ir. deddy suhartrislakhadi, med. ttl : jakarta, 26 ... · pdf filemata diklat disajikan secara...
TRANSCRIPT
4/20/2015
1
Nama : Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd.
TTL : Jakarta, 26 Desember 1951
INSTANSI : Pusat Diklat Kehutanan Bogor.
ALAMAT R : KPP IPB Baranang Siang IV Blok B 18 Tanah Baru Bogor.
NO TLP : 0251 – 8337276
0811118377 Email; [email protected]
MOTO : Iman- Ilmu – Amal .
KESAN : Terjadi silaturahim antar peserta sehingga terjadiproses pembelajaran untuk memahami diri sendiri danorang lain menuju perubahan KSA yang lebih baik danbenar.
PESAN : Dengan pengendalian diri dan memanfaatkan akal hatidan hawa nafsu, maka akan membentuk PESERTA DIKLATPIM yg berakhlak mulia,profesional & kompeten
GURINDAM ; KURANG PIKIR KURANG SIASAT, TENTU DIRIMU AKAN TERSESAT
PANTUN ; HIDUP WI,PESERTA & PENYELENGGARA PENUH PERJUANGAN
NIAT BERUBAH ADALAH PEMBAHARUAN
KITA HARUS CINTA KETERBUKAAN DAN KEBENARAN
BUKAN RETORIKA,KEMUNAFIKAN DAN PEMBENARAN
1. DIT P3A
2. DITBIN WI
INDONESIA
4/20/2015
2
Mari kita berdoa
Semoga kita selamat & bahagia
dunia akhirat, selama mengikuti
Diklatpim II ini dan mendpt ridho &
hidayah dari ALLAH SWT.
SELAMAT DATANG PEMENANG DAN SUKSES
PARA PESERTA PIM II
UNTUK
MEMBENTUK PEMIMPIN PERUBAHAN
DEDDY SUHARTRISLAKHADIDIKLAT PIM TKII ANGKATAN XLI KELAS E KELOMPOK A
PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
APARATUR III
SAMARINDA, 15 APRIL 2015
4/20/2015
3
PEMIMPIN PERUBAHAN ?
(The Practice of ADAPTIVE LEADERSHIP)BY : RONALD HEIFETZ – ALEXANDER GRASHOW – MARTY LINSKY
BUKAN KETELA, TETAPI KELADI. BUKAN KAIN, TETAPI BAHAN.
DIDUNIA INI TIDAK ADA YANG ABADI. YANG ABADI ADALAH PERUBAHAN.
1.Apa, Mengapa, dan Bagaimana penyelenggaraan DIKLATPIM
II pola baru dalam PELAKSANAANNYA untuk membentuk
PEMIMPIN PERUBAHAN ?
2.PENJELASAN RINGKAS mata diklat INTEGRITAS DAN
WAWASAN KEBANGSAAN .
BANYAK UDANG BANYAK GARAM
BANYAK ORANG BANYAK RAGAM
KITA DATANG KE PIM II BUKAN UNTUK BERATAM
TETAPI UNTUK MENYAMAKAN PERSEPSI YANG BERAGAM
INTEGRITAS & WAWASAN KEBANGSAANTGL 15 – 18 APRIL 2015
PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR IIILEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DIKLATPIM II ANGKATAN XLI KELAS E
SAMARINDA TAHUN 2015
4/20/2015
4
1. Visitasi peserta dibawa ke tempat bersejarah (monumen, museum). Peserta diberi tugas secara individu menulis apa saja terkait dengan nilai-nilai yang diperoleh dari kunjungan lapangan, kesan, pesan dll
2. Film Pendek peserta diminta menonton film pendek, kemudian diminta mengomentari dan kemudian mendiskusikannya
3. Diskusi peserta mendiskusikan pentingnya wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme bagi aparatur sipil negara
4. Aktualisasi peserta diminta menulis bagaimana implementasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme dalam pelaksanaan program di unit kerjanya.
