implementasi program samsat keliling door to door …
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI PROGRAM SAMSAT KELILING DOOR TO DOOR DALAM UPAYA
PENINGKATAN PENDAPATAN
ASLI DAERAH PADA SEKTOR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
(Studi Kasus Pada kantor UPTD Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur/Samsat Labuan)
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
Tidak Pernah Mengatur Energinya Pada Sasaran“
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas Ridho-Nya serta karunianya sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Alhamdulillah Rabbil’alamin
Karya Tulis Ilmiah Ini Kupersembahkan Kepada Kedua Orang Tuaku Ibunda
Sarida Dan Bapak Arismawan Yang Saya Cintai, Orang-Orang Yang Saya
Sayang Dan Almamaterku
Jangan Pernah Menyerah Sebelum Kamu Merai Apa Yang Menjadi Impian
Mu Percayalah Allah Bersama Orang-Orang Yang Senantiasa Berusaha Dan
Berdo’a
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah ini yang berjudul “Implementasi Progran Samsat Keliling dalam
Upaya Penigkatan Pendapatan Asli Daerah pada Sektor Pajak Kendaraan
Bermotor (studi kasus pada kantor UPTD Pendapatan Daerah Wilaya
Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur/SAMSAT
Labuan Bajo” adapun tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yang dimaksud
agar dapat memenuhi salah satu persyaratan mencapai gelar Ahli Madya
Perpajakan Pada Program Studi Diploma-III Perpajak Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Pada kesempatan ini penulis inggin menyampaiak untaian terimakasih
yang tak terhingga kedapa keluarga tercinta, terutama kepada kedua orang tua
yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan moril dan material.
Terimakasih atas segala yang diberikan kepada penilis, dan tidak henti-hentinya
ucampan terimakasih atas Do’a dan restu yang selalau mengiringi langkah demih
langka higga samapi kepada titik ini. Terimkasih ku ucapkan kepada Ayahanda
Aries Mawang yang senantias mengantarkan ku selama melakukan penelitian
samapai ke beberapa desa dan terimakasih juga kepada Ibunda tercinta Sarida
ayas segala motivasi dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis selama
ini. Dan terutam saudara-saudara tercinta, penulis haturkan banyak doa dan dan
vii
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Terimakasih kepada Teman-Teman Pajak
2018 yang selalau mendukun saya sampai pada saat ini dan terimakasih kepada
Nur Afni teman seperjuangan yang selalau sama-sama memotifasi saya hingga
bisa berada di titik saat ini, semoga Usdaha penulis bisa menjadi motivasi agar
saudara-saudar tercinta dapat menanggapi hal yang sama, bahkan lebih dari itu
demi membangkakan kedua orang tua yang dikasih. Serta kepada keluarga
besar kedua oaran tua saya yang tidak bisa saya sebutkan satu bersatu.
Pada peroses terjadinya penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini Penulis
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan oleh sebab itu maka
kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada.
1. Bapak Prof Dr H Ambo Asse M.Ag. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar beserta staf dan jajarannya.
2. Bapak Dr.H Andi Jam’an, SE.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Bapak Dr.Agus Salim
HR.SE.,MM. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar. Bapak Faidul Adzim, S.E.,M.Si
selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar. Bapak Samsul Rizal, S.E.,MM selaku Wakil
Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar.
Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar.
viii
4. Bapak Dr. Agusalim HR, S.E.,MM selaku Pembimbing I dan Bapak Andi
Arif Wangsa Adiningrat, S.E.,S.Pd.,M.Ak. selaku Pembimbing II yang
menyempatkan waktu ditengah kesibukan dan aktivitas telah bersedia
membimbing dan membantu penulis dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar
6. Seluruh Dosen dan segenap Civitas akademik Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan ilmu
dan nasehat kepada penulis serta bantuan lainnya.
7. Terimakasih sebesar-besarnya penulis haturkan kepada UPT
Pendapatan Wilaya Kabupaten Manggarai Barat yang telah membantu
penulis selama melakukan penelitian.
8. Terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Adi, Kak Elsa, Kak epic,
Bapak sanusi, ibu marya , kak elfis, kak gius, pihak kepolisian dan jasa
rahaja yang senantias memberi bantuan dan semangat kepada penulis.
9. Terimakasih kepada Ayahanda tericnta Bapak rismawan yang senantiasa
mengantarkan saya selama melakukan penelitian sampai kepolosok
desa.
10. Terimakasih kepada kakak Kila, sepupu Liarni ade ending dan Viola yang
selalau memberikan dukungan dan semangat selama melakukan
penyusunan KTI
ix
penyusunan mulai dari awal samapi di tahap akhir ini kepada Nur Afni
yang selalau berjuang bersama.
Darma Widi Astuti ,2021. Implementasi Program Samsat Keliling door to
door dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah pada Sektor Pajak
Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Pada Kantor UPTD Pendapan Daerah Wilayah
Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur/Samsat Labuan
Bajo), Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Perpajakan Universitas
Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Agusalim HR dan
Pembimbing II Andi Arifwangsa Adiningrat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Samsat
Keliling Door To Door dalam Upaya Menigkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Sektor
Pajak Kendaraan Bermotor (Studi kasus pada Kantor Samsat Labuan Bajo) jenis
penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Kualitatif. Data yang diolah
penulis merupakan hasil wawancara kepada pihak Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi,
Wawancara dan Studi Dokumen yang dimana penulis melihat langsung keadaan di
lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan di terapkan layanan Samsat
Keliling door to door di awal bulan januari 2021 yang mengunjungi beberapa desa di
Kabupaten Manggarai Barat dalam penagihan dan layanan pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor sangat membantu sekali masyarakat dalam kemudahan
pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan tidak perlu membuang waktu yang
begitu lama dan tidak melewati medan yang cukup rusak untuk ke Kantor Samsat
Labuan Bajo, sehingga dengan adanya Layanan Samsat Keliling door to door ini juga
dapat membantu dalam peningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada sektor pajak
kendaraan.
Kata Kunci : Samsat Keliling Door To Door, Peningkatan Pendapatan, Pajak
Kendaraan Bermotor.
x
ABSTRACT
Darma Widi Astuti ,2021. Implementation of Samsat Keliling Program door to
door in An Effort to Increase Regional Revenue in the Motor Vehicle Tax Sector (Case
Study at the Regional Pendapatan UPTD Office of West Manggarai Regency, East
Nusa Tenggara Province / Samsat Labuan Bajo), Scientific Paper faculty of Economics
and Business Taxation Program, Muhammadiyah University of Makassar. Guided by
Supervisor Agusalim and Supervisor II Andi Arifwangsa Adiningrat
This research aims to find out the Implementation of Samsat Keliling Door To
Door Program in An Effort to Increase Local Revenue In The Motor Vehicle Tax Sector
(Case study at Samsat Labuan Bajo Office) the type of research used is Qualitative
Research Method. The data processed by the author is the result of an interview to the
Motor Vehicle Taxpayer. The data collection method used in this study is Observation,
Interview and Document Study where the author sees firsthand the situation in the
field.
The results of this study showed that by applying Samsat Keliling door to door
service at the beginning of January 2021 who visited several villages in West
Manggarai Regency in the collection and payment service of Motor Vehicle Tax is very
helpful for the community in the ease of payment of motor vehicle tax by not having to
waste so long and not passing through the terrain damaged enough to go to the Office
of Samsat Labuan Bajo , so that with the Samsat Keliling service door to door can also
help in increasing the Local Revenue in the vehicle tax sector
Keywords : Samsat Around Door To Door, Increase Income, Motor Vehicle Tax
xi
A. Landasan Teori .......................................................................... 5
2. Pajak Daerah ....................................................................... 7
4. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor .... 9
5. Objek dab Bukan Objek Pajak Kendaraan Bermotor ......... 10
6. Subjek Kendaraan Bermotor ............................................... 11
7. Layanan Samsat Keliling ..................................................... 11
8. Indikator Program Samsat Keliling ...................................... 12
B. Kerangka Konseptual ................................................................. 13
1. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................... 14
2. Alur Penelitian ................................................................ 14
4. Jenis Data dan Sumber Data ......................................... 15
5. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 16
6. Teknik Analisis Data ...................................................... 17
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 19
A. Sejarah Singkat Samsat ............................................................ 19
B. Struktur Organisasi ................................................................... 20
Tabel 3.2 Jadwal Pelayanan Samsat Labuan Bajo ........................................... 35
Tabel 3.3 Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahuan 2018-2020 ........... 36
Tabel 3.4 Penerimaan Samsat Keliling door to door ........................................ 38
Tabel 3.5 Penerimaan Samsat Keliling door to door Bulan Januari 2021 ........ 40
Tabel 3.6 Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan Februari 40
Tabel 3.7 Penerimaan Layanan Samsat Keliling door to door Bulan Maret 2021 41
Tabel 3.8 Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan April 2021 42
Tabel 3.9 Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan Mei 2021 . 43
xiv
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dispenda ........................................................ 21
Gambar 3.2 Jumlah kendaraan bermotor terdaftar tahun 2018-2020............... 28
Gambar 3.3 Alur Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor .............................. 30
Gambar 3.4 Alur Pembayaran Layanan Samsat Keliling door to door ............ 33
Gambar 3.5 Penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun 2018-2020 ........... 37
Gambar 3.6 Penerimaan Samsat Keliling door to door ............................................ 39
xv
LAMPIRAN 3 : DOKUMENTASI ........................................................................ 61
LAMPIRAN 4 : DATA-DATA HASIL PENELITIAN............................................. 69
Pajak menjadi sumber utama dan terbesar bagi penerimaan Negara. Sedangkan
menurut Mardiasmo (2011) Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalam secara
langsung dan digunakan untuk suatu keperluan daerah untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
undang-undang No 28 Tahun 2009. Yakni undang-undang yang mengatur pajak
provinis menjadi lima yaitu Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor,
Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok;
Penghasilan Pajak Daerah berasal dari berbagai sumber salah satu nya
adalah pajak kendaraan bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor menurut Undang-
undang Nomor 28 tahun 2009 pasal 1 tentang pajak yang berkaitan dengan
urusan transportasi di pungut oleh Pemerintah Daerah atas kepemilikan atau
penguasaan kendaraan bermotor. Sehingga,dengan adanya peraturan pajak
yang tertuang sebagai mana dalam Undang-undang tersebut diatas, maka
seluruh masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor wajib untuk membayar
pajak.
1
2
sehingga saat ini kendaraan bermotor sangat meningkat di Indonesia salah
satunya di Daerah Kabupaten Manggarai Barat, berdasarkan sumber data BPS
Provinsi NTT. Selain itu transportasi Kendaraan Bermotor tidak lagi sebagai
kebutuhan barang mewah melainkan sebagai kebutuhan khusus bagi
Masyarakat. Kendaraan Bermotor digunakan sebagai penghubung antara Desa
ke beberapa wilayah lainnya dan menjadi sarana bagi masyarakat dalam
kebutuhan sehari-hari dalam melakukan berbagai aktifitas untuk menunjang
ekonomi lebih baik.
layanan Pajak harus di optimalisasikan oleh pengawai Samsat Kabupaten
Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut dikarenakan akses layanan
Pajak yang jangkuannya lumayan jauh dari Desa ke Kota, Mengingat hanya
terdapat satu unit Kantor Samsat Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara
Timur yang terletak di Daerah Labuan Bajo yang menjadi pusat Kota dari
Kabupaten Manggarai Barat, Maka lokasi Samsat Kabupaten Manggarai Barat
Nusa Tenggara Timur yang berada di Labuan Bajo tidak strategis jika pelayanan
Samsat hanya dilakukan di Kantor. Sehingga Kepala Samsat Kabupaten
Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur berupaya untuk menjalankan program
Layanan Samsat Keliling door to door, sebagai sasaran dalam penigkatan Pajak
Kendaraan Bermotor di Manggarai Barat.
Samsat Keliling door to door menjadi program unggul Samsat Kabupaten
Manggarai Barat dalam upaya peningkatan dan pelayanan pajak yang bersifat
mobile (bergerak) sampai ke pelosok Desa. Dengan mengunakan kendaraan
dinas dan sepeda motor yang melewati berbagai medan jalan serta Samsat
3
Keliling door to door yang di gunakan ini masih bersifat manual, karena kondisi
jalan dan jaringan di beberapa daerah di Manggarai Barat yang masih minim,
namun Pegawai Samsat Kabupaten Manggarai Barat tetap bersemangat dalam
melakukan penagihan pajak sampai ke pelosok Desa.
Dengan adanya sarana pelayanan yang disediakan oleh pemerintah,
untuk kemudahan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, diharapkan
Wajib Pajak Kendaraan Bermotor memanfaatkan Sarana yang disediakan oleh
Samsat Kabupaten Manggarai Barat dalam layanan Samsat keliling door to door.
sehingga Wajib Pajak dapat melakukan pembayaran pajak tepat Pada waktunya
dan tidak ada lagi sanksi atau denda keterlambatan dalam melakukan
pembayaran atau pelunasan atas Pajak Kendaraan Bermotor(PKB) karena
sudah diberikan kemudahan dalam pelayanan.
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah :
“Bagaimana Implementasi Program Samsat Keliling door to door Labuan Bajo
dalam Upaya Penigkatan Pendapatan Asli Daerah pada Sektor Pajak Kendaraan
Bermotor?”
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi Program Layanan
Samsat Keliling door to door dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Pada Sektor Pajak Kendaraan Bermotor.
4
Dengan adanya tujuan diatas maka manfaat dari penelitian yang dapat
diperoleh adalah sebagai berikut :
menambah ilmu pengetahuan mengenai Implemetnasi Program Samsat
Keliling door to door Dalam Upaya Penigkatan Pendapatan Asli Daerah
Pada Sektor Pajak Kendaraan Bermotor.
2. Untuk Akademisi
menambah pengetahuan dan informasi terkait dengan Implementasi
Program Samsat Keliling door to door dalam Upaya Peningkatan
Pendapatan Daerah pada Sektor Pajak Kendaraan Bermotor agar
dapat digunakan sebagai bahan referensi selanjutnya terkait penelitian
yang serupa.
Peningkatan Pajak Kendaraan Bermotor.
Menurut Peraturan Pendegri Nomor 13 Tahun 2006 Pendapatan Asli
Daerah adalah penerimaan yang didapat dari sumber-sumber pendapatan di
Daerah itu sendiri. Penerimaan Asli Daerah ini dipungut berdasarkan peraturan
Daerah yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.
penghasilan yang diperoleh dari sumber-sumber pendapatan wilayah sendiri,
semakin tinggi peranan Pendapatan Asli Daerah(PAD) dalam struktur keuangan
Daerah, maka semakin tinggi pula kemampuan keuangan yang dimiliki oleh
daerah untuk melakukan kegiatan pembangunan Daerah.
Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli
Daerah merupakan suatu pendapatan yang berasal dari daerah itu sendiri atau
kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap Daerah yang
dikembangkan oleh Pemerintah Daerah dan menjadi objek pendapatan Daerah
untuk digunakan sebagai pembangunaan Daerah dan masyarakat yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Sumber Pendapatan asli daerah tertuang dalam Pasal 6 UU No 33 Tahun
2004 ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah berasal dari :
a) Pajak Daerah
pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan secara langsung yang
seimbang yang dapat membiayai penyelengaraan pemerintah Daerah,
pembangunaan daerah dan lain-lain.
badan kepada Pemerintah Daerah dengan adanya timbal balik dalam
memberikan jasa pelayanan atau perijinan tertentu yang langsung dapat
dirasakan oleh pembayar retribusi.
c) Hasil Perusahaan milik Daerah dan hasil pengelolaan kekayaan milik
Daerah yang dipisahkan.
pengelolaan properti Daerah yang dipisahkan. Perusahaan Daerah
adalah semua perusahaan yang dibangun dengan modal Daerah baik
seluruh ataupun sebagian. Dengan tujuan untuk membuka lapangan
pekerjaan atau mendorong perekonomiaan Daerah itu sendiri.
2. Pajak Daerah
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa atau dipaksakan
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
lansung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Pengertian Pajak Daerah berdasarkan undang-undang nomor 28 tahun
2009 pasal 1 ayat (10) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, adalah
kontribusi wajib Pajak kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah
bagi sebesar-besarnya keperluan rakyat.
Pengertian Pajak Daerah menurut Siahaan (2010 ) yaitu “iuran wajib yang
dilakukan oleh Daerah kepada orang pribadi atau badan tanpa imbalan langsung
yang seimbang, yang dapat dipaksa berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelengaraan
Pemerintah Daerah dan pembangunan Daerah”
Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa Pajak Daerah adalah
pajak yang dilakukan Pemerintah Daerah yang berlandaskan undang-undang
dan sifat nya memaksa dalam kelangsungan pembangunan Daerah,
penyelengaraan Pemerintah Daerah, serta pelayanan masyarakat, inti pokoknya
adalah Pajak Daerah akan digunakan untuk pembangunan Daerah itu sendiri
dan kepentingan masyarakat di Daerah tersebut. Jenis-Jenis Pajak Daeah
Berdasarkan undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 jenis-jenis Pajak Daerah
dapat dibagi menjadi dua yaitu Pajak Provinsi dan Pajak Kabupaten (kota).
a. Jenis Pajak Provinsi dibagi menjadi lima sebagai berikut
1) Pajak Kendaraan Bermotor;
4) Pajak Air Permukaan;
8
b. Jenis Pajak Kabupaten atau Kota dibagi menjadi sebelas sebagai berikut
1) Pajak Hotel;
2) Pajak Restoran;
3) Pajak Hiburan;
4) Pajak Reklamen;
7) Pajak Parkir;
10) Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Perkotaan;
11) Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan.
3. Pajak Kendaraan Bermotor .
penguasaan kendaraan bermotor, Kendaraan Bermotor merupakan semua
kendaraan beroda serta gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan
darat, dengan digerakkan oleh peralatan terkini berupa motor atau peralatan
lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber energi menjadi sebuah
tenaga gerak.
