instrumen penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/lampiran.pdf · bab komponen data teknik primer...

21
106 LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Penelitian BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah X X X X 1.2 Permasalahan Penelitian X 1.3 Tujuan Penelitian X 1.4 Manfaat Penelitian X 1.5 Tinjauan Penelitian Sejenis X X 1.6 Kerangka Konseptual X 1.6.1 Masyarakat miskin perkotaan X 1.6.2 Pendidikan Informal X 1.6.3 Pendidikan Nonformal X 1.6.4 Struktural Fungsional (AGIL) X X 1.6.5 Hubungan Antar Konsep 1.7 Metode penelitian X 1.7.1 Subyek Penelitian X 1.7.2 Lokasi dan Waktu Penelitian X X 1.7.3 Peran Peneliti X X X 1.7.4 Teknik Pengumpulan Data X 1.7.5 Teknik Analisis Data X X 1.7.6 Triangulasi Data X X X 1.8 Sistematika Penulisan X II. KONTEKS SOSIAL SEKOLAH ALTERNATIF ANAK JALANAN 2.1 Pengantar X 2.2 Sejarah Singkat Sekolah Alternatif Anak Jalanan X X X 2.3 Setting lokasi Sekolah Alternatif Anak Jalanan X X X X 2.4 Struktur Kepengurusan Sekolah Alternatif Anak Jalanan X X X 2.5 Sumber Dana Operasional Sekolah X X X

Upload: others

Post on 27-Sep-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

106

LAMPIRAN

Lampiran 1

Instrumen Penelitian

BAB

KOMPONEN DATA

TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER

P WM WTT L LS/B

PS

BK/

M-K T/J/I

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah X X X X

1.2 Permasalahan Penelitian X

1.3 Tujuan Penelitian X

1.4 Manfaat Penelitian X

1.5 Tinjauan Penelitian Sejenis X X

1.6 Kerangka Konseptual X

1.6.1 Masyarakat miskin perkotaan X

1.6.2 Pendidikan Informal

X

1.6.3 Pendidikan Nonformal X

1.6.4 Struktural Fungsional (AGIL) X X

1.6.5 Hubungan Antar Konsep

1.7 Metode penelitian X

1.7.1 Subyek Penelitian X

1.7.2 Lokasi dan Waktu Penelitian X X

1.7.3 Peran Peneliti X X X

1.7.4 Teknik Pengumpulan Data X

1.7.5 Teknik Analisis Data X X

1.7.6 Triangulasi Data X X X

1.8 Sistematika Penulisan X

II. KONTEKS SOSIAL SEKOLAH ALTERNATIF ANAK JALANAN

2.1 Pengantar X

2.2 Sejarah Singkat Sekolah Alternatif

Anak Jalanan

X X X

2.3 Setting lokasi Sekolah Alternatif

Anak Jalanan

X X X X

2.4 Struktur Kepengurusan Sekolah

Alternatif Anak Jalanan

X X X

2.5 Sumber Dana Operasional Sekolah X X X

Page 2: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

107

Alternatif Anak Jalanan

2.6 Profil Pengurus X X X

2.7 Penutup X

III

PENDIDIKAN UNTUK MASYARAKAT MISKIN DI SEKOLAH ALTERNATIF ANAK

JALANAN

3.1 Pengantar X

3.2 Sasaran Utama Sekolah Alternatif

Anak Jalanan

X X X

3.3 Kegiatan Rutin Untuk Anak Didik

Sekolah Alternatif Anak Jalanan

X X X X

3.4 Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah

Alternatif Anak Jalanan

X X

3.4.1 Kelas Belajar Tingkat Taman

Kanak-Kanak

X X X

3.4.2 Bimbingan Belajar Tingkat

SD, SMP dan SMA

X X

3.5 Upaya Sekolah Alternatif Anak

Jalanan Untuk Mendapatkan Pengakuan

dari Masyakarat

X X X X

3.6 Faktor Pendukung dan Penghambat

Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah

Alternatif Anak Jalanan

X X X

3.6.1 Faktor Pendukung X X X

3.6.2 Faktor Penghambat X X X

3.6 Penutup X

IV.

