instansi pemerintah (lakip) tahun

67
1 Kecamatan Pekanbaru Kota Jl. Teuku Umar No. 20 Pekanbaru Kode Pos 28112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

1

Kecamatan Pekanbaru Kota Jl. Teuku Umar No. 20 Pekanbaru

Kode Pos 28112

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2019

Page 2: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

i

IKHTISAR EKSEKUTIF

Semangat reformasi yang terus dikembangkan, telah mendorong aparat pemerintah

untuk menyelenggarakan suatu sistem pemerintahan yang efektif dan efisien sebagai

perwujudan dari tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Untuk mencapai

suatu penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih (clean

goverment), maka pada masing – masing Organisasi Perangkat Daerah perlu diterapkan

suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud dari responsibilitas dan

sensitivitas pemerintah terhadap berbagai tuntutan dari masyarakat dalam mencapai tujuan

dan cita – cita berbangsa dan bernegara.

Kecamatan Pekanbaru Kota sebagai salah satu perangkat daerah yang ada di Kota

Pekanbaru, mempunyai tugas dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah,

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan serta melaksanakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota. Tugas – tugas yang diemban tersebut harus

dapat dipertanggungjawabkan secara struktural kepada Walikota dan secara moril kepada

masyarakat dalam penerapan good gonernance dan clean government.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Pekanbaru Kota

tahun 2019 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam penyelenggaraan

pemerintahan kecamatan. Keberhasilan dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan

kecamatan ini tentunya bukan hanya keberhasilan dari aparatur di Kantor Camat Pekanbaru

Kota semata, tetapi tentunya menggambarkan keberhasilan dalam penyelenggaraan

pemerintahan di tingkat kelurahan dan partisipasi dari masyarakat. Mewujudkan

penyelenggaraan pemerintahan kecamatan secara profesional merupakan tujuan dan cita –

cita yang ingin dicapai oleh Kecamatan Pekanbaru Kota sesuai dengan pernyataan visi dalam

rencana strategis. Dari rencana strategis tersebut maka ditetapkanlah suatu Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang menjadi tolak ukur keberhasilan pencapaian kinerja organisasi Kecamatan

Pekanbaru Kota. Akan tetapi dari 5 (lima) indikator tersebut tidak semuanya ditargetkan

Page 3: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

ii

tercapai pada tahun 2019 karena rencana strategis 2017-2022 tidak mengakomodir Semua

Sasaran Strategis yang artinya sasaran dan indikator yang telah ditetapkan tersebut ada yang

tidak termasuk dalam kebijakan dan program pada tahun berjalan (2019) yang disusun tidak

berdasarkan rencana strategis.

Beberapa capaian kinerja dari Pemerintah Kecamatan Pekanbaru Kota secara ringkas

dapat diuraikan pada tabel berikut :

Indeks

Pelayanan/Indeks

kepuasan masyarakat82 80,105 97,69

Indeks Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan

(AKIP)

B B 100

2 Meningkatkan

Kinerja

Penyelenggaraan

Tugas Umum

Pemerintahan

Kecamatan

Meningkatnya

Kinerja

Penyelenggaraan

Tugas Umum

Pemerintahan

Kecamatan

Persentase

Pelayanan

Administrasi Umum

yang terselesaikan80 100 125

Meningkatnya

Pemberdayaan

Lembaga

Masyarakat

Tingkat Lembaga

Masyarakat yang

Berdaya85 84 98,82

Meningkatkan

Pembangunan yang

sesuai dengan

Aspirasi

Masyarakat

Persentase Usulan

Prioritas

Pembangunan dari

Masyarakat yang

terealisasi

25 13,46 53,84

95,07RATA-RATA CAPAIAN

NO TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TAHUN 2019

TARGET REALISASI CAPAIAN

1Mewujudkan

Pelayanan Prima

Meningkatkan

Kualitas Pelayanan

Publik di

Kecamatan

3

Mewujudkan

Masyarakat yang

berdaya dalam

Pembangunan

Page 4: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya semata, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kecamatan

Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2019 ini dapat diselesaikan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah bagian dari Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan salah satu cara perbaikan

kinerja organisasi yang harus dan terus dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan

pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun dalam rangka

menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerjadan Tata Cara Reviuatas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

sebagai pengganti Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan penetapan Kinerja

dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Laporan Kinerja merupakan bentuk

akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap Instansi

pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure)

secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja selain sebagai bentuk

pertangungjawaban, Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru dengan berdasarkan

perencanaan Strategis (Renstra) Tahun 2017-2022.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan

Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2019 ini disusun sebagai bentuk/media

pertanggungjawaban Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru dalam pelaksanaan tugas,

fungsi dan tata kerjanya serta sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan dan

kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Kota Pekanbaru selama tahun

Page 5: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

iv

anggaran 2019. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk

pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang agar semakin baik dalam

menunjang keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Wilayah Kecamanan Pekanbaru Kota

Kota Pekanbaru serta bermanfaat bagi seluruh Masyarakat di lingkungan Kecamatan

Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru untuk mendukung Pemerintah Kota Pekanbaru dalam

upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang

bersih (Clean Government) di Kota Pekanbaru.

Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2019 ini belum sempurna.

Untuk itu, dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan masukan dan

saran guna perbaikan dalam kinerja maupun dalam penyusunan laporan ini di masa

mendatang.

Pekanbaru, 22 Januari 2020 Camat Pekanbaru Kota,

TRI SEPNASAPUTRA, S.STP, M.Si NIP. 197909211998101001

Page 6: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i

IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................................................. .. 1

1.2. Gambaran Umum .................................................................................................................. 2

1.3. Struktur Organisasi ................................................................................................................. 2

1.4. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................................................... 4

1.5. Sumber Daya Kecamatan ...................................................................................................... 12

1.6. Sarana dan Prasarana ...................................................................................................... 13

1.7. Landasan Hukum ................................................................................................................... 18

1.8. Sistematika Penyajian ............................................................................................................ 19

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................................. 21

2.1. Rencana Strategis (Renstra) ................................................................................................ 21

2.2. Indikator Kinerja Utama..................................................................................................... 21

2.3. Perjanjian Kinerja .................................................................................................................. 27

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................................... 29

A. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................................................ 29

1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja tahun 2019 ...................................... 30

2. Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2018 dengan

tahun l2019 dan beberapa tahun terakhir ...................................................................... 39

3. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2019 terhadap target Jangka menengah

yang terdapat dalam Dokumen Renstra.......................................................... ... ........... 42

4. Analisa Penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta solusi yang telah dilakukan ...................................................................... 43

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya........................................................... 44

6. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

Pencapaian Perjanjian Kinerja......................................................................................... 48

B.. Realisasi Anggaran ..................................................................................................... 55

BAB IV PENUTUP ......................................................................................................................... 58

A. Kesimpulan Umum ..................................................................................................... 59

B. Rencana Tindak ......................................................................................................... 60

LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

2. Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2019

3. Hasil Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Intansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019

Page 7: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan amanat dari

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pelaksanaan lebih lanjut

didasarkan atas Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas LAKIP, serta Peraturan Walikota

Pekanbaru Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan selaku

unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan

kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem

dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memberikan pelayanan optimal kepada

masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Pekanbaru, capaian tujuan dan

sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah,

akan tetapi juga memperhatikan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup

pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan

semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur sehingga penyelenggaraan

pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,

bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Page 8: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

2

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di

terbitkan Intruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru

diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Penyusunan LKjIP

Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun 2019 yang dimaksud sebagai

perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang dicerminkan dari

pencapaian sasaran melalui indikator kinerja utama dan indikator kinerja lain yang relevan

berdasarkan target yang telah ditetapkan.

1.2. Gambaran Umum

Secara geografis Kecamatan Pekanbaru Kota yang merupakan salah satu kecamatan

yang ada di Kota Pekanbaru mempunyai letak yang sangat strategis karena berada di pusat

Kota Pekanbaru. Dengan posisi yang demikian ini Kecamatan Pekanbaru Kota sangat mudah

dijangkau dari berbagai arah, dalam melaksanakan pemerintahan Kecamatan Pekanbaru

Kota yang mempunyai luas 2,26 Ha² dengan jumlah penduduk 30.853 jiwa yang meliputi 6

(enam) kelurahan yaitu : Kelurahan Sukaramai, Kelurahan Kota Tinggi, Kelurahan Kota

Baru, Kelurahan Tanah Datar, Kelurahan Simpang Empat, dan Kelurahan Sumahilang.

Batas-batas wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota adalah :

- Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Lima Puluh dan Senapelan

- Sebelah Selatan Berbatas dengan Kecamatan Sail

- Sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan Lima Puluh dan Sail

- Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Sukajadi dan Senapelan

Dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan Kecamatan Pekanbaru Kota sampai

saat ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan jangkauan pelayanan 6 kelurahan

yang dibantu oleh 40 RW dan 124 RT serta 7 LPM.

1.3. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Darah Kota Peknbaru (Lembaran Daerah Kota

Pekanbaru Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9),

maka susunan organisasi Kecamatan Pekanbaru Kota sebagai berikut :

a. Camat;

b. Sekretaris Camat;

Page 9: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

3

1. Sub Bagian Umum;

2. Sub Bagian Keuangan;

c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban;

d. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat ;

e. Seksi Kesejahteraan Sosial;

f. Seksi Pelayanan Terpadu;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

STRUKTUR ORGANISASI

KECAMATAN PEKANBARU KOTA TAHUN 2017

C A M A T

TRI SEPNASAPUTRA. S. STP. M. Si NIP.197909211989101001

SUB BAGIAN KEUANGAN

SARDI NIP. 196707071992031007

SUB BAGIAN UMUM

NRLALILI CHANIAGP,SEsi NIP. 196304061989032003

STAFF

SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN

DAN KETERTIBAN

AMRIZALs NIP.196203261982011002

SEKSI PEMBANGUNAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

RIANTO. S. Sos NIP.196412131991031004

SEKSI PELAYANAN TERPADU

JUNAIDI, S.IPi NIP. 197406072007011024

SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

SARJIWATMI NIP. 196205301985032003

STAFF

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

STAFF

ULFIATUN NI’MAH NIP.198302042012122006

SEKRETARIS CAMAT

Hj. MARINI PUSPITO SARI, S.STP.M.Si NIP. 198004281999122001

STAFF

NIP.