Dalam masa peralihan pemberlakuan atas Undang-undang Nomor 28
Tahun 2009, Pemungutan pajak kendaraan Bermotor di Indonesia saat
bersumber pada dasar hukum yang jelas dan kuat, sehingga harus dipatuhi oleh
masyarakat serta pihak yang terkait, adapun dasar hukum pajak kendaraan
bermotor sebagai berikut :
9
a) UU No 23 tahun 2000 dalah Perubahan dari Undang-Undang No 18
Tahun 1997 Mengenai Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.
b) Peraturan Pemerintah atau PP No 65 Tahun 2001 Mengenai Pajak
Daerah.
c) Perda Provinsi yang mengatur tentang Pajak Kendaraan Bermotor.
Perda ini bisa menyatu, ini mengatur tentang perda untuk PKB namun
bisa juga dibuat terpisah seperti Perda tentang Kendaraan Bermotor
d) Peraturan Mendegri No 2 Tahun 2006 tentang Perhitungan Dasar
Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor tahun 2006
pada tiap Provinsi yang di maksud.
5. Objek dan Bukan Objek Pajak Kendaraan Bermotor
a) Objek Pajak Kendaraan Bermotor
Objek Pajak Kendaraan bermotor adalah kepemilikan dan atau
kepenguasaan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor merupakan
semua kendaraan beroda dan gandengannya yang digunakan di
semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa
motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu
sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan
bermotor yang bersangkutan, yang dioperasikan disemua jenis jalan
dengan memiliki ukuran isi kotor GT 5 (lima gross tonnage) GT 7 (tuju
gross tonnage).
10
penguasaan kendaraan bermotor dikenakan pajak. Berdasarkan
Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 pasal 3 ayat 3,yang berlaku
dikecalikan dari pengertian kendaraan bermotor yang kepemilikan dan
penguasaan adalah sebagai berikut :
pertahanan dan keamanan Negara;
dan lembaga-lembaga internasional dan memperoleh fasilitas
pembebasan pajak dari pemerintah pusat;
4. objek pajak lainnya yang telah ditetapkan dalam peraturan
daerah.
atas pajak kendaraan bermotor yang dapat ditetapkan dari peraturan
daerah anatara lain sebagai berikut :
1. Kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor oleh
orang pribadi yang digunakan untuk keperluan pengolahan
lahan pertanian rakyat;
BUMN yang digunakan dalam keperluan keselamatan;
3. Kepemilikan atau penguasaan kendaraan orang pribadi
atau milik importer yang semata-mata digunakan untuk
11
lintas bebas;
6. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor
Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi dan badan yang
mempunyai serta menguasai kendaraan bermotor. Sementara itu, yang menjadi
Wajib pajak kendaraan bermotor adalah Orang Pribadi atau Badan yang
mempunyai kendaraan bermotor. Jika wajib pajak berupa badan, kewajiban
perpajakannya diwakili oleh administrator atau kuasa badan. Sehingga pada
pajak kendaraan bermotor subjek pajak sama dengan wajib pajak, jadi yang
menjadi subjek pajak kendaraan bermotor adalah pemilik dari kendaraan
bermotor.
Menurut. Rohemah, dkk (2013),. SAMSAT keliling adalah layanan
pengesahan STNK, pembayaran BPKB dan SWDKLLJ dengan mengunakan
kendaraan bermotor yang berpotensi dari suatu tempat ketempat lain. SAMSAT
keliling adalah layanan SAMSAT yang langsung bersentuhan dengan
masyarakat atau langsung mengunjungi masayarakat di lokasi tempat tinggal,
SAMSAT keliling Merupakan jenis layanan samsat yang dilakukan
secara mobile (bergerak), dengan berpindah dari suatu tempat ke tempat yang
lain berdasarkan jadwal waktu dan tempat yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa implementasi
Program. Samsat keliling merupakan penerapan layanan yang diberikan kantor
12
bersama Samsat untuk wajib pajak dalam melakukan pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor yang melakukan operasi dari satu wilayah ke wilayah lain
dalam sistem mengunjungi masyarakat.
Menurut Wardani (2017), Indikator dari Kualitas Pelayanan. Samsat
Keliling yaitu :
akan lebih mudah untuk KB Samsat;
b) Kemudahan dalam. membayar pajak adalah wajib pajak mudah dalam
membayarkan pajaknya;
c) Minat wajib pajak adalah kemauan pada wajib pajak secara sukarela
untuk membayar pajak;
d) Menghemat waktu adalah waktu yang digunakan wajib pajak lebih
cepat dalam membayar pajak;
seseorang kepada wajib pajak saat pembayar pajak;
f) Letak wilayah adalah suatu tempat yang digunakan untuk lokasi
pembayaran pajak.
layanan Samsat keliling merupakan pendapatan akan terkontrol, kemudahan
dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor, minat wajib pajak penghematan
waktu dan kualitas pelayanan. sehingga masayarakat tidak merasa begitu
terbebani dengan adanya Layanan/Program Samsat Keliling
13
Gambar 2.1 : Kerangka konseptual
Dengan adanya layanan Inovasi Samsat Keliling door to door merupakan
cara untuk meningkatkan pelayanan sehingga memudahkan Masayarakat
dalam penyederhanaan persyaratan, penyederhanaan prosedur pelayanan,
waktu pelayanan, dan membuat Masyarakat tidak perlu membuang waktu cukup
banyak ke Ibu Kota untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor, sehingga
Samsat Keliling door to door ini bermanfaat sekali bagi wajib pajak kendaraan
bermotor di pelosok Desa terkhususnya Wilayah-Wilayah yang jauh dari
Perkotaan. Agar dapat Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
C. Metode Pelaksanaan Penelitian
yang diperoleh merupakan data bukan angka-angka yang didapatkan dari sesi
wawancara, dokumen dan sebagaiannya.
mengenai kejadian dilapangan yang sebenarnya. Menurut (Maleong :2011)
“Penelitian deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari narasumber yang diamati”
Program Samsat
Pelaksanaan Penelitian ini akan dilaksanakan Samsat Labuan Bajo yang
berlokasi di JL.Frans Nala Batu Cermin. Penelitian ini telah dilaksanakan selama
1 bulan, dimulai dari 5 Mei – 5 Juli 2021
2. Alur Penelitiaan
dipersiapkan yaitu :
Penyajian Data, Penarikan
a) Jenis Data
dan memberikan sebuah gambaran mengenai “Implementasi Program
Samsat Keliling door to door dalam Upaya Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah pada Sektor Pajak Kendaraan Bermotor”. Jenis data
kualitatif merupakan hasil pengamatan yang berupa dokumen serta
hasil wawancara atas narasumber dari objek yang akan diteliti.
b) Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merajud pada dua data
yaitu data primer dan data skunde sebagai berikut :
1) Data Primer
penulis melalui waawancara dan observasi Kepada pihak wajib
pajak kendaraan bermotor dan pegawai pajak yang terkait atas
permasalahan mengenai judul yang diambil.
2) Data Skunder
kendaraan bermotor yang terdaftar dan jenis kendaraannya, data
pembayaran kendaraan bermotor, data pembayaran kendaraan
bermotor dalam program layanan samsat Keliling door to door dan
data-data lainnya, data ini bersumber pada data yang ada di pihak
ferifikasi dan penetapan.
data merupakan langkah yang paling strategi dalam penelitian, karena tujuan
utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan untuk penelitian adalah sebagai berikut .
a) Penelitian Pustaka
Samsat Labuan Bajo itu sendiri kemudian membaca buku, majalah,
Koran, jurnal ilmiah dan sebagiannya yang memiliki keterkaitan dengan
judul penelitian.
proses yang tersusun sedemikian rupa yang terutama dalam proses ini
ialah pengamatan terkait dengan objek penelitian.
c) Teknik Wawancara
Dalam teknik wawancara terjadinya perjumpaan antara dua orang
untuk bertukar informasih dan ide terkait dengan judul inti penelitian ini
sebagai sumber informasi pendukung dalam membuat laporan ini.
d) Teknik Dokumen
diteliti. Dokumen ini juga berupa tulisan, gambaran, video dan lain
sebagaiannya.
17
sistematis dari hasil studi teknik pengumpulan data dengan mengembangkan
data, memilih data yang paling penting dan mana yang perlu dipelajari serta
menarik kesimpulan sehingga mudah dipahami. Teknis analisis data yang
digunakan dari penelitian ini dalam penelitian Kualitatif yang digunakan peneliti
sebagai mana menurut (Sugiyono, 2007) yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan langkah terakhir penarikan kesimpulan. Adapun langkah-
langkah teknik analisis data sebagai berikut :
a) Reduksi data
melewati seleksi/pemilihan kata, pemfokusan, serta kebenaran data
mentah dan diolah menjadi informasi yang akan dijadikan penarikan
kesimpulan.
narasi yang tersusun secara sistematis sehingga muda dipahami oleh
pembaca.
pada perumusan masalah dari data yang telah tersusun kemudian
dibandingkan antara data satu dengan data yang lainnya agar dapat
ditarik menjadi suatu kesimpulan atau tahap akhir dari penelitan ini.
18
Samsat merupakan istem kerja sama secara terpadu antara Polisi, Dinas
Pendapatan Daerah Provinsi NTT, dan PT jasa Rahaja (Persero). Latar belakang
terbentuknya Samsat di Indonesia, awal mula terbentuknya Samsat dari suatu
permasalahan yang pada saat itu proses perpanjangan STNK harus
membangun waktu cukup lama karena mesti mendatangi tiga kantor. Mereka
yang hendak membayar sumbang wajib dan kecelakaan laulintas jalan pada PT
jasa Rahaja dan membayar PKB dan BBNKB pada dinas pendapatan daerah,
Sehingga untuk mempermudahkannya maka 3 mentri, menhankam,menkeu dan
mendegri No.Pol/13/XII/1976,No.KEP-1693/MK/IV/12/1976,311 tahun 1976
bahwah. konsep SAMSAT, di berlakukan di seluruh Indonesia untuk Kepolisian
RI, PT Jasa Rahaja (Persero) Dan Dinas Pendapatan Daerah Bersama. Masing-
masing instansi menerbitkan tanda bukti untuk setiap pelunasan kewajiban
dalam membayar pajak kendaraan bermotor di SAMSAT.
“pedoman/petunjuk pelaksanaan Sistem Administrasi Manuggal Dibawah
Satu Atap dalam pengeluaran STNK, Pembayaran PKB/BBNKB/SWDKLLJ yang
dituangkan dalam mentri dalam negeri No 16 Tahun 1977 Tanggal 28 juni dan
peraturan Menhankam, Menkeu dan Mendegri No.INS/03/X/1988, dilakukan
penyederhanaan dokumen yaitu : formulir permohonan/pendaftaran
STNK/Pajak/SWDKLLJ di gabung menjadi satu.
Samsat Labuan Bajo berdiri dari tahun 2009 dan gedung kantor samsat
berada pada JL.Frans Nala Batu Cermi, sebelum tahun 2009 Samsat Labuan
19
Manggarai Barat, masih dalam naungan Manggarai, setelah ada kebijakan dan
pemekaran wliayah NTT maka Samsat sudah ada di kabupaten kota di Nusa
Tenggara Timur yaitu ada 22 kabupaten atau Kota.
1. Visi dan Misi
memadai termaksud kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) yang
semakin signifikan
dan kesadaran dalam kewajiban sebagai wajib pajak dan wajib
retribusi
proposional dan berdedikasi tinggi.
pendapatan Asli Daerah.
a. Sturktur Organisasi
sebagai gambaran untuk masing-masing tugas dan kedudukan dalam
suatu organisasi.
C. Job Description
1) Menyusun langkah-langkah dalam aktivitas Pendapatan Daerah
Manggarai Barat berdasarkan rancangan kerja Dinas dan kegiatan
tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk mejadii
dasar penerapan tugas.
4. Elfiridus Tika
bimbingan sesuai dengan permasalahan dan tugas masing-
masing supaya tercapai efesiensi dan efektifitas pelaksanaan
tugas;
menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurna lebih lanjut;
4) Menyediakan pengerjaan tugas pegawai berdasarkan rencana
dan mekanisme kerja yang berlaku untuk tercapai tujuan secara
tepat dan efesien;
yang handal diaspek Pendapatan Daerah.
6) Mengkoordinir penerapan suatu kegiatan ketata usahaan yang
melingkupi urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha,
perlengkapan, rumah tangga, dan perjalanan dinas untuk
tercapainya kelancaran pelaksanaan tugas.
retribusi untuk penerbitan administrasi pendapatan daerah;
8) melihat dan mengontrol pelaksanaan aktivitas pemungutan pajak
daerah untuk memahami permasalahan yang ada dan
menetapkan solusinya;
terkait dan penagihan pajak Daerah agar terkait kerjasama yang
baik demi kelancaran pelaksanaan tugas;
22
tugas kedinasan lainnya, menurut kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk menjadi materi masukan atasan;
11) merealisasikan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
Atasan baik dengan lisan maupun tulisan sesuai tugas dan
fungsinya untuk kelancaran aktualisasi penerapan tugas;
Kepala Sub Bidang Tata Usaha
1) Menyelengarakan agenda kegiatan bagian tata usaha
berdasarkan langkah-langkah kegiatan UPT dan aktivitas
tahunan sebelumnya serta sumber informasi yang ada sebagai
arahan dalam pelaksanaan tugas;
dengan persoalan dan bidang tugas masing-masing agar
pelaksanaan efesiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas;
3) Mengawasi hasil kerja pegawai untuk menemukan kesalahan-
kesalahan guna menyempurnahkan lebih lanjut;
4) Melakukan penyusunan agenda program kegiatan UPT
berdasarkan masukan dari masing-masing devisi, agar tersedia
program pekerjaan yang partisipatif.
urusan kepegawaian,keuangan, tata usaha, perlengkapan, rumah
tangga, dan perjalanan dinas untuk kefasihan pelaksanaan tugas;
23
8) Mengelolah salinan aktif, inaktif maupun staris sesuai pola
kearsipan agar mudah dan cepat ditemukan;
9) menata dan mengoreksi konsep naskah dinas lainnya sesuai
ketentuan prosedur yang berlaku untuk kecepatan pelaksanaan
tugas;
1) Menyusun rencana aktivitas seksi penetapan dan penagihan
berdasarkan langkah-langkah operasional UPT dan kegiatan
tahunan sebelumnya serta informasi data yang ada sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
kekurangan guna melengkapi lebih lanjut;
3) melaksanakan agenda penerimaan pajak daerah, retribusi daerah,
serta tambahan objek pajak baru, pendapatan lain-lain setiap
bulan dan pembayaran pokok pajak untuk peningkatan
penghasilan daerah;
pendapatan lain-lain untuk peningkatan pendapatan daerah;
5) Melaksanakan pemunggutan pajak daerah dan penghasilan lain-
lain untuk meningkatkan pendapatan daerah;
6) Melaksanakan operasional bersama-sama dengan instansi terkait
dalam pemunggutan pajak daerah untuk tercapai kerjasama yang
tertib dalam rangka peningkatan pendapatan daerah;
24
ketentuan kebijakan yang berlaku demi kelancaran penerapan
tugas;
proses pemungutan pajak demi menigkatkan pemahaman wajib
pajak;
terkait guna mendapatkan, masukan dalam kefasihan
pelaksanaan tugas;
pelaksanaan tugas dinas, lainnya berdasarkan kegiatan yang
telah dilakukan dan sumber masukan yang ada hendak
dipergunakan sebagai materi masukan atasan;
11) Melangsungkan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala baik
secara lisan atau tulisan sesuai tugas dan fungsi demi kelancaran
pelaksanaan tugas;
dengan sumber data yang ada sebagai arahan dalam
pelaksanaan tugas;
tugas masing-masing agar tercapai efesiensi dan efektivitas
pelaksanaan kegiatan;
penyempurnaan lebih lanjut;
untuk memberikan surat keterangan terdaftar bagai wajib pajak
wajib retribusi pada register jatuh tempoh menurut
jenis,model/tipe, merek dan tahunan penciptaan untuk tertib
administrasi;
5) menggarap data potensi ril, sebagai daftar perhitungan pajak demi
peningkatan pendapatan daerah;
kembali kebenaran penetapan pajak, retribusi daerah dan
pendapatan lain-lain yang ditetapkan biar mudah terhindari dari
kekeliruan;
dengan melakukan arsip SKPD, potensi. yang ada dan kenaikan
obejek baru setiap bulan untuk penigkatan pendapatan daerah;
8) Melaksanakan pengecekan/pemeriksaan kebenaran antara
pembukuan dengan keadaan fisik uang bersamaan dengan
jumalah obejk pajak untuk peningkatkan pendapatan daerah;
9) menyusun dan membetulkan konsep naskah dinas lainnya selaras
dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas;
pihak terkait guna mendapatkan anjuran dalam rangka kelancaran
pengaktualan tugas;
pelaksanaan tugas kedinasan, berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan yang telah dilakukan dan sumber data yang ada akan
dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
baik secara lisan atau tulisan selaras dengan tugas dan fungsi
dalam kelancaran pelaksanaan tugas.
Masyarakat memanfaatkan kendaraan bermotor dalam menunjang kegiatan
aktifitas Masyarakat mulai dari kegiatan ekonomi maupun kegiatan lain-nya.
Dengan banyak nya kendaraan bermotor ini diharapkan penerimaan dari Pajak
Kendaraan Bermotor Kabupaten Manggarai Barat dapat berjalan optimal. Ini
dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1
No Tahun Warna TNKB Jumlah
Hitam Merah Kuning
(sumber : Kantor Bersama Samsar Kabupaten Manggarai Barat,2021)
27
Berdasarkan data diatas dilihat bahwah jumlah kendaraan bermotor
meningkat dari tahun 2018-2019 akan tetapi pada tahun 2020 sedikit menurun
dikarenakan keadaan covid-19 yang begitu meningkat membuat masyarakat
mengalami permasalahan pada sektor ekonomi, namun dari ketiga jenis
kendaraan bermotor ini mulai dari plat hitam untuk kendaraan pribadi, plat kuning
untuk angkutan umum dan plat merah untuk kendaraan Dinas. Dari table di atas
ada beberapa jenis kendaraan yang masuk kedalam plat hitam,merah dan kunig
sebagai berikut :
Sedan, JEEP, ST Wagon, Mil, bus, microbus truck, litruc, detrck, pic ini
adalah jenis kendaraan yang platnya masuk dalam kendaraan pribadi,umum dan
dinas tergantung pada tempat dan kegunaan yang dijalankan oleh pemilik
sedangkan untuk ke kendaraan sepeda motor scooter dan rc adalah jenis
kendaraan yang platnya hanya hitam dan merah.
