pengelola pascasarjana uin walisongo

48
1 MANAJEMEN RISIKO PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO Januari Juni 2021 PASCASARJANA UIN WALISONGO 2021

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

1

MANAJEMEN RISIKO

PENGELOLA PASCASARJANA

UIN WALISONGO

Januari – Juni 2021

PASCASARJANA

UIN WALISONGO

2021

Page 2: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

2

PIAGAM MANAJEMEN RISIKO

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

PASCASARAJANA

TAHUN 2020

Dalam rangka pencapaian sasaran pada Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, saya

menyatakan:

1. Piagam Manajemen Risiko ini merupakan hasil penuangan pelaksanaan Proses

Manajemen Risiko yang meliputi Konteks Manajemen Risiko, Profil dan Peta Risiko, serta

Rencana Penanganan Risiko.

2. Pelaksanaan proses tersebut telah dilakukan dengan melibatkan seluruh koordinator

risiko dan sesuai dengan ketentuan terkait penerapan Manajemen Risiko yang berlaku di

lingkungan Kementerian Agama.

3. Rencana penanganan risiko yang dituangkan dalam piagam ini akan dilaksanakan oleh

seluruh jajaran dalam unit organisasi yang saya pimpin.

4. Untuk mengingatkan efektivitas penerapan Manajemen Risiko, akan dilakukan

pemantauan dan reviu secara berkala dengan melibatklan seluruh jajaran dalam unit

organisasi yang saya pimpin.

Semarang, 10 Januari 2020

Ditetapkan oleh

Direktur Pascasarja

Page 3: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

3

FORMULIR KONTEKS MANAJEMEN RISIKO

(Form-1)

Unit Organisasi : Pascasarjana

Ruang Lingkup Penerapan : 1. Pelaksana akademik yang mempunyai tugas

menyelenggaraan pendidikan program Magister,

Program Doktor, dan/atau Program Spesialis

dalam multidisiplin ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni (Pasal 28 ayat 1 PMA no. 54/2015).

2. Pelaksana bidang akademik dan kelembagaan,

administrasi umum, perencanaan dan keuangan,

pembinaan kemahasiswaan dan alumni, serta

kerjasama (Pasal 31 PMA no. 54/2015).

Periode Penerapan : 2020

1. Sasaran Organisasi

No Sasaran Keterangan

1. Peningkatan mutu kinerja

dosen

2. Peningkatan mutu layanan

administrasi

3. Peningkatan mutu layanan

akademik dan bimbingan

4. Peningkatan mutu layanan

beasiswa

5. Peningkatan mutu layanan

UKM dan pengembangan bakat

dan minat

6. Peningkatan mutu layanan

karir alumni

7. Peningkatan kelulusan tepat

waktu

8. Peningkatan pola piker

berwawasan kesatuan ilmu

pengetahuan

9. Peningkatan indeks kepuasan

pengguna lulusan

10. Peningkatan presentase data

base alumni dan peningkatan

daya guna potensi alumni

11. Peningkatan jumlah prodi

terakreditasi unggul

12. Peningkatan prodi ter-asses

AUQA

Page 4: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

4

No Sasaran Keterangan

13. Peningkatan prodi ter-asses

AIUA

14. Peningkatan jumlah publikasi

ilmiah nasional bereputasi

15. Peningkatan jumlah publikasi

ilmiah internasional

bereputasi

16. Peningkatan jumlah penelitian

kolaboratif international

17. Peningkatan jumlah HKI/paten

18. Peningkatan peringkat indeks

SINTA

19. Peningkatan publikasi buku

ber-ISBN

20. Peningkatan jumlah dosen

teregister SINTA

21. Peningkatan jumlah dosen

bergelar Profesor

22. Peningkatan

kompetensi/kapasitas tendik

23. Peningkatan jumlah pendaftar

mahasiswa baru

24. Peningkatan jumlah

mahasiswa asing

25. Peningkatan jumlah prestasi

mahasiswa dalam bidang

akademik

26. Peningkatan jumlah prestasi

mahasiswa dalam bidang non-

akademik

27. Peningkatan indeks kepuasan

pengguna sarana dan

prasarana akademik

28. Peningkatan indeks kepuasan

pengguna sarana dan

prasarana non-akademik

29. Peningkatan indeks kepuasan

pengguna sistem informasi

(online)

30. Peningkatan mutu layanan

laboratorium

31. Peningkatan implementasi

sistem manajemen risiko

dalam setiap penyusunan

Page 5: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

5

No Sasaran Keterangan

kebijakan

32. Peningkatan presentase

serapan anggaran

33. Peningkatan kualitas hasil

audit eksternal

34. Peningkatan ketepatan waktu

pelaksanaan kegiatan sesuai

matriks

35. Peningkatan ketepatan waktu

pelaporan kegiatan

36. Perluasan kerja sama dalam

skala regional, nasional, dan

Internasional

Kerjasama dan kemitraan yang meningkat sangat

diperlukan dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan pengembangan

pascasarjana.

