investasi, regulasi, dan kelembagaan hulu migas · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state...

29
INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS Pri Agung Rakhmanto, Ph.D Founder & Advisor ReforMiner Institute Independent Energy Consultant Disampaikan dalam Focus Group Discussion Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 16 Februari 2019

Upload: others

Post on 03-Jul-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS

Pri Agung Rakhmanto, Ph.D Founder & Advisor ReforMiner Institute

Independent Energy Consultant

Disampaikan dalam

Focus Group Discussion

Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 16 Februari 2019

Page 2: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 3: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Sumber: IEA, World Energy Investment 2018

Page 4: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

If the GOI seriously address critical issues that during years have been discouraging investment climate in oil and gas sector, such as:

• Legal uncertainty and dishonored to contract sanctity; related to DMO, fiscal obligations.

• Overlapping dan poor coordination between ministries, central and local government; Shipping Law 17/2008 (cabotage), Environmental Law 32/2009, Government Regulation 79/2010 on Cost Recovery, regional autonomy.

• Interference from other government agencies such as from the tax authorities, auditors, supervision of business competition authorities

• Bureaucratic ; slow decision making and approval process, too deep involvement in micromanagement process.

• Political interference (nationalism/populism issue); contract termination/extension, divestment, export vs domestic, national vs foreign companies, cost recovery capping.

Sumber: Rakhmanto, IPA Convex 2011

Page 5: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Masalah Utama Regulasi Sektor Hulu Migas Indonesia

Berdasarkan pemetaan regulasi terkait hulu migas yang dilakukan, ada 3 permasalahan utama yang

paling sering (selalu) muncul dengan adanya penerbitan peraturan baru:

o Ketidakpastian hukum (aturan main).

o Ketidakpastian fiskal (keekonomian).

o Kerumitan administrasi/birokrasi/perizinan.

• Contoh terkini: Peraturan Menteri ESDM No. 15 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pasca Operasi Pada

Kegiatan Hulu Migas (ASR):

o Kontrak lama harus mengadopsi Permen ESDM 15/2018 (Pasal 20 dan 21).

o KKKS harus mengalokasikan dan menyetorkan dana ASR (Pasal 11).

o Pelaksanaan ASR melibatkan SKK Migas, Ditjen Migas, instansi lain terkait (Pasal 6).

Page 6: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Pemetaan Regulasi yang Memiliki Relevansi dengan Hulu Migas

Di Tingkat Peraturan Menteri ESDM

• Peraturan Menteri ESDM 47/2017 (Revisi Peraturan Menteri ESDM 26/2017) Mekanisme Pengembalian Biaya

Investasi pada Kegiatan Hulu Migas.

• Peraturan Menteri ESDM 52/2017 (Revisi Peraturan Menteri ESDM 8/2017) Kontrak Bagi Hasil Gross Split.

• Peraturan Menteri ESDM 37/2016 Penawaran PI10%.

• Peraturan Menteri ESDM 30/2016 (Revisi Peraturan Menteri ESDM 15/2015) Pengelolaan Wilayah Kerja Minyak

dan Gas Bumi yang akan Berakhir Kontrak Kerja Samanya.

Contoh dalam Kebijakan Penurunan Harga Gas

• Peraturan Presiden 40/2016 Penetapan Harga Gas Bumi.

• Peraturan Menteri ESDM 6/2016 Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi serta Harga Gas Bumi.

• Permen ESDM 16/2016 Penetapan Harga dan Pengguna Gas Bumi Tertentu.

Di tingkat Peraturan Pemerintah

• Peraturan Pemerintah 53/2017 Perlakuan Perpajakan pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi dengan Kontrak

Bagi Hasil Gross Split.

• Peraturan Pemerintah 27/2017 Revisi Peraturan Pemerintah 79/2010 Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan

Perlakukan Pajak Penghasilan Dibidang Usaha Minyak dan Gas Bumi.

Page 7: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Ringkasan Eksekutif (1)

• Regulasi di sektor hulu migas Indonesia selama bertahun-tahun selalu dikaitkan dengan tiga

masalah utama berikut:

Ketidakpastian Hukum (aturan main)

Ketidakpastian Fiskal (Keekonomian)

Kerumitan administrasi/birokrasi/perizinan.

• Ketidakpastian hukum (aturan main) dan ketidakpastian fiskal (keekonomian) menjadi sangat

berpengaruh pada kondisi tidak dihormatinya Kontrak Kerja Sama yang berlaku (dishonored of

contract sanctity) yang pada dasarnya merupakan syarat utama bagi iklim investasi yang kondusif

dan dapat bersaing.

• Penerbitan aturan baru, deregulasi dan debirokrasi yang baru – baru ini dilakukan oleh Pemerintah

masih belum efektif mengatasi 3 masalah utama tersebut. Upaya tersebut belum secara konkret

menangani masalah dan beberapa regulasi bahkan menambah komplikasi.

