integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · web viewmenafsirkan ayat al-quran surat an-naml...

17
MENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI 1. Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Dialah Allah yang dengan kekuasaan dan kemampuan-Nya memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya lagi, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat yang lain melalui firman-Nya Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras. Sesungguhnya Dialah Yang Menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali). (Al- Buruj: 12-13) selain itu menjelaskan tentang dan siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi. (An- Naml: 64) Yakni melalui hujan yang Dia turunkan dari langit, lalu menumbuhkan keberkatan yang terkandung di dalam bumi. Allah Swt. menurunkan hujan dari langit yang mengandung berkah, lalu air hujan itu meresap ke dalam tanah, kemudian dari dalam tanah keluarlah berbagai macam tanaman dan pepohonan serta bunga- bungaan dan lain-lainnya yang mempunyai warna beraneka ragam.

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

MENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN

PSIKOLOGI

1. Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Dialah Allah yang

dengan kekuasaan dan kemampuan-Nya memulai penciptaan makhluk,

kemudian mengulanginya lagi, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat yang

lain melalui firman-Nya Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.

Sesungguhnya Dialah Yang Menciptakan (makhluk) dari permulaan dan

menghidupkannya (kembali). (Al-Buruj: 12-13) selain itu menjelaskan tentang

dan siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi. (An-

Naml: 64) Yakni melalui hujan yang Dia turunkan dari langit, lalu menumbuhkan

keberkatan yang terkandung di dalam bumi. Allah Swt. menurunkan hujan dari

langit yang mengandung berkah, lalu air hujan itu meresap ke dalam tanah,

kemudian dari dalam tanah keluarlah berbagai macam tanaman dan pepohonan

serta bunga-bungaan dan lain-lainnya yang mempunyai warna beraneka ragam.

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Allah Ta’ala

berfirman memerintahkan Rasul-Nya untuk mengucapkan sesuatu yang

Page 2: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

mengajarkan seluruh manusia bahwa tidak ada seorangpun penghuni langit

dan bumi yang dapat mengetahui perkara ghaib kecuali Allah.

Firman Allah: illallaaH (“Kecuali Allah”) adalah istisna’ munqathi’, yaitu tidak

ada satupun yang mengetahui hal itu kecuali Allah swt. Karena Dia sajalah yang

mengetahui hal itu dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Sebagaimana firman Allah

yang artinya: “Dan pada sisi-Nya lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada

yang mengetahui kecuali Dia sendiri.” (al-An’aam: 59). Qatadah berkata:

“Bintang-bintang hanya dijadikan Allah untuk tiga hal: dijadikannya ia sebagai

hiasan langit, dijadikannya ia untuk petunjuk dan juga menjadi pelontar syaitan.

Barangsiapa yang memanfaatkan bintang-bintang itu untuk selain hal itu, maka

berarti ia berkata dengan pendapatnya sendiri dan keliru dalam menempatkannya,

menyia-nyiakan usahannya dan berlebih-lebihan dalam sesuatu yang tidak

terjangkau oleh ilmunya. Sesungguhnya manusia-manusia yang jahil tentang

perintah Allah telah membuat bintang-bintang itu sebagai ramalan. Barangsiapa

yang menikah pada waktu bintang ini, niscaya begini dan begini. Barangsiapa

yang pergi pada waktu bintang ini niscaya begini dan begitu. Dan lain-lain,

sesungguhnya tidak ada satu bintang pun yang menyebabkan seseorang itu lahir

dalam keadaan merah atau hitam, pendek atau tinggi, tampan atau jelek. Dan tidak

ada bintang ini, bintang itu atau burung ini yang dapat memberitahukan sesuatu

yang ghaib. Allah Ta’ala telah menetapkan bahwa tidak ada penghuni langit dan

bumi yang dapat mengetahui perkara ghaib kecuali Allah. Dan mereka tidak

mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan. Hal itu diriwayatkan oleh Ibnu Abi

Hatim dengan kalimat aslinya. Ini merupakan perkara yang penting dan benar.”

Page 3: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Allah Swt.

menceritakan tentang orang-orang musyrik yang ingkar terhadap adanya hari

berbangkit, bahwa mereka menganggap mustahil tubuh-tubuh ini dibangkitkan

kembali sesudah menjadi tulang belulang yang telah hancur. Kemudian mereka

mengatakan Yakni kami masih mendengar ancaman ini dan juga bapak-bapak

kami, tetapi kami tidak pernah melihat kenyataannya dan tidak pula kejadiannya

Yaitu peringatan dan ancaman yang mengatakan bahwa tubuh-tubuh ini akan

dihidupkan kembali sesudah matinya, tidak lain hanyalah dongengan-dongengan

orang-orang dahulu kala, yang diambil oleh suatu kaum dari orang-orang yang

sebelum mereka melalui kitab-kitab mereka; sebagian dari mereka menerimanya

dari sebagian yang lain, padahal tidak ada kenyataannya.

