inti sari jurnal

3

Click here to load reader

Upload: dwi-prasetyo-nugroho

Post on 05-Aug-2015

73 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inti Sari Jurnal

Inti sari Jurnal

1. Jurnal Rizwaan dkk:

Labiopalatoschisis adalah kelainan kongenital yang biasa terjadi pada regio orofacial.

Jalur oro-nasal yang timbul akibat defek tersebut dapat mengakibatkan gangguan pada

bayi saat meminum asi/mengedot botol susu serta gangguan bicara pada bayi. Hal ini

dapat mempegaruhi pertumbuhan fisik serta mental anak secara keseluruhan.

Perbaikan keadaan yang demikian memerlukan prosedur bedah. Pembedahan

terhadap celah bibir dilakukan saat usia bayi 3-6 bulan. Sedangkan penutupan

terhadap celah palatum sebaiknya dilakukan saat bayi berusia antara 12 bulan sampai

18 bulan. Namun, pembedahan saja tidak akan memberikan banyak keuntungan

terutama pada celah yang luas mengingat hal ini dapat mengakibatkan peningkatan

tekanan pada jaringan yang dibedah sehingga diperlukan alat-alat prostetik untuk

membantu proses menyusu bayi sehingga mengurangi resiko aspirasi, serta dapat

membantu meningkatkan perkembangan bicara bayi. Beberapa alat prostetik yang

digunakan tersebut antara lain passive plates, latham appliances, dan jackscrew

devices. Intervensi dini pada bayi dengan labiopalatoschisis dinilai mampu

memberikan dampak positif bagi bayi itu sendiri.

2. Jurnal De Sousa dkk:

Tidaklah mudah bagi manusia untuk hidup dengan ketidaksempurnaan fisik, baik itu

karena trauma ataupun cacat bawaan. Termasuk juga seorang anak. Anak yang

menderita palatoschisis secara lahiriah tentu mempunyai kekurangan dalam

penampilan karena dari sisi penampilan terlihat kurang estetik. Hal ini akan

mempengaruhi perkembangan mentalnya, sebab dapat mendorongnya menjadi pribadi

yang rendah diri dan tidak percaya diri.

3. Jurnal Hunt dkk;

Labiopalatoschisis dapat mengakibatkan gangguan keprbadian pada penderitanya di

antaranya depresi dan kecemasan (anxiety).

4. Jurnal Bender P:

Page 2: Inti Sari Jurnal

Anjuran untuk mengkonsumsi asam folat pada masa prekonsepi serta masa prenatal,

anjuran untuk tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol sebab hal ini dapat

menurunkan resiko terjadinya labioschisis, palatoschisis, maupun labiopalatoschisis.

5. Jurnal Jagomaggi dkk:

Penelitian di Estonia, menunjukkan bahwa berikut adalah data yang didapatkan dari 583 bayi

labiopalatoschisis; 1/3 ibu melahirkan berusia di atas 30 tahun, 1/5 kedua orang tua berusia di

atas 30 tahun, 1/3 ibu mengalami stress fisiologi, 1/5 ibu bekerja terlalu keras, 1/5 ibu kontak

dengan bahan-bahan teratogenik, 1/5 ibu mendapatkan pengobatan pada trimester awal, 1/5

ibu mengalami gangguan hormonal.

6. Jurnal Smolec dkk: jurnal Smolec ngga usah dipake ya...stlah tak baca nih, jurnal ttg

palatoschisis pada sapi...

7. Jurnal Braumann dkk: Jurnal braumann ngga usah dipakai ya.....isinya tentang gigi

thok