11,191 11,175
Pajak Kendaraan Bermotor. Pada upaya ataupun usaha dalam meningkatkan
pelayanan, Kantor Bersama Samsat Labuan Bajo melakukan suatu layanan
Samsat Keliling door to door yang berguna untuk memberikan kemudahan bagi
wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Manggarai Barat
semakin mudah dengan adanya layanan samsat keliling door to door hal ini
seperti yang dikatakan oleh salah satu Pegawai Samsat :
“Dengan adanya layanan samsat keliling door to door ini wajib pajak
dipermudah dalam melakukan pembayaran pajak karena tidak perlu
datang ke kantor lagi dengan melewati berbagai medan dan cuaca”(Pak
Marsel 24 Mei 2021)
Keliling door to door.
Pada pelaksanaan pelayanan Kantor Bersama Samsat Labuan Bajo
telah menetapkan administratife yang diperlukan ketika melakukan
suatu pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur.
Adapun persyaratan dalam pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan
Bermotor pada kantor Samsat Labuba Bajo adalah sebagai berikut :
1) Foto copy KTP dan STNK
2) STNK Asli
3) Map Pendaftaran
pelayanan Samsat Keliling door to door:
1) Foto copy KTP dan STNK
2) STNK Asli
Samsat Keliling door to door
1. Prosedur alur pelayanan Samsat Labuan Bajo
Prosedur alur pembayaran merupakan langkah yang harus dilalui
dalam melakukan pembayaran pajak, tidak terkecuali pada alur
pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada Samsat Labuan
Bajo. Adapun alur pembayaran pajak yang harus dilalu oleh
Masayarakan atau pelaku Pajak Kendaraan bermotor Sebagai
berikut :
LOKET 1
Pendaftaran Dan
Penyerahan Persyaratan
STNK
Prosedur alur pembayaran Pajak kendaraan bermotor setiap satu tahun
sekali bagi wajib pajak kendaraan bermotor di atas. Bahwa prosedur pelayanan
dibagai menjadi 2 loket :
pada loket pertama wajib pajak menyerahkan beberapa syarat berkas
seperti Foto copy KTP, STNK dan notis pajak tahun sebelum nya pada
loket 1 setelah menyerahkan berkas ini maka Petugas Samsat akan
melakukan pendaftaran dalam melakukan pendaftaran ada beberapa
langkah sebagai berikut :
kendaraan bermotor yaitu dengan membuka link googel yang
sudah di atur oleh kantor pusat wilaya Nusa Tenggara Timur;
b) Masukan kode pada link tersebut dengan kata sandi yang sudah
di atur oleh Samsat Labuan Bajo;
c) Masukan Nopol kendaraan yang ingin melakukan pendaftaran
pembayaran pajak kendaraan bermotor;
kendaraan tersebut mati STNK nya maka pada data tersebut
harus di ubah pada RU/perpanjang STNK selama 5 tahun
kedepan kemudian tekan simpan.
2. Loket 2
Pada loket dua ini ada dua hal yang di lakukan oleh pegawai yaitu
penetapan dan penyesahan Notis Pajak dan STNK.
31
setelah loket satu melakukan pendaftaran kemudian memberikan
NOTIS Pajak ataupun STNK kepada pegawai yang berada di loket dua
untuk melakukan penetapan dan mengeluarkan Resi Pembayaran,
setelah itu diberikan kepada pihak Kasir/Bank.
3) Kasir/Bank
Kemudian pihak Bank akan memberi tau jumlah pajak yang harus
dibayar oleh masyarakat atau wajib pajak kendaran bermotor setelah itu
masyarakat membayar kepada Bank.
baru, setelah di cetak maka akan dilakukan penyesahan STNK atau
pun Notis Pajak baru di mana pada Notis Pajak Atau STNK tertera 3
instansi yang memberikan Stempel yaitu Kepolisian, UPTD dan Jasa
rahaja.
Setelah melakukan pencetakan Notis Pajak maka notis ini Terdapat 5
notis pajak dengan beda-beda warna tujuan untuk memudahkan dalam
mengarsipkan masing-masing instansi warna Notis tersebut sebagai
berikut :
bermoto;
32
2. Alur Layanan Samsat Keliling door to door
Adapun prosedur layanan dalam melakakukan pembayaran
Samsat Keliling door to door proses pembayaran sampai
kepencetakannya sama, akan tetapi yang membedakannya
adalah masayarakat tidak perlu kekantor untuk membayara pajak
dapat kita melihat gambar alur Layanan Samsat Keliling door to
door
Gambar 3.4 : Alur Pembayaran Layanan Samsat Keliling door to door
Surat Tagihan
Samsat Labuan dalam waktu
setelah pelayanan didesa
bawah kembali oleh Pegawai
setelah pelayanan dan di
berikan kepada pihak Desa
Pihak desa yang akan
Dengan adanya Layanan Samsat keliling door to door ini memudahkan
masyarakat yang berlokasi jauh dari kantor Samsat Labuan Bajo, mereka tidak
perlu menempuh 1 atau 4 jam perjalanan untuk melakukan pembayaran pajak
cukup mereka melakukan pembayaran di Desa mereka dan pelayanannya cukup
tidak rumit dan mudah di pahami oleh masyarakat, hal ini di benarkan oleh salah
satu warga Semang bapak Haronimus yang lokasi mereka 4 jam perjalan
menggunakan roda dua untuk ke kantor Samsat Labuan Bajo.
“Kami merasa bangga dengan adanya layanan Samsat Keliling door to
door ini karena kami tidak perlu susah-susah dan tidak banyak buang
biaya untuk melakukan pembayaran pajak, sekaran pegawai Samsat
yang datang untuk membuka pelayanan ini di Desa kami dan
pelayanan ini sangat mudah kami pahami dengan membawa foto copy
KTP dan Notis pajak Beserta STNK kecuali STNK kami mati baru di
sertakan dengan BPKB”
door to door
pihak penyelenggaraan pelayanan publik dalam memberikan
pelayanan kepada pengguna layanan Kantor Bersama Samsat
Kabupaten Manggarai Barat/Samsat Labuan Bajo juga telah
menetapkan waktu pelayanan kepada wajib pajak. Waktu
pelayanan Kantor Bersama Samsat Labuan Bajo sebagai
berikut :
34
Jadwal Pelayanan Samsat Labuan Waktu Pelayanan
Senin – Jum’at 8.0 – 15.30
b) Waktu Pelayanan Samsat Keliling door to door
Waktu pelayanan merupakan waktu yang telah ditetapkan oleh
pihak penyelenggara pelayanan publik dalam memberikan pelayanan
kepada pengguna layanan Kantor Bersam Samsat Kabupaten
Manggarai Barat/Samsat Labuan Bajo juga dalam melaksanakan
Pelayanan ini telah menetapkan waktu pelayanan kepada pengguna
layanan, akan tetapi dalam hal ini waktu dan tanggal nya tidak
menentu di setiap Desa namun satu hari sebelum melakukan
pelayanan publik pihak Pegawai Samsat memberi tahu kepada
masyarakat terkait waktu pelayanan, ini juga dikutip dari hasil
wawancara kepada salah satu pegawai Samsat yaitu Bapak Marsel :
“Pelayanan yang kami lakukan sesuai program dari
pusat itu Samsat Keliling door to door, terjun langsung
ke masyarakat, setiap sebulan sekali seminggu
melakukan program yang sama, melakukan
pelayanan langsung ke Desa dan kantor Camat yang
berbeda-beda”
35
Samsat Kabupaten Manggarai Barat dan Pertumbuhan
Penerimaan Kas Samsat Keliling door to door.
a) Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor
Samsat Kabupaten Manggarai Barat.
Dari data yang diberikan oleh pihak instansi terkait, penulis melihat
bahwa realisasi pajak kendaraan bermotor dari tahun sebelum 2018
mengalami peningkatan sesuai target, akan tetapi pada tahun 2019 -
2020 mengalami penurunan, namun dengan adanya layanan Samsat
keliling ini menjadi strategi dalam upaya mengoptimalisasi kembali
penerimaan pajak kendaraan bermotor.
Dapat dilihat dari target dan realisasi pajak kendaraan bermotor di
kantor samsat Labuan bajo
Tahun Target
Penerimaan Realisasi
penerimaan Persen
36
Berdasarkan data penerimaan Samsat Kabupaten Manggarai
Barat/Samsat Labuan Bajo dapat di simpulkan bahwah penerimaan di tahun
2018 Sejumlah Rp. 17.371.500.800 untuk target penerimaan sebesar Rp.
12.441.587.421 menigkat 36,62% melewati target yang seharus nya diterima
oleh Samsat Kabupaten Manggarai Barat.
Tahun 2019 mengalami peningkatan dari segi realisasi sebesar Rp.
18.729.064.934 dapat dilihat perbandingan dari 2018 ke 2019 mengalami
peningkatan sebesar Rp. 1.357.564.134 sedangkan untuk Target
penerimaannya belum mencapai target realisasi, seharusnya jumlah target yang
harus dicapai oleh Samsat Labuan Bajo berjumlah Rp. 19.708.608.189 dari
segi persen menurun 4,97% dari hasil realisasi.
Tahun 2020 menjadi tahun terburuk dalam penerimaan kantor Samsat
Labuan Bajo hal ini di karenakan pada tahun 2020 merupakan tahun yang
membuat hampir seluruh dunia mengalami keterpurukan ekonomi di akibatkan
12,441,587,421
19,708,608,189
22,395,382,835
17,371,500,800
37
oleh wabah Covid-19 melanda dunia, penerimaan di tahun 2020, Sebesar Rp
14.691.728.565 sedangkan presentasi yang tercapai sekitar 65,60% target yang
harus dicapai oleh Samsat Labuan Bajo sebesar Rp 22.395.382.835.
b) Laju Pertumbuhan Penerimaan Samsat Keliling door to door
Laju pertumbuhan dan realisasi digunakan untuk mengetahui
perkembangan penerimaan kas pajak kendaraan bermotor dalam
program Samsat Keliling door to door, layanan ini menurut informasih
dari pegawai Samsat kak Ecak “bahwah layanan samsat keliling door to
door ada sejak tahun 2020 namun belum di buatkan pembukuan dalam
bentuk laporan karena pada saat itu masih tidak terlalu rutin di
karenakan keadaan Covid di tahun 2020 yang menghambat program ini
berjalan dengan lancer”, namun pada tahun 2021 Samsat Labuan Bajo
berupaya dengan semaksimal mungkin program Layanan Samsat
Keliling door to door ini dalam upaya untuk meningkatkan penerimaan
Samsat Kabupaten Manggarai Barat.
Pertumbuhan Penerimaan Kas
to door
Gambar 3.6 : Penerimaan Samsat Keliling door to door
Dari data di atas bahwa penerimaan tiap bulan dari Samsat
Keliling door to door jumlah penerimaan berbeda-beda dari bulan januari
sampai bulan mei dikarenakan setiap Desa yang dikunjungi dalam
layanan Samsat keliling door to door Jumlah objek dan subjek pajaknya
kendaraan bermotor sangat berfariasi karena ada desa yang hanya
beberapa Masyarakat yang mempunyai kendaraan jadi penerimaan juga
berfariasi namun dengan melihat jumlah keseluruan yang di peroleh dari
bulan Januari sampai dengan Mei sebesar Rp 426.298.415.
54,649,553
84,651,196
125,512,894
104,645,327
56,839,445
0
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
140,000,000
Penerimaan
39
akan membantu dalam meningkatkan penerimaan Samsat Keliling
Labuan Bajo sesuai target penerimaan bahkan lebih. Adapun data
penerimaan setiap Desa yang di kunjungi setiap bulan dapat di lihat
dalam daftar table dibawah ini
Tabel 3.5
No
3 Di kelurahan Labuan
5 Desa Gorontalo 21-23 Januari 2021 3.685.850
6 Pada badan instansi
40
No
2 Di Desa Wae Kelambu 4-6 Februari 2021 35.433.514
3 Di Daleng, Desa Wae
Kanta, Desa Wae
5 Desa Gorontalo 18-20 Februari 2021 13.649.580
6 Desa Kakor 22-24 Februari 2021 7.818.870
7 Di Desa, Desa Golo
Sepang,
Penerimaan Layanan Samsat Keliling door to door Bulan Maret 2021
No
2 Di Desa watu wangka 4-6 Maret 2021 26.677.350
41
4 Di Desa golo rangko
dan desa orang
desa tondang belang
Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan April 2021
No
3 Desa Golo Mbu dan
Golo Kondeng
4 Desa Macang Tanggar 15 – 17 April 2021 22.694.391
42
6 Desa Warloka dan
7 Kelurahan Tangge 22 – 24 April 2021 6.929.291
8 Desa Poco dan Desa
Siru
9 Desa Kakor 28 – 30 April 2021 8.744.182
Jumlah 104.645.327
Tabel 3.9
Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan Mei 2021
No
2 Desa Golo Mori 7 – 9 Mei 2021 7.875.960
3 Desa Rahak Dan Desa
Pong Welak
Rebo
5 Desa Gurung
Dan Desa Wewa
6 Desa Semang Dan 27 – 29 Mei 2021 11.129.700
43
Jumlah 56.839.445
Dari data di atas bahwa penerimaan tiap bulan dari Samsat Keliling door
to door jumlah penerimaan berbeda-beda dari bulan januari sampai bulan mei
dikarenakan setiap Desa yang dikunjungi dalam layanan Samsat keliling door to
door Jumlah objek dan subjek pajaknya kendaraan bermotor sangat berfariasi
karena ada desa yang hanya beberapa Masyarakat yang mempunyai kendaraan
jadi penerimaan juga berfariasi namun dengan melihat jumlah keseluruan yang
di peroleh dari bulan Januari sampai dengan Mei sebesar Rp 426.298.415.
layanan Samsat Kelilng door to door ini akan membantu dalam
meningkatkan pendapatan Asli Daerah pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor
hingga tercapai nya target yang di tetapkan pemerintah pusat bahkan melampaui
batas target seharusnya terealisasi.
Dengan adanya Samsat Keliling door to door ini juga dapat meningkatkan
laju penerimaan pajak kendaraan bermotor pada kantor Samsat Kabupaten
Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur/Samsat Labuab Bajo dan memudahkan
masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan
mudah,cepat serta tidak membuang waktu cukup lama dalam melakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Pada table 3.1 jumlah kendaraan bermotor tahun 2018 berjumlah 12.260,
tahun 2019 berjumlah 12,398 mengalami peningkatan sebesar 138 Unit pada
tahun 2020 jumlah kendaraan bermotor berjumlah 11.266, mengalami penurunan
yang lumayan banyak berjumlah 1.132 Unit melihat jumlah kendaraan bermotor
pada 2020 mengalami penurunan di karenakan pada awal 2020 indonesia dan
seluruh Negara terkenah wabah Covid-19 maka beberapa aktifitas kegiatan
ekonomi di hentikan karena penyebaran covid-19 yang begitu meresahkan
beberapa Negara. Sehingga Samsat Kabupaten Manggarai Barat pada awal
tahun 2021 melakukan program samsat Keliling door to door dalam upaya untuk
mengikatkan pendapatan asli daerah.
kendaraan bermotor pada awal tahun 2018 – 2019 mengalami peningkatan pada
segi penerimaan akan tetapi tidak pada tahun 2020 penerimaan pajak
kendaraan bermotor mengalami penurunan drastis pada segi realisasi
dikarenakan adanya wabah Covid-19. Berdasarkan data penerimaan Samsat
Kabupaten Manggarai Barat/Samsat Labuan Bajo dapat dilihat bahwa
penerimaan di tahun 2018 Sejumlah Rp. 17.371.500.800 untuk target
penerimaan sebesar Rp. 12.441.587.421 menigkat 36,62% melewati target yang
seharus nya diterima oleh Samsat Kabupaten Manggarai Barat.
Tahun 2019 mengalami peningkatan dari segi realisasi sebesar Rp.
18.729.064.934 dapat dilihat perbandingan dari 2018 ke 2019 mengalami
peningkatan sebesar Rp. 1.357.564.134 sedangkan untuk Target
penerimaannya belum mencapai target realisasi, seharusnya jumlah target yang
harus dicapai oleh Samsat Labuan Bajo berjumlah Rp. 19.708.608.189 dari
45
Tahun 2020 menjadi tahun terburuk dalam penerimaan kantor Samsat
Labuan Bajo hal ini di karenakan pada tahun 2020 merupakan tahun yang
membuat hampir seluruh dunia mengalami keterpurukan ekonomi di akibatkan
oleh adanya wabah Covid-19 melanda dunia, penerimaan di tahun 2020,
Sebesar Rp 14.691.728.565 sedangkan presentasi yang tercapai sekitar 65,60%
target yang seharus nya dicapai oleh Samsat Labuan Bajo adalah sebesar Rp
22.395.382.835
Pada Tabel 3.4 Layanan Samsat Keliling dimulai pada bulan januari – mei
2021 jumlah penerimaan pada bulan Januari sebesar Rp 54.649.553, bulan
Februari Rp 84.651.196, bulan Maret 125.512.894, bulan April Rp 104.645.327,
dan bulan Mei 56.839.445, bahwa penerimaan tiap bulan dari Samsat Keliling
door to door jumlah penerimaan berbeda-beda dari bulan januari sampai bulan
mei dikarenakan setiap Desa yang dikunjungi dalam layanan Samsat keliling
door to door Jumlah objek dan subjek pajaknya kendaraan bermotor sangat
berfariasi karena ada Desa yang hanya beberapa Masyarakat yang mempunyai
kendaraan jadi penerimaan juga berfariasi namun dengan melihat jumlah
keseluruan yang di peroleh dari bulan Januari sampai dengan Mei sebesar Rp
426.298.415.