37. Peningkatan tindaklanjut

kerjasama

38. Peningkatan pendapatan PNBP

BLU

39. Peningkatan peserta Student

Mobility

40. Peningkatan jumlah visiting

professor/associate professor

41. Peningkatan mutu layanan

akademik

Mahasiswa mendapat layanan akademik yang

berkualitas, cepat, akurat, dan bersahabat.

42. Peningkatan mutu

kelembagaan

Semua lembaga yang berada dalam naungan

Pascasarjana merupakan Lembaga yang

professional, kompetitif/komparatif, mampu

menerapkan, mengembangkan, dan memajukan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta

menjunjung tinggi etika dan etos kerja.

43. Peningkatan kualitas

administrasi umum.

Semua dosen, mahasiswa, tendik mendapat

layanan administrasi yang cepat, akurat, dan

bersahabat guna mewujudkan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang bermutu.

44. Peningkatan kualitas

perencanaan

Semua kegiatan Pascasarjana telah direncanakan

secara tepat dan akurat.

45. Peningkatan mutu pengelolaan

keuangan

Semua kegiatan Pascasarjana telah disiapkan

anggarannya, diserap secara tepat dan efisien,

serta di-SPJ-kan secara transparan dan akuntabel.

46. Peningkatan mutu pembinaan

kemahasiswaan

Mahasiswa mendapatkan layanan kemahasiswaan

secara cepat, tepat, akurat, dan bershabat.

47. Peningkatan mutu pembinaan

alumni

Alumni mendapatkan layanan yang cepat, tepat,

akurat, dan bershabat.

Page 6: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

6

No Sasaran Keterangan

48. Perluasan kerja sama dalam

skala regional, nasional, dan

Internasional

Kerjasama dan kemitraan yang meningkat sangat

diperlukan dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan pengembangan

pascasarjana.

49. Peningkatan mutu tata kelola

kelembagaan

Sistem tata kelola pascasarjana yang sehat adalah

sistem tata kelola pascasarjana yang menerapkan

prinsip-prinsip good university governance.

2. Struktur Organisasi Penerapan Manajemen Risiko UIN Walisongo

Pemilik Risiko : Direktur Pascasarjana

Koordinator Risiko : Wakil Direktur Pascasarjana

Pengelola Risiko : Kasubbag Pascasarjana

3. Daftar Pemangku Kepentingan (Stakeholder)

No Stakeholder Keterangan

1 Menteri Agama Pembina teknis akademik, operasional, dan

administratif

2 Sekretaris Jenderal Kementerian

Agama

Mitra kerja dalam hal urusan organisasi,

SDM, keuangan, kehumasan, peraturan,

kinerja, dan teknologi informasi.

3 Inspektur Jenderal Kementerian

Agama Auditor internal

4 Badan Pemeriksa Keuangan Auditor eksternal

5 Badan Akreditasi Nasional PT Asesor eksternal perguruan tinggi dan

program studi

6 Dosen Pelaksana Tri Dharma PT

7 Tenaga Kependidikan Pelaksana teknis akademik, operasional,

dan administratif

8 Mitra kerja sama penelitian Pelaksana Tri Dharma bidang penelitian

9 Mitra kerja sama pengabdian kepada

masyarakat

Pelaksana Tri Dharma bidang pengabdian

kepada masyarakat

10 Mahasiswa UIN Walisongo Pengguna layanan

4. Daftar Peraturan Perundang-undangan Terkait

No Peraturan Terkait Amanat Peraturan yang Terkait Unit

1 UU No. 17 Tahun 2003 Mengatur tentang Keuangan Negara

2 UU No. 20 Tahun 2003 Mengatur tentang Sistem Penyelenggaraan

Pendidikan Nasional

3 UU No. 12 Tahun 2012 Mengatur tentang Pendidikan Tinggi

Page 7: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

7

No Peraturan Terkait Amanat Peraturan yang Terkait Unit

4 UU No. 1 Tahun 2004 Mengatur tentang Perbendaharaan Negara

5 UU No. 14 Tahun 2005 Mengatur tentang Fungsi, Peran dan Kedudukan

Dosen

6 UU No. 5 Tahun 2014 Mengatur tentang Pelaksanaan Manajemen Aparatur

Sipil Negara

7 PP No. 74 Tahun 2012 Mengatur tentang Perubahan Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Instansi Pemerintah

yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (PK BLU)

