inti sari

1
INTISARI : Novel l’Homme Rompu (HR) karya Tahar Ben Jelloun (TBJ) merupakan karya sastra yang ditulis karena terinspirasi oleh novel Korupsi (K) karya Pramoedya Ananta Toer (PAT) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis, Corruption (C) oleh Denys Lombard (DL). Ide cerita HR merupakan sambutan terhadap K yang terjadi karena adanya dialog antarteks atau interteks. Oleh karena itu, HR dikaji dalam hubungan intertekstualitasnya dengan K yang menjadi hipogramnya. Untuk mengkaji hubungan tersebut digunakan teori intertekstual melalui analisis terhadap unsurunsur yang membangun suatu karya sastra, yakni plot, penokohan, latar, dan tema. Penelitian ini menunjukkan bahwa HR merupakan reaksi terhadap K, baik secara positif maupun negatif dalam hal plot, penokohan, latar, dan tema. Plot HR mengikuti plot K, tetapi menunjukkan adanya intertekstualitas dalam episodeepisodenya melalui tindakan tokoh. HR melukiskan tokoh isteri, asisten, dan wanita yang ingin dinikahi tokoh utama secara bertolak belakang dengan tokoh sejenis dalam K sehingga tampak sebagai oposisi biner. Dalam hal tema, HR mengukuhkan pandangan bahwa masalah gaji yang tidak mencukupi, kesempatan, dan kepribadian seseorang menjadi penentu terjadinya korupsi dalam K, tetapi HR menyambutnya dengan gambaran tindakan tokoh utama yang menjadi korban lingkungan yang korup. Penyambutan HR terhadap K mengandung makna bahwa masalah korupsi dapat terjadi di mana saja dengan berbagai alasan, sedangkan makna kehadiran HR merupakan reaksi terhadap K yang mencerminkan satu bentuk sambutan pembaca dengan latar belakang dan situasi zaman yang berbeda. Kata- kata kunci: struktur, interteks, sambutan

Upload: panji1708

Post on 18-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ngawurrr

TRANSCRIPT

INTISARI :Novel lHomme Rompu (HR) karya Tahar Ben Jelloun (TBJ) merupakan karya sastra yang ditulis karena terinspirasi oleh novel Korupsi (K) karya Pramoedya Ananta Toer (PAT) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis, Corruption (C) oleh Denys Lombard (DL). Ide cerita HR merupakan sambutan terhadap K yang terjadi karena adanya dialog antarteks atau interteks. Oleh karena itu, HR dikaji dalam hubungan intertekstualitasnya dengan K yang menjadi hipogramnya. Untuk mengkaji hubungan tersebut digunakan teori intertekstual melalui analisis terhadap unsurunsur yang membangun suatu karya sastra, yakni plot, penokohan, latar, dan tema. Penelitian ini menunjukkan bahwa HR merupakan reaksi terhadap K, baik secara positif maupun negatif dalam hal plot, penokohan, latar, dan tema. Plot HR mengikuti plot K, tetapi menunjukkan adanya intertekstualitas dalam episodeepisodenya melalui tindakan tokoh. HR melukiskan tokoh isteri, asisten, dan wanita yang ingin dinikahi tokoh utama secara bertolak belakang dengan tokoh sejenis dalam K sehingga tampak sebagai oposisi biner. Dalam hal tema, HR mengukuhkan pandangan bahwa masalah gaji yang tidak mencukupi, kesempatan, dan kepribadian seseorang menjadi penentu terjadinya korupsi dalam K, tetapi HR menyambutnya dengan gambaran tindakan tokoh utama yang menjadi korban lingkungan yang korup. Penyambutan HR terhadap K mengandung makna bahwa masalah korupsi dapat terjadi di mana saja dengan berbagai alasan, sedangkan makna kehadiran HR merupakan reaksi terhadap K yang mencerminkan satu bentuk sambutan pembaca dengan latar belakang dan situasi zaman yang berbeda. Kata-kata kunci: struktur, interteks, sambutan