Menunjukan bahwa program Layanan Samsat Keliling door to door yang
dijalankan oleh pihak Samsat Kabupaten Manggarai Barat dapat membantu
dalam menigkatkan pendapatan Daerah pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor
Samsat Keliling door to door ini dilakukan dengan cara mengunjungi tiap-tiap
Desa yang jarak tempuhnya lumayan jauh dari Kota Labuan Bajo, jarak yang
ditempuh ini cukup memerlukan banyak waktu,dan juga tenaga karena desa
46
yang didatangi cukup susah mulai dari kerusakan jalan, sampai dengan tanjakan
pegunungan akan tetapi dengan adanya Layanan Samsat Keliling door to door
sangat membantu masyarakat setempat karena dengan adanya Layanan
Samsat Keliling door to doot ini memudahkan masyarakat sehingga mereka tidak
kesulitan untuk mendatangi langsung kantor Samsat yang bertempat di Kota.
Menurut Yusuf (2020) dengan adanya layanan Samsat keliling door to
door menjadi solusi dalam Memudahkan masyarakat dalam pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor dengan tidak perlu datang ke Kantor Samsat.
47
Berdasarkan maksud dan tujuan pada penelitian yang telah ditetapkan
serta hasil penelitian yang telah di paparkan, maka penelitian menarik beberapa
kesimpulan yaitu :
Samsat Keliling door to door merupakan salah satu upaya untuk
memudahkan Masayarakat dalam melakukan pembayaran pajak
kendaraan bermotor.
- kemudahan yang di dapat dalam pelayanan Samsat Keliling door to
door dalam waktu pelayanan, persyaratan pelayanan, dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak
kendaraan bermotor semakin sedikit.
- Melalui program layanan Samsat Keliling door to door pada awal
tahun 2021 dapat membantu peningkatan pendapatan pajak
kendaraan bermotor pada Samsat Kabupaten Manggarai Barat, Nusa
Tenggara Timur dari bulan januari- mei sejumlah 426.298.415.
47
48
Program Samsat Keliling door to door dalam upaya menigkatkan
pendapatan daerah pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor, maka
peneliti menyarankan :
meningkatkan suatu kemajuan dalam melakukan pelayanan pajak
kendaraan bermotor pada Kantor Bersama Samsat dengan
melakukan sosialisasi tatacara pembayaran pajak pada Masayarakat
dengan hadirnya inovasi-inovasi yang membantu Masyarakat dalam
memudahkan pembayaran pajak baik secara Samsat keliling door to
door ataupun yang lainnya.
- Bagi Pegawai Samsat Keliling door to door agar selalu meningkatkan
kualitas pelayanan Samsat Keliling door to door baik dari segi waktu
kunjungan rutin ataupun fasilitas yang diberikan beserta selalu
memberi informasih kepada wajib pajak terkait masa pembayaran
pajak untuk tahun-tahun yang akan datang dan informasi-informasih
lainnya terkait pajak kendaraan bermotor dan STNK.
49
Bestari,Prayoga., 2014. “Mobil Pajak Keliling Sebagai Solusi Sosialisasi dan
Upaya dalam Peningkatan Efektivitas Pemungutan Pajak”. Jurnal Perpajakan. Vol 1 No 166-176
Carunia Mulya Firdaus. 2017. “Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah dan Pembangunan Nasiona”. Jakarta: Yayasan Pustaka
Obor Indonesia. Kuncoro,Mudrajat. 2011. “Metode Kuantitatif”. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen: YKPN. Mardiasmo. 2011. “Perpajakan Edisi Revisi”. Yogyakarta: Andi. Moleong. 2011. “Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi”. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Mudrajad Kuncoro. 2013. “Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi”. Edisi 4.
Jakarta : Erlangga. Siahaan. 2016. “Pajak daerah dan Retribusi Daerah”. Edisi Revisi. Jakarta:
Rajawali Pers. Sugiyono. 2016. “Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D”. Bandung: PT
Alfabet Sugiyono. 2013. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, dan R&D”.
Bandung: PT Alfabet Siahaan,Marihot Pahala. 2016. “Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Cetakan
Ke-4”. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Ugut, Susana Tuty. 2009. “Mengenal Dispenda”. Penerbit Kupang Wardani. 2017. “Indikator dari Kualitas Pelayanan Samsat Keliling” Penerbi Pt
Jaya Bakti 2018.
Sumber undang-undang Republik Indonesia. Undang-Undang No 34 Tahun 2004 tentang Sumber
Pendapatan Asli Daerah. Republik Indonesia.Undang-Undang No 28 Tahun 2009 pasal 1 ayat 10 Tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Republik Indonesia.Undang-Undang No 28 Tahun 2009 Tentang Pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 3 ayat 3 Tentang bukan objek
kendaraan bermotor Sumber Internet https://www.hestanto.web.id/pengertian-pendapatan-asli-daerah/11 April/16:54 http://nichonotes.blogspot.com/2015/05/pajak-kendaraan-bermotor.html/10 April/ 3:29 https://www.wikiapbn.org/pajak-kendaraan-bermotor/10 April/4:29 file:///C:/Users/USER/Downloads/UU_28_Tahun_2009.pdf/11April/6:15 https://bpprd.kaltaraprov.go.id/pajak/pajak-kendaraan-bermotor-pkb/11April/6:34 https://klikpajak.id/blog/tarif-pajak/ketentuan-pajak-progresif-atas-pajak- kendaraan-bermotor/11 April/ 4 :04 file:///C:/Users/USER/Downloads/7.%20BAB%20II_2018385ADN.pdf/Maret file:///C:/Users/USER/Downloads/MENPAN_63_2003.pdf/Maret https://www.pajakku.com/read/5d82eb4574135e0390823b09/Definisi-Pajak- Daerah-dan-Jenis-jenis-Pajak-Daerah/Maret
55
1. Bagaimana tanggapan bapak terkait dengan adanya Samsat Keliling door
to door ini yang di sediakan oleh petugas Samsat?
Jawaban :
samsat sehingga menyadarkan kami sebagai wajib pajak .
2. Sebelum adanya samsat keliling door to door bapak membayar pajaknya
dengan mudah atau tidak?
“Dari pengalaman sebelumnya wajib pajak itu sangat sulit karena tempat
tinggal dengan kantor samsat itu jauh, sehingga kami juga sebagai wajib
pajak semoga kedepannya memudahkan kami wajib pajak untuk bekerja
sama dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh petugas samsat”.
3. Bagai mana tanggapan bapak terkait etika dalam melakukan pelayanan
samsat keliling door to door ini oleh pegawai samsat?
Jawaban :
“saya sebagai peribadi kehadiran bapak dan ibu dari samsat sangat baik
dan memuaskan”
1. Bagaimana tangapan Bapak terkait dengan adanya Samsat Keliling door
to door ini yang di sediakan oleh Petugas Samsat?
Jawaban :
Kami merasa banga bahwah meringankan kami dalam mebayar pajak ini,
merasa bahwah ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
2. Bagaimana tangapan masayarakat terkait pelayanan Samsat keliling door
to door ini, apakah merasa terbebani?
Jawaban :
ini.
3. Bagaimana pelayanan yang di berikan oleh petugas samsat ini dalam
etitut?
Jawaban :
masayarakat yang sudah diberikan suarat pengantar penagihan tekait
pajak kendaraan bermotor ini terealisasikan semua atau tidak?
Jawaban :
1. Bagaimana menurut Bapak dengan adanya layanan Samsat Keliling door
to door yang mengunjungi Desa satu kedesa lainnya?
Jawaban :
datang kekantor untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan
bermotor, tapi seiring dengan pelayanan sesuai dengan program dari
Kantor Pusat itu door to door terjun langsung ke Masyarakat, setiap
bulan, setiap minggu melakukan program yang sama melakukan
pelayanan langsung ke Desa, kantor Camat. Dimana sebelumnya kita
memberikan informasih edukasih juga informasi kepada masyarakat
apabila surat-suart kendaraan yang telah kita terbitkan atau serahkan
kepada petugas desa atau kantor Camat dan lurah dengan tanggal yang
di tentukan sesuai surat untuk melakukan pelayanan ke kantor Desa”
2. Semenjak berjalannya Samsat Keliling door to door apakah ada respon
negatif Masyarakat terkait layanan ini pak?
Jawaban :
“kalau untuk tanggapan negatif tidak ada justur Masyarakat antusias dan
responnya sangat baik terhadap pelayanan samsat keliling ini. Terlepas
dari mereka bayar atau tidak mereka cukup puas dengan kegiatan atau
program sekarang yang kami laksanakan”
58
3. Apa saja kendala terkait dalam melakukan pelayanan samsat keliling
door to door ini?
berbeda dengan daerah-daerah lain, Manggarai Barat karena kita
menjangkaunya tidak hanya dengan roda empat, jadi perhatian
pemerintah terhadap Manggarai Barat dan memberikan roda dua untuk
menjangkau seluruh daerah-daerah perdalaman dan pergunungan, yang
kesulitan kita di daerah-daerah kepulauan yang akses jalannya tidak bisa
dijangkau dengan roda empat atau roda dua tapi.
Alahmdullilah semua nya bisa dijangkau kecuali Daerah Kepulauan tetapi
surat nya bisa sampai di tanggan Masyarakat wajib pajak pada inti nya
kendala pada Medan”
4. Apakah dengan melakukan samsat keliling door to door ketiap desa
dengan sistem manual ini apakah susah atau tidak?
Jawaban :
“Sama sekali tidak karena tidak ada bedanya, bedanya sekarang kita
istilah menjemput bola, tahun-tahun 2020, 2019, 2018 kita lewat
kempanye elektonik saja berupa sepanduk untuk mengajak Masyarakat
membayar pajak. Tapi sekarang kita terjun langsung ke Masyarakat”
5. Mekanisme nya apakah sama pelayanan di kantor dengan di lapangan?
Jawaban :
“kalau di kantor peserta pajak atau wajib pajak langsung dating kekantor
langsung melakukan transaksi pembayarakan pajak dengan petugas
kantor Samsat yang tekait didalamnya kepolisian, jasarahaja, dan
59
dispenda, kemudain untuk pembayaran notis putih akan menyerahkan
notis tersebut untuk di bayara di teller dan langsung mendapatkan notis
pajak nya sedangkan untuk di lapangan pada saat itu kita menghitung
seluruh pajak kendaraan mulai dari STNK sampai dengan Pajak
kendaraan, ini semua di pungut di lapangan setelah itu di bawah ke
kantor Samsat dan dilakukan untuk pencetakan, akan tetapi jika medan
bisa di jangkau maka pada saat itu di cetak di kantor Samsat tetapi jika
medannya sulit maka satu hari setelah itu baru bisa dicetak setelah di
cetak akan di bawah di petugas desa, kelurahan dan merak yang akan
memberikan kepada masyarakat”
6. Menurut bapak dengan adanya samsat keliling door to door pajak
kendaraan bermotor ini apakah masyarakat membayar tepat pada
waktunya atau tidak?
Jawaban :
“Ada yang ia ada yang tidak, yang tidak itu karena disaat kita turun
lapangan itu berkas-berkas yang diabawa nama-nama menggalami
penungakan dan wajib bayar yang menungak satu tahun dua tahun tetap
disaat turun lapangan surat-surat bayar setelaj jatu tempo”
7. Dengan adanya samsat keliling apakah pajak kendaraan bermotor
meningkat?
1. Bagaimana menurut bapak dengan adanya layanan samsat keliling door
to door yang mengunjungi desa satu kedesa lainnya?
Jawaban :
“Program samsat door to door ini, pertama menurut saya sangat baik
karena
a. mempermudah wajib pajak untuk tidak dating ke samsat Labuan bajo
yang lokasinya jauh dari desa mereka.
b. Dengan pelayanan samsat keliling door to door ini juga secara
langsung mensosialisai apa itu pajak kendaraan bermotor karena
setelah kasus yang kita turun ke lapangan ternyata banyak sekali
wajib pajak tidak mengetahui bahwah setiap tahun itu harus dilakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor, mereka selalu berpikir
bahwah pajak kendaraan bermotor itu di bayar oleh pihak diler sejak
pengambilan pertama hingga 5 tahun kedepan.
c. Dengan melakukan program samsat keliling door to door ini kita
mengetahi kendala yang dihadapi masyarakat seperti adanya
ketakutan bahwah missal kalo STNK atau NOTIS PAJAK nya hilang
maka mereka merasa bahwah kendaraan bereka tidak bisa digunakan
lagi atau surat-suarat nya atau memprosesnya itu membutuhkan
biaya yang besar.
Program samsat keliling door to door kedesa ini membantu masyarakat
wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
61
Semenjak berjalannya samsat keliling atau door to door apa kah ada
respon negate masyarakat terkait pelayanan ini?
Jawaban :
“untuk respon dari masyarakat, kalau kita asumsi dalam sisi presentasi
mungkin hanya sekitar 20% dari masyarakat yang respon negtif,respon-
respon negatife ini biasa mereka memberi pertanyaan kenapa kalau turun
tidak melibatkan kepolisian jadi sering kita jelaskan kepada wajib pajak
bahwa di loket samsat Labuan bajo pihak kepolisian rejiden personilnya
masih kurang sehingga mereka tidak terlibat tetapi tahun depan itu di
pertengahan tahun 2021 ini UPT dispenda melibatkan mereka sehingga
ada animo-animo masyarakat itu dapat terjawab”
Apa saja kebdala dalam melakukan pelayanan samsat keliling door to
door?
Jawaban :
“kendala yang kami hadapi dalam pelayanan samsat keliling door to door
ini adalah medan nya yang sangat berat, kemudian cuaca di manggarai
barat Labuan bajo ini terkadang tidak mengenal musim hujan terkadang
tiap hari dan tiap minggu itu bisa terjadi hujan jadi/ kondisi geografis dan
cuaca”
2. Apakah dengan melakukan samsat keliling door to door ketiap desa
dengan sistem manual ini apakah susah atau tidak?
Jawaban :
Sebenarnya pelayanan di desa dan di loket itu sama-sama tidak ribet
yang ribet itu misalnya surat-sura atau administrasinya tidak lengkap, jadi
terkadang setelah kita melakukan penagihan ke desa kita bawa keloket
62
ternyata ada berkas-berkas yang kurang itu yang sering menjadi kendala
dan kita konsultasi lagi dengan pihak kepolisian. Tetapi sejau ini tidak ada
yang ribet dari sistem pelayanan samsat keliling door to door”
3. Menurut bapak dengan adanya samsat keliling door to door ini apakah
wajib pajak ini apkah ada yang langsung membayar atau sebagian saja?
Jawaban :
hanya sedikit saja yang membayar pada saat pengantaran surat
penagihan yang lainnya menunggu waktu sesuai dengan jadwal
pelayanan di kantor desa”
4. Apakah dengan adanya layanan Samsat keliling door to door penerimaan
pajak kendaraan bermotor menigkat?
melakukan samsat keliling door to door ketiap desa dengan sistem
manual ini apakah susah atau tidak?
Sebenarnya pelayanan di desa dan di loket itu sama-sama tidak ribet
yang ribet itu misalnya surat-sura atau administrasinya tidak lengkap, jadi
terkadang setelah kita melakukan penagihan ke desa kita bawa keloket
ternyata ada berkas-berkas yang kurang itu yang sering menjadi kendala
dan kita konsultasi lagi dengan pihak kepolisian. Tetapi sejau ini tidak ada
yang ribet dari sistem pelayanan samsat keliling door to door”
63
5. Menurut bapak dengan adanya samsat keliling door to door ini apakah
wajib pajak ini apkah ada yang langsung membayar atau sebagian saja?
Jawaban :
hanya sedikit saja yang membayar pada saat pengantaran surat
penagihan yang lainnya menunggu waktu sesuai dengan jadwal
pelayanan di kantor desa”
6. Apakah dengan adanya layanan Samsat keliling door to door penerimaan
pajak kendaraan bermotor menigkat?
64
Nusa Tenggara Timur/Samsat Labuan Bajo (15 juni 2021)
Gambar II : Ruangan Tunggu Bagi Wajib Pajak dalam Melakukan
Pembayaran Pajak Krndaraan Bermotor (15 Juni 2021)
66
Gambar III : Melakukan Pendaftaran Pajak kendraan Bermotor di Loket 1
(25 Mei 2021)
Gambar IV : Melakukan Pencetakan Notis Pajak Pada Loket 2 (28 Mei 2021)
67
Gambar VI : Pelayanan Samsa Keliling Door to Door di Desa Semang Pada
Tanggal (25 Mei 2021)
Gambar VII : Foto bersama dengan Wajib Pajka Kendaraan Bermotor di
Desa Semang baik Masayarakat maupun Pemerintahan
kepala Desa Semang dan jajarannya (25 Mei 2021)
68
Gambar VIII : Pelayanan Samsat Keliling door to door di Desa Wataumpu
(26 Mei 2021)
Gambar IX : Wawancara Tentang Samsat Keliling door to door sebagai
informasi penelitian (26 Mei 2021)
69
Gambar X : Pelayanan Samsat door to door di desa Dunta (27 Mei 2021)
Gambar XI : Wawancara Salah Satu Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di
Desa Semang (25 Mei 2021).