8 PP No. 60 Tahun 2008 Mengatur tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah

9 PP No. 4 Tahun 2014 Mengatur tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

10 PP No. 53 Tahun 2010 Mengatur tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil

11 PP No. 130 Tahun 2014 Mengatur tentang Perubahan Institut Agama Islam

Negeri Walisongo menjadi Universitas Islam Negeri

Walisongo

12 PMA No. 24 Tahun 2011 Mengatur tentang Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan

Kementerian Agama

13 PMK No. 68 Tahun 2009 Mengatur tentang Penetapan IAIN Walisongo sebagai

Satuan Kerja yang menerapkan Pola Keuangan Badan

Layanan Umum

14 PMK No.

225/PMK.05/2015

Mengatur tentang Standar Reviu Laporan Keuangan

15 PMK No.

217/PMK.05/2015

Mengatur tentang PSAP Berbasis Akrual Nomor 13

tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan

Umum

16 KMA No. 15 Tahun 2015 Mengatur tentang Penerapan Standar dan Sistem

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada

Kementerian Agama

17 KMA No. 25 Tahun 2015 Mengatur tentang Satuan Pengawasan Internal pada

Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri

18 PMA No. 54 Tahun 2015 Mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN

Walisongo Semarang

19 PMA No. 54 Tahun 2015 Mengatur tentang Statuta UIN Walisongo Semarang

Page 8: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

8

Page 9: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

9

5. Kriteria Risiko

A. Kriteria Kemungkinan

Level Kemungkinan

Persentase

kemungkinan terjadi

dalam 1 tahun

Jumlah frekuensi kemungkinan

terjadi dalam 1 tahun

1 Hampir Tidak

Terjadi x ≤ 5%

Sangat Jarang

(< 2 kali dalam 1 tahun)

2 Jarang Terjadi 5% < x ≤ 10% Jarang

(2 s.d. 5 kali dalam 1 tahun)

3 Kadang-kadang

Terjadi 10% < x ≤ 20%

Cukup Sering

(6 s.d. 9 kali dalam 1 tahun)

4 Sering Terjadi 20% < x ≤ 50% Sering

(10 s.d. 12 kali dalam 1 tahun)

5 Hampir Pasti

Terjadi x > 50%

Sangat Sering

(> 12 kali dalam 1 tahun)

B. Kriteria Dampak

Level Dampak

Area Dampak Risiko

Beban Keuangan

Negara/Finansial Penurunan Reputasi

Sanksi administratif, perdata,

dan/atau pidana

1 Tidak

signifikan

Kerugian

x < Rp1jt

• Tingkat

kepercayaan

stakeholders

sangat baik

• Tingkat kepuasan

pengguna layanan

x > 4,5 (skala 5)

• Administratif: somasi

• Perdata: x < Rp1jt

• Pidana: x < 6 bl

2 Minor Kerugian

Rp1jt < x <

Rp10jt

• Tingkat

kepercayaan

stakeholders baik

• Tingkat kepuasan

pengguna layanan

4,25 < x < 4,5

(skala 5)

• Administratif:

tergugat adalah

pegawai Unit Kerja

• Perdata:

Rp1jt < x < Rp10jt

• Pidana:

6 bl < x < 1 th

3 Moderat Kerugian

Rp10jt < x <

Rp100jt

• Tingkat

kepercayaan

stakeholders

sedang

• Tingkat kepuasan

• Administratif:

tergugat adalah

pimpinan Unit Kerja

• Perdata:

Rp10jt < x < Rp50jt

Page 10: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

10

Level Dampak

Area Dampak Risiko

Beban Keuangan

Negara/Finansial Penurunan Reputasi

Sanksi administratif, perdata,

dan/atau pidana

pengguna layanan

4 < x < 4,25 (skala

5)

• Pidana:

1 th < x < 2 th

4 Signifikan Kerugian

Rp100jt < x <

Rp1 M

• Tingkat

kepercayaan

stakeholders

rendah

• Tingkat kepuasan

pengguna layanan

3,5 < x < 4 (skala

5)

• Administratif:

tergugat adalah

pimpinan Universitas

• Perdata:

Rp50jt < x < Rp100jt

• Pidana:

2 th < x < 3 th

5 Sangat

Signifikan

Kerugian

x > Rp1 M

• Tingkat

kepercayaan

stakeholders

sangat rendah

• Tingkat kepuasan

pengguna layanan

< 3,5 (skala 5)