IMPLIKASI KEBERLANGSUNGAN PENDIDIKAN YANG DIBERIKAN SEKOLAH

ALTERNATIF ANAK JALANAN UNTUK MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN

4.1 Pengantar X

4.2 Analisis Sekolah Alternatif Anak

Jalanan Sebagai Sarana Pendidikan

Dalam Struktural Fungsional (AGIL)

X X X X X

4.2.1 Adaptation X X X X

4.2.2 Goal Attaitment X

4.2.3 Integration X

4.2.4 Latency X

4.3 Implikasi Keberlangsungan

Pendidikan Sekolah Alternatif Anak

Jalanan Untuk Masyarakat Miskin

Perkotaan

X X X

4.4 Penutup X

V. PENUTUP

Page 3: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

108

5.1 Kesimpulan X X

5.2 Saran X X

Keterangan:

P : Pengamatan

WM : Wawancara Mendalam

WTT : Wawancara Tidak Terstruktur

L : Sumber Dari Lembaga Terkait

LS/BPS : Lembaga Survei/ Badan Pusat Statistik

BK/M-K : Buku, Majalah, Koran

J-T-I : Skripsi, Jurnal, Tesis, Internet

Page 4: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

109

Transkip Wawancara

Informan 1. Agus Supriyanto (Pembina SAAJA). Usia: 58 Tahun.

Tanggal Wawancara : 15 Juli 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA.

No. Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana awal mula berdirinya sekolah

ini?

SAJA didirikan oleh Almarhum Farid Faqih

beliau sangat peduli dengan kondisi kehidupan

anak-anak jalanan yang selalu beliau temui di

sekitar jalan yang sering ia lalui. SAAJA

merupakan sekolah kedua yang telah didirikan

beliau, sekolah pertama adalah bernama Sekolah

Rakyat Miskin (SRM) di Pengarengan, Cakung,

Jakarta Timur. Kemudian pada tahun 2001 beliau

mendirikan SAAJA karena menurut beliau masih

kurang meratanya pendidikan di wilayah

Kuningan, Jakarta Selatan.

2 Apakah sekolah ini memiliki visi, misi

dan tujuan seperti sekolah formal pada

umumnya?

Jelas punya, kalau tidak ada ngapain kita jalankan

sampai detik ini juga. Visi, misi, tujuannya salah

satunya adalah Mewujudkan terciptanya

pemerataan dan keadilan pendidikan bagi lapisan

masyarakat Prasejahtera, menjadikan SAAJA

sebagai lembaga pendidikan alternatif, berkualitas

dan memudahkan masyarakat kurang mampu

untuk mendapatkan pendidikan, dan

Menyelenggarakan pendidikan alternatif, sekolah

gratis (tanpa biaya) bagi anak-anak dari keluarga

yang kurang mampu secara ekonomi baik itu dari

anak-anak prasejahtera maupun anak-anak jalanan

3 Bagaimana cara untuk menjadi pengajar

atau relawan di sekolah ini?

Tinggal datang saja, dan mempunyai niat dan

berkomitmen untuk meluangkan segala waktu,

tenaga, dan pikiran untuk mencerdaskan generasi

bangsa. Tidak ada kriteria khusus, tidak harus

berlatarbelakangan pendidikan sarjana dan lainnya

4 Apakah anak didik di SAAJA

menggunakan seragam seperti sekolah

formal?

Tidak ada, akan tetapi kalau kita ada kegiatan di

luar bersama donatur seperti outing dan lainnya

kita sendiri menyediakan seragamnya untuk anak-

anak ini seperti seragam baju olahraga biar ada

identitas mereka kalau sedang kegiatan di luar

kelas dan kita memberikan seragam kepada

mereka seragam ini akan digunakan hanya untuk

tes semester akhir saja

5 Apa saja kendala yang dihadapi oleh

sekolah ini?