Allah Swt. menjawab dugaan mereka yang kafir dan tidak percaya kepada hari

berbangkit Katakanlah.(an-naml:69) hai Muhammad, kepada mereka itu Yang

mendustakan para rasul dan mendustakan berita adanya hari berbangkit yang

disampaikan oleh para rasul dan berita-berita lainnya. Maka perhatikanlah apa

yang telah menimpa mereka dari azab Allah dan pembalasan-Nya, dan Allah

menyelamatkan di antara mereka utusan-utusan-Nya serta para pengikut mereka

yang beriman. Hal tersebut menunjukkan kebenaran dari apa yang disampaikan

oleh para rasul itu. Kemudian Allah Swt. berfirman menghibur hati Nabi-Nya

Dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka. (An-Naml: 70) Yakni

terhadap orang-orang yang mendustakan apa yang engkau sampaikan, dan

Page 4: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

janganlah kamu menyesali perbuatan mereka, serta jangan biarkan dirimu kecewa

karena sikap mereka. dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap apa yang

mereka tipu dayakan. (An-Naml: 70) Untuk menjerumuskanmu dan menyanggah

apa yang engkau sampaikan kepada mereka. Karena sesungguhnya Allah akan

mendukungmu, menolongmu, dan memenangkanmu atas orang-orang yang

menentang apa yang kamu bawa, baik di timur maupun di barat.

Jika dihubungkan kedalam ilmu psikologi …

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Allah Swt.

menceritakan perihal orang-orang musyrik yang meminta agar kiamat

disegerakan, padahal mereka menganggap mustahil terjadinya hari kiamat itu.

Maka Allah menjawab mereka melalui firman-Nya Katakanlah. (An-Naml: 72)

hai Muhammad, kepada mereka Mungkin telah hampir datang kepadamu

sebagian dari (azab) yang kamu minta (supaya) disegerakan itu. (An-Naml:

72). Menurut Ibnu Abbas, makna radifa ialah sudah dekat, atau dekat bagi kalian

azab yang kalian minta supaya disegerakan itu. Hal yang sama telah dikatakan

oleh Mujahid, Ad-Dahhak, Ata Al-Khurrasani, Qatadah, dan As-Saddi. Kemudian

Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia mengetahui semua yang tersembunyi di

langit dan di bumi, dan bahwa sesungguhnya Dia mengetahui alam gaib dan alam

Page 5: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

nyata; Yang dimaksud dengan alam gaib ialah yang tidak tampak oleh hamba-

hamba Allah dan mereka tidak dapat menyaksikannya.

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Allah Swt.

berfirman, menceritakan tentang kitab-Nya yang mulia, dan hidayah,

penjelasan serta pembeda antara hak dan batil yang terkandung di dalamnya,

bahwasanya Al-Qur'an menceritakan kepada kaum Bani Israil (yaitu pemegang

kitab Taurat dan kitab Injil) Seperti pertentangan mereka tentang Isa dan

Page 6: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

perselisihan mereka mengenai dirinya; orang-orang Yahudi membuat-buat berita

bohong terhadapnya, sedangkan orang-orang Nasrani berlebih-lebihan dalam

menilainya. Maka datanglah Al-Qur'an dengan membawa pendapat yang

pertengahan, hak, lagi adil, bahwa Isa adalah salah seorang dari hamba-hamba

Allah, dan merupakan salah seorang dari rasul dan nabi-Nya yang mulia seperti

yang dijelaskan dalam firman-Nya, Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan

perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya

(Maryam: 34) Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar menjadi petunjuk

dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (An-Naml: 77) Yakni petunjuk bagi

hati yang beriman kepadanya dan sebagai rahmat bagi mereka yang beriman

kepadanya dalam pengamalannya.

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Binatang ini

kelak akan muncul di akhir zaman di saat manusia telah rusak dan mereka

meninggalkan perintah-perintah Allah serta mengubah agama yang hak. Allah

mengeluarkan bagi mereka binatang melata dari bumi, yang menurut suatu

pendapat menyebutkan dari Mekah, sedangkan pendapat yang lain menyatakan

bukan dari Mekah, seperti yang akan dirincikan keterangannya, dan hewan itu

berbicara mengenai hal itu kepada manusia.

