integumen

26

Upload: ade-muhamad-sofyan

Post on 04-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kulit

TRANSCRIPT

Page 1: INTEGUMEN
Page 2: INTEGUMEN
Page 3: INTEGUMEN

• Dua lapisan epidermis dan dermis

• Epidermis bagian terluar dan aksesorinya (rambut, kuku, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat) berasal dari lapisan ektoderm embrio

• Dermis berasal dari mesoderm

Page 4: INTEGUMEN

• Merupakan epitel gepeng (skuamosa) berlapis, dgn beberapa lapisan yg terlihat jelas

• Jenis sel utama keratinosit, merupakan hasil pembelahan sel pd lapisan epidermis paling dalam stratum basale (lapisan basal), tumbuh terus ke arah permukaan kulit dan sewaktu bergerak ke atas keratinosit mengalami proses diferensiasi terminal untuk membentuk lapisan permukaan (stratum korneum)

Page 5: INTEGUMEN
Page 6: INTEGUMEN

Komponen – komponen kerangka dalam dari semua sel tersebut disebut filamen intermediat yg di dalam sel – sel epitel tersusun sekelompok protein berserabut yang disebut keratin

Suatu sel dari stratum basale membutuhkan waktu sekitar 8 – 10 mg untuk mencapai permukaan epidermis

Sel – sel yg hilang sama banyaknya dgn yg diproduksi pd stratum basale sehingga ketebalan epidermis selalu tetap

Page 7: INTEGUMEN

Keseimbangan ini dipertahankan oleh stimulator – stimulator dan inhibitor – inhibitor pertumbuhan seperti epidermal growth factor (EGF) dan transforming growth factor alfa dan beta

Sel – sel pd permukaan kulit yg membentuk stratum korneum adalah sel – sel mati yg telah mengalami keratinisasi yg secara bertahap terkikis oleh kerusakan yg terjadi setiap hari

Page 8: INTEGUMEN

Keseimbangan ini dipertahankan oleh stimulator – stimulator dan inhibitor – inhibitor pertumbuhan seperti epidermal growth factor (EGF) dan transforming growth factor alfa dan beta

Sel – sel pd permukaan kulit yg membentuk stratum korneum adalah sel – sel mati yg telah mengalami keratinisasi yg secara bertahap terkikis oleh kerusakan yg terjadi setiap hari

Page 9: INTEGUMEN

Keseimbangan ini dipertahankan oleh stimulator – stimulator dan inhibitor – inhibitor pertumbuhan seperti epidermal growth factor (EGF) dan transforming growth factor alfa dan beta

Sel – sel pd permukaan kulit yg membentuk stratum korneum adalah sel – sel mati yg telah mengalami keratinisasi yg secara bertahap terkikis oleh kerusakan yg terjadi setiap hari

Page 10: INTEGUMEN

• Stratum BasaleTdd sel – sel

kolumnar yg melekat pd membran basale

Berselang seling diantara sel – sel basal terdapat melanosit yg berperan dalam produksi pigmen melanin

Page 11: INTEGUMEN

• Stratum Spinosum Prickle Cell layer (runcing)

berasal dari gambaran seperti paku yg dihasilkan oleh jembatan – jembatan interseluler (desmosom) yg menghubungkan sel2 yg berdekatan

Sel – sel langerhans tersebar diantara stratum spinosum

Sel langerhans ini merupakan modifikasi dari makrofag yg berasal dari sumsum tulang dan bermigrasi ke epidermis berfungsi pertahanan imunologis garis terdepan melawan antigen dari luar

• Bertugas menangkap dan menyajikan antigen tersebut kepada limfosit – limfosit yg imunokompeten sehingga respon imun dapat ditingkatkan

Page 12: INTEGUMEN

• Stratum Granulosum Tdd sel – sel pipih dan

mengandung banyak partikel berwarna gelap disebut granula keratohialin

Dalam sitoplasmanya juga terdapat organel yg disebut granula lamelar (Odland body)

Organel ini mengandung lemak dan enzim yg dilepaskan ke dalam ruang interseluler dan berfungsi sebagai pertahanan bagi epidermis

