peta isokuan dengan dua input yang sempurna melengkapi.

Dalam ilmu ekonomi, isokuan (berasal dari kuantitas dan kata Yunani iso, yang berarti sama)

adalah garis kontur ditarik melalui himpunan titik-titik di mana kuantitas output yang sama

dihasilkan saat mengganti jumlah dari dua atau lebih input [1]. [2] Sementara pemetaan kurva

indiferen membantu untuk memecahkan masalah utilitas memaksimalkan konsumen, transaksi

 pemetaan isokuan dengan masalah minimisasi biaya produsen. Isokuan biasanya digambar 

 pada grafik modal-tenaga kerja, menunjukkan tradeoff teknologi antara modal dan tenaga kerja

dalam fungsi produksi, dan penurunan marjinal kembali kedua input.

Page 9: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 9/13

Ekonomi Manajerial

P a g e | 6

Menambahkan satu input sambil memegang konstan yang lain akhirnya mengarah pada

 penurunan output yang marjinal, dan ini tercermin dalam bentuk isokuan. Sebuah keluargaisokuan dapat diwakili oleh sebuah peta isokuan, grafik menggabungkan sejumlah isokuan,

masing-masing mewakili kuantitas output yang berbeda. Isokuan juga disebut kurva produk 

yang sama.

Produksi isoquant

Isoquant menunjukkan sejauh mana perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk 

mengganti antara dua input yang berbeda di akan untuk menghasilkan tingkat output yang

sama. Sebuah peta isokuan juga dapat mengindikasikan menurun atau meningkat kembali ke

skala yang didasarkan pada meningkatkan atau menurunkan jarak antara pasangan isokuan dari

kenaikan output tetap, seperti meningkatkan output. Jika jarak antara mereka meningkat

isokuan dengan meningkatnya output, fungsi produksi perusahaan adalah menunjukkan yang

menurun atas skala; menggandakan kedua masukan akan mengakibatkan penempatan pada

isokuan dengan kurang dari dua kali lipat output dari isokuan sebelumnya. Sebaliknya, jika

 jaraknya menurun dengan meningkatnya output, perusahaan mengalami hasil yang meningkat

atas skala; penggandaan baik hasil masukan dalam penempatan pada isokuan dengan lebih dari

dua kali output dari isokuan yang asli.

Seperti dengan kurva indiferen, dua isokuan pernah bisa menyeberang. Juga, setiap

kemungkinan kombinasi input pada isokuan. Akhirnya, setiap kombinasi input di atas atau ke

kanan dari hasil isokuan dalam output lebih dari setiap titik pada isokuan. Meskipun produk 

marjinal input berkurang ketika Anda meningkatkan kuantitas input sambil memegang semua

masukan lainnya konstan, produk marjinal tidak pernah negatif dalam kisaran yang diamati

secara empiris sejak perusahaan tidak akan pernah rasional kenaikan input untuk penurunan

output.

Bentuk dari Isoquant

Jika kedua input substitusi sempurna, peta yang dihasilkan dihasilkan isokuan diwakili dalam

ara. A; dengan tingkat tertentu Q3 produksi, X input dapat digantikan oleh Y masukan pada

tingkat yang tidak berubah. Masukan pengganti yang sempurna tidak mengalami penurunan

tingkat marjinal kembali ketika mereka menggantikan satu sama lain dalam fungsi produksi.

Jika kedua input yang sempurna melengkapi, peta isokuan mengambil bentuk ara. B, dengan

tingkat produksi Q3, masukan X dan Y input hanya dapat dikombinasikan efisien dalam rasiotertentu yang terjadi pada ketegaran dalam isokuan. Perusahaan akan menggabungkan dua

input dalam rasio yang dibutuhkan untuk memaksimalkan keuntungan.

Isokuan biasanya dikombinasikan dengan garis isokos dalam rangka memecahkan masalah

minimisasi biaya untuk tingkat output tertentu. Dalam kasus yang khas terlihat pada gambar di

atas, dengan isokuan lancar melengkung, sebuah perusahaan dengan biaya unit tetap dari input

akan memiliki kurva isocost yang linear dan miring ke bawah; setiap titik singgung

Page 10: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 10/13

Ekonomi Manajerial

P a g e | 7

antara kurva isokuan dan isocost merupakan biaya- meminimalkan kombinasi input untuk 

menghasilkan tingkat output yang terkait dengan isokuan itu. Sebuah garis menghubungkan

titik-titik singgung dari isokuan dan isokos (dengan harga input tetap konstan) disebut jalur 

ekspansi.

Hanya bagian yang relevan dari bergalah iso adalah salah satu yang cembung ke asal, bagian

dari kurva yang tidak cembung ke asal berarti produk marjinal negatif untuk faktor-faktor 

 produksi. ISO tinggi-tinggi produksi Quant

ISOCOST

Kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi antara 2 input yang berbeda yang dapat dibeli

oleh produsen pada tingkat biaya yang sama.

Secara Umum, biaya total dapat ditulis seperti berikut:

TC = PK.k + PL .L

Dari turunan persamaan di atas, maka slope Isocost adalah PL /PK 

Page 11: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 11/13

Ekonomi Manajerial

P a g e | 8

Jika Kurva ISOQUANT bersinggungan dengan Kurva ISOCOST, maka akan terjadi

keseimbangan produsen. Titik singgung kurva ISOQUANT dgn kurva ISOCOST disebutLCC(Least Cost Combination)

Sifat ISOQUANT:

1. Cembung terhadap titik origin

2. Turun dari kiri atas ke kanan bawah

3. Tidak boleh saling berpotongan karena bisa membingungkan

Peran manajer dalam proses produksi

1. Pemakaian jumlah input yang tepat

Peran pertama seorang manajer adalah memastikan bahwa perusahaan memakai jumlah

input secara efesien artinya tidak ada input yang terbuang sia-sia. Bagi perusahaan

asuransi, ini mungkin berarti manajer harus menentukan secara tepat jumlah karyawan

yang akan direkrut sebagai tenaga penjualan.

2. Beroperasi pada fungsi produksi

Peran kedua seorang manajer dalam proses produksi adalah memastikan bahwa semua

input digunakan secara maksimal. Tugas ini sangat mudah untuk dijelaskan tetapi

relatif sulit untuk dijelaskan.

Page 12: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 12/13

Ekonomi Manajerial

P a g e | 9

DAFTAR PUSTAKA

 

1. Yogi, Ekonomi Manajerial, Kencana. Jakarta. 2006.

2. Soeharno . Ekonomi Manajerial , Andi Publisher.2007

3. Sudarsono. Pengantar Ekonomi Mikro, LP3ESJakarta. 1995

4. Herlambang Tedy. Ekonomi Manajerial dan Strategi Bersaing , Jakata 2002

5. http://behindus.wordpress.com/category/ekonomi/page/2/

6. http://wiswi.wordpress.com/2011/03/05/ekonomi-mikro/

7. http://en.wikipedia.org/wiki/Isoquant

8. http://en.wikipedia.org/wiki/Isocost

9. http://en.wikipedia.org/wiki/Economies_of_scale

10. http://en.wikipedia.org/wiki/Returns_to_scale

Page 13: irwansyah, npm 08110048

8/2/2019 irwansyah, npm 08110048

http://slidepdf.com/reader/full/irwansyah-npm-08110048 13/13

Ekonomi Manajerial

P a g e | 10