70
Gambar XII: Wawancara pegawai Samsat Labuan Bajo Bapak Marsel (10
Juli 2021)
Gambar XIII : Wawancara pegawai Samsat Labuan Bajo (11 Juli 2021)
71
(16 Juli 2021)
pada tanggal 1 Februari 2000 di Terang Kabupaten
Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang
merupakan buah hati dari Ayahanda Arismawan dan
Ibunda Sarida. Sebagai anak kedua dari empat
bersaudara. Penulis merupakan berkebangsaan
jenjang pendidikan SD di MI-Almunawarah Terang pada
tahun 2006 dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun
yang sama penulis melanjutkan pendidikan di MTS Badan Amal Ujung loe
Bulukumba dan lulus pada tahun 2015. Selanjutnya penulis menempuh
pendidikan di SMA Muhammadiyah Boleng dan lulus pada tahun 2018. Pada
tahun yang sama pula penulis melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan mengambil jurusan D-III
Perpajakan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Penulis sangat bersyukur
atas kesempatan yang diberikan oleh yang maha kuasa ALLAH SWT atas
karunianya yang telah memberikan kesehatan, umur panjang hingga sekarang ini
sehingga penulis dapat menimbah ilmu untuk bekal di masa depan. Harapan
terbesar penulis semoga apa yang diperoleh selama pendidikan dapat
bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
ASLI DAERAH PADA SEKTOR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
(Studi Kasus Pada kantor UPTD Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur/Samsat Labuan)
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
Tidak Pernah Mengatur Energinya Pada Sasaran“
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas Ridho-Nya serta karunianya sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Alhamdulillah Rabbil’alamin
Karya Tulis Ilmiah Ini Kupersembahkan Kepada Kedua Orang Tuaku Ibunda
Sarida Dan Bapak Arismawan Yang Saya Cintai, Orang-Orang Yang Saya
Sayang Dan Almamaterku
Jangan Pernah Menyerah Sebelum Kamu Merai Apa Yang Menjadi Impian
Mu Percayalah Allah Bersama Orang-Orang Yang Senantiasa Berusaha Dan
Berdo’a
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah ini yang berjudul “Implementasi Progran Samsat Keliling dalam
Upaya Penigkatan Pendapatan Asli Daerah pada Sektor Pajak Kendaraan
Bermotor (studi kasus pada kantor UPTD Pendapatan Daerah Wilaya
Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur/SAMSAT
Labuan Bajo” adapun tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yang dimaksud
agar dapat memenuhi salah satu persyaratan mencapai gelar Ahli Madya
Perpajakan Pada Program Studi Diploma-III Perpajak Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Pada kesempatan ini penulis inggin menyampaiak untaian terimakasih
yang tak terhingga kedapa keluarga tercinta, terutama kepada kedua orang tua
yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan moril dan material.
Terimakasih atas segala yang diberikan kepada penilis, dan tidak henti-hentinya
ucampan terimakasih atas Do’a dan restu yang selalau mengiringi langkah demih
langka higga samapi kepada titik ini. Terimkasih ku ucapkan kepada Ayahanda
Aries Mawang yang senantias mengantarkan ku selama melakukan penelitian
samapai ke beberapa desa dan terimakasih juga kepada Ibunda tercinta Sarida
ayas segala motivasi dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis selama
ini. Dan terutam saudara-saudara tercinta, penulis haturkan banyak doa dan dan
vii
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Terimakasih kepada Teman-Teman Pajak
2018 yang selalau mendukun saya sampai pada saat ini dan terimakasih kepada
Nur Afni teman seperjuangan yang selalau sama-sama memotifasi saya hingga
bisa berada di titik saat ini, semoga Usdaha penulis bisa menjadi motivasi agar
saudara-saudar tercinta dapat menanggapi hal yang sama, bahkan lebih dari itu
demi membangkakan kedua orang tua yang dikasih. Serta kepada keluarga
besar kedua oaran tua saya yang tidak bisa saya sebutkan satu bersatu.
Pada peroses terjadinya penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini Penulis
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan oleh sebab itu maka
kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada.
1. Bapak Prof Dr H Ambo Asse M.Ag. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar beserta staf dan jajarannya.
2. Bapak Dr.H Andi Jam’an, SE.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Bapak Dr.Agus Salim
HR.SE.,MM. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar. Bapak Faidul Adzim, S.E.,M.Si
selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar. Bapak Samsul Rizal, S.E.,MM selaku Wakil
Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar.
Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar.
viii
4. Bapak Dr. Agusalim HR, S.E.,MM selaku Pembimbing I dan Bapak Andi
Arif Wangsa Adiningrat, S.E.,S.Pd.,M.Ak. selaku Pembimbing II yang
menyempatkan waktu ditengah kesibukan dan aktivitas telah bersedia
membimbing dan membantu penulis dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar
6. Seluruh Dosen dan segenap Civitas akademik Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan ilmu
dan nasehat kepada penulis serta bantuan lainnya.
7. Terimakasih sebesar-besarnya penulis haturkan kepada UPT
Pendapatan Wilaya Kabupaten Manggarai Barat yang telah membantu
penulis selama melakukan penelitian.
8. Terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Adi, Kak Elsa, Kak epic,
Bapak sanusi, ibu marya , kak elfis, kak gius, pihak kepolisian dan jasa
rahaja yang senantias memberi bantuan dan semangat kepada penulis.
9. Terimakasih kepada Ayahanda tericnta Bapak rismawan yang senantiasa
mengantarkan saya selama melakukan penelitian sampai kepolosok
desa.
10. Terimakasih kepada kakak Kila, sepupu Liarni ade ending dan Viola yang
selalau memberikan dukungan dan semangat selama melakukan
penyusunan KTI
ix
penyusunan mulai dari awal samapi di tahap akhir ini kepada Nur Afni
yang selalau berjuang bersama.
Darma Widi Astuti ,2021. Implementasi Program Samsat Keliling door to
door dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah pada Sektor Pajak
Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Pada Kantor UPTD Pendapan Daerah Wilayah
Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur/Samsat Labuan
Bajo), Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Perpajakan Universitas
Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Agusalim HR dan
Pembimbing II Andi Arifwangsa Adiningrat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Samsat
Keliling Door To Door dalam Upaya Menigkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Sektor
Pajak Kendaraan Bermotor (Studi kasus pada Kantor Samsat Labuan Bajo) jenis
penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Kualitatif. Data yang diolah
penulis merupakan hasil wawancara kepada pihak Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi,
Wawancara dan Studi Dokumen yang dimana penulis melihat langsung keadaan di
lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan di terapkan layanan Samsat
Keliling door to door di awal bulan januari 2021 yang mengunjungi beberapa desa di
Kabupaten Manggarai Barat dalam penagihan dan layanan pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor sangat membantu sekali masyarakat dalam kemudahan
pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan tidak perlu membuang waktu yang
begitu lama dan tidak melewati medan yang cukup rusak untuk ke Kantor Samsat
Labuan Bajo, sehingga dengan adanya Layanan Samsat Keliling door to door ini juga
dapat membantu dalam peningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada sektor pajak
kendaraan.
Kata Kunci : Samsat Keliling Door To Door, Peningkatan Pendapatan, Pajak
Kendaraan Bermotor.
x
ABSTRACT
Darma Widi Astuti ,2021. Implementation of Samsat Keliling Program door to
door in An Effort to Increase Regional Revenue in the Motor Vehicle Tax Sector (Case
Study at the Regional Pendapatan UPTD Office of West Manggarai Regency, East
Nusa Tenggara Province / Samsat Labuan Bajo), Scientific Paper faculty of Economics
and Business Taxation Program, Muhammadiyah University of Makassar. Guided by
Supervisor Agusalim and Supervisor II Andi Arifwangsa Adiningrat
This research aims to find out the Implementation of Samsat Keliling Door To
Door Program in An Effort to Increase Local Revenue In The Motor Vehicle Tax Sector
(Case study at Samsat Labuan Bajo Office) the type of research used is Qualitative
Research Method. The data processed by the author is the result of an interview to the
Motor Vehicle Taxpayer. The data collection method used in this study is Observation,
Interview and Document Study where the author sees firsthand the situation in the
field.
The results of this study showed that by applying Samsat Keliling door to door
service at the beginning of January 2021 who visited several villages in West
Manggarai Regency in the collection and payment service of Motor Vehicle Tax is very
helpful for the community in the ease of payment of motor vehicle tax by not having to
waste so long and not passing through the terrain damaged enough to go to the Office
of Samsat Labuan Bajo , so that with the Samsat Keliling service door to door can also
help in increasing the Local Revenue in the vehicle tax sector
Keywords : Samsat Around Door To Door, Increase Income, Motor Vehicle Tax
xi
A. Landasan Teori .......................................................................... 5
2. Pajak Daerah ....................................................................... 7
4. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor .... 9
5. Objek dab Bukan Objek Pajak Kendaraan Bermotor ......... 10
6. Subjek Kendaraan Bermotor ............................................... 11
7. Layanan Samsat Keliling ..................................................... 11
8. Indikator Program Samsat Keliling ...................................... 12
B. Kerangka Konseptual ................................................................. 13
1. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................... 14
2. Alur Penelitian ................................................................ 14
4. Jenis Data dan Sumber Data ......................................... 15
5. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 16
6. Teknik Analisis Data ...................................................... 17
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 19
A. Sejarah Singkat Samsat ............................................................ 19
B. Struktur Organisasi ................................................................... 20
Tabel 3.2 Jadwal Pelayanan Samsat Labuan Bajo ........................................... 35
Tabel 3.3 Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahuan 2018-2020 ........... 36
Tabel 3.4 Penerimaan Samsat Keliling door to door ........................................ 38
Tabel 3.5 Penerimaan Samsat Keliling door to door Bulan Januari 2021 ........ 40
Tabel 3.6 Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan Februari 40
Tabel 3.7 Penerimaan Layanan Samsat Keliling door to door Bulan Maret 2021 41
Tabel 3.8 Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan April 2021 42
Tabel 3.9 Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan Mei 2021 . 43
xiv
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dispenda ........................................................ 21
Gambar 3.2 Jumlah kendaraan bermotor terdaftar tahun 2018-2020............... 28
Gambar 3.3 Alur Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor .............................. 30
Gambar 3.4 Alur Pembayaran Layanan Samsat Keliling door to door ............ 33
Gambar 3.5 Penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun 2018-2020 ........... 37
Gambar 3.6 Penerimaan Samsat Keliling door to door ............................................ 39
xv
LAMPIRAN 3 : DOKUMENTASI ........................................................................ 61
LAMPIRAN 4 : DATA-DATA HASIL PENELITIAN............................................. 69
Pajak menjadi sumber utama dan terbesar bagi penerimaan Negara. Sedangkan
menurut Mardiasmo (2011) Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalam secara
langsung dan digunakan untuk suatu keperluan daerah untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
undang-undang No 28 Tahun 2009. Yakni undang-undang yang mengatur pajak
provinis menjadi lima yaitu Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor,
Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok;
Penghasilan Pajak Daerah berasal dari berbagai sumber salah satu nya
adalah pajak kendaraan bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor menurut Undang-
undang Nomor 28 tahun 2009 pasal 1 tentang pajak yang berkaitan dengan
urusan transportasi di pungut oleh Pemerintah Daerah atas kepemilikan atau
penguasaan kendaraan bermotor. Sehingga,dengan adanya peraturan pajak
yang tertuang sebagai mana dalam Undang-undang tersebut diatas, maka
seluruh masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor wajib untuk membayar
pajak.
1
2
sehingga saat ini kendaraan bermotor sangat meningkat di Indonesia salah
satunya di Daerah Kabupaten Manggarai Barat, berdasarkan sumber data BPS
Provinsi NTT. Selain itu transportasi Kendaraan Bermotor tidak lagi sebagai
kebutuhan barang mewah melainkan sebagai kebutuhan khusus bagi
Masyarakat. Kendaraan Bermotor digunakan sebagai penghubung antara Desa
ke beberapa wilayah lainnya dan menjadi sarana bagi masyarakat dalam
kebutuhan sehari-hari dalam melakukan berbagai aktifitas untuk menunjang
ekonomi lebih baik.
layanan Pajak harus di optimalisasikan oleh pengawai Samsat Kabupaten
Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut dikarenakan akses layanan
Pajak yang jangkuannya lumayan jauh dari Desa ke Kota, Mengingat hanya
terdapat satu unit Kantor Samsat Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara
Timur yang terletak di Daerah Labuan Bajo yang menjadi pusat Kota dari
Kabupaten Manggarai Barat, Maka lokasi Samsat Kabupaten Manggarai Barat
Nusa Tenggara Timur yang berada di Labuan Bajo tidak strategis jika pelayanan
Samsat hanya dilakukan di Kantor. Sehingga Kepala Samsat Kabupaten
Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur berupaya untuk menjalankan program
Layanan Samsat Keliling door to door, sebagai sasaran dalam penigkatan Pajak
Kendaraan Bermotor di Manggarai Barat.
Samsat Keliling door to door menjadi program unggul Samsat Kabupaten
Manggarai Barat dalam upaya peningkatan dan pelayanan pajak yang bersifat
mobile (bergerak) sampai ke pelosok Desa. Dengan mengunakan kendaraan
dinas dan sepeda motor yang melewati berbagai medan jalan serta Samsat
3
Keliling door to door yang di gunakan ini masih bersifat manual, karena kondisi
jalan dan jaringan di beberapa daerah di Manggarai Barat yang masih minim,
namun Pegawai Samsat Kabupaten Manggarai Barat tetap bersemangat dalam
melakukan penagihan pajak sampai ke pelosok Desa.
Dengan adanya sarana pelayanan yang disediakan oleh pemerintah,
untuk kemudahan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, diharapkan
Wajib Pajak Kendaraan Bermotor memanfaatkan Sarana yang disediakan oleh
Samsat Kabupaten Manggarai Barat dalam layanan Samsat keliling door to door.
sehingga Wajib Pajak dapat melakukan pembayaran pajak tepat Pada waktunya
dan tidak ada lagi sanksi atau denda keterlambatan dalam melakukan
pembayaran atau pelunasan atas Pajak Kendaraan Bermotor(PKB) karena
sudah diberikan kemudahan dalam pelayanan.
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah :
“Bagaimana Implementasi Program Samsat Keliling door to door Labuan Bajo
dalam Upaya Penigkatan Pendapatan Asli Daerah pada Sektor Pajak Kendaraan
Bermotor?”
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi Program Layanan
Samsat Keliling door to door dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Pada Sektor Pajak Kendaraan Bermotor.
4
Dengan adanya tujuan diatas maka manfaat dari penelitian yang dapat
diperoleh adalah sebagai berikut :
menambah ilmu pengetahuan mengenai Implemetnasi Program Samsat
Keliling door to door Dalam Upaya Penigkatan Pendapatan Asli Daerah
Pada Sektor Pajak Kendaraan Bermotor.
2. Untuk Akademisi
menambah pengetahuan dan informasi terkait dengan Implementasi
Program Samsat Keliling door to door dalam Upaya Peningkatan
Pendapatan Daerah pada Sektor Pajak Kendaraan Bermotor agar
dapat digunakan sebagai bahan referensi selanjutnya terkait penelitian
yang serupa.
Peningkatan Pajak Kendaraan Bermotor.
Menurut Peraturan Pendegri Nomor 13 Tahun 2006 Pendapatan Asli
Daerah adalah penerimaan yang didapat dari sumber-sumber pendapatan di
Daerah itu sendiri. Penerimaan Asli Daerah ini dipungut berdasarkan peraturan
Daerah yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.
penghasilan yang diperoleh dari sumber-sumber pendapatan wilayah sendiri,
semakin tinggi peranan Pendapatan Asli Daerah(PAD) dalam struktur keuangan
Daerah, maka semakin tinggi pula kemampuan keuangan yang dimiliki oleh
daerah untuk melakukan kegiatan pembangunan Daerah.
Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli
Daerah merupakan suatu pendapatan yang berasal dari daerah itu sendiri atau
kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap Daerah yang
dikembangkan oleh Pemerintah Daerah dan menjadi objek pendapatan Daerah
untuk digunakan sebagai pembangunaan Daerah dan masyarakat yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Sumber Pendapatan asli daerah tertuang dalam Pasal 6 UU No 33 Tahun
2004 ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah berasal dari :
a) Pajak Daerah
pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan secara langsung yang
seimbang yang dapat membiayai penyelengaraan pemerintah Daerah,
pembangunaan daerah dan lain-lain.
badan kepada Pemerintah Daerah dengan adanya timbal balik dalam
memberikan jasa pelayanan atau perijinan tertentu yang langsung dapat
dirasakan oleh pembayar retribusi.
c) Hasil Perusahaan milik Daerah dan hasil pengelolaan kekayaan milik
Daerah yang dipisahkan.
pengelolaan properti Daerah yang dipisahkan. Perusahaan Daerah
adalah semua perusahaan yang dibangun dengan modal Daerah baik
seluruh ataupun sebagian. Dengan tujuan untuk membuka lapangan
pekerjaan atau mendorong perekonomiaan Daerah itu sendiri.
2. Pajak Daerah
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa atau dipaksakan
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
lansung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Pengertian Pajak Daerah berdasarkan undang-undang nomor 28 tahun
2009 pasal 1 ayat (10) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, adalah
kontribusi wajib Pajak kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah
bagi sebesar-besarnya keperluan rakyat.
Pengertian Pajak Daerah menurut Siahaan (2010 ) yaitu “iuran wajib yang
dilakukan oleh Daerah kepada orang pribadi atau badan tanpa imbalan langsung
yang seimbang, yang dapat dipaksa berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelengaraan
Pemerintah Daerah dan pembangunan Daerah”
Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa Pajak Daerah adalah
pajak yang dilakukan Pemerintah Daerah yang berlandaskan undang-undang
dan sifat nya memaksa dalam kelangsungan pembangunan Daerah,
penyelengaraan Pemerintah Daerah, serta pelayanan masyarakat, inti pokoknya
adalah Pajak Daerah akan digunakan untuk pembangunan Daerah itu sendiri
dan kepentingan masyarakat di Daerah tersebut. Jenis-Jenis Pajak Daeah
Berdasarkan undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 jenis-jenis Pajak Daerah
dapat dibagi menjadi dua yaitu Pajak Provinsi dan Pajak Kabupaten (kota).
a. Jenis Pajak Provinsi dibagi menjadi lima sebagai berikut
1) Pajak Kendaraan Bermotor;
4) Pajak Air Permukaan;
8
b. Jenis Pajak Kabupaten atau Kota dibagi menjadi sebelas sebagai berikut
1) Pajak Hotel;
2) Pajak Restoran;
3) Pajak Hiburan;
4) Pajak Reklamen;
7) Pajak Parkir;
10) Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Perkotaan;
11) Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan.
3. Pajak Kendaraan Bermotor .
penguasaan kendaraan bermotor, Kendaraan Bermotor merupakan semua
kendaraan beroda serta gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan
darat, dengan digerakkan oleh peralatan terkini berupa motor atau peralatan
lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber energi menjadi sebuah
tenaga gerak.