METODE PEMBELAJARAN
TUGAS DISKUSI HASIL VISITASI.Metode Visitasi peserta dibawa ke tempat bersejarah (monumen, museum). Peserta diberi tugas secara individu
menulis apa saja terkait dengan nilai-nilai yang diperoleh dari kunjungan lapangan, kesan, pesan,renungan, pengalaman
mendalam(terkesan),rekomendasi dll
• Hal-hal apa saja yang diperoleh peserta selama mengikuti visitasi ke SESUATU TEMPAT (Museum SANGA-SANGA) terkait dengan pembelajaran integritas dan wawasan kebangsaan;
• Hal-hal baru yang didapat dalam kegiatan Visitasi
• Kesan-Kesan, Pesan-pesan dan makna/hikmah dari Peserta
• Komitmen & Integritas
4/20/2015
5
PANTUN PEMIMPIN PERUBAHAN
• PEMIMPIN PERUBAHAN MENEGAKKAN KEBENARAN• ILMU DIDADA HARUS DIAMALKAN • JADIKAN DIRI CONTOH TELADAN• BERSIKAP JUJUR,SYUKUR,SABAR,IKHLAS DAN SOPAN
• APA GUNA MEMASANG PANAH• KALAU TIDAK MAU DILENTUR• APA GUNA MEMEGANG AMANAH• KALAU TIDAK BERLAKU JUJUR
DIKLATPIM II
Diklatpim Tingkat II meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis padapejabat struktural eselon II yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan
fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.
INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN
4/20/2015
6
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.II
2) Mata Diklat : Integritas dan Wawasan Kebangsaan
3) Alokasi Waktu : 18 Jp
4) Deskripsi Singkat :
Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan integritas
dalam mengelola strategi instansi melalui pembelajaran Integritas,Semangat dan Jiwa
Kebangsaan dan Organisasi BerkinerjaTinggi. Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah
interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan, dan demonstrasi.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menunjukkan pribadi yang berintegritas, jiwa dan semangat
nasionalisme dalam mengelola strategi instansinya menuju organisasi berkinerja tinggi .
5) Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menunjukkan integritas, jiwa dan
semangat nasionalisme dalam mengelola instansinya.
6. Indikator Hasil Belajar :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
1. Meningkatkan kualitas integritas;
2. Menunjukkan jiwa dan semangat nasionalisme.
:
Materi Pokok:
1. Pemimpin Berintegritas 2. Kesaktian Pancasila 3. Semangat dan Jiwa Kebangsaan4. Organisasi Berkinerja TinggiSub Materi Pokok:
ad1. 1) Pengertian Kepemimpinan, Integritas, Etika dan Moral
2) Pengertian Kepemimpinan Dalam Strata Kehidupan Nasional
3) Urgensi Pemimpin Beretika dan Berintegritas
4) Prinsip Dasar Kepemimpinan Berintegritas
5) Karakteristik Pemimpin yang Berintegritas
ad 2. 1) Pengertian Kesaktian Pancasila
2) Kepemimpinan Dalam Perspektif Pancasila Sebagai Falsafah Bangs
3) Karakteristik Pemimpin Pancasilais Dalam Organisasi Berkinerja Tinggi
ad3. 1) Pengertian Jiwa Kebangsaan
2) Membangun Semangat Jiwa Kebangsaan
3) Implementasi Kepemimpinan yang memiliki semangat dan jiwa kebangsaan dalam organisasi berkinerja tinggi.
4) Peran Pemimpin Yang memiliki semangat dan jiwa kebangsaan Dalam Oeganisasi Berkinerja Tinggi
ad4. 1) Pengertian organisasi
2) Pengertian Kinerja Organisasi
3) Ciri-Ciri Organisasi Berkinerja Tingi
4) Peningkatan Kinerja Organisasi
4/20/2015
7
DISKRIPSI SINGKAT
Mata Diklat ini membekali
peserta dengan
kemampuan mwnunjukkan
integritas dan semangat
nasionalisme dalam instans i
melalui pembelajaran
integritas.
