iqmal kinetika 06b kinetika reaksi kompleks

3
10/13/2012 1 KINETIKA KIMIA Tinjauan Kinetika Reaksi Kompleks LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281 Tel : 087 838 565 047; Fax : 0274-545188 Email : [email protected] atau [email protected] Website : http://iqmal.staff.ugm.ac.id http://iqmaltahir.wordpress.com Penggolongan reaksi kompleks a. Reaksi bolak-balik Jika produk suatu reaksi dapat saling berkombinasi satu sama menghasilkan reaktan seperti semula, maka laju yang berlawanan dari reaksi akan menurun sebagai produk reaksi yang terakumulasi. Terkadang tercapai keadaan keseimbangan dinamik pada kedua arah laju ke kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang sama. b. Reaksi konkuren Jika produk suatu reaksi dapat saling berkombinasi satu sama lain dengan dua jalan yang berbeda atau lebih menghasilkan produk yang sama atau LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM dua jalan yang berbeda atau lebih menghasilkan produk yang sama atau berbeda. Laju keseluruhan ditunjukkan dengan reaktan yang akan dijumpai tersusun atas langkah reaksi individual yang dimungkinkan. c. Reaksi konsekutif Seringkali dijumpai reaktan dalam sistem tidak berkombinasi secara langsung sehingga menghasilkan produk akhir tetapi lebih dahulu membentuk senyawa intermediet dan kemudian baru bereaksi lebih lanjut dengan reaktan atau bereaksi dengan sesama intermediet menghasilkan produk. Reaksi bolak-balik : order satu Skema reaksi (1) harga k 1 dan k 2 adalah konstanta laju reaksi orde satu secara berturutan. Laju reaksi terhadap A : (2) Diasumsikan reaksi dalam keadaan keseimbangan dinamik A === B maka B 0 – B = A 0 –A atau B = B 0 + (A 0 – A) (3) A dan B adalah konsentrasi senyawa A dan B setiap saat A dan B adalah konsentrasi senyawa A dan B setiap saat A 0 dan B 0 adalah harga konsentrasi awal A dan B pada t = 0. Substitusi ke persamaan (2) diperoleh (4) hasil pengintegrasian persamaaan (4) akan dihasilkan (5) LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Reaksi bolak-balik : order satu Karena reaksi berada dalam keseimbangan maka (6) dengan A eq dan B eq menyatakan konsentrasi A dan B pada saat kesetimbangan. Dari hubungan konstanta kesetimbangan : (7) yang merupakan hubungan formal antara konstanta keimbangan termodinamik dengan konstanta laju reaksi spesifik. Substitusi (7) ke (6) menghasilkan (8) Konstanta laju reaksi secara individual dari : jumlahan k 2 dan k 1 dapat dihitung K dapat ditentukan dari eksperimen. Untuk harga K yang besar atau kecil menunjukkan perbedaan cepat tidaknya laju reaksi ke arah produk atau sebaliknya. Pada beberapa kasus, reaksi yang lebih lambat dapat diabaikan secara relatif sehingga akan menjadi reaksi order satu. LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Contoh reaksi bolak-balik : order satu Reaksi interkonversi fase gas dari isomerisasi cis-trans isostilben C 6 H 5 CH=CHC 6 H 5 interkonversi terkatalisis dari n-butana dan isobutana dalam larutan rasemisasi dari α dan β-glukosa dan gula sejenis • interkonversi γ-hidroksi asam butirat menjadi lakton dalam air. LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Reaksi bolak-balik : order tinggi LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Upload: tubagus-singgih

Post on 26-Dec-2015

117 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Iqmal Kinetika 06b Kinetika Reaksi Kompleks

10/13/2012

1

KINETIKA KIMIATinjauan Kinetika Reaksi Kompleks

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia - FMIPAUniversitas Gadjah Mada (UGM)

Drs. Iqmal Tahir, M.Si.

Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281

Tel : 087 838 565 047; Fax : 0274-545188 Email :

[email protected] atau [email protected]

Website :http://iqmal.staff.ugm.ac.id

http://iqmaltahir.wordpress.com

Penggolongan reaksi kompleksa. Reaksi bolak-balik

Jika produk suatu reaksi dapat saling berkombinasi satu sama menghasilkan reaktan seperti semula, maka laju yang berlawanan dari reaksi akan menurun sebagai produk reaksi yang terakumulasi. Terkadang tercapai keadaan keseimbangan dinamik pada kedua arah laju ke kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang sama.

b. Reaksi konkurenJika produk suatu reaksi dapat saling berkombinasi satu sama lain dengan dua jalan yang berbeda atau lebih menghasilkan produk yang sama atau

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

dua jalan yang berbeda atau lebih menghasilkan produk yang sama atau berbeda. Laju keseluruhan ditunjukkan dengan reaktan yang akan dijumpai tersusun atas langkah reaksi individual yang dimungkinkan.

c. Reaksi konsekutifSeringkali dijumpai reaktan dalam sistem tidak berkombinasi secara langsung sehingga menghasilkan produk akhir tetapi lebih dahulu membentuk senyawa intermediet dan kemudian baru bereaksi lebih lanjut dengan reaktan atau bereaksi dengan sesama intermediet menghasilkan produk.

Reaksi bolak-balik : order satuSkema reaksi

(1)

harga k1 dan k2 adalah konstanta laju reaksi orde satu secara berturutan. Laju reaksi terhadap A :

(2)

Diasumsikan reaksi dalam keadaan keseimbangan dinamik A === B makaB0 – B = A0 – A atau B = B0 + (A0 – A) (3)

A dan B adalah konsentrasi senyawa A dan B setiap saatA dan B adalah konsentrasi senyawa A dan B setiap saatA0 dan B0 adalah harga konsentrasi awal A dan B pada t = 0. Substitusi ke persamaan (2) diperoleh

(4)

hasil pengintegrasian persamaaan (4) akan dihasilkan(5)

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi bolak-balik : order satuKarena reaksi berada dalam keseimbangan maka

(6)dengan Aeq dan Beq menyatakan konsentrasi A dan B pada saat kesetimbangan. Dari hubungan konstanta kesetimbangan :

(7)

yang merupakan hubungan formal antara konstanta keimbangan termodinamik dengan konstanta laju reaksi spesifik. Substitusi (7) ke (6) menghasilkan

(8)

Konstanta laju reaksi secara individual dari :• jumlahan k2 dan k1 dapat dihitung • K dapat ditentukan dari eksperimen.

Untuk harga K yang besar atau kecil menunjukkan perbedaan cepat tidaknya laju reaksi ke arah produk atau sebaliknya. Pada beberapa kasus, reaksi yang lebih lambat dapat diabaikan secara relatif sehingga akan menjadi reaksi order satu.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Contoh reaksi bolak-balik : order satu• Reaksi interkonversi fase gas dari isomerisasi cis-trans isostilben

C6H5CH=CHC6H5

• interkonversi terkatalisis dari n-butana dan isobutana dalam larutan

• rasemisasi dari α dan β-glukosa dan gula sejenis

• interkonversi γ-hidroksi asam butirat menjadi lakton dalam air.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi bolak-balik : order tinggi

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Page 2: Iqmal Kinetika 06b Kinetika Reaksi Kompleks

10/13/2012

2

Reaksi bolak-balik : order tinggi

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi konkuren

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi konkuren

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi konkuren

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi konsekutifReaksi dekomposisi A menjadi C dengan melewati intermediat B.

Laju dekomposisi A :

Laju pembentukan intermediat B :

L j b t k d k C

(2)

(1)(1)

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Laju pembentukan produk C :

Penyelesaian

Disubstitusikan ke laju reaksi B (pers (3), sehingga

(4)

(3)

(5)

Reaksi konsekutif

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Page 3: Iqmal Kinetika 06b Kinetika Reaksi Kompleks

10/13/2012

3

Reaksi konsekutif

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM