internal audit training.pdf

45
Welcome to NQA SELAMAT DATANG DI PELATIHAN “Audit Sistem Manajemen” ISO 19011:2011

Upload: fredy-herlambang

Post on 05-Nov-2015

80 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • Welcome to NQA

    SELAMAT DATANGDI

    PELATIHAN

    Audit Sistem ManajemenISO 19011:2011

  • Memberikan panduan pada sistem manajemen audit,

    prinsip-prinsip,

    pengelolaan program,

    pelaksanaan audit sistem manajemen.

    Memberikan panduan tentang evaluasi kompetensi individu

    Berlaku untuk semua organisasi yang perlu untukmelakukan audit internal atau eksternal dari sistemmanajemen

    Dapat diterapkan untuk Sistem Manajemen Mutu & Lingkungan atau integrasi keduanya.

    Sekilas tentang ISO 19011:2011

  • Definisi Audit

  • Pemeriksaan yang sistematis, independen danterdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan

    mengevaluasinya secara objektif untukmenentukan sejauh mana kriteria audit telah

    terpenuhi

    Audit - Definisi

    Clause 3.1 , ISO 19011:2011 ; Clause 3.9.1, ISO 9000:2005

  • Proses Audit

  • Audit Turtle Diagram

  • Turtle Diagram

  • Audit Pendekatan Proses

  • Teknik audit mendukung prinsip Pendekatan Proses

    Menelusuri alur proses dari input dan tujuan

    Membuktikan apakah proses kontrol telah memadai danditerapkan

    Menghindari batasan, sudut pandang prosedural

    Membutuhkan perencanaan dan pemikiran yang matang

    Pendekatan Proses Audit

  • Audit - PDCA

  • Pengelolaan Audit

  • Jenis Audit

  • Audit Pihak Pertama : Audit Internal

    Audit Pihak Kedua : Audit eksternal yang dilakukan olehorganisasi kepada vendor / suppliernya, atau pihak lain diluar organisasi yang ada hubungan kepentingan

    Audit Pihak Ketiga : Audit eksternal yang dilakukan suatubadan independen (Badan Sertifikasi)

    Jenis Audit

  • Memenuhi persyaratan standar Sistem Manajemen (ISO, OHSAS, SNI, AKREDITASI, dll)

    Memperlihatkan bukti ketidaksesuai pada sistem

    Menilai kebutuhan untuk tindakan perbaikan / peningkatan

    Meninjau kesiapan untuk audit oleh pihak luar (kedua dan/ ketiga)

    Merangsang pemeliharaan dan perbaikan terhadapaktivitas yang sudah disetujui

    Memelihara kesadaran

    Audit Internal - Tujuan

  • Ethic (Etika) Integritas auditor, kejujuran, mampu menjagainformasi rahasia, dan obyektif

    Fair (Adil) Temuan, kesimpulan dan laporan audit HARUSdibuat dengan akurat, seimbang dan jujur

    Professional Dilakukan dengan professional karena audit telahdipercaya oleh manajemen untuk menjalankan suatu tugas yang penting

    Independence (Independensi) auditor tidak bolah mengauditpekerjaannya sendiri dan HARUS bebas dari konflik kepentingan

    Evidence (Bukti) Semua bukti audit HARUS bisa diverifikasi danditelusuri

    Audit Internal - Prinsip

  • Audit Internal - Aktivitas

  • Audit Internal : Tahapan Proses

    NB

  • Break

    SELAMAT DATANG

  • Audit Internal - Perencanaan

  • Penentuan Tujuan dan Sasaran Audit

    Tujuan dan sasaran audit bisa didasarkan pada:

    Prioritas manajemen

    Persyaratan sistem manajemen

    Persyaratan customer / pelanggan

    Resiko (Risk)

    Persyaratan Institusi, kontrak, peraturan perundangan

  • Penentuan Ruang Lingkup dan Kriteria Audit

    Ruang lingkup merupakan cakupan atau batasan:

    Lokasi

    Unit / Departemen

    Aktivitas dan proses

    Periode

    Kriteria audit:

    Standard International (ISO / OHSAS)

    Manual, Prosedur, Instruksi, dll

    Peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berlaku

    Code of Practice

  • Audit Internal Kompetensi Auditor

  • Seorang Auditor HARUS memiliki pengetahuan dan keahlian

    dalam bidang :

    Teknik, prosedur dan prinsip-prinsip audit sistem

    manajemen

    Pengetahuan umum tentang sistem manajemen serta

    dokumen-dokumen referensinya

    Keadaan organisasi / unit yang akan diaudit

    Audit Internal Kompetensi Auditor

  • Khusus untuk Auditor yang ditunjuk menjadi Team Leader, ada

    tambahan pengetahuan yang HARUS dimiliki :

    Mampu membuat perencanaan audit

    Mampu mengorganisir dan memimpin angota tim audit

    Mencegah dan menyelesaikan konflik

    Memimpin tim audit dalam mencapai kesimpulan

    Audit Internal Kompetensi Auditor

  • DIHARAPKAN Auditor:

    ETHICAL (ETIS) : Tulus, jujur dan bijaksana

    OPEN MINDEDNESS (TERBUKA) : Menghargai ide-ide alternatif

    DIPLOMATIC (DIPLOMATIS) : Bijaksana dalam menghadapiorang lain

    OBSERVANT (PENGAMAT) : Mengamati dengan aktif aktivitasdan lingkungan fisik yang ada disekitarnya

    PERCEPTIVENESS (CEPAT TANGGAP) : Secara naruliahmenyadari dan mampu memahami situasi

    Audit Internal Atribut Auditor

  • DIHARAPKAN Auditor:

    VERSATILE (LUWES) : Selalu menyesuaikan diri untuk situasiyang berbeda

    DESICIVE (TEGAS) : Mampu membuat kesimpulan dengan tepatwaktu berdasarkan alasan dan analisa yang logis

    SELF RELIANT (PERCAYA DIRI) : Bertindak dan berfungsi secaraindependen kektika berinteraksi dengan orang lain secaraefektif

    Audit Internal Kompetensi Auditor

  • TIDAK DIHARAPKAN Auditor: LAZINESS (MALAS) : Audit tanpa persiapan yang baik DISHONISTY (TIDAK JUJUR) : Melaporkan temuan tidak sesuai

    dengan fakta ABUSIVANESS (MEREMEHKAN) : Tidak diperkenankan meremehkan

    auditee GULLIBLE (PEMAAF) : Menerima permintaan maaf pada saat

    terdapat ketidaksesuaian ARGUMENTATIVE (ARGUMENTASI) : Tidak diperkenankan berdebat

    dengan auditee SELF OPINIONATED (PENDAPAT PRIBADI) : Tidak mau menerima

    pendapat/ide pihak lain

    Audit Internal Kompetensi Auditor

  • Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun jadwal audit:

    Penelusuran Audit : Mundur, Maju?

    Auditee (Apakah yang bersangkutan mempunyai tugas?)

    Jam makan siang / istirahat / sholat (jika hari jumat)

    Jam kerja

    Dokumen atau persyaratan yang diaudit

    Lokasi

    Jumlah personil

    Kerumitan (complexity)

    Pentingnya (critically)

    NLu

    Audit Internal Perencanaan Jadwal Audit

  • Pengumpulan informasi / dokumentasi

    Prosedur

    Hasil audit sebelumnya

    Jadwal audit

    Informasi lain yang diperlukan untuk:

    -Menentukan sampel audit

    -Memeriksa perencanaan

    -Memverifikasi ketidaksesuaian

    Persiapan Checklist Audit

    Audit Internal Persiapan Audit

  • Rangkaian pertanyaan singkat yang digunakan sebagai alat bantu atau petunjuk untuk melakukan audit

    Kelebihan checklist: Membantu auditor mengingat apa yang harus diperiksa Membantu pengaturan waktu Membantu dalam memastikan cakupan ruang lingkup

    Kelemahan checklist: Statis Audit lebih ke arah compliance daripada assessment untuk

    continual improvement Bisa melewatkan hal-hal yang penting

    Audit Internal Checklist Audit

  • Singkat Lengkap Tersedianya tempat untuk mencatat hasil Mencakup persyaratan-persyaratan relevan dari dokumen-

    dokumen yang ditentukan Berorientasi proses Menggunakan pronsip PDCA

    Audit Internal Kriteria Checklist

  • Audit Internal - Pelaksanaan

  • Bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada perubahan yang

    dilakukan sejak persetujuan tanggal dan ruang lingkup audit

    Peserta meliputi top manajemen, wakil manajeman, Tim ISO,

    auditor, auditee

    Audit Internal Rapat Pembuka

  • Agenda Rapat :

    Sambutan Top Manajemen

    Perkenalan tim auditor dan tim leader

    Menyampaikan rencana audit, tujuan, kriteria dan agenda

    Menyampaikan metode audit yang akan digunakan auditor

    Menjelaskan definisi dan tingkatan temuan

    Konfirmasi dan kesepakatan

    Audit Internal Rapat Pembuka

  • Audit Internal Live Audit

  • Mengumpulkan bukti-bukti audit

    Metode pengumpulan bukti-bukti audit (Audit Evidence)

    Memeriksa dokumen, rekaman (Record) dan data

    Melalui wawancara langsung

    Dengan pengamatan saat aktivitas dilakukan

    Auditor bertujuan mencari kesesuaian bukannya ketidaksesuaian. Dalammencari kesesuaian, auditor akan menemukan ketidaksesuaian. Yang harusdilakukan oleh auditor adalah menentukan apakah ketidaksesuaian itumerupakan suatu kesalahan kecil atau merupakan gejala dari ketidak efektivansistem manajemen

    Audit Internal Live Audit

  • Audit Internal Live Audit

  • Bertanya (Tanyakan apa yang dilakukan)

    Pertanyaan Terbuka : Memberikan kesempatan kepada auditeeuntuk menjelaskan dan membuat auditee menjadi lebih santai

    Pertanyaan Investigasi : Kesempatan auditor untuk menanyakanlebih mendalam/detail mengenai topik tertentu dari keteranganauditee

    Pertanyaan Tertutup (Klarifikasi) : Kesempatan bagi auditor danauditee untuk menyamakan persepsi

    Pertanyaan Mengarahkan : Jenis pertanyaan yang harus dihindarkansedapat mungkin observasi (lihat bagaimana auditee melakukan), periksa (kesesuaian dengan apa yang diharuskan prosedur)

    Audit Internal Live Audit : Wawancara

  • Agenda Rapat :

    Buka dengan ucapan terimakasih kepada auditee

    Ulangi lagi ruang lingkup, tujuan dan kriteria audit

    Mulai dengan mengungkapkan hal-hal atau temuan positif terlebihdahulu

    Diikuti dengan penjelasan ketidaksesuaian, observasi yang ditemukan

    Ungkapkan jika ada masalah yang ditemukan saat audit

    Pastikan auditee memahami temuan dan setuju dengan temuan

    Selalu terbuka untuk klarifikasi

    Sepakati tindak lanjut dan tanggal penyelesaian

    Tutup dengan terimakasih

    Audit Internal Rapat Penutup

  • Audit Internal - Pelaporan

    HARUS jelas, akurat dan tidak membingungkan

    HARUS obyektif

    HARUS didukung oleh bukti-bukti yang sah dan obyektif

    HARUS bisa ditelusuri saat akan ditindaklanjuti

  • Prinsip Temuan PLORS

    P : Problem Uraian masalah yang ditemukan

    L : Location Area/bagian tempat terjadi temuan

    O : Objective Bukti (Evidence)

    R : Requirement Klausul (ISO), prosedur, instruksi, Peraturan

    S : Sampling Besarnya/jumlah sampel yang diambil

    Audit Internal Pelaporan : Temuan

  • Audit Internal Pelaporan : Kategori Temuan

  • Audit Internal Pelaporan : Kategori Temuan

    NEnd

  • Diskusi &Tanya Jawab

  • Terimakasih