Ibnu Abbas, Al-Hasan, dan Qatadah telah meriwayatkan dari Ali r.a., bahwa

binatang itu dapat berbicara dan berucap kepada mereka dengan sebenar-

benarnya. Ata Al-Khurrasani mengatakan bahwa binatang itu berbicara kepada

manusia seraya mengatakan, "Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada

ayat-ayat Kami." Hal yang sama telah diriwayatkan dari Ali dan dipilih oleh Ibnu

Jarir, tetapi pendapat ini jelas perlu dipertimbangkan, hanya Allah-lah Yang Maha

Mengetahui. Ibnu Abbas dalam riwayat lain menyebutkan bahwa binatang itu

melukai mereka. Dalam riwayat yang lainnya lagi dari Ibnu Abbas disebutkan

Page 7: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

pula bahwa binatang itu mengatakan, "Janganlah kamu melakukan anu dan anu,"

Pendapat ini merupakan pendapat yang baik, tidak ada pertentangan di antaranya,

hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui. Imam Ahmad mengatakan, telah

menceritakan kepada kami Sufyan, dari Furat, dari Abut Tufail, dari Huzaifah

ibnu Usaid Al-Gifari yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. muncul dari

kamarnya menemui kami ketika kami sedang memperbincangkan perihal hari

kiamat, lalu beliau Saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian

melihat sepuluh pertandanya, yaitu terbitnya matahari dari arah barat,

munculnya asap (di langit), munculnya binatang (dari bumi), keluarnya Ya-juj

dan Ma-juj, munculnya Isa ibnu Maryam as., munculnya Dajjal, dan tiga gerhana

(yaitu gerhana di belahan barat, gerhana di belahan timur, dan gerhana di Jazirah

Arabia) serta munculnya api dari pedalaman negeri 'Adn yang menggiring atau

menghimpunkan semua manusia; api itu ikut menginap di mana mereka

menginap, dan ikut istirahat di siang hari di mana mereka istirahat di siang hari.

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Muslim dan para pemilik kitab

sunan melalui berbagai jalur dari Furat Al-Qazzaz, dari Abut Tufail alias Amir

ibnu Wasilah, dari Huzaifah secara marfu. Imam Turmuzi mengatakan bahwa

hadis ini hasan sahih. Imam Muslim telah meriwayatkannya pula melalui hadis

Abdul Aziz ibnu Rafi', dari Abut Tufail, dari Huzaifah secara mauquf, hanya

Allah-lah Yang Maha Mengetahui.Jalur lain, Abu Daud At-Tayalisi telah

meriwayatkan dari Talhah ibnu Amr dan Jarir Ibnu Hazim. Talhah mengatakan,

telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Ubaidillah ibnu Umair Al-Laisi,

bahwa Abut Tufail pernah menceritakan hadis berikut dari Huzaifah ibnu Usaid

Al-Gifari alias Abu Sarihah. Sedangkan Jarir mengatakan bahwa ia

meriwayatkannya dari Abdullah ibnu Ubaid, dari seorang lelaki dari kalangan

keluarga Abdullah ibnu Mas'ud.

Page 8: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Allah Swt.

berfirman menceritakan perihal hari kiamat, yaitu saat orang-orang zalim dari

kalangan mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah dan rasul-rasul-Nya

dihimpunkan di hadapan Allah Swt. Karena Allah akan meminta

pertanggungjawaban mereka terhadap apa yang telah mereka kerjakan selama di

dunia, sebagai kecaman, penghinaan, dan menganggap mereka kecil lagi

diremehkan.

Page 9: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Allah Swt.

menceritakan tentang dahsyatnya hari sangkakala ditiup pada tiupan yang

pertama, yaitu tiupan yang membuat semua makhluk terkejut karena

kedahsyatannya. Di dalam hadis disebutkan bahwa sur adalah sangkakala yang

ditiup. Di dalam hadis sangkakala ini disebutkan bahwa Malaikat Israfil-lah yang

melakukan tiupan padanya atas perintah dari Allah Swt. Tiupan yang pertama,

Page 10: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

yaitu tiupan yang mematikan semua makhluk, dilakukan sangat lama. Hal ini

terjadi di saat usia dunia habis, yaitu pada hari kiamat terjadi yang hanya

menimpa orang-orang yang jahat saja yang ada saat itu, maka terkejutlah

(matilah) semua makhluk yang ada di langit dan yang ada di bumi.