• Administratif:

tergugat adalah

Universitas

• Perdata: x > Rp100jt

• Pidana: x > 3 th

Level Dampak

Area Dampak Risiko

Kesehatan

dan

Kecelakaan

Kerja

Gangguan terhadap layanan

Produktivitas

Peringatan

atau

pembatasan

oleh regulator

1 Tidak

signifikan

Ancaman psikis atau tindakan berbahaya

• Gangguan biasa

terjadwal

< 5 mnt

• Gangguan tak

terjadwal

< 2 jam

Produktivitas kerja tidak terpengaruh

Peringatan informal/ verbal

2 Minor Cedera fisik atau mental ringan (mampu bekerja di hari yang sama)

• Gangguan biasa

terjadwal 5 mnt

< x < 30 mnt

• Gangguan tak

terjadwal

2 jam < x < 5 jam

Produktivitas kerja turun x < 5%

Peringatan tertulis tanpa sanksi

Page 11: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

11

Level Dampak

Area Dampak Risiko

Kesehatan

dan

Kecelakaan

Kerja

Gangguan terhadap layanan

Produktivitas

Peringatan

atau

pembatasan

oleh regulator

3 Moderat Cedera fisik atau mental sedang (tidak mampu bekerja 1-3 hari)

• Gangguan biasa

terjadwal

30 mnt < x < 1

jam

• Gangguan tak

terjadwal

5 jam < x < 1

hari

Produktivitas kerja turun

5% < x < 7,5%

Peringatan tertulis dengan sanksi

4 Signifikan Cedera fisik atau mental berat, cacat tetap (tidak mampu bekerja > 3 hari)

• Gangguan biasa

terjadwal

1 jam < x < 5 jam

• Gangguan tak

terjadwal

1 hari < x < 2

hari

Produktivitas kerja turun 7,5% < x <

10%

Penghentian sementara aktivitas institusi

5 Sangat

Signifikan

Kematian

• Gangguan biasa

terjadwal x > 5

jam

• Gangguan tak

terjadwal

>2 hari

Produktivitas kerja turun x > 10%

Penghentian aktivitas (penutupan institusi)

6. Matriks Analisis Risiko dan Level Risiko

Matriks Analisis Risiko

5 x 5

Level Dampak

1 2 3 4 5

Tidak

Signifikan Minor Moderat Signifikan

Sangat

Signifikan

Lev

el K

emu

ngk

inan

5 Hampir pasti

terjadi 9 15 18 23 25

4 Sering terjadi 6 12 16 19 24

3 Kadang terjadi 4 10 14 17 22

2 Jarang terjadi 2 7 11 13 21

1 Hampir tidak

terjadi 1 3 5 8 20

Page 12: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

12

7. Selera Risiko

Tingkatan Level Risiko Besaran Risiko Warna

5 Sangat Tinggi 20 – 25 Merah

4 Tinggi 16 – 19 Oranye

3 Sedang 12 – 15 Kuning

2 Rendah 6 – 11 Hijau

1 Sangat Rendah 1 – 5 Biru

Page 13: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

13

FORMULIR PROFIL DAN PETA RISIKO

(Form-2)

Unit Organisasi : PASCASARJANA UIN Walisongo Semarang

Periode Penerapan : 2020

A. Profil Risiko

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an mutu

kinerja

dosen

Indeks

kepuasan

layanan

dari dosen

rendah

1. SOP tidak

dilaksanakan

2. Kompetensi

SDM kurang

3. Sarana dan

prasarana

kurang

memadai

4. Informasi

layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

1. Pembuatan

SOP layanan

akademik

2. Penyertaan

SDM dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

3. Pemeliharaan

sarana dan

prasarana

secara berkala

4. Sosialisasi

layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 14: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

14

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an mutu

layanan

administra

si

Indeks

kepuasan

layanan

administr

asi rendah

5. SOP tidak

dilaksanakan

6. Kompetensi

SDM kurang

7. Sarana dan

prasarana

kurang

memadai

8. Informasi

layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

5. Pembuatan

SOP layanan

akademik

6. Penyertaan

SDM dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

7. Pemeliharaan

sarana dan

prasarana

secara berkala

8. Sosialisasi

layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an mutu

layanan

akademik

dan

bimbingan

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

9. SOP tidak

dilaksanakan

10. Komp

etensi SDM

kurang

11. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

12. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

9. Pembuatan

SOP layanan

akademik

10. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

11. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

12. Sosialis

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 15: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

15

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an mutu

layanan

beasiswa

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

13. SOP

tidak

dilaksanakan

14. Komp

etensi SDM

kurang

15. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

16. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

13. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

14. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

15. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

16. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 16: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

16

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an mutu

layanan

UKM dan

pengemba

ngan bakat

dan minat

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

17. SOP

tidak

dilaksanakan

18. Komp

etensi SDM

kurang

19. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

20. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

17. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

18. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

19. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

20. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an mutu

layanan

karir

alumni

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

21. SOP

tidak

dilaksanakan

22. Komp

etensi SDM

kurang

23. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

24. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

21. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

22. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

23. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 17: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

