inventori tes pauli

19
INVENTORI KELOMPOK 2 PAULI Hafidz Nur Fajri 13511148 Jaya Rhamdhani 13511794 Manggala Bayu Adiatma 14511270 Novita Sari Pratama 18511217 Wina Prinjani 17511412 3PA07

Upload: jaya-rhamdhani

Post on 15-Jun-2015

2.449 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inventori tes pauli

INVENTORIKELOMPOK 2

PAULI

• Hafidz Nur Fajri 13511148• Jaya Rhamdhani 13511794• Manggala Bayu Adiatma 14511270• Novita Sari Pratama 18511217• Wina Prinjani 17511412

3PA07

Page 2: Inventori tes pauli

PengertianTes Pauli adalah tes untuk melihat hasil kerja yang dipengaruhi oleh: daya tahan, ketekunan, dan ketelitian.  Hasil kerja merupakan fungsi dari motivasi dan kemampuan. Meskipun tes Pauli banyak mengukur sikap kerja namun tes Pauli tetap digolongkan tes kepribadian karena unsur yang paling kuat dalam tes Pauli adalah kemauan. Mau merupakan unsur dari watak/ karakter/ kepribadian seseorang. Dan masalah kepribadian tidak lain adalah merupakan masalah dinamika motif. Prinsip utama dari tes Pauli adalah tiap manusia itu mampu belajar dan berlatih. Dalam tes Pauli yang dilihat adalah hasil karyanya yaitu : Performance = ability x motivation

Page 3: Inventori tes pauli

Sejarah dan PerkembanganTes pauli sebenarnya adalah perbaikan dan penyempurnaan dari tes Krapelin yang disusun oleh Emil Kraepelin. Emil Kraepelin seorang psikiater akhir abad 19 menciptakan alat tes kraepelin yang digunakan sebagai alat bantu untuk mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia. Pada periode tidak lama selanjutnya pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold serta Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes Kraeplin tadi sehingga dapat meningkatkan suatu “check method” yang sangat menguntungkan dan dapat dipercaya. Metode ini disempurnakan sedemikian rupa oleh Prof. Dr. Pauli sehingga memungkinkan untuk mendapatkan data tentang kepribadian. Richard Pauli membuat tes Kraeplin tersebut sebagai tes yang distandarisasikan, dan setelah Pauli meninggal pada tahun 1951, tes yang di standarisasikan tersebut dinamakan tes Pauli.

Page 4: Inventori tes pauli

Emil KraepelinLahir : Neustrelitz ,15 Februari 1856 Wafat : Munich, 7 Oktober 1926

Page 5: Inventori tes pauli

Tujuan Tes Pauli

Tes Pauli bertujuan untuk melihat hasil kerja yang dipengaruhi oleh: daya tahan, ketekunan, dan ketelitian. Hasil kerja merupakan fungsi dari motivasi dan kemampuan.

• Motivasi merupakan hasil dari niat dan kemauan. • Kemampuan merupakan kekuatan tindakan yang

responsif berupa gerakan motorik, kegiatan intelektual, pengendalian diri secara umum, dan kemampuan untuk membedakan hal yang penting.

Page 6: Inventori tes pauli

Aspek-Aspek yang di Ukur Tes Pauli

• Energi Psikis (Jml): Energi psikis mengungkap besarnya potensi energi kerja, terutama ketika dibawah tekanan

• Ketelitian dan Tanggungjawab (Be): Ketelitian dan tanggungjawab menunjukkan adanya kesediaan bertanggungjawab, teliti, kepedulian, akan tetapi dapat berarti pula mudah dipengaruhi, labil, kurang waspada

• Kehati-hatian (Sa): Kehati-hatian menunjukkan adanya kecermatan, hati-hati, konsentrasi, kesiagaan dan kemantapan kerja terhadap pengaruh tekanan

• Pengendalian Perasaan (Si): Pengendalian perasaan menunjukkan adanya ketenangan, penyesuaian diri, keseimbangan dan sebaliknya dapat berarti menggambarkan penuh temperamen, mudah terangsang, dan cenderung egosentris.

• Dorongan Berprestasi (Ti): Dorongan berprestasi menggambarkan kesediaan dan kemampuan berprestasi, serta kemauan untuk mengembangkan diri.

• Vitalitas dan Perencanaan (TP): Vitalitas dan perencanaan menunjukkan ambisi untuk mengarahkan diri, dan mengatur kemampuan dalam mengatur tempo dan irama kerja.

Page 7: Inventori tes pauli

Instruksi Test• Kepada saudara telah dibagikan lembar tes. Ambillah lembar tersebut dan isilah

dengan pulpen: nomor pemeriksaan, nama, tgl lahir dan tgl pemeriksaan, jam• Jika sudah selesai, letakkan alat tulis saudara dan perhatikan ke depan. Kita lihat

lembar tes ini penuh tercetak angka-angka (tunjukkan lembar jawaban) • Tugas saudara adalah sangat sederhana, yaitu menjumlah! Namun cara

menjumlahnya istimewa, yang nanti akan saya tunjukkan di papan tulis. • Jumlahkan setiap angka dengan angka di bawahnya, dan hasilnya harus dituliskan

di sebelah kanan di antara kedua angka yang saudara jumlahkan itu. • Angka puluhan HARUS DIBUANG. Lihatlah ke papan tulis (contohkan) • Pada saat saudara menjumlahkan angka-angka ini, pada waktu-waktu tertentu

akan terdengar aba-aba GARIS! Pada setiap aba-aba GARIS, maka saudara harus memberi garis di bawah angka hasil penjumlahan terakhir yang pada waktu itu sedang saudara tulis, dan meneruskan penjumlahan saudara sampai terdengar aba-aba BERHENTI! 

• Andaikan saudara sampai pada akhir lembar ini….(tunjukkan akhir lembar depan)…maka masih tersedia angka-angka di lembar belakangnya.Lembar ini dicetak istimewa, sehingga cara membaliknya juga istimewa seperti ini (contohkan)

•  Pekerjaan ini harus dilakukan secepat-cepatnya• Untuk pekerjaan ini sebaiknya jangan ada benda-benda yang menghalangi di meja

saudara, dan aturlah cara duduk saudara agar merasa nyaman. • Apakah ada pertanyaan? • Jika tidak ada, sekali lagi kami ingatkan untuk melakukan pekerjaan ini secepat-

cepatnya. • Ambillah pensil saudara. Letakkan pensil saudara di antara dua angka pertama.

SIAP…….MULAI

Page 8: Inventori tes pauli

Tahap-tahap Pengerjaan TestWaktu yang dibutuhkan untuk melakukan tes Pauli ini adalah 60 menit dengan kurun waktu per 3 menit. Jadi semuanya ada 20 kurun waktu.

Test Pauli terdiri atas satu lembar kerja yang berisikan atau tercetak angka-angka. Test semacam ini didasarkan atas suatu standar pada besarnya angka, tebalnya angka, lebarnya kertas, banyaknya angka, tebalnya kertas. Test Pauli tidak hanya merupakan tes yang bersifat menghitung, melainkan dalam tes ini hasilnya dapat menggambarkan symptom-symptom seseorang.

Beberapa pelaksanaan dan persiapan test Pauli sebagai berikut :

1. Untuk mengerjakan tes ini harus pada tempat yang sesuai, misalnya meja yang rata.

2. Untuk mengerjakan tes ini dilakukan dengan mempergunakan sebatang pensil yang berukuran HB (dengan kualitas tertentu jangan terlalu lunak atau terlalu keras).

3. Didalam menyediakan alat-alat harus disediakan pula dua pensil, dengan maksud bahwa dalam pelaksanaan tes ini jangan sampai terganggu dengan adanya pensil yang tumpul atau putus.

Selain itu pula, bentuk daripada pensil adalah bersisi 6 sehingga pensil tersebut tidak dapat meluncur dari meja tulis.