Kendala disini ya bisa kamu liat ya dek, kita

bangunannya sederhana, alat belajar juga

sederhana aja, lalu pengajar disini sangat amat

kurang. Pengajar tetapnya hanya bu Iin dan bu

Page 5: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

110

Nunung terkadang saya juga harus berperan kalau

tidak ada yang mengajar. Sarana dan prasana

disini seadanya saja,maunya pemerintah bantuin

kita biar kita bisa kasih pendidikan dengan sarana

dan prasarana yang memadai. Seperti toilet ya,

disini hanya punya satu dan itu pun di dalam kelas

yang hanya ditutupi oleh gorden saja

6 Apakah pihak sekolah membantu

melanjutkan jenjang pendidikan anak-

anak yang telah lulus dari sekolah ini?

Sebelumnya kita menanyakan dulu kepada orang

tuanya apakah anaknya mau disekolah ke sekolah

formal karena kan di sekolah formal sekarang

udah gratis ya udah ada bantuan dari pemerintah

kayak KJP dan sebagainya nah nanti kita bantuin

mereka mengurus administrasi seperti kartu

keluarga dan akte kelahiran mereka karena kan

sebagian dari mereka itu ada yang bukan warga

Jakarta dan tidak memiliki identitas DKI Jakarta.

Page 6: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

111

Transkip Wawancara

Informan 2. Kristina Iin Dwiyanti (Kepala Sekolah dan Sekretariat SAAJA), 38

Tahun, Pendidikan terakhir: SMEA, Pekerjaan: Tidak ada pekerjaan

sampingan hanya menjadi kepala sekolah SAAJA.

Tanggal Wawancara : 24 Juli 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana cara pemilihan dan

penetapan kepala sekolah di SAAJA

sendiri Bu?

SAAJA sendiri baru 2 kali mengalami pergantian

kepala sekolah, dulunya Bapak Agus yang kini

menjadi pembina, kemudian pada tahun 2008 atau

2009 gitu saya lupa saya dipilih jadi kepala sekolah

SAAJA walaupun dulu saya sempat vakum menjadi

pengurus di SAAJA untuk menyelesaikan kuliah

saya, tapi Alhamdulillah saya diberi amanah jadi

kepala sekolah hingga saat ini. Karena di SAAJA

minim sumber daya manusia nya seperti pengurus

dan pengajar ya mau tidak mau masa kepengurusan

nya panjang ya

2 Apakah SAAJA memiliki legalitas? Untuk saat ini belum ada, kami sudah mengurusnya

akan tetapi ada kendala di lahan yang kami gunakaan

dan bentuk bangunan yang hanya sederhana ini tapi

kami selalu berusaha agar pihak pemerintah

membantu kami untuk mendapatkan legalitasnya

karena kan sudah banyak anak-anak yang belajar

disini.

3 Kegiatan apa saja yang diberikan

untuk anak didik disini Bu

kegiatan disini yang selalu rutin kita berikan yaitu ada

wisata edukasi, khitanan masal, outing, dan

pemberian nutrisi serta pemerikasaan kesehatan.

Semua kegiatan itu bisa berlangsung karena adanya

donatur, dan relawan contohnya setiap kegiatan

pemeriksaan kesehatan kita dapat relawan dari pihak

puskesmas atau dari mahasiswa yang memiliki

jurusan kesehatan atau pun dari perusahaan.

4 Bagaimana pola pendanaan SAAJA

Bu?

Pendanaan di sekolah ini ada dua kelompok donatur

ya, ada donatur rutin dan non rutin. Kalau non rutin

ini biasanya untuk event kita seperti merayakan hari

Ibu, Kartini, hari Anak Nasional dan hari-hari besar

lainnya. Sedangkan donatur rutin ini untuk pemberian

nutrisi kayak susu, dan buku-buku disini ya. Donatur

ini juga dari individu, institusi ataupun perusahaan.

5 Bagaimana kendala yang dihadapi

oleh SAAJA?

Kendalanya kita sangat sedikit pengajar dan

pengurus, prasarana kita juga kurang lengkap ya

Page 7: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

112

seperti toilet kita punya satu dan buruknya itu

toiletnya ada di dalam kelas jadi kita sangat butuh

toilet, legalitas, tapi saya sangat berharap banyak

pihak yang mau mengajar disini.

Page 8: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

113

Transkip Wawancara

Informan 3. Nunung (Guru atau pengajar SAAJA), Usia: 50 Tahun.