17

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

24. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an

kelulusan

tepat

waktu

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

25. SOP

tidak

dilaksanakan

26. Komp

etensi SDM

kurang

27. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

28. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

25. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

26. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

27. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

28. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 18: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

18

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an pola

piker

berwawas

an

kesatuan

ilmu

pengetahu

an

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

29. SOP

tidak

dilaksanakan

30. Komp

etensi SDM

kurang

31. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

32. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

29. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

30. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

31. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

32. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an indeks

kepuasan

pengguna

lulusan

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

33. SOP

tidak

dilaksanakan

34. Komp

etensi SDM

kurang

35. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

36. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

33. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

34. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

35. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 19: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

19

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

36. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an

presentase

data base

alumni

dan

peningkat

an daya

guna

potensi

alumni

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

37. SOP

tidak

dilaksanakan

38. Komp

etensi SDM

kurang

39. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

40. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

37. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

38. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

39. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

40. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 20: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

20

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an jumlah

prodi

terakredit

asi unggul

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

41. SOP

tidak

dilaksanakan

42. Komp

etensi SDM

kurang

43. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

44. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

41. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

42. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

43. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

44. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an prodi

ter-asses

AUQA

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

45. SOP

tidak

dilaksanakan

46. Komp

etensi SDM

kurang

47. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

48. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

45. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

46. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

47. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 21: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

21

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

48. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an prodi

ter-asses

AIUA

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

49. SOP

tidak

dilaksanakan

50. Komp

etensi SDM

kurang

51. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

52. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

49. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

50. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

51. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

52. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 22: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

22

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an jumlah

publikasi

ilmiah

nasional

bereputasi

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

53. SOP

tidak

dilaksanakan

54. Komp

etensi SDM

kurang

55. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

56. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

53. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

54. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

55. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

56. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an jumlah

publikasi

ilmiah

internasio

nal

bereputasi

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

57. SOP

tidak

dilaksanakan

58. Komp

etensi SDM

kurang

59. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

60. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

57. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

58. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

59. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 23: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

23

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

60. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an jumlah

penelitian

kolaboratif

internatio

nal

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

61. SOP

tidak

dilaksanakan

62. Komp

etensi SDM

kurang

63. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

64. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

61. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

62. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

63. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

64. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 24: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

24

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an jumlah

HKI/paten

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

65. SOP

tidak

dilaksanakan

66. Komp

etensi SDM

kurang

67. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

68. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

65. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

66. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

67. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

68. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an

peringkat

indeks

SINTA

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

69. SOP

tidak

dilaksanakan

70. Komp

etensi SDM

kurang

71. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

72. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

69. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

70. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

71. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 25: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

25

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

72. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an

publikasi

buku ber-

ISBN

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

73. SOP

tidak

dilaksanakan

74. Komp

etensi SDM

kurang

75. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

76. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

73. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

74. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

75. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

76. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 26: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

26

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an jumlah

dosen

teregister

SINTA

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

77. SOP

tidak

dilaksanakan

78. Komp

etensi SDM

kurang

79. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

80. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

77. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

78. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

79. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

80. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an jumlah

dosen

bergelar

Profesor

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

81. SOP

tidak

dilaksanakan

82. Komp

etensi SDM

kurang

83. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

84. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

81. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

82. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

83. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 27: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

27

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

84. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an

kompetens

i/kapasita

s tendik

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

85. SOP

tidak

dilaksanakan

86. Komp

etensi SDM

kurang

87. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

88. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

85. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

86. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

87. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

88. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 28: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

28

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an jumlah

pendaftar

mahasiswa

baru

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

89. SOP

tidak

dilaksanakan

90. Komp

etensi SDM

kurang

91. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

92. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

89. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

90. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

91. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

92. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an jumlah

mahasiswa

asing

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

93. SOP

tidak

dilaksanakan

94. Komp

etensi SDM

kurang

95. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

96. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

93. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

94. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

95. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 29: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

29

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

96. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an jumlah

prestasi

mahasiswa

dalam

bidang

akademik

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

97. SOP

tidak

dilaksanakan

98. Komp

etensi SDM

kurang

99. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

100. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

97. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

98. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

99. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

100. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 30: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

30

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an jumlah

prestasi

mahasiswa

dalam

bidang

non-

akademik

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

101. SOP

tidak

dilaksanakan

102. Komp

etensi SDM

kurang

103. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

104. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

101. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

102. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

103. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

104. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an indeks

kepuasan

pengguna

sarana dan

prasarana

akademik

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

105. SOP

tidak

dilaksanakan

106. Komp

etensi SDM

kurang

107. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

108. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

105. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

106. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

107. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 31: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

31

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

108. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an indeks

kepuasan

pengguna

sarana dan

prasarana

non-

akademik

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

109. SOP

tidak

dilaksanakan

110. Komp

etensi SDM

kurang

111. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

112. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

109. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

110. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

111. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

112. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 32: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

32

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an indeks

kepuasan

pengguna

sistem

informasi

(online)

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

113. SOP

tidak

dilaksanakan

114. Komp

etensi SDM

kurang

115. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

116. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

113. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

114. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

115. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

116. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an mutu

layanan

laboratori

um

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

117. SOP

tidak

dilaksanakan

118. Komp

etensi SDM

kurang

119. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

120. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

117. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

118. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

119. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 33: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

33

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

120. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an

implement

asi sistem

manajeme

n risiko

dalam

setiap

penyusuna

n

kebijakan

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

121. SOP

tidak

dilaksanakan

122. Komp

etensi SDM

kurang

123. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

124. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

121. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

122. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

123. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

124. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 34: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

34

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an

presentase

serapan

anggaran

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

125. SOP

tidak

dilaksanakan

126. Komp

etensi SDM

kurang

127. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

128. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

125. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

126. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

127. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

128. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an kualitas

hasil audit

eksternal

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

129. SOP

tidak

dilaksanakan

130. Komp

etensi SDM

kurang

131. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

132. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

129. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

130. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

131. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 35: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

35

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

132. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an

ketepatan

waktu

pelaksana

an

kegiatan

sesuai

matriks

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

133. SOP

tidak

dilaksanakan

134. Komp

etensi SDM

kurang

135. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

136. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

133. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

134. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

135. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

136. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 36: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

36

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an

ketepatan

waktu

pelaporan

kegiatan

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

137. SOP

tidak

dilaksanakan

138. Komp

etensi SDM

kurang

139. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

140. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

137. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

138. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

139. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

140. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Perluasan

kerja sama

dalam

skala

regional,

nasional,

dan

Internasio

nal

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

141. SOP

tidak

dilaksanakan

142. Komp

etensi SDM

kurang

143. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

144. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

141. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

142. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

143. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 37: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

37

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

144. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an

tindaklanj

ut

kerjasama

145. - 145.

Peningkat

an

pendapata

n PNBP

BLU

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

146. SOP

tidak

dilaksanakan

147. Komp

etensi SDM

kurang

148. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

149. Infor

masi layanan

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

146. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

147. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

148. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 38: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

38

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

kurang jelas

secara berkala

149. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an peserta

Student

Mobility

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

150. SOP

tidak

dilaksanakan

151. Komp

etensi SDM

kurang

152. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

153. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

150. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

151. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

152. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

153. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 39: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

39

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an jumlah

visiting

professor/

associate

professor

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

154. SOP

tidak

dilaksanakan

155. Komp

etensi SDM

kurang

156. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

157. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

154. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

155. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

156. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

157. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Peningkat

an mutu

layanan

akademik

1 Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

158. SOP

tidak

dilaksanakan

159. Komp

etensi SDM

kurang

160. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

161. Infor

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

158. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

159. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

160. Pemeli

haraan sarana

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 40: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

40

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

Peningkat

an kualitas

administra

si umum.

Peningkat

an kualitas

perencana

an

masi layanan

kurang jelas

dan prasarana

secara berkala

161. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

2 Indeks

kepuasan

layanan

administr

asi umum

162. SOP

tidak

dilaksanakan

163. Komp

etensi SDM

kurang

164. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

165. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

administra

si umum

Risiko

operasional

162. Pembu

atan SOP

layanan

administrasi

umuum

163. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

164. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

165. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

administras

i umum

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 41: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

