intisari - repository.usd.ac.id · swamedikasi sakit influenza. penelitian ini menggunakan...

2
ix INTISARI Kemajuan teknologi dan perubahan pola hidup yang kurang memperhatikan kesehatan menyebabkan perkembangan penyakit. Influenza merupakan penyakit yang sering dialami oleh manusia. Masyarakat menganggap bahwa influenza tergolong penyakit ringan sehingga mendorong masyarakat untuk melakukan swamedikasi. Terdapat faktor sosioekonomi (tingkat pendidikan dan penghasilan) yang berpengaruh pada peningkatan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat serta mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan terhadap perilaku swamedikasi sakit influenza. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional bersifat deskriptif analitik yang pengumpulan datanya dilakukan dengan kuesioner. Kuisioner terdiri karakteristik demografi responden, pengetahuan, sikap serta tindakan dalam melakukan swamedikasi. Digunakan pendekatan kuantitatif dan dengan method of summated rating, dimana setiap jawaban responden diberi nilai, kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai bagian, selanjutnya digunakan uji Kruskal Wallis untuk melihat ada tidaknya hubungan antara pendidikan, pekerjaan dan pendapatan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan dalam swamedikasi iInfluenza. Karakteristik demografi responden secara mayoritas yaitu pendidikan terakhir SMA, pekerjaan pegawai swasta, dengan penghasilan >Rp. 2.400.000 per bulan. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap pengetahuan tentang swamedikasi influenza, pengetahuan responden pada tingkat tertinggi (91,67%), pengetahuan sedang (8,33%), pengetahuan rendah (0%). Sikap responden pada tingkat tertingi (77,38%), sikap sedang (22,62%), sikap rendah (0%). Kata Kunci: swamedikasi, influenza, perilaku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTISARI - repository.usd.ac.id · swamedikasi sakit influenza. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional bersifat deskriptif analitik yang pengumpulan datanya

ix

INTISARI

Kemajuan teknologi dan perubahan pola hidup yang kurangmemperhatikan kesehatan menyebabkan perkembangan penyakit. Influenzamerupakan penyakit yang sering dialami oleh manusia. Masyarakat menganggapbahwa influenza tergolong penyakit ringan sehingga mendorong masyarakatuntuk melakukan swamedikasi. Terdapat faktor sosioekonomi (tingkat pendidikandan penghasilan) yang berpengaruh pada peningkatan swamedikasi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat serta mengetahui hubunganantara tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan terhadap perilakuswamedikasi sakit influenza.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional bersifatdeskriptif analitik yang pengumpulan datanya dilakukan dengan kuesioner.Kuisioner terdiri karakteristik demografi responden, pengetahuan, sikap sertatindakan dalam melakukan swamedikasi. Digunakan pendekatan kuantitatif dandengan method of summated rating, dimana setiap jawaban responden diberi nilai,kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai bagian, selanjutnya digunakan ujiKruskal Wallis untuk melihat ada tidaknya hubungan antara pendidikan, pekerjaandan pendapatan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan dalam swamedikasiiInfluenza.

Karakteristik demografi responden secara mayoritas yaitu pendidikanterakhir SMA, pekerjaan pegawai swasta, dengan penghasilan >Rp. 2.400.000per bulan. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan terhadappengetahuan tentang swamedikasi influenza, pengetahuan responden pada tingkattertinggi (91,67%), pengetahuan sedang (8,33%), pengetahuan rendah (0%). Sikapresponden pada tingkat tertingi (77,38%), sikap sedang (22,62%), sikap rendah(0%).

Kata Kunci: swamedikasi, influenza, perilaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: INTISARI - repository.usd.ac.id · swamedikasi sakit influenza. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional bersifat deskriptif analitik yang pengumpulan datanya

x

ABSTRACT

Swamedication is the choosing and using of medicine to heal the self-complaint of an illness. Influenza is an illness that often occurs on human. Thesociety considers influenza as a usual illness so they prefer to heal themselves.Social-economy factor (education and income level) influence the increasing ofswamedication’s importance. This research was aimed to find out the influence ofeducation and income level toward the choosing and using of influenza medicine.

This research used descriptive analysis non-experimental with crosssectional research planning. It observed the society attitude towards the choosingand using of free and limited-free influenza medicine. This research usedquantitative approach and questionnaire to collect the data. The quantitative datawas analyzed by relating level of education, type of work, level of income to thelevel of knowledge and attitude. The swamedication action was analyzed usingdata tabulation and descriptive. The analysis used Kruskal Wallis and MannWhitney statistic method.

The result showed that the highest respondents’ knowledge was 91.67%,the highest attitude was 77.38%. The respondents’ action had been related to howto use the medicine, dosage, information gathering, and the place of buying themedicine. The level of education and income influence the influenzaswamedication

Key words: Swamedication, influenza, attitude

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI