institut agama islam negeri ( iain ) walisongo...

117
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF HIJAIYAH BAGI SISWA KELAS II MI ROUDLOTUSYSYUBBAN TAWANGREJO WINONG PATI TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Ilmu Pendidikan Agama Islam Di Susun Oleh : USWATUN KHASANAH NIM : 093111415 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: danganh

Post on 05-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN

MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF HIJAIYAH BAGI SISWA

KELAS II MI ROUDLOTUSYSYUBBAN TAWANGREJO WINONG PATI

TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Ilmu Pendidikan Agama Islam

Di Susun Oleh :

USWATUN KHASANAH

NIM : 093111415

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )

WALISONGO SEMARANG

2011

Page 2: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertandatangan di bawahini :

Nama : UswatunKhasanah

NIM : 093111415

Jurusan / Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian / karya

saya sendiri, kecuali bagianter tentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, Juni 2011

Saya yang menyatakan

UswatunKhasanah

NIM. 093111415

Page 3: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

iii

KEMENTERIAN AGAMA R.I

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH

Jl. Prof. Dr. Hamka ( Kampus II ) Ngaliyan Semarang

Telp. 024-7601295 Fax. 7615387

PENGESAHAN

Naskah skripsi dengan :

Judul : Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca al– Qur’an Melalui

Permainan Kartu Huruf Hijaiyah Bagi Siswa Kelas II MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati Tahun Pelajaran

2010 / 2011

Nama : Uswatun Khasanah

NIM : 093111415

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam.

Page 4: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp. : 4 ( empat ) eks

Hal : Naskah Skripsi

a.n. Sdri. Uswatun Khasanah

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama

ini saya kirim naskah skripsi saudara :

Nama : USWATUN KHASANAH

NIM : 093111415

Judul Skripsi : Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca al–

Qur’an Melalui Permainan Kartu Huruf Hijaiyah

Bagi Siswa Kelas II MI Roudlotusysyubban

Tawangrejo Winong Pati Tahun Pelajaran 2010 /

2011

Dengan ini saya mohon kiranya skripsi Saudara tersebut dapat segera

dimunaqasahkan.

Demikian harap menjadikan maklum

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 5: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

v

ABSTRAK

Uswatun Khasanah (NIM : 093111415), Upaya Peningkatan

Kemampuan Membaca al-Qur’an MelaluiPermainan Kartu Huruf Hijaiyah

Bagi Siswa Kelas II MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati Tahun

Pelajaran 2010 / 2011

Penelitian ini merupakan upaya penerapan model pembelajaran yang

bermakna bagi peserta didik di MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong

Pati.Pertanyaan utama yang ingin dijawab daripenelitian ini adalah: Apakah

penggunaan permainan kartu huruf hijaiyah dapat meningkatkan kemampuan

membaca al-Qur’an siswa kelas II MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong

PatiTahunPelajaran 2010 / 2011.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (a) Kemampuan siswa kelas II

MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati dalam membaca al–Qur’an

sebelum menggunakan kartu huruf hijaiyah masih sangat rendah, hal ini

dibuktikan dengan nilai rata – rata prestasi belajar siswa pada pra siklus hanya

mencapai 68,91. (b) Nilai rata – rata kemampuan membaca al–Qur’an siswakelas

II MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati meningkat pada siklus I yaitu

72,97. Kemudian pada siklus II menjadi 82,03%, dan pada siklus III menjadi

87,50. (b) Permainan kartu huruf hijaiyah terbukti efektif untuk meningkatkan

kemampuan membaca al-Qur’an siswa kelas II MI Roudlotusysyubban

Tawangrejo Winong Pati. Hal ini dapat dibuktikan dengan ketuntasan siswa pada

siklus III yaitu 87,50 % yang berarti melebihi ketuntasan minimal yaitu 85%.

Berdasarkan uji coba pembelajaran permainan kartu huruf hijaiyah bagi

siswa kelas II MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati, ternyata mereka

menyambut dengan antusias permainan tersebut. Program ini sangat sesuai

terhadap dunia anak. Mengacu pada temuan tersebut, maka penelitian ini

merekomondasikan permainan kartu huruf dan ketrampilan membaca al-Quran

untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas danIslami.

Page 6: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

vi

TABEL TRANSLITERASI

t ط a ا

z ظ b ب

˛ ع t ت

g غ s ث

f ف j ج

q ق h ح

k ك kh خ

l ل d د

m م z ذ

n ن r ر

w و z ز

h ه s س

’ ء sy ش

y ي s ص

h ة d ض

Sumber : Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2010

Page 7: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikanrahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah ke pangkuan beliau Nabi akhir

zamanMuhammad SAW, yang telah menjadi pembimbing manusia menuju jalan

kebenaran.

Atas pertolongan Allah SWT penulisan skripsi ini dapat selesai. Tetapi

penulis yakin masih banyak kelemahan dan kekurangan, hal ini merupakan

keterbatasan penulis.

Penyusunmenyadaribahwapenyusunanskripsiini, telahmelibatkanbanyak

orang lain, dalammenyukseskantugaspemelitianinidariawalsampai

akhir. Oleh karena itu penulis sampaikan terima kasih atas jasa beliau yang telah

ikhlas membantu kami, baik berupa tenaga, pikiran, bimbingan, saran – saran

yang sangat berguna bagi penulis. Yang penulis maksud antara lain :

1. Bapak DR. Suja’i.,M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Bapak Drs. Ikhrom, M.Ag.,selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dengan penuh keikhlasan dan

kesabaran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

3. Segenap Dosen beserta karyawan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan,

sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Pimpinan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan izin dan

layanan kepustakaan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati,

serta para guru dan karyawan yang telah bersedia memberikan izin serta

Page 8: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

viii

bantuannya kepada penulis untuk mengadakan penelitian dalam rangka

pembuatan karya ilmiyah berupa skripsi ini.

6. Semua pihak yang tidakbisasayasebutkansatupersatu yang juga telah

membantu terselesainya penulisan skripsi ini.

Semoga semua bantuan, jasa baik yang telah diberikan kepada penulis

merupakan amal baik dan diterima oleh Allah SWT serta mendapat balasan yang

berlipat ganda dari-Nya. Amin.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh hasil

yang maksimal dan sempurna, akan tetapi karena keterbatasan kemampuan dan

pengetahuan, penulis yakin skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan masukan yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis memohon kepada Allah SWT. semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya. Amiin.

Semarang, .................. 2011

Penulis

Uswatun Khasanah

Page 9: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

TRANSLITERASI ........................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. RumusanMasalah ........................................................................ 4

C. TujuanPenelitian ......................................................................... 4

D. ManfaatPenelitian ....................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 6

A. PengertianKemampuanMembacaal–Qur’an ............................... 6

1. PengertianKemampuan ......................................................... 6

2. KemampuanMembaca........................................................... 7

3. KemampuanMembacaal–Qur’an .......................................... 11

4. Jenis – jenisKemampuanMembacaal–Qur’an ....................... 15

5. Faktor – faktor yang MempengaruhiKemampuan

Membacaal–Qur’an ............................................................. 16

B. Arti dan Pentingnya Bidang Studial-Qur’an Hadits ................... 16

1. Dasar dan Tujuan Bidang Studi al–Qur’an Hadits di

Madrasah Ibtidaiyah ............................................................ 18

2. Tujuan Pembelajaran al–Qur’an Hadits ................................ 19

3. Ruang Lingkup Pembelajaran al–Qur’an Hadits .................. 19

Page 10: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

x

C. Permainan Kartu Huruf Hijaiyah................................................. 20

1. Permainan dan Pembelajaran ................................................. 20

2. Permainan Kartu Huruf Hijaiyah ........................................... 21

3. Pembelajaran Membaca al-Qur’an Melalui Permainan

Kartu Huruf Hijaiyah ............................................................. 25

D. Bermain dan Perkembangan Membaca al–Qur’an Anak ............ 28

E. Huruf Hijaiyah Sebagai Jembatan Antara Bahasa Arab

dengan al–Qur’an ....................................................................... 29

F. Urgensi Pembelajaran Huruf Hijaiyah Sejak Usia Dini ............. 29

G. Kurikulum al-Qur’an Hadits MI Kelas II ................................... 31

H. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 33

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 33

B. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 33

C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 34

D. Kolaborator ................................................................................ 34

E. Desain Penelitian ........................................................................ 34

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 42

A. Diskripsi Per Siklus ..................................................................... 42

1. Pra Siklus ............................................................................... 42

2. Siklus I .................................................................................... 46

3. Siklus II .................................................................................. 51

4. Siklus III ................................................................................. 57

B. Pembahasan ................................................................................. 62

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 69

A. Kesimpulan .................................................................................... 69

B. Saran-Saran ................................................................................... 70

C. Penutup ........................................................................................... 70

Page 11: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

xi

DAFTAR PUSTAKA

RPP

DAFTAR TABEL

DAFTAR GRAFIK

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN PENULIS

Page 12: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

xii

DAFTAR TABEL

1. Hasil Observasi Perhatian Siswa Pra Penelitian ........................................ 41

2. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Pra Penelitian ....................................... 42

3. Data Hasil Evaluasi Pra Penelitian ............................................................ 43

4. Hasil Observasi Perhatian Siswa Pada Siklus I ........................................ 45

5. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Siklus I ................. 46

6. Nilai Hasil Belajar Siklus I ....................................................................... 47

7. Hasil Observasi Perhatian Siswa Pada Siklus II ....................................... 50

8. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Siklus II ................ 51

9. Nilai Hasil Belajar Siklus II ..................................................................... 52

10. RekapitulasiHasilPengamatanPerhatianBelajarSiswa ............................... 57

11. RekapitulasiHasilPengamatanKeaktifanBelajarSiswa .............................. 58

12. RekapitulasiHasilPengamatanPrestasiBelajarSiswa .................................. 59

13. PerbandinganSebelumdanSesudahPenelitian ............................................ 60

Page 13: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

xiii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : USWATUN KHASANAH

Tempat, Tgl. Lahir : Pati, 12 Oktober 1974

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Desa Tawangrejo Kecamatan Winong

Kabupaten Pati

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. MI Roudlotusysyubban Tawangrejo lulus tahun 1986

2. MTs Roudlotusysyubban Tawangrejo lulus tahun 1989

3. MA Roudlotusysyubban Tawangrejo lulus tahun 1992

4. D2 STAIN Kudus lulus tahun 2006

5. Masuk IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah angkatan tahun 2009

Demikian daftar riwayat hidup penulis, dibuat dengan sebenar – benarnya.

Semarang, ....................2011

Penulis

Uswatun Khasanah

NIM. 093111415

Page 14: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan kartu belum banyak diterapkan guru, terutama pada mata

pelajaran PAI. Pada umumnya pembelajaran disampaikan dengan

menggunakan ceramah. Pada pembelajaran al–Qur’an hadits yang

menggunakan ceramah, siswa pasif karena informasi yang didapat hanya

searah yaitu dari guru. Guru menganggap siswa sebagai obyek dari proses

pembelajaran.

Sedangkan dengan adanya permainan kartu huruf hijaiyah anak akan

menjadi aktif, dan lebih mudah menerima materi yang disampaikan guru. Hal

ini terjadi karena mereka terlibat langsung dalam proses pembelajaran, dan

informasi yang didapat tidak hanya dari guru tetapi juga dari pengalaman

mereka sendiri.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia N0.14 Tahun 2005

bahwa:

Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia

Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta

menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan

masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945.1

Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa pelaksanaan

pembangunan nasional, manusia dalam hal ini menjadi subjek. Subjek

pembangunan tidak lepas dari pendidikan, terutama pendidikan tingkat

dasar yang merupakan awal pendidikan anak, memberikan dorongan ataupun

stimulasi agar anak berkembang secara optimal. Apa yang dipelajari anak

pada masa pertumbuhan dan perkembangannya akan berdampak pada

1 Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan

Dosen,( Jakarta : Dharma Bhakti, 2005 ), hlm. 3

Page 15: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

2

kehidupan mendatang. Madrasah Ibtidaiyah merupakan lembaga

pendidikan yang berupaya mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki

anak tanpa merusak kondisi fisiknya. Hal ini seperti disebutkan dalam

Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, yang memiliki visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata

sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga

negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga

mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.2

Masalah atau pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana

kondisi pendidikan madrasah Ibtidaiyah di negara kita ? Hal yang harus

diperhatikan dalam pendidikan anak adalah memperhatikan

perkembangannya, baik perkembangan fisik maupun perkembangan

motorik. Hal ini diungkapkan oleh Gasell dan Ames serta Illingsworth,

”Perkembangan fisik menyangkut berat badan, tinggi badan, termasuk

perkembangan motorik. Dalam pendidikan, pengembangan fisik anak

mencakup pemgembangan : kekuatan (strenght), ketahanan ( endurence),

kemampuan (ability) dan keseimbangan (balance).3

Di samping itu, seorang guru juga harus memperhatikan usia anak

didiknya. Martinis Yamin mengemukakan bahwa usia kematangan

(maturity) siswa menentukan kesanggupan untuk mengikuti sebuah

pembelajaran, rentang perhatian (attention span), dan bakat-bakat khusus

siswa. Hubungan sesama siswa serta keadaan social ekonomi siswa

mempengaruhi kepercayaan diri untuk belajar maksimal.4

Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah masih tradisional dalam

memberikan materi atau kegiatan yang dilaksanakan dengan metode

bercakap – cakap (ceramah) sehingga anak menerima materi kurang jelas. Di

lain pihak menghadapi era globalisasi program pendidikan harus mampu

2 Ibid.,hlm.38 3 Gasell dan Ames serta Illingsworth dalam Arif Rohman, Memahami Pendidikan dan

Ilmu Pendidikan,( Yogyakarta : Laksbang Mediatama,2009 ) hlm.118. 4 Mukhtar dan Martinis Yamin, 2007, 10 Kiat Sukses Mengajar di Kelas, ( Jakarta :

Nimas Multima,2009 ) hlm. 5.

Page 16: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

3

memberikan bekal kepada peserta didik untuk memiliki daya saing tinggi dan

tangguh. Daya saing tinggi dan tangguh akan dapat terwujud jika peserta

didik memilki kreativitas, kemandirian, kemampuan dasar dan mudah

menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada

berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Untuk mencapai tuntutan

tersebut, maka MI. Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati mewajibkan

anak harus menguasai keterampilan membaca al-Qur’an sebagai modal

dasar.

Jean Peaget berpendapat bahwa pengetahuan yang didapat oleh

peserta didik dibangun dalam pikiran melalui proses asimilasi dan

akomodasi. Proses asimilasi adalah proses yang dilakukuan peserta didik

dengan cara menyerap informasi baru dalam pikirannya. Sedangkan proses

akomodasi adalah proses yang dilakukan oleh peserta didik dengan cara

menyusun kembali struktur pikiran karena adanya informasi baru,

sehingga informasi tersebut mempunyai tempat dalam struktur

pemikiran.5

Dengan pertimbangan pendapat Jean Peaget, Peneliti mencoba

metode permainan kartu huruf hijaiyah untuk peserta didik agar mendapat

pengetahuan cara baca al-Qur’an dengan mudah dan efisien, karena dengan

permainan kartu huruf siswa akan memperoleh informasi baru dalam

pikirannya (melalui proses asimilasi). Selain itu, dalam permainan kartu

huruf terdapat permainan penyusunan huruf – huruf serta kata – kata

menjadi kalimat. Dengan harapan permainan ini dapat menyusun struktur

pikiran peserta didik karena adanya informasi baru yang diperoleh (melalui

proses akomodasi).

Sehubungan dengan hal itu maka proses belajar di MI.

Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati khususnya kelas II akan

diterapkan permainan kartu huruf dalam mengajarkan bacaan al-Qur’an.

5 Jean Peaget dalam Arif Rohman, Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan,

(Yokyakarta : Laksbang Mediatama, 2009), hal. 124.

Page 17: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

4

Tujuan permainan kartu huruf adalah untuk mempermudah penyampaian

materi, sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak.

Jika dikaitkan dengan permainan kartu huruf, maka salah satu

masalah yang dihadapi oleh pendidik dan pengajar al–Qur’an Hadits

sekarang adalah bagaimana cara mengajarkannya pada peserta didik sehingga

memperoleh hasil yang diharapkan. Penggunaan cara yang tepat dalam

proses belajar mangajar sangat diperlukan agar proses belajar mengajar

lebih efektif dan efisien. Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan

hal – hal sebagai berikut :

1. Alokasi waktu yang tersedia untuk pengenalan kartu huruf hijaiyah

2. Metode bermain yang tepat agar dalam waktu singkat anak-anak memilki

pengetahuan dan keterampilan.

3. Melatih peserta didik agar senantiasa berperan aktif dalam proses kegiatan

belajar mengajar.

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka salah satu alternatif

mengajar peserta didik membaca al-Qur’an adalah dengan menggunakan

permainan kartu huruf hijaiyah untuk menumbuhkan daya ingat.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah : “Apakah penggunaan

permainan kartu huruf hijaiyah dapat meningkatkan kemampuan membaca

al-Qur’an anak kelas II MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati ?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan di atas, Penulis menentukan tujuan penelitian

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kemampuan membaca al-Qur’an anak kelas II MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati sebelum menggunakan kartu

huruf hijaiyah.

2. Untuk mengetahui kemampuan membaca al-Qur’an anak kelas II MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati sesudah menggunakan kartu

huruf hijaiyah.

3. Untuk mengetahui aktivitas pembelajaran di MI Roudlotusysyubban

Page 18: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

5

Tawangrejo Winong Pati selama memakai permainan kartu huruf

hijaiyah dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis penelitian ini adalah untuk menambah

pengetahuan tajwid, terutama penerapan permainan kartu huruf untuk

meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat bagi guru dan siswa:

a. Bagi lembaga

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang

berarti bagi sekolah sebagai lembaga pengelola pendidikan, antara

lain:

1) Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif,

dan menyenangkan.

2) Ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kualitas Sumber Daya

Manusia dalam peningkatan mutu pendidikan.

3) Sebagai salah satu dasar penentu kebijakan sekolah selanjutnya.

b. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pemecahan

kemampuan membaca al-Qur’an siswa kelas II MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati dengan menggunakan

permainan kartu huruf hijaiyah.

c. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan pengalaman bermain

kartu huruf hijaiyah yang dapat diterapkan dalam membaca al-

Qur’an.

d. Bagi Peneliti, penelitian ini berfungsi untuk mendapatkan

peningkatan kualititas keilmuan dan pengaplikasian permainan kartu

huruf dalam mata pelajaran al–Qur’an Hadits.

Page 19: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Kemampuan Membacaal–Qur’an

1. Pengertian Kemampuan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia : kemampuan adalah

kesanggupan atau kecakapan.1Yaitu kesanggupan dalam melakukan suatu

kegiatan atau perbuatan.Dapat juga dikatakan, kemampuan adalah suatu

keterampilan yang dimiliki seseorang di dalam melakukan segala sesuatu

baik yang bersifat fisik atau non fisik.

Seseorang bisa dikatakan mampu atau memiliki kemampuan bila ia

sanggup melakukan sesuatu. Mustofa dalam bukunya yang berjudul

Panduan Mengajar Bagi Anda Membaca al-Qur’an sejak dalam

kandungan di kutip kata-kata sebagai berikut “semakin dini seorang anak

membaca semakin gemar ia membaca dan semakin baik ia membaca.”2

a. Macam Kemampuan

Kemampuan belajar membaca disederhanakan menjadi 5

macam kemampuan sehingga pada gilirannya membutuhkan beberapa

macam kondisi belajar (sistem lingkungan belajar).

Macam-macam kemampuan tersebut sebagai berikut :

1) Keterampilan intelektual, yakni merupakan hasil belajar yang

sangatpenting dari sistem lingkungan skolastik.

2) Strategis kognitif yakni mengatur “cara belajar” dan “cara

berfikir”seseorang dalam arti yang seluas-luasnya termasuk dalam

kemampuan memecahkan masalah.

3) Informasi verbal, yakni pengetahuan dalam arti informasi dan fakta,

dimana kemampuan ini pada umumnhya lebih dikenal.

