ir. deddy suhartrislakhadi, med. ttl : jakarta, 26 ... · pdf filemata diklat disajikan secara...

24
4/20/2015 1 Nama : Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 Desember 1951 INSTANSI : Pusat Diklat Kehutanan Bogor. ALAMAT R : KPP IPB Baranang Siang IV Blok B 18 Tanah Baru Bogor. NO TLP : 0251 – 8337276 0811118377 Email; [email protected] MOTO : Iman- Ilmu Amal . KESAN : Terjadi silaturahim antar peserta sehingga terjadi proses pembelajaran untuk memahami diri sendiri dan orang lain menuju perubahan KSA yang lebih baik dan benar. PESAN : Dengan pengendalian diri dan memanfaatkan akal hati dan hawa nafsu, maka akan membentuk PESERTA DIKLATPIM yg berakhlak mulia,profesional & kompeten GURINDAM ; KURANG PIKIR KURANG SIASAT, TENTU DIRIMU AKAN TERSESAT PANTUN ; HIDUP WI,PESERTA & PENYELENGGARA PENUH PERJUANGAN NIAT BERUBAH ADALAH PEMBAHARUAN KITA HARUS CINTA KETERBUKAAN DAN KEBENARAN BUKAN RETORIKA,KEMUNAFIKAN DAN PEMBENARAN 1. DIT P3A 2. DITBIN WI INDONESIA

Upload: nguyentuyen

Post on 31-Jan-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

1

Nama : Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd.

TTL : Jakarta, 26 Desember 1951

INSTANSI : Pusat Diklat Kehutanan Bogor.

ALAMAT R : KPP IPB Baranang Siang IV Blok B 18 Tanah Baru Bogor.

NO TLP : 0251 – 8337276

0811118377 Email; [email protected]

MOTO : Iman- Ilmu – Amal .

KESAN : Terjadi silaturahim antar peserta sehingga terjadiproses pembelajaran untuk memahami diri sendiri danorang lain menuju perubahan KSA yang lebih baik danbenar.

PESAN : Dengan pengendalian diri dan memanfaatkan akal hatidan hawa nafsu, maka akan membentuk PESERTA DIKLATPIM yg berakhlak mulia,profesional & kompeten

GURINDAM ; KURANG PIKIR KURANG SIASAT, TENTU DIRIMU AKAN TERSESAT

PANTUN ; HIDUP WI,PESERTA & PENYELENGGARA PENUH PERJUANGAN

NIAT BERUBAH ADALAH PEMBAHARUAN

KITA HARUS CINTA KETERBUKAAN DAN KEBENARAN

BUKAN RETORIKA,KEMUNAFIKAN DAN PEMBENARAN

1. DIT P3A

2. DITBIN WI

INDONESIA

Page 2: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

2

Mari kita berdoa

Semoga kita selamat & bahagia

dunia akhirat, selama mengikuti

Diklatpim II ini dan mendpt ridho &

hidayah dari ALLAH SWT.

SELAMAT DATANG PEMENANG DAN SUKSES

PARA PESERTA PIM II

UNTUK

MEMBENTUK PEMIMPIN PERUBAHAN

DEDDY SUHARTRISLAKHADIDIKLAT PIM TKII ANGKATAN XLI KELAS E KELOMPOK A

PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

APARATUR III

SAMARINDA, 15 APRIL 2015

Page 3: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

3

PEMIMPIN PERUBAHAN ?

(The Practice of ADAPTIVE LEADERSHIP)BY : RONALD HEIFETZ – ALEXANDER GRASHOW – MARTY LINSKY

BUKAN KETELA, TETAPI KELADI. BUKAN KAIN, TETAPI BAHAN.

DIDUNIA INI TIDAK ADA YANG ABADI. YANG ABADI ADALAH PERUBAHAN.

1.Apa, Mengapa, dan Bagaimana penyelenggaraan DIKLATPIM

II pola baru dalam PELAKSANAANNYA untuk membentuk

PEMIMPIN PERUBAHAN ?

2.PENJELASAN RINGKAS mata diklat INTEGRITAS DAN

WAWASAN KEBANGSAAN .

BANYAK UDANG BANYAK GARAM

BANYAK ORANG BANYAK RAGAM

KITA DATANG KE PIM II BUKAN UNTUK BERATAM

TETAPI UNTUK MENYAMAKAN PERSEPSI YANG BERAGAM

INTEGRITAS & WAWASAN KEBANGSAANTGL 15 – 18 APRIL 2015

PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR IIILEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

DIKLATPIM II ANGKATAN XLI KELAS E

SAMARINDA TAHUN 2015

Page 4: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

4

1. Visitasi peserta dibawa ke tempat bersejarah (monumen, museum). Peserta diberi tugas secara individu menulis apa saja terkait dengan nilai-nilai yang diperoleh dari kunjungan lapangan, kesan, pesan dll

2. Film Pendek peserta diminta menonton film pendek, kemudian diminta mengomentari dan kemudian mendiskusikannya

3. Diskusi peserta mendiskusikan pentingnya wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme bagi aparatur sipil negara

4. Aktualisasi peserta diminta menulis bagaimana implementasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme dalam pelaksanaan program di unit kerjanya.

METODE PEMBELAJARAN

TUGAS DISKUSI HASIL VISITASI.Metode Visitasi peserta dibawa ke tempat bersejarah (monumen, museum). Peserta diberi tugas secara individu

menulis apa saja terkait dengan nilai-nilai yang diperoleh dari kunjungan lapangan, kesan, pesan,renungan, pengalaman

mendalam(terkesan),rekomendasi dll

• Hal-hal apa saja yang diperoleh peserta selama mengikuti visitasi ke SESUATU TEMPAT (Museum SANGA-SANGA) terkait dengan pembelajaran integritas dan wawasan kebangsaan;

• Hal-hal baru yang didapat dalam kegiatan Visitasi

• Kesan-Kesan, Pesan-pesan dan makna/hikmah dari Peserta

• Komitmen & Integritas

Page 5: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

5

PANTUN PEMIMPIN PERUBAHAN

• PEMIMPIN PERUBAHAN MENEGAKKAN KEBENARAN• ILMU DIDADA HARUS DIAMALKAN • JADIKAN DIRI CONTOH TELADAN• BERSIKAP JUJUR,SYUKUR,SABAR,IKHLAS DAN SOPAN

• APA GUNA MEMASANG PANAH• KALAU TIDAK MAU DILENTUR• APA GUNA MEMEGANG AMANAH• KALAU TIDAK BERLAKU JUJUR

DIKLATPIM II

Diklatpim Tingkat II meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis padapejabat struktural eselon II yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan

fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.

INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN

Page 6: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

6

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.II

2) Mata Diklat : Integritas dan Wawasan Kebangsaan

3) Alokasi Waktu : 18 Jp

4) Deskripsi Singkat :

Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan integritas

dalam mengelola strategi instansi melalui pembelajaran Integritas,Semangat dan Jiwa

Kebangsaan dan Organisasi BerkinerjaTinggi. Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah

interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan, dan demonstrasi.

Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menunjukkan pribadi yang berintegritas, jiwa dan semangat

nasionalisme dalam mengelola strategi instansinya menuju organisasi berkinerja tinggi .

5) Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menunjukkan integritas, jiwa dan

semangat nasionalisme dalam mengelola instansinya.

6. Indikator Hasil Belajar :

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :

1. Meningkatkan kualitas integritas;

2. Menunjukkan jiwa dan semangat nasionalisme.

:

Materi Pokok:

1. Pemimpin Berintegritas 2. Kesaktian Pancasila 3. Semangat dan Jiwa Kebangsaan4. Organisasi Berkinerja TinggiSub Materi Pokok:

ad1. 1) Pengertian Kepemimpinan, Integritas, Etika dan Moral

2) Pengertian Kepemimpinan Dalam Strata Kehidupan Nasional

3) Urgensi Pemimpin Beretika dan Berintegritas

4) Prinsip Dasar Kepemimpinan Berintegritas

5) Karakteristik Pemimpin yang Berintegritas

ad 2. 1) Pengertian Kesaktian Pancasila

2) Kepemimpinan Dalam Perspektif Pancasila Sebagai Falsafah Bangs

3) Karakteristik Pemimpin Pancasilais Dalam Organisasi Berkinerja Tinggi

ad3. 1) Pengertian Jiwa Kebangsaan

2) Membangun Semangat Jiwa Kebangsaan

3) Implementasi Kepemimpinan yang memiliki semangat dan jiwa kebangsaan dalam organisasi berkinerja tinggi.