41

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

3 Program/

kegiatan

dalam

RKA-K/L

tidak

sesuai

Renstra

dan tidak

menduku

ng

pencapaia

n IKU

1. Pimpinan

tidak

terlibat/

memantau

penyusunan

RKA-K/L

2. Kurangnya

kompetensi

SDM bidang

perencanaan

di setiap unit

kerja

3. Waktu

penyusunan

yang singkat

dan tidak

dipahami

oleh unit

kerja

- Output dan

outcome

tidak jelas

- Target IKU

tidak

tercapai

Risiko

operasional

1. SOP

penyusunan

RKA-K/L ada

2. SOP Reviu

RKA-K/L ada

3. Rapat

kordinasi

secara

berkala

4. Reviu dan

pendampinga

n oleh Bagian

Perencanaan

dan SPI

4 Persentase

kemungkin

an terjadi

20% < x ≤

50%

4 Sering

terjadi

revisi RKA-

K/L

Tinggi 19 2 Ya Kesesuaia

n RKA-

K/L

dengan

Renstra

dan IKU

pimpinan

BB=60%

BM=80%

BA=100%

Peningkat

an mutu

pengelolaa

n

keuangan

4 Anggaran

dalam

RKA-K/L

tidak

sesuai

Renstra

dan tidak

menduku

ng

pencapaia

4. Pimpinan

tidak

terlibat/

memantau

penyusunan

RKA-K/L

5. Kurangnya

kompetensi

SDM bidang

perencanaan

- Output dan

outcome

tidak jelas

- Target IKU

tidak

tercapai

Risiko

operasional

5. SOP

penyusunan

RKA-K/L ada

6. SOP Reviu

RKA-K/L ada

7. Rapat

kordinasi

secara

berkala

8. Reviu dan

4 Persentase

kemungkin

an terjadi

20% < x ≤

50%

4 Sering

terjadi

revisi RKA-

K/L

Tinggi 19 2 Ya Kesesuaia

n RKA-

K/L

dengan

Renstra

dan IKU

pimpinan

BB=60%

BM=80%

BA=100%

Page 42: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

42

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

n IKU keuangan di

setiap unit

kerja

6. Waktu

penyusunan

yang singkat

dan tidak

dipahami

oleh unit

kerja

pendampinga

n oleh Bagian

Perencanaan

dan SPI

Peningkat

an mutu

pembinaa

n

kemahasis

waan

5 Tingkat

prestasi

mahasisw

a rendah

1. Pembinaan

bakat dan

minat

mahasiswa

belum ada.

2. Unit

konsultasi

kemahasiswa

an belum ada

3. Perhatian

pimpinan

pasca

terhadap

pembinaan

bakat dan

minat

mahasiswa

belum ada

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na

- Penurunan

jumlah

mahasiswa

yang ikut

kompetisi

Risiko

Strategis

1. Adanya unit

pengembang

an bakat dan

minat

mahasiswa

2. Adanya SOP

layanan unit

pengembang

an bakat dan

minat

3. Adanya

system

evaluasi

layanan unit

tersebut

4 5 Sangat

Tinggi

24 1 Ya Prestasi

mahasiswa

meningkat

Peningkat 6 1. Alumni 4. Hubungan - Turunnya Risiko 4. Adanya unit 4 5 Sangat 24 1 Ya TermanfaatBM=1

Page 43: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

43

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

an mutu

pembinaa

n alumni

belum

terorganis

ir. 2.

Tracer

study

belum

berjalan

antara alumni

dengan

pascasarjana

belum

terjalin

5. Unit layanan

alumni belum

ada

6. Perhatian

pimpinan

pasca

terhadap

pembinaan

alumni belum

ada

reputasi

pascasarja

na

- Hilangnya

potensi

daya guna

alumni

Strategis pengembang

an alumni

5. Adanya SOP

layanan unit

pengembang

an alumni

6. Adanya

system

evaluasi

layanan unit

tersebut

Tinggi kannya

potensi

daya guna

alumni

tahun

BA=1,5

tahun

Perluasan

kerja sama

dalam

skala

regional,

nasional,

dan

Internasio

nal

7. Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

166. SOP

tidak

dilaksanakan

167. Komp

etensi SDM

kurang

168. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

169. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

166. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

167. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

168. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 44: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

44

Sasaran

Organisasi

Risiko

Kategori

Risiko

Sistem

Pengendalian

yang

Dilaksanakan

Kemungkinan Dampak

Level

Risiko

Besaran

Risiko

Prio

-

ritas

Risi

ko

Kep.

Pena-

nganan

Indikator Risiko

Utama (IRU)

No Kejadian Penyebab Dampak Level Penjelasan Level Penjelasan Nama Batasan

nilai

169. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

Peningkat

an mutu

tata kelola

kelembaga

an

Indeks

kepuasan

layanan

akademik

rendah

170. SOP

tidak

dilaksanakan

171. Komp

etensi SDM

kurang

172. Saran

a dan

prasarana

kurang

memadai

173. Infor

masi layanan

kurang jelas

- Turunnya

reputasi

pascasarja

na dalam

mutu

layanan

akademik

Risiko

operasional

170. Pembu

atan SOP

layanan

akademik

171. Penyert

aan SDM

dalam

pelatihan utk

peningkatan

kompetensi

172. Pemeli

haraan sarana

dan prasarana

secara berkala

173. Sosialis

asi layanan di

ruang layanan

1 Keluhan

mitra dan

stakeholder

terhadap

mutu

layanan

akademik

cukup

sering

1 Rata-rata

indeks

kepuasan

selama 2 th

terakhir 1-2

(skala 1 –

5)