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti
pembelajaran ini
peserta mampu
menunjukkan
integritas, jiwa dan
semangat
nasionalisme dalam
mengelola strategi
instansinya..
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Meningkatkankualitas integritas
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Menunjukkanjiwa dan
semangatnasionalisme
18 Jp
• Visitasi, Film Pendek, diskusi
• Menjelaskan deskripsi singkat dan tujuan pembelajaran
• Eksplorasi mengenai integritas dan wawasan kebangsaan
Pendahuluan
• Visitasi
• Menfasilitasi diskusi hasil visitasi terkait integritas dan wawasan kebangsaan
• Memandu peserta untuk merumuskan aktualisasi integritas dalam meningkatkan OrganisasiBerkinerja Tinggi
Penyajian • Memfasilitasi mempresentasikan aktualisasi integritas dan wawasan kebangsaan
• Menfasilitasi Peserta membuat dan menyampaikan komitmen terhadap integritas
Penutup
Kegiatan BM Integritas dan Wasbang Diklatpim II
SlideInfocusFilm PendekKisah/Strory Teling
TransportasiSlideFilm PendekKasusFlip chartInfocus
Format KomitmenFlip chartInfocus
4/20/2015
8
APA,MENGAPA,BAGAIMANA INTEGRITAS & WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA?Banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi dan budaya di Indonesia sudah sangatmemprihatinkan.
Bahkan, kekuatiran itu menjadi semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap warganegara, yakni memudarnya wawasan kebangsaan.
Apa yang lebih menyedihkan lagi adalah bilamana kita kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan yang akan mendorong terjadinya dis-orientasi dan perpecahan
Banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi dan budaya di Indonesia sudah sangatmemprihatinkan.
Bahkan, kekuatiran itu menjadi semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap warganegara, yakni memudarnya wawasan kebangsaan.
Apa yang lebih menyedihkan lagi adalah bilamana kita kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan yang akan mendorong terjadinya dis-orientasi dan perpecahan
4/20/2015
9
Konflik horizontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial merupakan salah satu akibat dari semua krisis yang terjadi, yang tentu akan
melahirkan ancaman dis-integrasi bangsa.
Apalagi bila melihat bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural seperti
beragamnya suku, budaya daerah, agama, dan berbagai aspek politik lainnya, serta kondisi geografis negara kepulauan yang tersebar.
Semua ini mengandung potensi konflik (latent sosial conflict) yang dapat merugikan dan
mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Apabila krisis politik dan krisis ekonomi sudah sampai pada krisis
kepercayaan diri, maka eksistensi Indonesia sebagai bangsa (nation)
sedang dipertaruhkan.
Maka, sekarang ini adalah saat yang tepat untuk melakukan reevaluasi
terhadap proses terbentuknya “nation and character building” kita
selama ini, karena boleh jadi persoalan-persoalan yang kita hadapi
saat ini berawal dari kesalahan dalam menghayati dan menerapkan
konsep awal “kebangsaan” yang menjadi fondasi ke-Indonesia-an.
Kesalahan inilah yang dapat menjerumuskan Indonesia, seperti yang
ditakutkan Sukarno, “menjadi bangsa kuli dan kuli di antara bangsa-
bangsa.” Bahkan, mungkin yang lebih buruk lagi dari kekuatiran
Sukarno, “menjadi bangsa pengemis dan pengemis di antara bangsa-
bangsa”.
4/20/2015
10
7H-I-H4-03-F (19)
INTEGRITAS
Satu dalam kata dan perbuatan.
“Saya adalah orang yang sama dalam
situasi apapun.”
KATAKAN TIDAAAK KEPADA KORUPSI !!!
BAGIMU NEGERI
4/20/2015
11
witler silitonga property
Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menunjukkan integritas, jiwa dan semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansi menuju organisasi yang berkinerja tinggi melalui pembelajaran Integritas, Semangat dan Jiwa Kebangsaan, serta organisasi berkinerja tingi.
20 April 2015
INTEGRITAS : KESESUAIAN ANTARA HATI, UCAPAN DAN TINDAKAN
INTEGRITAS: KEMAMPUAN UNTUK SENANTIASA MEMEGANG TEGUH PRINSIP-PRINSIP MORAL SECARA KONSISTEN
witler silitonga property20 April 2015
4/20/2015
12
• Mematuhi Peraturan dan Etika Organisasi
• Jujur• Memegang Teguh Komitmen• Bertanggung Jawab• Konsisten Antara Pikiran,
Ucapan dan Tindakan• Kearifan Dalam Membedakan
Yg Benar dan Salah
NANA RUKMANA D.W. Komitmen Integritas
Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan & Bangsa
Wawasan Kebangsaan
Implikasi
Wawasan : Cara PandangKebangsaan : Ciri ciri yang menandai gol bangsa tertentuKesadaran diri sebagai warga dari suatu negara
Sudut pandang atau cara memandang yg mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang, untuk memahami keberadaan jatidirinya sebagai suatu bangsa, juga dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai dengan falsafah hidup bangsanya baik dalam lingkungan internal maupun eksternal
Menentukan cara suatu bangsa, mendayagunakan kondisi geografis, sejarah, Ipoleksosbudhankam negaranya dalam mencapai cita cita dan menjamin kepentingan nasionalnya
20 April 2015
4/20/2015
13
Maka dalam hubungan “nation and character building” seperti yang
diuraikan di atas, beberapa hal berikut terkandung di dalam gagasan
awalnya:
Pertama, Kemandirian (self-reliance), atau menurut istilahPresiden Soekarno adalah “Berdikari” (berdiri di atas kakisendiri).
Kedua, Demokrasi (democracy), atau kedaulatan rakyatsebagai ganti sistem kolonialis.
Ketiga, Persatuan Nasional (national unity). Keempat, Martabat Internasional (bargaining positions).
Indonesia tidak perlu mengorbankan martabat dankedaulatannya sebagai bangsa yang merdeka untukmendapatkan prestise, pengakuan dan wibawa di duniainternasional.
Rasa kebangsaan bukan monopoli suatu bangsa, tetapi ia
merupakan perekat yang mempersatukan dan memberi dasar
keberadaan (raison d’entre) bangsa-bangsa di dunia. Dengan
demikian rasa kebangsaan bukanlah sesuatu yang unik yang hanya
ada dalam diri bangsa kita karena hal yang sama juga dialami
bangsa-bangsa lain.
Wawasan kebangsaan mengandung pula tuntutan suatu bangsa
untuk mewujudkan jati diri, serta mengembangkan perilaku sebagai
bangsa yang meyakini nilai-nilai budayanya, yang lahir dan tumbuh
sebagai penjelmaan kepribadiannya.
Wawasan kebangsaan yakni pikiran-pikiran yang bersifat nasional
dimana suatu bangsa memmiliki cita-cita kehidupan dan tujuan
yang jelas.
4/20/2015
14
Sistem Budaya
(ideologi, falsafah)
Latent Pattern Maintenance
Sistem Sosial
(harmoni/keselarasan)
Integration
Sistem Ekonomi
(distribusi/pemerataan
Adaptation
Sistem Politik
(demokrasi)
Goal Attainment
Wawasan Kebangsaan
Ketahanan sosial
Integrasi Sosial
Keselarasan Sosial
Peningkatan Pendapatan
Keseimbangan Hak dan
Kewajiban WN.
Menghargai Perbedaan
energikontrol
Civic Education
Pemberdayaan
Ekonomi
POLA PIKIR PEMAHAMAN WAWASAN KEBANGSAAN
Pengertian nasionalisme menurut beberapa tokoh di bawah ini:
Menurut Hans Kohn nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi yang diberikan
individu kepada negara dan bangsa
Louis Snyder mengemukakan nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor
politis, ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam
sejarah. Sebagai contoh adalah timbulnya nasionalisne di Jepang.