STAFF

HJ.MAHNUM. SE NIP.196009231982012007

STAFF

CITRA PERMATA NIP.198504212014072005

STAFF

T. SYARIFAH NURLAILA. SE NIP.198207162011022001

Page 10: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

4

1.4. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan peraturan daerah tersebut di atas, maka dikeluarkanlah Peraturan

Walikota Pekanbaru Nomor 121 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Tipe B di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru,

dijelaskan bahwa:

a. Camat

1. Tugas

Camat Mempunyai tugas membantu Walikota dalam menyelenggarakan tugas umum

Pemerintahan dan Tugas Pembantuan Lainnya;

2. Fungsi

Camat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1)

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum;

b. Pelaksanaan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. Pelaksanaan koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

d. Pelaksanaan koordinasi penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan

Walikota;

e. Pelaksanaan koordinasi pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

f. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh

perangkat daerah di kecamatan;

g. Pembinaan dan pengawasan penyelengaraan kegiatan kelurahan;

h. Pelaksanaan fasilitas urusan pemerintahan;

i. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kota Pekanbaru yang

tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah Kota Pekanbaru yang ada di

kecamatan;

j. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

k. Pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota kepada

Camat;

b. Sekretaris

1. Tugas

Page 11: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

5

Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, menyusun, merumuskan, dan melaksanakan

Program Kerja Sekretariat berdasarkan ketentuan peraturan per Undang-undangan;

2. Fungsi

Sekretaris dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada butir (1)

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan, Pengkoordinasian dan pelaksanaan pelayanan teknis administratif,

penyelenggaraan tugas pemerintahan umum serta pelaksaan kewenangan

pemerintahan daerah yang dilimpahkan oleh Walikota;

b. Perencanaan kegiatan pelyanan teknis administratif untuk kelancaran

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di

kecamatan berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan peraturan perundang-

undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

c. Perencanaan program kerja pemerintahan kecamatan;

d. Pengoordinasian pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan kecamatan mulai dari

proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan;

e. Pengoordinasian perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);

f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian perangkat kecamatan dan kelurahan

dalam melaksanakan kebijakan pemerintah daerah;

g. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses

lebih lanjut;

h. Pemberian petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar

bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

i. Pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya

kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

j. Pembuatan konsep pedoman dan petunjuk teknis;

k. Pelaksanaan eavaluasi tugas pemerintahan kecamatan berdasarkan informasi, data,

laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;

l. Pelaporan pelaksanaan tugas pemerintahan kecamatan kepada camat secara lisan

maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

Page 12: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

6

b.1. Sub Bagian Umum

1. Tugas

Sub Bagian Umum mempunyai tugas merencanaan, menyusun,merumuskan dan

melaksanakan program kerja Sub Bagian Umum berdasarkan ketentuan per Undang-

undangan;

2. Fungsi

Sub Bagian Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dmaksud pada butir (1)

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Pengkoordinasian dan pelaksanaan pelayanan urusan kepagawaian, umum dan

perlengkapan;

b. Perencanaan program kerja Sub Bagian Umum, meliputi koordinasi dan

pelaksanaan tugas bidang Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan berdasarkan

petunjuk atasan dan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

c. Perencanaan program kerja dan inventarisasi aset kecamatan dan kelurahan;

d. Perencanaan program kerja penyelenggaraan pelayanan kebersihan, keindahan

dan pertamanan;

e. Perumusan dan pelaksanaan inventarisasi permasalahan ang berhubungan

kepegawaian, pembinaan aparatur serta peningkatan kualitas pegawai;

f. Perumusan dan pelaksanaan pelayanan administrasi, inventaris kantor dan

dokumentasi kegiatan kantor;

g. Pelaksanaan urusan keprotokolan, upacara-upacara, rapat- rapat dinas dan

pelayanan hubungan masyarakat.

h. Pelaksanaan kegiatan penyusunan kebutuhan dan materiil bagi unit kerja

kecamatan;

i. Perumusan dan pengoordinasian kegiatan kebersihan, ketertiban, kenyamanan

ruangan dan halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan dilingkungan

badan.

j. Pelaksanaan penyusunan data kepegawaian, SKP (Sasaran Kinerja Pegawai),

registrasi ASN dan DUK.

k. Pengoordinasian dan penyusunan data serta informasi tentang kecamatan.

l. Pelaksanaan fasilitasi pengadaan barang dan jasa dilingkungan kecamatan.

Page 13: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

7

m. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat

diproses lebih lanjut.

n. Pemberian petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar

bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya.

o. Pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui

adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

p. Pengevaluasian tugas sub bagian Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan

berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan

lebih lanjut.

q. Pelaporan pelaksanaan tugas sub bagian Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan

kepada atasan secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan

evaluasi bagi atasan.

r. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

b.2. Sub Bagian Keuangan

1. Tugas

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas merencanakan, menyusun, merumuskan,

dan melaksanakan Program Kerja Sub Bagian Keuangan berdasarkan ketentuan

peraturan per Undang-undangan.

2. Fungsi

Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir

(1) menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Pengoordinasian dan pelaksanaan pembinaan bidang keuangan Sekretariat

Kecamatan.

b. Perencanaan program kerja Sub Bagian Keuangan Sekretariat kecamatan

meliputi koordinasi dan pembinaan bidang keuangan Sekretariat Kecamatan

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan peraturan perundang-undangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

c. Pelaksanaan Verifikasi serta meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran

(SPP).

d. Penyiapan Surat Perintah Membayar (SPM).

e. Pelaksanaan verifikasi harian atas Penerimaan.

f. Pelaksanaan verifikasi Laporan Pertanggungjawaban (SPJ) Bendahara

Penerimaan dan Bendahara Pengeluran.

g. Pelaksanaan Akuntansi Sekretariat Kecamatan.

h. Penyiapan Laporan Keuangan Sekretariat Kecamatan.

Page 14: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

8

i. Perumusan rencana kerja tahunan dilingkungan kecamatan.

j. Pelaksanaan program kerja pengelolaan dana perjalanan Sekretariat Kecamatan.

k. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat

diproses lebih lanjut.

l. Pemberian petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar

bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya.

m. Pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui

adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

n. Pembuatan konsep pedoman dan petunjuk teknis.

o. Pengevaluasian tugas pembinaan bidang keuangan Sekretariat Kecamatan

berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan

penyempurnaan lebih lanjut.

p. Pelaporan pelaksanaan tugas pembinaan bidang keuangan Sekretariat

Kecamatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja

sebagai bahan evaluasi bagi atasan.

q. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban

1. Tugas

Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas merencanakan dan

melaksanakan program kerjs Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Fungsi

Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada butir (1) menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan urusan pemerintahan,

ketentraman dan ketertiban kecamatan.

b. Pengoordinasian dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di

bidang penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban.

c. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat

daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,

ketentraman dan ketertiban.

d. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, ketentraman dan

ketertiban di tingkat kecamatan.

e. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan,

Page 15: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

9

ketentraman dan ketertiban kelurahan.

f. Pelaksanaan pembinaan kegiatan sosial politik, idiologi negara dan kesatuan bangsa.

g. Pelaksanaan penyusunan pembinaan administrasi kependudukan dan pencatatan

sipil.

h. Pelaksanaan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi

kelurahan.

i. Mengkoordinasikan urusan Ketentraman dan Ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat.

j. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada diwilayah kerja

kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di

wilayah kecamatan.

k. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat kelurahan.

l. Pelaksanaan fasilitasi urusan pertanahan.

m. Pelaksanaan pembinaan kelembagaan Kemasyarakatan di Kelurahan seperti LPM,

Lembaga Adat TP.PKK, RT/RW, Karang taruna, Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

n. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat

diproses lebih lanjut.

o. Pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya

kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

p. Pelaporan pelaksanaan tugas urusan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban

kecamatan kepada Walikota melalui Camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan

hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan.

q. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

d. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Tugas

Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas merencanakan

dan melaksanakan program kerja Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Fungsi

Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada butir (1) menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan urusan Pembangunan Masyarakat dan

kelurahan.

b. Pelaksanaan motivasi kepada masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan

Page 16: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

10

pembangunan di kelurahan dan kecamatan.

c. Perencanaan program kerja pembinaan perekonomian, produksi dan distribusi di

tingkat kecamatan.

d. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik

pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan

pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan.

e. Pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah

kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta.

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

g. Pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi

vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum.

h. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan

prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

i. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses

lebih lanjut.

j. Pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya

kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

k. Pelaporan pelaksanaan tugas urusan ketentraman dan ketertiban kepada Walikota

melalui Camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan

evaluasi bagi atasan.

l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

e. Seksi Kesejahteraan Sosial

1. Tugas

Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan program

kerja Seksi Kesejahteraan Sosial berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Fungsi

Seksi Kesejahteraan Sosial dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir

(1) menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Pengoordinasian dan Pelaksanaan pelayanan urusan Kesejahteraan Sosial.

b. Perumusan dan Pelaksanaan penyusunan program kerja pelayanan dan bantuan

sosial, bantuan kepemudaan, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, keluarga

berencana, olah raga dan tenaga kerja.

Page 17: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

11

c. Pelaksanaan penyusunan program kerja pimbinaan kehidupan keagamaan,

pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat.

d. Pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan bidang kesejahteraan sosial.

e. Pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi

vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang kesejahteraan sosial.

f. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan kesejahteraan

sosial.

g. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat

diproses lebih lanjut.

h. Pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya

kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

i. Pelaporan pelaksanaan tugas urusan kesejahteraan sosial kepada Walikota melalui

Camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi

bagi atasan.

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

f. Seksi Pelayanan Terpadu

1. Tugas

Seksi Pelayanan Terpadu mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan program

kerjs Seksi Pelayanan Terpadu berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Fungsi

Seksi Pelayanan Terpadu dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir

(1) menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu

Kecamatan (PATEN).

b. Pelaksanaan perencanaan program kerja kegiatan pelayanan terpadu kecamatan.

c. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).

d. Pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu

Kecamatan (PATEN).

e. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat

diproses lebih lanjut.

f. Pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya

kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

g. Pelaporan pelaksanaan tugas urusan pelayanan umum kepada Walikota melalui

Camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi

Page 18: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

12

bagi atasan.

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

1.5. Sumber Daya Kecamatan

Pemerintah Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan Organisasi Perangkat Daerah

sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang

dipimpin oleh Camat dan sebagai koodinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah

kerjanya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris

Daerah Kota Pekanbaru (Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pekanbaru; ( Lembaran Daerah Kota

Pekanbaru Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9)

Kecamatan merupakan unsur pelaksana Pemerintahan bidang Koordinasi Penyelenggaraan

Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat atau Sebutan Lain dan

Kelurahan, dipimpin oleh Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Walikota melalui Sekretaris Kota)

Dalam melaksanakan pemerintahan Kecamatan Pekanbaru Kota yang mempunyai luas 2,26

km² yang meliputi 6 Kelurahan dengan jumlah penduduk 30.853 jiwa. Untuk melaksanakan

kegiatan dan operasional Kecamatan Pekanbaru Kota di dukung oleh 48 orang pegawai.

Berdsasarkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor : 121 Tahun 2016 tentang

Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Tipe B di

Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru; Dalam rangka menyelenggarakan Tugas dan

Fungsinya, OPD Kecamatan Pekanbaru Kota sampai tanggal 31 Desember 2019, didukung

oleh 46 (Empat puluh enam) Aparatur Sipil Negara dengan latar belakang pendidikan yang

bervariasi mulai dari SMA hingga Strata Dua (S2) disajikan pada Tabel berikut:

Tabel : 1 Komposisi Sumber Daya Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2019

Eselon Pangkat Pendidikan

Jenjang Jumlah Jenjang Jumlah Jenjang Jumlah

III/a 1 IV/a 1 S2 1

IV/a 11

IV/a 2 S2 2

III/d 5

S1 2

D3 1

SLTA 2

III/c 1 SLTA 1

Page 19: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

13

III/b 1 S2 1

2 S1 2

IV/b 28

III/d 4 S1 4

III/c 14

S2 1

S1 5

D3 2

SLTA 8

III/b 7

S2 1

S1 3

D3 1

SLTA 2

Fungsional

Umum 8

IV/a 1 S1 1

III/d

III/b 2 S1 1

SLTA 1

II/d 1 SLTA 1

II/c 1 SLTA 1

II/b 2 SLTA 1

SD 1

II/a 1 SLTA 1

JUMLAH 45 JUMLAH 45 JUMLAH 45

1.6. Sarana dan Prasarana

Di samping sumber daya manusia, keberadaa sarana dan prasarana sangat

Mendukung dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi aparatur dalam rangka memaksimalkan

pelayanan Kantor Kecamatan Pekanbaru Kota. adapun sarana dan prasarana yang menjadi

aset/modal Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya disajikan pada Tabel berikut ini :