4) Keterampilan motorik yang diperoleh di sekolah antara lain :

menulis, mengetik, menggunakan jangka dan sebagainya

5) Sikap dan nilai, berhubungan dengan arah dan intensitas emosional

yang dimiliki seseorang sebagaimana dapat disimpulkan dari

1Tim Penyusun Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia, ( Jakarta : Pusat Bahasa, 2008 ),

hlm. 979. 2 Mustofa, Panduan Membaca Bagi Anda Membaca al-Qur’an Sejak dalam Kandungan,

( Jakarta : PGTQA Indonesia, 2002 ), hlm. 52

Page 20: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

7

kecenderungan bertingkah laku terhadap orang lain, barang,

ataukejadian.3

2. Kemampuan Membaca

Salah satu dari aktifitas belajar adalah membaca. Seringkali ada

orang yang membaca buku pelajaran sambil berbaring santai ditempat

tidur hanya dengan maksud bila bisa tidur. Membaca semacam ini adalah

bukan aktifitas belajar, menurut ilmu jiwa membaca yang demikian belum

dapat dikatakan belajar. Karena belajar adalah aktif dan membaca untuk

keperluan belajar hendaknya dilakukan di meja belajar dari pada ditempat

tidur. Membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan

berbahasa.Dalam kegiatan membaca, kegiatan lebih banyak dititikberatkan

pada keterampilan membaca daripada teori – teori membaca itu sendiri.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia membaca adalah melihat serta

memahamiisi dariapa yang tertulis (dengan melisankanatau hanya dalam

hati).4

Menurut Munawir Yusuf “membaca merupakan aktifitasauditif dan

visual untuk memperoleh makna dari simbol berupa huruf atau kata.”5

Henry Guntur Tarigan berpendapat bahwa “Membaca adalah suatu

proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk

memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media

kata – kataatau bahasa tulis”.6Suatu proses yang menuntut agar kelompok

kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam pandangan

sekilas, dan agar makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui.

Kalau hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat dan yang tersirat

tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak

terlaksana dengan baik.

3 M. Basyirudin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, ( Jakarta : Ciputat Pers,

2002), hlm. 25. 4 Tim Penyusun Pusat Bahasa,op.cit, hlm. 110

5Munawir Yusuf, 2005. Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar, ( Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2005 ), hlm. 134 6Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:

Angkasa 1979) hlm. 7

Page 21: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

8

Menurut Tampubolon “ membaca pada hakekatnya adalah kegiatan

fisik dan mental untuk menemukanmakna dari tulisan”.7

Menurut Soedarso membaca adalah : Aktifitas yang komplek

dengan mengerahkan sejumalah besar tindakan yang terpisah – pisah.8

Sedangkan menurut Winarno membaca ialah suatu kegiatan

belajar yang selain mengambil arti juga memberikan arti kepada apa yang

dibaca”.9

Untuk pendapat Winarno sepertinya bukan hanya sekedar

membaca tapi perlu memahami apa yang dibacanya. Sedangkan untuk

pengertian yang pertama itu sepertinya menuju kepada cara belajar

membaca. Dimana pada waktu anak belajar membaca, ia mengenal kata

demi kata, mengejanya dan membedakanya dengan kata lain. Oleh karena

itu pada waktu membaca anak melakukan kebiasaan menggerakan bibir

untuk melafalkan kata yang dibaca.Pemahaman dan kecepatan membaca

menjadi amat tergantung pada kecakapan dalam menjalankan setiap organ

tubuh yang diperlukan untuk itu.10

Ada lima tahapan perkembangan membaca yaitu : (1) kesiapan

membaca,(2) membaca permulaan, (3) ketrampilan membaca cepat, (4)

membaca luas dan(5) membaca yang sesungguhnya. Oleh karena itu, anak

harus belajar membacaagar dapat belajar. Kemampuan membaca

merupakan suatu kemampuanuntuk memahami informasi atau wacana

yang disampaikan oleh pihak lainmelalui tulisan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis dapat

menyimpulkan bahwakemampuan membaca adalahketrampilan yang

dimiliki seseorang untuk melakukan kegiatan yang sangat kompleks yang

mencakup aktifitasfisik dan mental untuk mengenal, memahami makna

7Tampubolon, Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien,(Bandung:

Angkasa 1986), hlm. 228 8 Soedarso, Sistem Membaca Cepat dan efektif, ( Jakarta : Gramedia, 1989), hlm. 4

9 Winarno Surahmad, Cara Belajar Terbaik Di Universitas, ( Bandung : Arsito, 1982 ),

hlm.72 10

Soedarsono, Speed Reading (Sistem Membaca Cepat dan Efektif), ( Jakarta :Gramedia,

2004 ), hlm. 4

Page 22: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

9

dari suatu simbol atautulisan. Dikatakan kegiatan fisik karena bagian

tubuh khususnya mata beraktifitasdalam kegiatan membaca. Dikatakan

kegiatan mental karena bagian-bagianpikiran khususnya persepsi yaitu

kemampuan untuk menafsirkan apa yang dilihatsebagai simbol atau kata

dan ingatanterlibat didalam kegiatan ini.

2.1. Tujuan Membaca

Henry Guntur Tarigan mengemukakan tujuan membaca

adalah sebagai berikut:

a. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta

(reading for details or facts).

b. Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main

ideas).

c. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi

cerita (reading for sequence or organization).

d. Membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for

inference).

e. Membaca untuk mengelompokkan, membaca untuk

mengklasifikasikan (reading to classify).

f. Membaca menilai, membaca evaluasi (reading to evaluate).

g. Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan

(reading to compare or contrast).11

Sedangkan menurut Nurhadi tujuan membaca adalah sebagai

berikut:

a. Memahami secara detail dan menyeluruh isi buku.

b. Menangkap ide pokok atau gagasan utama secara tepat.

c. Mendapatkan informasi tentang sesuatu.

d. Mengenali makna kata-kata.

e. Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat

sekitar.

f. Ingin memperoleh kenikmatan dari karya sastra.

g. Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di seluruh dunia.

h. Ingin mencari merk barang yang cocok untuk dibeli.

i. Ingin menilai kebenaran gagasan pengarang.

j. Ingin memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan.12

11

Henry Guntur Tarigan, loc.cit 12

Nurhadi, Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca,(Bandung: Sinar Baru

1989), hlm. 14

Page 23: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

10

2.2. Meningkatkan Kemampuan Membaca

Kesuksesan seseorang dalam belajar banyak ditentukan oleh

keterampilan membaca.Hal yang harus diperhatikan pertama adalah

jarak mata dengan buku atau tulisan.Jarak yang sehat adalah 16 inci

(+ 30 cm).Bila dalam membaca jarak itu tidak dapat dijangkau maka

ada ketidakberesan mata.Bila tulisan atau huruf terasa lebih jelas

dengan melebihi jarak 16 inci, dapat terjadi orang yang bersangkutan

menderita rabun dekat atau sebaliknya rabun jauh.

Untuk dapat membaca dengan efektif perlu didukung oleh

suasana tenang.Hal itu dapat dilakukan bila memiliki kehendak yang

kuat untuk belajar. Kehendak itu akan membantu untuk

berkonsentrasi dan tidak mengindahkan gangguan-gangguan yang

datang.

Cara-cara lain menurut pengalaman dapat ditemukan sendiri

untuk mengusir pikiran yang mengganggu dan membantu

berkonsentrasi. Dua cara itu adalah sebagai berikut :

a. Menghitung butir beras

Mengambil segenggam beras di dapur.Hitunglah dengan

seksamahingga mencapai jumlah seratus.Setelah itu menghitung

kembali sampai tepat berjumlah 100 butir.Bila penghitungan itu

berhasil berarti pikiran sudah dapat berkonsentrasi.

b. Menghitung langkah13

Dalam menghitung beras atau langkah dapat dilakukan 1-

20 kali.Ada beberapa langkah yang dapat diikuti guna

meningkatkan kemampuan membaca. Langkah-langkah

tersebutadalah :

1) Telitilah kesehatan mata (misalnya, apakah kacamata yang

dipakai masih cocok).

2) Membaca dengan sungguh-sungguh.

13

Y.B. Sudarmanto, Tuntutan Metodologi Belajar, ( Jakarta: Grasindo, 1993 ), hlm. 35-

36.

Page 24: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

11

3) Mempercepat cara membaca atau membaca bacaan yang

terasa

4) mudah dengan lebih cepat.

5) Batinkah atau ulangilah dalam batin bahan yang telah dibaca.

6) Tidak membaca selama guru menerangkan atau dalam

diskusi.

7) Menambah waktu membaca.

8) Berkonsentrasi pada saat membaca dan tidak mengikuti hal

lainyang bukan bahan bacaan.

9) Mengembangkan pengetahuan kosa kata asing maupun baru

yangacap kali dipakai dengan :

- Rajin membuka kamus.

- Mengikuti acara pembinaan bahasa baik di TV atau

suratkabar.14

3. Kemampuan Membaca al- Qur’an

Menurut bahasa, al–Qur‟an berasal dari kata “qara’a” berarti

“membaca”.15

Pengertian seperti ini dikemukakan dalam al-Qur‟an sendiri

yakni dalam surat al-Qiyamah, ayat 17-18 :

“Sesungguhnya mengumpulkan al-Qur‟an (di dalam dadamu) dan

(menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan

kami.(Karena itu), jika kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti

bacaannya”.

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian al-Qur‟an menurut

istilah :

a. Menurut Manna‟ al-Qaththan

14

Ibid, hlm. 37. 15

Rosihon Anwar, Ulum Al – Qur’an,( Bandung : Pustaka Setia, 1995 ), hlm. 31

Page 25: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

12

“Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,

dan membacanya memperoleh pahala”16

b. Menurut Al Jurjani

“Yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, yang ditulis di

dalam mushaf dan yang diriwayatkan secara mutawatir tanpa

keraguan”17

c. Menurut Muhammad Ali Al – Shabuni

“Dia ( al–Qur‟an ) adalah Kalam Allah yang bernilai mukjizat,

yang diturunkan kepada “ pungkasan ” para nabi dan rasul, dengan

perantara malaikat Jiril a.s. yang tertulis pada mashahif.Diriwayatkan

kepada kita dengan mutawatir.Membacanya terhitung ibadah. Diawali

dengan suratal-Fathihah dan ditutup dengan surat an-Naas.18

Jadi pengertian al–Quran menurut istilah adalahfirman –

firmanAllah yang diturunkankepada Nabi Muhammad SAW dengan

perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai

petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia.19

Dari pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa

kemampuan membaca al–Qur‟an adalah kesanggupan seseorang dalam

melakukan suatu kegiatan membaca yang merupakan kegiatan yang

mencakup aktifitasfisik dan mental untuk mengenal, dan memahami

makna dari al–Quran yangmerupakan firman – firmanAllah yang

16

Manna‟ Al Qaththan, Mabahits fi’ Ulum al – Qur’an, Mansyurat Al – Ashr Al – Hadis,

ttp, 1973, hlm. 21 17

Al – Jurjani, At – Ta’rifat, Ath – Thaba’ah wa An – Nasyr wa At – Tauzi’, Jeddah, t.t.,

hlm. 174 18

Muhammad Ali Al – Shabuni, Attibyan fi Ulumil Qur’an, ( Bairut : Al Mazraatu

Binayatil Iman, 1985 ), hlm. 8 19

Manna Cholil Al-Qatthan, Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an, ( Bogor : Litera Antar Nusa, hlm.

44.

Page 26: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

13

diturunkankepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk atau

pedoman hidup bagi umat manusia.

3.1. Etika Membaca al-Qur’an

Seseorang yang hendak membaca al-Qur‟an perlu

memperhatikan beberapa hal yang harus dijadikan pegangan atau

pijakan awal, yaitu seseorang yang hendak melakukan tadarus

disunatkan berwudlu terlebih dahulu karena hal itu merupakan dzikir

yang utama, karena itu sudah sepantasnya ada etika tertentu dalam

membaca al-Qur-an yang bisa menambah kesempurnaan dan

keutamaan dalam berdzikir.20

Adapun etika membaca al-Qur‟an menurut Fahd Abdurrahman

Ar-Rumi, yaitu :

1) Suci, baik badan, tempat pakaian maupun mulut di samping itu

hati seharusnya suci dan bersih dari syirik dan riya‟ (pamer).

Sebagaiman firman Allah SWT :

“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang

disucikan”(Q.S. Al Waqi‟ah : 79 )

2) Ketika membaca Al-Qur‟an sebaiknya sambil duduk, sebagai

penghormatan yang sopan terhadap al-Qur‟an.

3) Membaca ta‟awudz (berlindung) kepada Allah dari godaan

syetan, ketika memulai membaca al-Qur‟an

4) Membaca basmalah pada permulaan setiap surah kecuali surah

Bara‟ah (At-Taubah)

5) Disunnahkan berhenti membaca al-Qur‟an ketika menguap,

karena mulut adalah alat dialog dan alat bermunajat kepada

Allah.

6) Membaca al-Qur‟an sebaiknya tidak gelisah dan menyelanya

dengan perkataan, kecuali dalam keadaan sangat penting.

7) Membacanya dengan tartil yaitu dengan bacaan yang pelan-pelan

dan terang serta memberikan kepada setiap huruf akan haknya

seperti membaca panjang dan idgham, sebagaimana disebutkan

dalam al-Qur‟an surat Al-Muzammil ayat 4 yang berbunyi :

20

Ibid, hlm. 269.

Page 27: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

14

“ dan bacalah al-Qur‟an itu dengan pelan-pelan”.( Q.S. Al

Muzammil : 4 )

8) Berhenti sejenak ketika sampai pada ayat-ayat janji untuk

memohon karunia Allah. Juga pada ayat-ayat ancaman untuk

memohon keringan dari siksa Allah.

9) Meletakkan mushaf dengan kedua tangan, yang diletakkan di

tempat yang lebih tinggi, tidak ditempatkan di tempat yang

rendah, karena sama dengan penghinaan.

10) Membaca dengan tadabur tama‟un (menyimak artiya dan

mengkajinya) dan berupaya memahami apa yang dibaca.21

Menurut pendapat Manna Cholil al-Qatthan etika membaca

al- Qur‟an sebagai berikut :

1) Membaguskan suara dengan membaca al-Qur‟an, karena al-

Qur‟an adalah hiasan bagi suara dan suara yang bagus lagi merdu

akan berpengaruh dan meresap dalam jiwa.

2) Mengeraskan bacaan al-Qur‟an karena membacanya dengan

suara jahr lebih utama.22

3.2. Motivasi Membacaal–Qur’an

Psikologi pembaca pada dasarnya berkenaan dengan 2

masalah dasar.

a. Dengan motif membaca.

b. Dengan soal-soal kesesuaian usia dan kelayakan (teori usia baca).

Instansi – instansi sosial primer dan skunder mempengaruhi

keadaandan sikap membaca (rumah orang tua, sekolah, kelompok

atauperkumpulan). Perkembangan motivasi membaca juga selalu

berhubungan dengan “pensosialan” anak.

Penggambaran secara lengkap tentang motivasi

membacadiberikan oleh Hans. E. Giehrl. Ia merincinya menurut

3rangsangan dasar yaitu :

21

Fahd Bin Abdurrahman ar-Rumi, Ulumul Qur’an Studi Komplek Al-Qur’an, ( Jakarta :

Titian Ilahi Press, 1997), hlm. 82.. 22

Manna Cholil al-Qatthan, op. cit, hlm. 271.

Page 28: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

15

a. Rangsangan dasar pertama untuk membaca adalah keinginan

untukmenangkap dan menghayati yang dijumpai di dunia.

Dalamnyadisadari oleh hasrat berorientasi pada dunia

sekelilingnya danuntuk dapat menjelaskan adanya dunia di

sekelilingnya itu.

b. Rangsangan dasar kedua untuk membaca berasal dari hasrat

untukmengatasi atau setidaknya melonggarkan keterikatan

manusia.

c. Rangsangan dasar ketiga adalah pengalaman ketidakpuasan

dalam keadaan diri sendiri, tapi bukan untuk melonggarkan atau

mengatasi keterikatan manusia, tidak ditujukan pada mengisi

waktu, melupakan sesuatu, menghibur atau melipur, dan

mengganti sesuatu dalam kehidupan. Di dalamnya lebih

terungkapkan suatu sifat yang terdapat dalam jiwa manusia, yaitu

mencari keteraturan dan bentuk, mencari apa arti dan makna

kehidupan manusia.

4. Jenis – jenis Kemampuan Membaca al–Qur’an

a. At-Tahqiq

Bacaannya seperti tartil cuma lebih lambat dan perlahan,

seperti membetulkan bacaan huruf dari makhrajnya, menepatkan

kadar bacaan mad dan dengung.

Tingkatan bacaan tahqiq ini biasanya bagi mereka yang baru

belajar membaca al-Quran supaya dapat melatih lidah menyebut

huruf dan sifat huruf dengan tepat dan betul.

b. Al-Hadar

Bacaan yang cepat serta memelihara hukum-hukum bacaan

tajwid.Tingkatan bacaan hadar ini biasanya bagi mereka yang telah

menghafal al-Quran, supaya mereka dapat mengulang bacaannya

dalam waktu yang singkat.

Page 29: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

16

c. At-Tadwir

Bacaan yang pertengahan antara tingkatan bacaan tartil dan

hadar, serta memelihara hukum-hukum tajwid.

d. At-Tartil

Bacaannya perlahan-lahan, tenang dan melafazkan setiap

huruf dari makhrajnya secara tepat serta menurut hukum-hukum

bacaan tajwid dengan sempurna, merenungkan maknanya, hukum dan

pengajaran dari ayat.

Tingkatan bacaan tartil ini biasanya bagi mereka yang sudah

mengenal makhraj-makhraj huruf, sifat-sifat huruf dan hukum-hukum

tajwid.Tingkatan bacaan ini adalah lebih baik dan lebih diutamakan.23

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membacaal–

Qur’an

Dalam membaca melibatkan beberapa faktor yang harus

diperhatikan karena dalam membaca tidak hanya sekedar membaca,

melainkan melalui beberapa proses yang menyertainya, sehingga

mengarah kepada keberhasilan membaca, seperti mengingat, memahami,

membedakan, membandingkan, menemukan, menganalisa, serta

mengorganisasi yang pada akhirnya mampu menerapkan apa yang

terkandung dalam bahan bacaannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi membaca tersebut :

a. Faktor internal : minat, motivasi, intelektual, intelegensi, sikap,bakat

dan tujuan.

b. Faktor eksternal : sarana, bacaan lingkungan, latar belakang,

sosialekonomi, kebiasaan membaca, kondisi dalam membaca.

B. Arti dan Pentingnya Bidang Studi al-Qur’an Hadits

Sebelum penulis menjelaskan arti bidang Studi al-Qur‟an hadits, maka

penulis akan mengutip dari beberapa pendapat. Hasby Ash –

Shiddieqmengatakan bahwa al-Qur‟an menurut bahasa : bacaan atau yang

23

http:/BelajarCepatBacaQur‟an/belajar-tajwid/23 Mei 2011, 21.15

Page 30: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

17

dibaca.24

Sedangkan menurut isitlah ialah : nama bagi kalamullah yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad SAWyang ditulis dalam mushaf.25

Dengan demikian yang dimaksud al-Qur‟an ialah wahyu Allah yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah disampaikan kepada

kita dengan jalan mutawatir yang dihukum kafir orang yang mengingkarinya

yang menjadi ibadat bagi yang mentilawatkanya. al-Qur‟an sebagai kitab

yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk

memberi peringatan dan sebagai pedoman hidup bagi umat Islam agar selamat

di dunia dan di akherat. Anak merupakan amanat, dengan demikian sebagai

orang tua maka penting dan harus mendidik anak-anaknya agar selalu taqwa

kepada Allah dan berbakti kepada orang tua.

Sebagai penyuluh dan pedoman bagi mereka adalah al-Qur‟an yang

merupakan sumber hukum agama Islam, serta pedoman bagi setiap umat

Islam agar selamat dunia dan akherat. al-Qur‟an merupakan kitab suci yang

berisi undang – undangIslam. Dalam kitab tersebut terkumpul hukum –

hukumIslam dan kitab itupun telah memberikan penjelasan tentang aqidah

dan syariat Islam.

Alangkah mulianya kitab al-Qur‟an, kehebatan dan kemuliaanya tidak

bisa ditandingi oleh ciptaan manusia, oleh karena itu membaca al-Qur‟an

meskipun tidak mengerti artinya merupakan ibadah yang berhak mendapat

pahala dari al-Khaliq yaitu Allah SWT. Orang muslim mengetahui bahwa al-

Qur‟an terkandung hal-hal yang bersifat urgen dan dibutuhkan oleh manusia

dalam kehidupan bermasyarakat. al-Qur‟an telah memberikan tatanan hidup

yang sempurna bagi manusia. Bahkan al-Qur‟an merupakan obat yang ampuh

untuk mengatasi penyakit dan kesulitan manusia di dunia ini. Dengan

memperdalam dan mengamalkan petunjuk yang terdapat dalam al-Qur‟an

manusia akan dapat mengobati dukanya, hatinya akan merasakan ketentraman

dan ketenangan, sebab pada hakekatnya al-Qur‟an juga merupakan obat dan

kasih sayang bagi manusia.