Page 8: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Ringkasan Eksekutif (2)

• Analisis dan identifikasi studi ini menemukan bahwa terus berkutatnya sektor hulu migas Indonesia

di dalam 3 masalah aturan di atas, adalah karena ada 3 elemen fundamental yang diperlukan dalam

Kontrak Kerja Sama yang selama ini hilang dari regulatory framework pengelolaan hulu migas yang

ada, yaitu:

Penerapan assume and discharge di dalam hal perpajakan Kontrak Kerja Sama.

Dipisahkannya urusan administrasi dan keuangan Kontrak Kerja Sama dengan urusan pemerintahan

dan keuangan negara (state finance).

Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus hal administrasi/

birokrasi/perizinan Kontrak Kerja Sama.

• Studi ini mengidentifikasi bahwa UU Migas 22/2001 sebagai dasar landasan hukum tidak memiliki

ketiga elemen fundamental tersebut.

• Sebagai akibatnya, kerangka peraturan dalam tata kelola hulu migas yang berdasar pada UU Migas

tersebut sampai hari ini selalu “conflicting” atau tidak sinkron dengan bentuk kontrak kerja sama

yang dijalankan, sehingga memunculkan ketiga masalah utama di atas.

Page 9: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan Pemerintah c.q. SKK Migas (UU Migas 22/2001 Pasal 11), menjadikan KKS sebagai bagian dari sistem

keuangan negara

Anggaran SKK Migas bersumber dari APBN (Perpres 9/2013 Pasal 18). APBN bagian dari

sistem keuangan negara (UU Keuangan Negara 17/2003 Pasal 2)

Pelaksanaan KKS oleh Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap (UU Migas 22/2001 Pasal 11 ayat 1)

menjadikan KKKS sebagai subjek pajak secara langsung (UU Migas 22/2001 Pasal 31, UU

Ketentuan Umum Perpajakan 6/1983 Pasal 1 butir 2 & 3)

Rawan gugatan karena bertentangan dengan Konstitusi (Putusan MK No.

36/PUU-X/2012

Status dan keberadan SKK Migas berdasar Perpres No. 9/2013 rentan

dibubarkan/diubah

Kontrak Gross Split berdasar Permen ESDM 52/2017 lebih rentan diubah

setiap saat.

Birokrasi lebih panjang karena penguasaan Wilayah Kerja (WK) dan Lelang WK oleh Ditjen Migas KESDM (UU Migas 22/2001 Pasal 12 ayat

1 & 2), pengendalian pengusahaan melalui Kontrak Kerja Sama oleh Badan Pelaksana c.q.

SKK Migas (UU Migas 22/2001 Pasal 11)

Pengelolaan WK setelah lelang langsung oleh KKKS (UU Migas 22/2001 Pasal 12 ayat 3) menjadikan KKKS harus mengurus segala

perizinan sendiri

Sistem Kontrak Minyak dan Gas Bumi pada UU 22/2001 dengan Model G to B

UU 22/2001 Sistem Kontrak dengan Pola G-to-B

Ketidakpastian Fiskal Ketidakpastian Hukum Kerumitan Birokrasi

Page 10: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Esensi Prinsip Assume and Discharge (1), UU 8/1971

Pasal 14

(1) Dalam melaksanakan pengusahaan pertambangan minyak dan gas bumi sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang tercantum

dalam Undang-undang ini Perusahaan wajib menyetor kepada Kas Negara, jumlah – jumlah sebagai berikut:

a. enam puluh persen dari penerimaan bersih usaha (net operating income) atas hasil operasi Perusahaan sendiri;

b. enam puluh persen dari penerimaan bersih usaha (net operating income) atas hasil Kontrak Production Sharing sebelum

dibagi antara Perusahaan dan Kontraktor;

c. Seluruh hasil yang diperoleh dari Perjanjian Karya termaksud Undang-undang Nomor 14 tahun 1963;

d. enam puluh persen dari penerimaan – penerimaan bonus Perusahaan yang diperoleh dari hasil Kontrak Production Sharing.

(2) Untuk memudahkan pelaksanaan ayat (1) sub a dan b pasal ini dengan Peraturan Pemerintah dapat ditetapkan suatu persentasi

tertentu dari nilai penjualan atau suatu jumlah pungutan tertentu untuk setiap satuan volume dari seluruh produksi.

Page 11: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Esensi Prinsip Assume and Discharge (2), UU 8/1971

Pasal 15

Penyetoran kepada Kas Negara sebagaimana tercantum pada ayat (1) sub a dan b pasal 14 Undang – undang ini, membebaskan

Perusahaan dan Kontraktor, serta merupakan pembayaran dari:

a. Pajak Perseroan termasuk dalam Ordonatie Pajak Perseroan (Staatsblad 1925 Nomor 319) sebagaimana telah diubah dan

ditambahkan.

b. Iuran pasti, iuran eksplorasi, iuran eksploitasi dan pembayaran – pembayaran lainnya yang berhubungan dengan pemberian

Kuasa Pertambangan termaksud dalam Undang – undang Nomor 44 Prp. Tahun 1960;

c. Pungutan atas ekspor minyak dan gas bumi serta hasil – hasil pemurnian dan pengolahan.

d. Bea masuk termaksud dalam indische tariefwet 1873 (Staatsblad 1873 Nomor 35) sebagaimana telah ditambahkan dan di

rubah dan Pajak Penjualan atas impor termaksud dalam Undang – undang Nomor 19 Drt. Tahun 1951 (Lembaran Negara

Tahun 1951 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara tahun 1968 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2847)

sebagaimana telah di rubah dan ditambah dari pada semua barang – barang yang telah dipergunakan dalam operasi

Perusahaan, yang perlaksanaannya akan diaur dengan Peraturan Pemerintah;

e. Iuran Pembangunan Daerah.

Page 12: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Esensi Pemisahan PSC dengan Keuangan Negara, UU 8/1971

Pasal 7

1. Modal Perusahaan adalah kekayaan Negara yang dipisahkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar yang

ditanam dalam P.N PERTAMINA sampai saat pembubarannya yang jumlahnya tercantum dalam Neraca Pembukaan yang akan

disahkan oleh Menteri Keuangan.

2. Penambahan modal termaksud pada ayat (1) pasal ini, ditetapkan dengan Undang-udang.

3. Modal Perusahaan tidak terbagi atas saham – saham.

Pasal 8

1. Perusahaan mempunyai cadangan umum yang dipergunakan untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas modal

perusahaan.

2. Perusahaan membentuk cadangan tujuan.

3. Cadangan – cadangan yang diadakan oleh Perusahaan dinyatakan dengan jelas dalam pembukuan Perusahaan.

4. Perusahaan tidak mengadakan cadangan diam dan cadangan rahasia.

Page 13: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Esensi Single Door Bureaucracy, UU 8/1971

Kuasa Pertambangan

Pasal 11

1) Kepada Perusahaan disediakan seluruh wilayah hukum pertambangan Indonesia, sepanjang mengenai pertambangan minyak dan

gas bumi.

2) Kepada Perusahaan diberikan kuasa Pertambangan yang batas – batas wilayahnya serta syarat – syaratnya ditetapkan oleh

Presiden atas usul Menteri.

Pasal 12

1) Perusahaan dapat mengadakan kerja sama dengan pihak lain dalam bentuk “Kontrak Production Sharing”.

2) Syarat – syarat kerja sama termaksud pada ayat (1) pasal ini akan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

3) Perjanjian termaksud pada ayat (1) pasal ini mulai berlaku setelah disetujui oleh Presiden.

Pasal 13

Tugas Perusahaan adalah:

a. Melakukan pengusahaan minyak dan gas bumi dengan memperoleh hasil yang sebesar – besarnya bagi kemakmuran Rakyat dan

Negara.

Page 14: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Negara; Pemerintah c.q. Kementerian

ESDM

BUMN-K atau BUK

Kontrak Kerja sama Pengelolaan Blok Migas

dengan BU atau BUT (swasta nasional atau

asing)

Kontrak Kerja sama Pengelolaan Blok Migas

dengan Pertamina/BUMN migas lain

sebagai Operator

Mineral Rights

Mining Rights

Economic Rights

Proposisi: Penguatan SKK Migas melalui Revisi UU Migas - redefinisi, reposisi - perizinan operasional satu pintu - perpajakan satu pintu

Page 15: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

TERIMA KASIH (1)

Page 16: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

BACK UP PRESENTASI

Page 17: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 18: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 19: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 20: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 21: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 22: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 23: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 24: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Gambar 4.10 Produksi shale gas AS

Sumber: US Department of Energy, 2017.

Page 25: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Gambar 4.11 Distribusi Technically Recoverable Shale Oil di Dunia

Sumber: US Department of Energy, 2017.

Page 26: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Sumber: SKK Migas 2017

Sumber: Ditjen Migas

Sumber: Lampiran I Perpres 22/2017

Page 27: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

Sumber: Rekomendasi Komite Eksplorasi Nasional, 2016

Page 28: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus
Page 29: INVESTASI, REGULASI, DAN KELEMBAGAAN HULU MIGAS · 2019-02-21 · dan keuangan negara (state finance). Penerapan prinsip single door bureaucracy /single institution model yang mengurus

TERIMA KASIH (2)