Tabel : 2 Komposisi Jumlah Sarana dan Prasarana

Kecamatan Pekanbaru Kota

No Barang Inventaris Luas/Jumlah Keterangan

A Tanah

1 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol

II Jalan. Rupat 1.090,00 M2 Rumah Dinas

Page 20: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

14

No Barang Inventaris Luas/Jumlah Keterangan

2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jalan. A. Yani 803,00 M2

Kantor Lurah Kota

Baru

3 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jalan. Gatot Subroto

257,00 M2 Kantor Lurah Kota

Tinggi

4 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jalan. M. Dahlan

275,00 M2 -

5 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jalan. Muslimin

576,00 M2 Kantor Lurah

Tanah Datar

6 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jalan. Nilam

262,00 M2 Kantor Lurah

Sukaramai

7 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jalan Rupat

800,00 M2 Kantor Lurah

Simpang Empat

8 Tanah bangunan Kantor Pemerintah Jalan Teuku Umar No. 20

515,00 M2 Kantor Camat

9 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jalan. M. Dahlan

280,00 M2 Kantor Lurah

Sumahilang

10 Tanah Bangunan Balai Sidang/Pertemuan Jl. Pangeran Hidayat

96,00 M2 Balai Pertemuan

11 Tanah Jalan. T. Zainal Abidin

120,00 M2 -

B Bangunan Gedung Kantor

1 Bangunan Gedung Kantor Permanen

Jalan A. Yani 262,00 M2

Kantor Lurah Kota

Baru

2 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan A. Yani

-

3 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan Enggano

184,00 M2 Balai Pertemuan

4 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan Gatot Subroto 209,50 M2

Kantor Lurah Kota

Tinggi

5 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan M. Dahlan

177,00 M2 -

6 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan M Dahlan 204,50 M2

Kantor Lurah

Sumahilang

7 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan Muslimin 287,00 M2

Kantor Lurah

Tanah Datar

8 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan Nilam

42,00 M2 Kantor Lurah

Page 21: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

15

No Barang Inventaris Luas/Jumlah Keterangan

Sukaramai

9 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan Pangeran Hidayat

96,00 M2 Balai Pertemuan

10 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan Rupat 117,00 M2

Kantor Lurah

Simpang Empat

11 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan T. Zainal Abidin

56,00 M2 -

12 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan Teuku Umar

-

13 Bangunan Gedung Kantor Permanen Jalan Teuku Umar

1.458,00 M2 Kantor Camat

14 Bangunan Kamar Mandi Jalan Teuku Umar

-

15 Rumah Negara Golongan III Permanen Jalan Rupat

411,00 M2 Rumah Dinas

C Peralatan dan Mesin

1 Dump Truck 1 unit

2 Portable Generating Set 1 unit

3 Sepeda Motor 9 unit

4 Kendaraan Roda 4 1 Unit

5 Kendaraan Bermotor Beroda Tiga Lain-lain

2 unit

6 Gerobak Dorong 10 Unit

7 Bak Air 4 buah

8 Lemari Penyimpanan 1 Unit

9 Mesin Fotocopy dengan Kertas Biasa Folio

1 unit

10 Lemari Besi 1 Unit

11 Rak Kayu 1 Unit

12 Filling Besi / Metal 48 Unit

13 Brand Kas 1 Unit

Page 22: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

16

No Barang Inventaris Luas/Jumlah Keterangan

14 Lemari Kayu 2 Unit

15 Papan Nama Instansi 1 Buah

16 Peta 1 Buah

17 Alat Pemotong Kertas 1 unit

18 Meja Kayu / Rotan 2 Unit

19 Kursi Besi / Metal 4 Unit

20 Meja Rapat 2 Set

21 Kursi Rapat 170 buah

22 Kursi Tamu 13 set

23 Kursi Putar 21 Buah

24 Kursi Biasa 191 Buah

25 Kursi Lipat 58 Buah

26 Meja Komputer 1 unit

27 Tikar 3 buah

28 Meja Biro 97 Buah

29 Sofa 8 set

30 AC Unit 2 Unit

31 AC Split 14 Unit

32 Kipas Angin 31 unit

33 Televisi 2 unit

34 Wireless 1 unit

35 Megaphone 1 unit

36 Microphone Floor Stand 1 unit

Page 23: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

17

No Barang Inventaris Luas/Jumlah Keterangan

37 Camera Film 1 unit

38 Dispenser 3 unit

39 Mimbar / Podium 1 set

40 Alat Rumah Tangga Lain-lain 9 buah

41 Mini Komputer 12 unit

42 P.C Unit / Komputer PC 6 unit

43 Laptop 2 unit

44 Notebook 1 unit

45 Printer 18 unit

46 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 set

47 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 56 set

48 Lemari Buku untuk Pejabat Eselon III 2 set

49 Lemari Arsip untuk Arsip Dinamis 30 set

50 Buffet Kayu 2 set

51 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 13 unit

52 Mesin Ketik Manual Portable (11-13) 6 unit

53 Mesin Ketik Manual Longewagen (18)

4 unit

54 Papan Tulis 4 buah

55 Mesin Pompa Air 1 unit

56 Kursi Plastik 267 buah

57 Papan Pengumuman 1 set

58 Buffet Kaca 1 set

59 Proyektor + Attachment 1 unit

Page 24: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

18

No Barang Inventaris Luas/Jumlah Keterangan

60 Unintemuptible Power Supply (UPS) 11 unit

61 Amplifier 2 buah

62 Mixer 1 unit

1.7. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),

Kecamatan Pekanbaru Kota memperhatikan arah dan garis kebijakan terkait yang telah

dirumuskan antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih,

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP};

6. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP), dan prinsip good governance;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata

Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekanbaru Tahun 2005 – 2025;

9. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor : 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Pekanbaru; ( Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Tahun

2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9);

10. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor : 7 Tahun 2017 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022;

Page 25: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

19

11. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 15 Tahun 2018 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2019;

12. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor : 121 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Tipe B di Lingkungan

Pemerintah Kota Pekanbaru;

13. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 160 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

1.8. Sistimatika Penyajian LAKIP

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) merupakan bentuk

akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah atas pengunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure)

secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 Kecamatan Pekanbaru Kota

menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan

rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Tahun 2019. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2019

diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja ( performance agreement) Tahun 2019 sebagai

tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Perjanjian Kinerja (Tapkin) sendiri merupakan

penjabaran Renstra Tahun 2017-2022. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana

kinerja tahun 2019 memungkinkan dilakukan identifikasi atas sejumlah celah kinerja

(performance gap) sebagi masukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

BAB I – Pendahuluan :

Menjelaskan secara ringkas tugas, fungsi dan wewenang organisasi, aspek strategis

organisasi, kegiatan dan layanan organisasi, serta setruktur organisasi.

BAB II – Perencanaan Kinerja :

Menjelaskan secara ringkas Rencana Strategis yang telah ditetapkan dan

Penetapan Kinerja Kecamatan Pekanbaru Kota tahun 2019.

BAB III – Akuntabilitas Kinerja :

Page 26: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

20

A. Capaian Kinerja Organisasi

Menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, Untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja

sebagai berikut :.

1. Membandingkan antara Target dan realisasi kinerja tahun 2019;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun

lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja samapai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan Strategis Organisasi;

4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

alternative solusi yang telah dilakukan;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilanataupun kegagalanpencapaian

pernyataan kinerja;

B. Realisasi Anggaran

Menyajikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja;.

BAB IV – Penutup :

Menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa

mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Page 27: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

21

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

Sesuai tugas pokok dan fungsi Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru

mempunyai rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2017 s/d 2022 dengan memperhitungkan kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman yang ada atau mungkin timbul pada tahun Perencanaan

Rencana Strategis Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru.

Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di

dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005 - 2025, Visi

Kota Pekanbaru adalah “Terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai Pusat Perdagangan

dan Jasa, Pendidikan, serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera

yang Berlandaskan Iman dan Taqwa.”

Berdasarkan Visi dan Misi Daerah Kota Pekanbaru, maka untuk periode 2017 –

2022, ditetapkan Visi Pembangunan Kota Pekanbaru adalah :

“Terwujudnya Pekanbaru sebagai Kota Smart City Madani”

Dalam Misi Walikota Pekanbaru Periode 2017-2022 terdapat 5 (lima) misi,

Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru yang melaksanakan urusan Kewilayahan

termasuk kedalam Misi 3 yaitu :

“Mewujudkan Tata Kelola Kota Cerdas dan Penyediaan Infrastruktur yang Baik.”

2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata

pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja

Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan

merupakan ikhtisar hasil berbagai Program dan Kegiatan sebagai penjabaran tugas dan

fungsi organisasi. Penetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan

sasaran strategis dan kegiatan-kegiatan yang mendukung kegiatan strategis, sedangkan

Page 28: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

22

keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output). Indikator

Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Pekanbaru Kota dapat dilihat pada tabel 2.2. di bawah ini.

Page 29: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

23

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Pekanbaru Kota

NO ALASANFORMULASI/CARA

PENGUKURAN

SUMBER DATA

Survei IKM oleh

Bagian Organisasi

Setda Kota

Pekanbaru

1 Persyaratan;

2 Prosedur;

3 Waktu pelayanan;

4 Biaya/Tarif;

5 Produk Spesifikasi

Jenis pelayanan;

6 Kompetensi

Pelaksana;

7 Perilaku Pelaksana;

8 Maklumat pelayanan;

9 Penanganan

Pengaduan, Saran dan

Masukan;

1 Perencaaan Kinerja

2 Pengukuran Kinerja

3 Pelaporan Kinerja

4 Monitoring dan

Evaluasi dan

5 Pencapaian

sasaran/kinerja

organisasi

Ruang Lingkup Survei

Kepuasan Masyarakat

dalam peraturan ini

meliputi :

Penilaian atas

Akuntabilitas Instansi

Pemerintah yaitu :

Rata rata IKM

Kecamatan dan

Kelurahan

Indeks Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan

(AKIP)

Huruf Memenuhi Instruksi Presiden

No. 29 Tahun 2014 tentang

SAKIP, dan Permenpan RB

No. 12 Tahun 2015 tentang

Pedoman Evaluasi Atas

Implementasi SAKIP

Melalui Reviu dan

wawancara serta

Observasi

penerapan

manajemen kinerja

Inspektorat

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN

PENJELASAN

KETERANGAN/

KRITERIA

1 Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Publik di

Kecamatan

Indeks

Pelayanan/indeks

Kepuasan

Masyarakat

% Memenuhi UU No. 25 tahun

2009 tentang pelayanan

publik dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 16 Tahun

2014 tentang Pedoman

Survei Kepuasan Masyarakat

Terhadap Penyelenggaraan

Pelayanan Publik

Page 30: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

24

1 Surat Ahli Waris

2 Surat Domilisi Usaha

3 Surat IUMK (Izin Usaha

Mikro Kecil)

4 Domisili Usaha

5 Surat Pindah

6 Surat Tanah

3 % Kecamatan

1 RT dan RW

2 LPM Kecamatan dan

Kelurahan,

3 LKM RW

4 TP PKK Kecamatan dan

Kelurahan

5 BKMT Kecamatan dan

Kelurahan

6 Posyandu

1 Seluruh Lembaga

Kemasyarakatan

Kecamatan/Kelurahan

mempunyai rencana

dan program kerja

tahunan yang

menunjang

pembangunan dan

pemberdayaan sesuai

ruang lingkup

(Kecamatan dan

Kelurahan).

% Memenuhi UU No. 25 tahun

2009 tentang pelayanan

publik

Jumlah

Admiknistrasi

Masuk / Jumlah

Administrasi yang

Terselesaikan X

100 %

Meningkatnya

pemberdayaan

lembaga masyarakat

dalam pembangunan

Tingkat lembaga

Masyarakat yang

berdaya

2 Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Tugas

Umum Pemerintahan

Kecamatan

Persentase

Pelayanan

Administras Umum

yang Terselesaiakan

Undang-undang No. 23

Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah yang

menetapkan urusan

pemberdayaan masyarakat

menjadi tugas untuk

memaksimalkan fungsi dan

peran lembaga

kemasyarakatan di tingkat

Kecamatan dan Kelurahan

terhadap pembangunan.