24

T.M Ash-Shiddieq, Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Qur’an / Tafsir, ( Jakarta : Bulan

Bintang, 1986 ). hlm.1 25

Ibid. hlm.42

Page 31: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

18

Berdasarkan uraian diatas, maka saya dapat menarik kesimpulan

bahwa mempelajari dan memperdalam sesuatu yang terdapat dalam kitab suci

al-Qur‟an, sebetulnya merupakan suatu keuntungan yang berlipat ganda dan

suatu perbuatan mulia yang tiada bandingnya. Dengan demikian bidang studi

al-Qur‟an hadits amat penting dipelajari di sekolah, apalagi di sekolah yang

bercirikan agama Islam.

Dengan demikian maka bidang studi al-Qur‟an Hadits sangat penting

dipelajari, disamping itu bidang studi al-Qur‟an Hadits adalah merupakan

bidang studi dasar dalam kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Karena disamping

sebagai bagian dari mata pelajaran pendidikan Islam, juga untuk memahami

dan mengamalkan al-Qur‟an demi bekal untuk menjadi hidup bahagia di

dunia dan di akhirat.

1. Dasar dan Tujuan Bidang Studi al-Qur’an Hadits di Madrasah

Ibtidaiyah

a. D a s a r

al-Qur‟an Hadits adalah merupakan salah satu bidang studi

yang diajarkan di Madraah Ibtidiyah. Bidang studi al-Qur‟an Hadits

tersebut diperlukan dasar yang kuat. Adapun fungsi dasar adalah

menjamin agar usaha yang terlingkup di dalam kegiatan pendidikan

mempunyai sumber keteguhan, sumber keyakinan agar jalan menuju

tujuan dapat tegas terlihat dan tidak mudah disimpangkan oleh

pengaruh dari luar.

Adapun dasar dari pendidikan bidang studi al-Qur‟an Hadits

sebagaimana pendidikan lainnya, yakni al-Qur‟an Hadits sebagai

panduannnya. Karena al-Qur‟an adalah sumber kebenaran dalam Islam

dan kebenaranya tidak diragukan lagi. Disamping itu juga sunnah

Rasul (Hadits) sebagai pelaksaan hukum-hukum yang terkandung

dalam al-Qur‟an.

2. Tujuan Pembelajaran al–Qur’an Hadits

Page 32: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

19

Tujuan adalah batas akhir yang dicita – ciatakan seseorang dan

dijadikan pusat perhatiannya untuk dicapai melalui usaha.Dalam tujuan

terkandung cita – cita, kehendak dan kesengajaan serta berkonsekuensi

penyusunan daya dan upaya untuk mencapainya.26

Setiap sesuatu yang

hidup pastilah mempunyai tujuan, begitu pula halnya dengan pendidikan

agama Islam yang notabene mempunyai tanggung jawab yang begitu besar

terhadap kemajuan dan kemunduran seluruh ummat Islam secara global.

Pembelajaranal-Qur'anHadits di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan

untuk:

1) Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca,

menulis, membiasakan, dan menggemari membaca al-Qur‟an dan

Hadits;

2) Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan

ayat-ayat al-Qur‟an Hadits melalui keteladanan dan pembiasaan;

3) Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan

berpedoman pada isi kandungan ayat al-Qur‟andan Hadits.27

3. Ruang Lingkup Pembelajaran al-Qur’an Hadits

Ruang lingkup pembelajaranal-Qur'anHadis di Madrasah

Ibtidaiyah meliputi:

1) Pengetahuan dasar membaca dan menulis al-Qur‟anyang benar sesuai

dengan kaidah ilmu tajwid.

2) Hafalan surat-surat pendek dalam al-Qur‟andan pemahaman

sederhana tentang arti dan makna kandungannya serta pengamalannya

melalui keteladanan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

3) Pemahaman dan pengamalan melalui keteladanan dan pembiasaan

mengenai hadits – hadits yang berkaitan dengan kebersihan, niat,

menghormati orang tua, persaudaraan, silaturahmi, taqwa,

26

Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Metodologi Pendidikan Agama Islam,

Buku Kedua, ( Jakarta : Depag RI, 2002 ), hlm. 1. 27

Peraturan Menteri Agama RI, Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan

Agama Islam dan Bahasa Arab Di Madrasah, ( Jakarta : Depag RI, 2008), hlm.. 19

Page 33: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

20

menyayangi anak yatim, salat berjamaah, ciri-ciri orang munafik, dan

amal salih.28

C. Permainan Kartu Huruf Hijaiyah

1. Permainan dan Pembelajaran

a. Pengertian Permainan

Bermain atau permainan adalah suatu kegiatan yang dilakukan

dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan

pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenangan maupun

mengembangkan imajinasi pada anak.29

Jika pengertian bermain

dipahami dan sangat dikuasai, kemampuan itu akan berdampak

positif pada cara kita dalam membantu proses belajar anak.

Montessori seorang tokoh pendidikan menekankan bahwa ketika anak

bermain, ia akan mempelajari dan menyerap segala sesuatu yang

terjadi di lingkungan sekitarnya. Untuk itu, perencanaan dan

persiapan lingkungan belajar anak harus dirancang dengan saksama

sehingga segala sesuatu merupakan kesempatan belajar yang sangat

menyenangkan bagi anak itu sendiri.30

Bermain pada hakikatnya

adalah meningkatkan daya kreativitas dan citra diri anak yang

positif.Unsur – unsuryang merupakan daya kreativitas adalah

kelancaran, fleksibel, pilihan, orisinal, elaborasi dengan latihan

menjawab, luwes dalam menerima beragam jawaban, mampu

memilih jawaban yang paling tepat, jawaban yang tidak menyontek.

Untuk itu, perlu adanya kerja keras. Hal itu juga akan menimbulkan

motivasi dan keinginan untuk bekerja dengan baik, sehingga akan

terjadi proses belajar sampai menghasilkan produk.

b. Pengertian Pembelajaran

28

Ibid, hlm. 23 29

Anggani Sudono, Sumber Belajar dan Alat Permainan (untuk Pendidikan Usia Dini), (

Jakarta: Grasindo, 2000 ), hlm. 1 30

Ibid, hlm. 3

Page 34: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

21

Pembelajaran ialah suatu proses yang mana suatu kegiatan

berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang dihadapi,

karakteristik-karakteristikdari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat

dijelaskan berdasarkan kecenderungan-kecenderungan reaksi asli,

kematangan, atau perubahan-perubahan sementara dari organisme.31

Pembelajaran yang baik mempunyai sasaran-sasaran yang

seharusnya berfokus pada hal–halsebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas berfikir, yaitu berfikir dengan

efisien,konstruktif, mampu melakukan judmen, dan kearifan.

2) Meningkatkan attitude of mind, yaitu menekankan pada

keingintahuan, aspirasi-aspirasi dan penemuan-penemuan.

3) Meningkatkan kualitas personal karakter, sensitivitas, integritas,

tanggungjawab.

4) Meingkatkan kemampuan untuk menerapkan konsep–konsep dan

pengetahuan–pengetahuandi situasi spesifik.32

2. Permainan Kartu Huruf Hijaiyah

Kartu adalah kertas tebal berbentuk persegi panjang untuk

berbagai keperluan.33

Sedangkan huruf adalah lambang bunyi –

bunyibahasa dalam tata tulis; aksara.34

Huruf juga diartikan sebagai

gambar bunyi bahasa, aksara huruf balok, tulisan tegak yang tidak

dirangkai – rangkaikan.35

Berdasarkan makna kamus di atas maka yang dimaksud dengan

kartu huruf adalah karton tebal bertuliskan aksara tunggal atau gambar

bunyi bahasa yang tidak dirangkai dengan aksara lainnya.

Secara garis besar permainan kartu huruf hijaiyah dapat penulis

jelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

No Kegiatan Metode

31

Jogiyanto, Filosofi, Pendekatan, dan Penerapan Pembelajaran Metode Kasus,

(Yogyakarta: Andi offset, 2006 ), hlm. 12. 32

Ibid, hal. 20. 33

Tim Penyusun Pusat Bahasa,op.cit, hlm. 687. 34

Ibid., hlm. 563 35

Angga Putra Wicaksono, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Surabaya, Anugerah, Cet,

Ke-1, 2007, hlm. 165.

Page 35: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

22

1 Guru menjelaskan alat peraga permainan

kartu

huruf hijaiyah

Bercakap-cakap

2 Anak membagikan kartu huruf hijaiyah Pemberian tugas

3 Salah satu murid menjawab permainan kartu

huruf hijaiyah

Tanya jawab

Melalui kegiatan bermain anak dapat berlatih menggunakan

kemampuan kognitifnya untuk memecahkan berbagai masalah seperti

kegiatan mengukur isi, mengukur berat, membandingkan, mencari

jawaban yang berbeda dan sebagainya.

Melalui bermain anak dapat mengembangkan kreativitasnya, yaitu

melakukan kegitan yang mengandung kelenturan; memanfaatkan

imajinasiatau ekspresi diri; kegiatan-kegiatan pemecahan masalahmencari

cara baru dan sebagainya.

Melalui kegiatan bermain anak juga dapat melatih kemampuan

bahasanya dengan cara: mendengarkan beraneka bunyi, mengucapkan

suku kata atau kata, memperluas kosa kata, berbicara sesuai dengan bahasa

Indonesia dan sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan

bermain anak akan memperoleh kesempatan memilih kegiatan yang

disukainya, bereksperimen dengan bermacam bahan dan alat, berimajinasi,

memecahkanmasalah dan bercakap-cakap secara bebas, berperan dalam

kelompok,bekerjasama dengan kelompok, dan memperoleh pengalaman

yang menyenangkan.36

Dalam konteks pendidikan Islam, ”bercanda ria dan bermain

dengan anak memiliki pengaruh besar bagi pertumbuhan anak secara sehat

dengan ijinAllah, sebab bermain sudah menjadi bagian yang tidak

terpisahkan bagi kehidupan anak-anak dan memiliki banyak manfaat bagi

36

Moeslichatoen, Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak, ( Jakarta : Rineka Cipta,

2006 ),hlm.32-33

Page 36: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

23

mereka. Iamengandung unsur kesenangan, hiburan, menguatkan tubuh dan

otot, melatihanak untuk energik dan sigap, serta menjahui anak lesu dan

malas-malasan, disamping membangun banyak keterampilan dan sisi

kreatifitas dalam dirianak.”37

Lebih lanjut al-Falih mengungkapkan bahwa: Anak yang cerdas

dan energik adalah anak yang banyak bermain dan bergerak. Jadi,

jangansepelekan permainan anak.Sebab menyepelekan permainan anak

bertentangandengan fitrah mereka.Akan tetapi, berusahalah untuk

mengarahkan permainanini dan memenfaatkannya untuk mendidik

anak.”38

Dalam beberapa riwayat menunjukkan bahwa Rasululah SAW

adalah orang yang paling baik dalam keluarga, bercanda, bergurau, dan

bermaindengan keluarganya. Di antara riwayat tersebut adalah hadist yang

diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.:

”Rasulullah SAW pernah menjulurkan lidah beliau kepada Al

Hasan bin Ali (saat Dia masih kecil). Sehingga Ia lihat lidah baliau yang

berwarna kemerahmerahan, lalu anak itupun menjadi riang gembira

karenanya.39

Dalam proses belajar mengajar, apabila pada tingkat sekolah dasar,

metode bermain sangat efektif, karena pada tahap ini peserta didik sedang

berada pada tahap / masa bermain. Permainan kartu huruf hijaiyah di

siniadalah kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut.

Dalam memperlakukan anak, sangat berbeda dengan

perlakuanterhadap orang dewasa. Hal ini sebagaimana pendapat Rousseau

yang dikutipoleh Ngalim Purwanto ”Orang yang mengenal anak itu

37

Abdullah Ibnu Sa‟ad al Falih, Langkah Praktis Mendidik Anak Sesuai TahapanUsia,

(Bandung : Irsyad Baitus Salam, 2003), hlm.71. 38

Ibid 39

Silsilatus Alhadist Ash Shahihah, Hadist no.70. dalam „Abdullah Ibnu Sa‟d AlFalih,

Langkah Praktis Mendidik Anak sesuai Tahapan Usia,(Bandung, Irsyad Baitus Salam2003 ),

hlm.72.

Page 37: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

24

sebenarnya berlainan dengan orang dewasa, dan harus diperlakukan

berlainan pula.”40

Permainan dapat menimbulkan kegiatan belajar yang menarik.

Anak usia 6 – 8 tahun dalam masa pertumbuhan sangat senang untuk

diajak bermain. Permainan yang dimaksudkan di sini adalah suatu selingan

dalam acara rutinitas yang terjadi setiap hari di kelas.Pendapat Dearden

yang dikutip oleh Lift Anis Ma‟shumah dalam buku Paradigma

Pendidikan Islam, bahwa bermain adalah kegiatan non serius dan

segalanya ada dalam kegiatan itu sendiri yang dapat memberikan kepuasan

pada anak. Telah dipahami bahwa bermain adalah tuntutan dan kebutuhan

yang esensial bagi usia anak dan dengan bermain akan mempunyai makna

penting bagi pertumbuhan anak.Karena bermain bukan saja dapat

meningkatkan perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor saja, tetapi

juga perkembangan bahasa, disiplin,moral, kreativitas, sosial, dan lain-

lain.41

Dalam buku yang sama Lift Anis Ma‟shumahjuga mengutip

pendapat Brewer sebagai berikut: ”derajat partisipasi anak dalam bermain,

yaitu bersifat soliter (bermain seorang diri), bermain sebagai penonton,

bermain pararel, bermain asosiatif dan bermain bersama.42

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa permainan kartu

huruf hijaiyah memenuhi kriteria yang dikemukakan oleh para ahli

tersebut.Karena permainan kartu huruf tidak hanya dapat dilakukan di

dalam kelas, tetapi juga dilaksanakan di luar kelas, dengan guru maupun

dengan anak melakukan sendiri.

Fungsi permainan kartu huruf hijaiyah membuat suasana belajar

menjadi senang, bahagia, santai dan gembira tanpa ada tekanan.

Permainan kartu huruf merupakan salah satu pengembangan media grafis (

40

M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,(Bandung : RemajaRosda

Karya, 2003 ), hlm. 131. 41

Lift Anis Ma‟shumah dkk.,Paradigma Pendidikan Islam, ( Yogyakarta : PustakaPelajar,

2001), hlm. 227. 42

Ibid, hlm. 228

Page 38: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

25

tulis dan gambar). Media grafis sebagai media yang mengkombinasikan

fakta dan gagasan secara jelas, melalui kombinasi kata-kata dan gambar.

Permainan kartu huruf hijaiyah ini tergolong jenis Audio Visual

Aids.Tujuan permainan kartu huruf hijaiyah yaitu untuk menumbuhkan

daya ingat anak, karena anak akan lebih mudah mengingat benda yang

dilihat secara langsung, walaupun dalam hal ini beberapa huruf saja.

Kegunaan dan sekaligus kelebihan permainankartu huruf hijaiyah

yaitu:

a. Permainan kartu huruf hijaiyah dapat dilaksanakan di luar atau di

dalam kelas

b. Permainan kartu huruf hijaiyah biayanya murah

c. Permainan kartu huruf dapat menumbuhkan daya ingat

d. Permainan kartu huruf hijaiyah dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan

guru

e. Permainan kartu huruf praktis dan mudah dibawa kemana saja.

3. Pembelajaran Membaca al-Qur’an Melalui Permainan Kartu Huruf

Hijaiyah

Untuk memudahkan mengajarkan membaca al-Qur‟an, maka diperlukan

metode yang tepat agar membuat anak senang dan cepat memahami pelajaran

yang diberikan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan

permainan kartu huruf hijaiyah.Proses atau cara penggunaan permainan kartu

huruf hijaiyah yaitu:

a. Kartu huruf hijaiyah dikocok oleh salah satu anak

b. Kartu huruf dibagikan, setiap anak mendapatkan 3 huruf hijaiyah

c. Anak membacakan huruf /kalimat yang dipegang oleh masing –

masing anak secara bergantian.

d. Jika anak tidak bisa menjawab, teman yang lain membantu

untukmembacakannya.

e. Guru menjadi fasilitator.

Page 39: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

26

Frank dan Theresa sebagai mana dikutip Lift Anis Ma‟shumah

dalam buku Paradigma Pendidikan Islam mengemukakan nilai bermain

bagi anak, diantaranya:

a. Bermain membantu pertumbuhan anak .

b. Bermain memberikan kebebasan anak untuk bertindak.

c. Bermain meletakkan dasar pengembangan bahasa.

d. Bermain mempunyai pengaruh yang unik dalam pembentukan

hubunganantar pribadi.43

Dari pendapat di atas maka permainan kartu huruf hijaiyah

inimerupakan bentuk permainan bagi anak yang memiliki korelasi positif

dengan pengembangan bahasa anak.Hal ini lebih memantapkan penulis

dalam meneliti efektifitas penggunaan permainan kartu huruf hijaiyah

dalam meningkakan kemampuan membaca al-Qur‟an anak.

Penelitian mengenai permainan kartu huruf hijaiyah pada anak

membuktikan bahwa permainan dapat memajukan aspek – aspek motorik,

kreativitas, kecakapan-kecakapan sosial dan kognitif serta perkembangan

dan emosional.

Lift Anis Ma‟shumah dalam buku Paradigma Pendidikan Islam

akhirnya menyimpulkan bahwa bermain merupakan cara dinamis untuk

belajar. Oleh karena itu begitu besar nilai bermain dalam kehidupan

anak,maka pemanfatan kegiatan bermain dalam program kegiatan anak

sekolah dasar merupakan salah satu syarat mutlak.44

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam bermain adalah sebagai

berikut:

a. Mengarahkan permainan pada hal – hal yang bermanfaat, misalnya

permainan melempar dan permainan – permainan yang memberikan

mereka kemahiran dan menguatkan tubuh.

43

Ibid, hlm. 229 44

Ibid, hlm. 229

Page 40: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

27

b. Menjauhkan mereka dari permainan – permainan yang tidak

bermanfaatatau mengandung bahaya bagi fisik dan mentalnya , atau

dari permainan permainan yang dilarang.

c. Jika anda mendengar kata – kata kotor yang terlontar dari mulut

mereka,misalnya cacian atau makian, anda bisa langsung menengahi

dan melarangagar tidak mengucapkan kata tersebut sembari

menjelaskan bahayanya. Disini kita boleh memberikan ancaman

untuk menyudahi permainan tersebutjika mereka mengulang kata–

kata kotor itu dan hal – hal sejenis seperticurang atau bohong.

Tindakan seperti ini jauh lebih efektif dari padamenceramahi anak –

anak.

d. Jika anak bersikap jujur atau melakukan akhlak yang baik

dalampermainannya maka doronglah mereka untuk terus

melakukannya ataumemberikan hadiah kepadanya atau mengakui

kemenangannya dalampermainan ini atau lakukan hal-hal sejenis,

sebab hal ini memilikipengaruh yang besar bagi mereka.

e. Melalui permainan, anda bisa menemukan minat dan bakat anak –

anakanda serta mengetahui kemampuan nalar dan fisik mereka.

f. Anak – anak akan merasa senang dan tenang jika mereka bermain

dibawah pengawasan orang tua mereka. Jika kedua orang tua atau

salah satuorang tua melarang bermain, anak – anak akan tetap

bermain.45

Ada beberapa hal yang perlu penulis jelaskan di sini kaitannya

denganbermain yaitu:

a. Tujuan bermain

Tujuan bermain yaitu untuk meningkatkan pengembangan

seluruhaspek perkembagan motorik, kognitif, bahasa, kreatifitas,

emosional dansosial anak.

b. Fungsi bermain

45

Abdullah Ibnu Sa‟d Al Falih, op.cit.,hlm.76

Page 41: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

28

Fungsi bermian dan interaksi dalam permainan mempunyai

peranpenting bagi perkembangan kognitif dan sosial anak. Fungsi

bermain tidaksaja meningkatkan perkembangan kognitif dan

sosial,tetapi juga perkembangan bahasa, disiplin, moral, kreativitas

dan perkembangan fisik anak.

c. Tempat dan ruang

Tempat dan ruang bermain dapat dilakukan di dalam dan di

luarruang kegiatan bermain dalam rangka mengembangkan

kemampuan sosial sebagai mana ditentukan dalam tujuan yaitu

kegiatan bermain kartu huruf hijaiyah cocok dilakukan di dalam

ruang atau di luar ruang.Permainan kartu huruf hijaiyah dapat

dilakukan di mana saja.

D. Bermain dan Perkembangan Membaca al-Qur’an Anak

Sebagaimana telah banyak diketahui masa anak – anak identik

denganbermain.Segala hal yang berkaitan dengan fase anak – anak selalu

dihubungkan dengan bermain.Dari sini muncullah berbagai bidang

pendidikananak – anak yang semuanya dikaitkan dengan bermain semisal

belajar sambilbermain.

Jika kita telah lebih dalam sebenarnya bermain tidak hanya

monopolianak – anak, orang dewasapun tidak lepas dari permainan bahkan

usia lanjut.

Kecenderungan manusia ketika dalam kondisi yang penat, lelah baik

pikiranmaupun fisik mereka membutuhkan refreshing atau penyegeran

kembali.

Salah satu alternatif dalam hal ini adalah bermain (game ).Fisik atau

pikiran yang lelah jika tidak diimbangi dengan refreshingakan mengakibatkan

tekanan, stress, bahkan depresi. Akibat dari semua ituadalah negatif, bisa

mengasingkan diri, tidak bersosialisasi bahkan sebagian nekad bunuh diri.

Kaitannya dengan membaca al-Qur‟an, bermain dapat dijadikan salah

satu alternatif dalam mengenalkan huruf –huruf hijaiyah sehingga nantinya

Page 42: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

29

anak mudah dalam mempelajari al-Qur‟an. Dengan kartu huruf hijaiyah anak

sekolah dasar akan lebih tertarik untuk memperhatikan pelajaran membaca al-

Qur‟an.

E. Huruf Hijaiyah Sebagai Jembatan Antara Bahasa Arab Dengan al-

Qur’an

Allah SWT berfirman dalam al-Qur‟an Surat Yusuf ayat 2 sebagai

berikut:

Sesungguhnya kami menurunkannya berupa al-Quran dengan

berbahasaArab, agar kamu memahaminya. (Q.S. Yusuf : 2)46

(Ialah) al-Qur‟an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (

didalamnya )supaya mereka bertaqwa.( Q.S Az-Zumar : 28 )47

Sesungguhnya kami menjadikan al-Qur‟an dalam bahasa Arab Supaya

kamu memahami (nya).( Q.S Zuhruf: 3 )48

Dari semua ayat di atas, jelaslah bahwa al-Qur‟an diturunkan

olehAllah SWT.Kepada Nabi Muhammad SAW dangan perantara Malaikat

Jibril dengan bahasa Arab.Huruf hijaiyah adalah hal yang pokok untuk

mengenal dan membaca al-Qur‟an lebih lanjut. Perbedaan yang nyata antara

al-Qur‟an dengan kitab – kitab terdahulu ( Taurat, Zabur,Injil) adalah bahwa

al-Qur‟an diturunkan untuk seluruh alam, sebagaimana Nabi Muhammad

SAW juga diutus untuk seluruh manusia hingga akhir zaman kelak.

F. Urgensi Pembelajaran Huruf Hijaiyah Sejak Usia Dini

Salah satu kaidah Ushul Fiqih mengatakan bahwa : ”Maa laa

yatimmulwaajibu illa bihi fahuwa waajibun” (segala sesuatu yang tidak

46

Tim Penterjemah Al Qur‟an, ,Al Qur’an dan Terjemahnya, ( Jakarta : Departemen

Agama RI, 1984 ), hlm.213. 47

Ibid, hlm. 416 48

Ibid, hlm. 441

Page 43: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

30

sempurnasebuah kewajiban tanpanya, maka iapun menjadi wajib).Seorang

muslim wajib mengamalkan al-Qur‟an dan al-Hadist. Untukmembaca al-

Qur‟an dan al-Hadist terlebih dahulu harus mengenal danmemahami huruf

hijaiyah, maka mempelajari huruf hijaiyahpun menjadiwajib pula.Ini adalah

pendapat sebagian ulama‟ berdasarkan kaidah Ushul Fiqih di atas.

Dewasa ini telah populer istilah generasi Qur‟ani yaitu sebuah

generasiyang menjadikan al-Qur‟an sebagai landasan berfikir, berbuat, dan

beraktifitas di setiap kesehariannya. Generasi Qur‟ani adalah sebuah gagasan

yang sangat cemerlang dan memang begitulah seharusnya seorang muslim.

Namun untuk menuju kepada generasi Qur‟ani sudahkah kita

melakukanusaha?Pertanyaan ini patut diajukan mengingat saat ini telah

berkembanggenerasi yang justru menafsirkan al-Qur‟an sesuai dengan

kepentingan dantafsirannya sendiri, yang jauh dari maksud dan tujuan yang

sebenarnya.

Maka dari itu untuk menghindari pemahaman yang salah tentang al-

Qur‟an perlu ditanamkan pengertian, pengenalan dan pembelajaran huruf

hijaiyah sejak usia dini. Minimal dalam usia ini anak mencintai dan

memahami huruf hijaiyah sebagai dasar membaca al-Qur‟an.

Menurut Akram Misbah Utsman dalam buku 25 Kiat Membentuk

Anak Hebat, manfaat yang dapat dipetik oleh anak melalui aktivitas bermain

antara lain:

1. Permainan yang membutuhkan gerakan dan kecepatan, untuk menguatkan

otot – otot anak dan meningkatkan kemampuan jiwa keingintahuan

anak,dan kemampuan anak untuk menggabungkan suatu alat, memisah –

misahkannya dan menyusunnya kembali.

2. Bermain memberikan ruang bagi anak untuk mempelajari banyak hal.

3. Melalui aktivitas bermain anak belajar membangun hubungan sosial yang

baik dengan anak yang lain.

4. Melalui bermain anak mencurahkan energinya untuk membangun dan

berkreasi.

Page 44: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

31

5. Melalui sebuah permainan anak dapat mengenali dirinya sendiri, dan

menemukan batasan bagi kemampuannya yang berbeda dengan teman –

temannya.

6. Sebuah permainan dikategorikan sebagai sebuah metode pembinaan dan

pemecahan problem sosial.49

G. Kurikulum al-Qur’an Hadits MI Kelas II

Kelas II Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menulis huruf hijaiyah

secara terpisah dan

bersambung

1.1 Menulis huruf-huruf hijaiyah secara

terpisah dengan benar

1.2 Menulis huruf-huruf hijaiyah secara

bersambung dengan benar

2 Memahami kaidah ilmu

tajwid

2.1 Menerapkan tanda baca wakaf dan

wasal

3 Menghafal surat pendek 3.1 Melafalkan surat al-Kausar secara

benar dan fasih

3.2 Menghafalkan surat al-Kausar

secara benar dan fasih

Kelas II, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

4. Menghafal surat-surat

pendek secara benar dan

fasih

4.1 Melafalkan surat al-Kaafirun, al

Maa’un, al-Fiil, al-‘Ashr, dan surat

al-Qadr secara benar dan fasih

4.2 Menghafalkan surat al-Kaafirun,

al-Maa’un, al-Fiil, al-‘Ashr, dan

surat al-Qadr secara benar dan fasih

5. Memahami hadis tentang

hormat kepada kedua

orang tua

5.1 Menerjemahkan hadis tentang

hormat kepada orang tua secara

sederhana

5.2 Menunjukkan perilaku hormat

kepada orang tua.50

49

Misbah Utsman Akram, , 25 Kiat membentuk Anak Hebat, ( Jakarta : 2005 ), hlm.89-90 50

Peraturan Menteri Agama RI, Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan

Agama Islam dan Bahasa Arab Di Madrasah, ( Jakarta : Depag RI, 2008), hlm. 24.

Page 45: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

32

H. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui bukti yang terkumpul.51

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah

sebagai berikut: “Permainan kartu hurufhijaiyah dapat meningkatkan

kemampuan membaca al-Qur‟an anak kelas II MIRoudlotusysyubban

Tawangrejo Winong Pati”.

51

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rineka

Cipta, 1997), hlm.64.

Page 46: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JenisPenelitian

PenelitianinidilaksanakandenganmetodePenelitianTindakanKelas

(PTK).Hoopkinsmengartikanpenelitiantindakankelassebagaipenelitian yang

mengkombinasikanprosedurpenelitiansuatubentukkajian yang

bersifatreflektif, yang

dilakukanolehpelakutindakanuntukmeningkatkankemantapanrasionaldaritinda

kan –

tindakandalammelaksanakantugasdanmemperdalampemahamanterhadapkondi

sidalampraktikpembelajaran.1MenurutStephen Kemmis,

Penelitiantindakankelasdidefinisikansebagaisuatubentukkajian yang

bersifatreflektifolehpelakutindakan, yang

dilakukanuntukmeningkatkankemantapanrasionaldaritindakanmerekadalamm

elaksanakantugas, memperdalampemahamanterhadaptindakan – tindakan

yang dilakukanitu, memperbaikikondisidimanapraktek –

praktekpembelajarantersebutdilakukan,

sertadilakukansecarakolaboratif.2SedangkanSuhardjonomendifinisikanpeneliti

antindakankelasadalahpenelitiantindakan yang dilakukan di

kelasdengantujuanmemperbaiki /

meningkatkanmutupraktikpembelajaran.3Penelitiantindakankelasadalahpenelit

ian yang dilakukanoleh guru di dalamkelasnyasendirimelaluirefleksidiri,

dengantujuanuntukmemperbaikikinerjanyasebagai guru,

sehinggahasilbelajarsiswamenjadimeningkat.4

B. SubjekdanObjekPenelitian

1MasnurMuslih, Melaksanakan PTK itumudah, ( Jakarta : BumiAksara, 2009 ), Cet. 3,

hlm. 8 2Saminanto, Ayo Praktik PTK ( PenelitianTindakanKelas), ( Semarang : RaSAIL Media

Group, 2010 ), hlm.2 3 Mohammad Asrori, PenelitianTindakanKelas,( Bandung : Wacana Prima, 2008 ), hlm.

5 4 IGAK WardhanidanKuswayaWihardit, PenelitianTindakanKelas, ( Jakarta : Universitas

Terbuka, 2010 ), hlm. 1.4

Page 47: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

34

Subjekyang dikenaitindakanyaitusiswa – siswikelas II MI

RoudlotusysyubbanTawangrejoWinongPatiTahun 2010 padamatapelajaranal-

Qur’an Hadits, pokokbahasansurat al-Kafirun.

C. TempatdanWaktuPenelitian

Penelitianinidilaksanakan di kelasIIMI

RoudlotusysyubbanTawangrejoWinongPatiTahunPelajaran 2010 /

2011.Sedangkanwaktupenelitiandilaksanakanpadatanggal 07 Maret – 07 April

2011.

D. Kolaborator

Penelitian ini sebagaimana di atas adalah penelitian tindakan kelas

(PTK). Salah satu karakteristik PTK adalah adanya kolaborasi ( kerjasama )

antara praktisi( guru, kepala sekolah, siswa, dan lain – lain ) dan peneliti

dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan

keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan ( action ).5

Yang menjadi kolaborator disini adalah:

1. Bapak Supadi, S.Ag., beliau menjabat sebagai Kepala Madrasah

Dalam penelitian ini beliau sebagai penasehat dan pengamat

tindakan. Dengan menjadikan beliau sebagai kolaborator diharapkan dapat

memberikan masukan yang konstruktif yang nantinya dapat dijadikan

sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca al-

Qur’an dengan permainan kartu huruf.

2. IbuFathimah, S.Pd.I. dalam penelitian ini beliau sebagai pelaksana

tindakan. Beliau mengajar mata pelajaran al–Qur’an Haditskelas II.

Penelitian ini bersifat kolaboratif, di sini peneliti bertindak sebagai

perencana penelitian, pengamat, dan nantinya akan menganalisis data yang

telah dihasilkan selama penelitian.

E. DesainPenelitian

5Mohammad Asrori,op.cit, hlm. 9.

Page 48: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

35

Ada empat tahapan penting dalam penelitian tindakan, yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.6 Dalam penelitian ini

direncanakan dalam dua siklus, masing- masing siklus dengan tahapan

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.

ProsedurPenelitianTindakanKelasadalahsebagaiberikut7 :

Siklus I

1) Perencanaan

a) Guru dan peneliti secara kolaboratif merencanakan

pembelajaran

b) Menentukan materi pembelajaran

c) Menyusun skenario pembelajaran membaca mata pelajaran al-

Qur’an Hadits melaluipermainankartuhurufhijaiyah.

d) Mengumpulkan bahan dan media pembelajaran

e) Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi

6IGAK WardhanidanKuswayaWihardit, op.cit, hlm. 2.3

7Saminanto, op.cit, hlm.8

Permasalahan Rencana Tindakan I (Alternatif Pemecahan)

Pelaksanaan

Tindakan I

Analisis Data I Refleksi I

Belum

Terselesaikan ? Pelaksanaan

Tindakan II

Analisis Data II Refleksi II

RencanaTindakan II (AlterbatifPemecahan)

Pengamatan/

Pengumpulan Data I

Pengamatan/

Pengumpulan Data II

S

I

K

L

U

S

II

Siklusselanjutnya

?

Bahanterselesaika

n

S

I

K

L

U

S

I

Page 49: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

36

2) Tindakan

a) Guru menyampaikan tujuan proses dan tujuan afektif

pembelajaran membaca mata pelajaran al-Qur’an Hadits

melaluipermainankartuhurufhijaiyah.

b) Guru menjelaskan materi sesuai dengan rencana pembelajaran

dan mengacu pada pembelajaran dengan

permainankartuhurufhijaiyah.

c) Guru memberikan situasi yang menantang dan penuh teka- teki

untuk merangsang rasa ingin tahu siswa.

d) Guru mengkondisikan situasi kelas agar tercipta suasana kelas

sebaik mungkin.

e) Guru menggali pemikiran siswa dengan mengajukan

pertanyaan secara spontan dan meminta pembenaran atas

jawaban yang diberikan.

f) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membacaal-

Qur’an sendiridengan batasan waktu yang telah ditentukan

g) Guru berkeliling membimbing, mengawasi dan memotivasi

siswa dalam membacaal-Qur’an.

h) Pada akhir siklus diadakan evaluasi.

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:

a) Observasi terhadap siswa

1. Peneliti mengamati kegiatan siswa dalam proses

pembelajaran

2. Peneliti mengamati komunikasi guru dan siswa

3. Peneliti mengamati keaktifan siswa dalam pemecahan

masalah

b) Observasi terhadap guru

Peneliti mengamati guru dalam pengelolaan kelas pada

saat pembelajaran melalui permainankartuhurufhijaiyah.

4) Refleksi

Page 50: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

37

a) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan

b) Melakukan pertemuan kepada kolaborator untuk membahas

hasil evaluasi tentang pelaksanaan pembelajaran

membacapadamatapelajaran al–Qur’an

Haditsdenganpermainankartuhurufhijaiyah.

c) Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan

pembelajaranmembacapadamatapelajaranal–Qur’an

Haditsdenganpermainankartuhurufhijaiyah.

Siklus II

Setelah evaluasi pada siklus I dilakukan, maka tahap

selanjutnya adalah melakukan tindakan pada siklus II dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1) Perencanaan

a) Guru dan peneliti secara kolaboratif mengidentifikasi masalah

dan penetapan alternatif masalah

b) Guru dan peneliti merencanakan pembelajaran berdasarkan

refleksi pada siklus I

c) Menentukan materi pelajaran

d) Menyusun skenario pembelajaran

membacapadamatapelajaranal–Qur’an

Haditsdenganpermainankartuhurufhijaiyah.

e) Mengumpulkan bahan dan media pembelajaran

f) Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi

2) Pelaksanaan tindakan

a) Guru menyampaikan tujuan proses dan tujuan afektif

pembelajaran membacapadamatapelajaranal–Qur’an

Haditsdenganpermainankartuhurufhijaiyah.

a) Guru menjelaskan materi sesuai dengan rencana pembelajaran

dan mengacu pada pembelajaran dengan

permainankartuhurufhijaiyah.

Page 51: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

38

b) Guru memberikan situasi yang menantang dan penuh teka- teki

untuk merangsang rasa ingin tahu siswa.

c) Guru mengkondisikan situasi kelas agar tercipta suasana kelas

sebaik mungkin.

d) Guru menggali pemikiran siswa dengan mengajukan

pertanyaan secara spontan dan meminta pembenaran atas

jawaban yang diberikan.

e) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca

al-Qur’an sendiri dengan batasan waktu yang telah ditentukan

f) Guru berkeliling membimbing, mengawasi dan memotivasi

siswa dalam mencari bacaan.

g) Guru melakukan evaluasi terhadap hasil bacaan siswa.

h) Pada akhir siklus diadakan evaluasi.

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:

a) Observasi terhadap siswa

1. Peneliti mengamati kegiatan siswa dalam proses

pembelajaran

2. Peneliti mengamati komunikasi guru dan siswa

3. Peneliti mengamati keaktifan siswa dalam pemecahan

masalah

b) Observasi terhadap guru

Peneliti mengamati guru dalam pengelolaan kelas pada

saat pembelajaran melaluipermainankartuhurufhijaiyah.

4) Refleksi

Mengadakan evaluasi dari hasil pengamatan dianalisis untuk

memperoleh gambaran bagaimana dampak dari tindakan yang

dilakukan. Jika hasil sudah dirasa berhasil atau cukup maka

tindakan siklus dihentikan

Page 52: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

39

Siklus III

Setelah evaluasi pada siklus II dilakukan, maka tahap

selanjutnya adalah melakukan tindakan pada siklus III dengan

langkah- langkah sebagai berikut:

1) Perencanaan

a) Guru dan peneliti secara kolaboratif mengidentifikasi

masalah dan penetapan alternatif masalah

b) Guru dan peneliti merencanakan pembelajaran berdasarkan

refleksi pada siklus II

c) Menentukan materi pelajaran

d) Menyusun skenario pembelajaran

membacapadamatapelajaranal–Qur’an

Haditsdenganpermainankartuhurufhijaiyah.

e) Mengumpulkan bahan dan media pembelajaran

f) Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi

2) Pelaksanaan tindakan

a) Guru menyampaikan tujuan proses dan tujuan afektif

pembelajaran membacapadamatapelajaranal–Qur’an

Haditsdenganpermainankartuhurufhijaiyah.

b) Guru menjelaskan materi sesuai dengan rencana

pembelajaran dan mengacu pada pembelajaran dengan

permainankartuhurufhijaiyah.

c) Guru memberikan situasi yang menantang dan penuh teka-

teki untuk merangsang rasa ingin tahu siswa.

d) Guru mengkondisikan situasi kelas agar tercipta suasana

kelas sebaik mungkin.

Page 53: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

40

e) Guru menggali pemikiran siswa dengan mengajukan

pertanyaan secara spontan dan meminta pembenaran atas

jawaban yang diberikan.

f) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca

al-Qur’an sendiri dengan batasan waktu yang telah ditentukan

g) Guru berkeliling membimbing, mengawasi dan memotivasi

siswa dalam mencari bacaan.

h) Guru melakukan evaluasi terhadap hasil bacaan siswa.

i) Pada akhir siklus diadakan evaluasi.

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:

a) Observasi terhadap siswa

1. Peneliti mengamati kegiatan siswa dalam proses

pembelajaran

2. Peneliti mengamati komunikasi guru dan siswa

3. Peneliti mengamati keaktifan siswa dalam pemecahan

masalah

b) Observasi terhadap guru

Peneliti mengamati guru dalam pengelolaan kelas

pada saat pembelajaran melaluipermainankartuhurufhijaiyah.

4) Refleksi

Mengadakan evaluasi dari hasil pengamatan dianalisis

untuk memperoleh gambaran bagaimana dampak dari tindakan

yang dilakukan. Jika hasil sudah dirasa berhasil atau cukup maka

tindakan siklus dihentikan.

F. TeknikPengumpulan Data

Tehnikpengumpulan data padapenelitianiniadalahsebagaiberikut :

1. Tes

Page 54: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

41

Tesdalampenelitianiniberbentuksoalpilihangandadandikerjakanole

hsiswapadaakhirpelajaran.Langkah – langkahyang

ditempuhdalammelaksanakantekniktesyaitu:

a. Menyiapkan bahan tes.

b. Melaksanakan tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal, sebelum dan sesudah menggunakan

permainan kartu huruf hijaiyah.

c. Memberi penilaian berdasarkan aspek yang telah ditentukan dan

kriteria skor yang telah ditetapkan.

Aspek-aspek yang akan diteliti melalui butir – butir soal baik

sebelum dan sesudah menggunakan permainan kartu huruf hijaiyahdengan

menggunakan indikator sebagai berikut:

a. respon/sikap siswa terhadap permainan kartu huruf hijaiyah

b. minat siswa mengikuti pelajaran,

c. keaktifan siswa mengikuti pelajaran,

d. tingkah laku siswa di kelas.

2. Observasi

Metodeobservasidigunakanuntukmengambil data kualitatif yang

berkaitandengan proses pembelajaransiswadan guru

selamakegiatanbelajarmengajarberlangsung.Data yang

diambildariobservasiiniantara lain:respon/sikap siswa terhadap

pembelajaran dengan permainan kartu huruf hijaiyah,respon/sikap siswa

terhadap situasi proses pembelajaran dengan permainan kartu huruf

hijaiyah,perubahan sikap siswa selama proses pembelajaran,korelasi

antara perencanaan pembelajaran dengan tindakan di kelas.