Tanggal Wawancara : 9 Agustus 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Ada berapa jumlah siswa di SAAJA? Jumlah anak didik saat ini berjumlah 48 orang, di

kelas A berjumlah 14 orang di kelas B1 berjumlah 16

oarang dan di kelas B2 berjumlah 15 orang

2. Kendala yang dihadapi sama Ibu

ketika memberikan pembelajaran apa

saja ya lalu metode pembelajaran

yang seperti apa yang ibu gunakan?

Pasti ada kendala ya, salah satunya adalah

membiasakan anak-anak ini supaya betah dan nyaman

duduk di dalam kelas, awalnya sulit banget banyak

yang jalan kesana kemari, teriak-teriak didalam kelas,

namun sekarang mereka sudah terbiasa nyaman dan

betah didalam kelas. Kalau untuk metodenya ya

paling kita kasih materi kita jelasin nanti mereka

dengerin, abis itu nanti kita kasih pertanyaan kalau

mereka bisa jawab kita kasih apresiasi biar semangat

belajar, terkadang juga saya bikin kelompok mereka

untuk mengerjakan tugasnya biasanya ini di pelajaran

keterampilan seperti melukis, dan prakarya, disaat

kegiatan belajar juga kita harus bahagia kasih canda

tawa sedikit di sesi pembelajaran

3 Bagaimana dengan sistem kurikulum

dan mata pelajaran apa saja yang

diberikan di SAAJA?

Kita bikin sendiri sesuaikan dengan kebutuhan anak-

anak disini. Rata-rata anak-anak disini awalnya tidak

bisa membaca, menghitung bahkan mereka tidak tau

apa itu huruf dan angka. Dari situ kita bikin mata

pelajaran calistung, selain calistung kita kasih materi

tentang agama Islam kita ajarkan solat, doa-doa,

kewarganegaaraan, sikap yang baik sesuai ajaran

Islam, seni keterampilan, dan dongeng. Kita juga

bikin rancangan pembelajaran misalnya satu bulan ini

materinya tentang profesi ya full satu bulan tentang

itu

4 Bagaimana kendala yang ibu hadapi

selama menjadi pengajar disini dan

harapannya apa?

Kendalanya pasti satu ya mengatur anak-anak ini

agak sulit, pengajarnya kurang, media

pembelajarannya juga kita kurang ya, buku-bukunya,

alat-alat musik kita tidak ada, alat-alat permainan

seperti balok juga tidak ada. Harapan saya untuk

SAAJA semoga SAAJA di akui sama pemerintah, di

lihat oleh pemerintah ya terutama, banyak pihak yang

mau mengajar disini dan semakin banyak pihak yang

membantu kami

Page 9: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

114

5 Apakah SAAJA memberikan hasil

nilai pembelajaran selama satu

semester kepada orang tua anak

didik? Apakah bentuk hasil nilainya

sama seperti sekolah formal pada

umumnya bu?

Iya betul setiap akhir semester ganjil atau genap kita

berikan rapot ya, hasil pembelajaran anak-anak

selama 6 bulan atau satu semester. Hasilnya itu dalam

bentuk rapot seperti biasa, dan nanti kita kasih tau

kepada orang tua mengenai perkembangan anaknya

dan apa saja yang harus diajarkan kembali di rumah.

Page 10: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

115

Transkip Wawancara

Informan 4. Nurrahman (Koordinator Bimbingan Belajar SAAJA dan

Pengajar atau relawan), 3 Tahun menjadi relawan di SAAJA.

Tanggal Wawancara : 24 Agustus 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Ada berapa jumlah pengajar atau

relawan bimbingan belajar di

SAAJA?

Ada 4 ka, di bimbel ini kita hanya mengajarkan 4

mata pelajaran dan di setiap mata pelajaran tersebut

hanya ada 1 guru atau pengajar. Terkadang juga Ibu

Iin atau Ibu Nunung isi materi kalau salah satu dari

kita berhalangan hadir.

2. Pada hari apa dan jam berapa

pelaksanaan bimbingan belajar?