Jumlah Lembaga

Kemasyarakatan

yang aktif / jumlah

seluruh lembaga

kemasyarakatan X

100%

Ruang Lingkup Pelayanan

Meliputi :

Lembaga Kemasyarakatan

yang dimaksud yaitu :

Kriteria LKK aktif:

Kecamatan

Page 31: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

25

2 Minimal 60% ketua

Pengurus Lembaga

Kemasyarakatan

Kecamatan dan

Kelurahan hadir dalam

pembahasan

Musrenbang

Kecamatan/Kelurahan

dan Rapat Koordinasi.

3 Lembaga

Kemasyarakatan

Kecamatan dan

Kelurahan

melaksanakan minimal

60% dari seluruh

Agenda / Program

kerja yang

direncanakan pada

tahun berjalan.

4 Aktif mengikuti

kegiatan/ lomba

Kejuaraan ditingkat

kota minimal 2

kegiatan.

5 Lembaga

Kemasyarakatan

Kecamatan/Kelurahan

menyampaikan laporan

kinerja minimal 1 kali

dalam setahun.

Page 32: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

26

Prioritas Usulan

Pembangunan dari

Masyarakat meliputi :

1 Infrastruktur

2 Pelatihan Masyarakat

4 Meningkatkan

Pembangunan yang

sesuai dengan Aspirasi

Masyarakat

Persentase Usulan

Prioritas

Pembangunan dari

Masyarakat yang

terealisasi

% Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor

45 Tahun 2017, tentang

Partisipasi Masyarakat

dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

KecamatanJumlah Usulan

Prioritas

Pembangunan dari

masyarakat /

Jumlah Usulah

Prioritas

Pembangunan dari

Masyarakat yang

terealisasi X 100 %

Page 33: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

27

2.3. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari kepala

daerah kepada Kepala Perangkat Daerah untuk melaksanakan program/kegiatan yang

disertai dengan indikator kinerja. Adapun Tujuan penyusunan perjanjian kinerja adalah

sebagai berikut :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;

2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapai tujuan dan sasaran organisasi

dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi

atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru telah menetapkan Perjanjian Kinerja

Perubahan Tahun 2019 dengan uraian sebagai berikut:

TABEL 2.3.1 Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASATUAN UKUR

(%)

Indek Pelayanan/Indek

Kepuasan Masyarakat

82

Indeks Akuntabilitas Kinerja

Kecamatan ( AKIP )

B

2 Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Tugas

Umum Pemerintahan

Kecamatan

Persentase Pelayanan

Administras Umum yang

terselesaikan

80

3 Meningkatnya

pemberdayaan lembaga

masyarakat dalam

pembangunamn

Tingkat Lembaga Masyarakat

yang berdaya

85

4 Meningkatkan Pembangunan

Yang sesuai dengan

Aspirasi Masyarakat

Persentase usulan Prioritas

Pembangunan dari Masyarakat

yang terealisasi

25

1 Meningkatkan kualitas

pelayanan publik di

Kecamatan

Page 34: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

28

Tabel 2.3.2

Program dan Kegiatan yang Mendukung Sasaran

NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1 2 3 4

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.121.498.545 APBD

2Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur418.012.400 APBD

3Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur45.000.000 APBD

4Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

11.735.825 APBD

5Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan1.372.059.025 APBD

6 Program Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Rukun Warga (PMB - RW)2.456.876.730 APBD

7Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan925.070.705 APBD

8Program Kemitraan Pengembangan

Wawasan Kebangsaan159.999.750 APBD

Jumlah 6.510.252.980

Page 35: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

29

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SAKIP,

adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk

tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran,

dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan

peningkatan kinerja instansi pemerintah. sedangkan Akuntabilitas Kinerja adalah

perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para

pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan

sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah

yang disusun secara periodik (Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014). Pengukuran

kinerja membandingkan realisasi Kinerja dengan Sasaran (target) Kinerja yang dicantumkan

dalam lembar/dokumen Perjanjian Kinerja dalam rangka pelaksanaan APBD tahun berjalan.

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan metode perbandingan capaian kinerja

sasaran, yaitu dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang

diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya

dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya perbedaan kinerja (performance gap) yang

terjadi, serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini

bermanfaat untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan misi organisasi dalam

rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja

maka disusunlah program dan kegiatan untuk mendukung capaian sasaran strategis. Untuk

mencapai sasaran strategis tersebut maka ditetapkan indikator kinerja dari sasaran sebagai

alat ukur. Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran, maka dapat dievaluasi

Page 36: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

30

nilai capaian masing-masing indikator kinerja tersebut. Adapun capaian kinerja Kecamatan

Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2019

Tabel 3.1.1 Capaian Kinerja Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun 2019

Indeks

Pelayanan/Indeks

kepuasan masyarakat82 80,105 97,69

Indeks Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan

(AKIP)

B B 100

2 Meningkatkan

Kinerja

Penyelenggaraan

Tugas Umum

Pemerintahan

Kecamatan

Meningkatnya

Kinerja

Penyelenggaraan

Tugas Umum

Pemerintahan

Kecamatan

Persentase

Pelayanan

Administrasi Umum

yang terselesaikan80 100 125

Meningkatnya

Pemberdayaan

Lembaga

Masyarakat

Tingkat Lembaga

Masyarakat yang

Berdaya85 84 98,82

Meningkatkan

Pembangunan yang

sesuai dengan

Aspirasi

Masyarakat

Persentase Usulan

Prioritas

Pembangunan dari

Masyarakat yang

terealisasi

25 13,46 53,84

95,07RATA-RATA CAPAIAN

NO TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TAHUN 2019

TARGET REALISASI CAPAIAN

1Mewujudkan

Pelayanan Prima

Meningkatkan

Kualitas Pelayanan

Publik di

Kecamatan

3

Mewujudkan

Masyarakat yang

berdaya dalam

Pembangunan

Dari tabel 3.1.1 bisa dilihat bahwa capaian kinerja Kecamatan Pekanbaru Kota Kota

Pekanbaru Tahun 2019 mendapatkan predikat Memuaskan dengan rata-rata capaian

indikator kinerja senilai 95,07 %. Dari 5 (lima) indikator kinerja terdapat 2 (dua) indikator

kinerja yang memilki capaian 100 % atau lebih, sedangkan 3 (tiga) indikator kinerja lainnya

dibawah 100 %. Penjelasan mengenai capaian masing-masing indikator sasaran sebagai

berikut :

Page 37: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

31

1. Sasaran 1 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan

Untuk mengukur sasaran ini, maka ditetapkan 2 (dua) indikator kinerja yaitu sebagai

berikut :

a. Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat

Survei Kepuasan Masyarakat adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif

tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan diberikan oleh

penyelenggara pelayanan publik. Indeks Kepuasan Masyarakat adalah hasil pengukuran dari

kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat berupa angka, angka ditetapkan dengan skala 1 (satu)

sampai dengan 4 (empat) sebagaimana tabel 3.1.1.1

Tabel : 3.1.1.1

Hasil Evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM )

NILAI

RATA-RATA

U1 Persyaratan Pelayanan 3,153 B

U2 Sistem, Mekanisme danProsedur 3,160 B

U3 Waktu Penyelesaian 2,980 C

U4 Biaya / Tarif 3,993 A

U5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,100 B

U6 Kompetensi Pelaksana 3,113 B

U7 Perilaku Pelaksana 3,000 C

U8 Sarana dan Prasarana 2,987 C

U9 Penanganan, Pengaduan, Saran dan

Masukan

3,380 B

NRR TERTIMBANG 3,204

Nilai SKM 80,105

Mutu Pelayanan B

NO KOMPONEN PENILAIAN MUTU

Sumber : Laporan Akhir Survey Kepuasan Masyarakat 2019

Secara keseluruhan pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan Pekanbaru Kota Kota

Pekanbaru memperoleh nilai Indeks 3,204 dengan nilai SKM senilai 80,105 dan secara mutu

pelayanan nilai yang didapat adalah B.

Berdasarkan tabel 3.1.1.1, unsur pelayanan pada Kecamatan Pekanbaru Kota Kota

Pekanbaru yang memperoleh nilai tertinggi adalah Unsur Biaya dengan nilai 3,993 dan

Unsur Penanganan, Pengaduan, Saran dan Masukan dengan nilai 3,380 sedangkan unsur

pelayanan yang memperoleh nilai terendah adalah Unsur Waktu Pelayanan dengan nilai

2,980 dan Unsur Sarana dan Prasarana dengan nilai 2,987.

Page 38: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

32

Dari seluruh unsur pelayanan terdapat dua unsur pelayanan yang memiliki nilai

terendah yakni Unsur Waktu Pelayanan dengan nilai 2,980 dan Unsur Sarana dan Prasarana

dengan nilai 2,987. Berikut beberapa penyebab rendahnya nilai pada unsur-unsur pelayanan

tersebut :

Ketetapan jangka waktu pelayanan pada setiap unit layanan tidak ditetapkan

Adanya Pelayanan dari OPD lain yang bukan kewenangan dari Kecamatan Pekanbaru

Kota turut mempengaruhi hasil Survei Indek Pelayanan/Indeks kepuasan Masyarakat

Kecamatan Pekannaru Kota.

Kekurangan sarana dan prasarana seperti kursi, komputer sehingga menyebabkan

lamanya proses layanan,

Indikator Kinerja ini didukung oleh kegiatan :

1. Pengadan Perlengkapan Gedung Kantor

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Gedung Kantor

4. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

b. Indeks Akuntabilitas Kinerja Kecamatan (AKIP)

Berdasarkan hasil Evaluasi Atas Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pekanbaru Kota

Tahun Anggaran 2018 oleh Inspektorat Daerah Kota Pekanbaru Nomor : 700/INS/LHA-

SAKIP/2019 tanggal 31 Juli 2019 Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar

manajemen kinerja sebagai berikut:

Tabel : 3.1.1.2

Hasil Evaluasi SAKIP Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru

NO KOMPONEN BOBOT NILAI

1 Perencanaan Kinerja 30 24,03

2 Pengukuran Kinerja 25 10,31

3 Pelaporan Kinerja 15 11,78

4 Monitoring dan Evaluasi Kinerja 10 0,67

5 Pencapaian Sasaran Kinerja Organisasi 20 17,3

100 64,17

B

Jumlah

Kategori

Sumber : LHE Nomor : 700/INS/LHA- SAKIP/2019

Page 39: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

33

Berdasarkan tabel 3.1.1.2 nilai SAKIP Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru

adalah B, sedangkan target yang ditetapkan dalam RENSTRA adalah B sehingga capaian

untuk indikator ini adalah 100 %.

Salah satu penyebab belum optimalnya SAKIP Kecamatan Pekanbaru Kota Kota

Pekanbaru adalah belum dilakukannya Evaluasi Internal, hal ini dapat dilihat pada tabel

3.1.1.2, komponen Monitoring dan Evaluasi bernilai 0,67.

Untuk meningkatkan SAKIP Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru perlu

diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Perencanaan Kinerja

Melakukan Monitoring secara berkala terhadap Pencapaian Target Jangka

Menengah didalam Dokumen Renstra.

Melakukan Reviu secara berkala terhadap Dokumen Renstra.

Akan menjadikan PK sebagai alat ukur keberhasilan.

Melakukan monitoring terhadap rencana aksi atas kinerja secara berkala.

Menanfaatkan rencana aksi sebagai pengarah dan pengorganisasian kegiatan.

2. Pengukuran Kinerja

Menyelaraskan Indikator kinerja eselon III dan IV dengan indikator kinerja atasannya.

Menyelaraskan Indikator Kinerja Individu dengan Indikator Kinerja Unit Kerja.

Melakukan Pengukuran Kinerja secara berjenjang.

Menyediaan data andal pengukuran kinerja.

Mengumpulkan data kinerja secara berkala.

Melakukan pengukuran kinerja dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Memanfaatkan IKU untuk penilaian kinerja.

Memanfaatkan IKU dalam penyusunan dokumen-dokumen perencanaan dan

penganggaran.

Melaksanakan Reviu IKU secara berkala.

Melakukan monitoring pencapaian target kinerja esselon III dan IV.