4) Peran Pemimpin Yang memiliki semangat dan jiwa kebangsaan Dalam Oeganisasi Berkinerja Tinggi

ad4. 1) Pengertian organisasi

2) Pengertian Kinerja Organisasi

3) Ciri-Ciri Organisasi Berkinerja Tingi

4) Peningkatan Kinerja Organisasi

Page 7: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

7

DISKRIPSI SINGKAT

Mata Diklat ini membekali

peserta dengan

kemampuan mwnunjukkan

integritas dan semangat

nasionalisme dalam instans i

melalui pembelajaran

integritas.

HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti

pembelajaran ini

peserta mampu

menunjukkan

integritas, jiwa dan

semangat

nasionalisme dalam

mengelola strategi

instansinya..

INDIKATOR HASIL BELAJAR

Meningkatkankualitas integritas

INDIKATOR HASIL BELAJAR

Menunjukkanjiwa dan

semangatnasionalisme

18 Jp

• Visitasi, Film Pendek, diskusi

• Menjelaskan deskripsi singkat dan tujuan pembelajaran

• Eksplorasi mengenai integritas dan wawasan kebangsaan

Pendahuluan

• Visitasi

• Menfasilitasi diskusi hasil visitasi terkait integritas dan wawasan kebangsaan

• Memandu peserta untuk merumuskan aktualisasi integritas dalam meningkatkan OrganisasiBerkinerja Tinggi

Penyajian • Memfasilitasi mempresentasikan aktualisasi integritas dan wawasan kebangsaan

• Menfasilitasi Peserta membuat dan menyampaikan komitmen terhadap integritas

Penutup

Kegiatan BM Integritas dan Wasbang Diklatpim II

SlideInfocusFilm PendekKisah/Strory Teling

TransportasiSlideFilm PendekKasusFlip chartInfocus

Format KomitmenFlip chartInfocus

Page 8: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

8

APA,MENGAPA,BAGAIMANA INTEGRITAS & WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA?Banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi dan budaya di Indonesia sudah sangatmemprihatinkan.

Bahkan, kekuatiran itu menjadi semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap warganegara, yakni memudarnya wawasan kebangsaan.

Apa yang lebih menyedihkan lagi adalah bilamana kita kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan yang akan mendorong terjadinya dis-orientasi dan perpecahan

Banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi dan budaya di Indonesia sudah sangatmemprihatinkan.

Bahkan, kekuatiran itu menjadi semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap warganegara, yakni memudarnya wawasan kebangsaan.

Apa yang lebih menyedihkan lagi adalah bilamana kita kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan yang akan mendorong terjadinya dis-orientasi dan perpecahan

Page 9: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

9

Konflik horizontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial merupakan salah satu akibat dari semua krisis yang terjadi, yang tentu akan

melahirkan ancaman dis-integrasi bangsa.

Apalagi bila melihat bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural seperti

beragamnya suku, budaya daerah, agama, dan berbagai aspek politik lainnya, serta kondisi geografis negara kepulauan yang tersebar.

Semua ini mengandung potensi konflik (latent sosial conflict) yang dapat merugikan dan

mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Apabila krisis politik dan krisis ekonomi sudah sampai pada krisis

kepercayaan diri, maka eksistensi Indonesia sebagai bangsa (nation)

sedang dipertaruhkan.

Maka, sekarang ini adalah saat yang tepat untuk melakukan reevaluasi

terhadap proses terbentuknya “nation and character building” kita

selama ini, karena boleh jadi persoalan-persoalan yang kita hadapi

saat ini berawal dari kesalahan dalam menghayati dan menerapkan

konsep awal “kebangsaan” yang menjadi fondasi ke-Indonesia-an.

Kesalahan inilah yang dapat menjerumuskan Indonesia, seperti yang

ditakutkan Sukarno, “menjadi bangsa kuli dan kuli di antara bangsa-

bangsa.” Bahkan, mungkin yang lebih buruk lagi dari kekuatiran

Sukarno, “menjadi bangsa pengemis dan pengemis di antara bangsa-

bangsa”.