3. MetodeWawancara

Page 55: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

42

Metodewawancaradigunakanuntukmengetahuitanggapansiswaterha

dapprosespembelajarandenganmenggunakanpermainan kartu huruf

hijaiyah.

Page 56: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Pelaksanaan Per siklus

1. Pra Siklus

Dalam penelitian ini mempunyai tujuan utama untuk mengetahui

kemampaun membaca al–Qur’an siswa kelas II MI Roudlotusysyubban

Tawangrejo setelah diadakan upaya tindakan kelas dengan menggunakan

kartu huruf hijaiyah.Sebelum siswa maupun guru dikenai tindakan terlebih

dahulu hal yang dilakukan adalah melakukan oservasi terhadap perhatian

siswa dalam mengikuti pembelajaran dan memberi pre tes pada siswa

untuk mengetahui kemampuan membacaal–Qur’an.

Tujuan proses ini dilakukan adalah untuk mengetahui tingkat

kemampuan siswa dalam membaca al–Qur’an yang telah dikerjakan. Hasil

pretes ini yang akan dijadikan pedoman dalam melaksanakan tindakan

pembelajaran berikutnya.

Proses pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 7 Maret

2011. Adapun hasil observasi perhatian siswa dalam kegiatan

pembelajaran sebagai berikut:

Tabel 4.1

Hasil Observasi Perhatian SiswaPra Siklus

No

Su

b

jek

Nama Siswa

Perhatian

Jumla

h Skor Nilai

Kate

gori

Memp

erhati

kan

Penjel

asan

Guru

Seger

a

melak

sanak

an

tugas

Cerm

at dlm

melak

s

tugas

Mau

mem

perbai

ki

kesala

h an

1 Ahmad Faruq 2 3 4 4 13 65 C

2 Afriza Mizwardin

Ahsa 3 4 2 3 12 60 C

3 Ahmad Farhan

Fardiansyah 4 3 4 3 14 70 C

4 Anastasya Izura 4 3 2 4 13 65 C

5 Anggritian Kesuma 2 2 2 3 9 45 D

Page 57: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

43

Adi

6 Aulia Firda Sabila 2 3 5 4 14 70 C

7 Boy Romanshah 2 2 2 2 8 40 D

8 Devina Fadhlin

Naufa 4 4 2 2 12 60 C

9 Dwi Novitasari 2 2 3 2 9 45 D

10 Dwi Puji Lestari 5 4 3 2 14 70 C

11 Fahreza Hanafi 2 3 3 4 12 60 C

12 Farikhi Izzi 3 3 4 3 13 65 C

13 Hilwa

Ziyadatullayli 3 3 2 3 11 55 D

14 Imroatussa'adah 2 2 2 2 8 40 D

15 Indri Rahmawati 4 4 3 2 13 65 C

16 Kavita Virnanda

Putri 3 2 4 4 13 65 C

17

Latiffa

Musyarofatul

Wahidah

4 3 3 4 14 70 C

18 M. Dedi Pramono 2 2 2 2 8 40 D

19 Manda Fitriani 4 4 2 3 13 65 C

20 Maratus Salisatul

Udhma 4 3 4 3 14 70 C

21 Miko Bayu

Anggoro 2 2 2 2 8 40 D

22 Muhammad Izzat

Hafizuddin 4 4 2 3 13 65 C

23 Nazia Nurul

Maghfiroh 2 3 3 3 11 55 D

24 Niko Firmansyah 4 4 3 3 14 70 C

25 Nurfa Rahmana 4 4 3 3 14 70 C

26 Putri Alizza Nur

Arniadila 2 3 4 3 12 60 C

27 Putri Amalia Zulfa 3 2 2 2 9 45 D

28 Rohadatul Aisy 4 4 4 2 14 70 C

29 Sofia Qurrotul

'Aini 4 3 3 3 13 65 C

30 Vicky Irkhamsyah 3 4 4 3 14 70 C

31 Yoga Gintara 2 2 2 2 8 40 D

32 Saud Al Farisi 2 2 2 2 8 40 D

Jml Skor 97.00 96.00 92.00 90.00 375 1875 -

Skor Rata – rata 3.06 3.00 2.84 2.77 11.68 58.39 D

Page 58: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

44

Tabel 4.3 memberikan penjelasan tentang perhatian belajar siswa

dalam pembelajaran membaca al–Qur’an menggunakan kartu huruf

hijaiyah diketahui bahwa :

a. Siswa yang perhatian belajarnya dalam kategori amat baik (A) ada 0

siswa ( 0 %).

b. Siswa yang perhatian belajarnya dalam kategori baik (B) ada 0 siswa

( 0 % ).

c. Siswa yang perhatian belajarnya dalamkategori cukup baik ( C) ada

22 siswa ( 68,75 % ).

d. Siswa yang perhatian belajarnya dalamkategori kurang( D) ada 10

siswa ( 31,25 % ).

e. Rata – rataskor perhatian belajar siswa dalam pembelajaran membaca

al–Qur’an dengan permainan kartu huruf adalah (58,39)% dan

termasuk dalam kategori kurang.

Adapun Hasil Tes Membaca al–Qur’an sebagai berikut :

Tabel 4.2

Hasil Tes Membaca Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai

Kualitatif

Nilai

Kuantitatif

1 Ahmad Faruq B 80

2 Afriza Mizwardin Ahsa C 70

3 Ahmad Farhan Fardiansyah K 50

4 Anastasya Izura C 70

5 Anggritian Kesuma Adi C 65

6 Aulia Firda Sabila A 90

7 Boy Romanshah C 65

8 Devina Fadhlin Naufa C 70

9 Dwi Novitasari K 50

10 Dwi Puji Lestari K 50

11 Fahreza Hanafi C 65

12 Farikhi Izzi B 80

13 Hilwa Ziyadatullayli C 70

14 Imroatussa'adah B 75

Page 59: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

45

15 Indri Rahmawati A 90

16 Kavita Virnanda Putri K 50

17 Latiffa Musyarofatul Wahidah A 85

18 M. Dedi Pramono B 80

19 Manda Fitriani K 55

20 Maratus Salisatul Udhma A 90

21 Miko Bayu Anggoro C 65

22 Muhammad Izzat Hafizuddin B 80

23 Nazia Nurul Maghfiroh K 55

24 Niko Firmansyah A 90

25 Nurfa Rahmana B 80

26 Putri Alizza Nur Arniadila A 85

27 Putri Amalia Zulfa C 65

28 Rohadatul Aisy K 50

29 Sofia Qurrotul 'Aini K 55

30 Vicky Irkhamsyah B 80

31 Yoga Gintara K 50

32 Saud Al Farisi K 50

Jumlah 2205

Rata – rata 68.91

Dari tabel hasil tes pra siklus di atas dapat dianalisa ke dalam

tabel sebagai berikut :

Tabel 4.3

ProsentaseHasil Tes Membaca Pra Siklus

No Kategori Rentang

Nilai Frekuensi Prosentase

1 Istimewa 85 – 100 6 18.75%

2 Baik 75 – 84 7 21.88%

3 Cukup 60 – 74 9 28.13%

4 Kurang 0 – 59 10 31.25%

Jumlah 32 100.00%

Dari hasil tes membaca di atas menunjukkan bahwa kemampuan

siswa kelas II MI Roudlotusysyubban dalam membaca al–Qur’an memiliki

rata – rata 68,91 %, dengan rincian sebagai berikut:

Dari jumlah sebanyak 32 siswa ada 13 siswa diantaranya (40,63%)

dapat menuntaskan kompetensi dasar, sedangkan sisanya yaitu 19 siswa

Page 60: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

46

(59,37%) belum dapat menuntaskan kompetensi dasar. Nilai rata – rata

adalah 68,91 yang berarti masih dibawah KKM yaitu 75. Dengan kata

lainkemampuan membaca al–Qur’an siswa kelas II MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo belum tuntas.

Masih rendahnya kemampuan membaca al–Qur’an siswa kelas II

MIRoudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati disebabkan beberapa

faktor yang mempengaruhi baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor internal yang berasal dari diri siswa antara lain masih kurangnya

motivasi dalam belajar maupun kurang perhatiannya dalam mengikuti

proses pembelajaran. Sedangkan faktor eksternal berasal dari kondisi

lingkungan luar sekolah yang mendukung proses pembelajaran. Untuk

lebih mengetahui aspek keberhasilan maupun kegagalan selama

pelaksanaan tindakan disampaikan deskripsi/gambaran siklus pelaksanaan

tindakan.

2. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran I dan alat – alat

yang mendukung kartu huruf hijaiyah.Dalam hal ini peneliti mulai

menggunakan kartu huruf hijaiyah dalam pengajaran. Peneliti

menggunakan kartu huruf yang hitam putih memakai kertas HVS.

b. Tindakan

Pada tahap ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

menggunakan permainan kartu huruf hijaiyah. Guru menjelaskan

materi pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah

dibuat.

Guru menunjukkan kartu – kartu yang bertuliskan huruf – huruf

hijaiyah dan membaca dengan benar dan fasih. Siswa diminta untuk

memperhatikan dan menirukan bacaan guru.

Page 61: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

47

c. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I

dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2011 di kelas II

MIRoudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati dengan jumlah

responden 32 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru,

penguji dan observator.

Adapun proses pengajaran mengacu pada perencanaan yang

telah dipersiapkan peneliti yaitu dengan menggunakan kartu huruf

hijaiyah dengan memakai kertas HVS. Observasi peneliti lakukan

bersamaan dengan proses belajar mengajar, sedangkan tes dilakukan

pada akhir pembelajaran. Tujuan dilakukan tes ini adalah

untukmengetahui prestasi belajar kelas II dalam materi membaca al-

Qur’an ketika menggunakan kartu huruf hijaiyah.

d. Observasi (observation)

Selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung, seorang teman

guru (kolabolator) mengamati tindakan yang dilaksanakan siswa dan

guru sesuai dengan lembar kegiatan yang telah disiapkan.

Adapun hasil observasi perhatian siswa dalam pembelajaran

membaca al–Qur’an pada siklus I sebagai berikut :

Tabel 4.4

Hasil Observasi Perhatian Siswa Siklus I

No Nama Siswa

Perhatian

Jumla

h Skor Nilai

Kateg

ori

Mem

perha

tikan

Penje

lasan

Guru

Sege

ra

mela

ksan

akan

tuga

s

Cer

mat

dlm

mela

ks

tuga

s

Mau

mem

perb

aiki

kesa

laha

n

1 Ahmad Faruq 3 4 4 4 15 75 B

2 Afriza Mizwardin

Ahsa 3 4 2 3 12 60 C

3 Ahmad Farhan

Fardiansyah 4 4 4 3 15 75 B

4 Anastasya Izura 4 4 4 4 16 80 B

Page 62: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

48

5 Anggritian Kesuma

Adi 2 2 2 3 9 45 D

6 Aulia Firda Sabila 4 4 5 4 17 85 A

7 Boy Romanshah 2 2 2 2 8 40 D

8 Devina Fadhlin

Naufa 4 4 4 2 14 70 C

9 Dwi Novitasari 2 2 3 2 9 45 D

10 Dwi Puji Lestari 5 4 4 2 15 75 B

11 Fahreza Hanafi 3 3 4 4 14 70 C

12 Farikhi Izzi 4 4 4 4 16 80 B

13 Hilwa Ziyadatullayli 3 3 3 4 13 65 C

14 Imroatussa'adah 2 2 2 2 8 40 D

15 Indri Rahmawati 4 4 3 4 15 75 B

16 Kavita Virnanda

Putri 3 3 4 4 14 70 C

17 Latiffa Musyarofatul

Wahidah 4 4 4 4 16 80 B

18 M. Dedi Pramono 2 2 3 3 10 50 D

19 Manda Fitriani 4 4 2 4 14 70 C

20 Maratus Salisatul

Udhma 4 4 4 4 16 80 B

21 Miko Bayu Anggoro 2 3 4 4 13 65 C

22 Muhammad Izzat

Hafizuddin 4 4 4 3 15 75 B

23 Nazia Nurul

Maghfiroh 3 3 3 3 12 60 C

24 Niko Firmansyah 4 4 3 3 14 70 C

25 Nurfa Rahmana 4 4 3 3 14 70 C

26 Putri Alizza Nur

Arniadila 2 3 4 3 12 60 C

27 Putri Amalia Zulfa 3 2 2 2 9 45 D

28 Rohadatul Aisy 4 4 4 2 14 70 C

29 Sofia Qurrotul 'Aini 4 3 3 3 13 65 C

30 Vicky Irkhamsyah 3 4 4 3 14 70 C

31 Yoga Gintara 2 3 2 2 9 45 D

32 Saud Al Farisi 2 2 3 2 9 45 D

Jml Skor

103 106 106 99 414 2070 -

Skor Rata – rata

3.23 3.29 3.29 3.06 12.87 64.35 C

Page 63: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

49

1) Siswa yang perhatian belajarnya dalam kategori amat baik (A)

ada 1 siswa ( 3,13 %).

2) Siswa yang perhatian belajarnya dalam kategori baik (B) ada 9

siswa ( 28,13 % ).

3) Siswa yang perhatian belajarnya dalamkategori cukup baik ( C)

ada 14 siswa ( 43,75 % ).

4) Siswa yang perhatian belajarnya dalamkategori kurang( D) ada

14 siswa ( 25 % ).

5) Rata – rataskor perhatian belajar siswa dalam pembelajaran

membaca al–Qur’an dengan permainan kartu huruf adalah

(64,35)% dan termasuk dalam kategori cukup.

e. Tes Kemampuan Membaca al–Qur’an

Tahap berikutnya adalah melaksanakan tes, untuk mengetahui

kemampuan membaca al–Qur’an pada siklus I.Adapun hasil tes

kemampuan membaca al–Qur’an siklus I dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 4.5

Hasil Tes Kemampuan Membaca al–Qur’an Pada Siklus I

No Nama Siswa Nilai

Kualitatif

Nilai

Kuantitatif

1 Ahmad Faruq B 80

2 Afriza Mizwardin Ahsa B 75

3 Ahmad Farhan Fardiansyah C 60

4 Anastasya Izura B 75

5 Anggritian Kesuma Adi C 70

6 Aulia Firda Sabila A 95

7 Boy Romanshah C 65

8 Devina Fadhlin Naufa B 75

9 Dwi Novitasari K 50

10 Dwi Puji Lestari K 50

11 Fahreza Hanafi C 70

12 Farikhi Izzi A 85

13 Hilwa Ziyadatullayli C 70

Page 64: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

50

14 Imroatussa'adah B 75

15 Indri Rahmawati A 90

16 Kavita Virnanda Putri K 55

17 Latiffa Musyarofatul Wahidah A 90

18 M. Dedi Pramono A 85

19 Manda Fitriani C 60

20 Maratus Salisatul Udhma A 95

21 Miko Bayu Anggoro C 70

22 Muhammad Izzat Hafizuddin A 85

23 Nazia Nurul Maghfiroh C 60

24 Niko Firmansyah A 95

25 Nurfa Rahmana A 85

26 Putri Alizza Nur Arniadila A 90

27 Putri Amalia Zulfa C 70

28 Rohadatul Aisy K 55

29 Sofia Qurrotul 'Aini C 60

30 Vicky Irkhamsyah A 85

31 Yoga Gintara K 55

32 Saud Al Farisi K 55

Jumlah 2335

Rata – rata 72.97

Dari hasil evaluasi siklus I dapat dianalisa dalam tabel berikut

ini :

Tabel 4.6

Prosentase Hasil Tes Kemampuan Membaca al–Qur’anPada Siklus I

No Kategori Rentang

Nilai Frekuensi Prosentase

1 Istimewa 85 – 100 11 34,38%

2 Baik 75 – 84 5 15,63%

3 Cukup 60 – 74 10 31,53%

4 Kurang 0 – 59 6 18,75%

Jumlah 32 100.00%

Page 65: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

51

Tingkat keberhasilan pada siklus I adalah 53,13 % dengan

frekuensi 17 siswa mampu menuntaskan kompetensi pembelajaran.

Sedangkan 46,88 % dari jumlah siswa yaitu 15 siswa belum dapat

menuntaskan kompetensi pembelajaran, dengan rata – rata 72,97

Hasil belajar pada siklus I jika dibandingkan dengan hasil pada

kondisi awal terjadi peningkatan yaitu 5,90%.

Dari hasil pengamatan pada pelaksanaan tindakan siklus I

yang dilakukan kemudian direfleksi antara guru dan teman sejawat

diperoleh kesimpulan bahwa masih perlu adanya tindakan lebih lanjut

agar mencapai hasil sesuai dengan indikator keberhasilan dari

pelaksanaan tindakan.

f. Refleksi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I

ini,peneliti menemukan beberapa anak yang membuat gaduh.Hal ini

terjadi karena kebosanan pada materi yang disampaikan. Secara

detailnya hasil pengamatan pada siklus adalah sebagai berikut:

1) Guru belum berhasil menarik perhatian siswa 100% terlihat

padatingkat prosentase perhatian belajar siswa yang hanya

64,35%.

2) Guru masih belum dapat memanfaatkan ruangan dan waktu yang

ada secara efektif, sehingga berakibat banyak waktu yang

terbuang, diantaranya diakibatkan sibuk mengurusi anak yang

tidak memperhatikan dan membuat kegaduhan-kegaduhan.

3) Beberapa siswa kurang aktif mengikuti pelajaran,

bahkanmembuat kegaduhan-kegaduhan yang dimungkinkan

karena bosandengan materi yang disajikan.

3. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran siklus II, soal tes

Page 66: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

52

dan alat – alat yang mendukung. Dalam hal ini peneliti menggunakan

kartu huruf hijaiyah berwarna.

b. Tindakan

Pada tahap ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

menggunakan permainan kartu huruf hijaiyah. Guru menjelaskan

materi pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah

dibuat.

Guru menunjukkan kartu – kartu yang bertuliskan huruf – huruf

hijaiyah dan membaca dengan benar dan fasih. Siswa diminta untuk

memperhatikan dan menirukan bacaan guru.

c. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar – mengajar pada siklus II

dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2011 di kelas II MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati dengan jumlah

responden 32 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru di

samping sebagai penguji dan observator.

Adapun proses pengajaran mengacu pada tahap perencanaan

yang telah disiapkan peneliti, yaitu dengan menggunakan kartu huruf

hijaiyah berwarna. Observasi penulis lakukan bersamaan dengan

proses belajar mengajar, sedang tes pada siklus II dilaksanakan pada

akhir pembelajaran. Tujuan diadakan tes adalah untuk mengetahui

kemampuan membaca al-Qur’an ketika menggunakan huruf hijaiyah

yang berwarna.

d. Observasi (observation)

Selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung, seorang teman

guru (kolabolator) mengamati tindakan yang dilaksanakan siswa dan

guru sesuai dengan lembar kegiatan yang telah disiapkan.

Adapun hasil observasi perhatian siswa siklus II sebagai

berikut :

Page 67: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

53

Tabel 4.7

Hasil Observasi Perhatian Siswa Siklus II

No Nama Siswa

Perhatian

Juml

ah

Skor

Nilai Kateg

ori

Memp

erhati

kan

Penjel

asan

Guru

Seger

a

melak

sanak

an

tugas

Cerm

at dlm

melak

s

tugas

Mau

mem

perbai

ki

kesala

h an

1 Ahmad Faruq 4 4 4 4 16 80 B

2 Afriza Mizwardin

Ahsa 3 4 3 3 13 65 C

3 Ahmad Farhan

Fardiansyah 4 4 4 4 16 80 B

4 Anastasya Izura 4 4 4 5 17 85 A

5 Anggritian Kesuma

Adi 3 3 3 3 12 60 C

6 Aulia Firda Sabila 4 4 5 5 18 90 A

7 Boy Romanshah 2 3 2 2 9 45 D

8 Devina Fadhlin

Naufa 4 4 4 3 15 75 B

9 Dwi Novitasari 2 4 3 2 11 55 D

10 Dwi Puji Lestari 5 4 4 3 16 80 B

11 Fahreza Hanafi 3 4 4 4 15 75 B

12 Farikhi Izzi 4 5 4 4 17 85 A

13 Hilwa Ziyadatullayli 3 3 4 4 14 70 C

14 Imroatussa'adah 2 3 3 2 10 50 D

15 Indri Rahmawati 4 4 5 4 17 85 A

16 Kavita Virnanda

Putri 3 4 4 4 15 75 B

17 Latiffa Musyarofatul

Wahidah 4 4 4 4 16 80 B

18 M. Dedi Pramono 2 3 3 3 11 55 D

19 Manda Fitriani 4 4 3 4 15 75 B

20 Maratus Salisatul

Udhma 4 5 4 4 17 85 A

21 Miko Bayu Anggoro 2 4 4 4 14 70 C

22 Muhammad Izzat

Hafizuddin 4 4 4 3 15 75 B

23 Nazia Nurul

Maghfiroh 3 4 4 4 15 75 B

24 Niko Firmansyah 4 4 4 3 15 75 B

Page 68: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

54

25 Nurfa Rahmana 4 4 4 5 17 85 A

26 Putri Alizza Nur

Arniadila 3 3 4 3 13 65 C

27 Putri Amalia Zulfa 3 3 2 2 10 50 D

28 Rohadatul Aisy 4 4 4 3 15 75 B

29 Sofia Qurrotul 'Aini 4 4 4 3 15 75 B

30 Vicky Irkhamsyah 4 4 4 3 15 75 B

31 Yoga Gintara 2 3 2 3 10 50 D

32 Saud Al Farisi 3 3 4 3 13 65 C

Jml Skor 108 121 118 110 457 2285 -

Skor Rata – rata 3.35 3.77 3.68 3.42 14.23 71.13 C

1) Siswa yang perhatian belajarnya dalam kategori amat baik (A)

ada 6 siswa (18,75 %).