Memanfaatkan hasil pengukuran capaian kinerja sebagai dasar revard dan

punishment.

Menindaklanjuti hasil pengukuran rencana aksi.

3. Pelaporan Kinerja

Membuat pembanding data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan

tahun serbelumnya.

Membuat analisis efisiensi penggunaan sumber daya pada laporan kinerja.

Page 40: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

34

Memanfaatkan informasi yang disajikan didalam Laporan Kinerja untuk Peningkatan

Kinerja.

Mamanfaatkan informasi yang disajikan didalam laporan kinerja untuk penilaian

kinerja..

4. Evaluasi Internal

Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana aksi.

Melakukan evaluasi program.

Membuat rekomendasi terhadap evaluasi program.

Membuat rekomendasi peningkatan kinerja.

Melakunan pemantauan rencana aksi.

Memberikan penilaian dan alternatif perbaikan pelaksanaan rencana aksi.

Melakukan perbaikan terhadap evaluasi rencana aksi.

Menindaklanjuti secara menyeluruh rekomendasi evaluasi program.

Membuat evaluasi rencana aksi untuk perbaikan program dimasa yang akan datang.

5. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi

Akan mengupayakan pencapaian kinerja di atas 120 %

Indikator Kinerja ini didukung oleh kegiatan :

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran.

3. Penyuasunan Laporan Keuangan Akhir Tahun.

2. Sasaran II : Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan

Kecamatan

Untuk mengukur sasaran ini, maka ditetapkan 1 (satu) Indikator Kinerja yaitu sebagai

berikut :

a. Persentase Pelayanan Administrasi Umum yang Terselesaikan

Cara pengukuran kinerja Indikator ini adalah dengan membandingkan antara

Jumlah Administrasi Masuk / Jumlah Administrasi yang Terselesaikan yang ada di

Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun 2019. Adapun Jenis-jenis Pelayanan

Administrasi yang masuk didalam Pelayanan Administrasi Umum di Kecamatan pekanbaru

Kota adalah sebagai berikut :

Page 41: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

35

Tabel : 3.1.1.3 Perbandingan Jumlah Administrasi Masuk dan Administrasi yang terselesaikan Tahun

Anggaran 2019 Kecamatan Pekanbaru Kota

No Jenis AdministrasiJumlah

Masuk

Jumlah

Terselesaikan %

1 Surat Pendatang Baru 140 140 100

2 Surat Pindah 406 406 100

3 Surat IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) 17 17 100

4 Domisili Usaha 28 28 100

5 Surat Ahli Waris 54 54 100

6 Surat Tanah 1 1 100

Jumlah 646 646 100

Nilai Capaian 125

Berdasarkan tabel 3.1.1.3 nilai Persentase Pelayanan Administrasi Umum yang

Terselesaikan di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru adalah 100 % sedangkan

target yang ditetapkan dalam RENSTRA adalah 80 % sehingga capaian untuk indikator ini

adalah 125 %.

Untuk meningkatkan Capaian Indikator Persentase Pelayanan Umum yang

Terselesaiakan di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru perlu diperhatikan hal-hal

sebagai berikut :

1. Meningkatan Sumber Daya Manusia yang ada.

Indikator Kinerja ini didukung oleh kegiatan :

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

5. Penyediaan Jasa Kebersihan kantor

6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor

8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Page 42: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

36

9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman

12. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

3. Sasaran III : Meningkatnya pemberdayaan lembaga Masyarakat

Untuk mengukur sasaran ini, maka ditetapkan 1 (satu) indikator kinerja yaitu

sebagai berikut :

a. Persentase Tingkat pemberdayaan lembaga masyarakat yang aktif

Cara pengukuran kinerja ini adalah dengan membandingkan antara Lembaga

Kemsyarakatan yang memenuhi kriteria aktif dengan lembaga kemasyarakatan se

Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun

2019. Adapun Lembaga Kemsyarakatan yang memenuhi kriteria aktif di Kecamatan

Pekanbaru Kota adalah sebagai berikut :

Tabel : 3.1.1.4 Perbandingan Lembaga Kemasyarakatan yang aktif di Kecamatan Pekanbaru

Kota Tahun 2019

No Lembaga Jumlah Aktif %

1 RT/RW 164 164 100

2 LPM Kecamatan dan Kelurahan 7 7 100

3 LKM RW 40 - 0

4 TP.PKK Kecamatan dan Kelurahan 7 7 100

5 BKMT Kecamatan dan Kelurahan 7 7 100

6 Pos yandu 25 25 100

Jumlah 250 210 84

Nilai Capaian 98,82

Berdasarkan tabel 3.1.1.4 nilai Tingkat pemberdayaan lembaga kemasyarakatan

yang aktif di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru adalah 84% sedangkan target

yang ditetapkan dalam RENSTRA adalah 85% sehingga capaian untuk indikator ini adalah

98,82 %.

Salah satu penyebab belum optimalnya Tingkat Pemberdayaan Lembaga

Kemasyarakatan yang aktif di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru adalah

kurangnya sosialisasi masalah lembaga kemasyarakatan oleh Pemerintah Kecamatan

Pekanbaru Kota,

Page 43: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

37

Untuk meningkatkan Tingkat Pmberdayaan lembaga kemasyarakatan yang aktif di

Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

7. Mengadakan Sosialisasi pemahaman lembaga LKM

Indikator Kinerja ini didukung oleh kegiatan :

1. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan.

2. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Kecamatan Pekanbaru

Kota.

3. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Kelurahan Kota Baru.

4. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Kelurahan Simpang

Empat.

5. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Kelurahan Tanah

datar.

6. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Kelurahan Sukaramai.

7. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Kelurahan Kota Tinggi.

8. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Kelurahan

Sumahilang.

9. Pembangunan Sarana, Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Kota Baru.

10. Pembangunan Sarana, Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Simpang Empat.

11. Pembangunan Sarana, Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Tanah Datar.

12. Pembangunan Sarana, Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Sukaramai.

13. Pembangunan Sarana, Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Kota Tinggi.

14. Pembangunan Sarana, Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Sumahilang.

15. Pembinaan dan Pengembangan Masjid Paripurna Kecamatan dan Kelurahan

16. Pelaksanaan MTQ tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota Pekanbaru.

4. Sasaran IV : Meningkatkan Pembangunan yang sesuai dengan Aspirasi Masyarakat

Untuk mengukur sasaran ini, maka ditetapkan 1 (satu) indikator kinerja yaitu

sebagai berikut :

Page 44: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

38

a. Persentase Usulan Prioritas Pembangunan dari Masyarakat yang Terealisasi

Cara pengukuran kinerja ini adalah dengan membandingkan antara Jumlah Usulan

Prioritas Pembangunan dari masyarakat / Jumlah Usulah Prioritas Pembangunan dari Masyarakat

yang terealisasi yang ada di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun 2019.

Adapun Usulan Prioritas Pembangunan dari Masyarakat yang terealisasi di Kecamatan

Pekanbaru Kota adalah sebagai berikut :

Tabel : 3.1.1.5 Capaian Usulan Prioritas Pembangunan dari Masyarakat Tahun 2019

Kecamatan Pekanbaru Kota

No OPD

Pelaksana Kegiatan Jumlah Usulan Yang Terealisasi %

1 Dinas Pendidikan 1 0 0,00

2 Satpol PP 2 0 0,00

3 Dinas PUPR 12 0 0,00

4 Dinas PERKIM 31 7 22,58

5 Dinas Kesehatan 2 0 0,00

6 Dinas Perhubungan 4 0 0,00

52 7 13,46

53,84

Jumlah

Nilai Capaian

Sumber : Dinas PUPR dan Dinas Perkim

Berdasarkan tabel 3.1.1.5 nilai Persentase Usulan Prioritas Pembangunan dari

Masyarakat yang terealisasi di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru adalah 13,46%

sedangkan target yang ditetapkan dalam RENSTRA adalah 25% sehingga capaian untuk

indikator ini adalah 53,84 %.

Untuk meningkatkan kinerja Persentase Usulan Prioritas Pembangunan dari

Masyarakat yang Terealisasi di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru perlu

diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Meningkatkan Koordinasi dengan Instansi Tertkait.

Page 45: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

39

2. Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2018 Kecamatan Pekanbaru Kota

Tabel : 3.2.1 Perbandingan Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2019 Kecamatan Pekanbaru Kota

Indeks

Pelayanan/Indeks

kepuasan masyarakat81,26 81,23 99,96 82 80,105 97,69 80,67 90,31 97,72

Indeks Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan

(AKIP)

B B 100 B B 100 B 100,00 100,00

2 Meningkatkan

Kinerja

Penyelenggaraan

Tugas Umum

Pemerintahan

Kecamatan

Meningkatnya

Kinerja

Penyelenggaraan

Tugas Umum

Pemerintahan

Kecamatan

Persentase

Pelayanan

Administrasi Umum

yang terselesaikanN/A N/A N/A 80 100 125 100,00 125 N/A

Meningkatnya

Pemberdayaan

Lembaga

Masyarakat

Tingkat Lembaga

Masyarakat yang

Berdaya75 83,33 111,11 85 84 98,82 83,67 104,97 88,22

Meningkatkan

Pembangunan yang

sesuai dengan

Aspirasi

Masyarakat

Persentase Usulan

Prioritas

Pembangunan dari

Masyarakat yang

terealisasi

N/A N/A N/A 25 13,46 53,84 13,46 53,84 N/A

KINERJA

LEBIH

BAIK

KINERJA LEBIH BAIK

RATA-RATA CAPAIAN

91,69

103,69 95,07

NO TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJATARGET REALISASI

TAHUN 2018

TARGET

REALISASI s/d

TAHUN ( N ) 2019

1

CAPAIAN REALISASI CAPAIAN REALISASI CAPAIAN

TAHUN 2019

Mewujudkan

Pelayanan Prima

Meningkatkan

Kualitas Pelayanan

Publik di

Kecamatan

3

Mewujudkan

Masyarakat yang

berdaya dalam

Pembangunan

Sumber : Data Olahan Kecamatan Pekanbaru Kota

Page 46: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

40

Tabel 3.2.1 menyajikan perbandingan capaian kinerja tahun 2019 terhadap capaian

kinerja tahun 2018. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat rata-rata capaian kinerja tahun

2018 adalah senilai 103,69 % Sedangkan rata-rata capaian kinerja tahun 2019 senilai 95,07

%. Terdapat penurunan rata-rata capaian kinerja tetapi tidak signifikan, sehingga capaian

kinerja lebih baik senilai 91,69%.

2.1. Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat

Tahun 2018 Kecamatan Pekanbaru Kota menargetkan nilai Indeks Pelayanan/Indeks

Kepuasan Masyarakat sebesar 81,26% dengan realisasi senilai 81,23% sehingga capaian

kinerja 99,96%. Tahun 2019 Kecmatan Pekanbaru Kota menargetkan nilai Indeks

Pelayanan/Indek Kepuasan Masyarakat sebesar 82% dengan realisasi 80,11% sehingga

capaian kinerja tahun 2019 untuk indikator ini adalah 97,69%. Dibandingkan tahun

sebelumnya capaian kinerja untuk indikator ini mengalami penurunan tetapi tidak

signifikan. Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya senilai 97,72%.

2.2. Nilai Akuntabilitas Kinerja Kecamatan (AKIP)

Tahun 2018 Kecamatan Pekanbaru Kota menargetkan nilai evaluasi SAKIP Kecamatan

Pekanbaru Kota adalah B dengan realisasi B sehingga capaian kinerja indikator ini

adalah 100%. Tahun 2019 Kecamatan Pekanbaru Kota menargetkan nilai evaluasi SAKIP

adalah B dengan realisasi B sehingga capaian kinerja indikator ini adalah 100%.

Dibandingkan tahun sebelumnya capaian kinerja untuk indikator ini tidak mengalami

kenaikan. Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya senilai 100%.

2.3. Persentase Pelayanan Administrasi Umum yang Terselesaikan

Tahun 2018 Kecamatan Pekanbaru Kota tidak menargetkan nilai Persentase Pelayanan

Administrasi Umum yang Terselesaikan sehingga capaian kinerja 0,00%. Tahun 2019

Kecamatan Pekanbaru Kota menargetkan nilai Persentase Pelayanan Admninistrasi

Umum yang Terselesaikan sebesar 80 % dengan realisasi 100 % sehingga capaian kinerja

tahun 2019 untuk indikator ini adalah 125%. Dibandingkan tahun sebelumnya capaian

Page 47: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

41

kinerja untuk indikator ini mengalami kenaikan sangat signifikan. Capaian kinerja lebih

baik dari tahun sebelumnya senilai 125%.

2.4. Tingkat Lembaga Masyarakat yang Berdaya

Tahun 2018 Kecamatan Pekanbaru Kota menargetkan nilai Tingkat Lembaga

Masyarakat yang Berdaya Kecamatan Pekanbaru Kota adalah 75% dengan realisasi

83,33 % sehingga capaian kinerja indikator ini adalah 111,11%. Tahun 2019 Kecamatan

Pekanbaru Kota menargetkan nilai Tingkat Lembaga Masyarakat yang Berdaya adalah

85% dengan realisasi 84% sehingga capaian kinerja indikator ini adalah 98,82%.

Dibandingkan tahun sebelumnya capaian kinerja untuk indikator ini mengalami

penurunan walaupun tidak cukup signifikan. Capaian kinerja lebih baik dari tahun

sebelumnya senilai 88,94%.

2.5. Persentase Usulan Prioritas Pembangunan dari Masyarakat yang Terealisasi

Tahun 2018 Kecamatan Pekanbaru Kota tidak menargetkan nilai Persentase Usulan

Prioritas Pembangunan dari Masyarakat yang Terealisasi, sehingga capaian kinerja

0,00%. Tahun 2019 Kecamatan Pekanbaru Kota menargetkan nilai Persentase Usulan

Prioritas Pembangunan dar Masyarakat yang Terealisasi sebesar 25 % dengan realisasi

13,46%, sehingga capaian kinerja tahun 2019 untuk indikator ini adalah 53,84%.

Dibandingkan tahun sebelumnya capaian kinerja untuk indikator ini mengalami

kenaikan sangat signifikan. Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya senilai

53,84%.

Page 48: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

42

3. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2019 terhadap Target Jangka Menengah yang terdapat

dalam dokumen Renstra Kecamatan Pekanbaru Kota

Tabel 3.3.1 Capaian Renstra Kecamatan Pekanbaru KotaTahun 2019 terhadap target Akhir Renstra

(Tahun 2022)

Target Akhir

Renstra

2022

1 2 3 4 5 6

Indeks Pelayanan/Indeks

Kepuasan Masyarakat83 80,11 96,51

Indeks Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan (AKIP)A B 75,71

2

Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Tugas

Umum Pemerintahan

Kecamatan

Persentase Pelayanan

Admninistrasi Umum yang

Terselesaikan

100 100,00 100

3

Meningkatkan

Pemberdayaan

Masyarakat

Tingkat Lembaga

Masyarakat yang Berdaya100 84,00 84,00

4

Meningkatkan

Pembangunan yang

sesuai dengan Aspirasi

Masyarakat

Persentase Usulan Prioritas

Pembangunan dari

Masyarakat yang Terealisasi

30 13,46 44,87

80,22

Capaian

%

1

Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Publik di

Kecamatan

RATA-RATA CAPAIAN KINERJA 2019 TERHADAP TARGET JANGKA

MENENGAH (AKHIR RENSTRA 2022)

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi

Tahun

2019

Tabel 3.3.1. menyajikan perbandingan kinerja antara realisasi capaian kinerja tahun 2019

dengan target jangka menengah atau akhir periode Renstra yakni tahun 2022. Tabel

tersebut menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja tahun 2019 terhadap target jangka

menengah atau akhir periode Renstra adalah 80,22 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat

dirumuskan rencana aksi agar target akhir periode Renstra bisa tercapai dengan minimal

rata-rata capaian 100 % pada tahun 2022 nanti. Adapun hal-hal teknis yang akan dilakukan

pada Rencana Aksi akan disampaikan pada Rencana Aksi terhadap Laporan Hasil Evaluasi

terhadap Laporan Kinerja Akuntabilitas Instansi Pemerintah periode ini.

Page 49: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

43

4. Analisis Penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

solusi yang telah dilakukan;

Berdasarkan capaian kinerja Kecaatan Pekanbaru Kota Tahun 2019 dibandingkan

dengan tahun 2018 terjadi Penurunan. Adapun faktor-faktor penyebabnya adalah :

a. Keterbatasan ketersediaan anggaran Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru.

b. Kurangnya Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia yang ada dibandingkan dengan

beban tugas yang diemban.

c. Program/Kegiatan Usulan Prioritas Pembangunan dari Masyarakat sangat rendah

realisasinya, sehingga Indikator Kinerja Persentase Usulan Prioritas Pembangunan dari

Masyarakat yang Terealisasi sangat rendah realisasinya yaitu 13,46 % dengan capaian

kinerja 53,84%.

Hambatan/Kendala dan Permasalahan yang dihadapi :

a. Terbatasnya sarana dan prasarana serta minimnya dana pendukung kegiatan yang ada di

Kecamatan Pekanbaru Kota sehinnga menyebabkan potensi aparatur pemerintah belum

dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung Operasional Pelayanan.

b. Terbatasnya sumber daya manusia aparatur sesuai dengan analisa jabatan.

c. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap output pelayanan kecamatan, sehingga

output pelayanan kewenangan Perangkat Daerah lain dapat mempengaruhi persepsi

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kecamatan.

d. Belum optimalnya pemahamanan pelimpahan kewenangan dari Walikota kepada Camat,

sehingga masih banyaknya usulan kegiatan dari masyarakat yang bukan merupakan

kewenangan Kecamatan.

Strategi Pemecahan Masalah yang diharapkan pada masa yang akan datang, antara lain:

a. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui penataan ruang pelayanan, perbaikan sistem

pelayanan dan peningkatan kualitas SDM petugas layanan.

b. Meningkatkan kinerja aparat Kecamatan sehingga dapat melaksanakan pelimpahan

sebagian urusan kewenangan Walikota Kepada Camat.

c. Melaksanakan langkah-langkah koordinasi untuk keselarasan dan kesepahaman dalam

pengambilan keputusan dengan Instansi Pemerintah lainnya, yang berhungan Usulan

Prioritan Pembangunan dari Masyarakat (Musrenbang).

Page 50: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

44

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Tabel 3.5.1 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Sasaran 1 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan

Target Realisasi % Program/Kegiatan Pagu Realisasi %

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur418.012.400 415.851.550 99,48

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur 45.000.000 30.113.000 66,92

Indeks Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan

(AKIP)

Nilai B B 100

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

11.735.825 8.323.500 70,92

98,84 TOTAL 474.748.225 454.288.050 79,11

19,73

1,25

97,68

RATA - RATA CAPAIAN

TINGKAT EFISIENSI

TINGKAT EFEKTIFITAS

Meningkatkan

Kualitas Pelayanan

Publik di Kecamatan

Indeks

Pelayanan/Indeks

kepuasan masyarakat

Persen 82 80,105

Sasaran Indikator SatuanKinerja Keuangan

Tabel 3.5.1 diatas menggambarkan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya terhadap sasaran 1 yakni Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan,

tingkat efisiensi untuk sasaran ini adalah 19,73 sedangkan tingkat efektivitas 1,25.

Page 51: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

45

Tabel 3.5.2 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Sasaran 2 : Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

Target Realisasi % Program/Kegiatan Pagu Realisasi %

Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Tugas

Umum Pemerintahan

Kecamatan

Persentase Pelayanan

Administrasi Umum yang

Terselesaikan

Persen 80 100 125 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1.121.498.545 1.052.348.065 93,83

125 TOTAL 1.121.498.545 1.052.348.065 93,83

31,17

1,33

RATA - RATA CAPAIAN

TINGKAT EFISIENSI

TINGKAT EFEKTIFITAS

Sasaran Indikator SatuanKinerja Keuangan

Tabel 3.5.2 diatas menggambarkan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya terhadap sasaran 2 yakni Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum

Pemerintahan Kecamatan, tingkat efisiensi untuk sasaran ini adalah 31,17 sedangkan tingkat efektivitas 1,33.

Page 52: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

46

Tabel 3.5.3 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Sasaran 3 : Meningkatnya Pemberdayaan Lembaga Masyarakat

Target Realisasi % Program/Kegiatan Pagu Realisasi %

Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat

Pedesaan1.372.059.025 1.076.724.500 78,48

Program Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Rukun

Warga (PMB-RW)2.456.876.730 1.137.961.200 46,32

Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan925.070.705 882.780.000 95,43

Program Kemitraan

Pengembangan Wawasan

Kebangsaan159.999.750 149.915.710 93,70

98,82 TOTAL 4.914.006.210 3.247.381.410 78,48

20,34

1,26

98,82

RATA - RATA CAPAIAN

TINGKAT EFISIENSI

TINGKAT EFEKTIFITAS

Meningkatnya

Pemberdayaan

Lembaga Masyarakat

Tingkat Lembaga

Masyarakat yang

Berdaya

Persen 85 84

Sasaran Indikator SatuanKinerja Keuangan

Tabel 3.5.3 diatas menggambarkan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya terhadap sasaran 3 yakni Meningkatnya Pemberdayaan Lembaga Masyarakat, tingkat

efisiensi untuk sasaran ini adalah 20,34 sedangkan tingkat efektivitas 1,26.

Page 53: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

47

Tabel 3.5.4 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Sasaran 4 : Meningkatkan Pembangunan yang sesuai dengan Aspirasi Masyarakat

Target Realisasi % Program/Kegiatan Pagu Realisasi %

Meningkatkan

Pembangunan yang sesuai

dengan Apspirasi

Masyarakat

Persentase Usulan

Prioritas Pembangunan

dari Masyarakat yang

Terealisasi

Persen 25 13,46 53,84

53,84 TOTAL - - 0

53,84

0

RATA - RATA CAPAIAN

TINGKAT EFISIENSI

TINGKAT EFEKTIFITAS

Sasaran Indikator SatuanKinerja Keuangan

Tabel 3.5.4 diatas menggambarkan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya terhadap sasaran 4 yakni Meningkatkan Pembangunan yang sesuai dengan Aspirasi

Masyarakat, tingkat efisiensi untuk sasaran ini adalah 53,84 sedangkan tingkat efektivitas 0.

Berdasarkan tabel analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dari empat sasaran, yang memiliki tingkat efisiensi paling tinggi adalah Sasaran 4

yakni Meningkatkan Pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan nilai 53,84 dan sasaran yang memiliki tingkat efisiensi paling rendah

adalah sasaran 1 yakni Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan dengan nilai 19,73. Untuk tingkat efektivitas, sasaran yang memiliki tingkat

efektivitas yang paling tinggi adalah sasaran 2 yakni Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tunga Umum Pemerintahan Kecamatan dengan nilai 1,33 dan

sasaran yang memiliki tingkat efektivitas paling rendah adalah sasaran 4 yaitu Meningkatkan Pembangunan yang sesuai dengan Aspirasi Masyarakat dengan

nilai 0.

Page 54: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

48

6. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian perjanjian kinerja

Adapun program yang menunjang keberhasilan yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja

yang dicapai oleh Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun 2019, yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

7. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Adapun program/kegiatan yang tidak mendukung capaian indikator kinerja sasaran

adalah sebagai berikut.

1. Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB – RW

Sedangkan capaian kinerja Program/Kegiatan Kecamatan Pekanbaru Kota tahun

2019 adalah sebesar 88,29 %, Capaian ini lebih rendah dari capaian tahun 2018 yang hasil

capaian Kinerjanya adalah 96,84 %. Untuk lebih jelasnya perbandingan capaian kinerja

program/kegiatan tahun 2019 dengan 2018 disajikan dalam tabel berikut :

Page 55: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

49

Tabel : 3.6.1 Perbandingan Capaian Kinerja Program/Kegiatan Tahun 2019 dengan 2018

Kecamatan Pekanbaru Kota

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

Realisa

si

Capaian

Kinerja

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Persentase layanan

administrasi perkantoran yang

baik

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Meterai dan Benda Pos lainnya

yang tersedia

Lembar 1195 663 55,48 1195 1195 100 1858 31,10 5975

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumberdaya Air dan Listrik

Tersedianya jasa komunikasi, air dan

Listrik yang baik

Bulan 108 90 83,33 192 160 83,33 250 28,54 876

Penyediaan Jasa peralatan dan

Perlengkapan kantor

Jumlah sarana dan prasarana

peralatan dan perlengkapan kantor

yang tersedia

Unit 7030 7030 100 7030 7030 100 14060 40,00 35150

Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah Kendaraan Dinas yang

dipelihara, Pembyaran pajak/STNK

dan Minyak kendaraan dinas

/operasional

Unit 16 9 56,25 9 3 33,33 12 15,58 77

Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Jumlah jasa kebersihan gedung kantor

yang tersedia

Gedung 7 7 100 7 7 100 14 40,00 35

Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

Jumlah Peralatan Kantor yang di

pelihara

Unit 74 74 100 74 74 100,00 148 40,00 370

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor yang

tersedia selama 12 bulan

Jenis 2491 2491 100 2491 2491 100 4982 40,00 12455

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Jumlah barang cetakan dan

penggandaan kantor yang tersedia

Jenis 5080 5080 100 5080 5080 100 10160 40,00 25400

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

kantor

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

yang tersedia

Buah 272 272 100 272 272 100 544 40,00 1360

Penyediaan Bahan Bacaan dan

peraturan Per Undang-undangan

Jumlah Exsplarbahan bacaan yang

tersedia untuk pegawai

Eks/Bulan 108 108 100 108 99 92 207 38,33 540

Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jumlajh makan dan minum yang

tersedia selama 12 bulan

Porsi/Kotak 7950 7950 100 7950 7950 100 15900 40,00 39750

Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Pegawai yang melaksanakan

rapat koordinasi dan konsultasi luar

daerah

OK 10 16 160 15 10 67 26 30,59 85

Realisasi s/d

Tahun ( N )

2019 Target Akhir

RENSTRA

(2022)

1 Meningkatnya

Kinerja

Penyelenggaraan

Tugas Umum

Pemerintahan

Kecamatan

Persentase

Pelayanan

Administrasi Umum

yang terselesaikan

NoSasaran

SetrategisIndikator Sasaran

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Page 56: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

50

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

Realisa

si

Capaian

Kinerja

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

2 Meningkatkan

kualitas

pelayanan publik

di kecamatan

Indek

Pelayanan/Indeks

Kepuasan Masyarakat

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Persentase sarana dan

prasarana aparatur yang dapat

diadakan

Pengadaan Kendaraan Dinas Jumlah pengadaan Kendaraan Dinas Unit 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 3

Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah Pengadaan perlengkapan

gedung kantor yang terealisasi

Unit 0 0 0,00 2 2 100 2 3,51 57

Pengadaan peralatan Gedung

kantor

Jumlah Pengadaan peralatan gedung

kantor yang terelaisasi

Unit 7 7 100 8 8 100 15 18,52 81

Pengadaan Meubeler Jumlah Pengadaan Meubelair yang

terealisasi

Unit 2 2 100 0 0 0,00 2 0,79 254

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Jumlah gedung kantor di kecamatan

dan kelurahan yang terpelihara

Unit 0 0 0,00 3 3 100 3 27,27 11

Rehab Gedung Kantor Jumlah gedung kantor kecamatan dan

kelurahan yang terehab

Unit 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 5

3 Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Persentase meningkatnya

kualitas sumber daya aparatur

sipil negara

Pengadaan pakaian khusus hari-

hari tertentu

Jumlah Pengadaan pakaian khusus

untuk pegawai Kec. Pekanbaru Kota

Stel 0 0 0,00 0 0 0 0,00 150

4 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Persentase ASN yang mengikuti

Pendidikan dan Pelatiha sesuai

Standar

Bimbingan Teknis Implementasi

Peraturan per Undang-undangan

Jumlah ASN yang mengikuti Bimtek

peraturan perundang-undangan

OK 0 0 0,00 5 2 40 2 6,25 32

Meningkatkan

kualitas

pelayanan publik

di kecamatan

Indek

Pelayanan/Indeks

Kepuasan Masyarakat

No

Meningkatkan

kualitas

pelayanan publik

di kecamatan

Indek

Pelayanan/Indeks

Kepuasan Masyarakat

Indikator Kinerja Satuan

Target Akhir

RENSTRA

(2022)

Tahun 2018 Tahun 2019

Realisasi s/d

Tahun ( N )

2019Sasaran

SetrategisIndikator Sasaran

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Page 57: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

51

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

Realisa

si

Capaian

Kinerja

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

5 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Nilai Lakip SKPD

Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja OPD

Jumlah dokumen laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD yang terealisasi

Lap 4 4 100 4 4 100 8 40,00 20

Penyusunan laporan Keuangan

Semesteran

Jumlah dokumen laporan keuangan

semesteran yang terealisasi

Lap 1 1 100 1 1 100 2 40,00 5

Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

Jumlah dokumen laporan keuangan

akhir tahun yang terealisasi

Lap 1 1 100 1 1 100 2 40,00 5

6 Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Persentase kualitas perencanaan

pembangunan daerah

Musrembang Kecamatan dan

Kelurahan

Jumlah Kegiatan Musrembang Tingkat

Kecamatan dan Kelurahan

Keg 7 7 100 0 0 0 7 100,00 7

7 Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat

Pedesaan

Persentase Pembinaan

Lembaga Masyarakat

Pemberdayaan Lembaga dan

Organisasi Masyarakat Pedesaan

Jumlah lembaga masyarakat

(RT,RW,LPM,BKMT, PKK,Posyandu)

yang terbina dan berdaya

Lap 6 5 83,33 6 6 100 11 36,67 30

Meningkatkan

Pembangunan

yang sesuai

dengan Aspirasi

Masyarakat

Persentase Usulan

Prioritas

Pembangunan dari

Masyarakat yang

terealisasi

Meningkatnya

Pemberdayaan

lembaga

Masyarakat

dalam

pembangunan

Persentase

partisipasi

pemberdayaan

lembaga

masyarakat dalam

pembangunan

Meningkatnya

Kapasitas dan

Akuntabilitas

Kinerja

Birokrasi

Nilai Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan

(AKIP)

Target Akhir

RENSTRA

(2022)

NoSasaran

SetrategisIndikator Sasaran

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Realisasi s/d

Tahun ( N )

2019

Page 58: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

52

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

Realisa

si

Capaian

Kinerja

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

8 Program Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Rukun

Warga (PMB-RW)

Persentase pemberdayaan

masyarakat berbasis rukun

warga

Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Rukun Warga

Kecamatan Pekanbaru Kota

Jumlah rapat koordinasi

pemberdayaan masyarakat yang

terlaksana

Bulan 7 7 100 7 7 100 14 40,00 35

Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Kota Baru

Jumlah pemberdayaan masyarakat,

pelatihan kelompok masyarakat dan

pemeliharaan insfrastruktur yang

terlaksana

Keg 0 0 0,00 1 1 100 1 1,85 54

Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Simpang Empat

Jumlah pemberdayaan masyarakat,

pelatihan kelompok masyarakat dan

pemeliharaan insfrastruktur yang

terlaksana

Keg 0 0 0,00 1 1 100 1 2,70 37

Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Tanah datar

Jumlah pemberdayaan masyarakat,

pelatihan kelompok masyarakat dan

pemeliharaan insfrastruktur yang

terlaksana

Keg 2 2 100 1 1 100 3 5,36 56

Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Sukaramai

Jumlah pemberdayaan masyarakat,

pelatihan kelompok masyarakat dan

pemeliharaan insfrastruktur yang

terlaksana

Keg 0 0 0,00 1 1 100 1 2,00 50

Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Kota Tinggi

Jumlah pemberdayaan masyarakat,

pelatihan kelompok masyarakat dan

pemeliharaan insfrastruktur yang

terlaksana

Keg 2 2 100 1 1 100 3 6,38 47

Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Sumahilang

Jumlah pemberdayaan masyarakat,

pelatihan kelompok masyarakat dan

pemeliharaan insfrastruktur yang

terlaksana

Keg 0 0 0,00 1 1 100 1 1,75 57

Target Akhir

RENSTRA

(2022)

Meningkatnya

Pemberdayaan

lembaga

Masyarakat

dalam

pembangunan

Persentase

partisipasi

pemberdayaan

lembaga

masyarakat dalam

pembangunan

Satuan

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Tahun 2018 Tahun 2019

Realisasi s/d

Tahun ( N )

2019No

Sasaran

SetrategisIndikator Sasaran

Page 59: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

53

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

Realisa

si

Capaian

Kinerja

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Pembangunan Sarana,

Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Kota Baru

Jumlah Kegiatan Pembangunan

Sarana, Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

yang dilasanakan di Kelurahan Kota

Baru

Keg 0 0 0,00 14 7 50,00 7 50,00 14

Pembangunan Sarana,

Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Simpang Empat

Jumlah Kegiatan Pembangunan

Sarana, Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

yang dilasanakan di Kelurahan

Simpang Empat

Keg 0 0 0,00 8 6 75,00 6 66,67 9

Pembangunan Sarana,

Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Tanah Datar

Jumlah Kegiatan Pembangunan

Sarana, Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

yang dilasanakan di Kelurahan Tanah

Datar

Keg 0 0 0,00 12 9 75,00 9 90,00 10

Pembangunan Sarana,

Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Sukaramai

Jumlah Kegiatan Pembangunan

Sarana, Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

yang dilasanakan di Kelurahan

Sukaramai

Keg 0 0 0,00 8 6 75,00 6 75,00 8

Pembangunan Sarana,

Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Kota Tinggi

Jumlah Kegiatan Pembangunan

Sarana, Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

yang dilasanakan di Kelurahan Kota

Tinggi

Keg 0 0 0,00 7 4 57,14 4 57,14 7

Pembangunan Sarana,

Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Sumahilang

Jumlah Kegiatan Pembangunan

Sarana, Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

yang dilasanakan di Kelurahan

Sumahilang

Keg 0 0 0,00 14 6 42,86 6 46,15 13

Tahun 2018 Tahun 2019

Realisasi s/d

Tahun ( N )

2019 Target Akhir

RENSTRA

(2022)

NoSasaran

SetrategisIndikator Sasaran

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Satuan

Page 60: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

54

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

TargetRealis

asi

Capaian

Kinerja

( % )

Realisa

si

Capaian

Kinerja

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

9 Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Persentase pengembangan

Wawasan Kebangsaan melalui

Masjid Paripurna di Kecamatan

dan Kelurahan

Pembinaan Dan Pengembangan

Masjid Paripurna di Kota

Pekanbaru

Jumlah pembinaan dan

pengembangan masjid paripurna di

Kecamatan dan 6 Kelurahan

Lap 7 6 85,71 7 7 100 13 37,14 35

10 Program Kemitraan

Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

Persentase kegiatan MTQ tingkat

Kelurahan dan Kecamatan

Pelaksanaan MTQ Tingkat

Kelurahan, Kecamatan dan Kota

Pekanbaru

Jumlah kegiatan MTQ yang terlaksana

di kelurahan, kecamatan dan kota

Pekanbaru

Kali 7 7 100 7 7 100 14 40,00 35

J U M L A H ##### ##### 96,84 88,29 34,04

Meningkatnya

Pemberdayaan

lembaga

Masyarakat

dalam

pembangunan

Persentase

partisipasi

pemberdayaan

lembaga

masyarakat dalam

pembangunan

Tahun 2018 Tahun 2019

Realisasi s/d

Tahun ( N )

2019 Target Akhir

RENSTRA

(2022)

Meningkatnya

Pemberdayaan

lembaga

Masyarakat

dalam

pembangunan

Persentase

partisipasi

pemberdayaan

lembaga

masyarakat dalam

pembangunan

SatuanNoSasaran

SetrategisIndikator Sasaran

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Page 61: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

55

B. Realisasi Anggaran

Dalam Tahun Anggaran 2019 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada

Kecamatan Pekanbaru Kota dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai,

dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.13.728.317.152,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

11.411.110.101,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 83,12%, dengan demikian

dapat dikatakan tahun 2019 Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru kondisi anggaran

Silpa adalah Rp.2.317.207.051,00, atau 16,88 %. Dengan perincian Belanja Tidak Langsung

sebesar Rp. 7.218.064.172,00 dengan realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp. 6.657.091.576,00, dengan serapan dana APBD belanja tidak langsung mencapai

92,23%, Sedangkan Belanja langsung adalah sebesar Rp.6.510.252.980,00 dengan realisasi

anggaran Belanja Langsung mencapai Rp. 4.754.018.525,00 atau dengan serapan dana

APBD belanja langsung mencapai 73,02 %.