Page 10: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

10

7H-I-H4-03-F (19)

INTEGRITAS

Satu dalam kata dan perbuatan.

“Saya adalah orang yang sama dalam

situasi apapun.”

KATAKAN TIDAAAK KEPADA KORUPSI !!!

BAGIMU NEGERI

Page 11: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

11

witler silitonga property

Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menunjukkan integritas, jiwa dan semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansi menuju organisasi yang berkinerja tinggi melalui pembelajaran Integritas, Semangat dan Jiwa Kebangsaan, serta organisasi berkinerja tingi.

20 April 2015

INTEGRITAS : KESESUAIAN ANTARA HATI, UCAPAN DAN TINDAKAN

INTEGRITAS: KEMAMPUAN UNTUK SENANTIASA MEMEGANG TEGUH PRINSIP-PRINSIP MORAL SECARA KONSISTEN

witler silitonga property20 April 2015

Page 12: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

12

• Mematuhi Peraturan dan Etika Organisasi

• Jujur• Memegang Teguh Komitmen• Bertanggung Jawab• Konsisten Antara Pikiran,

Ucapan dan Tindakan• Kearifan Dalam Membedakan

Yg Benar dan Salah

NANA RUKMANA D.W. Komitmen Integritas

Pengertian Wawasan Kebangsaan

Wawasan & Bangsa

Wawasan Kebangsaan

Implikasi

Wawasan : Cara PandangKebangsaan : Ciri ciri yang menandai gol bangsa tertentuKesadaran diri sebagai warga dari suatu negara

Sudut pandang atau cara memandang yg mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang, untuk memahami keberadaan jatidirinya sebagai suatu bangsa, juga dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai dengan falsafah hidup bangsanya baik dalam lingkungan internal maupun eksternal

Menentukan cara suatu bangsa, mendayagunakan kondisi geografis, sejarah, Ipoleksosbudhankam negaranya dalam mencapai cita cita dan menjamin kepentingan nasionalnya

20 April 2015

Page 13: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

13

Maka dalam hubungan “nation and character building” seperti yang

diuraikan di atas, beberapa hal berikut terkandung di dalam gagasan

awalnya:

Pertama, Kemandirian (self-reliance), atau menurut istilahPresiden Soekarno adalah “Berdikari” (berdiri di atas kakisendiri).

Kedua, Demokrasi (democracy), atau kedaulatan rakyatsebagai ganti sistem kolonialis.

Ketiga, Persatuan Nasional (national unity). Keempat, Martabat Internasional (bargaining positions).

Indonesia tidak perlu mengorbankan martabat dankedaulatannya sebagai bangsa yang merdeka untukmendapatkan prestise, pengakuan dan wibawa di duniainternasional.

Rasa kebangsaan bukan monopoli suatu bangsa, tetapi ia

merupakan perekat yang mempersatukan dan memberi dasar

keberadaan (raison d’entre) bangsa-bangsa di dunia. Dengan

demikian rasa kebangsaan bukanlah sesuatu yang unik yang hanya

ada dalam diri bangsa kita karena hal yang sama juga dialami

bangsa-bangsa lain.

Wawasan kebangsaan mengandung pula tuntutan suatu bangsa

untuk mewujudkan jati diri, serta mengembangkan perilaku sebagai

bangsa yang meyakini nilai-nilai budayanya, yang lahir dan tumbuh

sebagai penjelmaan kepribadiannya.

Wawasan kebangsaan yakni pikiran-pikiran yang bersifat nasional

dimana suatu bangsa memmiliki cita-cita kehidupan dan tujuan

yang jelas.

Page 14: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

14

Sistem Budaya

(ideologi, falsafah)

Latent Pattern Maintenance

Sistem Sosial

(harmoni/keselarasan)

Integration

Sistem Ekonomi

(distribusi/pemerataan

Adaptation

Sistem Politik

(demokrasi)

Goal Attainment

Wawasan Kebangsaan

Ketahanan sosial

Integrasi Sosial

Keselarasan Sosial

Peningkatan Pendapatan

Keseimbangan Hak dan

Kewajiban WN.