Page 13: INTEGUMEN

• Stratum Korneum Sel – sel gepeng yg

mengalami keratinisasi, tanpa inti sel dan organel – organel sitoplasma

Sel yg berdekatan saling tumpang tindih pd bagian tepi, saling mengunci dan bersama lemak interseluler membentuk pertahanan yg sangat efektif

Ketebalan tergantung letak pd tubuh

Paling tebal adalah pd telapak tangan dan telapak kaki

Page 14: INTEGUMEN

Kelengkapan (aksesori) Epidermis

• Kelenjar keringat ekrin

• Kelenjar keringat apokrin

• Rambut• Kelenjar sebasea• Kuku

Page 15: INTEGUMEN

Kelenjar Keringat Ekrin

• Penting pd pengaturan suhu tubuh• Mempunyai sekitar 2 – 3 juta kelenjar yg menutupi

hampir seluruh permukaan tubuh• Banyak di telapak tangan dan kaki• Masing – masing terdiri dari gulungan penghasil sekret

yg terdapat pada dermis bagian dalam dan sebuah duktus yg menyalurkannya kepermukaan

• Mensekresi air, elektrolit, laktat, urea dan amonia• Keringat yg dihasilkan isotonik di gulungan, tetapi

natrium klorida diserap kembali dalam duktus sehingga keringat yg mencapai permukaan bersifat hipotonik

• Dikendalikan oleh sistem saraf parasimpatis dan neurotransmitter asetilkolin

Page 16: INTEGUMEN

Kelenjar Keringat Apokrin

• Banyak di axilla dan anogenital• Kelenjar apokrin khusus waxgland (kelenjar

lilin) di telinga dan kelenjar susu di payudara• Terdiri dari gulungan (koil) penghasil sekret dan

duktus, tetapi duktus bermuara pada folikel rambut, tidak langsung bermuara ke permukaan kulit

• Menghasilkan sekret berminyak yg mengandung karbohidrat, protein, amonia, dan lemak

• Aktif pd saat pubertas dan dikontrol oleh saraf adrenergik

Page 17: INTEGUMEN

Rambut• Tumbuh dari invaginasi

tubular pd epidermis yg disebut folikel dan folikel rambut beserta kelenjar sebasea disebut unit pilosebasea

• Tiga tipe rambut : 1. Lanugo, halus dan lembut

terdapat sewaktu dalam kandungan dan menghilang pd waktu janin mencapai bulan ke 8

2. Velus, tipis dan halus menutupi sebagian besar tubuh kecuali di tempat – tempat rambut terminal tumbuh

Page 18: INTEGUMEN

3. Terminal, tebal dan berpigmen terdapat pada kulit kepala, alis, bulu mata ( tumbuh sebelum pubertas ), setelah pubertas, di bawah pengaruh androgen, rambut terminal yg merupakan tanda seksual sekunder tumbuh dari velus pd daerah axilla dan pubis, anggota gerak dan badan

Page 19: INTEGUMEN

• Folikel – folikel rambut menjulur ke dalam dermis dgn membentuk sudut. Seberkas kecil serabut otot polos, otot pili erektor, melekat pd sisi folikel

• Otot ini dipersarafi oleh saraf adrenergik dan berperan menegakan rambut pd saat kedinginan atau tekanan emosional

• Duktus kelenjar sebasea memasuki folikel tepat di atas tempat melekatnya otot pili erektor

• Pd pangkal folikel yg paling bawah terdapat bulbus rambut dimana terdapat matriks rambut yaitu daerah yg tdd sel – sel yg membelah dgn cepat yg berperan dlm pembentukan batang rambut

• Pigmen rambut dihasilkan oleh melanosit di dalam bulbus rambut

• Sel – sel yg dihasilkan menjadi kumpulan padat, memanjang dan tersusun sejajar dgn sumbu panjang batang rambut

• Sel – sel ini secara bertahap mengalami keratinisasi sewaktu bergerak naik dalam folikel rambut

Page 20: INTEGUMEN

• Bagian utama setiap helai rambut adalah korteks, yg tdd sel – sel berbentuk kumparan yg mengalami keratinisasi

• Rambut terminal mempunyai inti di tengah disebut medulla, tdd sel khusus berisi ruang – ruang udara

• Korteks dibungkus oleh kutikula, lapisan tipis sel – sel yg tersusun saling tumpang tindih, dimana tepi – tepi bebas dari sel mengarah keujung rambut