Hari Sabtu dan Minggu tepatnya di mulai pada pukul

10:00-12:00 WIB untuk kelompok I (tingkat SD

kelas 1-6), untuk kelompok II (tingkat SMP kelas 7-

9) pukul 14:00-16:00 WIB, dan di hari Minggu untuk

kelompok III (tingkat SMA kelas 10-12) pukul

10:00-17:00 WIB

3. Dimana tempat bimbingan belajar ini

diselenggarakan?

Di sekolah SAAJA ini ka

4. Apakah ada biaya untuk mengikuti

bimbingan belajar ini?

Tidak ada sama sekali, gratis tanpa biaya ka

5. Ada berapa jumlah anak didik di

bimbingan belajar SAAJA?

Kurang lebih 15-20 anak

6. Apa saja kendala yang dihadapi

selama menjadi relawan atau pengajar

bimbingan belajar SAAJA?

Saya pribadi ya ka mungkin waktu, dulu saya saat

menjadi relawan masih jadi mahasiswa ka ya karena

banyak tugas-tugas ya kalau sekarang ya palingan

kalau kebagian lembur ka ya mau gimana kadang

harus absen ngajar. Disini juga pengajar bimbelnya

sedikit, kita berharap banget ada yang mau

berpatisipasi, kita juga lagi open recruitment kok ka

siapa tau mau ikut hehe.

7. Apa persyaratan untuk menjadi anak

didik dan relawan bimbingan belajar

di SAAJA?

Kalau untuk adik-adiknya tidak ada persyaratan ya

ka, yang terpenting mereka mau belajar lagi makanya

akan kita ajarin. Nah untuk relawanya ada syaratanya

tapi hanya sedikit kok untuk menjadi pengajar bimbel

SAAJA harus berkriteria lulus SMA/SMK minimal

usia 18 tahun dan berkomitmen selama periode

pengajaran

Page 11: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

116

8. Apa saja manfaat yang dirasakan

dengan adanya program bimbingan

belajar ini?

Ya yang pasti adik-adiknya bisa mengulas kembali

pelajaran yang diajarkan dikelas, bertanya kembali

kalau mereka kesulitan sama pelajarannya,

mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak bisa

mereka selesaikan nanti kita bantu dengan metode

diskusi. Terkadang kita juga kasih soal-soal untuk

melihat mereka masih ada kesulitan atau enggak.

Page 12: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

117

Transkip Wawancara

Informan 5. Mikel A (Anak Didik SAAJA). Usia 6 Tahun. Bekerja sebagai

Penjual Tissu. Anak Didik SAAJA kelas B2.

Tanggal Wawancara : 18 Agustus 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Sebelum belajar di SAAJA, kamu

kesibukannya apa dek?

Ikut mama jual tissue

2. Apa saja yang diajarkan disini dek? Biasanya Ibu Iin ngajarin nyanyi-nyanyi, terus ada

gerakannya kaya lagu tanaman nanti jadi pohon. Ibu

Nunung juga ngajarin kayak gitu, aku diajarin

ngitung, membaca, solat, doa-doa gitu

3. Senang tidak belajar disini? Senang ka, banyak temannya

4. Perubahan apa yang adik rasakan

setelah ikut belajar disini?

Apa ya, bisa menggambar, mewarnai, terus ikut jalan-

jalan ke museum, aku bisa baca sekarang,

menghitung.

5. Menurut adik guru-guru disini

gimana?

Baik

6. Harapan adik untuk sekolah ini apa

kalau kakak boleh tau?

Apa ya ka aku bingung, iya kayak gitu yang kakak

bilang tadi guru-gurunya makin banyak, terus ada

mainan lagi sama buku-buku dongeng gitu-gitu deh

ka

Page 13: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

118

Transkip Wawancara

Informan 6. Bunga Aprilia (Anak Didik SAAJA). Usia 7 Tahun. Sebelum ikut di

SAAJA , kegiatan sehari-hari Bunga adalah mengamen. Anak Didik SAAJA

kelas B2.

Tanggal Wawancara : 18 Agustus 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Sebelum belajar di SAAJA, kamu

kesibukannya apa dek?

Ngamen

2. Apa saja yang diajarkan disini dek? Membaca, hafal pancasila, lagu-lagu, menghitung,

bahasa inggris, solat, doa-doa, menggambar ka

3. Senang tidak belajar disini? Senang

4. Perubahan apa yang adik rasakan

setelah ikut belajar disini?