Dalam masa peralihan pemberlakuan atas Undang-undang Nomor 28
Tahun 2009, Pemungutan pajak kendaraan Bermotor di Indonesia saat
bersumber pada dasar hukum yang jelas dan kuat, sehingga harus dipatuhi oleh
masyarakat serta pihak yang terkait, adapun dasar hukum pajak kendaraan
bermotor sebagai berikut :
9
a) UU No 23 tahun 2000 dalah Perubahan dari Undang-Undang No 18
Tahun 1997 Mengenai Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.
b) Peraturan Pemerintah atau PP No 65 Tahun 2001 Mengenai Pajak
Daerah.
c) Perda Provinsi yang mengatur tentang Pajak Kendaraan Bermotor.
Perda ini bisa menyatu, ini mengatur tentang perda untuk PKB namun
bisa juga dibuat terpisah seperti Perda tentang Kendaraan Bermotor
d) Peraturan Mendegri No 2 Tahun 2006 tentang Perhitungan Dasar
Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor tahun 2006
pada tiap Provinsi yang di maksud.
5. Objek dan Bukan Objek Pajak Kendaraan Bermotor
a) Objek Pajak Kendaraan Bermotor
Objek Pajak Kendaraan bermotor adalah kepemilikan dan atau
kepenguasaan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor merupakan
semua kendaraan beroda dan gandengannya yang digunakan di
semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa
motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu
sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan
bermotor yang bersangkutan, yang dioperasikan disemua jenis jalan
dengan memiliki ukuran isi kotor GT 5 (lima gross tonnage) GT 7 (tuju
gross tonnage).
10
penguasaan kendaraan bermotor dikenakan pajak. Berdasarkan
Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 pasal 3 ayat 3,yang berlaku
dikecalikan dari pengertian kendaraan bermotor yang kepemilikan dan
penguasaan adalah sebagai berikut :
pertahanan dan keamanan Negara;
dan lembaga-lembaga internasional dan memperoleh fasilitas
pembebasan pajak dari pemerintah pusat;
4. objek pajak lainnya yang telah ditetapkan dalam peraturan
daerah.
atas pajak kendaraan bermotor yang dapat ditetapkan dari peraturan
daerah anatara lain sebagai berikut :
1. Kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor oleh
orang pribadi yang digunakan untuk keperluan pengolahan
lahan pertanian rakyat;
BUMN yang digunakan dalam keperluan keselamatan;
3. Kepemilikan atau penguasaan kendaraan orang pribadi
atau milik importer yang semata-mata digunakan untuk
11
lintas bebas;
6. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor
Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi dan badan yang
mempunyai serta menguasai kendaraan bermotor. Sementara itu, yang menjadi
Wajib pajak kendaraan bermotor adalah Orang Pribadi atau Badan yang
mempunyai kendaraan bermotor. Jika wajib pajak berupa badan, kewajiban
perpajakannya diwakili oleh administrator atau kuasa badan. Sehingga pada
pajak kendaraan bermotor subjek pajak sama dengan wajib pajak, jadi yang
menjadi subjek pajak kendaraan bermotor adalah pemilik dari kendaraan
bermotor.
Menurut. Rohemah, dkk (2013),. SAMSAT keliling adalah layanan
pengesahan STNK, pembayaran BPKB dan SWDKLLJ dengan mengunakan
kendaraan bermotor yang berpotensi dari suatu tempat ketempat lain. SAMSAT
keliling adalah layanan SAMSAT yang langsung bersentuhan dengan
masyarakat atau langsung mengunjungi masayarakat di lokasi tempat tinggal,
SAMSAT keliling Merupakan jenis layanan samsat yang dilakukan
secara mobile (bergerak), dengan berpindah dari suatu tempat ke tempat yang
lain berdasarkan jadwal waktu dan tempat yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa implementasi
Program. Samsat keliling merupakan penerapan layanan yang diberikan kantor
12
bersama Samsat untuk wajib pajak dalam melakukan pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor yang melakukan operasi dari satu wilayah ke wilayah lain
dalam sistem mengunjungi masyarakat.
Menurut Wardani (2017), Indikator dari Kualitas Pelayanan. Samsat
Keliling yaitu :
akan lebih mudah untuk KB Samsat;
b) Kemudahan dalam. membayar pajak adalah wajib pajak mudah dalam
membayarkan pajaknya;
c) Minat wajib pajak adalah kemauan pada wajib pajak secara sukarela
untuk membayar pajak;
d) Menghemat waktu adalah waktu yang digunakan wajib pajak lebih
cepat dalam membayar pajak;
seseorang kepada wajib pajak saat pembayar pajak;
f) Letak wilayah adalah suatu tempat yang digunakan untuk lokasi
pembayaran pajak.
layanan Samsat keliling merupakan pendapatan akan terkontrol, kemudahan
dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor, minat wajib pajak penghematan
waktu dan kualitas pelayanan. sehingga masayarakat tidak merasa begitu
terbebani dengan adanya Layanan/Program Samsat Keliling
13
Gambar 2.1 : Kerangka konseptual
Dengan adanya layanan Inovasi Samsat Keliling door to door merupakan
cara untuk meningkatkan pelayanan sehingga memudahkan Masayarakat
dalam penyederhanaan persyaratan, penyederhanaan prosedur pelayanan,
waktu pelayanan, dan membuat Masyarakat tidak perlu membuang waktu cukup
banyak ke Ibu Kota untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor, sehingga
Samsat Keliling door to door ini bermanfaat sekali bagi wajib pajak kendaraan
bermotor di pelosok Desa terkhususnya Wilayah-Wilayah yang jauh dari
Perkotaan. Agar dapat Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
C. Metode Pelaksanaan Penelitian
yang diperoleh merupakan data bukan angka-angka yang didapatkan dari sesi
wawancara, dokumen dan sebagaiannya.
mengenai kejadian dilapangan yang sebenarnya. Menurut (Maleong :2011)
“Penelitian deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari narasumber yang diamati”
Program Samsat
Pelaksanaan Penelitian ini akan dilaksanakan Samsat Labuan Bajo yang
berlokasi di JL.Frans Nala Batu Cermin. Penelitian ini telah dilaksanakan selama
1 bulan, dimulai dari 5 Mei – 5 Juli 2021
2. Alur Penelitiaan
dipersiapkan yaitu :
Penyajian Data, Penarikan
a) Jenis Data
dan memberikan sebuah gambaran mengenai “Implementasi Program
Samsat Keliling door to door dalam Upaya Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah pada Sektor Pajak Kendaraan Bermotor”. Jenis data
kualitatif merupakan hasil pengamatan yang berupa dokumen serta
hasil wawancara atas narasumber dari objek yang akan diteliti.
b) Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merajud pada dua data
yaitu data primer dan data skunde sebagai berikut :
1) Data Primer
penulis melalui waawancara dan observasi Kepada pihak wajib
pajak kendaraan bermotor dan pegawai pajak yang terkait atas
permasalahan mengenai judul yang diambil.
2) Data Skunder
kendaraan bermotor yang terdaftar dan jenis kendaraannya, data
pembayaran kendaraan bermotor, data pembayaran kendaraan
bermotor dalam program layanan samsat Keliling door to door dan
data-data lainnya, data ini bersumber pada data yang ada di pihak
ferifikasi dan penetapan.
data merupakan langkah yang paling strategi dalam penelitian, karena tujuan
utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan untuk penelitian adalah sebagai berikut .
a) Penelitian Pustaka
Samsat Labuan Bajo itu sendiri kemudian membaca buku, majalah,
Koran, jurnal ilmiah dan sebagiannya yang memiliki keterkaitan dengan
judul penelitian.
proses yang tersusun sedemikian rupa yang terutama dalam proses ini
ialah pengamatan terkait dengan objek penelitian.
c) Teknik Wawancara
Dalam teknik wawancara terjadinya perjumpaan antara dua orang
untuk bertukar informasih dan ide terkait dengan judul inti penelitian ini
sebagai sumber informasi pendukung dalam membuat laporan ini.
d) Teknik Dokumen
diteliti. Dokumen ini juga berupa tulisan, gambaran, video dan lain
sebagaiannya.
17
sistematis dari hasil studi teknik pengumpulan data dengan mengembangkan
data, memilih data yang paling penting dan mana yang perlu dipelajari serta
menarik kesimpulan sehingga mudah dipahami. Teknis analisis data yang
digunakan dari penelitian ini dalam penelitian Kualitatif yang digunakan peneliti
sebagai mana menurut (Sugiyono, 2007) yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan langkah terakhir penarikan kesimpulan. Adapun langkah-
langkah teknik analisis data sebagai berikut :
a) Reduksi data
melewati seleksi/pemilihan kata, pemfokusan, serta kebenaran data
mentah dan diolah menjadi informasi yang akan dijadikan penarikan
kesimpulan.
narasi yang tersusun secara sistematis sehingga muda dipahami oleh
pembaca.
pada perumusan masalah dari data yang telah tersusun kemudian
dibandingkan antara data satu dengan data yang lainnya agar dapat
ditarik menjadi suatu kesimpulan atau tahap akhir dari penelitan ini.
18
Samsat merupakan istem kerja sama secara terpadu antara Polisi, Dinas
Pendapatan Daerah Provinsi NTT, dan PT jasa Rahaja (Persero). Latar belakang
terbentuknya Samsat di Indonesia, awal mula terbentuknya Samsat dari suatu
permasalahan yang pada saat itu proses perpanjangan STNK harus
membangun waktu cukup lama karena mesti mendatangi tiga kantor. Mereka
yang hendak membayar sumbang wajib dan kecelakaan laulintas jalan pada PT
jasa Rahaja dan membayar PKB dan BBNKB pada dinas pendapatan daerah,
Sehingga untuk mempermudahkannya maka 3 mentri, menhankam,menkeu dan
mendegri No.Pol/13/XII/1976,No.KEP-1693/MK/IV/12/1976,311 tahun 1976
bahwah. konsep SAMSAT, di berlakukan di seluruh Indonesia untuk Kepolisian
RI, PT Jasa Rahaja (Persero) Dan Dinas Pendapatan Daerah Bersama. Masing-
masing instansi menerbitkan tanda bukti untuk setiap pelunasan kewajiban
dalam membayar pajak kendaraan bermotor di SAMSAT.
“pedoman/petunjuk pelaksanaan Sistem Administrasi Manuggal Dibawah
Satu Atap dalam pengeluaran STNK, Pembayaran PKB/BBNKB/SWDKLLJ yang
dituangkan dalam mentri dalam negeri No 16 Tahun 1977 Tanggal 28 juni dan
peraturan Menhankam, Menkeu dan Mendegri No.INS/03/X/1988, dilakukan
penyederhanaan dokumen yaitu : formulir permohonan/pendaftaran
STNK/Pajak/SWDKLLJ di gabung menjadi satu.
Samsat Labuan Bajo berdiri dari tahun 2009 dan gedung kantor samsat
berada pada JL.Frans Nala Batu Cermi, sebelum tahun 2009 Samsat Labuan
19
Manggarai Barat, masih dalam naungan Manggarai, setelah ada kebijakan dan
pemekaran wliayah NTT maka Samsat sudah ada di kabupaten kota di Nusa
Tenggara Timur yaitu ada 22 kabupaten atau Kota.
1. Visi dan Misi
memadai termaksud kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) yang
semakin signifikan
dan kesadaran dalam kewajiban sebagai wajib pajak dan wajib
retribusi
proposional dan berdedikasi tinggi.
pendapatan Asli Daerah.
a. Sturktur Organisasi
sebagai gambaran untuk masing-masing tugas dan kedudukan dalam
suatu organisasi.
C. Job Description
1) Menyusun langkah-langkah dalam aktivitas Pendapatan Daerah
Manggarai Barat berdasarkan rancangan kerja Dinas dan kegiatan
tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk mejadii
dasar penerapan tugas.
4. Elfiridus Tika
bimbingan sesuai dengan permasalahan dan tugas masing-
masing supaya tercapai efesiensi dan efektifitas pelaksanaan
tugas;
menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurna lebih lanjut;
4) Menyediakan pengerjaan tugas pegawai berdasarkan rencana
dan mekanisme kerja yang berlaku untuk tercapai tujuan secara
tepat dan efesien;
yang handal diaspek Pendapatan Daerah.
6) Mengkoordinir penerapan suatu kegiatan ketata usahaan yang
melingkupi urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha,
perlengkapan, rumah tangga, dan perjalanan dinas untuk
tercapainya kelancaran pelaksanaan tugas.
retribusi untuk penerbitan administrasi pendapatan daerah;
8) melihat dan mengontrol pelaksanaan aktivitas pemungutan pajak
daerah untuk memahami permasalahan yang ada dan
menetapkan solusinya;
terkait dan penagihan pajak Daerah agar terkait kerjasama yang
baik demi kelancaran pelaksanaan tugas;
22
tugas kedinasan lainnya, menurut kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk menjadi materi masukan atasan;
11) merealisasikan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
Atasan baik dengan lisan maupun tulisan sesuai tugas dan
fungsinya untuk kelancaran aktualisasi penerapan tugas;
Kepala Sub Bidang Tata Usaha
1) Menyelengarakan agenda kegiatan bagian tata usaha
berdasarkan langkah-langkah kegiatan UPT dan aktivitas
tahunan sebelumnya serta sumber informasi yang ada sebagai
arahan dalam pelaksanaan tugas;
dengan persoalan dan bidang tugas masing-masing agar
pelaksanaan efesiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas;
3) Mengawasi hasil kerja pegawai untuk menemukan kesalahan-
kesalahan guna menyempurnahkan lebih lanjut;
4) Melakukan penyusunan agenda program kegiatan UPT
berdasarkan masukan dari masing-masing devisi, agar tersedia
program pekerjaan yang partisipatif.
urusan kepegawaian,keuangan, tata usaha, perlengkapan, rumah
tangga, dan perjalanan dinas untuk kefasihan pelaksanaan tugas;
23
8) Mengelolah salinan aktif, inaktif maupun staris sesuai pola
kearsipan agar mudah dan cepat ditemukan;
9) menata dan mengoreksi konsep naskah dinas lainnya sesuai
ketentuan prosedur yang berlaku untuk kecepatan pelaksanaan
tugas;
1) Menyusun rencana aktivitas seksi penetapan dan penagihan
berdasarkan langkah-langkah operasional UPT dan kegiatan
tahunan sebelumnya serta informasi data yang ada sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
kekurangan guna melengkapi lebih lanjut;
3) melaksanakan agenda penerimaan pajak daerah, retribusi daerah,
serta tambahan objek pajak baru, pendapatan lain-lain setiap
bulan dan pembayaran pokok pajak untuk peningkatan
penghasilan daerah;
pendapatan lain-lain untuk peningkatan pendapatan daerah;
5) Melaksanakan pemunggutan pajak daerah dan penghasilan lain-
lain untuk meningkatkan pendapatan daerah;
6) Melaksanakan operasional bersama-sama dengan instansi terkait
dalam pemunggutan pajak daerah untuk tercapai kerjasama yang
tertib dalam rangka peningkatan pendapatan daerah;
24
ketentuan kebijakan yang berlaku demi kelancaran penerapan
tugas;
proses pemungutan pajak demi menigkatkan pemahaman wajib
pajak;
terkait guna mendapatkan, masukan dalam kefasihan
pelaksanaan tugas;
pelaksanaan tugas dinas, lainnya berdasarkan kegiatan yang
telah dilakukan dan sumber masukan yang ada hendak
dipergunakan sebagai materi masukan atasan;
11) Melangsungkan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala baik
secara lisan atau tulisan sesuai tugas dan fungsi demi kelancaran
pelaksanaan tugas;
dengan sumber data yang ada sebagai arahan dalam
pelaksanaan tugas;
tugas masing-masing agar tercapai efesiensi dan efektivitas
pelaksanaan kegiatan;
penyempurnaan lebih lanjut;
untuk memberikan surat keterangan terdaftar bagai wajib pajak
wajib retribusi pada register jatuh tempoh menurut
jenis,model/tipe, merek dan tahunan penciptaan untuk tertib
administrasi;
5) menggarap data potensi ril, sebagai daftar perhitungan pajak demi
peningkatan pendapatan daerah;
kembali kebenaran penetapan pajak, retribusi daerah dan
pendapatan lain-lain yang ditetapkan biar mudah terhindari dari
kekeliruan;
dengan melakukan arsip SKPD, potensi. yang ada dan kenaikan
obejek baru setiap bulan untuk penigkatan pendapatan daerah;
8) Melaksanakan pengecekan/pemeriksaan kebenaran antara
pembukuan dengan keadaan fisik uang bersamaan dengan
jumalah obejk pajak untuk peningkatkan pendapatan daerah;
9) menyusun dan membetulkan konsep naskah dinas lainnya selaras
dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas;
pihak terkait guna mendapatkan anjuran dalam rangka kelancaran
pengaktualan tugas;
pelaksanaan tugas kedinasan, berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan yang telah dilakukan dan sumber data yang ada akan
dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
baik secara lisan atau tulisan selaras dengan tugas dan fungsi
dalam kelancaran pelaksanaan tugas.
Masyarakat memanfaatkan kendaraan bermotor dalam menunjang kegiatan
aktifitas Masyarakat mulai dari kegiatan ekonomi maupun kegiatan lain-nya.
Dengan banyak nya kendaraan bermotor ini diharapkan penerimaan dari Pajak
Kendaraan Bermotor Kabupaten Manggarai Barat dapat berjalan optimal. Ini
dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1
No Tahun Warna TNKB Jumlah
Hitam Merah Kuning
(sumber : Kantor Bersama Samsar Kabupaten Manggarai Barat,2021)
27
Berdasarkan data diatas dilihat bahwah jumlah kendaraan bermotor
meningkat dari tahun 2018-2019 akan tetapi pada tahun 2020 sedikit menurun
dikarenakan keadaan covid-19 yang begitu meningkat membuat masyarakat
mengalami permasalahan pada sektor ekonomi, namun dari ketiga jenis
kendaraan bermotor ini mulai dari plat hitam untuk kendaraan pribadi, plat kuning
untuk angkutan umum dan plat merah untuk kendaraan Dinas. Dari table di atas
ada beberapa jenis kendaraan yang masuk kedalam plat hitam,merah dan kunig
sebagai berikut :
Sedan, JEEP, ST Wagon, Mil, bus, microbus truck, litruc, detrck, pic ini
adalah jenis kendaraan yang platnya masuk dalam kendaraan pribadi,umum dan
dinas tergantung pada tempat dan kegunaan yang dijalankan oleh pemilik
sedangkan untuk ke kendaraan sepeda motor scooter dan rc adalah jenis
kendaraan yang platnya hanya hitam dan merah.