1. Hendaknya tempat duduk subjek atau testee untuk mengerjakan tes tersebut cukup lebar.

2. Perlu pula diperhatikan mengenai cahaya yang masuk ke dalam ruangan, ventilasi, suhu ruangan yang sedang, tempat yang tenang dan dijauhkan dari gangguan luar

Page 9: Inventori tes pauli

Hasil TestSKORING TES PAULIMencari Parit • Gunakan bolpen merah • Cari kolom yang terlewat dan buat coretan ke bawah sepanjang kolom tersebut • Parit tidak dimasukkan dalam menghitung jumlah Menghitung Garis• Gunakan bolpen merah • Cari 20 buah garis yang dibuat subjek (jumlah garis harus 20, termasuk garis

berhenti) • Buat coretan di dekat tiap garis (garis subjek jangan ditimpa) • Jika ada penjumlahan yang terlewat di dekat garis berilah tanda “√”Menghitung Jumlah • Gunakan bolpen biru • Jumlahkan seluruh kolom yang telah selesai penuh terlebih dahulu (tiap kolom= 50),

kemudian tambahkan jumlah pada kolom paling akhir (yang tidak terselesaikan penuh)

• Jumlah di atas dikurangi: Parit (tiap parit mengurangi 50) & Jumlah penjumlahan yang terlewat (biasanya sekitar garis)

• Tulis jumlah akhir pada kolom Jumlah (penempatannya sesuai norma yang digunakan)

Page 10: Inventori tes pauli

Jumlah Salah Dibetulkan Penyimpangan Tinggi T. Puncak

3000↑ < 0,6% < 0,7% > 4% > 53 < 10

2350-3000 0,6% -1,5% 0,7% - 2% 3%-4% 33 - 53 10 – 14

2350↓ > 2% > 2% < 3% < 33 > 14

Page 11: Inventori tes pauli

Menghitung jumlah tiap 3 menit • Gunakan bolpen biru • Jumlah 3 menit pertama: Hitung jumlah kolom kelipatan 50 pada

kolom sebelum garis ke-1. Tulis jumlah tersebut pada kotak pertama (di bawah kotak yang diarsir), & Hitung jumlah yang berada di atas garis ke-1, tulis hasilnya pada kotak di bawah kotak pertama tadi

• Jumlah 3 menit ke-2: Hitung jumlah yang berada di BAWAH garis ke-1dengan cara mengurangi jumlah kolom itu dengan jumlah kolom itu dengan jumlah yang ada di atas garis ke-1, tulis pada kotak pertama berikutnya. Lanjutkan menghitung jumlah yang penuh pada kolom-kolom sebelum garis ke-2. Hitung jumlah yang ada di atas garis ke-2 dan tulis pada kotak ke-2 berikutnya.

• Jumlah 3 menit ke-3 dst: Hitung sisa pada kolom (jumlah yang ada di BAWAH garis ke-2), tulis hasilnya pada kotak pertama berikutnya dan lanjutkan dengan langkah yang sama sampai pada garis ke-20

Page 12: Inventori tes pauli

Membuat Grafik Membuat Grafik Pertama • Dibuat dengan pensil • Sesuai kisaran jumlah tiap 3 menit, tulis bilangan kelipatan 10 pada ordinat grafik

dengan bolpen biru • Buat grafik berdasar jumlah 3 menitan (1-20)Membuat grafik ketiga • Hubungkan 2 titik pertemuan antara grafik ke-1 dengan 2 garis tegak paling tipis yang

mengapit garis tegak paling tebal (yang bertanda !)• Buatlah tanda persilangan garis itu pada garis tegak paling tebal pertama dengan pensil• Lakukan kembali langkah pertama dan kedua pada 4 garis tebal berikutnya sehingga

ditemukan 5 buah titik silang pada garis tegak paling tebal • Hubungkan kelima titik silang tersebut sehingga didapatkan grafik ketiga. Warna untuk

grafik ketiga: Anak (0-100)= merah; remaja (50-150)= hijau; dewasa normal (100-200)= biru; dewasa istimewa (150-250)= hitam

Menghitung Mean • Rumus: jumlah prestasi : 20 • Cantumkan rata-rata itu pada grafik dengan membuat garis dari 3 menit ke-19 sampai

ke-20 dengan bolpen sesuai warna grafik ke-3 • Tuliskan bilangan rata-rata itu di sebelah kanan garis yang dibuat

Page 13: Inventori tes pauli

Menghitung Tinggi • Gunakan bolpen biru • Cari jumlah tiap tiga menit yang tertinggi, beri tanda ↑ di

bawahnya• Cari jumlah tiap tiga menit yang terendah, beri tanda ↓ di

bawahnya • Kurangkan jumlah tertinggi dengan jumlah terendah, tulis hasilnya

pada kolom tinggi sesuai norma Menentukan tempat puncak • Gunakan bolpen biru • Jumlah tiga menit tertinggi merupakan puncak prestasi • Carilah pada 3 menit yang keberapa puncak itu terjadi (lihat angka

1-20 di atas grafik) • Tulis puncak itu pada kolom tempat puncak sesuai norma • Jika terdapat lebih dari 1 puncak, semua puncak harus dituliskan

pada tempatnya sesuai norma

Page 14: Inventori tes pauli

Menghitung penyimpangan • Gunakan bolpen biru• Hitung hanya pada kolom ke-3 sampai ke-18 • Cari selisih antara grafik dasar (warna biru/ hitam untuk dewasa) dengan grafik rata-rata

(warna merah). Hasil merupakan bilangan mutlak dan tulis di atas tiap kolom. • Cari rata-rata simpangan å simpangan Si = ----------------------- x 100% 16 x rerataMenghitung kesalahan • Gunakan bolpen biru • Yang dihitung adalah kesalahan yang terjadi pada kolom ke-13 sampai ke-20• Rumus: åsalah Sa = --------- X 100% 400• Tulis hasilnya pada kolom kesalahan sesuai norma • Jika jumlah prestasi ≥ 4000 hitung juga kesalahan pada kolom 39 & 40 • Rumus åsalah Sa = --------- X 100% 100

Page 15: Inventori tes pauli

Menghitung pembetulan • Gunakan bolpen biru• Yang dihitung hanya pembetulan yang dilakukan

pada kolom ke-13 sampai ke-20 • Rumus ådibetulkan Dib = ---------------- X 100% 400• Tulis hasilnya di kolom pembetulan sesuai norma

Page 16: Inventori tes pauli

Interpretasi Secara Umum• Kesiap-siagaan: titik awal • Penyesuaian diri : jumlah keseluruhan/grafik keseluruhan • Stabilitas emosi : penyimpangan • Daya tahan : jumlah keseluruhan/jalannya grafik secara

keseluruhan• Energi kerja : jumlah keseluruhan • Ketelitian : jumlah kesalahan/jumlah pembetulan • Konsentrasi : jumlah keseluruhan/jumlah kesalahan &

pembetulan • Kemauan : jumlah keseluruhan/jalannya grafik atau ketinggian

(kalo hasilnya dibawah) • Pengarahan energi kerja : titik akhir harus lebih tinggi dari titik

awal

Page 17: Inventori tes pauli

KesimpulanTes Pauli dikembangkan pada tahun 1983, oleh Dr.Richard Pauli bersama dengan

Dr. Wilhem Arnold dan Prof. Dr. Van Hiss. Pada dasarnya, Richard Pauli tergolongdalam suatu aliran yang ingin membuat psikologi menjadi bidang ilmu pasti, yaitumembuat psikologi sebagai suatu bidang eksperimen. Di dalam penyusunan ataupembuatan test pauli ini, Richard Pauli mengambil cara yang dipergunakan olehKraeplin, yaitu menggunakan suatu metode dengan cara mengerjakan penghitungansederhana di mana yang hendak dilihat adalah kurva kerja dari testee. Kraeplin adalahseorang psikiater atau dokter jiwa yang menggunakan metode dengan menyuruh testeemenghitung.

Pauli dapat dikatakan pula dapat menciptakan suatu sintesis dari pendekatansecara ilmu pasti dengan pendekatan secara filosofis. Selain itu, test Pauli dapat dikatakansejajar dengan test TAT, tes Rorschach, tes Wartegg atau test proyeksi lainnya.

Adapun ciri dari test Pauli antara lain adalah: penjumlahan yang mengalir, angkayang ditulis hanya satuan, hasil penjumlahan tidak dijumlahkan dengan angka berikutnya.Pada waktu tertentu ada tanda garis bawah pada hasil penjumlahan, angka yang salahdibetulkan dengan mencoret angka yang salah dan menuliskan angka yang benardisebelahnya. Bila satu lajur ada yang terlewat, maka lanjutkan pada lajur berikutnya.

Page 18: Inventori tes pauli
Page 19: Inventori tes pauli