Bisa baca, hitung ka

5. Menurut adik guru-guru disini

gimana?

Baik ka tapi kadang bawel

6. Harapan adik untuk sekolah ini apa

kalau kakak boleh tau?

Lebih anyak mainannya ka sama alat-alat musik biar

gak bosen

Page 14: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

119

Transkip Wawancara

Informan 7. Doddy Putra (Anak Didik SAAJA). Usia 5 Tahun. Anak Didik

SAAJA kelas B1.

Tanggal Wawancara : 18 Agustus 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Sebelum belajar di SAAJA, kamu

kesibukannya apa dek?

Dirumah aja ka kadang bantu-bantu ibu sama bapak

2. Apa saja yang diajarkan disini dek? Baca, itung, gambar, warnai, inggris tuh ka

3. Senang tidak belajar disini? Senang dong

4. Perubahan apa yang adik rasakan

setelah ikut belajar disini?

Bisa baca, hitung ka

5. Menurut adik guru-guru disini

gimana?

Baik kok

6. Harapan adik untuk sekolah ini apa

kalau kakak boleh tau?

Sekolahnya disini jangan kemana-mana

Page 15: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

120

Transkip Wawancara

Informan 8. Arif Firmansyah (Anak Didik Bimbingan Belajar SAAJA). Usia 14

Tahun. Siswa kelas 7 SMP.

Tanggal Wawancara : 18 Agustus 2019

Tempat : Gazebo sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa saja yang Adik dapatkan setelah

mengikuti bimbingan belajar di

SAAJA?

Pelajaran tambahan ka, terus bisa nanya-nanya

kerjain pr

2. Apa saja kekurangan dari bimbingan

belajar ini?

Kakak-kakak yang ngajarin dikit ka kadang aku mau

minta ajarin yang lain eh kakaknya bukan

dibidangnya jadi agak susah

3. Menurut Adik bagaimana dengan

para pengajar di bimbingan belajar

SAAJA?

Baik baik ka

4. Apa harapan Adik untuk bimbingan

belajar SAAJA?

Lebih banyak pengajar dan mata pelajaran yang

diajarkan ka

5. Apa saja yang kamu rasakan ketika

mengikuti bimbel disini? Apakah ada

perubahan disekolah?

Membantu aku kerjain pr ka kadang ada yang susah

ya jadi terbantu, kadang disini kita dikasih soal lagi

jadi biar bisa

Page 16: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

121

Transkip Wawancara

Informan 9. Tiara Insani (Anak Didik Bimbingan Belajar SAAJA). Usia 16

tahun. Siswa kelas 9 SMP.

Tanggal Wawancara : 30 Agustus 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa saja yang Adik dapatkan setelah

mengikuti bimbingan belajar di

SAAJA?

Sharing pelajaran ka

2. Apa saja kekurangan dari bimbingan

belajar ini?

Pengajar nya sepertinya kurang ka

3. Menurut Adik bagaimana dengan

para pengajar di bimbingan belajar

SAAJA?

Ngebantu ka apalagi kan gratis tidak ada biaya

4. Apa harapan Adik untuk bimbingan

belajar SAAJA?

Pengajar di tambahin ka

5. Apa saja yang kamu rasakan ketika

mengikuti bimbel disini? Apakah ada

perubahan disekolah?

Belajar jadi mudah ka tinggal datang kesini aja

dibantuin deh dari awal sampai akhir

Page 17: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

122

Transkip Wawancara

Informan 10. Muhammad Arifin Prasetio (Ketua RT 02). Usia 48 Tahun.

Tanggal Wawancara : 30 Agustus 2019

Tempat : Kediaman Bapak Arifin

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa anda mengetahui ada sekolah

untuk anak jalanan di lingkungan

anda?

Iya saya tau, karena kan pihak sekolah melapor ke RT

dulu baru saya sampaikan ke Kelurahan makanya

dulu pihak Kelurahan pernah mengunjungi sekolah

SAAJA.

2. Bagaimana menurut anda mengenai

keberadaan sekolah tersebut?

Bagus ya mbak, karena kan jadi mengurangi anak-

anak yang ada dijalanan jadi mereka bisa jadi

generasi yang bermanfaat dan juga mereka jadi aman

mbak tidak meresahkan warga juga tapi mereka

punya potensi yang harus dibantu oleh orang lain

yang memiliki kemampuan lebih baik itu dari segi

ekonomi maupun pengetahuan

3. Apa dampak yang terjadi dengan

adanya keberadaan SAAJA di

lingkungan ini?

Dampaknya ya sama seperti yang saya bilang mbak

mengurangi tindakan kriminalitas di lingkungan ini

jadi kan anak-anak ini sibuk belajar. Selain itu ya

dengan adanya sekolah itu juga menigkatkan

solidaritas antar warga karna kan kita tau sekolah ini

bukan dari pemerintah.

4. Apakah pihak dari RT pernah

mengunjungi sekolah SAAJA?

Iya mbak pernah

5. Pernah tidak pihak RT atau

masyarakat ikut serta dalam kegiatan

di sekolah SAAJA pak?

Pernah mbak, kita selalu ikut kegiatan senam sama

anak-anak di sekolah

6. Apakah ada bantuan yang diberikan

untuk SAAJA dari RT ataupun

kolektif dari masyarakat sekitar?

Kita kasih bantuan tenaga dan dana tapi untuk dana

tidak begitu banyak paling dari uang kas RT kita

berikan untuk membantu merapihkan sekolah ini

seperti mengecat ulang kembali bangunan sekolah.

7. Apa pandangan anda mengenai

keberadaan SAAJA?

Pandangan saya kalau SAAJA ini membawa dampak

yang positif bagi banyak orang.

Apa harapan Ibu/Bapak untuk

sekolah alternatif anak jalanan

(SAAJA)?

Saya berharap SAAJA semakin maju dan memiliki

bangunan yang layak seperti sekolah pada umumnya

Page 18: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

123

8. Menurut Bapak, kok bisa masyarakat

disini mempercayai dan mengizinkan

adanya sekolah untuk anak-anak

jalanan?

Pihak dari SAAJA sering mendatangi masyarakat

yang kurang mampu yang tinggal di sekitar Jalan

Rasuna Said ini, disini masih banyak masyarakat

yang tinggal di dekat pembuangan sampah, rel kereta

dimana bangunan rumah mereka hanya terbuat dari

papan triplek saja. Nah dari situ, pihak SAAJA

memberikan perhatian yang lebih sehingga orang tua

mempercayai untuk menyekolahkan anaknya

disekolah itu. Apalagi kan gratis udah gitu anak-anak

ini juga diberikan nutrisi dan makanan sehat.

Page 19: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

124

Transkip Wawancara

Informan 11. Lina Hartanti (Orangtua anak didik SAAJA) Usia 46 Tahun.

Bekerja sebagai pedagang asongan di sekitaran jalan, jembatan penyebrangan,

dan keliling kampung.

Tanggal Wawancara : 30 Agustus 2019

Tempat : Ruang Kelas sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pendapat Ibu/Bapak

mengenai sekolah SAAJA?

Bagus ya jadinya anak bisa sekolah gratis

2. Kenapa Ibu mengizinkan anak

sekolah disini?

Iya waktu itu Ibu Iin kasih penjelasan kalau

pendidikan itu penting terus dulu kita dikasih arahan-

arahan gitu saya sama orang tua yang lainnya jadinya

coba dulu deh disini

3. Darimana Ibu/Bapak tau tentang

keberadaan sekolah SAAJA ini?

Dari tetangga saya ada anaknya disini, terus saya

diajak coba buat liat-liat.

4. Apa manfaat yang Ibu/Bapak rasakan

setelah anak Ibu/Bapak mengikuti

pembelajaran di sekolah SAAJA?

Ya anak saya jadi bisa baca, itung, jadi lebih sopan

juga lebih pintar lah dari saya yang gak bisa apa-apa

mbak

5. Kegiatan apa saja yang diberikan

SAAJA untuk para orang tua?

Kegiatannya pernah waktu itu ikut kegiatan

keterampilan membuat bingkai foto dari kardus,

penyuluhan juga pernah, sama motivasi mbak pernah

juga.