2) Siswa yang perhatian belajarnya dalam kategori baik (B) ada

14siswa ( 43,75 % ).

3) Siswa yang perhatian belajarnya dalamkategori cukup baik ( C)

ada 6 siswa ( 18,75 % ).

4) Siswa yang perhatian belajarnya dalamkategori kurang( D) ada 6

siswa ( 18,75 % ).

5) Rata – rataskor perhatian belajar siswa dalam pembelajaran

membaca al–Qur’an dengan permainan kartu huruf adalah

(71,13)% dan termasuk dalam kategori cukup.

e. Tes Kemampuan Membaca al–Qur’an

Tahap berikutnya adalah melaksanakan tes, untuk mengetahui

kemampuan membaca al–Qur’an pada siklus II. Adapun hasil tes

kemampuan membaca al–Qur’an siklus II dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 4.8

Hasil Tes Kemampuan Membaca al–Qur’anPada Siklus II

No Nama Siswa Nilai

Kualitatif

Nilai

Kuantitatif

1 Ahmad Faruq A 85

2 Afriza Mizwardin Ahsa A 85

Page 69: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

55

3 Ahmad Farhan Fardiansyah C 70

4 Anastasya Izura A 85

5 Anggritian Kesuma Adi B 80

6 Aulia Firda Sabila A 100

7 Boy Romanshah B 75

8 Devina Fadhlin Naufa A 85

9 Dwi Novitasari C 65

10 Dwi Puji Lestari C 70

11 Fahreza Hanafi A 85

12 Farikhi Izzi A 90

13 Hilwa Ziyadatullayli B 80

14 Imroatussa'adah A 90

15 Indri Rahmawati A 95

16 Kavita Virnanda Putri C 65

17 Latiffa Musyarofatul

Wahidah A 95

18 M. Dedi Pramono A 90

19 Manda Fitriani B 80

20 Maratus Salisatul Udhma A 100

21 Miko Bayu Anggoro B 80

22 Muhammad Izzat

Hafizuddin A 90

23 Nazia Nurul Maghfiroh C 70

24 Niko Firmansyah A 100

25 Nurfa Rahmana A 90

26 Putri Alizza Nur Arniadila A 95

27 Putri Amalia Zulfa B 80

28 Rohadatul Aisy C 65

29 Sofia Qurrotul 'Aini C 70

30 Vicky Irkhamsyah A 90

Page 70: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

56

31 Yoga Gintara C 60

32 Saud Al Farisi C 65

Jumlah 2625

Rata – rata 82.03

Dari hasil evaluasi siklus II dapat dianalisa dalam tabel

berikut ini :

Tabel 4.9

Prosentase Hasil Tes Kemampuan Membaca al–Qur’an

Pada Siklus II

No Uraian Rentang

Nilai Frekuensi Prosentase

1 Istimewa 85 – 100 17 53.13%

2 Baik 75 – 84 6 18,75%

3 Cukup 60 – 74 9 28,13%

4 Kurang 0 – 59 0 0.00%

Jumlah

32 100.00%

Tingkat keberhasilan pada siklus II adalah 71,88 % dengan

frekuensi 23 siswa mampu menuntaskan kompetensi pembelajaran.

Sedangkan 28,13 % dari jumlah siswa yaitu 9 siswa belum dapat

menuntaskan kompetensi pembelajaran, dengan rata – rata nilai

82,03. Hasil belajar pada siklus II jika dibandingkan dengan hasil

pada kondisi awal terjadi peningkatan yaitu 19,05%.

Dari hasil pengamatan pada pelaksanaan tindakan siklus II

yang dilakukan kemudian direfleksi antara guru dan teman sejawat

diperoleh kesimpulan bahwa masih perlu adanya tindakan lebih lanjut

agar mencapai hasil sesuai dengan indikator keberhasilan dari

pelaksanaan tindakan.

f. Refleksi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II,

Peneliti mendapatkan hasil pengamatan sebagai berikut:

Page 71: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

57

1) Guru belum bisa mencapai target yang diharapkan untuk

mencapai ketuntasan belajar peserta didik membaca al-Qur’an

yaitu 85%.

2) Guru sudah dapat memanfaatkan ruangan dan waktu yang ada,

aktifitas siswa sudah dapat terkendali 90 %

3) Hampir semua siswa aktif dan antusias dalam mengikuti

pelajaran

4) Hasil belajar siklus II hampir mencapai ketuntasan minimal 85%.

4. Siklus III

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran siklus III, soal

tes dan alat – alat yang mendukung.Dalam hal ini peneliti

menggunkan kartu hurufhijaiyah berwarna seperti pada siklus II.

b. Tindakan

Pada tahap ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

menggunakan permainan kartu huruf hijaiyah. Guru menjelaskan

materi pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah

dibuat.

Guru menunjukkan kartu – kartu yang bertuliskan huruf – huruf

hijaiyah dan membaca dengan benar dan fasih. Siswa diminta untuk

memperhatikan dan menirukan bacaan guru.

c. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar pada siklus III

dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2011 di kelas II MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati dengan jumlah

responden 32 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru di

samping sebagai penguji dan observator.

Adapun proses pengajaran mengacu pada tahap perencanaan

yang telah disiapkan peneliti, yaitu dengan menggunakan kartu huruf

Page 72: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

58

hijaiyah berwarna. Observasi penulis lakukan bersamaan dengan

proses belajar mengajar, sedang tes pada siklus II dilaksanakan pada

akhir pembelajaran. Tujuan diadakan tes adalah untuk mengetahui

kemampuan membaca al-Qur’an ketika menggunakan huruf hijaiyah

yang berwarna.

d. Observasi (observation)

Selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung, seorang teman

guru (kolabolator) mengamati tindakan yang dilaksanakan siswa dan

guru sesuai dengan lembar kegiatan yang telah disiapkan.

Adapun hasil observasi perhatian siswa siklus III sebagai

berikut :

Tabel 4.10

Hasil Observasi Perhatian Siswa Siklus III

No Nama Siswa

Perhatian

Juml

ah

Skor

Nilai Kateg

ori

Memp

erhati

kan

Penjel

asan

Guru

Seger

a

melak

sanak

an

tugas

Cerm

at dlm

melak

s

tugas

Mau

mem

perba

iki

kesal

ahan

1 Ahmad Faruq 4 5 5 4 18 90 A

2 Afriza Mizwardin

Ahsa 4 4 4 5 17 85 A

3 Ahmad Farhan

Fardiansyah 5 5 4 4 18 90 A

4 Anastasya Izura 4 5 5 5 19 95 A

5 Anggritian

Kesuma Adi 3 5 4 3 15 75 B

6 Aulia Firda Sabila 4 5 5 5 19 95 A

7 Boy Romanshah 3 4 4 4 15 75 B

8 Devina Fadhlin

Naufa 4 5 4 4 17 85 A

9 Dwi Novitasari 3 5 4 3 15 75 B

10 Dwi Puji Lestari 5 4 4 5 18 90 A

11 Fahreza Hanafi 4 4 4 4 16 80 B

12 Farikhi Izzi 5 5 4 4 18 90 A

13 Hilwa 4 4 4 4 16 80 B

Page 73: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

59

Ziyadatullayli

14 Imroatussa'adah 3 4 4 4 15 75 B

15 Indri Rahmawati 4 5 5 4 18 90 A

16 Kavita Virnanda

Putri 4 4 4 4 16 80 B

17

Latiffa

Musyarofatul

Wahidah

5 5 4 4 18 90 A

18 M. Dedi Pramono 4 3 4 4 15 75 B

19 Manda Fitriani 4 4 4 4 16 80 B

20 Maratus Salisatul

Udhma 5 5 4 4 18 90 A

21 Miko Bayu

Anggoro 3 5 4 4 16 80 B

22 Muhammad Izzat

Hafizuddin 4 5 4 4 17 85 A

23 Nazia Nurul

Maghfiroh 4 4 4 4 16 80 B

24 Niko Firmansyah 4 4 4 4 16 80 B

25 Nurfa Rahmana 4 4 5 5 18 90 A

26 Putri Alizza Nur

Arniadila 4 4 4 4 16 80 B

27 Putri Amalia

Zulfa 4 4 4 3 15 75 B

28 Rohadatul Aisy 4 4 4 4 16 80 B

29 Sofia Qurrotul

'Aini 4 4 4 4 16 80 B

30 Vicky

Irkhamsyah 4 4 4 4 16 80 B

31 Yoga Gintara 3 4 3 4 14 70 C

32 Saud Al Farisi 4 4 4 3 15 75 B

Jml Skor 127 140 132 129 528 2640 -

Skor Rata – rata 3.97 4.35 4.10 4.03 16.45 82.26 B

1) Siswa yang perhatian belajarnya dalam kategori amat baik (A)

ada 13 siswa ( 40,63%).

2) Siswa yang perhatian belajarnya dalam kategori baik (B) ada

18siswa ( 56,25 % ).

3) Siswa yang perhatian belajarnya dalamkategori cukup baik ( C)

ada 1 siswa ( 18,75 % ).

Page 74: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

60

4) Siswa yang perhatian belajarnya dalamkategori kurang( D) ada 0

siswa ( 0 % ).

5) Rata – rataskor perhatian belajar siswa dalam pembelajaran

membaca al–Qur’an dengan permainan kartu huruf adalah (

82,26)% dan termasuk dalam kategori baik.

e. Tes Kemampuan Membaca al–Qur’an

Tahap berikutnya adalah melaksanakan tes, untuk mengetahui

kemampuan membaca al–Qur’an pada siklus III. Adapun hasil tes

kemampuan membaca al–Qur’an siklus III dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 4.11

Hasil Tes Kemampuan Membaca al–Qur’anPada Siklus III

No Nama Siswa Nilai Kualitatif Nilai

Kuantitatif

1 Ahmad Faruq A 95

2 Afriza Mizwardin Ahsa A 90

3 Ahmad Farhan Fardiansyah B 80

4 Anastasya Izura A 90

5 Anggritian Kesuma Adi B 80

6 Aulia Firda Sabila A 100

7 Boy Romanshah B 80

8 Devina Fadhlin Naufa A 90

9 Dwi Novitasari B 75

10 Dwi Puji Lestari B 80

11 Fahreza Hanafi A 90

12 Farikhi Izzi A 100

13 Hilwa Ziyadatullayli A 85

14 Imroatussa'adah A 90

15 Indri Rahmawati A 100

16 Kavita Virnanda Putri B 80

17 Latiffa Musyarofatul

Wahidah A 95

18 M. Dedi Pramono A 90

19 Manda Fitriani B 80

20 Maratus Salisatul Udhma A 100

21 Miko Bayu Anggoro B 80

Page 75: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

61

22 Muhammad Izzat

Hafizuddin A 90

23 Nazia Nurul Maghfiroh B 80

24 Niko Firmansyah A 100

25 Nurfa Rahmana A 100

26 Putri Alizza Nur Arniadila A 100

27 Putri Amalia Zulfa A 85

28 Rohadatul Aisy B 80

29 Sofia Qurrotul 'Aini A 85

30 Vicky Irkhamsyah A 95

31 Yoga Gintara C 65

32 Saud Al Farisi C 70

Jumlah 2800

Rata – rata 87.50

Dari hasil evaluasi siklus III dapat dianalisa dalam tabel

berikut ini :

Tabel 4.12

Prosentase Hasil Tes Kemampuan Membaca al–Qur’an

Pada Siklus III

No Uraian Rentang

Nilai Frekuensi Prosentase

1 Istimewa 85 – 100 20 62.50%

2 Baik 75 – 84 10 31.25%

3 Cukup 60 – 74 2 6.25%

4 Kurang 0 – 59 0 0.00%

Jumlah 32 100.00%

Tingkat keberhasilan pada siklus III adalah 93,75 % dengan

frekuensi 30 siswa mampu menuntaskan kompetensi pembelajaran.

Sedangkan 6,25 % dari jumlah siswa yaitu 2 siswa belum dapat

menuntaskan kompetensi pembelajaran, dengan rata – rata nilai

87,50. Hasil belajar pada siklus III jika dibandingkan dengan hasil

pada kondisi awal terjadi peningkatan yaitu 26,98%.

Page 76: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

62

Meskipun nilai rata – ratapembelajaran dalam klasifikasi

istimewa dengan rata – rata 87.50, namun hingga siklus III masih

terdapat 2 anak yang belum mencapai mencapai ketuntasan yang

telah ditentukan yaitu 85 % dari jumlah siswa. Penyebab

ketidakberhasilan 2 siswa ini dikarena faktor keluarga dan pindahan

dari SD. Karena berdasarkan dokumen pembelajaran ditemukan data

bahwa satu anak orang mereka berada di Sumatera, dan yang satu

anak pindahan dari SD. Sehingga kemampuan dalam penguasaan

kompetensi pembelajaran belum setara siswa lainnya.

f. Refleksi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus III,

Peneliti mendapatkan hasil pengamatan sebagai berikut:

1) Guru sudah dapat memanfaatkan kartu huruf hijaiyah dengan

baik dalam mengajarkan peserta didik membaca al–Qur’an

2) Guru sudah dapat memanfaatkan ruangan dan waktu yang ada

3) Semua siswa aktif dan antusias dalam mengikuti pelajaran

4) Hasil belajar siklus III sudah melebihi kriteria ketuntasan yaitu

85% dari jumlah siswa

B. Pembahasan

Berdasarkan penjelasan di atas maka berikut ini akan dilakukan

pembahasan hasil penelitian untuk membuktikan kebenaran atau ketidak

benaran pernyataan yang dikemukakan oleh hipotesis tindakan.

Pembahasan akan terbagi menjadi dua bagian, yakni :(1). Hasil

penelitian dalam pembelajaran siklus I, II, III, (2). Uji hipotesis tindakan.

1. Hasil Penelitian dalam pembelajaran membaca al – Qur’an

a. Perhatian belajar siswa

Perhatian belajar siswa terhadap pembelajaran membaca dan

menulis huruf hijaiyyah sebelum dilaksanakan penelitian adalah

sebagai berikut :

Page 77: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

63

Tabel 4.13

Data Tentang Perhatian Belajar Siswa Berdasarkan Hasil Observasi

Pra Siklus, Siklus I, II, dan III

No Nama Siswa

Nilai Perhatian Jumlah

Skor

Rata -

Rata

Kate

gori Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II

Siklus

III

1 Ahmad Faruq 65 75 80 90 245 81.67 B

2 Afriza Mizwardin

Ahsa 60 60 65 85 210 70.00 C

3 Ahmad Farhan

Fardiansyah 70 75 80 90 245 81.67 B

4 Anastasya Izura 65 80 85 95 260 86.67 A

5 Anggritian Kesuma

Adi 45 45 60 75 180 60.00 C

6 Aulia Firda Sabila 70 85 90 95 270 90.00 A

7 Boy Romanshah 40 40 45 75 160 53.33 D

8 Devina Fadhlin

Naufa 60 70 75 85 230 76.67 B

9 Dwi Novitasari 45 45 55 75 175 58.33 D

10 Dwi Puji Lestari 70 75 80 90 245 81.67 B

11 Fahreza Hanafi 60 70 75 80 225 75.00 B

12 Farikhi Izzi 65 80 85 90 255 85.00 A

13 Hilwa

Ziyadatullayli 55 65 70 80 215 71.67 C

14 Imroatussa'adah 40 40 50 75 165 55.00 D

15 Indri Rahmawati 65 75 85 90 250 83.33 B

16 Kavita Virnanda

Putri 65 70 75 80 225 75.00 B

17

Latiffa

Musyarofatul

Wahidah

70 80 80 90 250 83.33 B

18 M. Dedi Pramono 40 50 55 75 180 60.00 C

19 Manda Fitriani 65 70 75 80 225 75.00 B

20 Maratus Salisatul

Udhma 70 80 85 90 255 85.00 A

21 Miko Bayu

Anggoro 40 65 70 80 215 71.67 C

22 Muhammad Izzat

Hafizuddin 65 75 75 85 235 78.33 B

23 Nazia Nurul

Maghfiroh 55 60 75 80 215 71.67 C

24 Niko Firmansyah 70 70 75 80 225 75.00 B

Page 78: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

64

25 Nurfa Rahmana 70 70 85 90 245 81.67 B

26 Putri Alizza Nur

Arniadila 60 60 65 80 205 68.33 C

27 Putri Amalia Zulfa 45 45 50 75 170 56.67 D

28 Rohadatul Aisy 70 70 75 80 225 75.00 B

29 Sofia Qurrotul

'Aini 65 65 75 80 220 73.33 C

30 Vicky Irkhamsyah 70 70 75 80 225 75.00 B

31 Yoga Gintara 40 45 50 70 165 55.00 D

32 Saud Al Farisi 40 45 65 75 185 61.67 C

Jumlah 1875 2070 2285 2640 6995 2331.67

Rata - rata 58.59 64.69 71.41 82.50 218.59 72.86 C

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa :

1) Nilai perhatian siswa dari pra siklus hingga siklus III naik.

2) Nilai perhatian siswa pada pra siklus adalah 58,59, skor siklus I

64,69 dan skor siklus II 71,41, dan siklus III adalah 82,50.

3) Nilai rata – rataperhatian siswa dalam siklus Pra Siklus, Siklus I,

II, dan III adalah 72,86, dan dapat dikategorikan cukup ( C ).

Grafik 1

Grafik Perhatian Siswa Pra Siklus, Siklus I, II, dan III

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Amat Baik Baik Cukup Baik Kurang Prosentase Perhatian

Page 79: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

65

b. Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran membaca Al – Qur’anpra

siklus, siklus I, II, III.

Tabel 4.14

Data Tentang Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Hasil Tes

Kemampuan Membaca al – Qur’an Pra Siklus, Siklus I, II, dan III

No Nama Siswa

Hasil Tes Jumlah

Skor

Rata -

Rata

Kate

gori Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II

Siklus

III

1 Ahmad Faruq 80 80 85 95 260 86.67 A

2 Afriza Mizwardin

Ahsa 70 75 85 90 250 83.33 B

3 Ahmad Farhan

Fardiansyah 50 60 70 80 210 70.00 C

4 Anastasya Izura 70 75 85 90 250 83.33 B

5 Anggritian

Kesuma Adi 65 70 80 80 230 76.67 B

6 Aulia Firda Sabila 90 95 100 100 295 98.33 A

7 Boy Romanshah 65 65 75 80 220 73.33 C

8 Devina Fadhlin

Naufa 70 75 85 90 250 83.33 B

9 Dwi Novitasari 50 50 65 75 190 63.33 C

10 Dwi Puji Lestari 50 50 70 80 200 66.67 C

11 Fahreza Hanafi 65 70 85 90 245 81.67 B

12 Farikhi Izzi 80 85 90 100 275 91.67 A

13 Hilwa

Ziyadatullayli 70 70 80 85 235 78.33 B

14 Imroatussa'adah 75 75 90 90 255 85.00 A

15 Indri Rahmawati 90 90 95 100 285 95.00 A

16 Kavita Virnanda

Putri 50 55 65 80 200 66.67 C

17

Latiffa

Musyarofatul

Wahidah

85 90 95 95 280 93.33 A

18 M. Dedi Pramono 80 85 90 90 265 88.33 A

19 Manda Fitriani 55 60 80 80 220 73.33 C

20 Maratus Salisatul

Udhma 90 95 100 100 295 98.33 A

21 Miko Bayu

Anggoro 65 70 80 80 230 76.67 B

22 Muhammad Izzat

Hafizuddin 80 85 90 90 265 88.33 A

23 Nazia Nurul 55 60 70 80 210 70.00 C

Page 80: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

66

Maghfiroh

24 Niko Firmansyah 90 95 100 100 295 98.33 A

25 Nurfa Rahmana 80 85 90 100 275 91.67 A

26 Putri Alizza Nur

Arniadila 85 90 95 100 285 95.00 A

27 Putri Amalia

Zulfa 65 70 80 85 235 78.33 B

28 Rohadatul Aisy 50 55 65 80 200 66.67 C

29 Sofia Qurrotul

'Aini 55 60 70 85 215 71.67 C

30 Vicky

Irkhamsyah 80 85 90 95 270 90.00 A

31 Yoga Gintara 50 55 60 65 180 60.00 C

32 Saud Al Farisi 50 55 65 70 190 63.33 C

Jumlah 2205 2335 2625 2800 7760 2586.67

Rata - rata 68.91 72.97 82.03 87.50 242.50 80.83 B

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa :

1) Pretasi hasil belajar sejak pembelajaran pra siklus hingga siklus

III selalu mengalami kenaikan.