Page 11: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

Ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu katsir bahwasanya Allah SWT maha

besar dan tidak lalai dengan apa yang telah kita kerjakan. Selain itu, Kaitan

sifat Tuhan kepada negeri Mekah mengandung pengertian memuliakan dan

menghormati kota Mekah Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik

rumah ini (Ka'bah), Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk

menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (Quraisy: 3-4)

2. Kesimpulan Dari tafsir surat an-naml ayat 64-93, jika dihubungkan dengan

psikologi

Dari tafsir surat an-naml ayat 64-93, jika dihubungkan dengan psikologi

termasuk kategori psikologi agama. Menurut Koentjaraningrat (Koentjaraningrat,

Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Opcit, hlm. 267), emosi keagamaan

menyebabkan bahwa sesuatu benda suatu tindakan atau gagasan, mendapat suatu

nilai keramat atau sacred value, yang dianggap keramat. Takkala bergejolaknya

emosi keagamaan dalam diri seseorang maka muncullah konsep sistem

kepercayaan dalam diri manusia, sebagaimana jelaskan dalam teori asal-

usul agama. Dalam masyarakat primitif sistem kepercayaannya menganut

konsep politeisme, sedangkan masyarakat maju mempercayai bentuk

monoteisme bagi tuhan. Semenjak itu emosi keagamaan mulai beraksi dalam

diri manusia berbentuk getaran-getaran jiwa sebagai sumber tingkah laku

keagamaan untuk mencari penyalurannya ke unsur- unsur agama lain. Konsep

sistem kepercayaan merupakan bayangan-bayangan manusia tentang dunia,

alam gaib, hidup, mati. Manusia mulai membayangkan apa dan siapa yang

menguasai alam gaib itu. Masyarakat primitif membayangkan yang

mengusai alam itu adalah roh-roh halus, kekuasaan sakti. Sedangkan

masyarakat maju membayangkan bahwa yang menguasai alam gaib itu

adalah Tuhan Yang Maha Kuasa yang tertulis dalam kitab sucinya.

Koentjaraningrat menulis (Hilman Hadikusuma, Antropologi Agama, Citra Aditya

Bakti, Bandung, 1993, Cet, I, Bagian, I, hlm 377) bahwa : “ pada agama-agama

besar seperti Islam, Hindu, Budha, Kristen, dan Yahudi, kadang-kadang ada juga

pelukisan tentang sifat-sifat Tuhan dalam kitab-kitab daripada agama- agama

tersebut. Kawasan ini selalu dipenuhi dan digerakkan oleh emosi keagamaan,

Page 12: integrasipsikologiislamhome.files.wordpress.com · Web viewMENAFSIRKAN AYAT AL-QURAN SURAT AN-NAML 64-93 DENGAN PSIKOLOGI Ayat dan Tafsir yang ditafsirkan didalam kitab tafsir ibnu

sebaliknya emosi keagamaan bisa pula dipengaruhi oleh sistem keyakinan

masyarakat di tengah-tengah bergeloranya sistem upacara keagamaan. Sedangkan

dalam pandangan Yusuf Al- Qorodowi (Yusuf al-Qorodowi, Kayfa Nata Ma’a al-

Qur’an fi al-Addin, ( Kairo : Dar al- Syuruq, 2000), Cet. IV, hlm. 11) masyarakat

Islam adalah masyarakat yang berdasarkan iman kepada Allah SWT, sebab iman

kepada-Nya akan membuat kehalusan dan ketinggian moral serta kesadaran

sosial. Selanjutnya akan melahirkan perilaku budaya dan kontrol sosial yang

tinggi. Semua prinsip dan nilai-nilai dari Allah menjadi dasar dari semua aspek

kehidupan manusia baik, sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, seni,

kebudayaan dan sebagainya. Sehingga masyarakat Islam adalah masyarakat yang

Rabbani ( berpegang pada nilai-nilai Ilahi ), manusiawi dan seimbang.

Dari ayat 64-93 kita dapat lihat bahwa ayat-ayat tersebut menjelaskan

tentang kekuasaan Allah SWT, Maha besarNya, dan sebagian besar lainnya

berhubungan dengan hal-hal ghoib yang hanya Allah SWT yang mengetahui

seperti surga, neraka, adzab dls. Jadi dari ayat 64-93 ini mempengaruhi manusia

dalam hal kepercayaan, salah satu perihal yang sering muncul ialah hal-hal yang

ghaib. Walaupun pada dasarnya secara psikologis, umat manusia sejak dahulu

kala mempunyai keingintahuan yang besar terhadap segala sesuatu yang bersifat

ghaib, khususnya bila berkaitan dengan peristiwa dan kejadian di masa datang.

Manusia cenderung percaya bahwa (contohnya) zodiak virgo pada minggu ini

akan memiliki nasib seperti A,B,C,D dst. Padahal jelas didalam ayat 64-93 ini hal

itu dilarang dilakukan, karena hanya Allah SWT yang mengetahui hal-hal ghaib

tersebut. Perilaku sebaiknya adalah lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan

senantiasa ikhtiar tawakal dengan segala qadha’ dan qadarNya. Karena hanya

Allah SWT lah saja yang mengetahui hal-hal yang ghaib (hidup mati hanya milik

Allah SWT).