• Pertumbuhan setiap rambut bersifat siklis periode pertumbuhan aktif diselingi fase istirahat

• Periode pertumbuhan aktif (anagen) fase transisi yg singkat (katagen) dan fase istirahat (telogen) reaktivasi kembali folikel, rambut baru diproduksi dan rambut tua rontok

• Pertumbuhan rambut kepala sekitar 0,45 mm per hari• Warna rambut manusia dihasilkan oleh dua macam

melanin eumelanin pd hitam atau coklat dan feomelanin pd cokelat kemerahan dan pirang

Page 21: INTEGUMEN

Kelenjar Sebasea• Terdapat di setiap tempat pd kulit mulai dari tangan sampai kaki• Paling banyak adalah kepala, leher, dada dan punggung• Produksi kaya lemak (sebum) mengalir melalui duktus masuk ke

dalam folikel rambut• Merupakan kelenjar holokrin sebum terbentuk cenderung karena

hancurnya sel – sel kelenjar bukan proses sekresi yg aktif• Kelenjar sebasea yg termodifikasi membuka langsung ke

permukaan kulit kelopak mata, bibir, puting susu, glans penis dan preputium, mukosa pipi

• Terdapat dalam jumlah banyak sewaktu bayi lahir karena pengaruh hormon ibunya, tetapi kemudian atrofi dan tdk membesar lagi sampai pubertas

• Pembesaran pd masa pubertas dirangsang oleh hormon andogren. Hormn pertumbuhan dan hormon tiroid juga berpengaruh pada pembentukan sebum

Page 22: INTEGUMEN

Kuku• Lempengan keratin transparan

yg berasal dari invaginasi epidermis pd dorsum phalanx terakhir di jari

• Lempengan kuku merupakan hasil pembelahan sel di dalam matriks kuku, tertanam dalam pada lipatan kuku bagian proksimal, yg tampak hanya sebagian berbentuk seperti bulan separuh (lunula) berwarna pucat pd bagian bawah kuku

• Lempengan kuku melekat erat pd dasar kuku (nailbed) di bawahnya

• Kutikula merupakan perluasan stratum korneum pd lipatan kuku proksimal ke atas lempengan kuku

• Berfungsi sebagai pengaman

Page 23: INTEGUMEN

• Lapisan jaringan ikat yg terletak di bawah epidermis dan merupakan bagian terbesar dari kulit

• Dermis dan epidermis saling mengikat melalui penonjolan – penonjolan epidermis ke bawah (rete ridge) atau dermis ke atas (dermal papilae)

• Gambaran utama berupa anyaman serat – serat yg saling mengikat, sebagian besar merupakan serat kolagen, sebagian lagi serat elastin yg membuat dermis sangat kuat dan elastin

• Elemen selular utama adalah fibroblas, sel mast dan makrofag

Page 24: INTEGUMEN

• Fibroblas membentuk jaringan ikat pd dermis biasanya ditemukan berdekatan sekali dengan kolagen dan elastin

• Sel mast merupakan sel penghasil sekret yg khusus dan terdapat di seluruh dermis berisi granula yg kandungannya mencakup mediator seperti histamin, prostaglandin, dll

• Makrofag merupakan sel fagositik yg berasal dari sumsum tulang dan berperan sebagai pengumpul debris sel kotoran dan bahan ekstraseluler

• Dermis juga banyak mengandung pembuluh darah, limfe, saraf dan reseptor sensoris

• Dibawah dermis terdapat lemak subkutan yg memisahkan kulit dengan fascia dan otot yg ada dibawahnya

Page 25: INTEGUMEN

• Pertumbuhan kuku berlangsung terus sepanjang hidup tetapi pd usia muda kuku lebih cepat

• Kecepatan 1 mm/mg kuku jari tangan, 1/3 nya pd kuku jari kaki

Page 26: INTEGUMEN

Fungsi Kulit

• Mencegah terjadinya kehilangan cairan tubuh yang esensial

• Melindungi dari masuknya zat – zat kimia beracun dari lingkungan dan mikroorganisme

• Fungsi – fungsi imunologis• Melindungi dari kerusakan akibat radiasi UV• Mengatur suhu tubuh• Sintesis vitamin D• Berperan penting dalam daya tarik seksual dan

interaksi sosial