Menghargai Perbedaan

energikontrol

Civic Education

Pemberdayaan

Ekonomi

POLA PIKIR PEMAHAMAN WAWASAN KEBANGSAAN

Pengertian nasionalisme menurut beberapa tokoh di bawah ini:

Menurut Hans Kohn nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi yang diberikan

individu kepada negara dan bangsa

Louis Snyder mengemukakan nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor

politis, ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam

sejarah. Sebagai contoh adalah timbulnya nasionalisne di Jepang.

Nasionalisme Indonesia adalah suatu gerakan kebangsaan yang timbul

pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan

berdaulat, yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan.

Page 15: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

15

MULAN [email protected]

Pemimpin perubahan terus menerus belajarPemimpin perubahan terus menerus bebenah diriPemimpin perubahan memberikan keteladananPemimpin perubahan mampu memberdayakanPemimpin perubahan mampu memberi inspirasi

PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP DAN MORAL BANGSA

PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH BANGSA MERUPAKAN CITA-CITA MORAL BANGSA INDONESIA YG MENGIKAT PARA PEMIMPIN BANGSA DAN SELURUH WARGA MASYARAKAT

PANCASILA MEMBERIKAN INSPIRASI DAN MENJADI PEMBIMBING DALAM MEMBUAT UU YANG MENGATUR KEHIDUPAN NEGARA, MENETAPKAN LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DAN TUGAS MASING-MASING SERTA HUBUNGAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA, HAK-HAK DAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA, HUBUNGAN ANTAR WARGA NEGARA DAN NEGARA DALAM IKLIM DAN SEMANGAT KEMANUSIAAN.

Page 16: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

16

BAGAIMANA INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN

DAPAT MEMBANGUN KEPERCAYAAN PUBLIK

1. Transparan;

2. Tulus,cinta kepada kebenaran

3. Fokus pada menambah nilai;

4. Hadirlah dengan seluruh jiwa raga anda;

5. Perlakukan selalu orang dengan hormat;

6. Ambillah tanggung jawab

7. Fokus pada umpan balik

8. Terimalah keritikan dengan baik

9. Berbudi bahasa yang baik,Lemah lembut dalam bertindak,tidak bersikap

keras dan berhati kasar

10. Memegang janji,jujur dan amanah

11. Konsisten ,komitmen,syukur, sabar dan ikhlas.

Integritas Nasional

Keselarasan

Keserasian

Keseimbangan

SUATU PROSES PENYATUAN ATAU PEMBAURAN BERBAGAI ASPEK SOSIAL BUDAYA KE DALAM KESATUAN WILAYAH DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL ATAU BANGSA

20 April 2015 witler silitonga property

Page 17: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

17

Konsep Integritas Nasional Indonesia

NEGARA DIBENTUK TIDAK UNTUK MENJAMIN KEPENTINGAN SESEORANG, TETAPI MENJAMIN KEPENTINGAN MASYARAKAT SELURUHNYA SEBAGAI PERSATUAN

NEGARA ADALAH SUATU MASYARAKAT YANG INTEGRAL, SEGALA GOLONGAN, BAGIAN, SELURUH ANGGOTANYA BERHUBUNGAN ERAT SATU SAMA LAIN DAN

MERUPAKAN PERSATUAN MASYARAKAT YANG ORGANIS

NEGARA TIDAK MEMIHAK KEPADA SESUATU GOLONGAN YANG PALING KUAT, ATAU YANG PALING BESAR , TIDAK MENGANGGAP KEOENTINGAN SESEORANG SEBAGAI

PUSAT, AKAN TETAPI NEGARA MENJAMIN KESELAMATAN HIDUP BANGSA SELURUHNYA SEBAGAI PERSATUAN YANG TIDAK DIPISAHKAN

20 April 2015 witler silitonga property

Pemahaman Integritas Nasional Dapat dilihat Dari Dua Segi :

SECARA HORIZONTAL :MEMBAHAS BAGAIMANA

MEMPERSATUKAN RAKYATNYA YANG MAJEMUK, HIDUP DALAM

BERBAGAI GOLONGAN PRIMORDIAL YANG BERANEKA RAGAM NILAI

LEMBAGA SERTA ADAT KEBIASAANNYA, SEHINGGA MERASA BAGIAN DARI

SATU BANGSA YANG SAMA

SECARA VERTIKAL : MEMBAHAS BAGAIMANA

MEMPERSATUKAN PEMERINTAH NASIONAL DENGAN RAKYATNYA,

YANG TERSEBAR DALAM DAERAH YANG LUAS

20 April 2015

Page 18: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

18

P

A

N

C

A

S

I

L

A

FILSAFAH BANGSA

FALSAFAH HIDUP

IDEOLOGII

IDIOLOGI

BANGSACITA-CITA

(IDEALISME)

DASAR NEGARA

(NORMA / ATURAN)

PEMBUKAAN UUD 1945

BUDAYA NAS.