6. Apa harapan Ibu/Bapak untuk

sekolah SAAJA?

Ya harapannya semoga SAAJA terus ada, enggak

berubah tetap jadi SAAJA yang kita semua kenal.

7. Apa yang Ibu/Bapak rasakan dengan

para pengurus dan pengajar di

sekolah SAAJA?

Baik ya kadang kita juga sering ngobrol-ngobrol

sama orang tua yang lagi nunggu anak-anaknya

pulang sekolah mbak.

Page 20: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

125

Transkip Wawancara

Informan 12. Supriadi (Orangtua anak didik SAAJA) Usia 35 Tahun.

Pekerjaan: Pedagang.

Tanggal Wawancara : 30 Agustus 2019

Tempat : Gazebo sekolah SAAJA

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pendapat Ibu/Bapak

mengenai sekolah SAAJA?

Bagus ya mbak soalnya gratis sesuai lah sama saya

yang penghasilannya pas-pasan ngebantu juga jadinya

2. Kenapa Ibu mengizinkan anak

sekolah disini?

Pertama gakada biayanya mbak, kedua dekat dari

rumah, ketiga pengajarnya baik-baik mbak

3. Darimana Ibu/Bapak tau tentang

keberadaan sekolah SAAJA ini?

Waktu itu Ibu Iin datang kerumah saya mbak sama

bapak Agus

4. Apa manfaat yang Ibu/Bapak rasakan

setelah anak Ibu/Bapak mengikuti

pembelajaran di sekolah SAAJA?

Anak saya jadi pintar mbak tidak seperti saya yang

tidak bersekolah sama sekali

5. Kegiatan apa saja yang diberikan

SAAJA untuk para orang tua?

Saya biasanya cuma ikut senam aja mbak

6. Apa harapan Ibu/Bapak untuk

sekolah SAAJA?

Semoga pemerintah membantu kita nih terutama

untuk sekolah SAAJA.

7. Apa yang Ibu/Bapak rasakan dengan

para pengurus dan pengajar di

sekolah SAAJA?

Baik mbak selama ini ramah-ramah

Page 21: Instrumen Penelitianrepository.unj.ac.id/4166/13/LAMPIRAN.pdf · BAB KOMPONEN DATA TEKNIK PRIMER TEKNIK SEKUNDER P WM WTT L LS/B PS BK/ M-K T/J/I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

126

RIWAYAT PENULIS

Gusniar, lahir pada 6 Agustus 1997 di Jakarta. Gusniar

adalah anak terakhir dari pasangan Bapak Darwin Panjaitan

dan Ibu Nursia Napitupulu. Pengalaman pendidikan Gusniar

dimulai sejak mendapatkan pendidikan primer dari kedua

orangtuanya, kemudian melanjutkan pendidikan formal sejak

menjadi siswa sekolah dasar di SDN Lenteng Agung 05

Pagi. Setelah lulus dari sekolah tingkat dasar melanjutkan ke jenjang sekolah

menengah pertama di SMPN 98 Jakarta. Setelah tiga tahun menempuh pendidikan di

jenjang SMP, Gusniar melanjutkan pendidikan di SMAN 104 Jakarta. Gusniar

kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Jakarta pada program studi

Pendidikan Sosiologi.

Selama perkuliahan, Gusniar terlibat dalam berbagai penelitian baik secara

individu maupun kelompok. Penelitian yang pernah dilakukan di antaranya Potret

Kemuskinan di Pedesaan (Studi Kasus: Kampung Cigantung, Desa Sukajaya,

Kecamatan Jonggol, Bogor), Peran PKBM Himmata Sebagai Terjadinya Perubahan

Pendidikan Masyarakat Marjinal Plumpang (Studi Kasus: PKBM Himmata Kelurahan

Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara), Pencak Silat Sebagai Seni

Beladiri Lokal (Studi Kasus: Perguruan Putra Siliwangi di Desa Pameungpeuk), dan

Kepemimpinan Masyarakat Adat Cirendeu Cimahi. Untuk lebih lanjut bisa dihubungi

melalui email: [email protected]