Hal ini karena adanya kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( Dana Kelurahan) hanya bisa dilaksanakan 50 %,

serta adanya upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.

Adapun Realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja Kecamatan

Pekanbaru Kota sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan, adalah sebagai

berikut :

Page 62: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

56

Tabel 3.2.1 Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun 2019

Kecamatan Pekanbaru Kota

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 7.218.064.172 6.657.091.576 92,23% 5.021.812.548

I BELANJA PEGAWAI 7.218.064.172 6.657.091.576 92,23% 5.021.812.548

1 Gaji dan Tunjangan 3.324.222.294 3.228.584.202 97,12% 2.714.430.048

2 Tambahan Penghasilan PNS 3.893.841.878 3.428.507.374 88,05% 2.307.382.500

B BELANJA LANGSUNG 6.510.252.980 4.754.018.525 73,02% 3.614.094.711

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.121.498.545 1.052.349.065 93,83% 1.126.851.161

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.000.000 6.000.000 100,00% 6.000.000

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik 137.000.000 131.065.465 95,67% 109.266.253

3 Penyediaan Jasa peralatan dan Perlengkapan kantor 84.999.375 84.660.000 99,60% 54.018.000

4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

81.311.000 44.023.900 54,14% 66.902.400

5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 399.876.600 387.934.600 97,01% 412.803.900

6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 22.340.000 22.340.000 100,00% 28.550.000

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 94.977.300 94.389.900 99,38% 112.518.800

8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 54.933.435 54.467.600 99,15% 71.340.400

9

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor 12.493.800 12.493.800 100,00% 17.532.600

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan Per Undang-undangan 13.910.000 12.870.000 92,52% 12.960.000

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 153.645.000 149.745.000 97,46% 134.751.250

12 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 60.012.035 52.358.800 87,25% 100.207.558

I I Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 418.012.400 415.851.550 99,48% 64.377.000

1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 16.434.400 16.400.000 99,79% -

2 Pengadaan peralatan Gedung kantor 71.578.000 71.575.000 100,00% 55.700.000

3 Pengadaan Meubelair - - 0,00% 8.677.000

4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 330.000.000 327.876.550 99,36% -

I I I Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 45.000.000 30.113.000 66,92% -

1 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 45.000.000 30.113.000 66,92%

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

11.735.825 8.323.500 70,92% 11.713.800

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

OPD 5.080.825 5.080.200 99,99% 5.312.400

2 Penyusunan laporan Keuangan Semesteran 3.243.450 3.243.300 100,00% 3.200.700

3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 3.411.550 - 0,00% 3.200.700

V Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 1.372.059.025 1.076.724.500 78,48% 958.644.000

1 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan 1.372.059.025 1.076.724.500 78,48% 958.644.000

V Program Perencanaan Pembangunan Daerah - - 0,00% 29.445.500

1 Musrembang Kecamatan dan Kelurahan - - 0,00% 29.445.500

VI Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga

(PMB-RW)

2.456.876.730 1.137.961.200 46,32% 195.048.800

1 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga Kecamatan

Pekanbaru Kota

62.240.400 62.214.100 99,96% 74.753.500

2 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga Kelurahan Kota

Baru

25.905.180 25.549.800 98,63% 0

3 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Simpang Empat

27.244.430 27.222.800 99,92% 0

4 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga Kelurahan Tanah

datar

27.244.430 27.222.800 99,92% 57.770.900

5 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Sukaramai

44.221.430 29.199.800 66,03% 0

6 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga Kelurahan Kota

Tinggi

21.948.430 21.926.800 99,90% 62.524.400

7 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga Kelurahan

Sumahilang

27.244.430 27.222.800 99,92% 0

8 Pembangunan sarana, prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan Kota Baru

370.138.000 171.836.500 46,42% 0

9 Pembangunan sarana, prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan Simpang Empat

370.138.000 159.953.000 43,21% 0

No Program/KegiatanTahun Anggaran 2019 Realisasi

TA.2018

Page 63: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

57

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

10 Pembangunan sarana, prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan Tanah Datar

370.138.000 184.674.300 49,89% 0

11 Pembangunan sarana, prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan Sukaramai

370.138.000 169.338.000 45,75% 0

12 Pembangunan sarana, prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan Kota Tinggi

370.138.000 122.556.900 33,11% 0

13 Pembangunan sarana, prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan Sumahilang

370.138.000 109.043.600 29,46% 0

VII Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 925.070.705 882.780.000 95,43% 1.092.759.550

1

Pembinaan Dan Pengembangan Masjid Paripurna di Kota Pekanbaru

925.070.705 882.780.000 95,43% 1.092.759.550

VIII Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 159.999.750 149.915.710 93,70% 135.254.900

1 Pelaksanaan MTQ Tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota

Pekanbaru

159.999.750 149.915.710 93,70% 135.254.900

13.728.317.152 11.411.110.101 83,12% 8.635.907.259 JUMLAH

No Program/KegiatanTahun Anggaran 2019 Realisasi

TA.2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa anggaran yang direncanakan dan

dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah

dilakukan oleh Kecamatan Pekanbaru Kota pada tahun 2019.

Page 64: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

58

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Pekanbaru

Kota Tahun 2019 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (Good Governance) Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2019.

Penyusunan LAKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP).

Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana

diharapkan oleh semua pihak. LAKIP Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2019 ini dapat

menggambarkan kinerja Kecamatan Pekanbaru Kota dan Evaluasi terhadap kinerja yang

telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis

kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.

Dalam tahun 2019 Kecamatan Pekanbaru Kota menetapkan sebanyak 4 (empat )

sasaran dengan 5 ( lima ) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan

Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian

sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator dengan nilai rata-rata 98,84% atau interprestasi

memuaskan.

b. Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator dengan nilai rata-rata 125% atau interprestasi sangat

memuaskan.

c. Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator dengan nilai rata-rata 98,82% atau interprestasi

memuaskan.

d. Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator dengan nilai rata-rata 53,84% atau interprestasi

kurang memuaskan

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 4 sasaran tersebut, secara

umum telah sesuai target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.

Dalam Tahun Anggaran 2019 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada

Kecamatan Pekanbaru Kota dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai

dianggarkan melalui Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah (APBD) Kecamatan

Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 13.728.317.152,00

sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 11.411.110.101,00 atau dengan serapan dana

Page 65: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

59

APBD mencapai 83,12%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2019 Kecamatan

Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 2.317.207.051,00 Dalam

kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut Kecamatan Pekanbaru Kota telah menggunakan

anggaran Belanja langsung sebesar Rp. 4.754.018.525,00,-(Empat milyar tujuh ratus lima

puluh empat juta delapan belas ribu lima ratus dua puluh lima rupiah ) dari total Anggaran

Belanja langsung sebesar Rp. 6.510.252.980,00,- ( Enam milyar lima ratus sepuluh juta dua

ratus lima puluh dua ribu sembilan ratus delapan puluh rupiah ). Kecamatan Pekanbaru

Kota telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Visi dan Misi

Walikota dan Wakil Walikota. Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumlah anggaran

tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Kecamatan Pekanbaru Kota

tahun anggaran 2019 adalah 55,99% dari anggaran indikatif yang direncanakan, hal

tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan Pekanbaru telah optimal.

A. Kesimpulan Umum

Untuk dapat menjadi lebih optimal , efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja

untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Pekanbaru, Kecamatan Pekanbaru Kota

mempunyai peluang sekaligus tantangan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja

antara lain :

1. Renstra Kecamatan Pekanbaru Kota tahun 2017-2022 memiliki sasaran program

beserta IKU dengan maksud agar dapat dilakukan penilaian terhadap pencaian sasaran

program. Untuk mencapai sasaran program tersebut, Kecamatan Pekanbaru Kota

melaksanakan 10 (sepuluh) program yaitu : Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program

Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan, Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan, Program

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW), Program Perencanaan

Pembangunan, Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Program

Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan;

2. Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada Kecamatan

Pekanbaru Kota untuk meningkatkan kinerja;

3. Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra Pemerintah dalam

pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan

pembangunan melalui koordinasi dan implementasi program pemabngunan;

Page 66: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

60

4. Terbatasnya kewenangan Camat dalam menjalankan fungsi-fungsi sebagaimana

diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, fungsi

Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan yang masih berbenturan dengan

tupoksi Instansi lain;

5. Kurangnya dukungan dari Dinas/Instansi dalam pelimpahan kewenangan dari Kepala

Daerah/Walikota kepada Camat dalam melaksanakan sebagian urusan-urusan

perizinan yang menyangkut pelayanan masyarakat;

6. Keterbatasan personil sehingga tidak dapat menjangkau dan memantau secara

keseluruhan urusan-urusan yang menjadi kewenangannya.

B. Rencana Tindak

Kebijakan Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan penjabaran dari Visi dan Misi

Walikota dan Wakil Walikota, yang berisi satu atau beberapa upaya untuk mencapai

sasaran strategis penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan indikator

kinerja yang terukur, Untuk mencapai sasaran strategis yang dirumuskan sebelumnya,

dibuatlah strategi Kecamatan Pekanbaru Kota sebagai langkah-langkah yang berisikan

program-program Indikatif untuk mewujudkan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota.

Langkah-langkah yang harus dilakukan Kecamatan Pekanbaru Kota untuk

memperbaiki dan meningkatkan kinerja antara lain :

1. Mengadakan koordinasi dengan Lembaga Kemasayarakatan, Dunia Usaha,

Dinas/Instansi dalam melaksanakan program – program pembangunan;

2. Pengadaan bimbingan teknis terhadap aparatur pemerintah Kecamatan Pekanbaru

Kota untuk meningkatkan sumberdaya aparatur yang berkualitas dan berintegritas;

3. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki dalam pelaksanaan

pemerintahan, pembangunan maupun dalam pelayanan kepada masyarakat;

4. Mendorong peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksnanaan pembangunan;

5. Komitmen dan dukungan dari semua pihak untuk meperteguh pelaksanaan

Akuntabilitas dan Transparan dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai wujud

dari reformasi birokrasi;

6. Penyusunan rencana program dan kegiatan untuk pencapaian target indikator kinerja

yang telah ditetapkan diakukan secara lebih cermat dengan memperhatikan tujuan

organisasi;

Page 67: INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

61

Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kecmatan Pekanbaru Kota ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan

Pekanbaru Kota kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain

yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota

Pekanbaru.

Pekanbaru, 22 Januari 2020

Camat Pekanbaru Kota

TRI SEPNASAPUTRA, S STP.M.Si NIP.197909211998101001