11,191 11,175
Pajak Kendaraan Bermotor. Pada upaya ataupun usaha dalam meningkatkan
pelayanan, Kantor Bersama Samsat Labuan Bajo melakukan suatu layanan
Samsat Keliling door to door yang berguna untuk memberikan kemudahan bagi
wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Manggarai Barat
semakin mudah dengan adanya layanan samsat keliling door to door hal ini
seperti yang dikatakan oleh salah satu Pegawai Samsat :
“Dengan adanya layanan samsat keliling door to door ini wajib pajak
dipermudah dalam melakukan pembayaran pajak karena tidak perlu
datang ke kantor lagi dengan melewati berbagai medan dan cuaca”(Pak
Marsel 24 Mei 2021)
Keliling door to door.
Pada pelaksanaan pelayanan Kantor Bersama Samsat Labuan Bajo
telah menetapkan administratife yang diperlukan ketika melakukan
suatu pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur.
Adapun persyaratan dalam pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan
Bermotor pada kantor Samsat Labuba Bajo adalah sebagai berikut :
1) Foto copy KTP dan STNK
2) STNK Asli
3) Map Pendaftaran
pelayanan Samsat Keliling door to door:
1) Foto copy KTP dan STNK
2) STNK Asli
Samsat Keliling door to door
1. Prosedur alur pelayanan Samsat Labuan Bajo
Prosedur alur pembayaran merupakan langkah yang harus dilalui
dalam melakukan pembayaran pajak, tidak terkecuali pada alur
pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada Samsat Labuan
Bajo. Adapun alur pembayaran pajak yang harus dilalu oleh
Masayarakan atau pelaku Pajak Kendaraan bermotor Sebagai
berikut :
LOKET 1
Pendaftaran Dan
Penyerahan Persyaratan
STNK
Prosedur alur pembayaran Pajak kendaraan bermotor setiap satu tahun
sekali bagi wajib pajak kendaraan bermotor di atas. Bahwa prosedur pelayanan
dibagai menjadi 2 loket :
pada loket pertama wajib pajak menyerahkan beberapa syarat berkas
seperti Foto copy KTP, STNK dan notis pajak tahun sebelum nya pada
loket 1 setelah menyerahkan berkas ini maka Petugas Samsat akan
melakukan pendaftaran dalam melakukan pendaftaran ada beberapa
langkah sebagai berikut :
kendaraan bermotor yaitu dengan membuka link googel yang
sudah di atur oleh kantor pusat wilaya Nusa Tenggara Timur;
b) Masukan kode pada link tersebut dengan kata sandi yang sudah
di atur oleh Samsat Labuan Bajo;
c) Masukan Nopol kendaraan yang ingin melakukan pendaftaran
pembayaran pajak kendaraan bermotor;
kendaraan tersebut mati STNK nya maka pada data tersebut
harus di ubah pada RU/perpanjang STNK selama 5 tahun
kedepan kemudian tekan simpan.
2. Loket 2
Pada loket dua ini ada dua hal yang di lakukan oleh pegawai yaitu
penetapan dan penyesahan Notis Pajak dan STNK.
31
setelah loket satu melakukan pendaftaran kemudian memberikan
NOTIS Pajak ataupun STNK kepada pegawai yang berada di loket dua
untuk melakukan penetapan dan mengeluarkan Resi Pembayaran,
setelah itu diberikan kepada pihak Kasir/Bank.
3) Kasir/Bank
Kemudian pihak Bank akan memberi tau jumlah pajak yang harus
dibayar oleh masyarakat atau wajib pajak kendaran bermotor setelah itu
masyarakat membayar kepada Bank.
baru, setelah di cetak maka akan dilakukan penyesahan STNK atau
pun Notis Pajak baru di mana pada Notis Pajak Atau STNK tertera 3
instansi yang memberikan Stempel yaitu Kepolisian, UPTD dan Jasa
rahaja.
Setelah melakukan pencetakan Notis Pajak maka notis ini Terdapat 5
notis pajak dengan beda-beda warna tujuan untuk memudahkan dalam
mengarsipkan masing-masing instansi warna Notis tersebut sebagai
berikut :
bermoto;
32
2. Alur Layanan Samsat Keliling door to door
Adapun prosedur layanan dalam melakakukan pembayaran
Samsat Keliling door to door proses pembayaran sampai
kepencetakannya sama, akan tetapi yang membedakannya
adalah masayarakat tidak perlu kekantor untuk membayara pajak
dapat kita melihat gambar alur Layanan Samsat Keliling door to
door
Gambar 3.4 : Alur Pembayaran Layanan Samsat Keliling door to door
Surat Tagihan
Samsat Labuan dalam waktu
setelah pelayanan didesa
bawah kembali oleh Pegawai
setelah pelayanan dan di
berikan kepada pihak Desa
Pihak desa yang akan
Dengan adanya Layanan Samsat keliling door to door ini memudahkan
masyarakat yang berlokasi jauh dari kantor Samsat Labuan Bajo, mereka tidak
perlu menempuh 1 atau 4 jam perjalanan untuk melakukan pembayaran pajak
cukup mereka melakukan pembayaran di Desa mereka dan pelayanannya cukup
tidak rumit dan mudah di pahami oleh masyarakat, hal ini di benarkan oleh salah
satu warga Semang bapak Haronimus yang lokasi mereka 4 jam perjalan
menggunakan roda dua untuk ke kantor Samsat Labuan Bajo.
“Kami merasa bangga dengan adanya layanan Samsat Keliling door to
door ini karena kami tidak perlu susah-susah dan tidak banyak buang
biaya untuk melakukan pembayaran pajak, sekaran pegawai Samsat
yang datang untuk membuka pelayanan ini di Desa kami dan
pelayanan ini sangat mudah kami pahami dengan membawa foto copy
KTP dan Notis pajak Beserta STNK kecuali STNK kami mati baru di
sertakan dengan BPKB”
door to door
pihak penyelenggaraan pelayanan publik dalam memberikan
pelayanan kepada pengguna layanan Kantor Bersama Samsat
Kabupaten Manggarai Barat/Samsat Labuan Bajo juga telah
menetapkan waktu pelayanan kepada wajib pajak. Waktu
pelayanan Kantor Bersama Samsat Labuan Bajo sebagai
berikut :
34
Jadwal Pelayanan Samsat Labuan Waktu Pelayanan
Senin – Jum’at 8.0 – 15.30
b) Waktu Pelayanan Samsat Keliling door to door
Waktu pelayanan merupakan waktu yang telah ditetapkan oleh
pihak penyelenggara pelayanan publik dalam memberikan pelayanan
kepada pengguna layanan Kantor Bersam Samsat Kabupaten
Manggarai Barat/Samsat Labuan Bajo juga dalam melaksanakan
Pelayanan ini telah menetapkan waktu pelayanan kepada pengguna
layanan, akan tetapi dalam hal ini waktu dan tanggal nya tidak
menentu di setiap Desa namun satu hari sebelum melakukan
pelayanan publik pihak Pegawai Samsat memberi tahu kepada
masyarakat terkait waktu pelayanan, ini juga dikutip dari hasil
wawancara kepada salah satu pegawai Samsat yaitu Bapak Marsel :
“Pelayanan yang kami lakukan sesuai program dari
pusat itu Samsat Keliling door to door, terjun langsung
ke masyarakat, setiap sebulan sekali seminggu
melakukan program yang sama, melakukan
pelayanan langsung ke Desa dan kantor Camat yang
berbeda-beda”
35
Samsat Kabupaten Manggarai Barat dan Pertumbuhan
Penerimaan Kas Samsat Keliling door to door.
a) Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor
Samsat Kabupaten Manggarai Barat.
Dari data yang diberikan oleh pihak instansi terkait, penulis melihat
bahwa realisasi pajak kendaraan bermotor dari tahun sebelum 2018
mengalami peningkatan sesuai target, akan tetapi pada tahun 2019 -
2020 mengalami penurunan, namun dengan adanya layanan Samsat
keliling ini menjadi strategi dalam upaya mengoptimalisasi kembali
penerimaan pajak kendaraan bermotor.
Dapat dilihat dari target dan realisasi pajak kendaraan bermotor di
kantor samsat Labuan bajo
Tahun Target
Penerimaan Realisasi
penerimaan Persen
36
Berdasarkan data penerimaan Samsat Kabupaten Manggarai
Barat/Samsat Labuan Bajo dapat di simpulkan bahwah penerimaan di tahun
2018 Sejumlah Rp. 17.371.500.800 untuk target penerimaan sebesar Rp.
12.441.587.421 menigkat 36,62% melewati target yang seharus nya diterima
oleh Samsat Kabupaten Manggarai Barat.
Tahun 2019 mengalami peningkatan dari segi realisasi sebesar Rp.
18.729.064.934 dapat dilihat perbandingan dari 2018 ke 2019 mengalami
peningkatan sebesar Rp. 1.357.564.134 sedangkan untuk Target
penerimaannya belum mencapai target realisasi, seharusnya jumlah target yang
harus dicapai oleh Samsat Labuan Bajo berjumlah Rp. 19.708.608.189 dari
segi persen menurun 4,97% dari hasil realisasi.
Tahun 2020 menjadi tahun terburuk dalam penerimaan kantor Samsat
Labuan Bajo hal ini di karenakan pada tahun 2020 merupakan tahun yang
membuat hampir seluruh dunia mengalami keterpurukan ekonomi di akibatkan
12,441,587,421
19,708,608,189
22,395,382,835
17,371,500,800
37
oleh wabah Covid-19 melanda dunia, penerimaan di tahun 2020, Sebesar Rp
14.691.728.565 sedangkan presentasi yang tercapai sekitar 65,60% target yang
harus dicapai oleh Samsat Labuan Bajo sebesar Rp 22.395.382.835.
b) Laju Pertumbuhan Penerimaan Samsat Keliling door to door
Laju pertumbuhan dan realisasi digunakan untuk mengetahui
perkembangan penerimaan kas pajak kendaraan bermotor dalam
program Samsat Keliling door to door, layanan ini menurut informasih
dari pegawai Samsat kak Ecak “bahwah layanan samsat keliling door to
door ada sejak tahun 2020 namun belum di buatkan pembukuan dalam
bentuk laporan karena pada saat itu masih tidak terlalu rutin di
karenakan keadaan Covid di tahun 2020 yang menghambat program ini
berjalan dengan lancer”, namun pada tahun 2021 Samsat Labuan Bajo
berupaya dengan semaksimal mungkin program Layanan Samsat
Keliling door to door ini dalam upaya untuk meningkatkan penerimaan
Samsat Kabupaten Manggarai Barat.
Pertumbuhan Penerimaan Kas
to door
Gambar 3.6 : Penerimaan Samsat Keliling door to door
Dari data di atas bahwa penerimaan tiap bulan dari Samsat
Keliling door to door jumlah penerimaan berbeda-beda dari bulan januari
sampai bulan mei dikarenakan setiap Desa yang dikunjungi dalam
layanan Samsat keliling door to door Jumlah objek dan subjek pajaknya
kendaraan bermotor sangat berfariasi karena ada desa yang hanya
beberapa Masyarakat yang mempunyai kendaraan jadi penerimaan juga
berfariasi namun dengan melihat jumlah keseluruan yang di peroleh dari
bulan Januari sampai dengan Mei sebesar Rp 426.298.415.
54,649,553
84,651,196
125,512,894
104,645,327
56,839,445
0
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
140,000,000
Penerimaan
39
akan membantu dalam meningkatkan penerimaan Samsat Keliling
Labuan Bajo sesuai target penerimaan bahkan lebih. Adapun data
penerimaan setiap Desa yang di kunjungi setiap bulan dapat di lihat
dalam daftar table dibawah ini
Tabel 3.5
No
3 Di kelurahan Labuan
5 Desa Gorontalo 21-23 Januari 2021 3.685.850
6 Pada badan instansi
40
No
2 Di Desa Wae Kelambu 4-6 Februari 2021 35.433.514
3 Di Daleng, Desa Wae
Kanta, Desa Wae
5 Desa Gorontalo 18-20 Februari 2021 13.649.580
6 Desa Kakor 22-24 Februari 2021 7.818.870
7 Di Desa, Desa Golo
Sepang,
Penerimaan Layanan Samsat Keliling door to door Bulan Maret 2021
No
2 Di Desa watu wangka 4-6 Maret 2021 26.677.350
41
4 Di Desa golo rangko
dan desa orang
desa tondang belang
Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan April 2021
No
3 Desa Golo Mbu dan
Golo Kondeng
4 Desa Macang Tanggar 15 – 17 April 2021 22.694.391
42
6 Desa Warloka dan
7 Kelurahan Tangge 22 – 24 April 2021 6.929.291
8 Desa Poco dan Desa
Siru
9 Desa Kakor 28 – 30 April 2021 8.744.182
Jumlah 104.645.327
Tabel 3.9
Penerimaan layanan Samsat Keliling door to door Bulan Mei 2021
No
2 Desa Golo Mori 7 – 9 Mei 2021 7.875.960
3 Desa Rahak Dan Desa
Pong Welak
Rebo
5 Desa Gurung
Dan Desa Wewa
6 Desa Semang Dan 27 – 29 Mei 2021 11.129.700
43
Jumlah 56.839.445
Dari data di atas bahwa penerimaan tiap bulan dari Samsat Keliling door
to door jumlah penerimaan berbeda-beda dari bulan januari sampai bulan mei
dikarenakan setiap Desa yang dikunjungi dalam layanan Samsat keliling door to
door Jumlah objek dan subjek pajaknya kendaraan bermotor sangat berfariasi
karena ada desa yang hanya beberapa Masyarakat yang mempunyai kendaraan
jadi penerimaan juga berfariasi namun dengan melihat jumlah keseluruan yang
di peroleh dari bulan Januari sampai dengan Mei sebesar Rp 426.298.415.
layanan Samsat Kelilng door to door ini akan membantu dalam
meningkatkan pendapatan Asli Daerah pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor
hingga tercapai nya target yang di tetapkan pemerintah pusat bahkan melampaui
batas target seharusnya terealisasi.
Dengan adanya Samsat Keliling door to door ini juga dapat meningkatkan
laju penerimaan pajak kendaraan bermotor pada kantor Samsat Kabupaten
Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur/Samsat Labuab Bajo dan memudahkan
masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan
mudah,cepat serta tidak membuang waktu cukup lama dalam melakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Pada table 3.1 jumlah kendaraan bermotor tahun 2018 berjumlah 12.260,
tahun 2019 berjumlah 12,398 mengalami peningkatan sebesar 138 Unit pada
tahun 2020 jumlah kendaraan bermotor berjumlah 11.266, mengalami penurunan
yang lumayan banyak berjumlah 1.132 Unit melihat jumlah kendaraan bermotor
pada 2020 mengalami penurunan di karenakan pada awal 2020 indonesia dan
seluruh Negara terkenah wabah Covid-19 maka beberapa aktifitas kegiatan
ekonomi di hentikan karena penyebaran covid-19 yang begitu meresahkan
beberapa Negara. Sehingga Samsat Kabupaten Manggarai Barat pada awal
tahun 2021 melakukan program samsat Keliling door to door dalam upaya untuk
mengikatkan pendapatan asli daerah.
kendaraan bermotor pada awal tahun 2018 – 2019 mengalami peningkatan pada
segi penerimaan akan tetapi tidak pada tahun 2020 penerimaan pajak
kendaraan bermotor mengalami penurunan drastis pada segi realisasi
dikarenakan adanya wabah Covid-19. Berdasarkan data penerimaan Samsat
Kabupaten Manggarai Barat/Samsat Labuan Bajo dapat dilihat bahwa
penerimaan di tahun 2018 Sejumlah Rp. 17.371.500.800 untuk target
penerimaan sebesar Rp. 12.441.587.421 menigkat 36,62% melewati target yang
seharus nya diterima oleh Samsat Kabupaten Manggarai Barat.
Tahun 2019 mengalami peningkatan dari segi realisasi sebesar Rp.
18.729.064.934 dapat dilihat perbandingan dari 2018 ke 2019 mengalami
peningkatan sebesar Rp. 1.357.564.134 sedangkan untuk Target
penerimaannya belum mencapai target realisasi, seharusnya jumlah target yang
harus dicapai oleh Samsat Labuan Bajo berjumlah Rp. 19.708.608.189 dari
45
Tahun 2020 menjadi tahun terburuk dalam penerimaan kantor Samsat
Labuan Bajo hal ini di karenakan pada tahun 2020 merupakan tahun yang
membuat hampir seluruh dunia mengalami keterpurukan ekonomi di akibatkan
oleh adanya wabah Covid-19 melanda dunia, penerimaan di tahun 2020,
Sebesar Rp 14.691.728.565 sedangkan presentasi yang tercapai sekitar 65,60%
target yang seharus nya dicapai oleh Samsat Labuan Bajo adalah sebesar Rp
22.395.382.835
Pada Tabel 3.4 Layanan Samsat Keliling dimulai pada bulan januari – mei
2021 jumlah penerimaan pada bulan Januari sebesar Rp 54.649.553, bulan
Februari Rp 84.651.196, bulan Maret 125.512.894, bulan April Rp 104.645.327,
dan bulan Mei 56.839.445, bahwa penerimaan tiap bulan dari Samsat Keliling
door to door jumlah penerimaan berbeda-beda dari bulan januari sampai bulan
mei dikarenakan setiap Desa yang dikunjungi dalam layanan Samsat keliling
door to door Jumlah objek dan subjek pajaknya kendaraan bermotor sangat
berfariasi karena ada Desa yang hanya beberapa Masyarakat yang mempunyai
kendaraan jadi penerimaan juga berfariasi namun dengan melihat jumlah
keseluruan yang di peroleh dari bulan Januari sampai dengan Mei sebesar Rp
426.298.415.