2) Prestasi siswa pada pra siklus menunjukkan rata – ratanilai 68,91,

siklus I72,97, siklus II 82,03, dan siklus III 87,50.

3) Nilai rata – rataprestasi hasil belajar pra siklus, siklus I, II, dan III

menunjukkan nilai 80,83, dan dapat dikategori baik ( B ).

Grafik 2

GrafikKetuntasan Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, II, dan III

0

20

40

60

80

100

Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Tuntas Tidak Tuntas Prosentase Ketuntasan

Page 81: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

67

Dari data di atas dapat dianalisis bahwa banyak aspek yang

mengalami perubahan pada diri siswa.Halini ditandai dengan adanya

perubahanperilaku siswa. Pada awalnya siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran kurang perhatian, dan kurang konsentrasi. Setelah diadakan

penelitian berubah menjadi bertambah perhatiaanya.Siswa lebih

memperhatikan perintah – perintahyang diberikan oleh guru dengan dapat

mengerjakan tugas – tugasyang diberikan dengan lebih baik. Kemudian

pada proses belajar juga mengalami perubahan yang pada awalnya bersifat

monoton setelah dikenai tindakan mengalami peningkatan variasi dalam

proses pembelajaran sehingga menghilangkan kejenuhan siswa. Seperti

pengaturan tempat duduk, adanya papan pajangan hasil kerja siswa,

pemberian reward yang dapat memberi motivasi kepada siswa agar lebih

giat dalam mengikuti pembelajaran.Disamping itu siswa juga diajak untuk

mempraktekkan secara langsung materi – materipelajaran yang dapat

memberi pengalaman – pengalamanbaru bagi siswa.

Guru sendiri juga mengalami perubahan dengan lebih kreatif,

inovatif untuk menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan dan

bermutu sesuai dengan keadaan dan kemampuan siswa. Dengan

memanfaatkan kartu huruf hijaiyah yang sederhana dapat membuat situasi

pembelajaran lebih menyenangkan. Siswa bukan hanya sebagai obyek

yang diberi materi pelajaran akan tetapi siswa diajak bersama – sama

berfikir untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Motivasi belajar siswa menjadi bertambah karena mereka tidak

belajar secara monoton, sehingga menambah rasa keingintahuan mereka

serta siswa berupaya untuk belajar tingkah laku yang bersifat nyata.

Belajar bagi siswa bukan saja mencatat materi pelajaran maupun

menghafal, akan tetapi juga membuat pengalaman – pengalamanbaru

dalam belajar.

Situasi belajar lebih menyenangkan karena siswa lebih kreatif

karena memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan rencana tindakan

yang ingin dicapai. Karena aktifitas siswa bukan hanya berbentuk fisik

Page 82: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

68

akan tetapi juga bersifat psikis atau mental. Dengan demikian proses

tindakan dari pra siklus, siklus I sampai dengan siklus III memberi

pengaruh pada situasi pembelajaran yang lebih menarik dan

menyenangkan.

Hasil belajar merupakan orientasi dari tujuan pembelajaran.Semua

aktifitas guru dan siswa diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan. Pada pelaksanaan tindakan ini keberhasilan pembelajaran

selain penguasaan materi pelajaran, juga pada proses untuk mengubah

perilaku siswa dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu siswa

mampumembaca al–Qur’an sesuai denga kaidah ilmu tajwid yang benar.

Dengan demikian keseluruhan proses penerepan permainan kartu

huruf hijaiyah dapat memberi pengaruh pada kemampuan membaca al–

Qur’an siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Roudlotusysyubban

Tawangrejo Winong Pati Tahun Pelajaran 2010 / 2011.

Page 83: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelahdilakukanpembahasanhasilpenelitian,

makapenelitiantindakankelasdenganjudul“ Upaya Peningkatan Kemampuan

Membaca al–Qur’an MelaluiPermainan Kartu Huruf Hijaiyah Bagi Siswa

Kelas II MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati Tahun Pelajaran

2010 / 2011dapatdisimpulkanbahwa :

Penggunaankartuhurufdapatmeningkatkanperhatianbelajarsiswadalam

pembelajaranmembacaal–Qur’anpadasiswakelas II MI

RoudlotusysyubbanTawangrejoWinongPatiTahunPelajaran 2010 /

2011.Berdasarkanhasilanalisis data

diperolehbuktibahwasebelumpenelitiandilaksanakanperhatianbelajarsiswa rata

– rata 58,59, dantermasukdalamkategorikurang ( D

).Kemudianmengalamipeningkatanpadasiklus I menjadi 64,69, padasiklus II

menjadi 71,41, danpadasiklus III menjadi 82,50. Nilai rata – rata prasiklus,

siklus I, II, dan III adalah 72, 86 dandapatdikategorikancukup ( C ).

Penggunaankartuhurufdapatmeningkatkankemampuanmembacaal–

Qur’ansiswakelas II MI

RoudlotusysyubbanTawangrejoWinongPatiTahunPelajaran 2010 / 2011.Hal

inidapatdilihatdarihasilanalisis data yang

memberikanbuktibahwanilaiprestasibelajarsiswasebelumpenelitianadalah68,9

1. Kemampuanmembacameningkatpadasiklus I menjadi 72,97 yang

berartimengalamikenaikan 5,90 %. 78,00. Padasiklus II menghasilkannilai

rata – rata 82,03 yang berartimengalamipeningkatansebesar 19,05 %. Dan

padasiklus III menghasilkannilai rata – rata 87,50 yang

berartimengalamipeningkatansebesar 26,98%.

Penggunaanpermainankartuhurufmenjadikansuasanapembelajaranlebi

hmenyenangkan, karenasiswadalambelajartidakhanyasebagaiobyek yang

diberikanmateripelajaran, tetapijugamembuatpengalaman – pengalamanbaru.

Page 84: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

70

B. Saran – saran

Adapun saran peneliti,

setelahdiadakannyapenelitiantindakankelasterhadappermainankartuhurufhijai

yahiniadalah :

1. Bagi guru yang inginmempraktekkan /

menggunakanpermainankartuhurufhijaiyahinisebagaiupayameningkatkanp

restasibelajarsiswa, hendaknyamenerapkannyadengansempurna,

denganmenggunakankartuhurufhijaiyah yang menarik,

dandalammenyampaikannyamenggunakancara yang menarik, danvariatif.

2. Melakukanimprovisasi –

improvisasiterutamaketikasiswaterlihatkurangsemangatataubosan,

sertamenggunakanruangkelasdanwaktu yang

adaseefektifdanseefisienmungkin.

3. Seyogyanyapara guru kreatifdalammengajarsiswa – siswinya. Hal

inibisadilakukandenganmengkajiliteratur – literatur yang

relevandalampembelajaran, terutama di

sinidalampembelajaranmembacaal-Qur’an.

4. Permainankartuhurufhijaiyahbisadijadikansebagaisalahsatualternatifdalam

meningkatkanprestasibelajarmembacaal-Qur’an.

C. Penutup

Seiringdengankaruniadanlimpahanrahmat yang

diberikankepadasegenapmanusia, makatiadapuji yang

patutdipersembahkanmelainkanhanyakepada Allah SWT.Ucapan

alhamdulillah penulis ucapkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah

SWT, yang telah memberikan kekuatan kepada penulis sehingga mampu

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Meskipun telah diupayakan secermat mungkin, namun tentu saja

masih banyak kekurangan dan kekeliruan baik yang disengaja maupun tidak.

Penulis mengharapkan semoga pembaca yang budiman bersedia memberikan

kritik dan sarannya untuk penelitian kami selanjutnya.

Page 85: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

71

Demikain skripsi ini telah selesai dengan izin Allah SWT, mudah –

mudahan apa yang telah penulis paparkan bermanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca pada umumnya, serta dunia pendidikan Indonesia yang kita

sayangi ini, Amin.

Page 86: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

DAFTAR PUSTAKA

Al – Jurjani, At – Ta’rifat, Ath – Thaba’ah wa An – Nasyr wa At – Tauzi’, Jeddah, t.t.,

Ali Al – Shabuni, Muhammad, Attibyan fi Ulumil Qur’an, Bairut : Al Mazraatu Binayatil Iman,

1985

Anis Ma’shumah, Lift dkk., Paradigma Pendidikan Islam, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2001

Anwar, Rosihon, Ulum Al – Qur’an,Bandung : Pustaka Setia, 1995

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta,

1997

Ash-Shiddieq, T.M, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an / Tafsir,Jakarta : Bulan Bintang,

1986

Asrori, Mohammad, Penelitian Tindakan Kelas,Bandung : Wacana Prima, 2008

Bahri Djamarah, Syaiful, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2002

Cholil Al-Qatthan, Manna, Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an, Bogor : Litera Antar Nusa

Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan

Dosen, Jakarta : Dharma Bhakti, 2005

Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Buku

Kedua, Jakarta : Depag RI, 2002.

Gasell dan Ames serta Illingsworth dalam Arif Rohman, Memahami Pendidikan dan Ilmu

Pendidikan, Yogyakarta : Laksbang Mediatama,2009

Guntur Tarigan, Henry, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung : Angkasa

1979

http:/BelajarCepatBacaQur’an/belajar-tajwid/23 Mei 2011, 21.15

Ibnu Sa’ad al Falih, Abdullah, Langkah Praktis Mendidik Anak Sesuai Tahapan Usia, Bandung :

Irsyad Baitus Salam, 2003

Jogiyanto, Filosofi, Pendekatan, dan Penerapan Pembelajaran Metode Kasus, Yogyakarta: Andi

offset, 2006

Manna’ Al Qaththan, Mabahits fi’ Ulum Al – Qur’an, Mansyurat Al – Ashr Al – Hadis, ttp, 1973

Page 87: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Moeslichatoen, Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak, Jakarta : Rineka Cipta, 2006

Mukhtar dan Yamin, Martinis, 2007, 10 Kiat Sukses Mengajar di Kelas, Jakarta : Nimas

Multima,2009

Muslih, Masnur, Melaksanakan PTK itu mudah, Jakarta : Bumi Aksara, 2009 , Cet. 3

Mustofa, Panduan Membaca Bagi Anda Membaca Al-Qur’an Sejak dalam Kandungan,Jakarta :

PGTQA Indonesia, 2002

Nana Sudjana, Dasar – dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru Algesindo, 2004

Nurhadi, Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca, Bandung: Sinar Baru 1989

Peaget, Jean dalam Arif Rohman, Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan, Yokyakarta :

Laksbang Mediatama, 2009

Peraturan Menteri Agama RI, Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama

Islam dan Bahasa Arab Di Madrasah, Jakarta : Depag RI, 2008

Purwanto, M. Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,Bandung : Remaja Rosda Karya,

2003

Putra Wicaksono, Angga, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Surabaya, Anugerah, Cet, Ke-1,

2007

Saminanto, Ayo Praktik PTK ( Penelitian Tindakan Kelas), Semarang : RaSAIL Media Group,

2010

Silsilatus Alhadist Ash Shahihah, Hadist no.70. dalam ‘Abdullah Ibnu Sa’d Al Falih, Langkah

Praktis Mendidik Anak sesuai Tahapan Usia , Bandung, Irsyad Baitus Salam 2003

Soedarso, Sistem Membaca Cepat dan efektif, ( Jakarta : Gramedia, 1989), hlm. 4

Soedarsono, Speed Reading (Sistem Membaca Cepat dan Efektif), Jakarta :Gramedia, 2004

Sudarmanto, Y.B., Tuntutan Metodologi Belajar, Jakarta : Grasindo, 1993

Sudono, Anggani, Sumber Belajar dan Alat Permainan (untuk Pendidikan Usia Dini), Jakarta:

Grasindo, 2000

Surahmad, Winarno, Cara Belajar Terbaik Di Universitas, Bandung : Arsito, 1982

Syah, Darwyan, et.all, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta :

Gaung Persada Press, 2007

Page 88: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Tampubolon, Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien, Bandung: Angkasa

1986

Tim Penterjemah Al Qur’an, , Al Qur’an dan Terjemahnya,Jakarta : Departemen Agama RI,

1984

Tim Penyusun Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Pusat Bahasa, 2008 .

Usman, M. Basyirudin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta : Ciputat Pers,2002

Utsman Akram, Misbah, , 25 Kiat membentuk Anak Hebat, Jakarta : 2005

Wardhani, IGAK dan Wihardit, Kuswaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Universitas

Terbuka, 2010

Yusuf, Munawir, 2005. Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar, Jakarta : Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2005

Page 89: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

LEMBAR OBSERVASI

Lembarobservasiataupengamatanperhatiansiswa

N

o

Nam

a

Aspek

MemperhatikanPe

njelasan Guru

Segeramelaksanak

antugas

Cermatdalammelaksa

nakantugas

Mau

memperbaikikes

alahan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Keterangan

1. BobotNilai5 SangatBaik

BobotNilai 4 Baik

BobotNilai3CukupBaik

BobotNilai2Kurang

BobotNilai 1SangatKurang

2. Penilaiandilakukanoleh guru dalamsetiappertemuanataudalam

prosesbelajarmengajar di dalamkelasdandilakukan guru di luarsekolahataudi luar

jam efektif.