DI DAERAH

KEBIASAAN

PERILAKU SEHARI-

HARI

DOKTRIN/

AJARAN

NILAI

DASAR

NILAI

INSTRUMENTAL

NILAI

PRAKSIS

PASAL-PASAL &

ATURAN PERUNDANGAN

DIBAWAHNYA

PELAKSANAAN

ATURAN

SEHARI-HARI

JALUR

HUKUM

JALUR

DOKTRIN /

AJARAN

JALUR

BUDAYA

PELAKSANAAN

AJARAN/ PRAKTEK

SEHARI-HARI

20 April 2015

Penerapan Wawasan Kebangsaan

ASPEK MORAL :

Adanya komitmen untuk menjaga Eksistensi dan peningkatan kualitas bangsa

ASPEK INTELEKTUAL

Adanya pengetahuan yang memadai untuk menghadapi berbagai tantangan dan berbagai potensi yang dimiliki bangsa

20 April 2015 witler silitonga property

Page 19: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

19

Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan

u Tekad Bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu

Cinta Tanah Air dan Bangsa

Demokrasi atau Kedaulatan Rakyat

Kesetiakawan Sosial

Masyarakat Adil dan Makmur

Penghargaan terhadap harkat dan manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa

20 April 2015

PADA HAKEKATNYA DILANDASI OLEH PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH DAN

PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

PERLU DIPAHAMI JATIDIRI BANGSA

PAHAMI SECARA MENDALAM FALSAFAH PANCASILAJADIKAN PEDOMAN

DALAM BERTINGKAH LAKU

• MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN• RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN BANGSA• PENGHARGAAN TERHADAP MARTABAT BANGSA• CINTA TANAH AIR DAN BANGSA,DEMOKRASI DAN • KESETIAKAWANAN SOSIAL• BHINEKA TUNGGAL IKA

MAKNA WAWASAN

KEBANGSAAN

TERBENTUK KARAKTER

BANGSA

20 April 2015 witler silitonga property

Page 20: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

20

1. DIT P3A

2. DITBIN WI

INDONESIA20 April 2015 witler silitonga property

EVALUASI MATA DIKLATINTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN

Page 21: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

21

TIDAK ADA KATA TERLAMBAT

We Are In The Process of Building This Country

Tuliskan 5 komitmen & integritas yang akan bapak/ ibu lakukansebagai Pejabat eselon II

APA DAN BAGAIMANA PESERTA DPT MENGERTI, MEMAHAMI DAN MENJELASKAN YANG BERKAITAN

DG INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN?

• PEMAHAMAN PESERTA TENTANG PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS

• CONTOH PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS DI INDONESIA

• PENGERTIAN KESAKTIAN PANCASILA

• PENGERTIAN SEMANGAT DAN JIWA KEBANGSAAN

• ORGANISASI BERKINERJA TINGGI.

Page 22: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

22

EVALUASI PEMBELAJARAN INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN

• Pemahaman peserta tentang Integritas dan Wawasan Kebangsaan

• Bagaimana realitas masalah implementasinyanya terkait dengan Integritas dan Wawasan Kebangsaan di lingkungan internal dan eksternal Organisasi peserta

• Upaya-upaya apa yang harus dilakukan agar para pemimpin dilingkungan K/L memiliki integritas dan wawasan kebangsaan

• Kesimpulan dan Rekomendasi

Page 23: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

23

Komitmen& Integritas

ANDRIE WONGSOWisdom, Motivation & Inspiration

Mempersembahkan:

Page 24: Ir. Deddy Suhartrislakhadi, MEd. TTL : Jakarta, 26 ... · PDF fileMata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus ... pada bangsa Indonesia

4/20/2015

24