iq, eq, sq dan aq
TRANSCRIPT
IQ, EQ, SQ dan AQ Bahan Mata Kuliah :
Character Building & Softskill
Universitas PakuanBogor
2011/2012
Latar BelakangKecerdasan ialah istilah umum yang digunakan untuk
menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar.
Kecerdasan biasanya merujuk pada kemampuan atau kapasitas mental dalam berpikir, namun belum terdapat definisi yang memuaskan mengenai kecerdasan. Stenberg & Slater (1982) mendefinisikannya sebagai tindakan atau pemikiran yang bertujuan dan adaptif (mudah menyesuaikan diri dengan keadaan).
Penggabungan SQ , ES, IQ dan AQ
EISQSQ
AQIQ
EQ
IQ(Intelligence Quotient)
Intelegensi adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berfikir dan bertindak secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif (Marthen Pali, 1993).
Intellgence Quotient (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio seseorang.Dengan demikian, hal ini berkaitan dengan keterampilan berbicara, kesadaran akan ruang, kesadaran akan sesuatu yang tampak, dan penguasaan matematika.Jika IQ kita tinggi, kita memiliki modal yang sangat baik untuk lulus dari semua jenis ujian dengan gemilang, dan meraih nilai yang tinggi dalam uji IQ.
EQ(Emosional Quotient)
Emosional Quotient (EQ) mempunyai dua arah dan dua dimensi, yaitu :1. Arah ke dalam (personal) berarti sebuah kesadaran diri (self
awareness), penerimaan diri (self acceptance), dan hormat diri (self respect), dan penguasaan diri (self mastery).
2. Arah keluar (interpersonal) berarti kemampuan memahami orang (to understand others), menerima orang (to accept others), mempercayai orang (to trust others), dan mempengaruhi orang (to influence others).
SQ(Spiritual Quotient)
Spiritual Quotient (SQ) intinya adalah transendensi, yaitu proses penyeberangan, pelampauan, penembusan makna yang lazim, khususnya dari wilayah material ke wilayah spiritual, dan dari bentuk yang kasar ke bentuk yang sublime.
Sehingga tidak cukup jika kita hanya mengandalkan kecerdasan intelegensi dan emosional saja.
Mempertebal iman dan taqwa kita akan membangun budi dan akhlak mulia sehingga segala sesuatu yang kita lakukan semata-mata mohon perkenan dan ridho Tuhan, sehingga apa yang kita kerjakan akan terasa bermakna, nikmat, dan kita lakukan penuh dengan suka cita, tanpa keterpaksaan belaka.
Lanjutan
Ciri-ciri SQ tinggi, antara lain :a. Memiliki prinsip dan visi yang kuatb. Mampu melihat kesatuan dalam keaneka ragamanc. Mampu memaknai setiap sisi kehidupand. Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan
penderitaanMenurut Dimitri Mahayana, (Agus Nggermanto, 2001)
AQ(Adversitas Quotient)
Adversitas Quotient (AQ)Menurut kamus adversity berarti kemalangan, kesulitan,
dan penderitaan. AQ disini adalah kecerdasan kita pada saat menghadapi segala kesulitan tersebut.
Beberapa orang mencoba untuk tetap bertahan menghadapinya, sebagian lagi mudah takluk dan menyerah.
Dengan demikian kecerdasan adversitas adalah sebuah daya kecerdasan budi-akhlak-iman manusia menundukkan tantangan-tantangannya, menekuk kesulitan-kesulitannya, dan meringkus masalah-masalahnya sekaligus mengambil keuntungan dari kemenangan-kemenangan itu.