Page 90: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Lampiran 1

HasilObservasiPerhatianSiswaPraSiklus

No

Su

b

jek

NamaSiswa

Perhatian

Jumla

hSkor Nilai

Kate

gori

Memp

erhati

kanPe

njelas

an

Guru

Seger

amela

ksana

kantu

gas

Cerm

atdlm

melak

stugas

Mau

memp

erbaik

ikesal

ah an

1 Ahmad Faruq 2 3 4 4 13 65 C

2 AfrizaMizwardinA

hsa 3 4 2 3 12 60 C

3 Ahmad

FarhanFardiansyah 4 3 4 3 14 70 C

4 AnastasyaIzura 4 3 2 4 13 65 C

5 AnggritianKesuma

Adi 2 2 2 3 9 45 D

6 AuliaFirdaSabila 2 3 5 4 14 70 C

7 Boy Romanshah 2 2 2 2 8 40 D

8 DevinaFadhlinNauf

a 4 4 2 2 12 60 C

9 DwiNovitasari 2 2 3 2 9 45 D

10 DwiPuji Lestari 5 4 3 2 14 70 C

11 FahrezaHanafi 2 3 3 4 12 60 C

12 FarikhiIzzi 3 3 4 3 13 65 C

13 HilwaZiyadatullayl

i 3 3 2 3 11 55 D

14 Imroatussa'adah 2 2 2 2 8 40 D

15 Indri Rahmawati 4 4 3 2 13 65 C

16 KavitaVirnandaPut

ri 3 2 4 4 13 65 C

17 LatiffaMusyarofatu

lWahidah 4 3 3 4 14 70 C

18 M. DediPramono 2 2 2 2 8 40 D

19 MandaFitriani 4 4 2 3 13 65 C

20 MaratusSalisatulUd

hma 4 3 4 3 14 70 C

21 MikoBayuAnggoro 2 2 2 2 8 40 D

22 Muhammad

IzzatHafizuddin 4 4 2 3 13 65 C

23 NaziaNurulMaghfir

oh 2 3 3 3 11 55 D

24 NikoFirmansyah 4 4 3 3 14 70 C

Page 91: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

25 NurfaRahmana 4 4 3 3 14 70 C

26 PutriAlizzaNurArni

adila 2 3 4 3 12 60 C

27 PutriAmaliaZulfa 3 2 2 2 9 45 D

28 RohadatulAisy 4 4 4 2 14 70 C

29 Sofia Qurrotul

'Aini 4 3 3 3 13 65 C

30 Vicky Irkhamsyah 3 4 4 3 14 70 C

31 Yoga Gintara 2 2 2 2 8 40 D

32 Saud Al Farisi 2 2 2 2 8 40 D

JmlSkor 97.00 96.00 92.00 90.00 375 1875 -

Skor Rata – rata 3.06 3.00 2.84 2.77 11.68 58.39 D

Page 92: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Lampiran 2

HasilObservasiPerhatianSiswaSiklus I

No NamaSiswa

Perhatian

Jumla

hSkor Nilai

Kateg

ori

Mem

perha

tikan

Penje

lasan

Guru

Sege

rame

laks

anak

antu

gas

Cer

matd

lmm

elak

stug

as

Mau

mem

perb

aikik

esala

han

1 Ahmad Faruq 3 4 4 4 15 75 B

2 AfrizaMizwardinAh

sa 3 4 2 3 12 60 C

3 Ahmad

FarhanFardiansyah 4 4 4 3 15 75 B

4 AnastasyaIzura 4 4 4 4 16 80 B

5 AnggritianKesumaA

di 2 2 2 3 9 45 D

6 AuliaFirdaSabila 4 4 5 4 17 85 A

7 Boy Romanshah 2 2 2 2 8 40 D

8 DevinaFadhlinNaufa 4 4 4 2 14 70 C

9 DwiNovitasari 2 2 3 2 9 45 D

10 DwiPuji Lestari 5 4 4 2 15 75 B

11 FahrezaHanafi 3 3 4 4 14 70 C

12 FarikhiIzzi 4 4 4 4 16 80 B

13 HilwaZiyadatullayli 3 3 3 4 13 65 C

14 Imroatussa'adah 2 2 2 2 8 40 D

15 Indri Rahmawati 4 4 3 4 15 75 B

16 KavitaVirnandaPutri 3 3 4 4 14 70 C

17 LatiffaMusyarofatul

Wahidah 4 4 4 4 16 80 B

18 M. DediPramono 2 2 3 3 10 50 D

19 MandaFitriani 4 4 2 4 14 70 C

20 MaratusSalisatulUdh

ma 4 4 4 4 16 80 B

21 MikoBayuAnggoro 2 3 4 4 13 65 C

22 Muhammad

IzzatHafizuddin 4 4 4 3 15 75 B

23 NaziaNurulMaghfiro

h 3 3 3 3 12 60 C

24 NikoFirmansyah 4 4 3 3 14 70 C

25 NurfaRahmana 4 4 3 3 14 70 C

Page 93: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

26 PutriAlizzaNurArnia

dila 2 3 4 3 12 60 C

27 PutriAmaliaZulfa 3 2 2 2 9 45 D

28 RohadatulAisy 4 4 4 2 14 70 C

29 Sofia Qurrotul 'Aini 4 3 3 3 13 65 C

30 Vicky Irkhamsyah 3 4 4 3 14 70 C

31 Yoga Gintara 2 3 2 2 9 45 D

32 Saud Al Farisi 2 2 3 2 9 45 D

JmlSkor

103 106 106 99 414 2070 -

Skor Rata – rata

3.23 3.29 3.29 3.06 12.87 64.35 C

Page 94: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Lampiran 3

HasilObservasiPerhatianSiswaSiklus II

No NamaSiswa

Perhatian

Juml

ahSk

or

Nilai Kateg

ori

Memp

erhati

kanPe

njelas

an

Guru

Seger

amela

ksana

kantu

gas

Cerm

atdlm

melak

stugas

Mau

memp

erbaik

ikesal

ah an

1 Ahmad Faruq 4 4 4 4 16 80 B

2 AfrizaMizwardinAh

sa 3 4 3 3 13 65 C

3 Ahmad

FarhanFardiansyah 4 4 4 4 16 80 B

4 AnastasyaIzura 4 4 4 5 17 85 A

5 AnggritianKesumaA

di 3 3 3 3 12 60 C

6 AuliaFirdaSabila 4 4 5 5 18 90 A

7 Boy Romanshah 2 3 2 2 9 45 D

8 DevinaFadhlinNaufa 4 4 4 3 15 75 B

9 DwiNovitasari 2 4 3 2 11 55 D

10 DwiPuji Lestari 5 4 4 3 16 80 B

11 FahrezaHanafi 3 4 4 4 15 75 B

12 FarikhiIzzi 4 5 4 4 17 85 A

13 HilwaZiyadatullayli 3 3 4 4 14 70 C

14 Imroatussa'adah 2 3 3 2 10 50 D

15 Indri Rahmawati 4 4 5 4 17 85 A

16 KavitaVirnandaPutri 3 4 4 4 15 75 B

17 LatiffaMusyarofatul

Wahidah 4 4 4 4 16 80 B

18 M. DediPramono 2 3 3 3 11 55 D

19 MandaFitriani 4 4 3 4 15 75 B

20 MaratusSalisatulUdh

ma 4 5 4 4 17 85 A

21 MikoBayuAnggoro 2 4 4 4 14 70 C

22 Muhammad

IzzatHafizuddin 4 4 4 3 15 75 B

23 NaziaNurulMaghfiro

h 3 4 4 4 15 75 B

24 NikoFirmansyah 4 4 4 3 15 75 B

25 NurfaRahmana 4 4 4 5 17 85 A

Page 95: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

26 PutriAlizzaNurArnia

dila 3 3 4 3 13 65 C

27 PutriAmaliaZulfa 3 3 2 2 10 50 D

28 RohadatulAisy 4 4 4 3 15 75 B

29 Sofia Qurrotul 'Aini 4 4 4 3 15 75 B

30 Vicky Irkhamsyah 4 4 4 3 15 75 B

31 Yoga Gintara 2 3 2 3 10 50 D

32 Saud Al Farisi 3 3 4 3 13 65 C

JmlSkor 108 121 118 110 457 2285 -

Skor Rata – rata 3.35 3.77 3.68 3.42 14.23 71.13 C

Page 96: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Lampiran 4

Tabel 4.10

HasilObservasiPerhatianSiswaSiklus III

No NamaSiswa

Perhatian

Juml

ahSk

or

Nilai Kateg

ori

Memp

erhati

kanPe

njelas

an

Guru

Seger

amela

ksana

kantu

gas

Cerm

atdlm

melak

stugas

Mau

mem

perba

ikike

salah

an

1 Ahmad Faruq 4 5 5 4 18 90 A

2 AfrizaMizwardin

Ahsa 4 4 4 5 17 85 A

3

Ahmad

FarhanFardiansya

h

5 5 4 4 18 90 A

4 AnastasyaIzura 4 5 5 5 19 95 A

5 AnggritianKesum

aAdi 3 5 4 3 15 75 B

6 AuliaFirdaSabila 4 5 5 5 19 95 A

7 Boy Romanshah 3 4 4 4 15 75 B

8 DevinaFadhlinNa

ufa 4 5 4 4 17 85 A

9 DwiNovitasari 3 5 4 3 15 75 B

10 DwiPuji Lestari 5 4 4 5 18 90 A

11 FahrezaHanafi 4 4 4 4 16 80 B

12 FarikhiIzzi 5 5 4 4 18 90 A

13 HilwaZiyadatulla

yli 4 4 4 4 16 80 B

14 Imroatussa'adah 3 4 4 4 15 75 B

15 Indri Rahmawati 4 5 5 4 18 90 A

16 KavitaVirnandaP

utri 4 4 4 4 16 80 B

17 LatiffaMusyarofat

ulWahidah 5 5 4 4 18 90 A

18 M. DediPramono 4 3 4 4 15 75 B

19 MandaFitriani 4 4 4 4 16 80 B

20 MaratusSalisatul

Udhma 5 5 4 4 18 90 A

21 MikoBayuAnggor

o 3 5 4 4 16 80 B

22 Muhammad 4 5 4 4 17 85 A

Page 97: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

IzzatHafizuddin

23 NaziaNurulMaghf

iroh 4 4 4 4 16 80 B

24 NikoFirmansyah 4 4 4 4 16 80 B

25 NurfaRahmana 4 4 5 5 18 90 A

26 PutriAlizzaNurAr

niadila 4 4 4 4 16 80 B

27 PutriAmaliaZulfa 4 4 4 3 15 75 B

28 RohadatulAisy 4 4 4 4 16 80 B

29 Sofia Qurrotul

'Aini 4 4 4 4 16 80 B

30 Vicky

Irkhamsyah 4 4 4 4 16 80 B

31 Yoga Gintara 3 4 3 4 14 70 C

32 Saud Al Farisi 4 4 4 3 15 75 B

JmlSkor 127 140 132 129 528 2640 -

Skor Rata – rata 3.97 4.35 4.10 4.03 16.45 82.26 B

Lampiran 5

Page 98: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

HasilTesMembacaPraSiklus

No NamaSiswa NilaiKualitatif NilaiKuantitatif

1 Ahmad Faruq B 80

2 AfrizaMizwardinAhsa C 70

3 Ahmad FarhanFardiansyah K 50

4 AnastasyaIzura C 70

5 AnggritianKesumaAdi C 65

6 AuliaFirdaSabila A 90

7 Boy Romanshah C 65

8 DevinaFadhlinNaufa C 70

9 DwiNovitasari K 50

10 DwiPuji Lestari K 50

11 FahrezaHanafi C 65

12 FarikhiIzzi B 80

13 HilwaZiyadatullayli C 70

14 Imroatussa'adah B 75

15 Indri Rahmawati A 90

16 KavitaVirnandaPutri K 50

17 LatiffaMusyarofatulWahidah A 85

18 M. DediPramono B 80

19 MandaFitriani K 55

20 MaratusSalisatulUdhma A 90

21 MikoBayuAnggoro C 65

22 Muhammad IzzatHafizuddin B 80

23 NaziaNurulMaghfiroh K 55

24 NikoFirmansyah A 90

25 NurfaRahmana B 80

26 PutriAlizzaNurArniadila A 85

27 PutriAmaliaZulfa C 65

28 RohadatulAisy K 50

29 Sofia Qurrotul 'Aini K 55

30 Vicky Irkhamsyah B 80

31 Yoga Gintara K 50

32 Saud Al Farisi K 50

Jumlah 2205

Rata – rata 68.91

Lampiran 6

Page 99: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

HasilTesKemampuanMembaca al–Qur’an PadaSiklus I

No NamaSiswa NilaiKualitatif NilaiKuantitatif

1 Ahmad Faruq B 80

2 AfrizaMizwardinAhsa B 75

3 Ahmad FarhanFardiansyah C 60

4 AnastasyaIzura B 75

5 AnggritianKesumaAdi C 70

6 AuliaFirdaSabila A 95

7 Boy Romanshah C 65

8 DevinaFadhlinNaufa B 75

9 DwiNovitasari K 50

10 DwiPuji Lestari K 50

11 FahrezaHanafi C 70

12 FarikhiIzzi A 85

13 HilwaZiyadatullayli C 70

14 Imroatussa'adah B 75

15 Indri Rahmawati A 90

16 KavitaVirnandaPutri K 55

17 LatiffaMusyarofatulWahidah A 90

18 M. DediPramono A 85

19 MandaFitriani C 60

20 MaratusSalisatulUdhma A 95

21 MikoBayuAnggoro C 70

22 Muhammad IzzatHafizuddin A 85

23 NaziaNurulMaghfiroh C 60

24 NikoFirmansyah A 95

25 NurfaRahmana A 85

26 PutriAlizzaNurArniadila A 90

27 PutriAmaliaZulfa C 70

28 RohadatulAisy K 55

29 Sofia Qurrotul 'Aini C 60

30 Vicky Irkhamsyah A 85

31 Yoga Gintara K 55

32 Saud Al Farisi K 55

Jumlah 2335

Rata – rata 72.97

Lampiran 7

Page 100: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

HasilTesKemampuanMembaca al–Qur’anPadaSiklus II

No NamaSiswa NilaiKualitatif NilaiKuantitatif

1 Ahmad Faruq A 85

2 AfrizaMizwardinAhsa A 85

3 Ahmad FarhanFardiansyah C 70

4 AnastasyaIzura A 85

5 AnggritianKesumaAdi B 80

6 AuliaFirdaSabila A 100

7 Boy Romanshah B 75

8 DevinaFadhlinNaufa A 85

9 DwiNovitasari C 65

10 DwiPuji Lestari C 70

11 FahrezaHanafi A 85

12 FarikhiIzzi A 90

13 HilwaZiyadatullayli B 80

14 Imroatussa'adah A 90

15 Indri Rahmawati A 95

16 KavitaVirnandaPutri C 65

17 LatiffaMusyarofatulWahidah A 95

18 M. DediPramono A 90

19 MandaFitriani B 80

20 MaratusSalisatulUdhma A 100

21 MikoBayuAnggoro B 80

22 Muhammad IzzatHafizuddin A 90

23 NaziaNurulMaghfiroh C 70

24 NikoFirmansyah A 100

25 NurfaRahmana A 90

26 PutriAlizzaNurArniadila A 95

27 PutriAmaliaZulfa B 80

Page 101: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

28 RohadatulAisy C 65

29 Sofia Qurrotul 'Aini C 70

30 Vicky Irkhamsyah A 90

31 Yoga Gintara C 60

32 Saud Al Farisi C 65

Jumlah 2625

Rata – rata 82.03

Page 102: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Lampiran 8

HasilTesKemampuanMembaca al–Qur’anPadaSiklus III

No NamaSiswa NilaiKualitatif NilaiKuantitatif

1 Ahmad Faruq A 95

2 AfrizaMizwardinAhsa A 90

3 Ahmad FarhanFardiansyah B 80

4 AnastasyaIzura A 90

5 AnggritianKesumaAdi B 80

6 AuliaFirdaSabila A 100

7 Boy Romanshah B 80

8 DevinaFadhlinNaufa A 90

9 DwiNovitasari B 75

10 DwiPuji Lestari B 80

11 FahrezaHanafi A 90

12 FarikhiIzzi A 100

13 HilwaZiyadatullayli A 85

14 Imroatussa'adah A 90

15 Indri Rahmawati A 100

16 KavitaVirnandaPutri B 80

17 LatiffaMusyarofatulWahidah A 95

18 M. DediPramono A 90

19 MandaFitriani B 80

20 MaratusSalisatulUdhma A 100

21 MikoBayuAnggoro B 80

22 Muhammad IzzatHafizuddin A 90

23 NaziaNurulMaghfiroh B 80

24 NikoFirmansyah A 100

25 NurfaRahmana A 100

26 PutriAlizzaNurArniadila A 100

27 PutriAmaliaZulfa A 85

28 RohadatulAisy B 80

29 Sofia Qurrotul 'Aini A 85

30 Vicky Irkhamsyah A 95

31 Yoga Gintara C 65

32 Saud Al Farisi C 70

Jumlah 2800

Rata – rata 87.50

Page 103: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

INSTRUMEN SOAL

SoalTesLisan

1. Bacalahsurat al-Kafirunayat 1 denganfasihdantartil !

2. Bacalahsurat al-Kafirunayat 2denganfasihdantartil !

3. Bacalahsurat al-Kafirunayat 3denganfasihdantartil !

4. Bacalahsurat al-Kafirunayat 4denganfasihdantartil !

5. Bacalahsurat al-Kafirunayat 5denganfasihdantartil !

6. Bacalahsurat al-Kafirunayat 6denganfasihdantartil !

Page 104: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

SatuanPendidikan : MI. RoudlotusysyubbanTawangrejo

Mata Pelajaran : Al-Qur’an danHadits

Kelas/Semester : II/2

AlokasiWaktu : 2 jam pelajaran

StandarKompetensi : 4. Menghafalsurat – surat pendek dengan benar dan

fasih

I. KompetensiDasar

4.1 Melafalkan Surah Al – Kafirun secara benar dan fasih

II. Indikator

1. Mampu melafalkan Surah Al – Kafirun dengan benar dan fasih

III. TujuanPembelajaran

1. Siswa dapat melafalkan Surah Al – Kafirun dengan benar dan fasih.

IV. Materi Ajar

Surah Al – Kafirun

V. MetodeBelajar

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Driil

VI. SumberBelajar

1. Buku Cinta Al-Qur’an dan Hadits MI 2 terbitan PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, Solo

2. Al-Qur’an dan Terjemahnya terbitan Depag RI 2006

3. Buku Qiroati

4. Kartu Huruf Hijaiyah

VII. Langkah-LangkahPembelajaran

A. KegiatanAwal (Apersepsi)

1. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan

basmalah serta berdoa bersama.

2. Guru menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

3. Guru memberikanbeberapapertanyaan :

- Siapa yang selalu membaca Al Qur’an di rumah ?.

- Siapa yang sudah hafal surah SurahAl – Kafirun?

Page 105: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

B. KegiatanInti

1. Eksplorasi :

- Siswamembuka Al Qur’an surah SurahAl – Kafirun.

- Siswa membaca surah Surah Al – Kafirun

2. Elaborasi

- Guru membaca Surah Al – Kafirun dengan fasih dan benar

dengan menggunakan kartu huruf hijaiyah, dan siswa

memperhatikan.

- Siswa dengan bimbingan guru membaca Surah Al – Kafirun

dengan fasih dan benar.

- Siswa mengulang bacaan surah Al Kafirun dengan

memperhatikan kartu huruf hijaiyah.

- Siswa diminta untuk meninjau dan mengingat kembali materi

yang disampaikan.

3. Konfirmasi

- Guru memberikan perbaikan bagi anak yang kurang fasih dalam

membaca Al- Qur’an

- Memberikan motivasi siswa yang kurang / belum aktif.

C. KegiatanAkhir (Penutup)

1. Guru mengevaluasi tentang proses dan hasil kegiatan belajar

mengajar tersebut.

2. Guru mengajak siswa praktik membaca Surah Al –Surah Al –

Kafirun.

3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah, berdoa bersama-

sama dan mengucapkan salam.

VIII. Penilaian

TesLisan

Siswa diminta membaca Surah Al – Kafirun satu per satu.

Tawangrejo, 14 Maret 2011

Mengetahui,

KepalaSekolah Guru

BidangStudi

UswatunKhasanah

Page 106: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

SatuanPendidikan : MI. RoudlotusysyubbanTawangrejo

Mata Pelajaran : Al-Qur’an danHadits

Kelas/Semester : II/2

AlokasiWaktu : 2 jam pelajaran

StandarKompetensi : 4. Menghafal surat – surat pendek dengan benar dan

fasih

I. KompetensiDasar

4.1 Melafalkan Surah Al – Kafirun secara benar dan fasih

II. Indikator

1. Mampu melafalkan Surah Al – Kafirun dengan benar dan fasih

III. TujuanPembelajaran

1. Siswa dapat melafalkan Surah Al – Kafirun dengan benar dan fasih.

IV. Materi Ajar

Surah Al – Kafirun

V. MetodeBelajar

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Driil

VI. SumberBelajar

1. Buku Cinta Al-Qur’an dan Hadits MI 2 terbitan PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, Solo

2. Al-Qur’an danTerjemahnya terbitan Depag RI 2006

3. Buku Qiroati

4. Kartu Huruf Hijaiyah

VII. Langkah-LangkahPembelajaran

A. KegiatanAwal (Apersepsi)

1. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan

basmalah serta berdoa bersama.

2. Guru menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan

pembelajaran yang akandicapai.

3. Guru memberikanbeberapapertanyaan :

- Siapa yang selalu membaca Al Qur’an di rumah ?.

- Siapa yang sudah hafal surah SurahAl – Kafirun?

Page 107: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

B. KegiatanInti

1. Eksplorasi :

- Siswamembuka Al Qur’an surah SurahAl – Kafirun.

- Siswa membaca surah Surah Al – Kafirun

2. Elaborasi

- Guru membaca Surah Al – Kafirun dengan fasih dan benar

dengan menggunakan kartu huruf hijaiyah berwarna, dan siswa

memperhatikan.

- Siswa dengan bimbingan guru membaca Surah Al – Kafirun

dengan fasih dan benar.

- Siswa mengulang bacaan surah Al Kafirun dengan

memperhatikan kartu huruf hijaiyah.

- Siswa diminta untuk meninjau dan mengingat kembali materi

yang disampaikan.

3. Konfirmasi

- Guru memberikan perbaikan bagi anak yang kurang fasih dalam

membaca Al- Qur’an

- Memberikan motivasi siswa yang kurang / belum aktif.

C. KegiatanAkhir (Penutup)

1. Guru mengevaluasi tentang proses dan hasil kegiatan belajar

mengajar tersebut.

2. Guru mengajak siswa praktik membaca Surah Al –Surah Al –

Kafirun.

3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah, berdoa bersama-

sama dan mengucapkan salam.

VIII. Penilaian

TesLisan

Siswa diminta membaca Surah Al – Kafirun satu per satu.

Tawangrejo, 21 Maret 2011

Mengetahui,

KepalaSekolah Guru

BidangStudi

UswatunKhasanah

Page 108: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS III

SatuanPendidikan : MI. Roudlotusysyubban Tawangrejo

Mata Pelajaran : Al-Qur’an danHadits

Kelas/Semester : II/2

AlokasiWaktu : 2 jam pelajaran

StandarKompetensi : 4. Menghafalsurat – surat pendek dengan benar dan

fasih

I. Kompetensi Dasar

4.1. Melafalkan Surah Al – Kafirun secara benar dan fasih

II. Indikator

1. Mampu melafalkan Surah Al – Kafirun dengan benar dan fasih

III. TujuanPembelajaran

1. Siswa dapat melafalkan Surah Al – Kafirun dengan benar dan fasih.

IV. Materi Ajar

Surah Al – Kafirun

V. MetodeBelajar

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Driil

VI. SumberBelajar

1. Buku Cinta Al-Qur’an dan Hadits MI 2 terbitan PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, Solo

2. Al-Qur’an danTerjemahnya terbitan Depag RI 2006

3. Buku Qiroati

4. Kartu Huruf Hijaiyah

VII. Langkah-LangkahPembelajaran

A. KegiatanAwal (Apersepsi)

1. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan

basmalah serta berdoa bersama.

2. Guru menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

3. Guru memberikanbeberapapertanyaan :

- Siapa yang selalu membaca Al Qur’an di rumah ?.

- Siapa yang sudah hafal surah Surah Al – Kafirun?

Page 109: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

B. KegiatanInti

1. Eksplorasi :

- Siswa membuka Al Qur’an surah Surah Al – Kafirun.

- Siswa membaca surah Surah Al – Kafirun

2. Elaborasi

- Guru membaca Surah Al – Kafirun dengan fasih dan benar

dengan menggunakan kartu huruf hijaiyah dengan warna – warna

yang menarik, dan siswa memperhatikan.

- Siswa dengan bimbingan guru membaca Surah Al –

Kafirundengan fasih dan benar.

- Siswa mengulang bacaan surah Al Kafirun dengan

memperhatikan kartu huruf hijaiyah.

- Siswa diminta untuk meninjau dan mengingat kembali materi

yang disampaikan.

3. Konfirmasi

- Guru memberikan perbaikan bagi anak yang kurang fasih dalam

membaca Al- Qur’an

- Memberikan motivasi siswa yang kurang / belum aktif.

C. KegiatanAkhir (Penutup)

1. Guru mengevaluasi tentang proses dan hasil kegiatan belajar

mengajar tersebut.

2. Guru mengajak siswa praktik membaca Surah Al –Surah Al –

Kafirun.

3. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah, berdoa bersama-

sama dan mengucapkan salam.

VIII. Penilaian

TesLisan

Siswa diminta membaca Surah Al – Kafirun satu per satu.

Tawangrejo, 28 Maret 2011

Mengetahui,

KepalaSekolah Guru

BidangStudi

UswatunKhasanah

Page 110: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

CONTOH KARTU HURUF HIJAIYAH

Page 111: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila
Page 112: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

CONTOH KARTU HURUF HIJAIYAH YANG DIRANGKAI

Page 113: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Foto Kegiatan Pembelajaran

Foto Pembelajaran Pra Siklus

Foto Pembelajaran Siklus I dengan Kartu Huruf Hijaiyah

Page 114: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Proses Pembelajaran pada Siklus II

Proses Pembelajaran pada Siklus III

Page 115: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Susunan huruf Hijaiyah secara acak

Guru Sedang melakukan Evaluasi Kemampuan membaca Al Qur’an dengan huruf bersambung

Page 116: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

Anak – anak praktek membaca Al Qur’an dengan kartu huruf hijaiyah

Guru sedang menunjukkan kartu huruf hijaiyah

Page 117: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) WALISONGO …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan ... Pancasila

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Uswatun Khasanah

Tempat/tanggal lahir : Pati, 12 Oktober 1974

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Desa Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati

Jenjang pendidikan :

1. MI Roudlotusysyubban Tahun lulus 1986

2. MTs Roudlotusysyubban Tahun lulus 1989

3. MAS Roudlotusysyubban Tahun lulus 1992

4. D2 STAIN Kudus Tahun lulus 2006

5. Masuk IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah angkatan tahun 2009

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, Mei 2011

Penulis,

Uswatun Khasanah

NIM 093111415