Nasionalisme Indonesia adalah suatu gerakan kebangsaan yang timbul
pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan
berdaulat, yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan.
4/20/2015
15
MULAN [email protected]
•
Pemimpin perubahan terus menerus belajarPemimpin perubahan terus menerus bebenah diriPemimpin perubahan memberikan keteladananPemimpin perubahan mampu memberdayakanPemimpin perubahan mampu memberi inspirasi
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP DAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH BANGSA MERUPAKAN CITA-CITA MORAL BANGSA INDONESIA YG MENGIKAT PARA PEMIMPIN BANGSA DAN SELURUH WARGA MASYARAKAT
PANCASILA MEMBERIKAN INSPIRASI DAN MENJADI PEMBIMBING DALAM MEMBUAT UU YANG MENGATUR KEHIDUPAN NEGARA, MENETAPKAN LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DAN TUGAS MASING-MASING SERTA HUBUNGAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA, HAK-HAK DAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA, HUBUNGAN ANTAR WARGA NEGARA DAN NEGARA DALAM IKLIM DAN SEMANGAT KEMANUSIAAN.
4/20/2015
16
BAGAIMANA INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN
DAPAT MEMBANGUN KEPERCAYAAN PUBLIK
1. Transparan;
2. Tulus,cinta kepada kebenaran
3. Fokus pada menambah nilai;
4. Hadirlah dengan seluruh jiwa raga anda;
5. Perlakukan selalu orang dengan hormat;
6. Ambillah tanggung jawab
7. Fokus pada umpan balik
8. Terimalah keritikan dengan baik
9. Berbudi bahasa yang baik,Lemah lembut dalam bertindak,tidak bersikap
keras dan berhati kasar
10. Memegang janji,jujur dan amanah
11. Konsisten ,komitmen,syukur, sabar dan ikhlas.
Integritas Nasional
Keselarasan
Keserasian
Keseimbangan
SUATU PROSES PENYATUAN ATAU PEMBAURAN BERBAGAI ASPEK SOSIAL BUDAYA KE DALAM KESATUAN WILAYAH DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL ATAU BANGSA
20 April 2015 witler silitonga property
4/20/2015
17
Konsep Integritas Nasional Indonesia
NEGARA DIBENTUK TIDAK UNTUK MENJAMIN KEPENTINGAN SESEORANG, TETAPI MENJAMIN KEPENTINGAN MASYARAKAT SELURUHNYA SEBAGAI PERSATUAN
NEGARA ADALAH SUATU MASYARAKAT YANG INTEGRAL, SEGALA GOLONGAN, BAGIAN, SELURUH ANGGOTANYA BERHUBUNGAN ERAT SATU SAMA LAIN DAN
MERUPAKAN PERSATUAN MASYARAKAT YANG ORGANIS
NEGARA TIDAK MEMIHAK KEPADA SESUATU GOLONGAN YANG PALING KUAT, ATAU YANG PALING BESAR , TIDAK MENGANGGAP KEOENTINGAN SESEORANG SEBAGAI
PUSAT, AKAN TETAPI NEGARA MENJAMIN KESELAMATAN HIDUP BANGSA SELURUHNYA SEBAGAI PERSATUAN YANG TIDAK DIPISAHKAN
20 April 2015 witler silitonga property
Pemahaman Integritas Nasional Dapat dilihat Dari Dua Segi :
SECARA HORIZONTAL :MEMBAHAS BAGAIMANA
MEMPERSATUKAN RAKYATNYA YANG MAJEMUK, HIDUP DALAM
BERBAGAI GOLONGAN PRIMORDIAL YANG BERANEKA RAGAM NILAI
LEMBAGA SERTA ADAT KEBIASAANNYA, SEHINGGA MERASA BAGIAN DARI
SATU BANGSA YANG SAMA
SECARA VERTIKAL : MEMBAHAS BAGAIMANA
MEMPERSATUKAN PEMERINTAH NASIONAL DENGAN RAKYATNYA,
YANG TERSEBAR DALAM DAERAH YANG LUAS
20 April 2015
4/20/2015
18
P
A
N
C
A
S
I
L
A
FILSAFAH BANGSA
FALSAFAH HIDUP
IDEOLOGII
IDIOLOGI
BANGSACITA-CITA
(IDEALISME)
DASAR NEGARA
(NORMA / ATURAN)
PEMBUKAAN UUD 1945
BUDAYA NAS.
DI DAERAH
KEBIASAAN
PERILAKU SEHARI-
HARI
DOKTRIN/
AJARAN
NILAI
DASAR
NILAI
INSTRUMENTAL
NILAI
PRAKSIS
PASAL-PASAL &
ATURAN PERUNDANGAN
DIBAWAHNYA
PELAKSANAAN
ATURAN
SEHARI-HARI
JALUR
HUKUM
JALUR
DOKTRIN /
AJARAN
JALUR
BUDAYA
PELAKSANAAN
AJARAN/ PRAKTEK
SEHARI-HARI
20 April 2015
Penerapan Wawasan Kebangsaan
ASPEK MORAL :
Adanya komitmen untuk menjaga Eksistensi dan peningkatan kualitas bangsa
ASPEK INTELEKTUAL
Adanya pengetahuan yang memadai untuk menghadapi berbagai tantangan dan berbagai potensi yang dimiliki bangsa
20 April 2015 witler silitonga property
4/20/2015
19
Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan
u Tekad Bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu
Cinta Tanah Air dan Bangsa
Demokrasi atau Kedaulatan Rakyat
Kesetiakawan Sosial
Masyarakat Adil dan Makmur
Penghargaan terhadap harkat dan manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa
20 April 2015
PADA HAKEKATNYA DILANDASI OLEH PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA
PERLU DIPAHAMI JATIDIRI BANGSA
PAHAMI SECARA MENDALAM FALSAFAH PANCASILAJADIKAN PEDOMAN
DALAM BERTINGKAH LAKU
• MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN• RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN BANGSA• PENGHARGAAN TERHADAP MARTABAT BANGSA• CINTA TANAH AIR DAN BANGSA,DEMOKRASI DAN • KESETIAKAWANAN SOSIAL• BHINEKA TUNGGAL IKA
MAKNA WAWASAN
KEBANGSAAN
TERBENTUK KARAKTER
BANGSA
20 April 2015 witler silitonga property
4/20/2015
20
1. DIT P3A
2. DITBIN WI
INDONESIA20 April 2015 witler silitonga property
EVALUASI MATA DIKLATINTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN
4/20/2015
21
TIDAK ADA KATA TERLAMBAT
We Are In The Process of Building This Country
Tuliskan 5 komitmen & integritas yang akan bapak/ ibu lakukansebagai Pejabat eselon II
APA DAN BAGAIMANA PESERTA DPT MENGERTI, MEMAHAMI DAN MENJELASKAN YANG BERKAITAN
DG INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN?
• PEMAHAMAN PESERTA TENTANG PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS
• CONTOH PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS DI INDONESIA
• PENGERTIAN KESAKTIAN PANCASILA
• PENGERTIAN SEMANGAT DAN JIWA KEBANGSAAN
• ORGANISASI BERKINERJA TINGGI.
4/20/2015
22
EVALUASI PEMBELAJARAN INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN
• Pemahaman peserta tentang Integritas dan Wawasan Kebangsaan
• Bagaimana realitas masalah implementasinyanya terkait dengan Integritas dan Wawasan Kebangsaan di lingkungan internal dan eksternal Organisasi peserta
• Upaya-upaya apa yang harus dilakukan agar para pemimpin dilingkungan K/L memiliki integritas dan wawasan kebangsaan
• Kesimpulan dan Rekomendasi
4/20/2015
23
Komitmen& Integritas
ANDRIE WONGSOWisdom, Motivation & Inspiration
Mempersembahkan:
4/20/2015
24