Menunjukan bahwa program Layanan Samsat Keliling door to door yang
dijalankan oleh pihak Samsat Kabupaten Manggarai Barat dapat membantu
dalam menigkatkan pendapatan Daerah pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor
Samsat Keliling door to door ini dilakukan dengan cara mengunjungi tiap-tiap
Desa yang jarak tempuhnya lumayan jauh dari Kota Labuan Bajo, jarak yang
ditempuh ini cukup memerlukan banyak waktu,dan juga tenaga karena desa
46
yang didatangi cukup susah mulai dari kerusakan jalan, sampai dengan tanjakan
pegunungan akan tetapi dengan adanya Layanan Samsat Keliling door to door
sangat membantu masyarakat setempat karena dengan adanya Layanan
Samsat Keliling door to doot ini memudahkan masyarakat sehingga mereka tidak
kesulitan untuk mendatangi langsung kantor Samsat yang bertempat di Kota.
Menurut Yusuf (2020) dengan adanya layanan Samsat keliling door to
door menjadi solusi dalam Memudahkan masyarakat dalam pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor dengan tidak perlu datang ke Kantor Samsat.
47
Berdasarkan maksud dan tujuan pada penelitian yang telah ditetapkan
serta hasil penelitian yang telah di paparkan, maka penelitian menarik beberapa
kesimpulan yaitu :
Samsat Keliling door to door merupakan salah satu upaya untuk
memudahkan Masayarakat dalam melakukan pembayaran pajak
kendaraan bermotor.
- kemudahan yang di dapat dalam pelayanan Samsat Keliling door to
door dalam waktu pelayanan, persyaratan pelayanan, dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak
kendaraan bermotor semakin sedikit.
- Melalui program layanan Samsat Keliling door to door pada awal
tahun 2021 dapat membantu peningkatan pendapatan pajak
kendaraan bermotor pada Samsat Kabupaten Manggarai Barat, Nusa
Tenggara Timur dari bulan januari- mei sejumlah 426.298.415.
47
48
Program Samsat Keliling door to door dalam upaya menigkatkan
pendapatan daerah pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor, maka
peneliti menyarankan :
meningkatkan suatu kemajuan dalam melakukan pelayanan pajak
kendaraan bermotor pada Kantor Bersama Samsat dengan
melakukan sosialisasi tatacara pembayaran pajak pada Masayarakat
dengan hadirnya inovasi-inovasi yang membantu Masyarakat dalam
memudahkan pembayaran pajak baik secara Samsat keliling door to
door ataupun yang lainnya.
- Bagi Pegawai Samsat Keliling door to door agar selalu meningkatkan
kualitas pelayanan Samsat Keliling door to door baik dari segi waktu
kunjungan rutin ataupun fasilitas yang diberikan beserta selalu
memberi informasih kepada wajib pajak terkait masa pembayaran
pajak untuk tahun-tahun yang akan datang dan informasi-informasih
lainnya terkait pajak kendaraan bermotor dan STNK.
49
Bestari,Prayoga., 2014. “Mobil Pajak Keliling Sebagai Solusi Sosialisasi dan
Upaya dalam Peningkatan Efektivitas Pemungutan Pajak”. Jurnal Perpajakan. Vol 1 No 166-176
Carunia Mulya Firdaus. 2017. “Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah dan Pembangunan Nasiona”. Jakarta: Yayasan Pustaka
Obor Indonesia. Kuncoro,Mudrajat. 2011. “Metode Kuantitatif”. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen: YKPN. Mardiasmo. 2011. “Perpajakan Edisi Revisi”. Yogyakarta: Andi. Moleong. 2011. “Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi”. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Mudrajad Kuncoro. 2013. “Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi”. Edisi 4.
Jakarta : Erlangga. Siahaan. 2016. “Pajak daerah dan Retribusi Daerah”. Edisi Revisi. Jakarta:
Rajawali Pers. Sugiyono. 2016. “Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D”. Bandung: PT
Alfabet Sugiyono. 2013. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, dan R&D”.
Bandung: PT Alfabet Siahaan,Marihot Pahala. 2016. “Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Cetakan
Ke-4”. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Ugut, Susana Tuty. 2009. “Mengenal Dispenda”. Penerbit Kupang Wardani. 2017. “Indikator dari Kualitas Pelayanan Samsat Keliling” Penerbi Pt
Jaya Bakti 2018.
Sumber undang-undang Republik Indonesia. Undang-Undang No 34 Tahun 2004 tentang Sumber
Pendapatan Asli Daerah. Republik Indonesia.Undang-Undang No 28 Tahun 2009 pasal 1 ayat 10 Tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Republik Indonesia.Undang-Undang No 28 Tahun 2009 Tentang Pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 3 ayat 3 Tentang bukan objek
kendaraan bermotor Sumber Internet https://www.hestanto.web.id/pengertian-pendapatan-asli-daerah/11 April/16:54 http://nichonotes.blogspot.com/2015/05/pajak-kendaraan-bermotor.html/10 April/ 3:29 https://www.wikiapbn.org/pajak-kendaraan-bermotor/10 April/4:29 file:///C:/Users/USER/Downloads/UU_28_Tahun_2009.pdf/11April/6:15 https://bpprd.kaltaraprov.go.id/pajak/pajak-kendaraan-bermotor-pkb/11April/6:34 https://klikpajak.id/blog/tarif-pajak/ketentuan-pajak-progresif-atas-pajak- kendaraan-bermotor/11 April/ 4 :04 file:///C:/Users/USER/Downloads/7.%20BAB%20II_2018385ADN.pdf/Maret file:///C:/Users/USER/Downloads/MENPAN_63_2003.pdf/Maret https://www.pajakku.com/read/5d82eb4574135e0390823b09/Definisi-Pajak- Daerah-dan-Jenis-jenis-Pajak-Daerah/Maret
55
1. Bagaimana tanggapan bapak terkait dengan adanya Samsat Keliling door
to door ini yang di sediakan oleh petugas Samsat?
Jawaban :
samsat sehingga menyadarkan kami sebagai wajib pajak .
2. Sebelum adanya samsat keliling door to door bapak membayar pajaknya
dengan mudah atau tidak?
“Dari pengalaman sebelumnya wajib pajak itu sangat sulit karena tempat
tinggal dengan kantor samsat itu jauh, sehingga kami juga sebagai wajib
pajak semoga kedepannya memudahkan kami wajib pajak untuk bekerja
sama dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh petugas samsat”.
3. Bagai mana tanggapan bapak terkait etika dalam melakukan pelayanan
samsat keliling door to door ini oleh pegawai samsat?
Jawaban :
“saya sebagai peribadi kehadiran bapak dan ibu dari samsat sangat baik
dan memuaskan”
1. Bagaimana tangapan Bapak terkait dengan adanya Samsat Keliling door
to door ini yang di sediakan oleh Petugas Samsat?
Jawaban :
Kami merasa banga bahwah meringankan kami dalam mebayar pajak ini,
merasa bahwah ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
2. Bagaimana tangapan masayarakat terkait pelayanan Samsat keliling door
to door ini, apakah merasa terbebani?
Jawaban :
ini.
3. Bagaimana pelayanan yang di berikan oleh petugas samsat ini dalam
etitut?
Jawaban :
masayarakat yang sudah diberikan suarat pengantar penagihan tekait
pajak kendaraan bermotor ini terealisasikan semua atau tidak?
Jawaban :
1. Bagaimana menurut Bapak dengan adanya layanan Samsat Keliling door
to door yang mengunjungi Desa satu kedesa lainnya?
Jawaban :
datang kekantor untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan
bermotor, tapi seiring dengan pelayanan sesuai dengan program dari
Kantor Pusat itu door to door terjun langsung ke Masyarakat, setiap
bulan, setiap minggu melakukan program yang sama melakukan
pelayanan langsung ke Desa, kantor Camat. Dimana sebelumnya kita
memberikan informasih edukasih juga informasi kepada masyarakat
apabila surat-suart kendaraan yang telah kita terbitkan atau serahkan
kepada petugas desa atau kantor Camat dan lurah dengan tanggal yang
di tentukan sesuai surat untuk melakukan pelayanan ke kantor Desa”
2. Semenjak berjalannya Samsat Keliling door to door apakah ada respon
negatif Masyarakat terkait layanan ini pak?
Jawaban :
“kalau untuk tanggapan negatif tidak ada justur Masyarakat antusias dan
responnya sangat baik terhadap pelayanan samsat keliling ini. Terlepas
dari mereka bayar atau tidak mereka cukup puas dengan kegiatan atau
program sekarang yang kami laksanakan”
58
3. Apa saja kendala terkait dalam melakukan pelayanan samsat keliling
door to door ini?
berbeda dengan daerah-daerah lain, Manggarai Barat karena kita
menjangkaunya tidak hanya dengan roda empat, jadi perhatian
pemerintah terhadap Manggarai Barat dan memberikan roda dua untuk
menjangkau seluruh daerah-daerah perdalaman dan pergunungan, yang
kesulitan kita di daerah-daerah kepulauan yang akses jalannya tidak bisa
dijangkau dengan roda empat atau roda dua tapi.
Alahmdullilah semua nya bisa dijangkau kecuali Daerah Kepulauan tetapi
surat nya bisa sampai di tanggan Masyarakat wajib pajak pada inti nya
kendala pada Medan”
4. Apakah dengan melakukan samsat keliling door to door ketiap desa
dengan sistem manual ini apakah susah atau tidak?
Jawaban :
“Sama sekali tidak karena tidak ada bedanya, bedanya sekarang kita
istilah menjemput bola, tahun-tahun 2020, 2019, 2018 kita lewat
kempanye elektonik saja berupa sepanduk untuk mengajak Masyarakat
membayar pajak. Tapi sekarang kita terjun langsung ke Masyarakat”
5. Mekanisme nya apakah sama pelayanan di kantor dengan di lapangan?
Jawaban :
“kalau di kantor peserta pajak atau wajib pajak langsung dating kekantor
langsung melakukan transaksi pembayarakan pajak dengan petugas
kantor Samsat yang tekait didalamnya kepolisian, jasarahaja, dan
59
dispenda, kemudain untuk pembayaran notis putih akan menyerahkan
notis tersebut untuk di bayara di teller dan langsung mendapatkan notis
pajak nya sedangkan untuk di lapangan pada saat itu kita menghitung
seluruh pajak kendaraan mulai dari STNK sampai dengan Pajak
kendaraan, ini semua di pungut di lapangan setelah itu di bawah ke
kantor Samsat dan dilakukan untuk pencetakan, akan tetapi jika medan
bisa di jangkau maka pada saat itu di cetak di kantor Samsat tetapi jika
medannya sulit maka satu hari setelah itu baru bisa dicetak setelah di
cetak akan di bawah di petugas desa, kelurahan dan merak yang akan
memberikan kepada masyarakat”
6. Menurut bapak dengan adanya samsat keliling door to door pajak
kendaraan bermotor ini apakah masyarakat membayar tepat pada
waktunya atau tidak?
Jawaban :
“Ada yang ia ada yang tidak, yang tidak itu karena disaat kita turun
lapangan itu berkas-berkas yang diabawa nama-nama menggalami
penungakan dan wajib bayar yang menungak satu tahun dua tahun tetap
disaat turun lapangan surat-surat bayar setelaj jatu tempo”
7. Dengan adanya samsat keliling apakah pajak kendaraan bermotor
meningkat?
1. Bagaimana menurut bapak dengan adanya layanan samsat keliling door
to door yang mengunjungi desa satu kedesa lainnya?
Jawaban :
“Program samsat door to door ini, pertama menurut saya sangat baik
karena
a. mempermudah wajib pajak untuk tidak dating ke samsat Labuan bajo
yang lokasinya jauh dari desa mereka.
b. Dengan pelayanan samsat keliling door to door ini juga secara
langsung mensosialisai apa itu pajak kendaraan bermotor karena
setelah kasus yang kita turun ke lapangan ternyata banyak sekali
wajib pajak tidak mengetahui bahwah setiap tahun itu harus dilakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor, mereka selalu berpikir
bahwah pajak kendaraan bermotor itu di bayar oleh pihak diler sejak
pengambilan pertama hingga 5 tahun kedepan.
c. Dengan melakukan program samsat keliling door to door ini kita
mengetahi kendala yang dihadapi masyarakat seperti adanya
ketakutan bahwah missal kalo STNK atau NOTIS PAJAK nya hilang
maka mereka merasa bahwah kendaraan bereka tidak bisa digunakan
lagi atau surat-suarat nya atau memprosesnya itu membutuhkan
biaya yang besar.
Program samsat keliling door to door kedesa ini membantu masyarakat
wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
61
Semenjak berjalannya samsat keliling atau door to door apa kah ada
respon negate masyarakat terkait pelayanan ini?
Jawaban :
“untuk respon dari masyarakat, kalau kita asumsi dalam sisi presentasi
mungkin hanya sekitar 20% dari masyarakat yang respon negtif,respon-
respon negatife ini biasa mereka memberi pertanyaan kenapa kalau turun
tidak melibatkan kepolisian jadi sering kita jelaskan kepada wajib pajak
bahwa di loket samsat Labuan bajo pihak kepolisian rejiden personilnya
masih kurang sehingga mereka tidak terlibat tetapi tahun depan itu di
pertengahan tahun 2021 ini UPT dispenda melibatkan mereka sehingga
ada animo-animo masyarakat itu dapat terjawab”
Apa saja kebdala dalam melakukan pelayanan samsat keliling door to
door?
Jawaban :
“kendala yang kami hadapi dalam pelayanan samsat keliling door to door
ini adalah medan nya yang sangat berat, kemudian cuaca di manggarai
barat Labuan bajo ini terkadang tidak mengenal musim hujan terkadang
tiap hari dan tiap minggu itu bisa terjadi hujan jadi/ kondisi geografis dan
cuaca”
2. Apakah dengan melakukan samsat keliling door to door ketiap desa
dengan sistem manual ini apakah susah atau tidak?
Jawaban :
Sebenarnya pelayanan di desa dan di loket itu sama-sama tidak ribet
yang ribet itu misalnya surat-sura atau administrasinya tidak lengkap, jadi
terkadang setelah kita melakukan penagihan ke desa kita bawa keloket
62
ternyata ada berkas-berkas yang kurang itu yang sering menjadi kendala
dan kita konsultasi lagi dengan pihak kepolisian. Tetapi sejau ini tidak ada
yang ribet dari sistem pelayanan samsat keliling door to door”
3. Menurut bapak dengan adanya samsat keliling door to door ini apakah
wajib pajak ini apkah ada yang langsung membayar atau sebagian saja?
Jawaban :
hanya sedikit saja yang membayar pada saat pengantaran surat
penagihan yang lainnya menunggu waktu sesuai dengan jadwal
pelayanan di kantor desa”
4. Apakah dengan adanya layanan Samsat keliling door to door penerimaan
pajak kendaraan bermotor menigkat?
melakukan samsat keliling door to door ketiap desa dengan sistem
manual ini apakah susah atau tidak?
Sebenarnya pelayanan di desa dan di loket itu sama-sama tidak ribet
yang ribet itu misalnya surat-sura atau administrasinya tidak lengkap, jadi
terkadang setelah kita melakukan penagihan ke desa kita bawa keloket
ternyata ada berkas-berkas yang kurang itu yang sering menjadi kendala
dan kita konsultasi lagi dengan pihak kepolisian. Tetapi sejau ini tidak ada
yang ribet dari sistem pelayanan samsat keliling door to door”
63
5. Menurut bapak dengan adanya samsat keliling door to door ini apakah
wajib pajak ini apkah ada yang langsung membayar atau sebagian saja?
Jawaban :
hanya sedikit saja yang membayar pada saat pengantaran surat
penagihan yang lainnya menunggu waktu sesuai dengan jadwal
pelayanan di kantor desa”
6. Apakah dengan adanya layanan Samsat keliling door to door penerimaan
pajak kendaraan bermotor menigkat?
64
Nusa Tenggara Timur/Samsat Labuan Bajo (15 juni 2021)
Gambar II : Ruangan Tunggu Bagi Wajib Pajak dalam Melakukan
Pembayaran Pajak Krndaraan Bermotor (15 Juni 2021)
66
Gambar III : Melakukan Pendaftaran Pajak kendraan Bermotor di Loket 1
(25 Mei 2021)
Gambar IV : Melakukan Pencetakan Notis Pajak Pada Loket 2 (28 Mei 2021)
67
Gambar VI : Pelayanan Samsa Keliling Door to Door di Desa Semang Pada
Tanggal (25 Mei 2021)
Gambar VII : Foto bersama dengan Wajib Pajka Kendaraan Bermotor di
Desa Semang baik Masayarakat maupun Pemerintahan
kepala Desa Semang dan jajarannya (25 Mei 2021)
68
Gambar VIII : Pelayanan Samsat Keliling door to door di Desa Wataumpu
(26 Mei 2021)
Gambar IX : Wawancara Tentang Samsat Keliling door to door sebagai
informasi penelitian (26 Mei 2021)
69
Gambar X : Pelayanan Samsat door to door di desa Dunta (27 Mei 2021)
Gambar XI : Wawancara Salah Satu Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di
Desa Semang (25 Mei 2021).
70
Gambar XII: Wawancara pegawai Samsat Labuan Bajo Bapak Marsel (10
Juli 2021)
Gambar XIII : Wawancara pegawai Samsat Labuan Bajo (11 Juli 2021)
71
(16 Juli 2021)
pada tanggal 1 Februari 2000 di Terang Kabupaten
Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang
merupakan buah hati dari Ayahanda Arismawan dan
Ibunda Sarida. Sebagai anak kedua dari empat
bersaudara. Penulis merupakan berkebangsaan
jenjang pendidikan SD di MI-Almunawarah Terang pada
tahun 2006 dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun
yang sama penulis melanjutkan pendidikan di MTS Badan Amal Ujung loe
Bulukumba dan lulus pada tahun 2015. Selanjutnya penulis menempuh
pendidikan di SMA Muhammadiyah Boleng dan lulus pada tahun 2018. Pada
tahun yang sama pula penulis melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan mengambil jurusan D-III
Perpajakan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Penulis sangat bersyukur
atas kesempatan yang diberikan oleh yang maha kuasa ALLAH SWT atas
karunianya yang telah memberikan kesehatan, umur panjang hingga sekarang ini
sehingga penulis dapat menimbah ilmu untuk bekal di masa depan. Harapan
terbesar penulis semoga apa yang diperoleh selama pendidikan dapat
bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.