Rendah 5 2 Ya Indeks

kepuasaan

layanan

akademik

BB=4,0

BM=4,25

BA=4,6

Page 45: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

45

B. Peta Risiko

Matriks Analisis Risiko

5 x 5

Level Dampak

1 2 3 4 5

Tidak Signifikan Minor Moderat Signifikan Sangat Signifikan

Level K

emu

ngk

inan

5 Hampir pasti terjadi 9 15 18 23

25

4 Sering terjadi 6 12 16

19 24

3 Kadang terjadi 4 10 14 17

22

2 Jarang terjadi 2 7

11

13

21

1 Hampir tidak terjadi 1

3 5 8 20

1

2 3

Page 46: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

Manual Indikator Risiko Utama (IRU) Prodi S3

Nama risiko : Tingkat Kelulusan Tepat Waktu Rendah

Nama IRU : Tingkat Kelulusan Tepat Waktu Rendah

Deskripsi IRU : Mahasiswa yang lulus tepat waktu hanya sekitar 20 %

Batasan Nilai IRU : Batas aman : 60 %

Batas atas : 80%

Batas bawah : 20%

Formula :

X 100%

Satuan Pengukuran : Persen

Unit Penanggung Jawab : Kaprodi S3 Studi Islam dan Kaprodi S2 IAI

Unit Penyedia Jasa : Pascasarjana

Sumber Data : Laporan

Periode Pelaporan : ( ) Triwulanan ( ) Semesteran ( X ) Tahunan

Tabel data

Periode Y-3 Y-2 Y-1

BM BA BB aktual BM BA BB aktual BM BA BB aktual

Triwulan I 60 80 20 30 0 0 0 0 0 0 0 0

Triwulan II 60 80 20 30 0 0 0 0 0 0 0 0

Triwulan III 60 80 20 30 0 0 0 0 0 0 0 0

Triwulan IV 60 80 20 30 0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan: Batas aman (BM), batas atas (BA), batas bawah (BB)

Jumlah peserta yang mengalami kendala

Jumlah peserta

Page 47: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

Manual Indikator Risiko Utama (IRU) Prodi S2 IAI

Nama risiko : Tingkat Kelulusan Tepat Waktu Rendah

Nama IRU : Tingkat Kelulusan Tepat Waktu Rendah

Deskripsi IRU : Mahasiswa yang lulus tepat waktu hanya sekitar 30 %

Batasan Nilai IRU : Batas aman : 60%

Batas atas : 80 %

Batas bawah : 30 %

Formula : jumlah 60 %

Satuan Pengukuran : jumlah 320 mahasiswa

Unit Penanggung Jawab : Kaprodi Kaprodi S2 IAI

Unit Penyedia Jasa : Selprodi S2 IAI

Sumber Data : Laporan

Periode Pelaporan : ( ) Triwulanan ( ) Semesteran ( X ) Tahunan

Tabel data

Periode Y-3 Y-2 Y-1

BM BA BB aktual BM BA BB aktual BM BA BB aktual

Triwulan I 60 80 20 50 50 60 40 0 0 0 0

Triwulan II 60 80 20 50 50 60 40 0 0 0 0

Triwulan III 60 80 20 50 50 60 40 0 0 0 0

Triwulan IV 60 80 20 50 50 60 40 0 0 0 0

Keterangan: Batas aman (BM), batas atas (BA), batas bawah (BB)

Page 48: PENGELOLA PASCASARJANA UIN WALISONGO

n

Formulir Penanganan Risiko

Prioritas

Risiko

Rencana Penanganan Risiko Residual Harapan

Opsi Penanganan

Risiko

Rencana Aksi

Penanganan Risiko Output Target

Jadwal

Implementasi Penanggung Jawab LK LD LR

1 Mengurangi

kemungkinan

Penanganan

mahasiswa

kesulitan tugas

akhir melalui

Karantina

PenulisanPenanagan

mahasiswa

Disertasi dan Tesis

70 % mahasiswa

mampu

menyelesaikan

tugas akhirnya

tepat waktu

70 % selesai Januari dan

Februari 2021

Wakil Direktur v

2 Menurunkan

dampak

Penanganan

mahasiswa

penunggak SPP

30 % mahasiswa

menunggak SPP

60 % selesai Januari – Maret

2021

Kasub v

3 Mengalihkan risiko Penanganan

mahasiswa habis

masa studi melalui

tiga kebijakan yakni

DO, Re-NIM,

pencutian.

100 % mahasiswa

habis masa studi

terselesaikan

melalui DO, Re-

NIM, dan

pencutian 2

semester.

70 % selesai April – Mei 2021 Kaprodi S3 dan

Kaprodi S2 IAI

v

Keterangan: Level Kemungkinan (LK), Level Dampak (LD), Level Risiko (LR)